Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH I


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 JASINGA
Jl. Sukamanah No.3 RT/RW 04/02 Desa Setu Kec. Jasinga Kab. Bogor tlp. (0251) 8688212

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

A. INFORMASI UMUM
Satminkal : SMA Negeri 1 Jasinga
Mata Pelajaran : Fisika
Fase : E dan F

B. RASIONALISASI

Peserta didik diharapkan mampu merespon dengan peran aktif terhadap isu global, maka peserta didik diharapkan pula untuk memiliki
kemampuan untuk memahami konsep, konteks, dan ukuran variabel yang terkait dengan isu tersebut mengkajinya dengan metode ilmiah,
dan dihubungkan dengan kesadaran bahwa peserta didik adalah bagian dari penghuni bumi dan alam semesta, memahami apa saja yang
X telah dilakukan manusia dengan mengeksplorasi berbagai sumber energi untuk memenuhi kebutuhannya, sehingga turut peduli dan
mencari gagasan solusi atas permasalahan di bumi seperti perubahan iklim, pemanasan global.

Peserta didik memahami apa saja yang bisa diukur dan karakteristiknya melalui konsep besaran skalar dan vektor, kemudian diterapkan
dalam meninjau posisi, kecepatan, dan percepatan pada gerak (1 dan 2 dimensi). Peserta didik mampu menganalisis kondisi gerak benda
titik dikaitkan dengan penyebabnya melalui dinamika, dan meninjaunya dari sudut pandang Usaha-Energi, dan Momentum-Impuls.
XI Peserta didik dapat menganalisis karakteristik gerak dan penyebabnya pada benda tegar (dinamika rotasi), benda elastis (elastisitas), dan
zat alir (fluida). Peserta didik menganalisis karakteristik gerak berulang berupa getaran dan fenomena yang berkaitan dengan getaran
partikel penyusun benda (termodinamika), dan getaran yang merambat (gejala gelombang dan gelombang bunyi).

Peserta didik memahami interaksi muatan listrik dan pengaruhnya terhadap lingkungan. Sumber energi listrik menghasilkan GGL dapat
XII menyebabkan muatan listrik bergerak dalam penghantar, yang dapat mengakibatkan munculnya medan magnet di sekeliling penghantar.
Bila sumber berubah, maka arus berubah, dan medan magnet yang dihasilkan dapat berubah. Perubahan fluks magnet dapat
menghasilkan listrik induksi yang dapat diterapkan pada trafo, pembangkit listrik DC dan AC. Perilaku induktor dan kapasitor pada
rangkaian AC bersifat khas. Percobaan Hertz yang menggunakan induktor dan kapasitor membuktikan hipotesa Maxwell bahwa
perpaduan medan listrik dan medan magnet menghasilkan gelombang elektromagnetik. Spektrum radiasi gelombang elektromagnetik ada
banyak, salah satunya cahaya. Cahaya sebagai gelombang memiliki karakteristik dapat mengalami dispersi, difraksi, interferensi, dan
polarisasi. Sifat cahaya yang tidak membutuhkan medium rambat diuji menggunakan interferometer dan dikaji oleh Einstein sebagai
sesuatu yang tidak bergantung sumber atau pengamat dalam teori relativitas khusus. Sifat radiasi ini pula dijadikan acuan tinjauan suhu
benda yang meradiasikannya, dengan data yang merunut pada gagasan teori kuantum. Perkembangan Fisika di masa ini seiring dengan
perkembangan teknologi informasi komunikasi dan pemahaman terhadap karakteristik penyusun benda di tingkat sub atomik. Cahaya
dimanfaatkan dalam teknologi, seperti penyimpanan dan transmisi sinyal, seperti transmisi sinyal digital melalui fiber optik yang dalam
prosesnya melibatkan prinsip gerbang logika. Penemuan partikel penyusun inti atom, dan karakteristik ketidakstabilan inti yang bersifat
radioaktif dieksplorasi manusia, baik dalam hal pemanfaatan radioisotop, energi nuklir maupun rekayasa teknologi lainnya yang juga perlu
diantisipasi proteksi dari risiko penggunaannya.

