Anda di halaman 1dari 4

CAPAIAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN KIMIA FASE E KELAS 10 SMA/MA


(Sesuai Kemendikbudristek No. 33 Th. 2022 Tentang Capaian Pembelajaran)

A. RASIONAL MATA PELAJARAN KIMIA SMA/MA/PROGRAM PAKET C


Kimia adalah kajian teoritis dan praktis mengenai interaksi, struktur dan sifat berbagai
macam bahan. Penyelidikan dan pengertian pada tingkat atom yang mikroskopis
memberikan pemahaman terhadap berbagai fenomena dunia nyata yang makroskopis.
Pemahaman tentang struktur dan proses kimia digunakan untuk beradaptasi dan
berinovasi guna memenuhi kebutuhan ekonomi, lingkungan dan sosial di dunia yang
terus berkembang. Hal ini termasuk mengatasi tantangan perubahan iklim global dan
keterbatasan energi dengan merancang proses untuk memaksimalkan penggunaan sumber
daya bumi yang terbatas secara efisien.
Kimia merupakan pembelajaran yang bersifat praktis. Peserta didik dilatih untuk
melakukan penelitian kualitatif dan kuantitatif sederhana baik secara individu maupun
kolaboratif mengenai berbagai fenomena kehidupan dunia nyata. Peserta didik belajar
menemukan permasalahan, membuat hipotesis, merancang percobaan sederhana,
melakukan percobaan, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan
hasil percobaan baik secara tertulis maupun lisan. Secara tidak langsung, peserta didik
dapat mengembangkan Profil Pelajar Pancasila yakni beriman, bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri,
bernalar kritis, dan kreatif melalui belajar Kimia.
Pada tingkat SMA/MA/Program Paket C, Kimia diajarkan sebagai mata pelajaran
tersendiri dengan beberapa pertimbangan. Pertama, Kimia menumbuhkan kemampuan
berpikir kritis dan terbuka yang diperlukan untuk memahami dan memecahkan masalah
pada dunia nyata. Kedua, pemahaman Kimia membekali peserta didik dengan
pengetahuan sesuai dengan minat dan karir masa depan dalam berbagai area seperti
kedokteran, lingkungan hidup, teknologi terapan, farmasi, dan olahraga serta sains kimia.

B. TUJUAN MATA PELAJARAN KIMIA SMA/MA/PROGRAM PAKET C


Dengan mempelajari ilmu Kimia, peserta didik dapat:
1. membentuk sikap religius melalui Kimia dengan menyadari keteraturan dan
keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa;
2. memupuk integritas dan sikap, jujur, adil, bertanggung jawab, menghormati martabat
individu, kelompok, dan komunitas, serta berkebhinekaan global
3. mengembangkan keahlian dalam melakukan serangkaian investigasi ilmiah secara
mandiri maupun kolaboratif termasuk mengumpulkan, menganalisa, menafsirkan dan
menjelaskan data kualitatif maupun kuantitatif.
4. mengkomunikasikan berbagai hasil investigasi secara lisan dan tertulis secara jelas
dan terstruktur
5. mengembangkan kemampuan beradaptasi dan berinovasi untuk menghasilkan
berbagai teknologi terapan yang dapat memecahkan masalah pada dunia nyata
6. memupuk kemampuan berpikir kritis untuk menganalisa berbagai klaim ilmiah dan
mengevaluasi berbagai fenomena dalam kehidupan sehari-hari
7. memiliki pikiran yang terbuka untuk menerima pendapat orang lain dalam diskusi

C. KARAKTERISTIK MATA PELAJARAN KIMIA SMA/MA/PROGRAM PAKET


C
Kimia mempelajari materi, sifat-sifat materi, bagaimana dan mengapa zat bergabung atau
terpisah untuk membentuk zat lain, serta energi yang menyertai perubahannya.
Kontribusi Kimia mencakup bagaimana pengetahuan yang dimiliki dapat mempengaruhi
sikap yang dapat diterapkan dalam menjawab permasalahan-permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari baik lokal maupun global.
Materi Kimia untuk fase A, B dan C difokuskan pada materi sederhana yang dekat
dengan kehidupan peserta didik sehingga mudah untuk diamati dan dipahami. Materi
Kimia untuk fase D dan E adalah dasar yang harus dikuasai oleh peserta didik agar siap
belajar pada fase F. yaitu di kelas 11 dan 12. Pada kelas 11 peminatan dimulai, sehingga
pada fase ini materi Kimia dipelajari lebih mendalam melalui materi perhitungan kimia;
sifat, struktur dan interaksi partikel; energi, laju dan kesetimbangan reaksi kimia; dan
asam-basa. Selain itu, fase ini juga mencakup transformasi energi kimia dan kimia
organik.
Ada 2 elemen dalam mata pelajaran Kimia yang mencakup (1) pemahaman Kimia, (2)
keterampilan proses. Pemahaman Kimia mencakup semua materi yang dipelajari.
Keterampilan proses mencakup keseluruhan proses ilmiah dari mengamati sampai dengan
mengkomunikaskan hasil penelitian.

