Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

INTI ATOM

Guru Pembimbing : H.Suhardi, M.P.Fis

Disusun oleh kelompok 13 :

1.MALIK TRI WIJAYA


2. NUTRI PRATASIA
3.REGA HIDAYATTUSYHAB

KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 1 METRO
Jl.Ki Hajar Dewantara No.110 Kampus 15A (0725) 45963
KOTA METRO
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “INTI ATOM”.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Fisika. Selain itu, makalah
ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang apa itu “INTI ATOM” bagi
pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bpk. Suhardi M.P.Fis selaku guru Mata
Pelajaran Fisika .Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang
telah membantu menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Metro, 5 Januari 20

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................
BAB I NUKLIDA DAN NUKLEON................................................................
BAB II DEFEK MASSA DAN ENERGI IKAT INTI....................................
BAB III ISOTOP................................................................................................
BAB IV KESETABILAN INTI ATOM DAN PELURUHAN.......................
BAB V KESIMPULAN.......................................................................................
BAB VI CONTOH-CONTOH SOAL................................................................
DAFTAR PUSTAKA
iii

BAB I
NUKLIDA DAN NUKLEON

INTI ATOM
Inti atom adalah bagian dalam dari atom yang menjadi pusat orbit dari elektron.
Seperti yang kita fahami, bahwa atom itu terdiri dari inti atom di bagian pusat dan
dikelilingi oleh elektron yang bergerak mengorbit inti. Uraian berikut ini akan
menjelaskan tentang lambang dan nama nuklida, komposisi nuklida, energi ikat inti,
isotop, dan kestabilan inti dan peluruhan.

NUKLIDA DAN NUKLEON


Nuklida adalah istilah penamaan dari inti atom. Inti atom atau Nuklida tersusun
atas proton dan neutron yang jaraknya saling berdekatan. Proton adalah partikel
penyusun Nuklida yang bermuatan listrik positif, dan neutron adalah partikel
penyusun yang tidak bermuatan atau netral. Nukleon adalah Istilah jumlah proton dan
neutron di dalam kimia inti.

Nuklida (atau nukleida, dari nukleus, juga dikenal sebagai spesies nuklir) adalah
kelas atom yang dicirikan oleh jumlah proton mereka, Z, jumlah neutron mereka, N,
dan keadaan energi nuklir mereka.

Kata nuklida pertama kali diciptakan oleh Truman P. Kohman pada tahun 1947.
Kohman mendefinisikan nuklida sebagai "spesies atom yang dicirikan oleh konstitusi
intinya" yang mengandung sejumlah neutron dan proton. Istilah ini awalnya berfokus
pada nukleus.
1

BAB II
DEFEK MASSA DAN ENERGI IKAT INTI

Defek massa adalah perbedaan massa. Simpelnya, pengertian defek massa


merupakan nilai dari energi ikat inti yang menjaga supaya inti atom nggak menyebar
atau tetap pada bentuk dan posisinya.

Oleh karena inti atom tersusun oleh proton dan neutron, massa inti harusnya tepat
sama dengan jumlah massa proton dan neutron (massa nukelon), massa Akan tetapi,
kenyataannya tidaklah demikian. Massa inti selalu lebih kecil daripada massa
nukelon. Selisih antara massa nukleon dan massa inti disebut defek massa (Am).
Defek massa (Am) pada pembentukan nuklida X adalah sebagai berikut:

Defek massa (Δm) = (A – Z).mN + Z.mp – mI

Keterangan:
A = nomor massa = jumlah proton dan neutron.
Z = nomor atom = jumlah proton.
mN = massa neutron.
mp = massa proton.
mI = massa inti.

ENERGI IKAT INTI


Energi ikat inti inti (atau binding energy) merupakan jumlah energi yang harus
diberikan untuk memecahkan inti menjadi proton dan neutron. Dengan kata lain,
Energi inti menggambarkan energi yang diperlukan untuk melepas ikatn proton dan
neutron menjadi terpisah.
2

Rumus Satuan Lambang Energi Ikat Inti Atom

Besarnya Energi ikat inti dapat dihitu dengan rumus persamaan berikut:
AE -Am c²

Dengan keterangan
Am = massa defek, kg
c=3.0 x 10 m/s merupakan cepat rambat gelombang cahaya
AE = energi ikat inti, joule

Jika massa defek dinytakan dalam satuan sma, maka energi ikat inti menjadi
seperti. berikut:

AE Am 931,5 MeV

Dalam hal ini, energi ikat inti ini merupakan energi yang harus diberikan untuk
memecah inti menjadi proton dan neutron pembentuknya. Jika Energi ikat inti dibagi
dengan nom massa atom A, maka energi ini menjadi energi ikat rata-rata setiap
nucleon dan dinyatakan dengan persamaan berikut

ED = AE/A
Eo = energi ikat rata-rata setiap nukleon
3

BAB IV
ISOTOP

Dalam fisika dan juga kimia, isotop adalah atom-atom yang memiliki nomor atom
sama, tetapi nomor massanya berbeda satu sama lainnya. Istilah isotop berasal dari
bahasa Yunani, yakni isos yang berarti sama dan topos yang berarti tempat. Jika
digabungkan, dua kata tersebut akan menghasilkan arti unsur dengan nomor atom
sama dan juga menduduki tempat yang sama pada tabel periodik, tapi nomor massa
berbeda.

Hal yang membuat nomor atomnya sama, tapi nomor massa berbeda adalah jumlah
proton (Z) yang sama tetapi jumlah neutron (N) berbeda. Dalam unsur hidrogen,
terdapat tiga isotop, yakni:

1. Isotop pertama dikenal sebagai hidrogen, mempunyai 1 proton dan tidaK


mempunyai neutron
2. Isotop kedua, deuterium, memiliki 1 proton dan satu neutron
3. Isotop ketiga, tritium, memiliki 1 proton dan dua neutron

Cara Isotop yang Tidak Stabil Mencapai Kestabilannya

Bagaimana cara agar isotop yang tidak stabil bisa mencapai kestabilannya? Isotop-
isotop yang tidak stabil secara alami mencapai kestabilannya dengan cara meluruh,
yaitu melepaskan neutron dan menarik proton. Pada saat meluruh, isotop-isotop
tersebut melepaskan radiasi berupa energi disertai dengan pemancaran partikel. Oleh
karena itu, isotop yang tidak stabil melepaskan radiasi ketika meluruh untuk mencapai
kestabilannya.

Lebih lanjut, isotop yang tidak stabil bersifat radioaktif dan sering disebut dengan
istilah radiosotop. Sifat dari keradioaktifan ini ditemukan pertama kali oleh Antoine
Bacquerel di tahun 1896.
4

Antoine sendiri merupakan seorang ilmuwan asal Prancis. Penelitiannya


dilatarbelakangi oleh rasa ketertarikannya terhadap sinar X yang ditemukan oleh
Rontgen.

Semenjak itu, ia mulai mempelajari sinar X dan sempat mengalami beberapa


hambatan. Namun, pada akhirnya ia berhasil menemukan bahwa kristal senyawa .

5
BAB V
KESETABILAN INTI ATOM DAN PELURUHAN

Secara sederhana isotop dengan nukleon sedikit berukuran kecil akan lebih stabil
karena semua nukleon ada dalam jangkauan gaya ikat inti. Sementara isotop dengan
nukleon banyak (nuklida berat) memiliki ukuran besar dengan kemungkinan
melampaui jangkauan gaya ikat inti. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa inti
ringan (nukleon sedikit) cenderung stabil. Sedangkan inti berat (nukleon banyak)
cenderung tidak stabil

Anda mungkin juga menyukai