Anda di halaman 1dari 35

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Kristen Mercusuar Kupang


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/I
Materi pokok : Hakikat Dan Peranan Kimia Dalam Kehidupan
AlokasiWaktu : 4 x 45menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator


KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
3.1 Menjelaskan metode ilmiah, hakikat 4.1 Menyajikan hasil rancangan dan
ilmu Kimia, keselamatan dan hasil percobaan ilmiah
keamanan di laboratorium, serta
peran kimia dalam kehidupan

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3 3.1.1 Menerangkan hakikat ilmu kimia dan 4.1.1 Menyajikan data hasil percobaan
hubungannya dengan ilmu lain membedakan larutan polar dan
3.1.2 Mengklasifikasikan peranan ilmu kimia nonpolar
dalam berbagai bidang 4.1.2 Menganalisis data hasil percobaan
3.1.3 Merinci macam-macam metode ilmiah perbedaan larutan polar dan nonpolar
dan karakteristiknya 4.1.3 Menyusun laporan berdasarkan hasil
3.1.4 Menguraikan peraturan dan jenis percobaan perbedaan larutan polar dan
bahaya dalam melakukan percobaan nonpolar
dilaboratorium.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dan model pembelajaran problem based leraning peserta didik dapat
Menjelaskan metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, keselamatan dan keamanan di laboratorium, serta
peran kimia dalam kehidupan dan menyajikan hasil rancangan dan hasil percobaan ilmiah
diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap
ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik.
D. Materi Pembelajaran
Metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium,
serta peran Kimia dalam kehidupan
 Metode ilmiah
 Hakikat ilmu Kimia
 Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium
 Peran Kimia dalam kehidupan

E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


Pendekatan : saintifik
Metode : group investigasi tanya jawab, dan penugasan
Model : Problem based learning (PBL)

F. Media Pembelajaran
1.
Media.
Papan tulis/white board
2. Alat/Bahan
semua peralatan di Laboratorium (pengenalan Lab)
G. Sumber Belajar
Sumber Belajar


Michael Purba, Kimia Kelas X SMA /MA , Erlangga ,Jakarta

Supplement books:
 Cerdas Belajar Kimia, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2008
 buku pegangan Kimia jilid 1, Buku Kimia Penunjang Aktifitas Siswa, ssdan
hands out
 Lembar kerja
 Internet
H. Kegiatan Pembelajaran

NO TAHAP LANGKAH-LANGKAH ALOKASI


(Proses) WAKTU
(Menit)
1 Pendahuluan 1. Memberi salam dan berdoa sebelum menit
pembelajaran dimulai;
2. Mengkondisikan suasana belajar yang
menyenangkan;
3. Melalui tanya jawab membahas bahan-
bahan kimia apa yang digunakan
peserta didik dalam kehidupan sehari-
hari
4. Merekam (memperhatikan dan
menulis ungkapan yang dikemukakan
peserta didik di papan tulis),
memberikan sedikit ulasan;
5. Menyampaikan kompetensi dan tujuan
yang akan dicapai berkaitan dengan
hakikat dan peran ilmu kimia dalam
kehidupan sehari-hari
6. Menyampaikan garis besar cakupan
materi hakikat dan peran ilmu kimia
dalam kehidupan sehari-hari
7. Menyampaikan metode pembelajaran dan
teknik penilaian yang akan digunakan saat
membahas materi hakikat dan peran ilmu
kimia dalam kehidupan sehari-hari
2 Kegiatan Model Pembelajaran Problem Based menit
Inti Learning / Metode Pembelajaran Group
investigasi
Fase 1: Mengorientasikan peserta didik pada
masalah aktual dan autentik
1. Peserta didik memperhatikan dan
menelaah beberapa bahan kimia yang
digunakan dalam kehidupan sehari-
hari yang disajikankan lewat tayangan
video. Contoh bahan pengamatan:
Senyawa formalin

Obat-obatan

Pupuk urea

Dengan memperhatikan beberapa gambar bahan kimia


yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari
tersebut peserta didik diharapkan dapat menerangkan
dan mengklasifikasi hakikat dan peran ilmu kimia
dalam kehidupan sehari-hari.

Fase 2: Mengorganisasi peserta didik untuk belajar


1. Perserta didik untuk membagi diri dalam
beberapa kelompok (penentuan
Kelompok ditetapkan oleh guru). Tiap
kelompok terdiri 4–5 orang.
2. Dibagikan bahan bacaan tambahan
disamping buku-buku yang telah dimiliki
peserta didik untuk bahan diskusi perserta
didik.
3. Perumusan dan pemecahan masalah
diselasaikan melalui forum diskusi
kelompok.

Fase 3: Membimbing individual dan kelompok


dalam penyelidikan
1. Peserta didik untuk melakukan diskusi kelas
melalui bimbingan
2. Peserta didik memahami dan mengkaji peristiwa-
peristiwa yang disajikan kemudian merumuskan
masalahnya melalui bimbingan, menyelesaikan
masalah dan peserta didik termotivasi untuk
berdiskusi dalam menggali informasi dari berbagai
sumber maupun hand-out yang telah dibagikan.
3. Peserta didik termotivasi untuk diskusi dan
melakukan penyelidikan sederhana tentang
hakikat dan peran ilmu kimia dalam berbagai
bidang dalam kehidupan sehari-hari terkait
dengan informasi yang diharapkan.
4. Peserta didik menuliskan hasil pekerjaanya (untuk
masing-masing peserta didik) dan hasil diskusi
kelompok pada kertas manila yang telah
disediakan dengan kreativitas masing-masing.

