Anda di halaman 1dari 20

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN KIMIA


Nama Penyusun : Rosihan Anwar, S.Pd
Institusi : SMA NWDI PERMATAN
Fase : E (Kelas X SMA/MA/Paket C)
Dimensi : Beriman, Mandiri, Gotong royong, Kritis dan Kreatif

CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)


Peserta didik mampu menjelaskan konsep kimia daalam kehidupan sehari-haridan menerapkan konsep kimia dalam pengelolaan lingkungan termasuk menjelaskan pfenomena pemanasan global .

ELEMEN FASE-E CAPAIAN PEMBELAJARAN KIMIA


Mengenal proses kimia dari issue global terkait 4. Menyelidiki aktivitas manusia yang menyebabkan
reaksi kimia melalui sumber berita. pemanasan global dan merancang atau menciptakan
Menyelidiki aktivitas manusia yang solusi untuk mengatasinya
2. Mempertanyakan dan memprediksi menyebabkan pemanasan global dan merancang
Mengidentifikasi pertanyaan dan permasalahan yang dapat diselidiki secara atau menciptakan solusi untuk mengatasinya, 5. Menjelaskan dengan bahasa sendiri pengertian dan
ilmiah. Peserta didik menghubungkan pengetahuan yang telah dimiliki dengan pentingnya kimia hijau dengan menganalisis artikel
pengetahuan baru untuk membuat prediksi. banjir lumpur panas Sidoarjo.

3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan 6. Menganalisis dan menyajikan solusi untuk


Peserta didik merencanakan penyilidikan ilmiah dan melakukan langkah-langkah menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan
operasional berdasarkan referensi yang benar untuk menjawab pertanyaan. Peserta melalui pemanfaatan prinsip kimia hijau.
didik melakukan pengukuran atau membandingkan variabel terikat dengan
menggunakan alat yang sesuai serta memperhatikan kaidah ilmiah. Memahami hukum dasar kimia dan aplikasinya 7. Memahami hukum dasar kimia dan aplikasinya dalam
dalam menyelesaikan masalah kehidupan menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari
4. Memproses, menganalisis data dan informasi. Menafsirkan informasi sehari-hari
yang didapatkan dengan jujur dan bertanggung jawab.
Menganalisis menggunakan alat dan metode yang tepat, menilai relevansi
informasi yang ditemukan dengan mencantumkan referensi rujukan, serta Memahami persamaan reaksi kimia serta 8. Memahami persamaan reaksi kimia serta penerapannya
menyimpulkan hasil penyelidikan. penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. dalam kehidupan sehari- hari.

5. Mengevaluasi dan refleksi


Peserta didik berani dan santun dalam mengevaluasi kesimpulan melalui Memahami struktur atom dan aplikasinya dalam 9. Memahami struktur atom dan aplikasinya dalam
perbandingan dengan teori yang ada. Menunjukkan kelebihan dan pembuatan nanoteknologi. pembuatan nanoteknologi
kekurangan proses penyelidikan dan efeknya pada data. Menunjukkan
permasalahan pada metodologi.
Memahami hubungan konfigurasi elektron 10. Memahami hubungan konfigurasi elektron dengan
6. Mengomunikasikan hasil dengan letak unsur dalam tabel periodik serta letak unsur dalam tabel periodik serta sifat
Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh termasuk di dalamnya sifat keperiodikannya. keperiodikannya.
pertimbangan keamanan, lingkungan, dan etika yang ditunjang dengan
argumen, bahasa serta konvensi sains yang sesuai konteks penyelidikan.
Menunjukkan pola berpikir sistematis sesuai format yang ditentukan.
Karakteristik Mata Pelajaran Kimia SMA/MA/Program paket C
Kimia mempelajari materi, sifat-sifat materi, bagaimana dan mengapa zat bergabung atau terpisah
untuk membentuk zat lain, serta energi yang menyertai perubahannya.
Kontribusi Kimia mencakup bagaimana pengetahuan yang dimiliki dapat mempengaruhi sikap
yang dapat diterapkan dalam menjawab permasalahan- permasalahan dalam kehidupan sehari-hari
baik lokal maupun global.