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN

Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan untuk responsif terhadap isu-isu global dan berperan aktif dalam memberikan
penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut antara lain mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan melakukan
penyelidikan, memproses dan menganalisis data dan informasi, mengevaluasi dan refleksi, mengkomunikasikan hasil dalam bentuk projek
sederhana atau simulasi visual menggunakan apilkasi teknologi yang tersedia terkait dengan energi alternatif, pemanasan global,
E pencemaran lingkungan, nano teknologi, bioteknologi, kimia dalam kehidupan seharihari, pemanfaatan limbah dan bahan alam, pandemi
akibat infeksi virus. Semua upaya tersebut diarahkan pada pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan (SDGs). Melalui
pengembangan sejumlah pengetahuan tersebut dibangun pula berakhlak mulia dan sikap ilmiah seperti jujur, obyektif, bernalar kritis,
kreatif, mandiri, inovatif, bergotong royong dan berkebhinekaan global.

Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip vektor kedalam kinematika dan dinamika gerak, usaha dan energi,
fluida, getaran harmonis, gelombang bunyi dan gelombang cahaya dalam menyelesaikan masalah, serta menerapkan prinsip kalor dan
termodinamika , dengan berbagai perubahannya dalam mesin kalor. Peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan
(baik statis maupun dinamis) dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi, menerapkan konsep
dan prinsip gejala gelombang elektromagnetik dalam menyelesaikan masalah. Peserta didik mampu menganalisis keterkaitan antara
F berbagai besaran fisis pada teori relativitas khusus, gejala kuantum dan menunjukkan penerapan konsep fisika inti dan radioaktivitas
dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi. Peserta didik mampu memberi penguatan pada aspek fisika sesuai dengan minat untuk ke
perguruan tinggi yang berhubungan dengan bidang fisika. Melalui kerja ilmiah juga dibangun sikap ilmiah dan profil pelajar pancasila
khususnya mandiri, inovatif, bernalar kritis, kreatif dan bergotong royong.

D. ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Elemen Pemahaman Sains


E Peserta didik mampu mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan keterampilan proses dalam pengukuran, perubahan iklim, pemanasan
global, energi alternatif dan pemanfaatannya.
Elemen Keterampilan Sains
Pada akhir Kelas X, peserta didik melakukan projek melalui keterampilan proses untuk merancang dan melakukan penyelidikan yang
berkaitan dengan permasalahan kehidupan, mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data dan mengembangkan keterampilan dalam
membangun prediksi yang masuk akal dan kesimpulan yang valid. Selanjutnya peserta didik mengkomunikasikan hasil penyelidikannya
dan menciptakan ide untuk memecahkan masalah tersebut

Elemen Pemahaman Sains Fase F


Peserta didik Kelas XI mampu menerapkan konsep dan prinsip vektor, kinematika dan dinamika gerak, usaha dan energi, fluida, gejala
gelombang bunyi dan gelombang cahaya dalam menyelesaikan masalah, serta menerapkan prinsip kalor dan termodinamika, dengan
berbagai perubahannya dalam mesin kalor. Peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan (baik statis maupun dinamis)
dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi, menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang
elektromagnetik dalam menyelesaikan masalah. Peserta didik mampu memahami prinsip-prinsip gerbang logika dan pemanfaatannya
dalam sistem komputer dan perhitungan digital lainnya. Peserta didik mampu menganalisis keterkaitan antara berbagai besaran fisis pada
teori relativitas khusus, gejala kuantum dan menunjukkan penerapan konsep fisika inti dan radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari dan
teknologi.
Peserta didik kelas XII mampu menerapkan konsep dan prinsip vektor, kinematika dan dinamika gerak, usaha dan energi, fluida, gejala
gelombang bunyi dan gelombang cahaya dalam menyelesaikan masalah, serta menerapkan prinsip kalor dan termodinamika, dengan
berbagai perubahannya dalam mesin kalor. Peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan (baik statis maupun dinamis)
dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi, menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang
F elektromagnetik dalam menyelesaikan masalah. Peserta didik mampu memahami prinsip-prinsip gerbang logika dan pemanfaatannya
dalam sistem komputer dan perhitungan digital lainnya. Peserta didik mampu menganalisis keterkaitan antara berbagai besaran fisis pada
teori relativitas khusus, gejala kuantum dan menunjukkan penerapan konsep fisika inti dan radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari dan
teknologi.