Pertemuan I
Kelompok 1 :
 hakikat dan peran ilmu kimia dalam
Kelompok 2 :
 jenis dan karakteristik metode ilmiah
Pertemuan II
Kelompok 3 :
 peraturan dan jenis bahaya di
laboratorium
Kelompok 4 :
 menganalisis data hasil percobaan
membedakan larutan polar dan nonpolar
(melarutkan beberapa bahan kimia berikut ke
dalam air : margarin (CH2COOR), minyak tanah
(C9H16), detergen (C6H5NaSO4), dan minyak
goreng (C14H12) )
Fase 4 : Membantu peserta didik dalam
mengembangkan dan menyajikan hasil
pemecahan masalah/hasil karya

1. Guru memantau jalannya diskusi dan


membimbing peserta didik untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.
2. Masing-masing kelompok untuk
mempresentasikan dengan menempelkan hasil-
hasil kerja kelompok di sekitar dinding ruang
belajar.
3. Hasil-hasil kerja kelompok yang telah dituliskan
(ditempelkan di dinding) untuk digunakan sebagai
bahan pada fase berikutnya.
4. Perwakilan kelompok memperhatikan
sajian/paparan serta menilai hasil karya dari
kelompok lain yang telah ditempelkan pada
dinding sekitar ruang belajar,mencermatinya dan
membandingkan dengan hasil dari kelompoknya
sendiri kemudianmendiskusikan kembali pada
kelompok masing-masing.
5. Perwakilan kelompok untuk memberikan
tanggapan dengan mengajukan
pertanyaan,meminta konfirmasi
ataupunmemberikan masukkan terhadap
kelompok lainnya.
6. Guru mencatat hal-hal yang menyimpang atau
tumpang tindih atau “unik” antara kelompok yang
satu dengan yang lain.
7. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan
kelompok) dalam kelas saat berdiskusi,
merancang/melakukan penyelidikan sederhana
maupun presentasi berlangsung.

Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses


pemecahan masalah

1. Peserta didik mengkaji ulang proses/hasil


pemecahan masalah melalui bimbingan.
2. Guru memberikan penjelasan mengenai hal yang
tumpang tindih atau “unik” dan mengulas hal yang
baru dan berbeda pada tiap kelompok.
3. Melakukan diskusi kelas / tanya jawab.
4. Bertanya tentang hal yang kurang dipahami oleh
peserta didik.

Penutup 1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan menit


tentang hakikat ilmu Kimia, keselamatan dan
keamanan di laboratorium, serta peran kimia
dalam kehidupan , melalui review indikator yang
hendak dicapai pada hari itu.
2. Beberapa peserta didik untuk mengungkapkan
peran ilmu kimia dalam kehidupansehari-hari
dalam kehidupan sehari-hari.
3. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya
maupun mempersiapkan diri menghadapi tes/
evaluasi akhir di pertemuan berikutnya (kegiatan
ini dilakukan di pertemuan ke-1).
4. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat
ketercapaian indikator (kegiatan ini dilakukan di
pertemuan ke-2).
5. Memberi salam.
I. Penilaian

1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Portopolio
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : penilaian laporan
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa
tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
- Siwa yang mencapai nilai n( ketuntasan )< n<n( maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
- Siwa yang mencapai nilai n> n(maksimum ) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Kupang, Juli 2018


Kepala
SMA Kristen Mercusuar Kupang Guru Mata Pelajaran Kimia

Drs. Soleman Dapa Taka, MA Debora E. Lassa, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

NamaSekolah : SMA Kristen Mercusuar Kupang


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/I
Materi pokok : Struktur Atom Dan Sistem Periodik Unsur
AlokasiWaktu : 2 x 45menit

A. Kompetensi Inti

KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator


KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
3.2 Menganalisis perkembangan model 4.2 Menjelaskan fenomena alam atau
atom dari model atom Dalton, hasil percobaan menggunakan model
Thomson, Rutherford, Bohr, dan atom
Mekanika Gelombang

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.2.1 menjelaskanpartikel dasar atom 4.2. 1 melakukan analisis dan diskusi
3.2.2 mengklasifikasikan unsure kedalam terkait dengan perkembangan
isoton, isotop dan isobar. model atom
3.2.3 menjelaskan teori atom bohr dan 4.2.2 menganalisis perkembangan model
teori mekanika kuantum . atom yang satu dengan yang lain
4.2.3 Mengolah dan menganalisis
struktur atom berdasarkan teori
atom bohr dan teori mekanika
kuantum

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan strategi diskusi klompok menggali informasi dari berbagai
sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik dapat
Menganalisis perkembangan model atom dari model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan
Mekanika Gelombang dan perkembangan model atom dari model atom Dalton, Thomson, Rutherford,
Bohr, dan Mekanika Gelombang serta terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung,
memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik

D. Materi Pembelajaran
Struktur Atom dan Tabel Periodik
 Partikel penyusun atom
 Perkembangan model atom
 Nomor atom dan nomor massa
 Isotop, Isobar dan Isoton

E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


Pendekatan : saintifik
Metode : group investigasi tanya jawab, dan penugasan
Model : Problem based learning (PBL)

F. Media Pembelajaran
1. Media.
Papan tulis/white board
2. Alat/Bahan
semua peralatan di Laboratorium (pengenalan Lab)

G. Sumber Belajar
Sumber Belajar
 Michael Purba, Kimia Kelas X SMA /MA , Erlangga ,Jakarta
 Supplement books:
 Cerdas Belajar Kimia, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2008
 buku pegangan Kimia jilid 1, Buku Kimia Penunjang Aktifitas Siswa, ssdan
hands out
 Lembar kerja
 Internet