Elemen Deskripsi

Pemahaman Kimia Menjelaskan konsep kimia dalam kehidupan sehari-


hari; Menerapkan konsep kimia dalam pengelolaan
lingkungan termasuk menjelaskan fenomena
pemanasan global; Menuliskan reaksi kimia dan
menerapkan hukum-hukum dasar kimia;
Memahami struktur atom dan aplikasinya dalam
nanoteknologi; Menerapkan operasi matematika
dalam perhitungan kimia; Mempelajari sifat,
struktur dan interaksi partikel dalam membentuk
berbagai senyawa termasuk pengolahan dan
penggunaannya dalam keseharian; Memahami dan
menjelaskan aspek energi, laju dan kesetimbangan
dalam reaksi kimia; Menggunakan konsep asam-
basa dalam kehidupan sehari-hari; Menggunakan
transformasi energi kimia dalam kehidupan sehari-
hari termasuk termokimia dan elektrokimia;
Memahami kimia organik termasuk penerapannya
dalam keseharian.

Keterampilan proses Proses melakukan penelitian yang dimulai dari


mengamati, mempertanyakan dan memprediksi,
merencanakan dan melakukan penyelidikan,
memproses dan menganalisis data dan informasi,
mengevaluasi dan refleksi, mengkomunikasikan
hasil.
D. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN KIMIA SMA / MA / FASE E
(UMUMNYA UNTUK KELAS X SMA/MA/PROGRAM PAKET C)
Pada akhir fase E, peserta didik memliki kemampuan untuk merespon isu-isu global dan
berperan aktif dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut antara lain
mengidentifikasi, mengajukan gagasan, merancang solusi, mengambil keputusan, dan
mengkomunikasikan dalam bentuk projek sederhana atau simulasi visual menggunakan
aplikasi teknologi yang tersedia terkait dengan energi alternatif, pemanasan global,
pencemaran lingkungan, nanoteknologi, bioteknologi, kimia dalam kehidupan sehari-hari,
pemanfaatan limbah dan bahan alam, pandemi akibat infeksi virus. Semua upaya tersebut
diarahkan pada pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable
Development Goals/SDGs). Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan tersebut
dibangun pula akhlak mulia dan sikap ilmiah seperti jujur, objektif, bernalar kritis,
kreatif, mandiri, inovatif, bergotong royong, dan berkebhinekaan global.
Fase E Berdasarkan Elemen

Elemen Capaian Pembelajaran

Pemahaman Kimia Peserta didik mampu mengamati, menyelidiki dan


menjelaskan fenomena sesuai kaidah kerja ilmiah dalam
menjelaskan konsep kimia dalam kehidupan sehari hari;
menerapkan konsep kimia dalam pengelolaan lingkungan
termasuk menjelaskan fenomena pemanasan global;
menuliskan reaksi kimia dan menerapkan hukum- hukum
dasar kimia; memahami struktur atom dan aplikasinya dalam
nanoteknologi.

Keterampilan proses 1. Mengamati


Mampu memilih alat bantu yang tepat untuk melakukan
pengukuran dan pengamatan. Memperhatikan detail yang
relevan dari obyek yang diamati.

2. Mempertanyakan dan memprediksi


Mengidentifikasi pertanyaan dan permasalahan yang dapat
diselidiki secara ilmiah. Peserta didik menghubungkan
pengetahuan yang telah dimiliki dengan pengetahuan baru
untuk membuat prediksi.

3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan


Peserta didik merencanakan penyilidikan ilmiah dan
melakukan langkah-langkah operasional berdasarkan
referensi yang benar
untuk menjawab pertanyaan. Peserta didik melakukan
pengukuran atau membandingkan variabel terikat dengan
menggunakan alat yang sesuai serta memperhatikan kaidah
ilmiah.

4. Memproses, menganalisis data dan informasi


Menafsirkan informasi yang didapatkan dengan jujur dan
bertanggung jawab. Menganalisis menggunakan alat dan
metode yang tepat, menilai relevansi informasi yang
ditemukan dengan mencantumkan referensi rujukan, serta
menyimpulkan hasil penyelidikan.

5. Mengevaluasi dan refleksi


Peserta didik berani dan santun dalam Mengevaluasi
kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada.
Menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses
penyelidikan dan efeknya pada data. Menunjukkan
permasalahan pada metodologi.

6. Mengomunikasikan hasil
Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh termasuk
di dalamnya pertimbangan keamanan, lingkungan, dan etika
yang ditunjang dengan argumen, bahasa serta konvensi sains
yang sesuai konteks penyelidikan. Menunjukkan pola
berpikir sistematis sesuai format yang ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai