A. Kompetensi Inti
KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
D. Materi Pembelajaran
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik (5M)
Metode : Demonstrasi dan Eksperimen, Dikusi kelompok
Model : DL ( Discovery Learning )
F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media.
Bahan Tayang : PPT atau powerpoint
2. Alat/Bahan
Contoh Produk Bahan2 Kimia dalam kehidupan
G. SUMBER BELAJAR
Nana, Sutresna, dkk. 2016. Buku Peserta didik Aktif dan Kreatif Belajar Kimia
untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X. Bandung : Grafindo
Media Tama
Dewi Citra, 2022. Modul Pengayaan Kimia untuk SMA/MA kelas X.. Surakarta :
CV. Putra Nugraha
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Mengasosiasi
5. Masing-masing kelompok menyimpulkan dan membuat Fase 5:
laporan hasil pengamatan dan hasil diskusinya Memverifikasi
(Communication)
Mengkomunikasikan
6. Perwakilan dari dua kelompok mempresentasikan hasil
pengamatan dan diskusinya dengan tata bahasa yang baik
dan benar.
C. Penutup
1. Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan dan 30’ Fase 6:
rangkuman tentang hakikat ilmu kimia, dan peran Menyimpulkan
kimia dalam kehidupan. (Creativition)
2. Peserta didik dengan dibantu Guru melakukan
refleksi (materi yang sudah/belum dikuasai)
3. Peserta didik diminta menyebut kembali/umpan balik
mengenai materi yang telah dicapai
4. Peserta didik menerima penugasan terstruktur/PT
secara individu dan makalah tentang ilmu kimia
dalam kehidupan sehari-hari/KMTT. terlampir
5. Peserta didik menerima informasi bahwa telah dinilai
sikap waktu Peserta didik mengerjakan.
6. Peserta didik menerima informasi pembelajaran
berikutnya :
a) Merancang dan melakukan percobaan terkait kerja
ilmiah tentang kelarutan gula
b) Membuat laporan tertulis hasil pratikum
c) Mempresentasikan pengetahuan dan ketrampilan
variabel yang mempengaruhi kelarutan gula dalam
air
7. Peserta didik bersama Guru menutup dengan bacaan
Hamdalah atau do’a
8. Peserta didik merespon salam dari Guru
Mengasosiasi
6. Masing-masing kelompok menyimpulkan dan membuat
laporan hasil pengamatan dan hasil diskusinya
Fase 5:
Mengkomunikasikan Memverifikasi
7. Perwakilan dari dua kelompok mempresentasikan hasil
pengamatan dan diskusinya dengan tata bahasa yang baik
dan benar tentang :
a. metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium
b. rancangan percobaan terkait kerja ilmiah, yaitu
menentukan variabel yang mempengaruhi kelarutan
gula dalam air.
8. Masing-masing kelompok membuat laporan hasil
percobaan.
I. TEKNIK PENILAIAN
Penilaian hasil belajar oleh pendidik bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi
proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara
berkesinambungan.
1. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Penugasan Terstruktur
1. Kumpulkan bungkus/wadah produk yang sering kita gunakan dalam kehidupan
sehari-hari minimal 10 jenis!
2. Klasifikasikan produk tersebut berdasarkan kegunaannya!
3. Tuliskan bahan kimia yang terkandung didalam produk tersebut!
4. Sebutkan dampak positif dan dampak negatif dari penggunaan bahan kimia tersebut!
Penilaian Sikap :
Observasi Pengamatan
Jurnal Sikap
Laporan praktikum
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Pembelajaran remedial dilaksanakan segera setelah diadakan penilaian bagi peserta didik
yang mendapatkan nilai dibawah 75. Strategi pembelajaran remedial dilaksanakan dengan
pembelajaran penugasan dan tutor teman sebaya berdasarkan indikator pembelajaran yang
belum dicapai oleh masing-masing peserta didik;
Peserta didik yang mendapat nilai diatas 90 diberikan tugas mengerjakan soal-soal hight
ordered thinking.
Petunjuk pengisian:
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap jujur yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering melakukan sesuai pernyataan
2 = kadang-kadang melakukan sesuai pernyataan
1 = tidak pernah
Kelas : ………………….
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
Jumlah Skor
b. Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk
mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian
kompetensi sikap. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri menggunakan
daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik.