H. Kegiatan Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan Memberikan salam pembuka
Mempersilahkan salah satu peserta didik memimpin doa
Guru mebacakan tujuan pembelajaran secara garis besar. menit
Guru membagikan kelompok.
Inti Fase 1 (mengorentasikan peserta didik pada masalah aktual menit
dan autentik)

Peserta didik memperhatikan dan mengamati beberapa hal


penting yang terjadi dalam kehidupan sehari- hari seperti
1.

seperti palu dan paku adalah 2 benda yang sering dijumpai


dalam kehidupan sehari-hari, paku adalah bahan bangunan
yang sangat penting digunakan sebagai sarana pekerjaan
bangunan besar maupun kecil,kedua benda tersebut terbuat
dari baja yang mengandung logam atom Fe.

2. Dalam system pernapasan atau respirasi yang terjadi


dalam kehidupan manusia, disini terjadi proses
pertukaran O2 dan CO2( mengandung atom O dan C).
Setelah membaca beberapa hal yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari peserta didik diharapkan dapat menjelaskan,
mengklasifikan dan menganalisis perkembangan teori atom
dalton, bohr, rutherford dan teori mekanika kuantum .

Fase 2: Mengorganisasi peserta didik untuk belajar

Perserta didik membagi diri dalam beberapa kelompok


(penentuan Kelompok ditetapkan oleh guru). Tiap kelompok
terdiri 4–5 orang.
Dibagikan bahan bacaan tambahan disamping buku-buku
yang telah dimiliki peserta didik untuk bahan diskusi perserta
didik.
Perumusan dan pemecahan masalah diselasaikan melalui
forum diskusi kelompok.

Fase 3: Membimbing individual dan kelompok dalam


penyelidikan

Peserta didik melakukan diskusi kelas melalui bimbingan


Peserta didik menelaah dan mengkaji peristiwa-peristiwa yang
disajikan kemudian merumuskan, menyelesaikan masalah dan
memotivasi/mendorong peserta didik untuk berdiskusi dalam
menggali informasi dari berbagai sumber .

Peserta didik termotivasi untuk diskusi tentang perkembngan


model atom thomson, dalton, rutherford dan perkembangan
teori mekanika kuantum.
Peserta didik menuliskan hasil
pekerjaanya (untuk masing-masing peserta didik) dan hasil
diskusi kelompok pada kertas yang telah disediakan sesuai
dengan pemahaman kreativitas masing-masing.
Fase 4 : Membantu peserta didik dalam mengembangkan dan
menyajikan hasil pemecahan masalah/hasil karya
8. Guru memantau jalannya diskusi dan membiming peserta
didik untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
9. Masing-masing kelompok untuk mempresentasikan dengan
menempelkan/menggambarkan hasil kerjakelompok papapan
tulis.
10. Hasil-hasil kerja kelompok yang telah dituliskan ditempelkan
dipapan tulis untuk digunakan sebagai bahan pada fase
berikutnya.
11. Perwakilan kelompok memperhatikan sajian/paparan serta
menilai hasil karya dari kelompok lain yang telah
ditempelkan pada ppan tulis, mencermatinya dan
membandingkan dengan hasil dari kelompoknya sendiri
kemudian mendiskusikan kembali pada kelompok masing-
masing.
12. Perwakilan kelompok untuk memberikan tanggapan dengan
mengajukan pertanyaan, meminta konfirmasi ataupun
memberikan masukkan terhadap kelompok lainnya.
13. Guru mencatat hal-hal yang menyimpang atau tumpang
tindih atau “unik” antara kelompok yang satu dengan yang
lain.
14. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan
kelompok) dalam kelas saat berdiskusi,
merancang/melakukan penyelidikan sederhana maupun
presentasi berlangsung.
Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah

Peserta didik mengkaji ulang proses/hasil pemecahan


masalah melalui bimbingan.
5. Guru memberikan penjelasan mengenai hal yang tumpang
tindih atau “unik” dan mengulas hal yang baru dan
berbeda pada tiap kelompok.
6. Melakukan diskusi kelas / tanya jawab.
7. Bertanya tentang hal yang kurang dipahami oleh peserta
didik.

Penutup 1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang menit


kelimpahan, sifat, dan proses pembuatan unsur-unsur alkali
dan alkali tanah, melalui review indikator yang hendak
dicapai pada hari itu.
2. Beberapa peserta didik untuk mengungkapkan manfaat
unsur-unsur alkali dan alkali tanah dalam kehidupan sehari-
hari.
3. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan
peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas
dipertemuan berikutnya maupun mempersiapkan diri
menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan berikutnya
(kegiatan ini dilakukan di pertemuan ke-1).
4. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat
ketercapaian indikator (kegiatan ini dilakukan di pertemuan
ke-2).
5. Memberi salam.

