Anda di halaman 1dari 26

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Budi Utomo Prambon


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X / Ganjil
Materi : Hakikat dan Peranan Ilmu Kimia
Waktu : 6 x 45 menit (6 JP)

A. Kompetensi Inti
KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


KD 3.1 KD 4.1
Menjelaskan metode ilmiah, hakikat ilmu Menyajikan hasil rancangan dan hasil
Kimia, keselamatan dan keamanan di percobaan ilmiah
laboratorium, serta peran kimia dalam
kehidupan
IPK IPK
Pertemuan 1 Pertemuan 2
3.1.1 Menjelaskan pengertian ilmu kimia 4.1.1 Merancang dan melakukan
3.1.2 Menyebutkan cabang-cabang ilmu percobaan terkait kerja ilmiah
kimia tentang kelarutan gula
3.1.3 Menjelaskan peranan ilmu kimia 4.1.2 Membuat laporan tertulis hasil
dalam kehidupan pratikum
3.1.4 Memerhatikan bahan-bahan 4.1.3 Mempresentasikan pengetahuan dan
keperluan sehari-hari yang ketrampilan variabel yang
merupakan produk kimia mempengaruhi kelarutan gula dalam
3.1.5 Memahami dampak negatif bahan air
kimia
3.1.6 Memahami metode ilmiah dan
keselamatan kerja di laboratorium
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mengamati artikel/kajian literatur tentang kimia dan penggunaannya,
Peserta didik dapat menjelaskan hakikat ilmu kimia
2. Melalui data hasil percobaan kelarutan gula, Peserta didik dapat membedakan
variabel bebas, terikat, dan terkontrol dalam metode ilmiah.
3. Melalui pengamatan tata tertib di laboratorium, Peserta didik dapat menunjukkan
keselamatan kerja di laboratorium
4. Dengan mengamati beberapa manfaat produk kimia, Peserta didik dapat
menjelaskan peran kimia dalam kehidupan dan perkembangan ilmu lain
5. Melalui demonstrasi, Peserta didik dapat membedakan variabel bebas, terikat, dan
terkontrol dalam metode ilmiah yaitu kelarutan gula
6. Dengan pratikum, Peserta didik dapat membuat laporan hasil pratikum
7. Melalui kegiatan diskusi kelas, Peserta didik dapat mempresentasikan pengetahuan
dan ketrampilan variabel yang mempengaruhi kelarutan gula

D. Materi Pembelajaran

Fakta ( Ditemukan contoh produk kimia)


Konsep

 hakikat ilmu kimia adalah konsep dasar pengembangan ilmu kimia


 metode ilmiah adalah langkah-langkah memecahkan permasalahan melalui
eksperimen.
 peran kimia dalam perkembangan ilmu lain ( jenis obat, pupuk, produk makanan, dan
penggunaannya)
Prosedur
 Langkah-langkah melakukan pratikum kelarutan gula
Metakognitif
 Masalah di masa mendatang dapat diselesaikan dengan metode ilmiah: dari masalah,
dilakukan observasi dan pengumpulan data, pengambilan hipotesis, dibuktikan
dengan eksperimen dan ditarik kesimpulan. Metode ilmiah membuat ilmu
pengetahuan memberi pengaruh/peran di berbagai bidang. Masa mendatang ilmuwan
dan peneliti banyak diperlukan.

E. METODE PEMBELAJARAN
 Pendekatan : Saintifik (5M)
 Metode : Demonstrasi dan Eksperimen, Dikusi kelompok
 Model : DL ( Discovery Learning )

F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media.
Bahan Tayang : PPT atau powerpoint

2. Alat/Bahan
 Contoh Produk Bahan2 Kimia dalam kehidupan

G. SUMBER BELAJAR
 Nana, Sutresna, dkk. 2016. Buku Peserta didik Aktif dan Kreatif Belajar Kimia
untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X. Bandung : Grafindo
Media Tama
 Dewi Citra, 2022. Modul Pengayaan Kimia untuk SMA/MA kelas X.. Surakarta :
CV. Putra Nugraha
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan 1 (KD. 3.1)