Contoh Instrumen Penilaian Diri (Sikap Tanggungjawab)
No Aspek Pengamatan Skor
1 2 3 4
c. Penilaian antarpeserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta
didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi sikap tertentu.
Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik menggunakan
daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik. Instrumen teknik ini
pada dasarnya sama dengan teknik penilaian diri, namun diisi oleh teman. Oleh karena
itu lembar penilaian antarpeserta didik dapat menggunakan lembar penilaian penilaian
diri.
1) Contoh Instrumen Penilaian Antarpeserta didik
Nama teman yang dinilai :
Nama penilai :
Kelas/Semester :
Waktu penilaian :
No Pernyataan ya tida
1 Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh k
2 Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian
3 Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu
4 Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami
5 Berperan aktif dalam kelompok
6 Menyerahkan tugas tepat waktu
7 Selalu membuat catatan hal-hal yang dianggap baik
8 Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan
9 pembelajaran
Menghormati dengan baik
dan menghargai teman
10 Menghormati dan menghargai guru
Keterangan:
1. Penilaian antarteman digunakan untuk mencocokan persepsi diri peserta didik dengan
persepsi temannya serta kenyataan yang ada.
2. Hasil penilaian antarteman digunakan sebagai dasar guru untuk melakukan bimbingan dan
motivasi lebih lanjut.
Skala
No Pernyataan
1 2 3 4
Kompetensi dasar :
3.1 Menjelaskan metode ilmiah, hakikat ilmu kimia, keselamatan kerja di laboratorium serta
peran kimia dalam kehidupan.
Indikator :
3.1.1 Menjelaskan pengertian ilmu kimia
3.1.2 Menyebutkan cabang-cabang ilmu kimia
3.1.3 Menjelaskan peranan ilmu kimia dalam kehidupan
3.1.4 Memerhatikan bahan-bahan keperluan sehari-hari yang merupakan produk kimia
3.1.5 Memahami dampak negatif bahan kimia
3.1.6 Memahami metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium
1. Berikan beberapa contoh kaitan ilmu kimia dengan ilmu pengetahuan yang lain!
2. Ilmu kimia sangat erat hubungannya dengan seluruh aspek kehidupan kita. Kemukakan
pendapatmu tentang peranaan ilmu kimia dalam memecahkan masalah di kehidupan
sehari-hari !
3. Manfaat apa yang diperoleh dengan belajar ilmu kimia?
4. Apa yang dimaksud dengan ilmu kimia?
1. - Bidang kedokteran 30
Ilmu kimia diperlukan untuk
mengatasi berbagai kasus dalam
bidang kedokteran. Contohnya uji
kesehatan dilaboratorium, pembuatan
alat cuci darah, dan pembuatan materi
sintetis pengganti tulang, gigi, bola
mata
- Bidang pertanian
Ilmu kimia diperlukan untuk
pembuatan pupuk dan pestisida untuk
intensifikasi pertanian
- Teknik Industri
Ilmu kimia diperlukan untuk
pembuatan serat sintetis seperti
polyester untuk bahan kain, dan
untuk pewarnaan serat
Kunci Jawaban :
1. Gelas Kimia : untuk menampung larutan atau mereaksikan zat
Gelas Ukur : untuk mengukur volume zat cair
Stopwatch : untuk mengukur waktu
Pembakar spirtus : untuk memanaskan zat cair
Mortar dan alu : untuk menghaluskan zat padat (Skor : 25)
2. 1. Iritasi,.
2. Beracun
3. Mudah meledak
4. Korosi,
5. Radioaktif,
6. Mudah terbakar, (Skor : 15)
3. Observasi
Identifikasi masalah
Hipotesis
Merancang Eksperimen
Eksperimen
Analisis Hasil
Kesimpulan
Publikasi (Skor : 10)
4. Eksperimen tergantung pada variabel, ada 3 jenis:
Variabel Bebas: Suhu, ukuran gula
Variabel Terikat : waktu respon
Variabel Kontrol : massa gula (Skor : 20)
Kompetensi Dasar : 4.8 Menyajikan hasil pengamatan tentang hakikat ilmu kimia,
metode ilmiah dan keselamatan kerja dalam mempelajari kimia
serta peran kimia dalam kehidupan
Indikator :
4.1.1 Merancang dan melakukan percobaan terkait kerja ilmiah tentang kelarutan gula
4.1.2 Membuat laporan tertulis hasil pratikum
4.1.3 Mempresentasikan pengetahuan dan ketrampilan variabel yang mempengaruhi
kelarutan gula dalam air
Rumusan Masalah : Apakah kelarutan Gula halus dan kasar sama kecepatannya
terhadap suhu dingin dan panas ?
