Anda di halaman 1dari 30

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA N 1 Limau


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, keselamatan dan
keamanan kimia di laboratorium, serta peran Kimia dalam
kehidupan
Alokasi Waktu : 3 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Menjelaskan metode ilmiah, 3.1.1 Menyebutkan langkah-langkah metode
hakikat ilmu Kimia, keselamatan ilmiah
dan keamanan di laboratorium, 3.1.2 Menjelaskan hakikat ilmu kimia
serta peran kimia dalam kehidupan 3.1.3 Menerapkan prosedur standar tentang
keselamatan dan keamanan kimia di
laboratorium
3.1.4 Menganalisis peran Kimia dalam
penguasaan ilmu lainnya

4.1 Menyajikan hasil rancangan dan 4.1.1 Menyajikan hasil rancangan percobaan
hasil percobaan ilmiah ilmiah, misalnya menentukan variabel
yang mempengaruhi kelarutan gula
dalam air dan mempresentasikan hasil
percobaan.
4.1.2 Menyajikan peran Kimia dalam
penguasaan ilmu lainnya baik ilmu
dasar, seperti biologi, astronomi,
geologi, maupun ilmu terapan seperti
pertambangan, kesehatan, pertanian,
perikanan dan teknologi.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning, siswa dapat menjelaskan metode ilmiah,
hakikat ilmu Kimia, keselamatan dan keamanan di laboratorium, serta peran kimia dalam
kehidupan sehari-hari dengan mengembangkan nilai karakter religius, berpikir kreatif
(kemandirian), kerjasama (kolaboratif) dan toleransi, ketelitian, kedisiplinan, dan kejujuran
(integritas).

D. Materi Pembelajaran
Metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium,
serta peran Kimia dalam kehidupan
 Metode ilmiah
 Hakikat ilmu Kimia
 Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium
 Peran Kimia dalam kehidupan