Kegiatan Waktu Keterangan
A. Pendahuluan 15’
1) Menyiapkan Peserta didik secara psikis dan fisik : Karakter:
Salam, berdo’a, membaca Asmaul Husnah, 1. Religius
menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengecek 2. Cinta tanah air
kebersihan, mengecek kerapihan berpakaian dan
absensi.
2) Peserta didik termotivasi dengan menceritakan
penemuan dan efek buruk dari perang nuklir.
3) Apersepsi :
a. Materi sebelumnya mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis,Peserta didik diminta menyebut zat Critical thinking
kimia yang sering dijumpai dalam lingkungan sekitar.
Sebutkan produk kimia di sekitar kalian?
b. Materi yang akan disampaikan:
Jelaskan peran kimia dalam kehidupan?
4) Peserta didik menerima informasi kompetensi yang akan
dicapai:
a. Menjelaskan hakikat ilmu kimia
b. Membedakan variabel bebas, terikat, dan terkontrol
dalam metode ilmiah
c. Mendeskripsikan keselamatan kerja (tata tertib) di
laboratorium
d. Menjelaskan peran kimia dalam kehidupan dan
perkembangan ilmu lain
5) Peserta didik menerima garis besar cakupan materi yaitu
hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja
di laboratorium serta peran kimia dalam kehidupan
6) Peserta didik mendapat informasi uraian kegiatan yang
akan dilakukan yaitu demontrasi secara individu dan
diskusi secara berkelompok yang heterogen.
C. Kegiatan Inti
Mengamati 90’ Fase 1:
1. Peserta didik mengamati produk-produk kimia / Mengamati stimulus
gambarnya / videonya dalam kehidupan ( disiapkan oleh
guru) misalnya sabun, detergen,pasta gigi, shampo,
kosmetik, obat, susu, keju, asam cuka, mentega, minyak
goreng, garam dapur, pupuk, plastik , produk petrokimia,
obat-obatan dan sebagainya.
Menanya
2. Peserta didik diminta memunculkan pertanyaan / Fase 2:
masalah berkaitan dengan hasil pengamatan (guru dapat Mengidentifikasi
membantu mengarahkan pertanyaan), misalnya: masalah
a. Apa yang dipelajari dalam kimia/IK?
b. Apakah peran kimia dalam kehidupan/PIK? Critical thinking
c. Apa saja cabang ilmu kimia/CIK?
d. Apa dampak negative bahan kimia/DNBK?
e. Apa saja contoh bahan kimia dalam kehidupan/BKK?
f. Bagaimana tahapan metode ilmiah/MI?
g. Bagaimana keselamatan kerja di laboratorium/KKL?
h. Apa manfaatnya belajar kimia dan kaitannya dengan
karir masa depan?
i. peran kimia dalam perkembangan ilmu lain (farmasi,
geologi, pertanian, kesehatan)?
j. Apakah peran kimia dalam menyelesaikan masalah
global.?
Fase 3:
Mencoba Mengumpulkan data
3. Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil, masing-
masing terdiri atas 4 orang yang heterogen

4. Dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan Fase 4:


santun Peserta didik , masing-masing kelompok bertugas Mengolah data
untuk mengamati, mencari , menanya informasi
,berdiskusi dan mengkaji literatur untuk menjawab
masalah /pertanyaan yang sudah dimunculkan diatas. (Collaboration)

Mengasosiasi
5. Masing-masing kelompok menyimpulkan dan membuat Fase 5:
laporan hasil pengamatan dan hasil diskusinya Memverifikasi
(Communication)
Mengkomunikasikan
6. Perwakilan dari dua kelompok mempresentasikan hasil
pengamatan dan diskusinya dengan tata bahasa yang baik
dan benar.
C. Penutup
1. Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan dan 30’ Fase 6:
rangkuman tentang hakikat ilmu kimia, dan peran Menyimpulkan
kimia dalam kehidupan. (Creativition)
2. Peserta didik dengan dibantu Guru melakukan
refleksi (materi yang sudah/belum dikuasai)
3. Peserta didik diminta menyebut kembali/umpan balik
mengenai materi yang telah dicapai
4. Peserta didik menerima penugasan terstruktur/PT
secara individu dan makalah tentang ilmu kimia
dalam kehidupan sehari-hari/KMTT. terlampir
5. Peserta didik menerima informasi bahwa telah dinilai
sikap waktu Peserta didik mengerjakan.
6. Peserta didik menerima informasi pembelajaran
berikutnya :
a) Merancang dan melakukan percobaan terkait kerja
ilmiah tentang kelarutan gula
b) Membuat laporan tertulis hasil pratikum
c) Mempresentasikan pengetahuan dan ketrampilan
variabel yang mempengaruhi kelarutan gula dalam
air
7. Peserta didik bersama Guru menutup dengan bacaan
Hamdalah atau do’a
8. Peserta didik merespon salam dari Guru

Pertemuan 2 (KD. 4.1 )


Kegiatan Waktu Keterangan
A. Pendahuluan 15’
1) Menyiapkan Peserta didik secara psikis dan fisik :
Salam, berdo’a, membaca Asmaul Husnah,
menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengecek
kebersihan, mengecek kerapihan berpakaian dan
absensi.
2) Peserta didik termotivasi dengan Guru menceritakan Fase 1:
keuntungan menjadi peneliti di negeri Orang, cerita pak Mengamati stimulus
Habibie di negeri Jerman
3) Apersepsi :
a. Menanyakan ke Peserta didik materi sebelumnya :
Apakah kalian masih ingat cara metode ilmiah untuk Fase 2:
memecahkan masalah ? Mengidentifikasi
b. Pertanyaan tentang materi yang akan disampaikan : masalah
Bagaimana kelarutan gula dalam air bersuhu dingin dan
panas?
4) Peserta didik menerima informasi kompetensi yang
dicapai :
a) Merancang dan melakukan percobaan terkait kerja
ilmiah tentang kelarutan gula
b) Membuat laporan tertulis hasil pratikum
c) Mempresentasikan pengetahuan dan ketrampilan
variabel yang mempengaruhi kelarutan gula dalam
air
5) Peserta didik menerima garis besar cakupan materi
metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium
6) Peserta didik mendapat informasi uraian kegiatan yang
akan dilakukan yaitu demontrasi secara individu dan
diskusi secara berkelompok yang heterogen.
B. Kegiatan Inti
Mengamati 90’ Fase 3:
1. Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil, masing- Mengumpulkan data
masing terdiri atas 4 orang yang heterogen
2. Dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan
santun Peserta didik , masing-masing kelompok bertugas
untuk mendiskusikan
Mencoba
4. Masing-masing kelompok merancang percobaan terkait
kerja ilmiah, yaitu menentukan variabel yang Fase 4:
mempengaruhi kelarutan gula dalam air. Mengolah data
5. Masing-masing kelompok melakukan percobaan terkait
kerja ilmiah, yaitu menentukan variabel yang
mempengaruhi kelarutan gula dalam air berdasarkan
rancangan percobaan yang sudah disepakati dari hasil
diskusi kelas.

Mengasosiasi
6. Masing-masing kelompok menyimpulkan dan membuat
laporan hasil pengamatan dan hasil diskusinya
Fase 5:
Mengkomunikasikan Memverifikasi
7. Perwakilan dari dua kelompok mempresentasikan hasil
pengamatan dan diskusinya dengan tata bahasa yang baik
dan benar tentang :
a. metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium
b. rancangan percobaan terkait kerja ilmiah, yaitu
menentukan variabel yang mempengaruhi kelarutan
gula dalam air.
8. Masing-masing kelompok membuat laporan hasil
percobaan.

C. Penutup 30’ Fase 6:


1) Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan dan Menyimpulkan
rangkuman tentang membedakan variabel bebas,
terkontrol dan terikat pada metode ilmiah
2) Peserta didik dengan dibantu Guru melakukan refleksi
(materi yang sudah/belum dikuasai)
3) Peserta didik diminta menyebut kembali/umpan balik
mengenai materi yang telah dicapai
4) Peserta didik menerima penugasan terstruktur/PT secara
individu dan makalah tentang ilmu kimia dalam
kehidupan sehari-hari/KMTT. terlampir
5) Peserta didik menerima informasi bahwa telah dinilai
sikap waktu Peserta didik mengerjakan.
6) Guru menginformasikan materi pada pertemuan
berikutnya yaitu tentang
a. struktur atom
b. partikel partikel penyusun atom
c. nomor atom ,nomor massa
d. isotop, isobar dan isoton.
7) Guru bersama Peserta didik menutup pembelajaran
dengan do’a atau bacaan Hamdalah.
8) Peserta didik merespon salam penutup dari Guru

I. TEKNIK PENILAIAN
Penilaian hasil belajar oleh pendidik bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi
proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara
berkesinambungan.
1. Penilaian Kompetensi Pengetahuan