Hipotesis :_________________________________________________________
Variabel : a. Kontrol : ____________________________________________
b. Manipulas:_____________________________________________
c. Respon : ______________________________________________
Langkah Kerja :
1. Masukkan gula halus 10 gram ke dalam gelas beker dan tambahkan air dingin.
Hitung waktu yang diperlukan gula untuk larut dengan stopwatch. Catat hasilnya.
2. Ulangi percobaan 1 dengan menambahkar air panas, Catat hasilnya
3. Masukkan gula kasar 10 gram ke dalam gelas beker dan tambahkan air dingin.
Hitung waktu yang diperlukan gula untuk larut dengan stopwatch. Catat hasilnya.
4. Ulangi percobaan 3 dengan menambahkar air panas, Catat hasilnya
5. Bagaimana pengaruh luas permukaan gula dalam kelarutan?
6. Bagaimana pengaruh suhu dalam kelarutan?
Lampiran 3 Lembar Pengamatan
Indikator perkembangan sikap religius, tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun
1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No. Nama Religius Tanggung jawab Peduli Responsif Santun
Peserta
BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT M
didik
1.
2.
3.
4.
5.
...
Keterangan
1 BT= kurang
2 MT= sedang
3 MB= baik
4 MK= sangat baik
Lampiran 3 : Lembar Observasi dan kinerja presentasi mengenai sikap ilmiah saat diskusi
dan presentasi
Observasi Kinerja
Presentasi
N Nama Peserta Jjr Di Tgj ped Krjs Vis Jml
juml Prnsrt Isi
o didik sl wb uli m ual Skor
(1 (2
(3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
) )
1. Akhemat Fanani 4 4 4 4 3 24 4 3 3 10
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
1. Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
2. Disiplin
a. Selalu hadir di kelas tepat waktu
b. Mengerjakan LKS sesuai petunjuk dan tepat waktu
c. Mentaati aturan main dalam kerja mandiri dan kelompok
3. Tanggung jawab
a. Berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh
b. Bertanya kepada teman/guru bila menjumpai masalah
c. Menyelesaikan permasalahan yang menjadi tanggung jawabnya
d. Partisipasi dalam kelompok
4. Peduli
a. Menjaga kebersihan kelas, membantu teman yang membutuhkan
b. Menunjukkan rasa empati dan simpati untuk ikut menyelesaikan masalah
c. Mampu memberikan ide/gagasan terhadap suatu masalah yang ada di
sekitarnya
d. Memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya
5. Kerja sama
a. Mengerjakan LKS dengan sungguh-sungguh
b. Menunjukkan sikap bersahabat
c. Berusaha menemukan solusi permasalahan secara bersama dlm
kelompoknya
d. Menghargai pendapat lain
PEDOMAN PENILAIAN:
A. TUJUAN PERCOBAAN
Peserta didik dapat menganalisis variable bebas, terikat, dan terkontrol dalam
percobaan Pelarutan Gula
B. DASAR TEORI
Larutan merupakan campuran homogen antara dua zat atau lebih. Contoh
larutan adalah larutan gula, larutan garam, larutan alkohol dan lain-lain. Larutan terdiri
dari dua komponen, yakni zat pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute). Dalam larutan
gula terdiri dari zat pelarut yaitu air dan zat terlarut yaitu gula.
Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi pelarutan gula dalam air,
diantaranya banyaknya gula yang dilarutkan, temperatur dan pengadukan.
D. LANGKAH KERJA
Kegiatan 1 : Faktor Suhu/temperature pada Pelarutan Gula
1. Timbang 40 gram gula pasir, bagi menjadi empat (masing-masing 10 gram)
2. Haluskan gula 1 dan gula 2 dengan mortar, gula 3 dan gula 4 tidak dihaluskan
3. Pindahkan masing-masing gula ke dalam 4 gelas kimia (beri label 1,2,3 dan 4)
4. Tambahkan air masing-masing sebanyak 50 mL ke dalam gelas kimia 1 dan 2. Pada
gelas kimia 2, panaskan!
5. Aduk campuran pada gelas kimia 1 dan 2 secara bersamaan.
6. Catat waktu yang diperlukan untuk gula larut semuanya.
7. Ulangi langkah 4-6 pada gelas kimia 3 dan 4
F. PERMASALAHAN
1. Sebutkan variabel tetap/terkontrol dalam kegiatan 1 dan 2!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………
2. Sebutkan variabel manipulasi/bebas dalam kegiatan 1 dan 2!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………
3. Sebutkan variabel respon/hasil pada percobaan pelarutan gula!
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………..
4. Apa yang dimaksud dengan :
a. Variabel tetap/terkontrol
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………..........................................
b. Variabel manipulasi/bebas
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………..…………………………..
c. Variabel respon
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………..…………………………..
G. KESIMPULAN
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
FORMAT PENILAIAN PSIKOMOTORIK
KELAS : …………………………
KELOMPOK : …………………………
ANGGOTA KELOMPOK :
1. ……………………………………….
2. ……………………………………….
3. ……………………………………….
4. ……………………………………….
5. ……………………………………….
6. ……………………………………….
TAHAP PERSIAPAN
I. Pembagian Kerja
1) Kegiatan praktikum hanya dilakukan 1 Peserta
didik saja 10%
2) Kegiatan praktikum dilakukan 2 - 3 Peserta didik
saja
3) Kegiatan praktikum dilakukan oleh 4 – 5 Peserta
didik
4) Semua anggota kelompok mendapat tugas secara
merata
TAHAP PERCOBAAN
II. Cara Menimbang
1) Tidak mengenolkan timbangan dan tidak
menggunakan gelas arloji
2) Menggunakan gelas arloji tetapi tidak
mengenolkan timbangan
16%
3) Menggunakan gelas arloji, mengenolkan
timbangan tetapi kurang teliti dalam membaca
skala timbangan
4) Menggunakan gelas arloji, mengenolkan
timbangan dan membaca skala timbangan
dengan teliti
III. Mengambil air (pelarut)
1) Menuangkan langsung ke dalam gelas kimia
tanpa mengukur volume
2) Menuangkan langsung pelarut ke dalam gelas 16%
kimia dengan melihat skala volume pada gelas
kimia
3) Menggunakan gelas ukur tetapi kurang teliti
dalam membaca skala
4) Menggunakan gelas ukur dan membaca skala
dengan teliti
IV. Menghaluskan
1) Menghaluskan gula tanpa menggunakan mortar
dan palu
2) Menghaluskan gula dengan mortar tetapi tanpa 16%
alu (dengan sendok)
3) Menghaluskan gula dengan mortar dan alu tetapi
kurang benar
Menghaluskan gula dengan mortar dan alu dengan
benar
V. Memanaskan
1) Memanaskan tanpa menggunakan kaki tiga dan
kasa
2) Memanaskan menggunakan kaki tiga dan kasa
tetapi posisi kaki tiga terbalik 16%
3) Memanaskan menggunakan kaki tiga dan kasa
secara benar tetapi posisi gelas kimia tidak tepat
di tengah
4) Memanaskan menggunakan kaki tiga dan kasa
secara benar tetapi posisi gelas kimia tepat di
tengah
VI. Mengaduk
1) Mengaduk larutan tanpa menggunakan gelas
pengaduk
2) Mengaduk larutan menggunakan gelas pengaduk 16%
tetapi posisinya terbalik
3) Mengaduk larutan terlalu keras (menimbulkan
bunyi) atau terlalu lemah
4) Mengaduk larutan secara benar
TAHAP PENUTUP
VII. Kebersihan dan Kerapian
Setelah melakukan uji daya hantar,
1) Alat tidak dirapikan dan bahan tidak
dikembalikan pada tempatnya 10%
2) Alat dirapikan tetapi bahan tidak dikembalikan
pada tempatnya
3) Alat tidak dirapikan tetapi bahan dikembalikan
pada tempatnya
4) Alat dirapikan dan bahan dikembalikan pada
tempatnya
Jumlah 100%
Laporan praktikum
Menyajikan laporan hasil percobaan larutan gula.
Laporan gambar alat kimia beserta penggunaannya serta keselamatan kerja.
Baik jika 3
terpenuhi nilai 90
Sedang jika 2
terpenuhi nilai 80
1. Sesuai tujuan
Kurang jika 1
terpenuhi nilai 70