E. Pendekatan / Model / Metode Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Eksperimen, diskusi, dan penugasan

F. Media / alat dan Bahan Pembelajaran


1. Media / alat dan bahan:
 Hard copy materi
 Alat dan bahan percobaan
2. Bahan Ajar:
Lembar Kerja Siswa (LKS)

G. Sumber Belajar
 Buku Kimia Siswa Kelas X, Kemendikbud, Tahun 2016
 Buku refensi yang relevan,
 Bahan dari internet

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi :
 Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Pembagian kelompok belajar
 Guru meminta salah satu siswa untuk membagikan LKS kepada masing-masing
kelompok
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
Sintak Model
Pembelajara Kegiatan Pembelajaran
n
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia
rangsangan) dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia.
 Pemberian contoh-contoh materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu
Kimia untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Metode ilmiah dan Hakikat
ilmu Kimia.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Metode
ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia.
 Mendengar
Pemberian materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai materi :
 Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
identifikasi disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu
Kimia yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Guru meminta siswa untuk mencermati dan melakukan langkah-
langkah kerja selanjutnya pada LKS (disiplin, teliti) Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengamati dan membaca yang akan diajukan kepada
guru berkaitan dengan materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia
yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan narasumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Metode ilmiah dan
Hakikat ilmu Kimia yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Metode ilmiah dan Hakikat
ilmu Kimia yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Metode ilmiah
dan Hakikat ilmu Kimia sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi
1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)
Siswa melakukan diskusi kelompok secara aktif dan saling
menghargai dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada pada
LKS dengan melakukan analisis secara cermat terhadap data hasil
percobaan (kolaboratif, integritas, toleransi)
 Mengolah informasi dari materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu
Kimia yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Metode
ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Metode ilmiah dan
Hakikat ilmu Kimia berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Guru meminta siswa perwakilan dari masing-masing kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya secara bergantian menggunakan
tata bahasa yang benar (komunikatif)
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Metode ilmiah dan Hakikat
ilmu Kimia yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia
 Menjawab pertanyaan tentang materi Metode ilmiah dan Hakikat
ilmu Kimia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja siswa yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Metode
ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Metode ilmiah dan
Hakikat ilmu Kimia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Metode ilmiah dan
Hakikat ilmu Kimia yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Metode ilmiah dan Hakikat
ilmu Kimia yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Metode ilmiah dan
Hakikat ilmu Kimia.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Metode ilmiah dan Hakikat ilmu
Kimia kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi :
 Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
Sintak Model
Pembelajara Kegiatan Pembelajaran
n
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi Keselamatan dan keamanan kimia di
rangsangan) laboratorium dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Keselamatan dan keamanan kimia di
laboratorium.
 Pemberian contoh-contoh materi Keselamatan dan keamanan
kimia di laboratorium untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Keselamatan dan
keamanan kimia di laboratorium.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium.
 Mendengar
Pemberian materi Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium
oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai materi :
 Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
identifikasi disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Keselamatan dan keamanan
kimia di laboratorium yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Keselamatan dan
keamanan kimia di laboratorium yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada
guru berkaitan dengan materi Keselamatan dan keamanan kimia di
laboratorium yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Keselamatan dan
keamanan kimia di laboratorium yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Keselamatan dan keamanan kimia di
laboratorium.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Keselamatan dan
keamanan kimia di laboratorium yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Keselamatan dan
keamanan kimia di laboratorium sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium
 Mengolah informasi dari materi Keselamatan dan keamanan kimia
di laboratorium yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Keselamatan dan
keamanan kimia di laboratorium berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
 Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Keselamatan dan keamanan
kimia di laboratorium yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium
 Menjawab pertanyaan tentang materi Keselamatan dan keamanan
kimia di laboratorium yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi
Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium yang akan selesai
dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Keselamatan dan
keamanan kimia di laboratorium yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Keselamatan dan
keamanan kimia di laboratorium yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Keselamatan dan keamanan
kimia di laboratorium yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Keselamatan dan
keamanan kimia di laboratorium.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Keselamatan dan keamanan kimia
di laboratorium kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)
materi :
 Peran Kimia dalam kehidupan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
Sintak Model
Pembelajara Kegiatan Pembelajaran
n
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi Peran Kimia dalam kehidupan dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Peran Kimia dalam kehidupan.
 Pemberian contoh-contoh materi Peran Kimia dalam kehidupan
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Peran Kimia dalam
kehidupan.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Peran
Kimia dalam kehidupan.
 Mendengar
Pemberian materi Peran Kimia dalam kehidupan oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai materi :
 Peran Kimia dalam kehidupan
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
identifikasi disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Peran Kimia dalam kehidupan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Peran Kimia dalam kehidupan
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Peran Kimia dalam
kehidupan yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada
guru berkaitan dengan materi Peran Kimia dalam kehidupan yang
sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Peran Kimia
dalam kehidupan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Peran Kimia dalam kehidupan.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Peran Kimia dalam
kehidupan yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Peran Kimia
dalam kehidupan sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Peran Kimia dalam kehidupan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)
Data) pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Peran Kimia dalam kehidupan
 Mengolah informasi dari materi Peran Kimia dalam kehidupan
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Peran
Kimia dalam kehidupan.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Peran Kimia dalam kehidupan
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Peran Kimia dalam
kehidupan berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
 Peran Kimia dalam kehidupan
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Peran Kimia dalam kehidupan dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Peran Kimia dalam
kehidupan yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Peran Kimia dalam kehidupan
 Menjawab pertanyaan tentang materi Peran Kimia dalam kehidupan
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Peran
3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)
Kimia dalam kehidupan yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Peran Kimia dalam
kehidupan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Peran Kimia dalam kehidupan berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Peran Kimia
dalam kehidupan yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Peran Kimia dalam
kehidupan yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Peran Kimia dalam kehidupan.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Peran Kimia dalam
kehidupan.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Peran Kimia dalam kehidupan
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
a. Sikap
Tabel 1.1 Rancangan penilaian sikap:
No Butir Sikap Teknik Waktu Instrumen
.
1 Kerja sama Pengamatan Proses Jurnal penilaian
2 Toleransi sikap
3 Jujur (terlampir)
4 Disiplin
5 Teliti