I. Penilaian

1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan: Unjuk Kerja/ Praktik, Portopolio
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
e. Portofolio : penilaian laporan
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa
tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
- Siwa yang mencapai nilai n( ketuntasan )< n<n( maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
- Siwa yang mencapai nilai n> n(maksimum ) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Kupang, Juli 2018


Kepala
SMA Kristen Mercusuar Kupang Guru Mata Pelajaran Kimia

Drs. Soleman Dapa Taka, MA Debora E. Lassa, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

NamaSekolah : SMA Kristen Mercusuar Kupang


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/I
Materi pokok : Struktur Atom Dan Sistem Periodik Unsur
AlokasiWaktu : 2 x 45menit

A. Kompetensi Inti

KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator


KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
3.3. Menjelaskan konfigurasi elektron 4.3. Menentukan letak suatu
dan pola konfigurasi elektron unsure dalam tabel periodik
terluar untuk setiap golongan berdasarkan konfigurasi
dalam tabel periodik. elektron
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.3.1. Menjelaskan tentang konsep 4.3.1.Menentukan letak unsur dalam
bilangan kuantun. table system periodic unsure
3.3.2. Mendiskusikan bentuk orbital s, berdasarkan konfigurasi
electron.
p dan d
3.3.3. mendiskusikan aturan dan
prinsip cara penentuan
konfigurasi electron
3.3.4. menuliskan konfigurasi electron
dalam bentul diagram orbital
3.3.5. Menentukan bilangan kuantum
electron tertentu dari suatu atom
3.3.6. Mendiskusikan perkembangan
sistem periodic unsur

C. Tujuan Pembelajaran :
Melalui pendekatan pembelajaran berbasis saintifik dan model discovery learning metode
pembelajaran listening team diharapkan peserta didik mampu Menjelaskan konfigurasi
elektron dan pola konfigurasi elektron terluar untuk setiap golongan dalam tabel periodik
dan Menentukan letak suatu unsure dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi
elektron dengan penuh tanggung jawab, disiplin dan jujur.

D. Materi Pembelajaran
 Perkembangan model atom
 Konfigurasi elektron dan diagram orbital
 Bilangan kuantum dan bentuk orbital.

E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


Pendekatan : saintifik
Metode : Listening Team
Model : Discovery learning

F. Media Pembelajaran
1. Media.
Papan tulis/white board
2. Alat/Bahan
semua peralatan di Laboratorium (pengenalan Lab)

G. Sumber Belajar
Sumber Belajar
 Michael Purba, Kimia Kelas X SMA /MA , Erlangga ,Jakarta
 Supplement books:
 Cerdas Belajar Kimia, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2008
 buku pegangan Kimia jilid 1, Buku Kimia Penunjang Aktifitas Siswa, ssdan
hands out
 Lembar kerja
 Internet

H. Kegiatan Pembelajaran

NO TAHAP LANGKAH-LANGKAH ALOKASI


(Proses) WAKTU
(Menit)
1 Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan menunjuk seorang
peserta didik untuk memimpin doa
2. Guru mengondisikan kelas, agar kondusif
untuk mendukung proses pembelajaran
dengan cara meminta peserta didik
membersihkan dan merapikan tempat duduk,
menyiapkan buku pelajaran dan buku
referensi yang relevan serta alat tulis yang
diperlukan.
2 Kegiatan Sintaks /Discovery Learning / Metode
Inti Pembelajaran Listening Team
A. Stimulasi dan identifikasi masalah
Guru memberikan pertanyaan bagaimana
cara menjelaskan keberadaan atom-atom
penyusun suatu materi ?
B. Mengumpulkan Informasi
1. Pemaparan materi pembelajaran oleh guu
2. Guru membagi kelas menjadi kelompok-
kelompok
3. Setiap kelompok mempunyai peran
masing-masing.
C. Pengolahan Informasi
a. Kelompok pertama merupakan
kelompok penanya, kelompok kedua
dan kelompok ketiga adalah kelompok
penjawab
b. Kelompok kedua kumpulan orang yang
menjawab berdasarkan perspektif
tertentu
c. ketiga adalah kumpulan orang yang
menjawab dengan perspektif yang
berbeda dengan kelompok kedua
d. Kelompok keempat adalah kelompok
yang bertugas mereview dan membuat
kesimpulan dari hasil diskusi
D. Verifikasi Hasil
4. Penyampaian berbagai kata kunci atau konsep
yang telah dikembangkan oleh peserta didik
dalam diskusi
Penutup E. Generalisasi
1. membimbing Peserta didik untuk memahami
konsep yang telah ditemukan peserta didik
Dan memberikan kesimpulan akhir
2. membantu peserta didik untuk merefleksi
proses belajar yang telah dilakukan.
3. Memberi evaluasi dan pemberian tugas

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan: Unjuk Kerja/ Praktik, Portopolio
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : penilaian laporan
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa
tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
- Siwa yang mencapai nilai n( ketuntasan )< n<n( maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
- Siwa yang mencapai nilai n> n(maksimum ) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Kupang, Juli 2018


Kepala
SMA Kristen Mercusuar Kupang Guru Mata Pelajaran Kimia

Drs. Soleman Dapa Taka, MA Debora E. Lassa, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


NamaSekolah : SMA Kristen Mercusuar Kupang
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/I
Materi pokok : Struktur Atom Dan Sistem Periodik Unsur
AlokasiWaktu : 2 x 45menit

A. Kompetensi Inti

KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator


KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
3.4 Menganalisis kemiripan sifat unsur 4.4 Menyajikan hasil analisis
dalam golongan dan data-data unsur dalam
keperiodikannya kaitannya dengan kemiripan
dan sifat keperiodikan unsur

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.4 1 Menyeleksi tabel Periodik Unsur 4.4.1 Menganalisis letak unsur dalam
untuk menunjukkan bahwa tabel periodik berdasarkan
unsur-unsur dapat disusun konfigurasi elektron dan
dalam suatu tabel berdasarkan memperkirakan sifat fisik dan
kesamaan sifat unsur. sifat kimia unsur tersebut.
3.4.2 Mengkorelasikan 4.4.2 Membuat dan menyajikan karya
perkembangan sistem periodik yeng berkaitan dengan model
unsur dikaitkan dengan letak atom, tabel periodik unsur atau
unsur dalam Tabel Periodik grafik keperiodikan sifat unsur
Unsur berdasarkan konfigurasi
elektron.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan pembelajaran berbasis saintifik dan model pembelajaran cooperatif learning
peserta didik menganalisis kemiripan sifat unsur dalam golongan dan keperiodikannya dan
menyajikan hasil analisis data-data unsur dalam kaitannya dengan kemiripan dan sifat
keperiodikan unsur dengan penuh tanggung jawab disiplin dan jujur

