A. Kompetensi Inti
D. Materi Pembelajaran
Metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium,
serta peran Kimia dalam kehidupan
Metode ilmiah
Hakikat ilmu Kimia
Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium
Peran Kimia dalam kehidupan
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
3. Model Pembelajaran : Student Teams Achievement Divisions (STAD)
F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
LCD Proyektor
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
Watoni, Kurniawati, dan Juniastri. 2016. Kimia untuk SMA/MA Kelas X.
Bandung: Yrama Widya.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke – 1
Fase
pembagian kelompok
Kreatif Kreativitas
Guru membimbing Peserta Gotong Gotong
Didik dalam pembentukan royong royong
kelompok. Tanggung Bertanggung
jawab jawab
Fase
kegiatan belajar dalam tim (kerja
tim)
Fase
Kuis (evaluasi)
Pertemuan Ke – 2
3.1.3 Menjelaskan peran kimia dalam penguasaan ilmu lainnya baik ilmu dasar, seperti
biologi, astronomi, geologi, maupun ilmu terapan seperti pertambangan, kesehatan,
pertanian, perikanan dan teknologi.
3.1.4 Menjelaskan keselamatan dan keamanan kerja di laboratorium.
4.1.1 Merancangan percobaan ilmiah, misalnya menentukan variabel yang mempengaruhi
kelarutan gula dalam air.
4.2.2 Melakukan percobaan ilmiah.
4.1.3 Menyajikan data hasil percobaan ilmiah.
Fase
pembagian kelompok
Kreatif Kreativitas
Guru membimbing Peserta Gotong Gotong
Didik dalam pembentukan royong royong
kelompok. Tanggung Bertanggung
jawab jawab
Fase
kegiatan belajar dalam tim (kerja
tim)
Fase
Kuis (evaluasi)
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Observasi
2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik / Jurnal
b. Tes tertulis : Lembar kerja
3. Penilaian (terlampir)
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali (sesuai peraturan akademik sekolah) dan
apabila setelah 2 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial
dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan) n n(maksimum) diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Siwa yang mencapai nilai n n(maksimum) diberiksan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Allah SWT telah menciptakan dunia ini lengkap dengan segala materi isinya dan tertata
dalam suatu keteraturan hukum alam (sunatullah) yang sangat rapih. Semua materi di Alam
Semesta ini, mulai dari yang terkecil sebesar atom (zarrah) sampai yang terbesar (galaksi)
tunduk pada ketentuan hukum-hukum Allah (sunatullah). Semua materi Alam Semesta
tersebut kemudian dipelajari dalam suatu ilmu pengetahuan yang disebut ilmu kimia.
Ilmu kimia merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam atau sains yang perhatiannya
tertuju pada apa dan bagaimana materi atau zat itu. Sudarmo (2006) mengatakan bahwa “
Ilmu kimia merupakan bagian ilmu pengetahuan (sains) yang saling terkait dengan ilmu
biologi, fisika, dan ilmu pengetahuan yang lain”. Sebagai contoh kaitan antara ilmu kimia dan
biologi adalah bagaimana suatu makanan yang masuk ke dalam tubuh dapat di ubah dan
menghasilkan energi bagi tubuh, serta bagaimana obat bekerja menyembuhkan penyakit.
Keterkaitan ilmu kimia dengan fisika dapat dicontohkan dengan bagaimana batu baterai dapat
menghasilkan listrik.