Tabel 1.2 Jurnal pengamatan sikap:


No Kejadian/ Butir Positif/
Waktu Nama Tindak Lanjut
. Perilaku Sikap Negatif
1
2
3
4
Tabel 2.1 Racangan penilaian keterampilan
No Aspek Teknik Waktu Instrumen Penskoran
.
1 Ketepatan prosedur Pengamatan Pada saat 1. Rubrik Skala
percobaan percobaan penilaian Likert:
berlangsung 2. Lembar 1-4
pengamatan
keterampila
n
2 Ketepatan Pengamatan Pada saat 1. Rubrik Skala
menggunakan alat percobaan penilaian Likert:
berlangsung 2. Lembar 1-4
pengamatan
keterampila
n
3 Ketepatan Pengamatan Pada saat 1. Rubrik Skala
pengamatan percobaan penilaian Likert:
berlangsung 2. Lembar 1-4
pengamatan
keterampila
n
4 Efisiensi bahan Pengamatan Pada saat 1. Rubrik Skala
percobaan penilaian Likert:
berlangsung 2. Lembar 1-4
pengamatan
keterampila
n
5 Ketepatan Dokumentasi Setelah 1. Rubrik Skala
menganalisis data (Laporan Hasil percobaan penilaian Likert:
hasil percobaan Percobaan/LK selesai 2. Lembar 1-4
Penilaian
S)
portofolio
6 Ketepatan menjawab Dokumentasi Setelah 1. Rubrik Skala
pertanyaan (Laporan Hasil percobaan penilaian Likert:
Percobaan/LK selesai 2. Lembar 1-4
Penilaian
S)
portofolio
7 Keterampilan Pengamatan Pada saat 1. Rubrik Skala
mengomunikasikan presentasi penilaian Likert:
2. Lembar 1-4
pengamatan
keterampila
n