D. Materi Pembelajaran
Sistem periodik unsur
a. Kemiripan Sifat unsur dan Keperiodikan Unsur
b. Sifat fisis dan sifat kimia unsur
c. Sifat keperiodikan Unsur
- Jari-jari atom
- Energi Ionisasi
- Afinitas elektron
- Keelektronegatifan

E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


Pendekatan : saintifik
Metode : Team Quis
Model : Cooperatif learning

F. Media Pembelajaran
1. Media.
Papan tulis/white board
2. Alat/Bahan
semua peralatan di Laboratorium (pengenalan Lab)

G. Sumber Belajar
Sumber Belajar
 Michael Purba, Kimia Kelas X SMA /MA , Erlangga ,Jakarta
 Supplement books:
 Cerdas Belajar Kimia, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2008
 buku pegangan Kimia jilid 1, Buku Kimia Penunjang Aktifitas Siswa, ssdan
hands out
 Lembar kerja
 Internet

H. Kegiatan Pembelajaran

NO TAHAP LANGKAH-LANGKAH ALOKASI


(Proses) WAKTU
(Menit)
1 Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan menunjuk seorang 10 menit
peserta didik untuk memimpin doa
2. Guru mengondisikan kelas, agar kondusif
untuk mendukung proses pembelajaran
dengan cara meminta peserta didik
membersihkan dan merapikan tempat duduk,
menyiapkan buku pelajaran dan buku
referensi yang relevan serta alat tulis yang
diperlukan.
2 Kegiatan Sintaks /Model Pembelajaran : Cooperatif 70 menit
Inti Learning
Metode Pembelajaran : Team Quis
1. Guru memilih topik yang dapat
disampaikan dalam tiga bagian
antaralain:
 Unsur-unsur dapat disusun dalam
suatu tabel berdasarkan kesamaan sifat
unsure
 perkembangan sistem periodik unsur
dikaitkan dengan letak unsur dalam
Tabel Periodik Unsur berdasarkan
konfigurasi elektron
 letak unsur dalam tabel periodik
berdasarkan konfigurasi elektron dan
memperkirakan sifat fisik dan sifat
kimia unsur tersebut.
2. Guru membagi siswa menjadi tiga
kelompok yaitu A,B,C
3. Sampaikan kepada siswa format
penyampaian pelajaran kemudian mulai
penyampaian materi. Batasi
penyampaian materi maksimal 10 menit.
4. Setelah penyampaian, minta kelompok A
menyiapkan pertanyaan-pertanyaan
berkaitan dengan materi yang baru saja
disampaikan. Kelompok B dan C
menggunakan waktu ini untuk melihat
lagi catatan mereka.
5. Mintalah kepada kelompok A untuk
memberi pertanyaan kepada kelompok B.
Jika kelompok B tidak dapat menjawab
pertanyaan, lempar pertanyaan tersebut
kepada kelompok C.
6. Kelompok A memberi pertanyaan
kepada kelompok C, jika kelompok C
tidak bisa menjawab, lemparkan kepada
kelompok B
7. Jika tanya jawab selesai, lanjutkan
pelajaran kedua dan tunjukkan kelompok
B untuk menjadi kelompok penanya,
lakukan seperti proses untuk kelompok
A.
8. Setelah kelompok B selesai dengan
pertanyaan, lanjutkan penyampaian
materi pelajaran ketiga dan tunjuk
kelompok C sebagai kelompok penanya.
9. Guru mengakhiri pelajaran dengan
menyimpulkan tanya jawab dan jelaskan
sekiranya ada pemahaman siswa yang
keliru.
Penutup 1. membimbing Peserta didik untuk memahami 10 menit
konsep yang telah ditemukan peserta didik
Dan memberikan kesimpulan akhir
2. membantu peserta didik untuk merefleksi
proses belajar yang telah dilakukan.
3. Memberi evaluasi dan pemberian tugas

I. Penilaian

1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Portopolio
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : penilaian laporan
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa
tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
- Siwa yang mencapai nilai n( ketuntasan )< n<n( maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
- Siwa yang mencapai nilai n> n(maksimum ) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Kupang, Juli 2018


Kepala SMA Kristen Mercusuar Guru Mata Pelajaran Kimia

Drs. Soleman Dapa Taka, MA. Debora E. Lassa, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

NamaSekolah : SMA Kristen Mercusuar Kupang


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/I
Materi pokok : Ikatan Kimia
AlokasiWaktu : 4 x 45menit

A. Kompetensi Inti

KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator


KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
3.5 Membandingkan ikatan ion, ikatan 4.5 Merancang dan melakukan
kovalen, ikatan kovalen koordinasi, percobaan untuk
dan ikatan logam serta kaitannya menunjukkan karakteristik
dengan sifat zat senyawa ion atau senyawa
kovalen berdasarkan
beberapa sifat fisika

