FISIKA INTI
STRUKTUR INTI
DISUSUN OLEH :
NAMA : IDA CAHYANI
NIM : 17033097
DOSEN PENGAMPU : Dra. HIDAYATI, M.Si
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
KEGIATAN PERKULIAHAN FISIKA INTI
Sumber
partikel
Foil
emas
Penghalang timbal
untuk mekolimasi
sinar
b. Hasil dari percobaan Rutherford ( garis A, B, dan C),serta dugaan yang timbul dari hasil percobaan
tsb
Jawab :
Hasil percobaan menunjukkan bahwa sebagian besar partikel α menembus lapisan emas tanpa
mengalami pembelokan atau hambatan (A), sebagian kecil dibelokkan (B) dan sedikit sekali yang
dipantulkan kembali (C). Berdasarkan percobaan tersebut, Rutherford mengemukakan model atomnya
sebagai berikut: ”Atom tersusun dari inti yang bermuatan positif dikelilingi oleh elektron-elektron yang
bermuatan negatif. Massa atom terpusat pada inti atom dan sebagian besar volume atom merupakan
ruang hampa.”
c. Model atom Rutherford
Jawab :
Rutherford mengusulkan model atom yang dikenal dengan Model Atom Rutherford yang
menyatakan bahwa Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh
elektron yang bermuatan negatif. Model atom Rutherford dapat digambarkan sebagai berikut :
2. Bagaimanakah Model atom Bohr dapat menghilangkan kelemahan dari model atom Rutherford, serta
dapat menjelaskan skema atom Hidrogen pada gambar berikut
Jawab :
Kelemahan utama dari model atom Rutherford adalah tidak dapat menjelaskan mengapa elektron
yang bermuatan negatif tidak tertarik pada inti atom yang memiliki partikel bermuatan positif.
Kelemahan ini dapat dijelaskan oleh model atom Bohr, di mana elektron bersirkulasi di sekitar nukleus
pada jalur tertentu, sehingga elektron tidak tertarik pada nukleus. Jalur ini disebut kulit elektron atau
tingkat energi, di mana jalur yang paling dekat dengan nukleus memiliki energi terendah. Meskipun
model atom ini memiliki kelemahan dalam menggambarkan lintasan elektron untuk atom yang memiliki
lebih banyak elektron (hanya dapat memprediksi atom Hidrogen) tetapi model ini sudah menjelaskan
kekurangan model atom Rutherford. Jadi model atom Bohr dapat menjelaskan tentang adanya lintasan /
kulit elektron yang memiliki energi tertentu seperti pada spektrum atom hidrogen (energi yang diserap /
dipancarkan selama transisi elektron) apakah itu penyerapan atau emisi energi bila dibandingkan dengan
model atom Rutherford.
Dalam penjelasan Bohr menggunakan atom hydrogen sebagai model Bohr berhasil merumuskan
jari – jari dan lintasan dan energy electron pada atom hydrogen sebagai berikut :
a. Lintasan yang diizinkan untuk electron dimnamakan n=1 , n=2, n=3. Bilangan ni dinamakan
bilangan kuantum. Huruf K,L,M,N juga digunakan untuk menamakan lintasan
b. jari orbit diungkapkan dengan 12,22,32,42,…,nl untuk orbit tertentu jari – jari minimum a0 =
0,53 A
c. Jika electron tertarik ke inti dan dimiliki oleh orbit n, energy dipancarkan dan energy electron
menjadi lebih rendah.
3. Jelaskan kesamaan dan perbedaan antara struktur atom dengan struktur inti
Jawab :
Dalam struktur atom dan struktur inti atom sama memiliki proton dan neutron. Struktur atom
merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan
negatif yang mengelilinginya. Inti atom mengandung campuran proton yang bermuatan positif
dan neutron yang bermuatan netral (terkecuali pada Hidrogen-1 yang tidak memiliki neutron).
Pada umumnya jari nuklir berorde 10-15 m untuk membatasi partikel dalam daerah sekecil
ini,menurut prinsip ketidakpastian, partikel itu harus memiliki momentum P > 1,1.10-20 kgms-1 untuk
elektron dengan momentum sebesar ini akan bersesuaian dnegan elektron berenergi 20 MeV.
Kernyataan yang teramati pada elektron yang terpancar pada peluruhan , besar energinya hanya 2-3
MeV.
c. Momen magnetik
Momen magnetik proton 0,15% momen magnetik elektron, berarti jika ada elektron dalam inti
maka besarnya momen magnetik inti harus berorde sama dengan momen magnetik elektron. Namun
kenyataannya momen magnetik inti berorde sama dengan momen magnetik proton.
d. Interaksi nuklir-elektron
Hasil pengukuran menunjukkan bahwa gaya yang bereaksi antara partkel-partikel nuklir
menghasilkan energi ikat beorde 8 MeV/partikel. Kenyataan bahwa ada elektron-elektron yang
mengorbit pada inti, sulit dimengerti, lagipula hanya ada interaksi listrik antara elektron dan inti.
Neutron tak bermuatan dan bermassa 1sma (pembulatan). Dari beberapa penemuan partikel sub
atomik tersebut maka para ahli berkesimpulan bahwa : Atom dibangun oleh tiga partikel yaitu elektron ,
proton dan netron.