DISUSUN OLEH
KELOMPOK 2
Syamsul Mawardi
Nasrullah
Hariana
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Maha Kuasa atas segala
berkat dan anugrah yang dilimpahkan sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah “partikel penyusun inti atom, jari-jari inti atom,momentum angular,
momen magnetic” Ini dengan baik. Dan kami mengucapkan terimakasih kepada
Bapak/Ibu dosen yang telah memberikan kami kesempatan untuk menyusun
makalah ini.
Adapun tujuan makalah ini disusun adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Fisika Inti. Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat
memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih
baik.
Kami juga menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan untuk
itu kami mengaharapkan saran dan kritik yang membangun dari Bapak/Ibu dosen
untuk penyempurnaannya.
Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih kepada semua pihaak yang
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah Swt senantiasa meridhoi segala usaha kita Aamiin.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Istilah atom berasal dari bahasa yunani, yang berarti tidak dapat di
potong ataupun sesuatu yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Kosep ini
pertama kali diajukan oleh para fishuf india dan yunani. Selama akhir abad
ke 19 dan awal abad ke 20.Para fisikawan berhasil menemukan struktur
dan komponen-komponensub atom di dalam atom, hal ini membuktikan
bahwa atom, tidaklah dapat dibagi-bagi lagi
Atom adalah satuan unit terkecil dari sebuah unsur yang memiliki
sifat-sifat dasar tertentu. Setiap atom terdiri dari sebuah inti kecil yang
terdiri dari proton dan neutron dan sejumlah elektron pada jarak yang jauh.
Pada tahun 1913 Neils Bohr pertama kali mengajukan teori kuantum untuk
atom hydrogen. Model ini merupakan transisi antara model mekanika
klasik dan mekanika gelombang. Karena pada prinsip fisika klasik tidak
sesuai dengan kemantapan hidrogen atom yang teramati.
1.3 Tujuan
b. Neutron
Jumlah proton yang berada dalam ini atom disebut nomor atom unsur.
Massa atom yang terkonsentrasi pada inti yang terdiri dari neutron dan
proton. Massa neutron dan proton hampir sama, tetapi proton 1.836 kali lebih
berat jika dibandingkan pada electron. Muatan posited diantara proton akan
menyebabkan saling tolak. Pada tahun 1886, Eugene Goldstein telah
membuktikan tentang keberadaan proton melalui percobaan tabung crookes
yang telah di modifikasi. Hasil percobaan telah membuktikan bahwa ketika
terbentuk electron menuju anode, maka terbentuk juga sinar positif menuju
arah yang berlawanan melewati lubang pada katode. Gas hydrogen
menghasilkan sinar yang bermuatan positif yang kecil baik muatan ataupun
massanya. Sehingga partikel seperti ini disebut sebagai proton. Massa proton
yaitu 1 satuan massa atom. Muatan proton yaitu +1.
d. Inti Atom
Dimana :
X = lambang unsur
Z = nomor atom = jumlah proton ( p)
A = bilangan massa = jumlah proton dan neutron (p+n)
1
𝑅 = 𝑅0 𝐴3
Dimana:
R: Jari- jari inti atom
A: nomor massa atom
𝑅0 : 1,2 x 10−15m (fermi)
Contoh soal:
Jari-jari alumunium (A=27)
1
𝑟 = (1,2 𝑥10−15 ) (27)3
=( 1,2 𝑥10−15 )(3)
= 3,6 𝑥10−15 𝑚
= 3,6 fm
τ ⃗=μ ⃗xB ⃗
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Muslim dan Zahara M, 1997. Pangantar Fisika Inti. Yogyakarta: FMIPA UGM
http://akbartriana.students-blog.undip.ac.id/2010/10/07/model-inti-model-kulit/
http://physic.center07.students-blog.undip.ac.id/2010/10/04/tugas-fisika-nuklir-2-
jelaskan-model-tetes-cairan-untuk-menerangkan-inti-atom/
www.google.com