MODUL AJAR
HAKIKAT ILMU KIMIA DAN
PERANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

DISUSUN OLEH :
Rosihan Anwar, S.Pd

SMA NWDI PERMATAN


SEMESTER GANJIL - TAHUN PELAJARAN 2022/2023
MODUL AJAR
Hakikat llmu Kimia dan
Perannya dalam kehidupan Sehari-hari

1. INFORMASI UMUM A.
INDENTITAS MODUL
Nama Guru : Rosihan Anwar, S.Pd
Nama Sekolah : SMA NWDI PERMATAN
Fase / Kelas :E/X
Materi Ajar : Hakikat llmu Kimia dan Perannya dalam kehidupan Sehari-hari
Alokasi waktu : 8 JP (4 x pertemuan)

B. KOMPETENSI INTI
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan peserta didik mampu menjelaskan
Memahami hakikat ilmu kimia, metode ilmiah, Mengidentifikas alat laboratorium serta
menjelaskan konsep Keselamatan kerja di laboratorium.(rincian tujuan per pertemuan ada di
bagian masing-masing pertemuan)
2. Pemahaman Bermakna
Memahami konsep Kimia dalam kehidupan sehari-hari mulai dari identifikasi manfaat
positif don dampak negatif dari bahan don senyawa kimia pada produk, penggunaan
metode ilmiah dalam penanganan masalah lingkungan, pengenalan alat don bahan kimia
serta peranan ilmu kimia dalam berbagai bidang keilmuan lainnya

3. Pertanyaan Pemantik
 Apakah yang ada didalam pikiran kalian ketika mendengar kata "Kimia"?
 Bagaimana kimia bisa berperan dalam kehidupan manusia ?
 Bagaimana sebaiknya manusia menggunakan kimia dalam kehipan sehari-hari?

C. PPP
Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan dapat tercapai yaitu Beriman, Mandiri, Gotong
royong, Kritis dan Kreatif

D. SARANA PRASARANA
 HP / Komputer / Laptop
 Jaringan internet, Buku Paket Peserta Didik, Alat Tulis dan Bahan Ajar
 Video = https://www.youtube.com/watch?v=zjqCsFYEMBQ PPT

E. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik yang menjadi target = Regular

F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran yang digunakan Guided Discovery Learning dengan moda luring

G. KOMPTENSI AWAL
Kompetensi yang harus dimiliki sebelum mempelajari pokok bahasan ini yaitu peserta didik
mengenal istilah kimia dari issue global terkait produk-produk berbahan kimia yang ada
disekitar kita.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 (2x45”)
Tujuan Pembelajaran
- Menjelaskan perubahan kimia dan fisika
- Menjelaskan hakikat ilmu Kimia serta peran kimia dalam kehidupan

I. Pendahuluan
- Mengkondisikan siswa (misal mengecek kehadiran siswa berdoa dan mengecek
kebersihan kelas)
- Guru memberikan asesmen formatif awal
https://quizizz.com/join'?'ge=319858 (atau E. Formatif 1)

Asesmen Awal
Formatif awal (E. Formatif. 1)
Diagnosis non kognitif (data dari sekolah diawal tahun ajaran)
Hasil asesmen formatif ini dibagi 3 kelompok:
A (peserta didik yang sudah memahami dengan
baik; B= cukup baik; dan C=belum baik)

- Menyampaikan tujuan
- Melakukan apersepsi/motivasi
- Menyampaikan strategi pembelajaran dan penilaian

II. Kegiatan Inti


- KEGIATAN LITERASI (Diferensiasi
proses/konten) Kelompok C diberikan
video: https://youtu.be/XLwN63sexIM
Kelompok B diberikan video: https://tirto.id/materi-ipa-perbedaan-materi-unsur-senyawa-
campuran-dan-contohnya-gjzD https://youtu.be/XLwN63sexIM

Kelompok A diberikan video: https://tirto.id/materi-ipa-perbedaan-materi-unsur-senyawa-


campuran-dan-contohnya-gjzD https://youtu.be/XLwN63sexIM
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/kimia/hakikat-ilmu-kimia-kimia-kelas-10/

- Masing-masing siswa membuat resume terhadap analisa melalui media belajar yang diberikan dan
mendiskusikan di kelompoknya masing-masing lalu mengerjakan LKPD (Profil Pelajar Pancasila
= Mandiri)
- Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan
yang berkaitan dengan sumber belajar dari media yang disajikan dan akan dijawab melalui
kegiatan belajar (Profil Pelajar Pancasila = Berpikir Kritis)
- Siswa berkolaborasi mendiskusikan LKPD yang dibuat (Profil Pelajar Pancasila = Gotong Royong)
- Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru

III.Penutup
- Mereview materi yang dipelajari
- Memberikan apresiasi kepada kelompok terbaik
- Memberikan tugas mandiri (opsional)
- Menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
- Berdoa pulang (jika jam terakhir)

IV. Assesmen Akhir


Instrument penilaian untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan: Tes Tertulis (asesmen sumatif 1/Tugas LKPD
c. Penilaian Keterampilan: D iskusi
Bentuk Penilaian:
a . Observasi : Lembar pengamatan aktivitas Siswa
b . Tes tertulis : PG
c . Unjuk kerja : Lembar penilaian presentasi

V. Refleksi Guru dan Peserta didik


Guru :
Apakah pelaksanaan pembelajaran sudah sesuai dengan perencanaan
Apakah siswa antusias mengikuti pembelajaran

Siswa:
Bagaimana pendapat teman kelompok tentang dirimu saat bekerjasama dalam kelompok

Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 1 tentang Pengenalan Ilmu Kimia, berikut diberikan
tabel pertanyaan untuk mengukur keberhasilan siswa terhadap penguasaan materi ini.

Tabel Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


Jawaban
Pertanyaan
Ya Tidak
1 Dapatkah siswa menjelaskan hakikat Ilmu kimia ?

2 Dapatkah siswa membedakan perubahan fisika dan


kimia serta contohnya?

3 Dapatkah siswa menjelaskan peranan Ilmu


Kimia dalam kehidupan sehari - hari ?

Bila dalam menjawab pertanyaan di atas masih terdapat jawaban "Tidak", maka
segera lakukan pengulangan pembelajaran, terutama pada bagian yang masih
terdapat jawaban "Tidak".
VI. LAMPIRAN
ASESMEN FORMATIF 1

Apakah yang terdapat di dalam gelas? Bagaimana wujud zat yang terdapat di dalam gelas?
Apakah perbedaan perubahan kimia dan perubahan fisika? Berikan contohnya masing-
masing? Jelaskan perbedaan antara unsur, senyawa dan campuran?

ASSESMEN SUMATIF 1
Pilihlah jawaban berikut ini yang benar
1. Suatu perubahan zat yang memiliki sifat berbeda dari zat sebelumnya disebut ….
a. Perubahan fisika
b. Perubahan kimia
c. Perubahan biologi
d. Perubahan biokimia
e. Perubahan mikrofisika

2. Peristiwa pembuatan tapai dari singkong termasuk contoh perubahan ….


a. Fisika
b. Kimia
c. Biologi
d. Geografi
e. Tidak terjadi perubahan

3. Jordan akan membuat es teh manis. Ia mengambil gula kemudian mencampurkannya


pada teh.
Peristiwa tersebut termasuk dalam perubahan …..
a. Fisika
b. Kimia
c. Fisika – kimia
d. Metafisika
e. Biologi

4. Perhatikan gambar berikut ini!


Peristiwa di atas adalah beras dimasak menjadi nasi termasuk perubahan ….
a. Kimia c. Fisika – kimia
b. Kimia – fisika d. Biologi
c. Fisika

5. Perhatikan pernyataan berikut!


1. Terbentuk zat baru
2. Tidak terbentuk zat baru
3. Peristiwa melarutnya zat
4. Peristiwa terjadinya perubahan suhu
Berdasarkan pernyatan di atas, yang termasuk ciri-ciri perubahan fisika adalah nomor ….
a. 1 dan 2 d. 1 dan 4
b. 2 dan 3 e. 1 dan 3
c. 3 dan 4

6. Berikut adalah yang termasuk ke dalam ruang lingkup ilmu kimia, kecuali ...
a. Perubahan wujud
b. Struktur materi
c. Susunan materi
d. Energi yang menyertai perubahan materi
e. Sifat materi

7. Penemuan benda purbakala dengan menfaatkan isotop karbon merupakan peran kimia dalam
….
a. Perdagangan d. Energi
b. Industry e. arkeologi

c. Kesehatan

8. Ilmu kimia yang berperan dalam pembuatan puouk dan insektisida adalah peranan kimia
dalam bidang …..
a. Biologi d. Industry
b. Geologi e. lingkungan
c. Pertanian

9. Perhatikan data zat berikut ini !


1. Terdiri atas dua jenis zat tunggal
2. Memiliki komposisi tertentu
3. Sifat komponen penyusunnya masih tampak
4. Pemisahan kompnen penysusunnya relatif mudah
Sesuai data di atas, yang merupakan sifat campuran adalah ….
a. 1, 2, 3, dan 4
b. 1, 2, dan 4
c. 2, 3, dan 4
d. 3 dan 4
e. 4 saja

10. Gabungan dari dua atau lebih unsur kimia yang tidak dapat dipisahkan melalui reaksi kimia
biasa disebut ….
a. Ion d. Koloid
b. Senyawa e. molekul
c. Campuran
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (E.1 LKPD)

Hari / Tanggal :
Nama :
Kelompok :

1. Buatlah eksperimen dari bahan-bahan sekitar yang perubahan fisika atau kimia lalu isilah tabel
berikut ini
Kategori (perubahan
No Pengamatan Perubahan yang terlihat
fisika/kimia)
1 Pemanasan air Wujud cair menjadi gas Perubahan fisika
2
3
4
5

2. Amati gambar di bawah ini

a. Apakah yang terdapat di dalam gelas?


b. Bagaimana wujud materi yang terdapat di dalam gelas?
c. Apakah partikel penyusun dari materi yang terdapat di dalam gelas?

