Anda di halaman 1dari 12

TUGAS

PENDAHULUAN FISIKA INTI

Oleh :
Nama : Yuli Astriani
NIM : A24118017
Kelas : A

Program Studi Pendidikan Fisika


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Tadulako
2020
Tugas 1

1. Jelaskan teori atom Rutherford dan Bhor yang menerangkan mengenai


struktur inti atom!
Jawab :
a. Teori Atom Ernest Rutherford
Penelitian yang dilakukan oleh Rutherford, Geiger dan Mersden pada
permulaan abad ke-20 memberikan banyak informasi tentang susunan atom
yang terdiri dari partikel-partikel negatif dan sebagian yang positif.
Rutherford melakukan percobaan dengan menembakkan sinar α pada
lempeng platinum tipis, hasil pengamatan menunjukkan bahwa sinar α
tersebut ada yangtembus, membelok dan memantul. Sinar tembus karena
atom mengandung ruang hampa, sinar membelok karena dipusat atom
terdapat unti partikel yang bermuatan positif sehingga sinar membelok ketika
mendekati inti karena tolak menolak. Sinar memantul karena menabrak inti
tapi sedikit sekali. Di luar inti tidak hanya kosong tapi terdapat elektron yang
berputar mengelilingi inti. Elektron tidak mempengaruhi sinar α karena kecil
dan ringan.
Dari percobaan tersebut Rutherford telah berhasil menemukan bukti
bahwa dalam atom terdapat inti atom yang bermuatan positif yang berukuran
jauh lebih kecil dari ukuran atom, tetapi massa atom hampir seluruhnya
berasal dari massa intinya. Berdasarkan temuannya tersebut, Rutherford
menyusun model atom dan memperbaiki model atom Thomson. Model atom
Rutherford mengambarkan atom terdiri atas inti yang bermuatan positif dan
berada pada pusat atom, serta elektron bergerak melintasi inti separti halnya
planet-planet mengitari matahari.

b. Teori Atom Bohr

Teori atom ini bertitik tolak dari model atom Rutherford dan teori
kuantum Planck. Bohr merumuskan teori atom yang disebut teori atom Bohr
yaitu sebagai berikut :
1. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan disekitarnya beredar
elektron-elektron yang bermuatan negatif.

2. Dalam atom, elektron beredar mengelilingi inti atom pada orbit


tertentu yang dikenal sebagai keadaan gerakan yang stasioner yang
selanjutnya disebut dengan tingkat energi utama atau bilangan
kuantum atau kulit (n).

3. Sepanjang elektron berada dalam lintasan stasioner energi akan


konstan, sehingga tidak ada cahaya yang dipancarkan.

4. Elektron hanya dapat berpindah dari lintasan stasioner yang lebih


rendah ke yang lebih tinggi jika menyerap energi. Dan sebaliknya, jika
elektron berpindah dari lintasan stasioner yang tinggi ke yang rendah
terjadi pembebasan energi

Teori atom dapat dengan jelas menerangkan garis spektrum emisi dan
absorbsi dari atom hidrogen. Cahaya akan diserap atau dipancarkan pada
frekwensi tertentu yang khas sebagai akibat perpindahan elektron dari satu
orbit ke orbit yang lain. Suatu atom yang berada pada keadaan stabil
mempunyai energi terendah yang disebut tingkat dasar. Energi ionisasi yang
dihitung dengan teori atom Bohr hanya sesuai dengan energi ionisasi ketiga.
Jadi dapat disimpulkan bahwa teori atom Bohr hanya berlaku untuk atom
berelektron satu misalnya Li2+ . Gagasan tentang elektron mengitari inti
dalam orbit tertentu seperti halnya bulan mengitari matahari mudah
dimengerti orang sehingga teori atom Bohr dapat diterima..

2. Jelaskan kelemahan dari teori atom Rutherford dan Bhor yang


menerangkan mengenai struktur inti atom!
Jawab:
a. Kelemahan Teori Atom Ernest Rutherford
Model atom Rutherford masih mempunyai kelemahan, diantaranya
tidak mampu untuk menerangkan mengapa elektron tidak jauh ke inti atom
akibat gaya tarik elektrostatis inti terhadap elektron. Berdasarkan satu azas
fisika klasik, elektron sebagai partikel bermuatan bila mengitari inti yang
muatannya berlawanan, lintasannya akan berbentuk spiral sehingga
akhirnya jauh keinti.
Berdasarkan uraian di atas maka jelas terlihat beberapa kelemahan
dari teori Rutherford tersebut, diantaranya:
1. Tidak dapat menerangkan struktur atom yang stabil
2. Tidak dapat menerangkan spectrum atom, dan
3. Karena memancar energi, jari-jari elektron akan mengecil dan akhirnya
akan bersatu dengan inti, sedangkan kenyataannya tidak.
b. Kelemahan Teori Atom Bohr

Beberapa kelemahan dari teori atom Bohr tersebut, diantaranya:

1. Tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan efek Strack.


2. Tidak dapat menerangkan kejadian-kejadian dalam ikatan kimia dengan
baik, pengaruh medan magnet terhadap atom-atom, dan spektrum atom
yang berelektron lebih banyak.
3. Terjadi penyimpangan untuk atom yang lebih besar dari pada hidrogen.

3. Kegagalan teori atom Rutherford diatasi oleh penemuan J. Chadwick.


Jelaskan penemuan Chadwick tersebut!

Jawab :

Percobaan Rutherford yang berhasil menemukan proton dan inti atom


masih menyimpan misteri. Jika atom tersusun atas proton dan elektron, jumlah
massa proton dan elektron seharusnya samadengan massa atom. Namun, fakta
saat itu justru memberikan informasi bahwa jumlah massa proton dan elektron
lebih kecil dari massa atom. Para ilmuan menduga dalam inti atom masih
terdapat partikel dengan muatan netral dan beratnya merupakan selisih antara
massa atom dan jumlah massa proton dan elektron. Dua puluh tahun kemudian,
misteri itu akhirnya terkuak.
James Chadwick, seorang ilmuan Inggris berhasil menemukan partikel
neutron pada tahun 1932. James Chadwick mengusulkan radiasi misterius dari
Berilium yang ditembaki partikel alfa, radiasi ini mampu menembus bahan-
bahan dengan mudah atau mempunyai daya tembus yang sangat tinggi dan tidak
dipengaruhi oleh medan magnet maupun medan listrik. James Chadwick
menghipotesiskan radiasi itu adalah partikel netral yang massanya hampir sama
dengan proton. Kenetralan listrik pertikel inilah yang menyebabkan namanya
menjadi neutron. Sebelum ini sebenarnya neutron sudah ditemukan oleh
fisikawan Jerman W. Bothe dan H. Becker pada tahun 1930 akan tetapi mereka
meyakini bila berilium ditembaki partikel alfa dari sampel polonium ada
pancaran radiasi dari partikel yang tak bermuatan juga, tapi mereka
menganggapnya sebagai sinar gamma. Sifat-sifat neutron adalah:

1. Tidak bermuatan karena sinar neutron dalam medan listrik ataupun medan
magnet tidak dibelokkan ke kutub positif dan negatif.
2. Mempunyai massa yang hampir sama dengan massa atom, yaitu 1,675 x 1024
g atau 1,0087 sma.

4. Jelaskan pengertian teori Hideki Yukawa mengenai Interaksi Inti!


Jawab:
Pada tahun 1935, Hideki Yukawa mengusulkan adanya potensial inti yang
menggambarkan interaksi nukleon-nukleon. Interaksi tersebut melalui medan
potensial inti akan menghasilkan gaya inti yang terkait dengan simetri inti
tertentu, Yukawamengemukakan bahwa gaya di antara nukleon-nukleon
tersebut dihasilkan oleh pertukaran meson. Teori ini merupakan perluasan
elektrodinamika kuantum dan berhasil menjelaskan secara kuantitatif gaya di
antara nukleon melalui pertukaran meson. Meson memiliki massa antara massa
elektron dan nukleon. Meson merupakan salah satu dari tiga kelompok besar
partikel elementer (yang lainnya adalah lepton dan baryon). Salah satu dari
anggotakelompok partikel meson adalah pion. Pion dapat bermuatan (𝜋+, 𝜋−)
atau netral (𝜋0), membentuk triplet isospinor (𝐼 = 1).
Menurut Teori Yukawa, setiap nukleon terus-menerus memancarkan dan
menyerap 𝜋-meson (pion). Jika terdapat nukleon lain didekatnya, pion yang
dipancarkan dapat menyeberang dan akan kembali ke nukleon induknya;
transfer momentum yang menyertainya setara dengan aksi gaya [Eisenberg dan
Geiner:1986, Rho danWilkinson:1979]
Gaya inti bersifat saling tolak-menolak pada jarak yang sangat pendek dan
saling tarik-menarik pada jarak nukleon-nukleon yang agak jauh, karena jika
tidak demikian, nukleon dalam inti akan menyatu, dan salah satu kekuatan teori
meson untuk gaya seperti itu ialah munculnya kedua aspek tercakup.

5. Sebutkan beberapa karakteritik gaya inti menurut Yukawa!


Jawab :
Gaya yang mengikat nukleon-nukleon (proton dan neutron) dalam inti
disebut gaya inti atau gaya nuklir. Yukawa mengemukakan beberapa
karakteristik gaya-gaya inti sebagai berikut:
1. Gaya-gaya inti hanya efektif pada jangkauan pendek.
2. Gaya-gaya inti lemah pada jarak jauh yang berorde ukuran atom.
3. Gaya-gaya inti tidak tergantung muatan inti.
4. Gaya-gaya inti merupakan gaya yang paling kuat di alam.
5. Gaya-gaya inti termasuk gaya tolak yang mempertahankan nukleon-nukleon
pada jarak rata-rata tertentu.
6. Gaya-gaya mempunyai komponen tak-sentral.
𝟐𝟑 𝟑𝟎 𝟏𝟔
6. Sebutkan berapa jumlah proton dan neutron dari 𝟏𝟏𝑵𝒂, 𝟏𝟒𝑺𝒊, dan 𝟖𝑶

berikut!
Jawab :
23
a. 11𝑁𝑎

Diketahui :

Nomor Massa (A) = 23

Nomor Atom (Z) = 11

Maka di peroleh jumlah proton dan neutron, yakni:

Jumlah proton = Z = 11

Jumlah neutron = A-Z = 23-11 =12

30
b. 14𝑆𝑖

Diketahui :
Nomor Massa (A) = 30
Nomor Atom (Z) = 14
Maka di peroleh jumlah proton dan neutron, yakni:
Jumlah proton = Z = 14
Jumlah neutron = A-Z = 30-14 =16

16
c. 8𝑂

Diketahui :
Nomor Massa (A) = 16
Nomor Atom (Z) = 8
Maka di peroleh jumlah proton dan neutron, yakni:
Jumlah proton = Z = 8
Jumlah neutron = A-Z = 16-8 =8
Tugas 2
Tugas 3

Anda mungkin juga menyukai