Asal
Tanggal
Room
Ade Rusmana
SMAN 2 Pagaden
25 Juni 2022
4. Fisika
Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan untuk responsif terhadap isu-isu global dan
mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan melakukan penyelidikan, mem
hasil dalam bentuk projek sederhana atau simulasi visual menggunakan apilkasi teknologi yang te
teknologi, bioteknologi, kimia dalam kehidupan seharihari, pemanfaatan limbah dan bahan alam,
pembangunan yang berkelanjutan (SDGs). Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan tersebu
kreatif, mandiri, inovatif, bergotong royong dan berkebhinekaan global.
Peserta didik mampu mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan keterampilan proses dalam pen
Pada akhir Kelas X, peserta didik melakukan projek melalui keterampilan proses untuk merancan
mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data dan mengembangkan keterampilan dalam mem
mengkomunikasikan hasil penyelidikannya dan menciptakan ide untuk memecahkan masalah ters
Rasionalisasi
Peserta didik diharapkan mampu merespon dengan peran aktif terhadap isu global, maka peserta d
ukuran variabel yang terkait dengan isu tersebut mengkajinya dengan metode ilmiah, dan dihubun
semesta, memahami apa saja yang telah dilakukan manusia dengan mengeksplorasi berbagai sum
atas permasalahan di bumi seperti perubahan iklim, pemanasan global.
Glossarium
akurasi = sifat pengukuran yang mendekati nilai sebenarnya
angka penting = angka hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti dan taksiran
besaran = sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka
biomassa = bahan organik yang bisa berasal dari hewan atau tumbuhan
efek rumah kaca = peristiwa terperangkapnya panas di bumi akibat kondisi atmosfer
energi = kemampuan untuk melakukan usaha
galat pengukuran = kekeliruan pengukuran terhadap nilai sebenarnya
gas rumah kaca = gas yang mengakibatkan efek rumah kaca
generator = pembangkit energi listrik
hipotesis = jawaban sementara terhadap masalah yang masih harus dibuktikan kebenarannya.
iklim = kondisi cuaca di wilayah tertentu dalam periode waktu yang lama.
metode ilmiah = metode sains yang menggunakan langkah-langkah ilmiah dan rasional untuk me
mikrohidro = tenaga air berskala kecil yang dimanfaatkan sebagai tenaga penggerak pembangkit
notasi ilmiah = bentuk penulisan terstandar untuk mempermudah penentuan suatu nilai
presisi = sifat pengukuran yang mendekati nilai yang sama meskipun dilakukan berulang
satuan = pembanding dalam pengukuran yang ditetapkan berdasar acuan tertentu
sel elektrokimia = alat yang menghasilkan energi listrik berdasarkan reaksi kimia, seperti baterai
sel surya = pembangkit listrik yang mengubah energi dari matahari menjadi energi listrik
transformasi energi = perubahan bentuk energi
variabel = sesuatu yang memiliki nilai dan dapat diubah
windturbine = pembangkit listrik tenaga angin
nuklir = bagian inti atom atau yang berhubungan dengan inti atom
sponsif terhadap isu-isu global dan berperan aktif dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan te
dan melakukan penyelidikan, memproses dan menganalisis data dan informasi, mengevaluasi dan refleksi,
gunakan apilkasi teknologi yang tersedia terkait dengan energi alternatif, pemanasan global, pencemaran lin
manfaatan limbah dan bahan alam, pandemi akibat infeksi virus. Semua upaya tersebut diarahkan pada penc
gan sejumlah pengetahuan tersebut dibangun pula berakhlak mulia dan sikap ilmiah seperti jujur, obyektif,
n global.
pan keterampilan proses dalam pengukuran, perubahan iklim, pemanasan global, energi alternatif dan pema
terampilan proses untuk merancang dan melakukan penyelidikan yang berkaitan dengan permasalahan kehi
bangkan keterampilan dalam membangun prediksi yang masuk akal dan kesimpulan yang valid. Selanjutny
e untuk memecahkan masalah tersebut
erhadap isu global, maka peserta didik diharapkan pula untuk memiliki kemampuan untuk memahami kons
engan metode ilmiah, dan dihubungkan dengan kesadaran bahwa peserta didik adalah bagian dari penghun
gan mengeksplorasi berbagai sumber energi untuk memenuhi kebutuhannya, sehingga turut peduli dan men
global.
103
Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip vektor
cahaya dalam menyelesaikan masalah, serta menerapkan prinsip kalor dan term
kelistrikan (baik statis maupun dinamis) dan kemagnetan dalam berbagai penye
menyelesaikan masalah. Peserta didik mampu menganalisis keterkaitan antara b
radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi. Peserta didik mampu
fisika. Melalui kerja ilmiah juga dibangun sikap ilmiah dan profil pelajar panca
Peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip vektor, kinematika dan d
menerapkan prinsip kalor dan termodinamika, dengan berbagai perubahannya d
kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknolo
memahami prinsip-prinsip gerbang logika dan pemanfaatannya dalam sistem ko
teori relativitas khusus, gejala kuantum dan menunjukkan penerapan konsep fis
Peserta didik memahami apa saja yang bisa diukur dan karakteristiknya melalu
dan 2 dimensi). Peserta didik mampu menganalisis kondisi gerak benda titik di
Peserta didik dapat menganalisis karakteristik gerak dan penyebabnya pada ben
berulang berupa getaran dan fenomena yang berkaitan dengan getaran partikel
perioda getaran.
tor, kinematika dan dinamika gerak, usaha dan energi, fluida, gejala gelombang bunyi dan gelombang caha
bagai perubahannya dalam mesin kalor. Peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan (b
rbagai produk teknologi, menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang elektromagnetik dalam menyele
annya dalam sistem komputer dan perhitungan digital lainnya. Peserta didik mampu menganalisis keterkaita
penerapan konsep fisika inti dan radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi.
melakukan percobaan secara mandiri untuk memecahkan masalah kehidupan. Peserta didik melakukan keter
merencanakan dan m+B31elakukan penyelidikan, memproses dan menganalisis data dan informasi , menge
rakteristiknya melalui konsep besaran skalar dan vektor, kemudian diterapkan dalam meninjau posisi, kece
si gerak benda titik dikaitkan dengan penyebabnya melalui dinamika, dan meninjaunya dari sudut pandang
enyebabnya pada benda tegar (dinamika rotasi), benda elastis (elastisitas), dan zat alir (fluida). Peserta didi
ngan getaran partikel penyusun benda (termodinamika), dan getaran yang merambat (gejala gelombang dan
15
- tinjauan fisika pada benda elastis
- batas elastisitas bahan
- tinjauan fisika pada zat alir (fluida) 20
- tekanan hidrostatis
- Hukum Pascal
- Hukum Archimedes
- Persamaan Kontinuitas dan Bernoulli
5
15
- pengaruh kalor pada perubahan energi dalam
dan kerja yang dapat dilakukan sistem
5
- gerak bolak-balik melalui titik kesetimbangan
pada kondisi tanpa redaman
10
- kesesuaian persamaan simpangan gerak
harmonik dan gelombang
- muka gelombang
- hubungan frekuensi, panjang gelombang, dan
cepat rambat
5
- perbedaan gelombang transversal dan
gelombang longitudinal
- perbedaan gelombang berjalan dan
gelombang stasioner
- perbedaan gelombang mekanik dan
gelombang elektromagnetik
- gejala yang dapat dialami gelombang:
pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi
15
180
m dengan lingkungan
bahan ketika diberi gaya dan kembali ke keadaan aslinya setelah gaya tersebut dihilangkan
n geraknya
ergi potensial
i, kondisi, atau konfigurasinya terhadap sesuatu yang lain
g dilakukan untuk memindahkan partikel di antara dua titik tidak bergantung pada lintasan yang dilewati
yang dilakukan untuk memindahkan partikel di antara dua titik bergantung pada lintasan yang dilewati
menerima kalor
atau menerima kalor
bernilai nol
uhan dua permukaan; perbandingan gaya yang membuat benda bergerak dengan gaya yang menghambatny
h tumbukan dengan sebelum tumbukan
ap sumbu koordinat
pindahan mediumnya
ristik pegas untuk mengalami perubahan ukuran ketika diberi gaya
erpindahan mediumnya
han bunyi sebagai dampak dari interferensi gelombang-gelombang bunyi dengan frekuensi yang hampir sam
mana gaya itu bekerja dan sumbu rotasi.
s menjadi energi mekanik
uatu benda, merupakan perbandingan tegangan dan regangan pada benda tersebut
babkan benda berotasi
a dan kecepatannya
bang yang memiliki fase seragam
ada gelombang yang berfase sama
dan lingkungan
Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip vektor
dalam menyelesaikan masalah, serta menerapkan prinsip kalor dan termodinam
statis maupun dinamis) dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah
masalah. Peserta didik mampu menganalisis keterkaitan antara berbagai besara
kehidupan sehari-hari dan teknologi. Peserta didik mampu memberi penguatan
juga dibangun sikap ilmiah dan profil pelajar pancasila khususnya mandiri, ino
Peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip vektor, kinematika dan d
menerapkan prinsip kalor dan termodinamika, dengan berbagai perubahannya d
kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknolo
memahami prinsip-prinsip gerbang logika dan pemanfaatannya dalam sistem ko
relativitas khusus, gejala kuantum dan menunjukkan penerapan konsep fisika in
tor, kinematika dan dinamika gerak, usaha dan energi, fluida, gejala gelombang bunyi dan gelombang caha
bagai perubahannya dalam mesin kalor. Peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan (b
rbagai produk teknologi, menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang elektromagnetik dalam menyele
annya dalam sistem komputer dan perhitungan digital lainnya. Peserta didik mampu menganalisis keterkaita
rapan konsep fisika inti dan radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi.
produk dari hasil mengerjakan projek berdasarkan permasalahan kehidupan sesuai minat atau karakteristik d
amati, mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan melakukan penyelidikan, memproses dan me
aruhnya terhadap lingkungan. Sumber energi listrik menghasilkan GGL dapat menyebabkan muatan listrik
nghantar. Bila sumber berubah, maka arus berubah, dan medan magnet yang dihasilkan dapat berubah. Per
kit listrik DC dan AC. Perilaku induktor dan kapasitor pada rangkaian AC bersifat khas. Percobaan Hertz y
listrik dan medan magnet menghasilkan gelombang elektromagnetik. Spektrum radiasi gelombang elektrom
dapat mengalami dispersi, difraksi, interferensi, dan polarisasi. Sifat cahaya yang tidak membutuhkan med
ng tidak bergantung sumber atau pengamat dalam teori relativitas khusus. Sifat radiasi ini pula dijadikan ac
n teori kuantum. Perkembangan Fisika di masa ini seiring dengan perkembangan teknologi informasi komu
ya dimanfaatkan dalam teknologi, seperti penyimpanan dan transmisi sinyal, seperti transmisi sinyal digital
partikel penyusun inti atom, dan karakteristik ketidakstabilan inti yang bersifat radioaktif dieksplorasi manu
nya yang juga perlu diantisipasi proteksi dari risiko penggunaannya.
10
5
- hukum kirchhoff
- pengaruh susunan resistor
- energi, daya
- potensi bahaya listrik terhadap rangkaian dan
manusia serta pencegahannya
15
- meninjau gejala kemagnetan sebagai
pengaruh penghantar berarus listrik
- gaya magnet sebagai hasil interaksi antar
medan magnet
- hukum Faraday 20
- hukum Lenz
- induktor dan induktansi
- prinsip kerja generator
- prinsip kerja transformator
15
- membandingkan sifat, bentuk, cara
mengukur, dan kegunaan DC dan AC
- rangkaian resistor, induktor, kapasitor
5
- percobaan hertz
- spektrum gelombang elektromagnetik
15
- cahaya sebagai bagian dari radiasi
- karakteristik cahaya ditinjau dari interaksinya
dengan materi di tingkat sub-atomik
15
- penggunaan cahaya dalam teknologi
penyimpanan dan transmisi data
15
- penemuan di tingkat sub-atomik
- kondisi penyusun inti menentukan
kestabilannya
- inti yang tidak stabil akan bersifat radioaktif
-perkembangan pemanfaatan dan antisipasi
bahayanya
160
nyusunnya
enderungannya melepaskan atau menerima elektron
olarisasi ketika ditempatkan dalam medan listrik.
at melewati celah tertentu
ang diukur oleh pengamat yang sedang bergerak relatif terhadap objek yang diukur tersebut.
an beberapa panjang gelombang menjadi komponen-komponennya akibat pembiasan
gai gelombang dan partikel
ang gelombang sinar yang menumbuk partikel
on dari suatu logam yang disinari gelombang dengan frekuensi tertentu
ti untuk tetap berada dalam inti atom
mbatan cahaya
k, dihitung dari perbandingan daya nyata yang digunakan dengan daya total yang dialirkan pada rangkaian
arkan fase gelombang
n medan listrik yang melalui area tertentu secara tegak lurus
engan medan magnet yang melalui area tertentu secara tegak lurus
medan listrik atau gaya interaksi antar benda bermuatan listrik
pada muatan listrik yang bergerak dalam medan magnet
menjadi energi listrik
enjadi keluaran tertentu berdasar pola yang diinginkan
pat ditimbulkan oleh sumber arus listrik tertentu
idang teknik kelistrikan yang mengacu pada sambungan suatu peralatan atau instalasi listrik pada tanah seh
ukuran ketebalan lapisan pelindung yang dapat mengurangi intensitas radiasi hingga separuh dari intensitas
kan bentuk sinyal listrik sehingga dapat dilihat dan dipelajari dalam bentuk gelombang.
e dalam kapasitor sehingga tersimpan muatan dan energi listrik dalam kapasitor
k dari kapasitor sehingga muatan dan energi listrik dalam kapasitor berkurang
barkan inti-inti stabil berdasar komposisi penyusunnya
agian pangkal komponen-komponen berada di satu titik percabangan yang sama dan bagian ujung kompon
tu komponen dihubungkan dengan pangkal komponen lainnya tanpa ada percabangan
kaian AC sebagai akibat dari sifat induktor
kaian AC sebagai akibat dari sifat kapasitor
n gerak relatif yang sangat cepat
muatan listrik
m dan menyatakan bahwa energi yang dipancarkan terdiri dari paket-paket energi yang bersifat diskret
uatu kerangka acuan ke sistem koordinat kerangka acuan lain yang bergerak konstan relatif terhadap kerang
ng diikuti dengan perubahan tegangan dan arus listriknya
g diukur tersebut.
pembiasan
l yang dialirkan pada rangkaian
au instalasi listrik pada tanah sehingga dapat mengamankan manusia dan komponen dari bahaya listrik
asi hingga separuh dari intensitas semula
gelombang.
sama dan bagian ujung komponen-komponen tersebut berada di titik percabangan yang sama lainnya
ercabangan