3. a. Materi tersebut termasuk unsur, senyawa atau campuran? Apa alasannya?


b. Menurutmu apakah materi itu?
4. a. Berdasarkan gambar di nomor dua, tunjukkan aspek makroskopik, mikroskopik dan simbolik
nya!
b. Apakah yang dimaksud dengan aspek makroskopik, mikroskopik dan simbolik itu?

5. a. Menurutmu apakah ilmu kimia itu?


b. Bagaimana peran ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari

Catatan
Kelompok A diberikan LKPD Nomor 1-5

Kelompok B diberikan LKPD Nomor 1-3 bila sudah benar dan selesai lanjut nomor
berikutnya

Kelompok A diberikan LKPD Nomor 1-2 (tahap 1) bila sudah benar dan selesai lanjut
nomor berikutnya
PERTEM UAN 2 (2 JP)

Tujuan Pembelajaran
- Menjelaskan keselamatan don keamanan di laboratorium,
- Memahami prosedur standar tentang keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium.
- Mengidentifikasi alat-alat laboratorium kimia dan fungsinya.
- Mengidentifikasi beberapa bahan kimia dan sifatnya (mudah meledak, mudah terbakar,
beracun, penyebabiritasi, korosif, dan lain-lain).

Pertanyaan pemantik :
Bagiaman kalian mengenali senyawa kimia berbahaya dan tidak berbahaya serta cara
memperlakukannya ?
Bagaimana kalian mengetahui karakteristik masing-masing seny awa kimia?

Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Mengkondisikan siswa (misal mengecek kehadiran siswa, berdoa, dan mengecek kebersihan
kelas)
Guru memberikan asesmen awal :
https://quizizz.com/admin/quiz/62e75ca4816082001d0a5c0b?source=quiz_page
Pertanyaan pemantik
Bagaimana kalian mengidentifikasi senyawa kimia di laboratorium?

b. Kegiatan Inti
KEGIATAN LITERASI
Siswa menyaksikan video: https://youtube/1olbabXk5ml Dan
PPT mengenao pengenalan alat dan keselamatan dilaboratorium
( Profil Pelajar Pancasila = Mamdiri)
Siswa merencanakan tugas proyek membuat penelitian faktor yang mempengaruhi kelarutan
air, siswa menentukan variable terikat dan variable bebas. Laporan bisa berupa video maupun
tulisan (Profil Pelajar Pancasila = Gotong royong)
• Siswa berdiskusi untuk membuat tagline tugas proyek
• Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru (Profil Pelajar Pancasila = Berpikir kritis)

c. Penutup
Mereview materi yang dipelajari
Memberikan apresiasi kepada kelompok terbaik
Memberikan tugas mandiri (opsional)
Menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
Berdoa Bersama

d. Media Pembelajaran
Video = https://youtu.be/lolbabXk5ml
PPT

e. Assesmen Awal
Formatif awal lewat link :
https:// quizizz.com/ ad min/ quiz/ 5f309l8884551c001b06e08c?source=quiz.page
Diagnosis non kognitif (data dari sekolah diawal tahun ajaran)

f. Assesmen Akhir
Lnstrumen penilaian untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis (Asesment sumatif 3) /Tugas LKPD
c. Penilaian Keterampilan : diskusi

Bentuk Penilaian:
a. Observasi : Lem bar pengamatan aktivitas
Siswa
b. Tes tertulis : PG
c. Unjuk kerja : Lembar penilaian presentasi

g. Refleksi Guru dan Refleksi Peserta


Didik Guru :
Apakah pelaksanaan pembelajaran sudah sesuai dengan perencanaan Apakah
siswa antusias mengikuti pembelajaran

Siswa:
Tiga hal yang mencerminkan saya dalam mengerjakan proyek ini?

Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 3 tentang Metode llmiah berikut diberikan tabel
pertanyaan untuk mengukur keberhasilan terhadap penguasaan materi ini.

Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

Pertanyaan Jawaban
Ya /
Tidak
1. Dapatkan siswa menjelaskan metode
ilmiah dan tahapannya
2. Dapatkah siswa memahami pembuatan
hipotesis, melakukan percobaan, dan
menyimpulkan suatu percobaan?
3. Dapatkah siswa merancang percobaan
ilmiah dan menentukan variable

Bila dalam menjawab pertanyaan di atas masih terdapat jawaban "Tidak", maka segera lakukan
pengulangan pembelajaran, terutama pada bagian yang masih terdapat jawaban "Tidak”.
LAMPIRAN

MATERI AJAR

RUANG LINGKUP KIMIA

Pernahkan kalian menggunakan produk-produk seperti pada gambar di atas?

Tahukah kamu bahwa produk-produk pada gambar di atas termasuk contoh


produk kimia sehari-sehari. Banyak orang salah mengerti tentang bahan kimia. Bahan
kimia sering diartikan sebagai bahan yang pasti berbahaya. Padahal, semua
bahan/materi di alam tersusun atas unsur- unsur kimia. Dalam benak kalian pasti akan
bertanya apakah kimia itu? Apa yang dipelajarai dalam kimia? Ilmu Kimia merupakan
cabang ilmu pengetahuan yang menjadi dasar banyak ilmu lainnya. Pada pertemuan kali
ini akan dibahas hakikat ilmu kimia dan karakteristik ilmu kimia

A. Ilmu Kimia
Kimia (dari bahasa Arab: ‫ ك ياء يم‬,transliterasi: kimiya = perubahan benda/zat atau
bahasa Yunani: χημεία, transliterasi: khemeia) adalah ilmu yang mempelajari mengenai
komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi skala atom hingga molekul serta perubahan
atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan
sehari-hari. Ilmu kimia merupakan cabang ilmu IPA yang khusus mempelajari struktur,
susunan, sifat, dan perubahan materi, serta energi yang menyertai perubahan tersebut.
Pembahasan tentang struktur materi mencakup struktur partikel yang menyusun materi
mikroskopis, dan bagaimana partikel-partikel yang sangat kecil tersebut bergabung
membentuk materi yang ukuran yang lebih besar sehingga bisa diamati. Pembahasan
susunan materi mencakup komponen-komponen penyusun materi dan perbandingan
jumlah komponen penyusun materi tersebut Sifat materi dideskripsikan sebaggai sifat
fisika yang berhubungan dengan sifat makroskopis dan sifat kimia yang berhubungan
dengan
jenis partikel materi. Perubahan materi dideskripsikan sebagai perubahan fisika dan
perubahan kimia yang fenomenanya bias diamati, tetapi apa yang terjadi ditingkat partikel
materi merupakan kajian mikroskopis. Pembahasan energi yang menyertai perubahan materi
mencakup jenis dan jumlah energi, serta perubahan energi dari bentuk yang satu ke bentuk
yang lain (Depdiknas,
2006). Ilmu kimia menyangkut tiga level yaitu level makroskopis yang menunjukkan fenomena-
fenomena kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang dapat diindera oleh mata
seperti reaksi oksidasi reduksi pada perkaratan besi. Bagaimana fenomena ini terjadi akan
dijelaskan melalui level mikroskopis yang mampu mereprentasikan tentang susunan dan
pergerakan partikel zat dalam suatu fenomena yang tidak langsung teramati oleh siswa, level
mikroskopis merupakan fenomena kimia yang nyata menunjukkan tingkat partikulat sehingga
tidak bisa dilihat tetapi bisa digunakan untuk pergerakan elektron, molekul, partikel dan atom.
Level simbolik adalah representasi yang berupa gambar, perhitungan kimia, grafik dan
komputasi. Untuk dapat memahami ilmu kimia secara konseptual, dibutuhkan kemampuan
untuk merepresentasikan dan menterjemahkan masalah dan fenomena kimia tersebut
kedalam bentuk representasi level makroskopis, mikroskopis dan simbolik secara simultan.