Tabel 2.2 Rubrik penilaian keterampilan

No Indikator Skor Kriteria Indikator


. Pencapaian
Kompetensi
1 Ketepatan 4 Terampil (T) Melakukan seluruh prosedur
prosedur percobaan dengan tepat
percobaan 3 Cukup terampil (CT) Melakukan sebagian besar prosedur
No Indikator Skor Kriteria Indikator
. Pencapaian
Kompetensi
percobaan dengan tepat
2 Kurang terampil Melakukan sebagian kecil prosedur
(KT) percobaan dengan tepat
1 Tidak terampil (TT) Tidak pernah tepat dalam melakukan
seluruh prosedur percobaan
2 Ketepatan 4 Terampil (T) Selalu tepat dalam menggunakan alat
menggunakan selama percobaan
alat 3 Cukup terampil (CT) Sering tepat dalam menggunakan alat
selama percobaan
2 Kurang terampil Kadang-kadang tepat dalam
(KT) menggunakan alat selama percobaan
1 Tidak terampil (TT) Tidak pernah tepat dalam
menggunakan alat selama percobaan
3 Ketepatan 4 Terampil (T) Selalu tepat dalam mencatat hasil
pengamatan pengamatan selama percobaan
3 Cukup terampil (CT) Sering tepat dalam mencatat hasil
pengamatan selama percobaan
2 Kurang terampil Kadang-kadang tepat dalam mencatat
(KT) hasil pengamatan selama percobaan
1 Tidak terampil (TT) Tidak pernah tepat dalam mencatat
hasil pengamatan selama percobaan
4 Efisiensi 4 Terampil (T) Sangat efisien (hemat sesuai porsinya)
bahan dalam menggunakan bahan percobaan
3 Cukup terampil (CT) Cukup efisien dalam menggunakan
bahan percobaan
2 Kurang terampil Kurang efisien dalam menggunakan
(KT) bahan percobaan
1 Tidak terampil (TT) Tidak efisien/sangat boros dalam
menggunakan bahan percobaan
5 Ketepatan 4 Terampil (T) Sangat tepat dalam menganalisis data
menganalisis percobaan dan membuat simpulan
data hasil secara keseluruhan
percobaan 3 Cukup terampil (CT) Cukup tepat dalam menganalisis data
percobaan dan membuat simpulan
secara keseluruhan
2 Kurang terampil Hampir tepat dalam menganalisis data
(KT) percobaan dan membuat simpulan
secara keseluruhan
1 Tidak terampil (TT) Tidak tepat sama sekali dalam
menganalisis data percobaan dan
membuat simpulan secara keseluruhan
6 Ketepatan 4 Terampil (T) Menjawab dengan benar dan
menjawab sempurna seluruh pertanyaan dalam
pertanyaan LKS
3 Cukup terampil (CT) Menjawab dengan benar sebagian
besar pertanyaan dalam LKS
2 Kurang terampil Menjawab dengan benar sebagian
(KT) kecil pertanyaan dalam LKS
No Indikator Skor Kriteria Indikator
. Pencapaian
Kompetensi
1 Tidak terampil (TT) Tidak ada yang benar sama sekali
dalam menjawab seluruh pertanyaan
dalam LKS
7 Keterampilan 4 Terampil (T) Sangat aktif berdiskusi dan berbicara
mengomunik selama presentasi hasil percobaan
asikan 3 Cukup terampil (CT) Sering aktif berdiskusi dan berbicara
selama presentasi hasil percobaan
2 Kurang terampil Jarang aktif berdiskusi dan berbicara
(KT) selama presentasi hasil percobaan
1 Tidak terampil (TT) Tidak aktif sama sekali saat berdiskusi
dan berbicara selama presentasi hasil
percobaan

Tabel 2.3 Lembar Pengamatan Keterampilan (Percobaan dan Presentasi)

Nama Kelompok Percobaan:

No Nama Skor per-indikator


. Siswa Ketepat Ketepatan Ketepatan Efisiensi Keterampilan
an menggunaka pengamatan bahan mengomunika
Aspek prosedu n alat hasil percobaa si-kan saat
yang r percobaan percobaan n presentasi
dinilai percoba
an
1
2
3
4
Jumlah Skor
Diperoleh
Jumlah Skor
Maksimal

Keterangan skor 1 - 4:
1 = tidak terampil
2 = kurang terampil
3 = cukup terampil
4 = terampil

NA1 = (Jumlah skor yang diperoleh/Jumlah skor maksimal) x 4

Tabel 2.4 Format penilaian keterampilan (portofolio/LKS)


Nama Kelompok Percobaan:
Skor per-indikator
No. Ketepatan analisis data Ketepatan
Nama Siswa hasil percobaan menjawab
pertanyaan
1
2
3
Keterangan
4 skor 1 - 4:
Jumlah Skor Diperoleh 1 = tidak
Jumlah Skor Maksimal terampil
2 = kurang terampil
3 = cukup terampil
4 = terampil

NA2 = (Jumlah skor yang diperoleh/Jumlah skor maksimal) x 4

NA Keterampilan = (NA1 + NA2) : 2

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Jamak
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan

Skala Jum
N Skor Kode
Aspek yang Dinilai lah
o 25 50 75 100 Sikap Nilai
Skor
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Setelah melaksanakan tes untuk penilaian aspek pengetahuan, guru segera melakukan
analisis hasil belajar siswa dengan menggunakan program excell. Dari hasil analisis, guru
segera melakukan tindak lanjut penilaian, dengan:
 menyampaikan nama-nama siswa yang harus mengikuti program remedial dan yang dapat
mengikuti program pengayaan;
 membahas ulang tes pengetahuan yang telah dilaksanakan;
 melaksanakan program remedial dan pengayaan pada waktu yang telah disepakati antara
guru dengan siswa yang akan mengikutinya;
 program remedial berupa pembelajaran ulang pada materi/sub-materi yang sulit,
dilanjutkan dengan tes ulang (disusun setelah dilakukan anlisis hasil belajar siswa)
 program pengayaan, berupa pemberian soal-soal dengan variasi dan tingkat kesulitan lebih
tinggi dari tes pengetahuan sebelumnya.

Limau, Juli 2018

Mengetahui
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa PPL

TRI WAHYUNINGSIH, S.Pd. AMALIA MUSNIA


NIP. NPM. 1513023032

Kepala Sekolah SMA N 1 Limau

KUSAIRI, S.Pd., MM.


NIP. 196710231995121003
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TR DS TL Skor Sikap Nilai
1 Abdul Majid 75 75 75 80 80 385 77 SB
2 Agus Kurniawan 70 75 75 65 75 360 72 B
3 Dede Maesin 70 75 75 80 80 380 76 SB
4 Siti Rahmawati 75 70 80 75 80 380 76 SB
LAMPIRAN

Instrumen Penilaian Sikap :

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Toleransi
• DS : Disiplin
• TL : Teliti

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x
5 = 500
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
RUBRIK PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL

No Aspek yang dinilai Skor Kriteria

Menunjukan rasa syukur 4 Selalu berdoa sebelum dan sesudah melakukan proses
kepada Tuhan YME pembelajaran

3 Sering berdoa ketika sebelum dan setelah proses

1. pembelajaran

2 Kadang-kadang berdoa kadang-kadang juga tidak

1 Tidakpernahberdoasebelumdansesudahmelakukan
proses pembelajaran

2. Komunikatif 4 Sangat komunikatif dalam memperesentasikan hasil


dari diskusi kelompok dengan suara yang jelas, tidak
berbelit-belit, dan mudah dimengerti dari bahasa yang
digunakan

3 Komunikatif dalam memperesentasikan hasil dari


diskusi kelompok dengan suara yang jelas, mudah
dimengerti , tetapi sedikit berbelit belit

2 Kurang komunikatif dalam memperesentasikan hasil


dari diskusi kelompok dengan suara yang jelas, kurang
dapat dimengerti , dan berbelit belit

1 Tidak komunikatif dalam memperesentasikan hasil dari


diskusi kelompok dengan suara yang kurang jelas, kurang
dapat dimengerti , dan berbelit belit

3. Jujur 4 Tidakpernah mencontek dalam mengerjakan


ujian/ulangan/tugas

3 Kadang-kadang mencontek dalam mengerjakan


ujian/ulangan/tugas

2 Sering mencontek dalam mengerjakan


ujian/ulangan/tugas

1 Selalu mencontek dalam mengerjakan


ujian/ulangan/tugas

4. Antusias 4 Selalu menunjukkan menunjukkan sikap antusias


dengan aktif dalam kegiatan belajar baik secara
individu maupun kelompok dan bertanya jika terdapat
hal yang belum jelas

3 Sering menunjukkan menunjukkan sikap antusias


dengan aktif dalam kegiatan belajar baik secara
individu maupun kelompok dan bertanya jika terdapat
hal yang belum jelas

2 Kadang-kadang menunjukkan sikap antusias


denganaktif dalam kegiatan belajar baik secara
individu maupun kelompok dan bertanya jika terdapat
hal yang belum jelas

1 Tidakpernah menunjukkan rasa ingin tahu yang besar


dengantidakaktif dalam kegiatan belajar baik secara
individu maupun kelompok dan tidak pernah
mengajukan pertanyaan