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.5.1 Mendeskripsikan teori Lewis 4.5.1 Membandingkan ikatan kovalen
tentang ikatan dan polar dan ikatan kovalen
menuliskan struktur Lewis nonpolar serta senyawa polar
3.5.2 Membedakan pembentukan dan senyawa nonpolar.
ikatan ion, kovalen dan logam 4.5.2 Merancang dan melakukan
3.5.3 Menjabarkan proses percobaan kepolaran beberapa
pembentukan ikatan kovalen senyawa dikaitkan dengan
tunggal dan rangkap, ikatan perbedaan keelektronegatifan
kovalen koordinasi unsur-unsur yang membentuk
ikatan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan pembelajaran berbasis saintifik dan model pembelajaran cooperatif
learning (pertemuan I) dan PBL (pertemuan II )peserta didik Membandingkan ikatan ion,
ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta kaitannya dengan sifat
zat dan Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa
ion atau senyawa kovalen berdasarkan beberapa sifat fisika dengan penuh tanggung
jawab disiplin dan jujur

D. Materi Pembelajaran
Ikatan Kimia,
 Susunan elektron stabil
 Teori Lewis tentang ikatan kimia
 Ikatan ion dan ikatan kovalen
 Senyawa kovalen polar dan nonpolar.

E. Kegiatan Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Pertemuan I
Model Pembelajaran : Cooperatif Learning
Teknik pembelajaran : Group Investigasi
Pertemuan II
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Teknik pembelajaran : Demonstration

F. Media Pembelajaran
1. Media.
Papan tulis/white board
2. Alat/Bahan
semua peralatan di Laboratorium (pengenalan Lab)

G. Sumber Belajar
Sumber Belajar
 Michael Purba, Kimia Kelas X SMA /MA , Erlangga ,Jakarta
 Supplement books:
 Cerdas Belajar Kimia, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2008
 buku pegangan Kimia jilid 1, Buku Kimia Penunjang Aktifitas Siswa, ssdan
hands out
 Lembar kerja
 Internet
H. Kegiatan Pembelajaran

NO TAHAP LANGKAH-LANGKAH ALOKASI


(Proses) WAKTU
(Menit)
1 Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan menunjuk seorang
peserta didik untuk memimpin doa
2. Guru mengondisikan kelas, agar kondusif
untuk mendukung proses pembelajaran
dengan cara meminta peserta didik
membersihkan dan merapikan tempat duduk,
menyiapkan buku pelajaran dan buku
referensi yang relevan serta alat tulis yang
diperlukan.
2 Kegiatan Pertemuan I
Inti Sintaks /Model Pembelajaran : Cooperatif
Learning
Metode Pembelajaran : Grpoup Investigasi
1. Guru membagi peserta didik dalam 4
kelompok
2. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan
tugas kelompok
3. Guru memanggil ketua kelompok dan setiap
kelompok mendapat tugas:
Kelompok 1 :
 teori Lewis serta cara menuliskan struktur
Lewis
 kaidah oktet dan duplet
Kelompok 2 :
 Perbedaan pembentukan ikatan ion,
kovalen dan logam
Kelompok 3 :
 proses pembentukan ikatan kovalen
tunggal dan rangkap, ikatan kovalen
koordinasi
Kelompok 4 :
 perbedaan ikatan kovalen polar dan ikatan
kovalen nonpolar serta senyawa polar dan
senyawa nonpolar.
4. Guru memanggil ketua kelompok dan
memberi materi/tugas yang berbeda dari
kelompok lain
5. Masing-masing kelompok membahas materi
yang sudah ada secara kooperatif yang
bersifat penemuan
6. Setelah selesai diskusi, juru bicara kelompok
menyampaikan hasil pembahasan kelompok
7. Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk melakukan umpan balik
dari hasil prosentasi diskusi kelompok

Pertemuan II
Sintaks /Model Problem based Learning /
Metode Pembelajaran Demonstration
a. Identifikasi dan merumuskan masalah
1. Guru menyampaikan kompetensi yang
ingin dicapai
2. Guru menyajikan gambaran sekilas
materi yang akan disampaikan
b. Menyusun rancangan penyelesaian
masalah
3. Menyiapkan bahan atau alat yang
diperlukan antaralain :
Alat : Gelas kimia 100 mL (3 buah),
sendok teh, gelas ukur 10 mL (1buah),
pengaduk kaca (3 buah)
Bahan : Margarin, minyak tanah,
detergen dan minyak goreng.
c. Mengumpulkan Informasi
4. Menunjuk salah seorang siswa untuk
mendemontrasikan sesuai skenario yang
telah disiapkan.
Cara kerja :
1. Margarin (CH2COOR)
- masukkan 100 mL aquadest ke
dalam gelas
- masukkan 1sendok teh margarin
ke dalam gelas, aduk secara
konstan kemudian tunggu
diamkan beberapa saat
- amati hasil reaksi apakahada
endapan atau tidak ?
2. minyak tanah (C9H16)
- masukkan 100 mL aquadest ke
dalam gelas
- masukkan 5 mL minyak tanah ke
dalam gelas, aduk secara konstan
kemudian tunggu diamkan
beberapa saat
- amati hasil reaksi apakahada
endapan atau tidak ?
3. detergen (C6H5NaSO4)
- masukkan 100 mL aquadest ke
dalam gelas
- masukkan 1sendok teh ke dalam
gelas, aduk secara konstan
kemudian tunggu diamkan
beberapa saat
- amati hasil reaksi apakahada
endapan atau tidak ?
4. minyak goreng (C14H24)
- masukkan 5 mL minyak goreng
ke dalam gelas
- masukkan 5 mL minyak tanah ke
dalam gelas, aduk secara konstan
kemudian tunggu diamkan
beberapa saat
- amati hasil reaksi apakahada
endapan atau tidak ?
jika tidak terbentuk endapan berarti
bahan tersebutbersifat polar, jika
terbentuk endapan meke bahan
tersebut bersifat nonpolar. karena
adanya perbedaan keelektronegatifan
atom-atom penyusunnya.
d. Mengolah informasi
5. Tiap siswa mengemukakan hasil
analisanya dan juga pengalaman siswa
didemontrasikan.
Jika tidak terbentuk endapan berarti
bahan tersebutbersifat polar, jika
terbentuk endapan meke bahan tersebut
bersifat nonpolar. karena adanya
perbedaan keelektronegatifan atom-atom
penyusunnya.

