1.
Setelah selang waktu berapa lama 60 Persen sampel radon meluruh? Jika diketahui waktu paruh Radon, 3,8
hari.
Jawab:
N
e .t
No
N
.t
ln
No
N = No e-t
ln
No
.t
N
0,693
0,693
=
3,8.hari
T1 / 2
1 No
ln
t
2.
3,8.hari
1
ln
5,02.hari
0,693
0,4
222
Rn
10 6.kg
2,7 x1018 atom
222.u.x.(1,66 x10 27 kg / u )
0,693
0,693
2,1.x.10 6 det ik 1
T1 / 2
3,8.x.24.x.3600. det ik
3.
Sebatang pohon purba mengandung C-12 dengan aktivitas 13 disintegrasi permenit pergram karbon.
Aktivitas pohon hidup adalah 16 permenit pergram. Sudah berapa lamakah pohon itu mati?
Jawab:
4.
Inti Br dengan no atom 35 dan no massa 80 dapat mengalami peluruhan betta, pemancaran beta atau
penangkapan elektron. Apakah nuklide anak pada masing-masing kasus?
Jawab:
Peluruhan Beta :
Beta Positif,
35
Br80
80
34
Se +1
+ V+Q
Kr80 + -1
36
-1
+ V+Q
+ 34Se80
+ 34Se80 + Q
5.
Apa yang ada pahami tentang sinar gamma dan jelaskan peristiwa interaksi dari sinar gamma terhadap
materi?
Jawab:
Sinar gamma adalah radiasi gelombang elektromagnetik yang terpancar dari inti atom dengan energi yang
sangat tinggi yang tidak memiliki massa maupun muatan. Sinar gamma ikut terpancar ketika sebuah inti
memancarkan sinar alfa dan sinar beta. Peluruhan sinar gamma tidak menyebabkan perubahan nomor atom
maupun massa atom. Sinar gamma memiliki beberapa sifat alamiah berikut ini.
a. Sinar gamma tidak memiliki jangkauan maksimal di udara, semakin jauh dari
sumber intensitasnya
makin kecil.
b. Mempunyai daya ionisasi paling lemah.
c. Mempunyai daya tembus yang terbesar.
d. Tidak membelok dalam medan listrik maupun medan magnet.
Ada tiga proses utama yang dapat terjadi apabila radiasi gamma melewati bahan, yaitu efek
fotolistrik, hamburan Compton dan produksi pasangan. Ketiga proses tersebut melepaskan elektron yang
selanjutnya dapat mengionisasi atom-atom lain dalam bahan.
Peluang terjadinya interaksi antara radiasi gamma dengan bahan ditentukan oleh koefisien absorbsi linier
(). Karena penyerapan intensitas gelombang elektromagnetik melalui tiga proses utama, maka nilai juga
ditentukan oleh peluang terjadinya ketiga proses tersebut, yaitu f untuk foto listrik, c untuk hamburan
Compton dan pp untuk produksi pasangan. Koefisien absorbsi total (t) dari ketiga koefisien tersebut
6.
Bila inti atom memancarkan sinar alpha atau helium, maka akan berubah menjadi isotop baru dengan nomor
atom berkurang dua dan nomor massa berkurang empat. Unsur berat da besar, seperti Uranium (U) dan
Thorium (Th), cenderung melakukan pemancaran (emisi) partikel alfa. Peluruhan inti ini terjadi dengan
cara membebaskan dua muatan positif (dua proton) dan empat satuan massa (dua proton + dua neutron).
Suatu proses yang sangat hebat. Setiap kali partikel alfa dipancarkan (diemisikan), empat satuan massa
hilang.
Sebagai contoh, isotop Radon-222 (Rn-222), dapat mengalami peluruhan dan memancarkan partikel alfa.
Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
222
86Rn
218
84Po
+ 2He
Dalam hal ini, isotop Radon-222 mengalami peluruhan inti dengan membebaskan partikel alfa. Isotop baru
yang terbentuk pada proses peluruhan ini adalah isotop baru dengan nomor massa 218 (yang diperoleh dari
222 4) dan nomor atom 84 (yang diperoleh dari 86 2). Isotop tersebut adalah Polonium (Po).
b.
Bila inti atom memancarkan sinar beta atau partikel elektron, maka akan berubah menjadi isotop baru
yang nomor atomnya bertambah satu dan nomor massa tetap. Partikel beta () pada dasarnya adalah
elektron yang dipancarkan dari inti.
Sebagai contoh, peluruhan yang terjadi pada isotop Iodin. Isotop Iodin-131 (I-131) digunakan dalam
bidang medis sebagai isotop untuk mendeteksi dan mengobati kanker kelenjar gondok (tyroid). Isotop
tersebut mengalami peluruhan dan memancarkan partikel beta. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
53I
131
131
0
54Xe
+ -1e
Pada proses ini, isotop Iodin-131 (I-131) melepaskan partikel beta (elektron). Isotop baru yang
dihasilkan memiliki nomor atom 54 dan nomor massa 131. Isotop tersebut adalah Xenon (Xe).