Pedoman penskoran:
Skor diperoleh
x 4=Skor akhir
Skor maksimal

Sangat Baik     : 3,33< Skor ≤ 4,00


Baik                 : 2,33< Skor ≤ 3,33
Cukup              : 1,33< Skor ≤ 2,33
Kurang            : Skor ≤ 1,33
RUBRIK SOAL PILIHAN JAMAK

Kompetensi Dasar

1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud


kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi
sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur,
objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam
merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan
dalam sikap sehari-hari.
3.1 Memahami hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja di
laboratorium serta peran kimia dalam kehidupan.
4.1 Menyajikan hasil pengamatan tentang hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan
keselamatan kerja dalam mempelajari kimia serta peran kimia dalam
kehidupan.

Nomor Soal Soal Skor Kunci Jawaban


1. Dalam penerapan metode ilmiah melalui 1 A. Merumuskan
percobaan penentuan sifat larutan asam basa masalah
dengan indikator buatan diperoleh suatu
informasi seperti dibawah ini :
“Apakah terjadi perubahan warna yang berbeda
pada larutan asam dan basa ketika ditambahkan
ekstrak kunyit?”
Pernyataan dalam tanda petik diatas dalam
langkah-langkah metode ilmiah disebut sebagai
...
a. Merumuskan masalah
b. Membuktikan hipotesis
c. Menganalisis data
d. Membuat hipotesis
e. Melakukan eksperimen
2. Urutan lagkah-langkah yang harus dilakukan 1 D. Merumuskan
dalam metode yang benar adalah ... masalah,
a. Merumuskan masalah, merumuskan melakukan
hipotesis, melakukan eksperimen, observasi,
menganalisis data, membuat merumuskan
kesimpulan, melakukan observasi hipotesis,
b. Menganalisis data, merumuskan melakukan
masalah, merumuskan hipotesis, eksperimen,
melakukan eksperimen, membuat menganalisis
kesimpulan data, membuat
c. Melakukan eksperimen, merumuskan kesimpulan
masalah, merumuskan hipotesis,
menganalisis data, melakukan
observasi, membuat kesimpulan
d. Merumuskan masalah, melakukan
observasi, merumuskan hipotesis,
melakukan eksperimen, menganalisis
data, membuat kesimpulan,
e. Merumuskan masalah, merumuskan
hipotesis, melakukan observasi,
menganalisis data, melakukan
eksperimen, membuat kesimpulan

3. Langkah dalam metode ilmiah untuk 1 E. Melakukan


membuktikan kebenaran suatu hipotesis eksperimen
adalah ...
a. Observasi
b. Pengumpulan data
c. Merumuskan masalah
d. Menyimpulkan
e. Melakukan eksperimen
4. Langkah dalam metode ilmiah yang 1 E. Hipotesis
menyatakan jawaban sementara dari suatu
permasalahaan adalah ...
a. Data observasi
b. Kesimpulan
c. Teori
d. Eksperimen
e. Hipotesis
5. Salah satu langkah dalam metode ilmiah ialah 1 A. Menentukan
melakukan eksperimen, hal-hal yang perlu variabel,
disiapkan sebelum melakukan ekperimen membuat
ialah ... prosedur
a. Menentukan variabel, membuat percobaan,
prosedur percobaan, menentukan alat menentukan
dan bahan alat dan bahan
b. Menentukan alat dan bahan, membuat
prosedur percobaan, mengamati objek
penelitian
c. Menentukan alat dan bahan,
mengamati objek penelitian,
menentukan variabel
d. Menentukan alat dan bahan, membuat
rangkuman, menentukan variabel
e. Membuat prosedur percobaan,
menentukan alat dan bahan, membuat
rangkuman

6. Pernyataan tentang metode ilmiah berikut yang 1 C. Hipotesis


tidak tepat adalah ... dirumuskan
a. Metode ilmiah merupakan metode lebih dahulu
yang biasa dipakai para ilmuwan sebelum
dalam memecahkan masalah masalah
b. Perumusan masalah merupakan hasil ditemukan
observasi dari gejala yang terjadi
secara berulang-ulang
c. Hipotesis dirumuskan lebih dahulu
sebelum masalah ditemukan
d. Penentuan jenis variabel merupakan
bagian penting dalam merancang
eksperimen
e. Klasifikasi atau pengelompokan
merupakan salah satu kegiatan pada
proses analisis data

7. Salah satu langkah dalam metode ilmiah adalah 1 A. Membaca


melakukan observasi dan pengamatan. Pada referensi atau
langkah ini, peneliti melakukannya dengan studi pustaka
cara...
a. Membaca referensi atau studi pustaka
b. Melakukan pengukuran
c. Menentukan variabel
d. Mengelompokkan data
e. Menarik kesimpulan

8. Langkah dalam metode ilmiah yang dilakukan 1 B. Menganalisis


berupa pengumpulan data dari hasil eksperimen data
ialah...
a. Observasi
b. Menganalisis data
c. Merumuskan masalah
d. Menyimpulkan
e. Melakukan eksperimen
9. Perhatikan gambar dibawah ini! 1 D. Mengencerk
an larutan
dengan
volume
tertentu
Fungsi dari alat tersebut adalah....
a. Menampung titran pada proses titrasi
b. Mengukur volume larutan
c. Mengambil cairan dalam skala tetesan
kecil
d. Mengencerkan larutan dengan volume
tertentu
e. Menentukan kadar air suatu bahan
10. Perhatikan simbol dibawah ini ! 1 a. Bahan kimia
ini bersifat
irritant, dapat
menyebabka
n iritasi,
Bahaya bahan kimia ini adalah..... gatal-gatal
dan luka
a. Bahan kimia ini bersifat irritant, dapat
bakar pada
menyebabkan iritasi, gatal-gatal dan luka
kulit
bakar pada kulit
b. Bahan kimia ini bersifat korosif, dapat
merusak jaringan tubuh, iritasi pada kulit
c. Bahan kimia ini bersifat beracun, dapat
menyebabkan sakit serium bahkan
kematian bila tertelan
d. Bahan kimia ini bersifat pengoksidasi,
dapat menyebabkan kebakaran dengan
menghasilkan panas saat kontak dengan
bahan organik dan bahan pereduksi
e. Bahan kimia ini berbahaya bagi satu atau
beberapa komponen lingkungan, dapat
menyebabkan kerusakan ekosistem
RUBRIK SOAL URAIAN

Nomor Soal Skor Kriteria Kunci Jawaban


Soal
1. Jelaskan pengertian 20 Jika memberikan pengertian Metode ilmiah ialah suatu proses
metode ilmiah dan benar dan menyebutkan lebih yang sistematis dalam melakukan
bagaimana langkah- penelitian untuk memperoleh
langkah metode dari sama dengan 4 langkah pengetahuan baru.
ilmiah! metode ilmiah dengan benar Langkah-langkah dalam metode
ilmiah :
15 Memberikan pengertian salah
- Merumuskan masalah :
dan menyebutkan lebih dari membuat rumusan masalah dari
sama dengan 4 langkah fenomena yang terjadi.
- Melakukan obsevasi: kegiatan
metode ilmiah dengan benar
mengumpulkan data dari hasil
10 Memberikan pengertian obsevasi baik melalui
benar dan menyebutkan pengamtan langsung atau dari
literatur seperti buku dan
kurang dari sama dengan 3 internet yang mendukung
langkah metode ilmiah penyelesaian masalah yang
terjadi.
dengan benar
- Membuat hipotesis : kegiatan
5 Memberikan pengertian salah membuat dugaan / jawaban
dan menyebutkan kuran dari sementara dari permasalahan.
- Melakukan eksperimen :
sama dengan 2 langkah kegiatan yang digunakan untuk
metode ilmiah dengan benar mendapatkan data valid / fakta
0 Memberikan pengertian salah terkait masalah
- Melakukan analisis data :
dan tidak menyebutkan kegiatan menganalisis data hasil
langkah metode ilmiah eksperimen
- Menyimpulkan : kegiatan
dengan benar
menyimpulkan setelah menguji
hipotesis dengan data hasil
eksperimen.

2. Di areal pertanian 20 Jika menjawab benar seperti Langkah-langkah menyelesaikan


kentang di Dieng kunci jawaban, dan masalah:
Kabupaten Winosobo, - Merumuskan masalah : Apakah
banyak tanaman dihubungkan langkah- kabut meyebabkan
kentang yang mati langkah metode ilmiah yang - banyak tanaman kentang yang
akibat busuk akibat sesuai dengan kunci jawaban
mati?
terkena kabut. - Melakukan obsevasi: kegiatan
Padahal, biasanya 15 Jika jawabannya benar, tetapi ini dilakukan dengan melihat
turunnya kabut tidak penyelesain masalah tidak tanaman lain
menyebabkan - Membuat hipotesis : Kabut
urutan sesuai dengan
keruskan pada langkah-langkah metode menyebabkan tanaman kentang
tanaman kentang. Dari ilmiah mati
peristiwa ini, susunlah - Melakukan eksperimen :
langkah-langkah 10 Jika jawabannya benar tetapi kegiatan yang digunakan untuk
metode ilmiah untuk tidak mencakup seluruh mendapatkan data valid / fakta
mengatasi terkait masalah
langkah-langkah metode
permasalahan - Melakukan analisis data :
tersebut! ilmiah kegiatan menganalisis data hasil
5 Jika hanya menjawab dengan eksperimen
- Menyimpulkan : kegiatan
menyebutkan langkah- menyimpulkan setelah menguji
langkah saja tanpa hipotesis dengan data hasil
menjelaskan permasalahan eksperimen apakah beanr kabut
meyebabkan banyak tanaman
yang ada kentang yang mati
0 Jika tidak menjawab atau
jawabannya tidak
berhubungan dengan
pertanyaan.

3. Buatlah suatu 30 Jika membuat percobaan Disesuikan dengan penelitian yang


penelitian mengenai dengan menerapkan dilakukan siswa.
masalah lingkungan
dengan menggunakan langkah-langkah metode
langkah-langkah ilmiah
dalam metode ilmiah!
15 Jika membuat percobaan
tetapi tidak sesuai dengan
langkah-langkah dalam
metode ilmiah
0 Tidak membuat percobaan
sama sekali

4. Tuliskan minimal 3 30 Jika menjawab 3 tata tertib - Memakai jas lab kacamata,
masker, sarung tangan dan
tata tertib di di laboratorium dengan
sepatu tertutup ketika akan
laboratorium yang benar memasuki laboratorium
- Tidak makan dan minum di
anda ketahui! 15 Jika menjawab benar dalam laboratorium
kurang dari 3 tata tertib di - Memebersihkan dan merapikan
alaat dan bahan percobaan
laboratorium setelah praktikum
0 Jika tidak menjawab sama
sekali tata tertib di
laboratorium

Skor Penilaian (Soal Pilihan Jamak)

skor yang diperoleh


Nilai = x4
skor maksimal

Skor Penilaian (Soal Uraian)

skor yang diperoleh


Nilai = x4
skor maksimal

Skor Penilaian Akhir

Nilai yang Diperoleh PJ + Nilai yang diperolehessai


Nilai Akhir (NA) =
2

Nilai ketuntasan

RentangAngka Huruf
3,85 – 4,00 A
3,51 – 3,84 A-
3,18 – 3,50 B+
2,85 – 3,17 B
2,51 – 2,84 B-
2,18 – 2,50 C+
1,85 – 2,17 C
1,51 – 1,84 C-
1,18 – 1,50 D+
1,00 – 1,17 D

Anda mungkin juga menyukai