Anda di halaman 1dari 3

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN FASE F

TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Nama : Wiji Susilowati, S.Si., M.Pd.


Unit Kerja : SMAN 2 Skanto
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : XII

Capaian Fase F
Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip vektor ke dalam
kinematika dan dinamika gerak, usaha dan energi, fluida, getaran harmonis, gelombang
bunyi dan gelombang cahaya dalam menyelesaikan masalah, serta menerapkan prinsip
kalor dan termodinamika , dengan berbagai perubahannya dalam mesin kalor. Peserta didik
mampu menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan (baik statis maupun dinamis) dan
kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi,
menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang elektromagnetik dalam menyelesaikan
masalah. Peserta didik mampu menganalisis keterkaitan antara berbagai besaran fisis pada
teori relativitas khusus, gejala kuantum dan menunjukkan penerapan konsep fisika inti dan
radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi. Peserta didik mampu memberi
penguatan pada aspek fisika sesuai dengan minat untuk ke perguruan tinggi yang
berhubungan dengan bidang fisika. Melalui kerja ilmiah juga dibangun sikap ilmiah dan profil
pelajar pancasila khususnya mandiri, inovatif, bernalar kritis, kreatif dan bergotong royong.
Elemen Pemahaman
Peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip vektor, kinematika dan dinamika
gerak, usaha dan energi, fluida, gejala gelombang bunyi dan gelombang cahaya dalam
menyelesaikan masalah, serta menerapkan prinsip kalor dan termodinamika, dengan
berbagai perubahannya dalam mesin kalor. Peserta didik mampu menerapkan konsep dan
prinsip kelistrikan (baik statis maupun dinamis) dan kemagnetan dalam berbagai
penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi, menerapkan konsep dan prinsip
gejala gelombang elektromagnetik dalam menyelesaikan masalah. Peserta didik mampu
memahami prinsip-prinsip gerbang logika dan pemanfaatannya dalam sistem komputer dan
perhitungan digital lainnya. Peserta didik mampu menganalisis keterkaitan antara berbagai
besaran fisis pada teori relativitas khusus, gejala kuantum dan menunjukkan penerapan
konsep fisika inti dan radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi.
Elemen Keterampilan
Pada akhir kelas XII, peserta didik menciptakan ide atau produk dari hasil mengerjakan
proyek berdasarkan permasalahan kehidupan sesuai minat atau karakteristik daerah
setempat. Peserta didik melakukan keterampilan proses secara mandiri melalui tahapan
mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan melakukan
penyelidikan, memproses dan menganalisis data dan informasi, mengevaluasi dan refleksi,
mengkomunikasikan hasil.
Rasionalisasi Alur
Peserta didik memahami interaksi muatan listrik dan pengaruhnya terhadap lingkungan.
Sumber energi listrik menghasilkan GGL dapat menyebabkan muatan listrik bergerak dalam
penghantar, yang dapat mengakibatkan munculnya medan magnet di sekeliling penghantar.
Bila sumber berubah, maka arus berubah, dan medan magnet yang dihasilkan dapat
berubah. Perubahan fluks magnet dapat menghasilkan listrik induksi yang dapat diterapkan
pada trafo, pembangkit listrik DC dan AC. Perilaku induktor dan kapasitor pada rangkaian
AC bersifat khas. Percobaan Hertz yang menggunakan induktor dan kapasitor membuktikan
hipotesis Maxwell bahwa perpaduan medan listrik dan medan magnet menghasilkan
gelombang elektromagnetik. Spektrum radiasi gelombang elektromagnetik ada banyak,
salah satunya cahaya. Cahaya sebagai gelombang memiliki karakteristik dapat mengalami
dispersi, difraksi, interferensi, dan polarisasi. Sifat cahaya yang tidak membutuhkan medium
rambat diuji menggunakan interferometer dan dikaji oleh Einstein sebagai sesuatu yang
tidak bergantung sumber atau pengamat dalam teori relativitas khusus. Sifat radiasi ini pula
dijadikan acuan tinjauan suhu benda yang meradiasikannya, dengan data yang mengacu
pada gagasan teori kuantum. Perkembangan Fisika di masa ini seiring dengan
perkembangan teknologi informasi komunikasi dan pemahaman terhadap karakteristik
penyusun benda di tingkat subatomik. Cahaya dimanfaatkan dalam teknologi, seperti
penyimpanan dan transmisi sinyal, seperti transmisi sinyal digital melalui fiber optik yang
dalam prosesnya melibatkan prinsip gerbang logika. Penemuan partikel penyusun inti atom,
dan karakteristik ketidakstabilan inti yang bersifat radioaktif dieksplorasi manusia, baik
dalam hal pemanfaatan radioisotop, energi nuklir maupun rekayasa teknologi lainnya yang
juga perlu diantisipasi proteksi dari risiko penggunaannya.
Alur Tujuan Setiap Profil Pelajar
No. Konten Total JP Keterangan
Fase Pancasila
1. Menerapkan konsep Listrik Statis 15 1. Gotong
listrik statis pada produk royong
teknologi serta membuat 2. Kreatif
proyek sederhana untuk 3. Bernalar
menyelesaikan masalah kritis
dalam kehidupan 4. Mandiri
sehari-hari
2. Mengevaluasi berbagai Listrik Arus 10
jenis rangkaian listrik Searah
arus searah untuk
menyelesaikan masalah
dalam kehidupan
sehari-hari
3. Menerapkan konsep Kemagnetan 15
kemagnetan pada
berbagai produk
teknologi serta mampu
merancang dan
mengembangkan alat
sederhana
4. Menerapkan konsep Arus 15
arus bolak balik dan Bolak-balik
mengidentifikasi
karakteristik rangkaian
arus bolak balik
5. Mengidentifikasi Gelombang 10
gelombang Elektro-
elektromagnetik serta magnetik
pemanfaatannya
dalam kehidupan
sehari-hari

6. Menerapkan konsep Pengantar 5


gerbang logika
sebagai dasar kerja
instrumentasi digital

7. Menganalisis besaran Relativitas 10


fisis dampak teori
relativitas Einstein
pada dilatasi waktu,
penambahan massa
dan pengerutan
panjang

8. Mengidentifikasi Gejala 10
gejala kuantum dan Kuantum
penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari

9. Menganalisis konsep Fisika Inti dan 10


fisika inti dan Radioaktivitas
radioaktivitas serta
penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari

100

Anda mungkin juga menyukai