Alam semesta beserta isinya adalah materi. Materi tersebut diperlukan manusia untuk
kelangsungan hidupnya. Udara, tanaman, hewan, dan sumber energiseperti minyak bumi
yang kitaperlukan setiap hari termasuk materi. Materi di alam ada yang dapat diperbaharui
dan ada juga yang tidak dapat diperbaharui.Ilmu kimia berperan untuk mencari materi
alternatifmisalnya penggunaan sel bahanbakar sebagai bahan bakar alternatif untuk
menggantikan minyak bumi yang dapathabis. Di samping itu ilmu kimia juga berperan dalam
peningkatan kualitas hidup dengan cara mengubah materi yang ada menjadi materi yang lebih
bermanfaat contohnya dari minyak bumi dapat diubah menjadi produk bahan bakar, cat,
detergan, pupuk, plastik dan lain lain. Dari ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa kimia
adalah ilmu yang mempelajari komposisi, sifat, dan perubahan zat (Rahayu : 2009)
Bahan kimia yang berbahaya harus memiliki tempat penyimpanan khusus yang
tertutup atau dilengkapi cerobong uap. Bahan kimia cair sebaiknya tidak diletakkan di tempat
yang lebih tinggi dari kepala kita sehingga mempersulit pengambilan. Usahakan semua botol
penyimpanan bahan berlebel untuk menghindari kekeliruan pemakaian bahan. Beberapa
bahan kimia yang berbahaya adalah asam sulfat pekat (H2SO4), asam klorida pekat (HCl),
amoniak (NH4OH), dan lain-lain.
Ruang laboratorium perlu dilengkapi dengan tata tertib untuk menjaga keselamatan
antara lain :
1. Tidak diperkenankan masuk tanpa seizin petugas laboratorium
2. Alat serta bahan yang ada di laboratorium tidak diperkenankan dibawa keluar tanpa izin
3. Alat dan bahan harus dipergunakan sesuai petunjuk praktikum yang diberikan
4. Jika ada alat dan bahan yang rusak segera melapor
5. Jika dalam percobaan tidak mengerti dan ragu-ragu segeralah bertanya
6. Jika terjadi kecelakaan sekecil apapun segeralah bertanya pada petugas
C. Peran kimia dalam kehidupan
Ilmu Kimia merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menjadi dasar banyak ilmu
lainnya. Banyak orang salah mengerti tentang bahan kimia. Bahan kimia sering diartikan
sebagai bahan yang pasti berbahaya. Padahal, semua bahan/materi di alam tersusun atas
unsur-unsur kimia (Unggul, 2006 ). Banyak penemuan baru yang dihasilkan di laboratorium
oleh para ahli kimia yang dapat meningkatkan kualitas hidup manusia. Berikut ini peranan
ilmu kimia di berbagai bidang kehidupan :
1. Bidang Kesehatan
Bahan-bahan kimia sering digunakan sebagai obat-obatan. Obat dibuat
berdasarkan hasil penelitian terhadap proses dan reaksi kimia bahan-bahan yang berkhasiat
secara medis terhadap suatu penyakit. Hal ini dipelajari dalam cabang ilmu Kimia Farmasi.
Contohnya, etanol atau alkohol digunakan dalam proses pelarutan obat dan sebagai pensteril
alat-alat kedoteran.
Gambar 4 : Obat-obatan
2. Bidang Pertanian
Ilmu Kimia berperan penting dalam bidang pertanian. Petani menggunakan pupuk
untuk meningkatkan kesuburan tanah dan memberi nutrisi yang diperlukan tanaman. Adapun
untuk menanggulangi hama dan penyakit tanaman, digunakan pestisida. Penggunaan pupuk
dan pestisida yang benar dapat meningkatkan produktivitas pertanian yang menguntungkan
produsen dan konsumen.
4. Bidang Biologi
Proses kimia yang berlangsung dalam tubuh makhluk hidupmembutuhkan
penjelasan kimia. Proses pencernaan makanan, pernapasan,metabolisme, dan fotosintesis
merupakan proses kimia yang dipelajari dalam biologi. Untuk mempelajari hal tersebut
diperlukan pengetahuan tentangstruktur dan sifat senyawa, seperti karbohidrat, protein,
lemak, enzim, danvitamin.
5. Bidang geologi
Segala sesuatu yang terjadi di alam adalah suatu proses kimia baik yang ada di bumi maupun
di angkasa luas, hal tersebut bisa kita amati di dalam kehidupan sehari-hari.