Elemen Keterampilan
Pada akhir kelas XI, peserta didik memiliki kemampuan melakukan percobaan secara mandiri untuk memecahkan masalah kehidupan.
Peserta didik melakukan keterampilan proses secara mandiri melalui tahapan mengamati, mempertanyakan dan memprediksi,
merencanakan dan m+B31elakukan penyelidikan, memproses dan menganalisis data dan informasi , mengevaluasi dan refleksi,
mengkomunikasikan hasil.
Pada akhir kelas XII, peserta didik menciptakan ide atau produk dari hasil mengerjakan projek berdasarkan permasalahan kehidupan
sesuai minat atau karakteristik daerah setempat. Peserta didik melakukan keterampilan proses secara mandiri melalui tahapan
mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan melakukan penyelidikan, memproses dan menganalisis data dan
informasi , mengevaluasi dan refleksi, mengkomunikasikan hasil.
E. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

Tujuan Pembelajaran Setiap Fase Kata Kunci Perkiraan Total Profil Pelajar Pancasila
Jam Jam
10.1 Menjelaskan dan merancang prosedur metode ilmiah sebagai prosedur kerja secara 18 103 JP Berintegritas dan menjaga
kerja ilmiah untuk menyelidiki hubungan antar sistematis untuk memperoleh pengetahuan keselamatan diri dalam
variabel pada fenomena dalam kehidupan keselamatan kerja;
sehari-hari. Memahami keterhubungan
10.2 Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran dan satuan terstandarisasi; prinsip 24 ekosistem bumi dan menjaga
dan menyajikan hasil pengukuran besaran fisis pengukuran; lingkungan (akhlak mulia
dengan menggunakan peralatan dan teknik alat ukur dan penggunaannya; wujud Beriman dan
yang tepat penyajian hasil ukur (angka penting dan notasi Bertakwa);
ilmiah)
Menetapkan tujuan dan
rencana, serta
10.3 Mendiagramkan bentuk energi dan bentuk energi dan transformasinya; 18 mengembangkan kendali dan
transformasinya serta menjelaskan perkembangan penggunaan berbagai sumber disiplin diri (wujud
perkembangan sumber-sumber energi yang energi; Kemandirian);
digunakan manusia sepanjang sejarah, mulai sumber energi alternatif
dari penggunaan api, lava, angin, dan cahaya Menunjukkan kolaborasi dan
matahari, hingga inovasi sel elektrokimia, komunikasi untuk tujuan
generator, biomassa, nuklir, dan lain bersama (wujud Bergotong
sebagainya. royong);
10.4 Menganalisis keterbatasan sumber energi keterbatasan sumber energi dan dampaknya; 21
dan dampaknya, serta merancang penggunaan rancangan pembuatan energi alternatif. Memperoleh dan mengolah
sumber energi alternatif yang sesuai di informasi serta menganalisis,
lingkungan sekitar, seperti biomassa, mengevaluasi, merefleksi, dan
windturbine, mikrohidro, sel surya, dan lain mengevaluasi pikirannya
sebagainya. sendiri (wujud Bernalar kritis);
10.5 Menyajikan hasil analisis gejala, penyebab, gejala, penyebab, dampak, dan solusi atas 22
dampak, dan solusi atas perubahan iklim, serta perubahan iklim, dan pemanasan global Memiliki keluwesan berpikir
pemanasan global dalam kehidupan sehari-hari. dalam mencari alternatif solusi
permasalahan (wujud
Kreativitas);
11.1 Menerapkan prinsip operasi hitung vektor - besaran vektor memiliki nilai dan arah; 10 180 JP Berintegritas dan menjaga
dan merancang percobaan penjumlahan vektor - penjumlahan vektor sebidang; keselamatan diri dalam
sebidang. keselamatan kerja;
Memahami keterhubungan
11.2 Menganalisis besaran fisis pada gerak lurus - jarak, perpindahan, laju, kecepatan, dan 10 ekosistem bumi dan menjaga
dengan kecepatan tetap dan percepatan tetap, tinjauan perubahannya berdasar waktu; lingkungan (akhlak mulia
serta mengkomunikasikan data gerak dalam - penerapan vektor dalam meninjau arah gerak wujud Beriman dan
bentuk tabel atau grafik. satu dimensi Bertakwa);
- gerak vertikal sebagai contoh gerak dengan
percepatan tetap; Menetapkan tujuan dan
- kecakapan menggunakan tabel atau grafik rencana, serta
mengembangkan kendali dan
disiplin diri (wujud
11.3 Menganalisis gerak dua dimensi - gerak dua dimensi sebagai perpaduan gerak 5 Kemandirian);
menggunakan vektor dan merancang satu dimensi dengan menggunakan vektor untuk
percobaan gerak peluru. meninjau masing-masing gerak satu dimensinya; Menunjukkan kolaborasi dan
- gerak peluru sebagai contoh gerak dua dimensi komunikasi untuk tujuan
bersama (wujud Bergotong
royong);

Memperoleh dan mengolah


informasi serta menganalisis,
11.4 Menganalisis besaran fisis pada gerak - besaran fisis pada gerak melingkar 5
mengevaluasi, merefleksi, dan
melingkar dengan laju tetap dan merancang - gerak dengan laju tetap tapi arah berubah
mengevaluasi pikirannya
percobaan gerak melingkar. (Gerak Melingkar Beraturan)
sendiri (wujud Bernalar kritis);
11.5 Menganalisis hubungan berbagai gaya, - hukum Newton tentang gerak; 15
Memiliki keluwesan berpikir
termasuk gaya gesek, dengan massa dan gerak - hukum Newton tentang gravitasi;
dalam mencari alternatif solusi
benda, serta melakukan percobaan terkait - perbedaan massa dan berat;
permasalahan (wujud
hubungan gaya, massa, dan percepatannya. - hubungan antara gaya, massa, dan gerak benda
Kreativitas);
(termasuk pada gerak melingkar)
Mengenal alasan dan dampak
11.6 Menganalisis konsep hubungan berbagai - usaha sebagai hasil kali gaya dan perpindahan 10 dari pengambilan kebijakan
gaya dengan usaha (kerja), usaha (kerja) dengan - energi kinetik oleh orang/negara lain (wujud
perubahan energi, dan hukum kekekalan energi, - usaha sebagai perubahan energi Berkebinekaan Global)
serta mendemonstrasikan penerapan - energi potensial
penyelesaian masalah terkait perubahan energi - sistem konservatif dan non-konservatif
kinetik dan energi potensial dalam kehidupan - hukum kekekalan energi mekanik
sehari-hari.

11.7 Menerapkan konsep momentum dan - gambaran keadaan gerak ditinjau dari massa 15
impuls, serta hukum kekekalan momentum dan kecepatannya
dalam kehidupan sehari-hari

11.8 Menerapkan konsep momen inersia, - tinjauan fisika pada benda tegar 20
momen gaya, dan momentum sudut pada - hukum Newton tentang gerak dalam bentuk
benda tegar dan menyajikan karya yang sudut
menunjukkan fenomena kesetimbangan dan
titik berat benda tegar.

11.9 Menganalisis konsep elastisitas bahan dan - tinjauan fisika pada benda elastis 15
titik patahnya, serta merancang percobaan - batas elastisitas bahan
menggunakan pegas atau benda elastis lainnya.

11.10 Menerapkan prinsip hidrostatika, hukum - tinjauan fisika pada zat alir (fluida) 20
Pascal, hukum Archimedes, Persamaan - tekanan hidrostatis
Kontinuitas, dan Bernoulli - Hukum Pascal
- Hukum Archimedes
- Persamaan Kontinuitas dan Bernoulli
11.11 Menganalisis wujud zat, karakteristiknya, - tinjauan fisika pada wujud zat akibat kalor 5
dan perilakunya ketika menerima atau melepas - pengukuran suhu
kalor. - perubahan ukuran akibat kalor
- perubahan suhu akibat kalor
- perubahan wujud akibat kalor
- perpindahan kalor

11.12 Menganalisis perubahan keadaan gas - pengaruh kalor pada perubahan energi dalam 15
dalam tinjauan hukum Termodinamika, dan dan kerja yang dapat dilakukan sistem
mempresentasikan contoh penerapannya pada
mesin kalor.