No Ruang KD Materi IPK Level Soal Kunci


Lingkup Kognitif
1. Hakikat Menjelaskan Keselamatan Memahami Aplikasi 1. Jelaskan arti - Iritasi
dan peran metode Kerja di metode simbol berikut -
kimia ilmiah, Laboratorium ilmiah dan ini! Beracun
dalam hakikat ilmu keselamatan -
kehidupan Kimia, kerja di meledak
keselamatan Laboratorium - korosif
dan -
keamanan di radioakt
laboratorium, if
serta peran Mudah
kimia dalam terbakar
kehidupan
2. Peranan ilmu Menjelaskan Aplikasi 2. Ilmu kimia sangat Untuk
kimia peranan ilmu erat hubungannya membuat
kimia dalam dengan seluruh bahan
bakar
kehidupan aspek kehidupan
alternatif
kita. Kemukakan seperti
pendapatmu pembuata
tentang peranaan n
ilmu kimia dalam biodiesel
memecahkan dengan
masalah di bahan
kehidupan sehari- dasar
buah
hari !
jarak,
membuat
biogas
dari
kotoran
sapi

Penugasan Terstruktur
1. Kumpulkan bungkus/wadah produk yang sering kita gunakan dalam kehidupan
sehari-hari minimal 10 jenis!
2. Klasifikasikan produk tersebut berdasarkan kegunaannya!
3. Tuliskan bahan kimia yang terkandung didalam produk tersebut!
4. Sebutkan dampak positif dan dampak negatif dari penggunaan bahan kimia tersebut!

Penilaian Sikap :
 Observasi Pengamatan
 Jurnal Sikap

Penilaian Ketrampilan : Portofolio

 Laporan praktikum
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

 Pembelajaran remedial dilaksanakan segera setelah diadakan penilaian bagi peserta didik
yang mendapatkan nilai dibawah 75. Strategi pembelajaran remedial dilaksanakan dengan
pembelajaran penugasan dan tutor teman sebaya berdasarkan indikator pembelajaran yang
belum dicapai oleh masing-masing peserta didik;
 Peserta didik yang mendapat nilai diatas 90 diberikan tugas mengerjakan soal-soal hight
ordered thinking.

Prambon, 18 Juli 2022

Kepala Sekolah Guru Kimia

Dra. LIEN DAHLYANA ARY H. WAHYUDI ERMAWAN, S.Pd


Lembar Observasi: Penilaian Diri, dan Penilaian Antar Teman
Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri,
penilaian “teman sejawat” (peer evaluation) oleh peserta didik dan jurnal.
a. Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan
dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan
menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.
Instrumen yang digunakan berupa pedoman observasi menggunakan daftar cek atau
skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik.
Contoh instrumen observasi sikap Jujur

Petunjuk pengisian:
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap jujur yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering melakukan sesuai pernyataan
2 = kadang-kadang melakukan sesuai pernyataan
1 = tidak pernah

Nama Peserta Didik : ………………….

Kelas : ………………….

Tanggal Pengamatan : …………………..

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4

1 Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian dan tugas

2 Tidak mengambil/menyalin karya orang lain tanpa


menyebutkan sumber (plagiat)

3 Mengungkapkan perasaan apa adanya

4 Melaporkan data atau informasi sesuai fakta

5 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki

Jumlah Skor

b. Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk
mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian
kompetensi sikap. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri menggunakan
daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik.
Contoh Instrumen Penilaian Diri (Sikap Tanggungjawab)
No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4

1 Saya melakukan tugas-tugas dengan baik

2 Saya berani menerima resiko atas tindakan yang dilakukan

3 Saya menuduh orang lain tanpa bukti

4 Saya mau mengembalikan barang yang dipinjam dari


orang lain

5 Saya berani meminta maaf jika melakukan kesalahan yang


merugikan orang lain

c. Penilaian antarpeserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta
didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi sikap tertentu.
Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik menggunakan
daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik. Instrumen teknik ini
pada dasarnya sama dengan teknik penilaian diri, namun diisi oleh teman. Oleh karena
itu lembar penilaian antarpeserta didik dapat menggunakan lembar penilaian penilaian
diri.
1) Contoh Instrumen Penilaian Antarpeserta didik
Nama teman yang dinilai :

Nama penilai :

Kelas/Semester :

Waktu penilaian :

No Pernyataan ya tida
1 Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh k
2 Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian
3 Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu
4 Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami
5 Berperan aktif dalam kelompok
6 Menyerahkan tugas tepat waktu
7 Selalu membuat catatan hal-hal yang dianggap baik
8 Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan

9 pembelajaran
Menghormati dengan baik
dan menghargai teman
10 Menghormati dan menghargai guru
Keterangan:

1. Penilaian antarteman digunakan untuk mencocokan persepsi diri peserta didik dengan
persepsi temannya serta kenyataan yang ada.
2. Hasil penilaian antarteman digunakan sebagai dasar guru untuk melakukan bimbingan dan
motivasi lebih lanjut.

2) Contoh: Format penilaian sejawat

Skala
No Pernyataan
1 2 3 4

1. Teman saya berkata benar, apa adanya kepada orang lain

Teman saya mengerjakan sendiri tugas-tugas sekolah


2.
Teman saya mentaati peraturan (tata-tertib) yang
3. diterapkan

4. Teman saya memperhatikan kebersihan diri sendiri

Teman saya mengembalikan alat kebersihan,


5. pertukangan, olah raga, laboratorium yang sudah selesai
dipakai ke tempat penyimpanan semula

Teman saya terbiasa menyelesaikan pekerjaan sesuai


6. dengan petunjuk guru

Teman saya menyelesaikan tugas tepat waktu apabila


7. diberikan tugas oleh guru

8. Teman saya berusaha bertutur kata yang sopan kepada


orang lain

9. Teman saya berusaha bersikap ramah terhadap orang lain

10. Teman saya menolong teman yang sedang mendapatkan


kesulitan
Lampiran 1 : Penilaian Pengetahuan

Nama : …………………………. Kelas :


……………………..

Kompetensi dasar :
3.1 Menjelaskan metode ilmiah, hakikat ilmu kimia, keselamatan kerja di laboratorium serta
peran kimia dalam kehidupan.
Indikator :
3.1.1 Menjelaskan pengertian ilmu kimia
3.1.2 Menyebutkan cabang-cabang ilmu kimia
3.1.3 Menjelaskan peranan ilmu kimia dalam kehidupan
3.1.4 Memerhatikan bahan-bahan keperluan sehari-hari yang merupakan produk kimia
3.1.5 Memahami dampak negatif bahan kimia
3.1.6 Memahami metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium

Rumusan butir soal :

1. Berikan beberapa contoh kaitan ilmu kimia dengan ilmu pengetahuan yang lain!
2. Ilmu kimia sangat erat hubungannya dengan seluruh aspek kehidupan kita. Kemukakan
pendapatmu tentang peranaan ilmu kimia dalam memecahkan masalah di kehidupan
sehari-hari !
3. Manfaat apa yang diperoleh dengan belajar ilmu kimia?
4. Apa yang dimaksud dengan ilmu kimia?

Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran

No Kunci jawaban Skor Penilaian Catatan


maksimal guru

1. - Bidang kedokteran 30
Ilmu kimia diperlukan untuk
mengatasi berbagai kasus dalam
bidang kedokteran. Contohnya uji
kesehatan dilaboratorium, pembuatan
alat cuci darah, dan pembuatan materi
sintetis pengganti tulang, gigi, bola
mata
- Bidang pertanian
Ilmu kimia diperlukan untuk
pembuatan pupuk dan pestisida untuk
intensifikasi pertanian
- Teknik Industri
Ilmu kimia diperlukan untuk
pembuatan serat sintetis seperti
polyester untuk bahan kain, dan
untuk pewarnaan serat

2. Untuk membuat bahan bakar alternatif 30


seperti pembuatan biodiesel dengan
bahan dasar buah jarak, membuat
biogas dari kotoran sapi

3. - Pemahaman yang lebih baik terhadap 20


alam sekitar dan berbagai proses yang
berlangsung didalamnya, sehingga kita
dapat mengontrol perubahan ini demi
keuntungan bagi kehidupan manusia
dan lingkungan

- Mengubah bahan alam menjadi


produk yang lebih berguna untuk
memenuhi kebutuhan kita

- Dapat mengetahui kegunaan dan


bahaya bahan kimia dalam kehidupan

4 Ilmu kimia adalah ilmu pengetahuan 20


alam yang mempelajari tentang struktur,
susunan, sifat, perubahan materi, dan
energi yang menyertainya
Lembar Pengetahuan pertemuan yang kedua

1. Sebutkan lima alat yang ada di laboratorium dan kegunaannya!


2. Jelaskan arti simbol berikut ini!

3. Jelaskan tahap – tahap metode ilmiah!

4. Perhatikan data percobaan berikut:

Bahan Waktu pelarutan (detik) Ket


Air dingin Air
dipanaskan
Gula halus 10 gram 5 menit 3 menit
Gula kasar 10 gram 8 menit 4 menit
Berdasarkan data di atas sebutkan variabel :
A. Variabel bebas
B. Variabel terkontrol
C. Variabel respon

Kunci Jawaban :
1. Gelas Kimia : untuk menampung larutan atau mereaksikan zat
Gelas Ukur : untuk mengukur volume zat cair
Stopwatch : untuk mengukur waktu
Pembakar spirtus : untuk memanaskan zat cair
Mortar dan alu : untuk menghaluskan zat padat (Skor : 25)
2. 1. Iritasi,.
2. Beracun
3. Mudah meledak
4. Korosi,
5. Radioaktif,
6. Mudah terbakar, (Skor : 15)
3. Observasi
Identifikasi masalah
Hipotesis
Merancang Eksperimen
Eksperimen
Analisis Hasil
Kesimpulan
Publikasi (Skor : 10)
4. Eksperimen tergantung pada variabel, ada 3 jenis:
Variabel Bebas: Suhu, ukuran gula
Variabel Terikat : waktu respon
Variabel Kontrol : massa gula (Skor : 20)

Nilai = (jumlah skor/70) x 10


Lampiran 2 : Penilaian Ketrampilan
Lembar Kerja Peserta didik
Faktor Yang Mempengaruhi Kelarutan Gula dalam Air

Kompetensi Dasar : 4.8 Menyajikan hasil pengamatan tentang hakikat ilmu kimia,
metode ilmiah dan keselamatan kerja dalam mempelajari kimia
serta peran kimia dalam kehidupan
Indikator :
4.1.1 Merancang dan melakukan percobaan terkait kerja ilmiah tentang kelarutan gula
4.1.2 Membuat laporan tertulis hasil pratikum
4.1.3 Mempresentasikan pengetahuan dan ketrampilan variabel yang mempengaruhi
kelarutan gula dalam air

Tujuan : Mengetahui pengaruh suhu terhadap kelarutan gula dalam air


Bahan : - gula (C11H22O12) - air

Alat : - gelas kimia 100 mL


- pengaduk
- termometer
- kaki tiga dan kasa
- stopwatch
- kertas tissue

Rumusan Masalah : Apakah kelarutan Gula halus dan kasar sama kecepatannya
terhadap suhu dingin dan panas ?
Hipotesis :_________________________________________________________
Variabel : a. Kontrol : ____________________________________________
b. Manipulas:_____________________________________________
c. Respon : ______________________________________________

Bahan Waktu pelarutan (detik) Ket


Air dingin Air
dipanaskan
Gula halus 10 gram … menit … menit
Gula kasar 10 gram … menit … menit

Langkah Kerja :
1. Masukkan gula halus 10 gram ke dalam gelas beker dan tambahkan air dingin.
Hitung waktu yang diperlukan gula untuk larut dengan stopwatch. Catat hasilnya.
2. Ulangi percobaan 1 dengan menambahkar air panas, Catat hasilnya
3. Masukkan gula kasar 10 gram ke dalam gelas beker dan tambahkan air dingin.
Hitung waktu yang diperlukan gula untuk larut dengan stopwatch. Catat hasilnya.
4. Ulangi percobaan 3 dengan menambahkar air panas, Catat hasilnya
5. Bagaimana pengaruh luas permukaan gula dalam kelarutan?
6. Bagaimana pengaruh suhu dalam kelarutan?
Lampiran 3 Lembar Pengamatan

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester : X-MIPA/Ganjil
Tahun Ajaran : 2022/2023
Waktu Pengamatan : 2 x 45 menit

Indikator perkembangan sikap religius, tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun
1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No. Nama Religius Tanggung jawab Peduli Responsif Santun
Peserta
BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT M
didik
1.
2.
3.

4.

5.

...

Keterangan
1 BT= kurang
2 MT= sedang
3 MB= baik
4 MK= sangat baik
Lampiran 3 : Lembar Observasi dan kinerja presentasi mengenai sikap ilmiah saat diskusi
dan presentasi

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA PRESENTASI


Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Program : X/MIPA
Kompetensi : ……………

Observasi Kinerja
Presentasi
N Nama Peserta Jjr Di Tgj ped Krjs Vis Jml
juml Prnsrt Isi
o didik sl wb uli m ual Skor
(1 (2
(3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
) )
1. Akhemat Fanani 4 4 4 4 3 24 4 3 3 10
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.