e. Menyelesaikan masalah
6. Siswa dan Guru membuat kesimpulan.
- mengapa warna larutan yang
terbentuk berbeda-beda ada yang
berwarna bening, putih keruh, ada
endapandi atas dan menghasilkan
buih?
Penutup 1. membimbing Peserta didik untuk memahami
konsep yang telah ditemukan peserta didik
Dan memberikan kesimpulan akhir
2. membantu peserta didik untuk merefleksi
proses belajar yang telah dilakukan.
3. Memberi evaluasi dan pemberian tugas
I. Penilaian

1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Portopolio
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : penilaian laporan
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa
tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
- Siwa yang mencapai nilai n( ketuntasan )< n<n( maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
- Siwa yang mencapai nilai n> n(maksimum ) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Kupang, Juli 2018


Kepala SMA Kristen Mercusuar Guru Mata Pelajaran Kimia

Drs. Soleman Dapa Taka, MA. Debora E. Lassa, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

NamaSekolah : SMA Kristen Mercusuar Kupang


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/I
Materi pokok : Gaya Antarmolekul
AlokasiWaktu : 4 x 45menit

A. Kompetensi Inti

KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator

KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4


3.6 Menerapkan Teori Pasangan 4.6 Membuat model bentuk
ElektronValensi (VSEPR) dan molekul dengan mengguna-
teori domain elektron dalam kan bahan-bahan yang ada di
menentukan bentuk molekul lingkungan sekitar atau
perangkat lunak komputer
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.6.1 Menentukkan bentuk molekul 4.6.1 Membuat dan memaparkan
berdasarkan teori VSEPR dan model bentuk molekul dari
teori hibridisasi bahan-bahan bekas, misalnya
3.6.2 Mejelaskan bentuk molekul gabus dan karton, atau
berdasarkan teori jumlah perangkat lunak komputer
pasangan elektron di sekitar inti
atom dan hubungannya dengan
kepolaran senyawa.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Cooperatif Learning dalam pendekatan saintifik, peserta didik dapat
menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dan Teori Domain elektron dalam
menentukan bentuk molekul dan Membuat model bentuk molekul dengan menggunakan bahan-bahan
yang ada di lingkungan sekitar atau perangkat lunak komputer secara koperatif, bertanggung jawab
dan jujur.

D. Materi Pembelajaran
 Bentuk molekul
 Interaksi antar molekul
 Ikatan logam

E. Kegiatan Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Cooperatif Learning
Teknik pembelajaran : Jigsaw

F. Media Pembelajaran
1. Media.
Papan tulis/white board
2. Alat/Bahan
semua peralatan di Laboratorium (pengenalan Lab)

G. Sumber Belajar
Sumber Belajar
 Michael Purba, Kimia Kelas X SMA /MA , Erlangga ,Jakarta
 Supplement books:
 Cerdas Belajar Kimia, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2008
 buku pegangan Kimia jilid 1, Buku Kimia Penunjang Aktifitas Siswa, ssdan
hands out
 Lembar kerja
 Internet

H. Kegiatan Pembelajaran

NO TAHAP LANGKAH-LANGKAH ALOKASI


(Proses) WAKTU
(Menit)
1 Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan menunjuk seorang
peserta didik untuk memimpin doa
2. Guru mengondisikan kelas, agar kondusif
untuk mendukung proses pembelajaran
dengan cara meminta peserta didik
membersihkan dan merapikan tempat duduk,
menyiapkan buku pelajaran dan buku
referensi yang relevan serta alat tulis yang
diperlukan.
2 Kegiatan Sintaks /Cooperatif Learning / Metode
Inti Pembelajaran Jigsaw
1. Siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota
tim
2. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi
yang berbeda antara lain :
Pertemuan I
a. bentuk molekul berdasarkan teori
VSEPR
b. bentuk molekul berdasarkan teori
hibridisasi
Pertemuan II
c. Menganalisis hubungan bentuk
molekul dengan kepolaran senyawa
d. mendeskripsikan cara membuat
molymod sederhana
3. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi
yang ditugaskan
4. Anggota dari tim yang berbeda yang telah
mempelajari bagian/sub bab yang sama
bertemu dalam kelompok baru (kelompok
ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka
5. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap
anggota kembali ke kelompok asal dan
bergantian mengajar teman satu tim mereka
tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap
anggota lainnya mendengarkan dengan
sungguh-sungguh
6. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
7. Guru memberi evaluasi
8. Penutup
Penutup 1. membimbing Peserta didik untuk memahami
konsep yang telah ditemukan peserta didik
Dan memberikan kesimpulan akhir
2. membantu peserta didik untuk merefleksi
proses belajar yang telah dilakukan.
3. Memberi evaluasi dan pemberian tugas
I. Penilaian

1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Portopolio
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : penilaian laporan
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa
tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
- Siwa yang mencapai nilai n( ketuntasan )< n<n( maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
- Siwa yang mencapai nilai n> n(maksimum ) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Kupang, Juli 2018