Gambar 8 : Reaksi pembentukan ozon (O3) di atmosfer dan proses pembentukan batu
kapur di alam (Sidiq, I : 2010)
6. Bidang Arkeologi
Penentuan usia fosil yang bisa dilakukan saat ini merupakan salah satuhasil
penerapan ilmu kimia. Fosil yang ditemukan dapat ditentukan usianyadengan radioisotop
karbon-14.
7. Bidang Hukum
Pemeriksaan alat bukti kriminalitas oleh tim forensik menggunakan ilmu kimia di
dalamnya. Bagian tubuh manusia seperti rambut dan darah dapatdiperiksa struktur DNA-nya.
Struktur DNA setiap individu akan berbedasehingga dapat digunakan untuk identifikasi
seseorang. Hal ini bergunauntuk membuktikan tindak kejahatan seseorang.
Peserta didik 20
C2 Uraian 1
dapat
menjelaskan
pengertian
metode ilmiah
Diberikan
suatu
permasalahan,
C4 Uraian 2 30
peserta didik
dapat
mengidentifika
si langkah-
langkah
metode ilmiah
untuk
mengatasi
masalah
tersebut
Kartu Soal 1
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, keselamatan dan
keamanan di laboratorium, serta peran kimia dalam kehidupan.
IPK : 3.1.1 Menjelaskan hakikat ilmu Kimia
Materi : Hakikat ilmu kimia
Level Kognitif : C2
Soal
Ilmu kimia pada hakikatnya berisi tentang….
A. Produk-produk ilmiah mencakup fakta, prinsip, hukum dan teori
B. Proses ilmiah
C. Produk dan proses ilmiah
D. Produk, dan proses ilmiah serta penerapannya untuk meningkatkan kesejahteraan
manusia
E. Penemuan-penemuan ilmiah.
Kartu Soal 2
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/ 1
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, keselamatan dan
keamanan di laboratorium, serta peran kimia dalam kehidupan.
IPK : 3.1.2 Menjelaskan metode ilmiah
Materi : Metode ilmiah
Level Kognitif : C2
Soal
Berikut adalah langkah yang dilakukan dalam penelitian:
1. Merumuskan masalah
2. Hipotesis
3. Melakukan pengamatan
4. Kesimpulan
5. Melakukan eksperimen
Urutan langkah-langkah yang benar sesuai dengan metode ilmiah adalah….
A. 1–2–3–4–5
B. 1–3–2–5–4
C. 1–3–2–4–5
D. 1–2–3–5–4
E. 1–3–2–4–5
Kartu Soal 3
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/ 1
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, keselamatan dan
keamanan di laboratorium, serta peran kimia dalam kehidupan.
IPK : 3.1.3 Menjelaskan peran kimia dalam penguasaan ilmu lainnya baik ilmu
dasar, seperti biologi, astronomi, geologi, maupun ilmu terapan seperti
pertambangan, kesehatan, pertanian, perikanan dan teknologi
Materi : Peran Kimia dalam kehidupan
Level Kognitif : C3
Soal
penemuan sel surya untuk menghasilkan energy penemuan alat dialisis untuk pasien
penderita gagal ginjalpenemuan pupuk sintetis yang dapat meningkatkan hasil
pertanianpenemuan rumus molekul DNA sehingga membantu proses cloning penemuan jenis
pestisida yang tepat untuk membasmi serangan hama
Peran ilmu kimia di bidang pertanian ditunjukkan oleh nomor ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 5
E. 4 dan 5
Kartu Soal 4
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/ 1
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, keselamatan dan
keamanan di laboratorium, serta peran kimia dalam kehidupan.
IPK : 3.1.3 Menjelaskan peran kimia dalam penguasaan ilmu lainnya baik ilmu
dasar, seperti biologi, astronomi, geologi, maupun ilmu terapan seperti
pertambangan, kesehatan, pertanian, perikanan dan teknologi
Materi : Peran Kimia dalam kehidupan
Level Kognitif : C3
Soal
Salah satu contoh penerapan ilmu kimia dalam bidang geologi adalah ….