Keterangan pengisian skor


4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang
INDIKATOR KOMPETENSI INTI 1 DAN 2

1. Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
2. Disiplin
a. Selalu hadir di kelas tepat waktu
b. Mengerjakan LKS sesuai petunjuk dan tepat waktu
c. Mentaati aturan main dalam kerja mandiri dan kelompok
3. Tanggung jawab
a. Berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh
b. Bertanya kepada teman/guru bila menjumpai masalah
c. Menyelesaikan permasalahan yang menjadi tanggung jawabnya
d. Partisipasi dalam kelompok
4. Peduli
a. Menjaga kebersihan kelas, membantu teman yang membutuhkan
b. Menunjukkan rasa empati dan simpati untuk ikut menyelesaikan masalah
c. Mampu memberikan ide/gagasan terhadap suatu masalah yang ada di
sekitarnya
d. Memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya
5. Kerja sama
a. Mengerjakan LKS dengan sungguh-sungguh
b. Menunjukkan sikap bersahabat
c. Berusaha menemukan solusi permasalahan secara bersama dlm
kelompoknya
d. Menghargai pendapat lain

PEDOMAN PENILAIAN:

a. Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan karakter Peserta didik pada


kondisi awal dengan pencapaian dalam waktu tertentu.
b. Hasil yang dicapai selanjutnya dicatat, dianalisis dan diadakan tindak lanjut.
LAMPIRAN 4

1. Gambar-gambar produk kimia dalam kehidupan sehari-hari


a. Makanan
PERCOBAAN PELARUTAN GULA

A. TUJUAN PERCOBAAN
 Peserta didik dapat menganalisis variable bebas, terikat, dan terkontrol dalam
percobaan Pelarutan Gula
B. DASAR TEORI
Larutan merupakan campuran homogen antara dua zat atau lebih. Contoh
larutan adalah larutan gula, larutan garam, larutan alkohol dan lain-lain. Larutan terdiri
dari dua komponen, yakni zat pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute). Dalam larutan
gula terdiri dari zat pelarut yaitu air dan zat terlarut yaitu gula.
Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi pelarutan gula dalam air,
diantaranya banyaknya gula yang dilarutkan, temperatur dan pengadukan.

C. ALAT DAN BAHAN


Alat :
…………………………………………………………………………………
……………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………...
Bahan :
……………………………………………………………………………………………
………………………………………….

D. LANGKAH KERJA
Kegiatan 1 : Faktor Suhu/temperature pada Pelarutan Gula
1. Timbang 40 gram gula pasir, bagi menjadi empat (masing-masing 10 gram)
2. Haluskan gula 1 dan gula 2 dengan mortar, gula 3 dan gula 4 tidak dihaluskan
3. Pindahkan masing-masing gula ke dalam 4 gelas kimia (beri label 1,2,3 dan 4)
4. Tambahkan air masing-masing sebanyak 50 mL ke dalam gelas kimia 1 dan 2. Pada
gelas kimia 2, panaskan!
5. Aduk campuran pada gelas kimia 1 dan 2 secara bersamaan.
6. Catat waktu yang diperlukan untuk gula larut semuanya.
7. Ulangi langkah 4-6 pada gelas kimia 3 dan 4

Kegiatan 2 : Faktor Pengadukan


1. Timbang 40 gram gula pasir, bagi menjadi empat (masing-masing 10 gram)
2. Haluskan gula 1 dan gula 2 dengan mortar, gula 3 dan gula 4 tidak dihaluskan
3. Pindahkan masing-masing gula ke dalam 4 gelas kimia (beri label 1,2,3 dan 4)
4. Tambahkan air masing-masing sebanyak 50 mL ke dalam gelas kimia 1 dan 2
5. Aduk campuran pada gelas kimia 2.
6. Catat waktu pelarutan
7. Ulangi langkah 4-6 pada gelas kimia 3 dan 4
E. HASIL PENGAMATAN
Kegiatan 1 : Faktor Suhu/temperature pada Pelarutan Gula
Bahan Waktu pelarutan (detik) Ket
Air dingin Air
dipanaskan
Gula halus 10 gram
Gula kasar 10 gram

Kegiatan 2 : Faktor Pengadukan


Bahan Waktu pelarutan (detik) Ket
Tanpa pengadukan Dengan pengadukan
Gula halus 10 gram
Gula kasar 10 gram

F. PERMASALAHAN
1. Sebutkan variabel tetap/terkontrol dalam kegiatan 1 dan 2!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………
2. Sebutkan variabel manipulasi/bebas dalam kegiatan 1 dan 2!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………
3. Sebutkan variabel respon/hasil pada percobaan pelarutan gula!
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………..
4. Apa yang dimaksud dengan :
a. Variabel tetap/terkontrol
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………..........................................
b. Variabel manipulasi/bebas
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………..…………………………..
c. Variabel respon
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………..…………………………..