11.13 Menjelaskan konsep gerak harmonis - gerak bolak-balik melalui titik kesetimbangan 5
sederhana dan melakukan percobaan terkait pada kondisi tanpa redaman
faktor-faktor yang mempengaruhi perioda
getaran.

11.14 Memformulasikan persamaan gerak - kesesuaian persamaan simpangan gerak 10


harmonis dan persamaan gelombang berjalan harmonik dan gelombang
serta membandingkan besaran fisisnya. - muka gelombang
- hubungan frekuensi, panjang gelombang, dan
cepat rambat
11.15 Mengklasifikasikan jenis-jenis gelombang - perbedaan gelombang transversal dan 5
dan menguraikan karakteristiknya. gelombang longitudinal
- perbedaan gelombang berjalan dan gelombang
stasioner
- perbedaan gelombang mekanik dan gelombang
elektromagnetik
- gejala yang dapat dialami gelombang:
pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi

11.16 Menganalisis bentuk dan besaran fisis - bunyi ditinjau berdasar bentuk gelombang dan 15
gelombang bunyi dalam keseharian, besaran fisis seperti amplitudo, frekuensi, cepat
menerapkan gelombang stasioner pada sumber rambat, intensitas, taraf intensitas
bunyi, dan merancang percobaan penerapan - fenomena pelayangan bunyi dan efek Doppler
konsep dan prinsip gelombang bunyi dalam - penerapan gejala gelombang bunyi
kehidupan sehari-hari
12.1 Menjelaskan penentu muatan listrik suatu - muatan listrik benda bergantung komposisi 10 160 JP Berintegritas dan menjaga
benda dan menganalisis gaya listrik, medan proton dan elektron penyusunnya keselamatan diri dalam
listrik, fluks listrik, potensial listrik, dan energi - perilaku muatan listrik pada konduktor dan keselamatan kerja;
potensial listrik serta penerapannya. isolator Memahami keterhubungan
- Hukum Coulomb sebagai kuantisasi interaksi ekosistem bumi dan menjaga
antar benda bermuatan listrik lingkungan (akhlak mulia
- Medan listrik dan Garis Medan Listrik wujud Beriman dan
- Potensial dan Energi Potensial Listrik Bertakwa);

Menetapkan tujuan dan


rencana, serta
mengembangkan kendali dan
disiplin diri (wujud
Kemandirian);

Menunjukkan kolaborasi dan


12.2 Menganalisis faktor yang mempengaruhi - prinsip kerja kapasitor dan definisi kapasitas 10 komunikasi untuk tujuan
kapasitas kapasitor keping sejajar, dan kapasitor bersama (wujud Bergotong
merancang percobaan pengisian dan - faktor yang mempengaruhi kapasitas kapasitor royong);
pengosongan kapasitor. - karakteristik kapasitor
- pengaruh susunan kapasitor Memperoleh dan mengolah
informasi serta menganalisis,
mengevaluasi, merefleksi, dan
mengevaluasi pikirannya
12.3 Mendeskripsikan fenomena arus listrik, - arus listrik sebagai aliran muatan listrik yang 5 sendiri (wujud Bernalar kritis);
menganalisis penyebab munculnya, dan faktor berlawanan dengan arah gerak elektron
penghambatnya. - hukum Ohm, kuat arus listrik sebanding dengan Memiliki keluwesan berpikir
tegangan dan berbanding terbalik dengan dalam mencari alternatif solusi
hambatan serta cara pengukurannya permasalahan (wujud
- faktor yang mempengaruhi hambatan Kreativitas);

Mengenal alasan dan dampak


dari pengambilan kebijakan
12.4 Menganalisis sifat rangkaian listrik arus - hukum kirchhoff 5 oleh orang/negara lain (wujud
searah dan penerapannya dalam teknologi. - pengaruh susunan resistor Berkebinekaan Global)
- energi, daya
- potensi bahaya listrik terhadap rangkaian dan
manusia serta pencegahannya

12.5 Menganalisis medan magnetik, induksi - meninjau gejala kemagnetan sebagai pengaruh 15
magnetik, dan gaya magnetik, serta penghantar berarus listrik
mempresentasikan hasil karya yang - gaya magnet sebagai hasil interaksi antar
menunjukkan penerapannya seperti membuat medan magnet
speaker atau motor sederhana.