A. mempelajari kandungan material bumi, logam dan minyak bumi
B. mencari informasi tentang penanganan limbah atau sampah
C. membuat pupuk dan menanggulangi hama
D. menemukan vaksin untuk penyakit menular
E. membuat mesin-mesin industri
Kartu Soal 5
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, keselamatan dan
keamanan di laboratorium, serta peran kimia dalam kehidupan.
IPK : 3.1.4 Menjelaskan keselamatan dan keamanan kerja di laboratorium
Materi : Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium
Level Kognitif : C3
Soal
1. Dita adalah siswa kelas X SMA Suka Maju, yang sedang melakukan observasi untuk
mempelajari alat – alat laboratorium di laboratiruim kimia. Berikut adalah data hasil
pengamatan Dita :
N Gambar Nama Kegunaan
o Alat
1. Gelas Mengukur
Beker volume
larutan
2. Tabung Tempat
reaksi menampung
larutan dalam
julah kecil
3. buret Tempat
larutan asam
4. Gelas Mengukur
ukur volume
larutan
5 Pipet Mengambil
Ukur larutan
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, keselamatan dan
keamanan di laboratorium, serta peran kimia dalam kehidupan.
IPK : 3.1.2 Menjelaskan metode ilmiah
Materi : metode ilmiah
Level Kognitif : C2
Soal
Jelaskan pengertian metode ilmiah !
Kartu Soal 7
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, keselamatan dan
keamanan di laboratorium, serta peran kimia dalam kehidupan.
IPK : 3.1.2 Menjelaskan metode ilmiah
Materi : metode ilmiah
Level Kognitif : C4
Soal
Kasus Penyakit Aneh di Minamata Jepang.
Pada tahun 1958 terjadi masalah wabah penyakit di kota Minamata, Jepang, dimana ratusan
orang mati akibat penyakit yang aneh dengan gejala kelumpuhan syaraf. Munurut ahli
kesehatan di Jepang, gejala klinis penyakit dan penyebabnya mirip dengan orang keracunan
logam berat khususnya air raksa, maka dapat ditarik suatu prediksi bahwa penyakit tersebut
disebabkan oleh keracunan air raksa.
3. penemuan sel surya untuk menghasilkan energy penemuan alat dialisis untuk pasien
penderita gagal ginjalpenemuan pupuk sintetis yang dapat meningkatkan hasil
pertanianpenemuan rumus molekul DNA sehingga membantu proses cloning
penemuan jenis pestisida yang tepat untuk membasmi serangan hama
Peran ilmu kimia di bidang pertanian ditunjukkan oleh nomor ….
F. 1 dan 2
G. 1 dan 3
H. 2 dan 4
I. 3 dan 5
J. 4 dan 5
4. Salah satu contoh penerapan ilmu kimia dalam bidang geologi adalah ….
A. mempelajari kandungan material bumi, logam dan minyak bumi
B. mencari informasi tentang penanganan limbah atau sampah
C. membuat pupuk dan menanggulangi hama
D. menemukan vaksin untuk penyakit menular
E. membuat mesin-mesin industry
5. Dita adalah siswa kelas X SMA Suka Maju, yang sedang melakukan observasi untuk
mempelajari alat – alat laboratorium di laboratiruim kimia. Berikut adalah data hasil
pengamatan Dita :
No Gambar Nama Alat Kegunaan
1. Gelas Beker Mengukur volume
larutan
B. Soal Essay
1. Jelaskan pengertian metode ilmiah !
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Adelia Futri
2 Ahmad Iqbal
3 Alfido Pratama
Juniantito
4 Alfitri Yeni
8 Cindy Angelina
9 Clarrisa Vilianita
10 Desta Wulandari
13 Muhamad Farhan
14 Muhammad Paridzi
15 Muhammad Rehan
Bayu Setiaji
16 Muhammad Risallah
18 Neri Agustin
21 Rendhitya Purwanto
23 Reta
27 Silvi Anggelia
29 Urmila Kharisma
Hafsoh
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang Keterangan
No Peserta Tindakan Setelah
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
dst