Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

INTI ATOM DAN RADIOAKTIVITAS


DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA PELAJARAN FISIKA

OLEH :

KELOMPOK VII
MATERI 10
 HELMALIA
 DESTI YURIA WASTI
 M. MIFTA YUSUF

SMA NEGERI 1 TAPALANG


TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
ASSALAMUALAIKUM WR. WB
Alhamdulillah, segala puji bagi allah SWT. Yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahNya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas makalah yang berisi tentang “ inti atom dan radioaktivitas ” walaupun
masih jauh dari kesempurnaan.
Kami sangat menyadari keterbatasan kami sebagai manusia yang
tentunya berpenaruh pada penulisan makalah ini, baik dari segi isi, maupun
dari segi penulisan. Utntuk itu kami harap kritikan dan saran yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan tugas makalah ini .
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca. Akhir kata, kami
ucapkan terima kasih.
WASSALAM

TAPALANG, 07 MARET 2023

KELOMPOK VII

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................iii
BAB I............................................................................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................................1
C. Tujuan..............................................................................................................................................1
BAB II...........................................................................................................................................................2
A. Inti Atom......................................................................................................................................2
B. Radioaktivitas..............................................................................................................................7
BAB III........................................................................................................................................................12
A. KESIMPULAN..........................................................................................................................12
B. SARAN....................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................13

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring perkembangan teknologi masa kini dengan adanya radioaktif
membawa perkembangan didalam berbagai aspek kehidupan. Perlu kita
ketahui bhwasannya dengan perkembangan teknologi membawa
perubahan yang sangat signifikan akan tetapi semua itu selain memberikan
pengaruh yang positif juga menimbulkan efek negatif.
Radioaktif merupakan beragam proses dimana sebuah inti atom yang
tidak stabil memancarkan partikel subatomic ( partikel radiasi ). Peluruhan
terjadi pada sebuah nukleus induk dan menghasilkan sebuah nukleus anak.
Ini adalah sebuah proses acak sehingga sulit untuk mempreiksi peluruhan
sebuah atom. Satuan internasionl ( SI ) untuk pengukuran peluruhan
radioaktif adalah Becquerel ( Bq ). Zat radioaktif dan radioisotop berperan
besar dalam kedokteran yaitu untuk mendeteksi berbagai penyakit,
diagnosa penyakit yang penting antara lain tumor ganas . kemajuan
teknologi dengan ditemukannya zat radioaktif dan radioisotope
memudahkan aktivitas menusia dalam berbagai bidang kehidupan.
Fisika inti merupakan ilmu yang mempelajari strktur inti dan
bagaimana struktur inti mempengaruhi kestabilan inti serta peristiwa inti
seperti keradioaktifan alam dan transmutasi inti. Dalam hal ini sukar
dibedakan antara fisika inti dan fisika inti sesungguhnya, tuhan
menciptakan segala sesuatu di alam ini untuk menjadi manfaat bagi umat
manusia. Pada kenyataannya, umt manusia seringkali menciptakan sesuatu
yang justru bersifat destruktif. Oleh karena itu, dengan mempelajari
makalah ini kita dapat menilai secara pribadi apa yang seharusnya
dilakukan oleh umat manusia berkenaan dengan radioaktifitas dan struktur
atom.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan inti atom ?
2. Apa saja jenis-jenis atom?
3. Apa yang dimaksud dengan radiokaatifitas?
4. Bagaimana perkembangan radioktifitas ?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa itu inti atom
2. Mengetahui jenis-jenis atom
3. Mengetahui apa itu radiaktivitas
4. Mengetahui perkembangan radioaktivitas

1
BAB II
PEMBAHASAN
D. Inti Atom

Istilah atom berasal dari bahasa yunani (atomos) , yang berarti tidak dapat
dipotong ataupun sesuatu yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Knsep ini
pertama kali diajukan oleh para filsuf india dan yunani. Selama akhir abad
ke-19 dan awal abad ke-20, para fisikawan berhasil menemukan struktur
dan komponen-komponen subatom di dalam atom,hal ini membuktikan
bahwa ‘atom’ tidaklah dapat dibagi-bagi.
Inti atom tersusun atas proton dan neutron yang jaraknya saling
berdekatan. Proton adalah partikel penyusun yang bermuatan listrik positif,
dan neutron adalah pertikel yang tidak bermuatan atau netral . kedua
pertikel pembentuk inti atom ini disebut jga nukleon. Atom adalah bagian
terkecil suatu elemen yang merupakan pertikel netral, dimana jumlah
muatan listrik positif dan negatif sama.
Partikel-pertikel pembentuk inti atom adalah proton ( 1p1) dan neutron
(0n1). Kedua pertikel pembentuk inti atom ini disebut juga nukleon.
Sedangkan nuklida adalah suatu inti atom yang ditandai dengan jumlah
proton (p) dan neutron (n) tentu dituliskan
A
Z ×

Keterangan : X = Lambang unsue


Z = nomor atom = jumlah proton ( =p)
A = bilangan massa = jumlah proton dan neutron ( = p + n )

1. Teori Atom dari Beberapa Ilmuwan

2
 JJ.THOMSON
Atom seperti bola yang mengandung muatan positif tersebar
secara merata diseluruh volume bola. Electron yang bermuatan
negatif berkeliaran di dalam bola yang bermuatan positif.

 ERNEST RUTHERFORD
Bagian luar dibatasi electron sedangkan
bagian tengah terdapat inti bermuatan
positif. Terdapat gaya tarik-menarik
antara inti dan elektron , sebagai bukti
penembakan lempeng logam sinar
radioaktif, zat polonium,tampak ada
peristiwa hamburan.

 NIELS BOHR
Hampir sama dengan Rutherford, berada dalam lintasan .
1. Elektron dalam gerakannya mengelilingi inti hanya mungkin
apabila memiliki momentum sudut sebesar :

L= n.ħ

Dimana : n = bilangan kuantum dasar


ħ = konstanta planck → 6,626×10 34 JS
5. Elektron-elektron bergerak dalam lintasan stasioner tanpa
memancarkan energy.
6. Elektron dapat pindah dari satu kelintasan lain sambil
memancarkan atau menyerap energy berupa gelombang
elektromagnetik sebesar :
3
∆E = h . f

Dimana : ∆E = perbedaan energi ke-2 lintasan


F = frekuensi gelombang elektromagnetik

2. Jenis-Jenis Atom

a. Isotop
Unsur-unsur dengan nomor atom sama, tetapi massa berbeda.
Contoh : detrium (1H2) dan tritium (1H3)

b. Isobar
Unsur-unsur engan nomor massa atom sama , tetpi nomor atom
berbeda. Contoh : 1H3 dan 1H3

c. Isoton
Unsur-unsur dengan jumlh neutron yang sama, tetapi nomor
massa yang berbeda . contoh : 6C13 dan 7N14

Catatan :
 Sifat kimiawi unsur ditentukan oleh nomor atom
( jumlah elektron pada kulit terluar ).
 Sifat fisika unsur ditentukan oleh jumlah neutron
pada inti atom.

3. Defek Massa

 Inti atom tersusun dari proton dan neutron sehingga massa inti
seharusnya sama dengan jumlah total massa nukleonnukleonnya
 Selisih massa antara keduanya disebut defek massa.

Persaman defek massa

4
∆m = (zmp +( A-Z ) mn)- minti

Keterangan :
∆m = massa jefek ( penyusutan massa )
mp = massa proton
mn = massa neutron
minti = massa inti
Z = jumlah proton ( nomor atom )
A = jumlah proton dan neutron ( nomor massa)
4. Energi Ikat

Menurut kesetaraaan massa an energi yang dikemukakan


Einstein, defek massa ini berubah menjadi energi yang terdapat dalam
inti atom. Energi ini disebut energi ikat inti
Besarnya energi ikat inti dapat digunakan persamaan berikut :

E = ∆m . C2

Jika ∆m dinyatakan dalam SMA, besarnya energi ikat inti adalah :

E = ∆m . 931 MeV
Keterangan :
E = energi ikat inti
∆m = massa defek
C = kecepatan cahaya ( 3 ×10 8 m/s

CONTOH SOAL

Massa inti atom 3Li7 adalah 7,01822 sma. Jika massa proton 1,0078 dan
massa neutron 1,0086 sma. Hitunglah mass defek inti Li?

Jawab:

Dik: Ƶ = 3
A=7
mn = 1,0086 sma

5
mp = 1,0078 sma
minti = 7,01822 sma
Dit : massa defek inti Li ?

Penyelesaian

∆m = [zmp +( A-Z ) mn] - minti


= [ 3 ( 1,0078 sma) + (7-3) ( 1,0086 sma)] – 7,01822 sma
= 3,0234 + 4,0344 sma
= 7,0578 – 7,01822 sma
∆m = 0,03958 sma

E = ∆m . 931 MeV
= 0,03958 . 931 MeV
E = 36,86 MeV

Jadi massa defek Li adalah 36,85 MeV

E. Radioaktivitas
Radioaktivitas adalah peristiwa pemancaran sinar-sinar
radioaktif yang disebut partikel alfa ( ⍺ ), partikel beta ( β ), sinar
gamma ( γ) secara spontan disertai peluruhan (pembelahan) inti atom
dan menjadi inti atom unsure lain.
Gejala radioaktivitas pertama kali ditemukan oleh Antonie Henry
Becquerel pada tahun 1896 yang menyatakan uranium yang
memancarkan inar tampak yang dapat menembus bahan yang tidak

6
tembus cahaya serta mempengaruhi evolusi fotografi. Lalu W.C Rontgen
menemukan sinar x ( sinar rontgen ) dan P.Curie dan M.Curie
menemukan polonium dan radium.
Penyelidikan terhadap bahan radioakivitas dilanjutkan oleh suam
i istri PierreCurie(1859-1906),dan Marrie Currie(1867-1934),yang
menemukan bahan baru.Bilaberkas sinar radioaktif dilewatkan melalui
medan listrik dan medan magnet, ternyatahanya 3 jenis sinar pancaran
yang lazim disebut sinar ⍺ ,sinar β dan sinar γ
Sinar ⍺ adalah berkas yang menyimpang ke keping negatif.Dari ar
ah simpangannya,jelas bahwa sinar a adalah partikel
yang bermuatan positif. Ternyata sinar a adalah ion He martabat
(valensi)dua. 2a4 = 2He4
Daya ionisasi sinar a sangat besar sedangkan daya tembusnya
sangat kecil.
Sinar β adalah berkas yang menyimpang kearah keping positif,sin
ar b adalah partikel yang bermuatan negatif.Ternyata massa dan muata
n sinar sama dengan massa dan muatan elektron. -1b0 = -1e0
Daya ionisasinya agak kecil sedangkan daya tembusnya agak
besar.
a) Sinar  γ adalah berkas yang tidak mengalami simpangan di dalam
medan listrikmaupun medan magnet.Ternyata sinar g adalah
gelombang elektromagnetik seperti sinar X.Daya ionisasi sinar gpaling
kecil dan daya tembusnya paling besar.

1. Interaksi  Sinar Radio Aktif  Dengan Materi

a) SINAR α (ALFA)

 sinar tidak lain adalah inti atom helium ( 2He4), bermuatan 2 e dan


bermassa4 sma
 sinar α
dapat menghitamkam film. Jejak partikel dalam bahan radioaktif
berupa sinar lurus.

7
 radiasi sinar a mempunyai daya tembus terlemah dibandingkan 
denga n sinarβ dan sinar γ
 radiasi sinar ini mempunyai jangkauan beberapa cm di udara dan di
sekitar
 10 m dan logam tipis.
 radiasi sinar ini mempunyai daya ionisasi paling kuat
 sinar a dibelokkan oleh medan magnetic
 berdasarkan percobaan dalam medan magnet dan medan lintrik
dapatditentukan kecepatan dan muatan sinara, yakni kecepatannya
berhargaantara 0,054 c dengan c = kecepatan cahaya dalam vakum.

b) SINAR β (BETA)
o sinar b tidak lain ialah partikel elektron.
o radiasi sinar β mempunyai daya tembus lebih besar dari pada α
tetapi lebihkecil dari pada γ
o  sinar. β dibelokkan oleh medan listrik dan medan magnet.
o kecepatan partikel b berharga antara 0,32 c dan 0,7 c.
o jejak partikel b dalam bahan berbelok-belok.
o  jejak yang berbelokbelok disebabkan hamburan yang dialami oleh el
ektrondidalam atom.

c) SINAR γ (GAMMA)
 mempunyai daya tembus paling besar.
 tidak dibelokkan didalam medan magnetic.
 sinar g memerlukan radiasi elektromagnetik dengan panjang
gelombang lebih pendek
 foto g tidak banyak  berinteraksi dengan atom suatu  bahan 
dalam interaksinya dengan bahan mengalami peristiwa fotolistrik
dan produksi pasangan

2. Sifat-Sifar Sinar Radioaktif


Keterangan Sinar Alfa Sinar Beta Sinar Gamma
Lambang α β γ
Muatan +2 -1 0 (foton)
Pengaruh medan magnet Dipengaruhi Dipengaruhi Tidak
dan medan listrik ( dibelokkan ) (dibelokkan) dipengaruhi
(lurus)

8
Massa ( sma ) 4 0 0
Daya tembus Kecil Sedang Besar
Dayaionisasi Besar Sedang Kecil

3. Peluruhan Inti Radioktif


Peliruhan inti radioaktif (disintegrasi) adalah peristiwa berubahnya
inti atom menjadi inti atom lain yang berlangsung dengan sendirinya. Bila
nanti mula-mula N0 dan meluruh dalam waktu t , banyaknya inti yang belum
meluruh dinyatakan dengan persamaan :

N = N0 . e-λt
Keterangan :
N = jumlah atom yang belum meluruh
N0 = jumlah inti atom mula-mula
E = bilangan asli = 2,718
λ = konstanta peluruhan ( S-1 )
t = lamanya meluruh ( S )
4. Waktu Paruh
Waktu paruh adalah yang diperlukan oleh inti radioaktif untuk
meluruh sehingga jumlah atomnya setengah dari jumlah atom mula-
mula.
Persamaan waktu paruh :

0,639
T= λ

ATAU

()
t
1
N=N0 2 T

Keterangan :
T = waktu paruh (s)
N = jumlah zat yang belum meluruh
N0 = jumlah zat mula-mula

9
5. Aktivitas Radioaktif ( R )
Aktivitas radioaktif menyatakan jumlah inti radioaktif yang
meluruh tiap satuan waktu. Aktivitas radioaktif dapat ditentukan engan
persamaan:

R=λ.N

Atau

()
t
1
R=R0 2 T
Keterangan :
R = aktivitas radioaktif
N = banyaknya inti zat radioaktif
R0 = aktivitas radioktif mula-mula
T = waktu paruh

Satuan aktivitas radioaktif

1 Ci = 3,7 x 1010 Bq
1 Rd = 1010 Bq
1 Ci = 3,7 x 1010 Rd

6. Reaksi Inti atau Reaksi Nuklir


Adalah reaksi yang terjadi didalam inti atom antara partikel-
partikel ini pertikel lain seperti elektron,neuton, proton dan sebagainya.
Dalam setiap reaksi inti selalu berlaku :
 Hukum kekekalan momentum
 Hukum kekekalan energi
 Hukum kekekalan nomor atom
 Hukum kekekalan nomor massa

10
Besarnya energi reaksi dapat ditentukan dengan persamaan
berikut :

Q = ∆m x 931,5 MeV

Q = [ ( mx mp) – my mq ) ] x 931,5 MeV


Keterangan :
Q = energi rekasi inti
mx = massa inti mula-mula
mp = massa pertikel penembak
my = massa inti yang dihasilkan
mq = massa partikel yang dipancarkan

 Jika Q > 0 mak reaksi inti


membebaskan energi ( eksotermik )
 Jika Q < 0 maka reaksi inti memerlukan
energi ( endotermik )

11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pada materi inti atom dan radioaktivitas dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Teori inti atom Inti atom tersusun atas proton dan neutron yang
jaraknya saling berdekatan. Proton adalah partikel penyusun yang
bermuatan listrik positif, dan neutron adalah pertikel yang tidak
bermuatan atau netral . kedua pertikel pembentuk inti atom ini disebut
jga nukleon. Atom adalah bagian terkecil suatu elemen yang merupakan
pertikel netral, dimana jumlah muatan listrik positif dan negatif sama.
2. Teori radioaktivitas adalah peristiwa pemancaran sinar-sinar radioaktif
yang disebut partikel alfa ( ⍺ ), partikel beta ( β ), sinar gamma ( γ )
secara spontan disertai peluruhan (pembelahan) inti atom dan menjadi
inti atom unsure lain.serta gejala ini pertama kali ditemukan oleh
Antonie Henry Becquerel pada tahun 1896 yang menyatakan uranium
yang memancarkan inar tampak yang dapat menembus bahan yang
tidak tembus cahaya serta mempengaruhi evolusi fotografi. Lalu W.C
Rontgen menemukan sinar x ( sinar rontgen ) dan P.Curie dan M.Curie
menemukan polonium dan radium.

B. SARAN
Teori inti atom Inti atom tersusun atas proton dan neutron yang
jaraknya saling berdekatan. Teori radioaktivitas adalah peristiwa
pemancaran sinar-sinar radioaktif yang disebut partikel alfa ( ⍺ ), partikel
beta ( β ), sinar gamma ( γ ) secara spontan disertai peluruhan
(pembelahan) inti atom dan menjadi inti atom unsure lain, sebenarnya
masih ada banyak pembahasan untuk materi ini kami sarankan kepada
pembaca untuk mencari lagi artikel mengenai materi ini untuk melengkapi
pengetahuan kalian.

12
DAFTAR PUSTAKA
Nisa. 2020. Inti Atom dan Radioktivitas. https://tambahpinter.com/inti-
atom-radioktivitas/, diakses pada 11 Maret pukul 10.25

13

Anda mungkin juga menyukai