12.6 Menganalisis fenomena induksi - hukum Faraday 20


elektromagnetik serta mempresentasikan hasil - hukum Lenz
kajian tentang prinsip kerja generator AC, - induktor dan induktansi
generator DC, dan transformator. - prinsip kerja generator
- prinsip kerja transformator

12.7 Membedakan arus searah (DC) dan arus - membandingkan sifat, bentuk, cara mengukur, 15
bolak-balik (AC), menganalisis karakteristik dan kegunaan DC dan AC
komponen pada rangkaian arus bolak-balik, dan - rangkaian resistor, induktor, kapasitor
mempresentasikan penerapannya dalam
keseharian seperti rangkaian penyaring,
rangkaian penala, atau bidang pendistribusian
listrik.
12.8 Menganalisis fenomena radiasi - percobaan hertz 5
elektromagnetik, spektrumnya, - spektrum gelombang elektromagnetik
pemanfaatannya dalam teknologi, dan
dampaknya pada kehidupan
12.9 Menganalisis besaran fisis gelombang - cahaya merupakan bagian dari spektrum 15
cahaya pada peristiwa dispersi, interferensi, elektromagnetik
difraksi, dan polarisasi serta mempresentasikan - cahaya ditinjau dari perilakunya saat menemui
hasil percobaan terkait karakteristik gelombang materi transparan, celah, dan gelombang cahaya
cahaya. lainnya.

12.10 Mendeskripsikan hasil eksperimen - karakteristik cahaya ditinjau dari sudut pandang 15
Interferometer Michelshon-Morley, ruang dan waktu
transformasi Lorentz, menganalisis fenomena - postulat Eistein
perubahan panjang, waktu, dan massa dikaitkan
dengan kerangka acuan, dan kesetaraan massa
dengan energi dalam teori relativitas khusus

12.11 Mendeskripsikan sifat radiasi benda - cahaya sebagai bagian dari radiasi 15
hitam dan menganalisis percobaan efek - karakteristik cahaya ditinjau dari interaksinya
fotolistrik, efek Compton, dan sinar X sebagai dengan materi di tingkat sub-atomik
bukti gejala kuantum, serta hipotesa de Broglie.

12.12 Menjelaskan karakteristik penyimpanan - penggunaan cahaya dalam teknologi 15


dan transmisi sinyal analog dan digital serta penyimpanan dan transmisi data
menerapkan prinsip gerbang logika pada - prinsip kerja berbagai macam gerbang logika
simulasi pengolahan sinyal digital.

12.13 Menjelaskan proses penemuan proton - penemuan di tingkat sub-atomik 15


dan neutron, menganalisis karakteristik inti - kondisi penyusun inti menentukan
atom, radioaktivitas, serta mempresentasikan kestabilannya
hasil telaahan tentang pemanfaatan energi - inti yang tidak stabil akan bersifat radioaktif
nuklir, dampak, dan antisipasi proteksinya -perkembangan pemanfaatan dan antisipasi
dalam kehidupan sehari-hari. bahayanya
F. JUMLAH JAM

Kelas Alokasi per tahun Alokasi proyek per tahun Total

X 72 JP 36 JP 108 JP

XI 144 JP 36 JP 180 JP

XII 124 JP 36 JP 160 JP

*Asumsi satu tahun 36 minggu.

LEMBAR VALIDASI
NASKAH ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
FASE E DAN F FISIKA
Telah diperiksa, dikaji, dan disetujui oleh:

Jasinga, 11 Juli 2022


Kepala Sekolah, Penyusun,

Nandang Suherwan, S.Pd. MM. Saeful Bahri, S.Pd.


NIP. 196312161989031007 NIP. 199409072022211004

Anda mungkin juga menyukai