Gambar 2.Penggambaran level makroskopis, mikroskopis dan simbolik

B. Peran Ilmu Kimia dalam Kehidupan Sehari-Hari


Ilmu kimia diperlukan dan terlibat dalam kegiatan industri dan perdagangan,
kesehatan, dan berbagai bidang lain. Kedepan, Ilmu Kimia sangat berperan dalam penemuan
dan pengembangan material dan sumber energi baru yang lebih bermanfaat, bernilai ekonomis
tinggi, dan lebih ramah lingkungan. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin pesat,
baik dalam bidang informasi, komunikasi dan IPTEK. Ilmu kimia juga semakin berkembang
secara siknifikan, ini ditandai dengan digunakannya ilmu kimia dalam produk-produk yang
dihasilkan manusia, seperti
: sabun, detergen, pasta gigi, sampo, kosmetik, obat, dan produk-produk yang dibutuhkan
lainnya. Ilmu kimia juga sangat berpengaruh dan memiliki peran yang penting dalam
perkembangan ilmu lain, seperti : geologi, pertanian, kesehatan dan dalam menyelesaikan
masalah global.

1. Manfaat Ilmu Kimia – Bidang Kedokteran


Manfaat ilmu kimia yang pertama pada kehidupan manusia adalah dalam bidang
kedokteran. Untuk membantu penyembuhan pasien yang mengidap suatu penyakit,
digunakan obat-obatan yang dibuat berdasarkan hasil riset terhadap proses dan reaksi
kimia bahan-bahan yang berkhasiat yang dilakukan dalam cabang kimia farmasi.

2. Manfaat Ilmu Kimia – Bidang Pertanian


Mungkin Anda bingung, apa hubungan antara ilmu kimia dan bidangpertanian, lalu apa
manfaat ilmu kimia bagi bidang pertanian? Baiklah, bukankah untuk mengembalikan
kesuburan tanah, perlu dilakukan penambahan pupuk, sedangkan hama dapat diatasi dengan
penambahan pestisida. Manfaat dan bahaya penggunaan pupuk dan pestisida harus dipahami
sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penggunaannya. Hal yang harus diingat adalah pupuk
dan pestisida adalah “produk” dari ilmu kimia.
3. Manfaat Ilmu Kimia – Bidang Geologi
Bidang ini berkaitan dengan penelitian batu-batuan (mineral) dan pertambangan gas dan minyak bumi.
Proses penentuan unsur-unsur yang menyusun mineral dan tahap pendahuluan untuk eksplorasi,
menggunakan dasar-dasar ilmu kimia. Manfaat ilmu kimia dalam bidang ini untuk membantu
memahami serta mengerti temuan para peneliti tentang bebatuan atau “benda- benda” alam.

4. Manfaat Ilmu Kimia – Bidang Biologi


Bidang ini khusus mempelajari tentang makhluk hidup (hewan dan tumbuhan). Proses kimia yang
berlangsung dalam makhluk hidup meliputi pencernaan makanan, pernapasan, metabolisme,
fermentasi,fotosintesis dan lain-lain. Untuk mempelajari hal tersebut, diperlukan pengetahuan
tentang struktur dan sifat senyawa yang ada, seperti karbohidrat, protein, vitamin, enzim, lemak,
asam nukleat dan lain-lain. Meskipun secara umum, bidang ini lebih erat kaitannya dengan ilmu
biologi, namun manfaat ilmu kimia juga nyatanya sedikit banyak berpengaruh dalam bidang
biologi ini.

1. Manfaat Ilmu Kimia – Bidang Hukum


Anda bingung apa kaitan bidang hukum dengan ilmu kimia? Bidang hukum secara langsung
memang tidak ada hubungan dengan ilmu kimia, namun manfaat ilmu kimia dalam bidang hukum
ini dapat dirasakan ketika diberlakukannya pemeriksaan peralatan bukti kriminalitas
(kriminologi). Bagian tubuh tersangka dapat diperiksa dengan memeriksa struktur DNAnya
karena struktur DNA setiap orang berbeda-beda. Pemeriksaan ini melibatkan ilmu kimia.

2. Manfaat Ilmu Kimia – Bidang Mesin


Manfaat Ilmu kimia juga bisa mengenai bidang permesinan yaitu mempelajari sifat dan komposisi
logam yang baik untuk pembuatan mesin, mempelajari sifat, komposisi bahan bakar dan minyak
pelumas
mesin.

7.Manfaat Ilmu Kimia – Bidang Teknik Sipil


Bahan-bahan yang digunakan dalam bidang ini adalah semen, kayu, cat, paku, besi, paralon (pipa
PVC), lem dan sebagainya. Semua bahan tersebut dihasilkan melalui riset yang berdasarkan ilmu
kimia. Manfaat ilmu kimia dalam hal ini adalah agar bahan-bahan bangunan tersebut dapat
diketahui kelebihan serta kekurangannya, sehingga dapat meminimalisir kecelakaan dikemudian
hari. Melihat begitu banyaknya kaitan antara ilmu kimia dan bidang- bidang kehidupan manusia,
maka sangatlah jelas bahwa manfaat ilmu kimiamemegang peranan penting dalam kehidupan
manusia. Kehadirannya menyeimbangkan kehidupan manusia untuk selaras dengan peningkatan
kualitas hidup di muka bumi.

8. Manfaat ilmu kimia – Bidang Arkeologi


Ilmu arkeologi identik dengan penelitian fosil fosil.contohnya para arkeolog memanfaatkan
teknologi kimia bernama radioisotope karbon – 14 untuk mencari tahu usia fosil tersebut.

9 . Manfaat imu kimia – bidang kecantikan


contohnya dapat kita temui pada kosmetik,shampoo,pembersih wajah,parfum dan lainnya. (juga
menggunakan peran KIMIA) “Masih terdapat banyak lagi peran kimia dalam kehidupan kita,
bahkan hampir disetiap bidang dan kegiatan kita melibatkan ilmu kimia
MATERI AJAR
(Pertemuan Ke 2)

A. Keselamatan Kerja di Laboratorium


1. Tata Tertib di Laboratorium Tata tertib ini penting untuk menjaga kelancaran dan keselamatan
bekerja/praktikum di dalam laboratorium. Berikut ini beberapa contoh tata tertib
a. Alat-alat serta bahan yang ada di dalam laboratorium tidak diperkenankan diambil keluar tanpa
seizin guru.
b. Alat dan bahan harus digunakan sesuai dengan petunjuk praktikum yang diberikan
c. Jika dalam melakukan percobaan tidak mengerti atau ragu-ragu, hendaknya segera bertanya
kepada guru.
d. Bekerja di laboratorium hendaknya memakai jas laboratorium
e. Jika ada alat yang rusak atau pecah, hendaknya dengan segera dilaporkan kepada guru.
f. Jika terjadi kecelakaan, sekalipun kecil, seperti kena kaca, terbakar, atau terkena bahan kimia,
hendaknya segera dilaporkan ke guru
g. Etiket (label) bahan yang hilang atau rusak harus segera diberitahukan kepada guru, agar dapat
segera diganti
h. Tidak diperkenankan makan, minum dan merokok di dalam laboratorium
i. Setelah selesai percobaan, alat-alat hendaknya dikembalikan ke tempat semula dalam keadaan
bersih
j. Buanglah sampah pada tempatnya
k. Sebelum meninggalkan laboratorium, meja praktikum harus dalam keadaan bersih, kran air dan
gas ditutup, dan kontak listrik dicabut.

Laboratorium adalah suatu tempat bagi seorang praktikan untuk melakukan percobaan. Praktikan
adalah orang yang melakukan percobaan atau praktikum. Di laboratorium kimia terdapat alat dan
bahan kimia yang memerlukan perlakuan khusus. Berikut ini alat-alat yang sering digunakan
untuk peraktikum di laboratorium kimia.

2. Pemeliharaan, Penyimpanan, dan Penggunaan Bahan Kimia


Untuk mencegah terjadinya bahaya yang tidak diinginkan, penyimpanan bahan kimia perlu
memperhatikan hal-hal berikut.
Botol-botol yang berisi bahan kimia disimpan pada rak atau lemari yang disediakan khusus untuk itu:
- Jangan mengisi botol-botol sampai penuh.
- Jangan menggunakan tutup dari kaca untuk botol yang berisi basa, karena lama kelamaan
tutup itu akan melekat pada botol dan susah dibuka.
- Semua peralatan/gelas kimia yang berisi bahan kimia harus diberi label yang menyatakan
nama bahan itu.
- Bahan kimia yang dapat bereaksi hebat hendaknya jangan disimpan berdekatan.
- Bahan-bahan kimia yang sangat beracun dan berbahaya hendaknya dibeli dalam jumlah kecil
dan tanggai pembeliannya dicatat.
- Semua bahan persediaan bahan kimia secara teratur

diteliti. B. Alat di laboratorium


Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan zat-zat kimia, yaitu:
1. Tabung reaksi yang berisi zat kimia tidak boleh diarahkan ke wajah sendiri atau orang lain.
2. Senyawa kimia tidak boleh dibau
3. Larutan kimia yang tertuang di meja praktikum atau di lantai dibersihkan segera dengan cara asam
pekat dinetralkan dahulu dengan serbuk NaHC03. Basa kuat dinetralkan dahulu dengan serbuk
NH4CI, kemudian ditambah air yang cukup
4. Larutan pekat yang tidak terpakai harus dibuang setelah diencerkan dengan air terlebih dahulu
5. Mulut tabung reaksi atau bejana, selama digunakan untuk pencampuran atau pemanasan tidak boleh
ditengok langsung
6. Senyawa/zat kimia tertentu (asam kuat dan basa kuat) tidak boleh dicampur karena akan terjadi
reaksi yang dahsyat, kecuali sudah diketahui pasti tidak menimbulkan bahaya
7. Penggunaan pelindung wajah sangat diperlukan jika menangani zat-zat/senyawa-senyawa kimia yang
berbahaya, dan jangan mengembalikan zat/senyawa kimia yang terlanjur tertuang untuk
dikembalikan ke botol asalnya.

3. Jenis Bahaya Akibat Kerja di Laboratorium


Jika kalian bekerja/praktikum di laboratorium, seharusnya mengetahui bahaya akibat penggunaan alat dan
bahan tersebut. Bahayaakibat praktikum di laboratorium di antaranya adalah:
1. Bahaya radioaktif, contoh: penyakit akibat terkena bahan radioaktif.
2. Bahaya api, contoh: luka terbakar api.
3. Khusus pada kecelakaan akibat api, pada umumnya akibat kelengahan manusia atau tidak
sepengetahuan manusia.
4. Bahaya biologi, contoh: penyakit akibat menggunakan mikroorganisme/jasad renik
5. Bahaya listrik, contoh: terkena arus listrik.
6. Bahaya mekanis, contoh akibat terkena alat- alat bergerak/berputar.
Jika kalian bekerja/praktikum di laboratorium, seharusnya mengetahui bahaya akibat penggunaan alat dan
bahan tersebut. Bahaya akibat praktikum di laboratorium biasanya tertera dalam label
GLOSARIUM
Ilmu Kimia : Ilmu yang mempelajari Mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari skala
atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk
membentuk materi yang ditemukan sehari-hari.
Materi : Segala sesuatu yang memiliki masa dan menempati ruang (memiliki volume)
Skala Atom : Skala kecil
Transformasi : Perubahan struktur
Ikatan Kimia : Ikatan yang terjadi akibat adanya gaya tarik antara dua ataom atau lebih
Sifat Fisik : Sifat zat yang berhubungan dengan keadaan fisik zat tersebut
Sifat Kimia : Sifat zat yang berhubungan dengan pembentukan zat baru
Kerja Ilmiah : Kegiatan untuk memecahkan masalah menggunakan metode ilmiah
Fenomena : Apa yang kita lihat/gejala
Metode Ilmiah : Metode sains yang menggunakan langkah-langkah ilmiah dan rasional untuk
mengungkapkan suatu permasalahan yang muncul dalam pemikiran kita
Sains : Ilmu pengetahuan yang didapatkan melalui suatu metode
Hipotesis : Jawaban sementara terhadap suatu permasalahan yang masih bersifat praduga karena
masih harus dibuktikan kebenarannya
Variabel Bebas : Variabel yang sengaja diubah – ubah untuk dilihat pengaruhnya terhadap hasil percobaan,
Variabel Terikat : Variabel yang diukur atau diamati sebagai hasil percobaan
Variabel Tetap : Variabel yang tidak diubah
Sikap Ilmiah : Suatu sikap mampu menerima pendapat orang lain dengan baik dan benar, bertindak
dalam memecahkan suatu masalah secara sistematis melalui Langkah-langkah metode
ilmiah
Asam Kuat : Senyawa asam yang apabila dilarutkan dalam air akan terurai sempurna menjadi ion- ion
Basa Kuat : Senyawa basa yang apabila dilarutkan dalam air akan terurai sempurna menjadi ion-ion
Evakuasi : Suatu tindakan untuk membuat terjadinya pemindahan dari suatu tempat ke tempat yang
lain
DAFTAR PUSTAKA

Chang, Raymond. 2003. Kimia Dasar: Konsep-konsep Inti. Jakarta : Erlangga

Rahayu, I. 2009. Praktis Belajar Kimia, Untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah .
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p 210.

Silberberg, Martin S. & Amateis, Patricia. 2015. Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change
(7th edition). New York: McGraw-Hill Education

Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Surakarta : Erlangga

Watoni, A. H., Hurniawati D., dan Juniasari M. 2016. Kimia Untuk Siswa SMA/MA Kelas X. Kelompok
peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Bandung: Vrama Widya

Watoni, A. Haris. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Bandung : CV Yrama Widya

Wilbraham, Anthony C; Staley, Dennis D; Matta, Michael S; Waterman, Edward Chemistry. Boston,
Massachusetts : Prentice HalL

Anda mungkin juga menyukai