Anda di halaman 1dari 57

FISIKA ATOM&Fisika Inti

Fisika Atom Fisika Inti


Kemampuan dasar : Kemampuan dasar yang akan Anda
• Dapat mendeskripsikan miliki setelah mempelajari bab ini
perkembangan teori atom adalah sebagai berikut.
• Dapat mengidentifikasi karakteristik
A. Perkembangan Teori atom inti atom dan radioaktivitas
B. Model mekanika kuantum • Dapat mendeskripsikan
pemanfaatan radioaktif dalam
teknologi dan kehidupan sehari-hari
A. Inti Atom dan Radioaktivitas
B. Peluruhan
C. Aplikasi Fisika Inti
FISIKA ATOM
A. Perkembangan Teori Atom
1.Teori atom dalton merupakan teori atom pertama
yang dikemukakan oleh John Dalton (1808), seorang
fisikawan asal Inggris. Dalam mengemukakan
teorinya terkait struktur atom yang berdasarkan
penelitian yang dikemukakannya dalam A New
System of Chemical Philosiphy. Dimana jogn Dalton
menjelaskan bahwasanya atom merupakan suatu
zat yang tidak dapat dibagi lagi dan merupakan
struktur terkecil dari suatu materi.
Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukannya John Dalton Mengemukakan Penelitiannya terkait
struktur atom sebagai berikut :
 Materi terdiri atas atom yang tidak dapat dibagi lagi.
 Semua atom dari unsur kimia tertentu memiliki massa dan sifat yang sama.
 Unsur kimia yang berbeda akan memiliki jenis atom yang berbeda.
 Selama reaksi kimia, atom- atom hanya dapat bergabung dan dipecah menjadi atom- atom yang
terpisah, tetapi atom tidak dapat dihancurkan dan tidak dapat diubah selama reaksi kimia tersebut.
 Suatu senyawa terbentuk dari unsur- unsurnya melalui penggabungan atom tidak sejenis dengan
perbandingan yang sederhana.
2. Teori Atom Dalton
• Experimen para fisikawan menggunakan tabung
lucutan gas (tabung denga dua elektrofa + (anoda)
dihubungkan ke kutub + dan elektroda (–)
dihubungkan ke kutub (-) sumber tegangan dc (30
kV-50 Kv). Ketika gas dalam tabung dikurangi
dengan memompanya ke Luar tabung smp
tekanan gas kira-kira 0.01 mmHg, kaca di dekat
anoda berpendar kehijau hijauan.Cahaya kehijau
hijauan ini adalah akibat radiasi sinar yang
bergerak dari katoda menuju anoda. Sinar ini
disebut sinar katoda. Ternyata sinar katoda
adalah partikel partikel bermuatan negatif Atom berbentuk bola padat dengan muatan
muatan listrik positif tersebar merata di
• Thomson menyatakan atom mengandung banyak seluruh bagian bola;muatan muatan positif
sekali electron-electron bermuatan negative ini dinetralkan oleh electron-electron
(1897)’corpuscles`(electron) bermuatan negative yang melekat pada bola
• Percobaan Thomson menggunakan tabung sinar seragam bermuatan positif, seperti kismis
katoda untuk mengukur perbandingan massa dan yang melekat pada sebuah kue (model atom
muatan dari partikel negative ini kue kismis)
• Nilai e/m tdk tergantung pada jenis logam katoda
• Partikel partikel sinar katoda adalah unsur pokok dari
semua materi Percobaan Minyak Milikan :
Ep listrik = Ek 𝑒 𝑣2 𝐸2 untuk menetukan nilai muatan
eV= 1/mv2 = = 2𝑉𝐵=1.0 x1011C/Kg=
𝑚 2𝑉
1.758803 x1011C/kg electron (electron terkuantisasi)
e=1.6 x10-19 C
3. Teori atom Rutherford
• Percobaan Rutherford dengan temannya
Geiger dan Marsden tahun 1911. seberkas Kesimpulan model atom
partikel alfa (𝛼) ditembakan melalui celah
pelat timbal dan akhirnya menumbuk Rutherford:
lempeng emas. Hasil Rutherford adalah:
a. Sebagian besar partikel 𝛼bmenembus a.semua muatan positif dan
lempeng logam tanpa
dibelokkan=sebagian besar ruang dalam sebagian massa atom
atom-atom emas adalah ruang kosong
b. Sedikit sekali partikel 𝛼 yang dipantulkan terkumpul pada sebuah titik
kembali= berarti partikel 𝛼
c. Menumbuk bagian yang keras dr
yang terletak ditengah tengah
atom(inti atom) yang memiliki ukuran
sangat kecil
atom
d. Sebagian kecil partikel 𝛼
dibelokkan=muatan inti sejenis dengan b.
muatan partikel 𝛼(positif) karena gaya
tolak menolak
Inti Atom dan Radioaktivitas
Beberapa Sifat Inti Atom
Partikel-partikel Apakah yang menyusun Inti Atom?
Apakah inti atom hanya terdiri dari proton?

Inti atom terdiri dari sejumlah proton bermuatan positif dan sejumlah
neutron tak bermuatan.
Bagaimanakah Inti Atom Dituliskan?

Lambang nuklida

Jumlah proton dan neutron dalam inti atom jumlah


elektron yang mengitari inti.
Jumlah proton =Z
Jumlah neutron =A Z
Jumlah elektron = Z untuk atom netral.
Apa yang Dimaksud dengan Isotop,
Isobar, dan Isoton?

Isotop didefinisikan sebagai nuklida-nuklida


dengan jumlah proton sama tetapi jumlah neutron
berbeda.
Isobar didefinisikan sebagai nuklida-nuklida
dengan jumlah nukleon sama tetapi jumlah proton
berbeda.
Isoton didefinisikan sebagi nuklida-nuklida dengan
jumlah neutron yang sama.
Muatan dan massa partikel-partikel pembentuk atom

Massa-massa inti dapat dukur dengan ketelitian tinggi


menggunakan spektrometer massa.

1 atomic mass unit (u) tepat sama dengan massa isotop


karbon-12 ( ).

1 u = 1,660 559  1027 kg = 931,50 MeV/c2


Dengan c = 3  108 m/s adalah cepat
rambat cahaya dalam vakum.
Kestabilan Inti
Ukuran dan bentuk inti

Jari-jari inti atom

Apa yang dimaksud dengan gaya inti?

Inti tetap stabil karena adanya gaya inti kuat atau gaya nuklir kuat.
Grafik kestabilan inti

Grafik tersebut
menggambarkan fakta
bahwa jumlah neutron
menjadi lebih besar dari
jumlah proton ketika nomor
atom Z meningkat. Inti
stabil secara spontan
pecah atau menyusun
ulang struktur-struktur
internalnya disebut
radioaktivitas
(radioactivity).
Apa yang Dimaksud dengan Defek Massa
dan Energi Ikat Inti?
Massa sebuah inti stabil selalu lebih kecil daripada gabungan massa
nukleon-nukleon pembentuknya.
Selisih massa antara nukleon-nukleon pembentuk inti dengan massa
inti stabilnya disebut defek massa (mass defect).
Energi yang diperlukan
untuk memutuskan inti
menjadi proton-proton
dan neutron
pembentuknya disebut
energi ikat inti (binding
energy).

Energi ikat dan defek massa


Defek Massa
“ Penyusutan massa inti yang disebabkan karena perubahan
massa inti menjadi energi ikat inti “

∆m = defek massa (sma)


Z = jumlah proton
mp = massa proton (1,007825 sma)
n = A – Z = jumlah neutron
mn = massa neutron (1,00865 sma)
minti = massa inti (sma)
Hubungan energi ikat per nukleon
terhadap nomor massa inti

Untuk memisahkan
nukleon-nukleon dalam inti
kita perlu memberikan
energi ikat minimal
sebesar energi ikatnya.

Suatu inti berat menjadi dua inti yang lebih ringan, energi akan dibebaskan
karena energi ikat per nukleon lebih besar untuk dua inti yang lebih ringan
daripada untuk inti induk yang berat dikenal sebagai reaksi fisi. Dua inti
ringan menjadi sebuah inti yang lebih berat energi dibebaskan karena
energi ikat per nekleon lebih besar untuk inti berat yang dibentuk daripada
untuk kedua inti ringan dikenal sebagai reaksi fusi.
Energi Ikat Inti

Ketentuan :
Jika ∆m dalam kg maka E dalam Joule
Jika ∆m dalam sma maka E dalam MeV

1 sma = 931 MeV


1 eV = 1,6 x 10 – 19 Joule
Reaksi Inti
• Berlaku hukum kekekalan :
a. Nomor atom
b. Nomor massa
c. Energi
d. Momentum
Q = energi reaksi inti

Ketentuan : Q positif = eksoterm / melepas / menghasilkan energi


Q negatif = endoterm / menyerap / memerlukan energi
Macam Reaksi Inti
• Reaksi Fisi (pembelahan)
- Pembelahan 1 inti berat menjadi 2 inti ringan + energi
- Memerlukan SIKLOTRON utk mempercepat proton
- Diaplikasikan dalam REAKTOR NUKLIR

• Reaksi Fusi (penggabungan)


- Penggabungan 2 inti ringan menjadi 1 inti berat + energi
- Memerlukan suhu yang sangat tinggi (TERMONUKLIR)
REAKSI FISI

REAKSI FUSI
Pemanfaatan Reaksi Inti
Radioaktif
Penemuan dan Jenis-jenis Sinar Radioaktif

Apa yang dimaksud dengan radioaktivitas?


Gejala fluoresens adalah gejala suatu benda dapat
memancarkan cahaya yang berbeda ketika menerima
cahaya dari luar atau menerima tembakan dari aliran
partikel.
Gejala fosforesens adalah gejala suatu benda dapat
memancarkan cahaya beberapa selang waktu kemudian
setelah benda itu menerima cahaya dari luar.
Pemancaran sinar tembus (sinar radioaktif) secara spontan
oleh inti-inti stabil (misalnya inti uranium) dinamakan
radioaktivitas.
Ada berapa jeniskah sinar radioaktif?
Bagaimana dengan daya
tembus sinar-sinar radioaktif?
Urutan daya tembus sinar   sinar   sinar 
Mengapa Inti Atom Meluruh?

Pemancaran elektron

Pemancaran positron

Penangkap elektron
Semua titik berat dengan Z  83 tidak stabil karena intinya
kelebihan proton maupun neutron. Untuk mencapai inti
stabil, inti memancarakan partikel alfa
Peluruhan
Peristiwa pemancaran sinar radioaktif oleh zat radioaktif disebut
peluruhan.

Aktivitas Bahan Radioaktif


Laju peluruhan radioaktif dalam suatu bahan radioaktif disebut
aktivitas (lambang A). Aktivitas hanya ditentukan oleh banyaknya inti
yang meluruh per sekon. Peluang tiap inti untuk meluruh disebut
tetapan peluruhan.
Satuan Aktivitas Radiasi

Satu curie didefinisikan banyaknya peluruhan yang


dilakukan oleh satu gram radium dalam waktu satu sekon.
Apa yang Dimaksud dengan Waktu Paro?

Waktu paro suatu isotop radioaktif adalah selang waktu yang


dibutuhkan agar aktivitas radiasi berkurang setengah dari
aktivitas semula.

Waktu paro

Jumlah atom belum meluruh

dengan
Deret Radioaktif

Proses peluruhan dikatakan peluruhan radioaktif berantai,


yang mengikuti tahapan-tahapan tertentu yang mengikuti
suatu deret radioaktif.
Deret radioaktif 4n + 2 diberi nama deret uranium karena
inti induknya adalah
Deret radioaktif 4n + 3 diberi nama deret aktinium karena
inti induknya adalah
Deret thorium karena inti induknya
Deret radioaktif 4n + 1 diberi nama deret neptunium karena
inti induknya adalah
Serapan Radioaktif
Bagaimana Pelemahan Intensitas Radioaktif melalui Medium?

Mengapa baju kerja terbuat dari timbal? Berapa minimum ketebalan


baju timbal tersebut agar dapat melemahkan atau menyerap radiasi
foton sinar-X?

Pelemahan intensitas

 Adalah parameter yang disebut koefisien pelemahan medium.


Apa yang Dimaksud dengan Dosis Serapan?

Dosis serapan (radiation absorbed dose) didefinisikan


sebagai banyak energi radiasi pengion yang diserap oleh
materi per satuan massa.
Satu rad adalah jumlah radiasi yang meningkatkan energi 1
kg material penyerap dengan 1  102J.
Faktor kualitas atau RBE (relative biological effecctiveness),
lambang Q.
Dosis serapan ekivalen, H, dalam Sv, disefinisikan sebagai
hasil kali dosis serapan, D, dalam Gy, dengan faktor kualitas,
Q.
Detektor Radiasi
Pencacah Geiger-Muller
Kamar Kabut

1911, C.T.R. Wilson


menemukan bahwa ion-ion gas
dapat bertindak sebagai inti
pengembunan untuk
menunjukkan lintasa-lintasan
radiasi ionisasi melalui udara.
Film Fotografis
Becquerel menggunakan film fotografis secara tidak sengaja
menemukan radioaktivitas alami dari uranium. Becquerel menemukan
sinar radioaktif yang telah menghitam film.
Bahaya Radiasi
Radiasi di Sekitar Kita

Radiasi pengion dari lingkungan


hidup dikenal sebagai radiasi
alamiah.
Sejumlah radiasi yang tiba di Bumi
berasal dari angkasa luar dan
Matahari disebut radiasi kosmis.
Banyak batuan mengandung
uranium. Uranium meluruh
menghasilkan radon. Di AS
diperkirakan angka kematian 5000
– 20 000, dari 40 000 kasus
kanker paru-paru setiap tahun
akibat polusi radon.
Radiasi dan Sel
Dosis Serapan Radiasi dan Efek Biologis

Besaran dosis serpan yang berkaitan dengan efek biologis adalah


dosis serapan ekivalen, yang diberi lambang H dengan satuan Sv.
Proteksi terhadap Radiasi

Radiografer yang
mengoperasikan sinar-X guna
memfoto pasien dilindungi
oleh layar yang terbuat dari
timbel.
Pekerja-pekerja yang
menangani bahan-bahan
radioaktif menggunakan baju
proteksi melakukannya dari
balik selembar layar kaca
timbel.
Aplikasi Fisika Inti
Reaksi Inti
Tumbukan antara partikel berenergi tinggi dan inti
mengubah struktur inti menjadi inti baru yang berbeda
dengan inti semula dinamakan reaksi inti (neclear
reaction).
Perhitungan Energi pada Reaksi Inti

Q adalah energi reaksi


Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi sebelum reaksi
sama dengan energi sesudah reaksi.

Energi sebelum reaksi = energi sesudah reaksi


Energi reaktan = energi produk + energi reaksi
Energi reaksi = energi reaktan  energi produk

Jika Q  0 maka terdapat energi yang dibebaskan (reaksi eksotermik)


Jika Q  0 maka terdapat energi yang diserap (reaksi endotermik)
Pembuatan Isotop Radioaktif dengan Reaksi Inti

Neutron tidak bermuatan sehingga tidak ditolak oleh inti


atom.

Sumber neutron adalah reaktor nuklir fisi.

sebagai sumber partikel alfa berenergi tinggi adalah


siklotron.
Reaksi Fisi
Inti berat yang ditumbuk membelah menjadi dua inti baru yang lebih
ringan disebut reaksi pembelahan inti atau reaksi fisi.

Perhitungan Energi pada Reaksi Inti

Adapun data massa atom netral adalah:


Reaksi Fisi Uranium-235

meluruh dengan cepat


menjadi , , dan tiga
buah neutron.
Reaksi Berantai Tak Terkendali dan Terkendali

Reaksi berantai (chain reactions) adalah sederetan pembelahan inti


dimana neutron-neutron dihasilkan dalam tiap pembelahan inti
menyebabkan pembelahan inti-inti lainnya. Setiap pembelahan inti,
dua neutron atau lebih hasil pembelahan menyebabkan
pembelahan inti-inti lainnya adalah kondisi reaksi berantai tak
terkendali (uncontrolled chain reactions)
Reaktor Atom Fisi

Reaktor atom fisi dapat diklasifikasikan sebagai berikut.


(1) Reaktor Termal neutron-neutron yang dihasilkan
memiliki energi yang hampir sama dengan energi
partikel-partikel gas pada suhu normal.
(2) Reaktor Cepat (fast reactor) neutron-neutron yang
menghasilkan fisi memilki energi yang besar.
(1) Reaktor penelitian
(2) Reaktor daya dan PLTN
Reaksi Fusi (Reaksi pegabungan inti)

Syarat Terjadinya Reaksi Fusi

Reaksi fusi harus digerakkan dengan kelajuan sangat


tinggi memerlukan energi kinetik sangat tinggi, suhu yang
sanagat tinggi.
reaksi fusi menimbulkan suhu yang sangat tinggi disebut
reaksi termonuklir.
Rantai Proton-proton yang Terjadi di Bagian Dalam Matahri
dan Bintang-bintang

Menurut reaksi

2H, reaksi berikut dapat terjadi

Diikuti oleh

Terjadi dua kali

Hasil akhir sebagai:


Reaktor Fusi Nuklir
Dua syarat untuk mengendalikan fusi.
(1) Suhu harus sangat tinggi. Pada suatu suhu tertentu disebut suhu
pembakaran (ignition temperatur), proses fusi akan berlangsung
sendiri.
(2) Pada suhu sangat tinggi, semua atom terionisasi habis
membentuk suatu plasma (sejenis gas yang disusun oleh
partikel-partikel bermuatan seperti H+ dan e).
Diagram Reaktor Eksperimental Termonuklir Internasional
(ITER)
Keunggulan dan Kemanan

Reaksi fusi memilki keunggulan pada pengaturan laju


reaksi. bahan bakar fusi nuklir tersedia hampir tanpa batas
dan murah.
ITER sebagai sumber pembangkit energi tanpa batas,
aman, dan ramah lingkungan dapat tercapai.
Pemanfaatan Radioisotop

Isotop-isotop yang tidak stabil disebut radioisotop.


Radioisotop yang dibutuhkan I-123, I-131, Co-60,
Cs-137.
Pemanfaatan radioisotop:
(1)Perunut (pencari jejak)
(2)Pemanfaatan radioisotop berdasarkan sifat
radiasinya.
(3)Tenaga listrik
Penggunaan Radioisotop sebagai Perunut

Pengobatan
Radioisotop sebagai
perunut dapat digunakan
untuk meneliti khasiat
tanaman obat tradisional
radioaktif C-14
dibutuhkan untuk
mendeteksi
keberadaanya dalam
organ tubuh makhluk
hidup dan mekanisme
kerjanya.
Industri

Memasukkan radioisotop silikon ke dalam lumpur


dan mengukur cara lumpur tersebut terbentuk dan
bergerak dengan detektor radioaktif.
Pemanfaatan Radioisotop berdasarkan Sifat Radiasinya
Pengobatan
Radioisotop untuk membunuh sel kanker disebut radioterapi
(radiotherapy). Terapi radiasi gamma yang diradiasikan oleh isotop
kobalt-60 (Co-60). Terapi radiasi proton menolong dokter mengobati
hanya sel kanker dan tidak menambah resiko rusaknya sel-sel
sehat.
Penentuan umur dengan radioaktif
Karbon-14 mempunyai waktu paro 5600 tahun
dibentuk di atmosfer oleh partikel-partikel yang
mempunyai energi tinggi yang bersal dari luar
angkasa. Tumbuhan, binatang, dan manusia
menyerap dan mengeluarkan karbon-14 selama
mereka masih hidup. Dengan mengukur
persentase keaktifan radiasi C-14 dalam
tumbuhan, binatang, atau manusia yang mati
dapat menaksir umur kematian mereka. Teknik
inilah yang disebut penentuan umur dengan
radioaktif (radioactive dating).

Anda mungkin juga menyukai