Perhatikanlah bahwa nomor massa tidak berubah dari I-131 menjadi Xe-131. Akan tetapi, nomor
atomnya naik satu (dari 53 menjadi 54). Peristiwa yang terjadi di dalam inti atom iodin adalah
perubahan neutron menjadi proton dan elektron.
1
1
0
0n 1p + -1e
c.
Bila inti atom memancarkan sinar gamma, tidak akan dihasilkan unsur baru, karena sinar gamma
hanya merupakan energi foton yang tidak bermassa dan tidak bermuatan. Dari beberapa persamaan reaksi
di atas dapat kita simpulkan bahwa di dalam persamaan reaksi inti, jumlah nomor atom dan nomor massa
sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap.
7.
Jelaskan tentang peran dari atom didalam menghasilkan bahan yang bersifat konduktor, isolator dan
semikonduktor.
Jawab:
a. Konduktor.
Konduktor adalah zat atau bahan yang bersifat dapat menghantarkan energi, baik energy listrik
maupun energi kalor, baik berupa zat padat, cair atau gas. Ikatan ion terbentuk akibat adanya melepas
atau menerima elektron oleh atom-atom yang berikatan. Atom-atom yang melepas elektron menjadi
ion positif (kation) sedang atom-atom yang menerima elektron menjadi ion negatif (anion). Bahan
konduktor dapat menghantarkan listrik karena mengalami proses ionisasi(terurai menjadi ion positif
dan negatif). Ion-ion itu mengandung muatan listrik yang dapat menghantarkan listrik
b. Isolator.
Dalam bahan isolator , elektron-elektron tidak bebas bergerak. Hal ini karena setiap atom dari bahan
isolator terikat dengan kuat. Pada isolator, setiap muatan elektron dipegang erat oleh inti atomnya,
sehingga pada suhu ruangan/normal tidak mungkin adanya pengaliran arus listrik. Apabila isolator
diberi tegangan besar sehingga menghasilkan energi listrik yang mampu mengatasi energi pengikat
elektron, elektron akan dapat berpindah. Dengan demikian isolator dapat mengalirkan arus listrik.
Cara lain adalah dengan menggosok. Pada saat kain wol dan mistar plastik (isolator listrik) digosok,
elektron-elektron pada kain wol berpindah ke mistar plastik yang elektron-elektronnya tidak bebas
bergerak. Elektron dari kain wol tetap berada pada mistar plastik sehingga mistar plastik kelebihan
elektron dan bermuatan listrik negatif
c. Semikonduktor.
Bahan - bahan yang bersifat semikonduktor ialah bahan - bahan yang pada kondisi tertentu akan
bersifat sebagai isolator dan pada kondisi lain akan bersifat sebagai konduktor. Misalnya : germanium
dan silicon. Bahan - bahan tersebut akan bersifat isolator jika dalam temperatur yang rendah. Bahan bahan tersebut akan bersifat konduktor jika dalam temperatur tinggi. Karena dalam temperatur rendah
seluruh lintasan elektron terisi penuh oleh elektron, dan ketika dalam temperatur tinggi atau dengan
kata lain penambahan energy termal dapat mengakibatkan putusnya ikatan kovalen sehingga
menyebabkan adanya elektron - elektron bebas.
8.
Jawab:
Quark merupakan partikel elementer penyusun proton dan neutron. Sekarang quark masih dianggap
sebagai partikel elementer karena belum ada bukti baik secara eksperimen maupun teori tentang keberadaan
partikel yang lebih fundamental dari quark tersebut.
Ukuran quark dan lepton yang sangat kecil membuat para ilmuwan percaya bahwa partikel-partikel
tersebut benar-benar elementer dan merupakan partikel penyusun dari semua yang ada di alam semesta ini.
Atom berukuran Angstrom (1 Angstrom = 10-10m) membentuk molekul-molekul setelah melalui proses kimia.
Namun atom bukanlah penyusun utama dari materi karena atom masih terdiri dari inti atom yang bermuatan
positif yang dikelilingi oleh elektron-elektron (e) yang bermuatan negatif. Inti atom jauh lebih kecil dari atom,
hanya menempati satu persepuluh ribu bagian dari ukuran atom. Inti atom yang bermuatan positif dibangun dari
proton (p) dan neutron (n) yang tidak bermuatan (netral), secara kolektif dinamakan sebagai nukleon
9.
Jawab:
Berikut ini adalah empat jenis interaksi antara partikel elementer dapat menerangkan
proses yang
Pertukaran
Partikel
Gluon
meson
Elektromagnetik
Partikel muatan
Foton
Lemah
Boson madya
Gravitasional
Semua
Graviton
Interaksi
Kuat
10.
Aturan Universum
quark mengikat menjadi bentuk nukleon
Nukleon mengikat menjadi bentuk inti atomik
Penentuan struktur atom, molekul, zat padat dan
zat cair: Adalah faktor yang penting dalam jagad
raya
Transformasi menengah dari Quark dan lepton:
menolong dalam menentukan komposisi inti atom
Pertemuan materi menjadi planet, bintang, dan
galaksi