G. KESIMPULAN
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
FORMAT PENILAIAN PSIKOMOTORIK

KELAS : …………………………
KELOMPOK : …………………………
ANGGOTA KELOMPOK :
1. ……………………………………….
2. ……………………………………….
3. ……………………………………….
4. ……………………………………….
5. ……………………………………….
6. ……………………………………….

No Uraian Penilaian Skor Nilai Keterangan

TAHAP PERSIAPAN
I. Pembagian Kerja
1) Kegiatan praktikum hanya dilakukan 1 Peserta
didik saja 10%
2) Kegiatan praktikum dilakukan 2 - 3 Peserta didik
saja
3) Kegiatan praktikum dilakukan oleh 4 – 5 Peserta
didik
4) Semua anggota kelompok mendapat tugas secara
merata
TAHAP PERCOBAAN
II. Cara Menimbang
1) Tidak mengenolkan timbangan dan tidak
menggunakan gelas arloji
2) Menggunakan gelas arloji tetapi tidak
mengenolkan timbangan
16%
3) Menggunakan gelas arloji, mengenolkan
timbangan tetapi kurang teliti dalam membaca
skala timbangan
4) Menggunakan gelas arloji, mengenolkan
timbangan dan membaca skala timbangan
dengan teliti
III. Mengambil air (pelarut)
1) Menuangkan langsung ke dalam gelas kimia
tanpa mengukur volume
2) Menuangkan langsung pelarut ke dalam gelas 16%
kimia dengan melihat skala volume pada gelas
kimia
3) Menggunakan gelas ukur tetapi kurang teliti
dalam membaca skala
4) Menggunakan gelas ukur dan membaca skala
dengan teliti
IV. Menghaluskan
1) Menghaluskan gula tanpa menggunakan mortar
dan palu
2) Menghaluskan gula dengan mortar tetapi tanpa 16%
alu (dengan sendok)
3) Menghaluskan gula dengan mortar dan alu tetapi
kurang benar
Menghaluskan gula dengan mortar dan alu dengan
benar
V. Memanaskan
1) Memanaskan tanpa menggunakan kaki tiga dan
kasa
2) Memanaskan menggunakan kaki tiga dan kasa
tetapi posisi kaki tiga terbalik 16%
3) Memanaskan menggunakan kaki tiga dan kasa
secara benar tetapi posisi gelas kimia tidak tepat
di tengah
4) Memanaskan menggunakan kaki tiga dan kasa
secara benar tetapi posisi gelas kimia tepat di
tengah
VI. Mengaduk
1) Mengaduk larutan tanpa menggunakan gelas
pengaduk
2) Mengaduk larutan menggunakan gelas pengaduk 16%
tetapi posisinya terbalik
3) Mengaduk larutan terlalu keras (menimbulkan
bunyi) atau terlalu lemah
4) Mengaduk larutan secara benar
TAHAP PENUTUP
VII. Kebersihan dan Kerapian
Setelah melakukan uji daya hantar,
1) Alat tidak dirapikan dan bahan tidak
dikembalikan pada tempatnya 10%
2) Alat dirapikan tetapi bahan tidak dikembalikan
pada tempatnya
3) Alat tidak dirapikan tetapi bahan dikembalikan
pada tempatnya
4) Alat dirapikan dan bahan dikembalikan pada
tempatnya
Jumlah 100%
 Laporan praktikum
Menyajikan laporan hasil percobaan larutan gula.
Laporan gambar alat kimia beserta penggunaannya serta keselamatan kerja.

Portofolio/Produk (fokus penilaian pada) aspek:


1. Visual laporan
2. kelengkapan.
3. jawaban pertanyaan

Struktur laporan adalah sebagai berikut


a. Judul
b. Tujuan
c. Landasan teori
d. Alat dan bahan (sertakan dengan gambar atau foto)
e. Langkah kerja
f. Data percobaan
g. Jawaban pertanyaan
h. Kesimpulan
i. Referensi

No. Kriteria Predikat

Baik jika 3
terpenuhi nilai 90

Sedang jika 2
terpenuhi nilai 80
1. Sesuai tujuan

Kurang jika 1
terpenuhi nilai 70

Tdk ada nilai 50

Anda mungkin juga menyukai