Kepala SMA Kristen Mercusuar Guru Mata Pelajaran Kimia

Drs. Soleman Dapa Taka, MA. Debora E. Lassa, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

NamaSekolah : SMA Kristen Mercusuar Kupang


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/I
Materi pokok : Gaya Antarmolekul
AlokasiWaktu : 2 x 45menit

A. Kompetensi Inti

KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator

KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4


3.7 Menghubungkan intraksi antar ion,
atom dan molekul dengan sifat 4.7 Menerapkan prinsip interaksi antar
fisika zat ion, atom dan molekul dalam
menjelaskan sifat-sifat fisik zat di
sekitarnya
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.7.1 Mejelaskan jenis-jenis interaksi 4.7.1 Mengamati dan menjelaskan
antar molekul (gaya London, perbedaan bentuk tetesan air di
interaksi dipol-dipol, dan ikatan atas kaca dan di atas kaca yang
hidrogen) serta kaitannya dilapisi lilin.
dengan sifat fisik senyawa. 4.7.2 Membahas penyebab air di atas
3.7.2 Mengamati kekuatan relatif paku daun talas berbentuk butiran
dan tembaga dengan diameter 4.7.3 Menyimpulkan bahwa jenis
yang sama dengan cara ikatan kimia berpengaruh
membenturkan kedua logam kepada sifat fisik materi
tersebut.
3.7.3 Mengamati dan menganalisis
sifat-sifat logam dikaitkan
dengan proses pembentukan
ikatan logam.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan metode peserta didik dapat Menghubungkan interaksi
antar ion, atom dan molekul dengan sifat fisika zat dan Menerapkan prinsip interaksi antar
ion, atom dan molekul dalam menjelaskan sifat-sifat fisik zat di sekitarnya dengan jujur,
tanggungjawab, dan peduli.

D. Kegiatan Pembelajaran
Interaksi Antarpartikel
- Gaya London
- Gaya van der waals
- IkatanHidrogen

E. Kegiatan Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Cooperatif Learning
Teknik pembelajaran : Team Quis

F. Media Pembelajaran
1. Media.
Papan tulis/white board
2. Alat/Bahan
semua peralatan di Laboratorium (pengenalan Lab)

G. Sumber Belajar
Sumber Belajar
 Michael Purba, Kimia Kelas X SMA /MA , Erlangga ,Jakarta
 Supplement books:
 Cerdas Belajar Kimia, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2008
 buku pegangan Kimia jilid 1, Buku Kimia Penunjang Aktifitas Siswa, ssdan
hands out
 Lembar kerja
 Internet

H. Kegiatan Pembelajaran

NO TAHAP LANGKAH-LANGKAH ALOKASI


(Proses) WAKTU
(Menit)
1 Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan menunjuk seorang menit
peserta didik untuk memimpin doa
2. Guru mengondisikan kelas, agar kondusif
untuk mendukung proses pembelajaran
dengan cara meminta peserta didik
membersihkan dan merapikan tempat duduk,
menyiapkan buku pelajaran dan buku
referensi yang relevan serta alat tulis yang
diperlukan.
2 Kegiatan Sintaks /Model Pembelajaran : Cooperatif menit
Inti Learning
Metode Pembelajaran : Team Quis
1. Guru memilih topik yang dapat disampaikan
dalam tiga bagian antaralain:
 proses pembentukan gaya London dan
aplikasi dalam kehidupan
 proses pembentukan gaya van der
Waals dan aplikasi dalam kehidupan
 proses pembentukan ikatan hidrogen
dan aplikasi dalam kehidupan
2. Guru membagi siswa menjadi tiga kelompok
yaitu A,B,C
3. Sampaikan kepada siswa format
penyampaian pelajaran kemudian mulai
penyampaian materi. Batasi penyampaian
materi maksimal 10 menit.
4. Setelah penyampaian, minta kelompok A
menyiapkan pertanyaan-pertanyaan
berkaitan dengan materi yang baru saja
disampaikan. Kelompok B dan C
menggunakan waktu ini untuk melihat lagi
catatan mereka.
5. Mintalah kepada kelompok A untuk
memberi pertanyaan kepada kelompok B.
Jika kelompok B tidak dapat menjawab
pertanyaan, lempar pertanyaan tersebut
kepada kelompok C.
6. Kelompok A memberi pertanyaan kepada
kelompok C, jika kelompok C tidak bisa
menjawab, lemparkan kepada kelompok B
7. Jika tanya jawab selesai, lanjutkan pelajaran
kedua dan tunjukkan kelompok B untuk
menjadi kelompok penanya, lakukan seperti
proses untuk kelompok A.
8. Setelah kelompok B selesai dengan
pertanyaan, lanjutkan penyampaian materi
pelajaran ketiga dan tunjuk kelompok C
sebagai kelompok penanya.
9. Guru mengakhiri pelajaran dengan
menyimpulkan tanya jawab dan jelaskan
sekiranya ada pemahaman siswa yang keliru.
Penutup 1. membimbing Peserta didik untuk memahami
konsep yang telah ditemukan peserta didik
Dan memberikan kesimpulan akhir
2. membantu peserta didik untuk merefleksi
proses belajar yang telah dilakukan.
3. Memberi evaluasi dan pemberian tugas
I. Penilaian

1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Portopolio
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : penilaian laporan
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
- Siwa yang mencapai nilai n( ketuntasan )< n<n( maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
- Siwa yang mencapai nilai n> n(maksimum ) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Kupang, Juli 2018


Kepala SMA Kristen Mercusuar Guru Mata Pelajaran Kimia

Drs. Soleman Dapa Taka, MA. Debora E. Lassa, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai