Oleh :
Nama : Yuli Astriani
NIM : A24118017
Kelas : A
Teori atom ini bertitik tolak dari model atom Rutherford dan teori
kuantum Planck. Bohr merumuskan teori atom yang disebut teori atom Bohr
yaitu sebagai berikut :
1. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan disekitarnya beredar
elektron-elektron yang bermuatan negatif.
Teori atom dapat dengan jelas menerangkan garis spektrum emisi dan
absorbsi dari atom hidrogen. Cahaya akan diserap atau dipancarkan pada
frekwensi tertentu yang khas sebagai akibat perpindahan elektron dari satu
orbit ke orbit yang lain. Suatu atom yang berada pada keadaan stabil
mempunyai energi terendah yang disebut tingkat dasar. Energi ionisasi yang
dihitung dengan teori atom Bohr hanya sesuai dengan energi ionisasi ketiga.
Jadi dapat disimpulkan bahwa teori atom Bohr hanya berlaku untuk atom
berelektron satu misalnya Li2+ . Gagasan tentang elektron mengitari inti
dalam orbit tertentu seperti halnya bulan mengitari matahari mudah
dimengerti orang sehingga teori atom Bohr dapat diterima..
Jawab :
1. Tidak bermuatan karena sinar neutron dalam medan listrik ataupun medan
magnet tidak dibelokkan ke kutub positif dan negatif.
2. Mempunyai massa yang hampir sama dengan massa atom, yaitu 1,675 x 1024
g atau 1,0087 sma.
berikut!
Jawab :
23
a. 11𝑁𝑎
Diketahui :
Jumlah proton = Z = 11
30
b. 14𝑆𝑖
Diketahui :
Nomor Massa (A) = 30
Nomor Atom (Z) = 14
Maka di peroleh jumlah proton dan neutron, yakni:
Jumlah proton = Z = 14
Jumlah neutron = A-Z = 30-14 =16
16
c. 8𝑂
Diketahui :
Nomor Massa (A) = 16
Nomor Atom (Z) = 8
Maka di peroleh jumlah proton dan neutron, yakni:
Jumlah proton = Z = 8
Jumlah neutron = A-Z = 16-8 =8
Tugas 2
Tugas 3