Anda di halaman 1dari 22

SMA AZZUMRUD

RT/RW 002/002 Ds. Ploso Kec. Mojo Kab. Kediri


Email : smaazzumrud@gmailcom

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMA Azzumrud


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Metode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan
dan Keamanan di Laboratorium, serta Peran Kimia
dalam Kehidupan
Alokasi Waktu : 9 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Menjelaskan metode ilmiah,  Mengidentifikasi berbagai produk yang
hakikat ilmu Kimia, mengandung bahan kimia dalam
keselamatan dan keamanan di kehidupan sehari-hari.
laboratorium, serta peran kimia  Mengidentifikasi alat-alat laboratorium
dalam kehidupan kimia dan fungsinya
 Mengidentifikasi beberapa bahan kimia
dan sifatnya (mudah meledak, mudah
terbakar, beracun, penyebab iritasi,
korosif, dan lain-lain).
 Memahami cara kerja ilmuwan kimia
dalam melakukan penelitian dengan
menggunakan metode ilmiah (membuat
hipotesis, melakukan percobaan, dan
menyimpulkan)
 Merancang percobaan ilmiah, misalnya
menentukan variabel yang
mempengaruhi kelarutan gula dalam air
dan mempresentasikan hasil percobaan.
 Menjelaskan hakikat ilmu Kimia
 Memahami prosedur standar tentang
keselamatan dan keamanan kimia di
laboratorium.
 Memahami peran Kimia dalam
penguasaan ilmu lainnya baik ilmu
dasar, seperti biologi, astronomi,
geologi, maupun ilmu terapan seperti
pertambangan, kesehatan, pertanian,
perikanan dan teknologi.
4.1 Menyajikan hasil rancangan  Menyajikan hasil rancangan percobaan
dan hasilpercobaan ilmiah ilmiah, misalnya menentukan variabel
yang mempengaruhi kelarutan gula
dalam air dan mempresentasikan hasil
percobaan.
 Menyajikan peran Kimia dalam
penguasaan ilmu lainnya baik ilmu
dasar, seperti biologi, astronomi,
Kompetensi Dasar Indikator
geologi, maupun ilmu terapan seperti
pertambangan, kesehatan, pertanian,
perikanan dan teknologi.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Kooperatif tipe STAD (Student Team
Achievement Divisions) dengan menggali informasi dari berbagai sumber
belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta
didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap
ingin tahu dalam mengkaji karakteristik ilmu kimia, berperilaku jujur, teliti,
kritis dalam menerapkan prinsip-prinsip metode ilmiah dan bertanggungjawab
dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik,
serta dapat menjelaskan metode ilmiah, hakikat ilmu kimia, keselamatan dan
keamanan di laboratorium serta peran kimia dalam kehidupan dan mampu
menyajikan hasil rancangan dan hasil percobaan ilmiah.

D. Materi Pembelajaran
 Metode Ilmiah
 Hakikat Ilmu Kimia
 Keselamatan dan Keamanan di Laboratorium
 Peran Kimia dalam Kehidupan

E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Kooperatif Tipe STAD
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan penugasan

F. Media Pembelajaran
Media:
 Worksheet atau Lembar Kerja Peserta didik
 Lembar penilaian
Alat/Bahan:
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & LCD proyektor

G. Sumber Belajar
 Buku refensi yang relevan
 Modul
 Lingkungan setempat

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan ( 15 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Menyampaika Guru:
n tujuan Orientasi
pembelajaran  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka,
dan memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
memotivasi untuk memulai pembelajaran.
peserta didik  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang memiliki keterkaitan
dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
materi tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi/proyek ini dikerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang Metode ilmiah dan Hakikat ilmu
Kimia.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Mengajukan pertanyaan untuk membangkitkan rasa
penasaran.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan tersebut.
1. Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)
 Pembagian kelompok belajar.
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti (105 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Menyajikan KEGIATAN LITERASI
Informasi Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi Metode ilmiah dan
Hakikat Ilmu Kimia dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat) dan Mengamati
 Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Lembar kerja materi Metode ilmiah dan Hakikat Ilmu
Kimia.
 Pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dsb.
 Membaca
Kegiatan literasi dilakukan di pondok dan sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku penunjang
lain, internet, atau modul yang berhubungan dengan
Metode ilmiah dan Hakikat Ilmu Kimia.
 Menulis
Menulis ringkasan dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait Metode ilmiah dan Hakikat Ilmu Kimia.
 Mendengar dan Menyimak
Penjelasan kegiatan secara garis besar tentang materi
Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia oleh guru.
Mengorganisasi CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)
peserta didik ke Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
dalam mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
kelompok berkaitan dengan gambar/video yang disajikan dan akan
belajar dijawab melalui kegiatan belajar:
 Mengajukan pertanyaan tentang materi:
 Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia
Hal-hal yang tidak dipahami dari pengamatan yang dilakukan
atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
1. Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetis) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pemikiran kritis
yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
COLLABORATION (KERJASAMA) dan KEGIATAN
LITERASI
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Metode ilmiah dan
Hakikat ilmu Kimia yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket/modul mengenai materi Metode
ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia
yang sedang dipelajari.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Metode ilmiah
dan Hakikat ilmu Kimia yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Membimbing COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
kelompok THINKING (BERPIKIR KRITIS)
bekerja dan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
belajar hasil pengamatan dengan cara:
 Berdiskusi tentang data dari materi Metode ilmiah dan
Hakikat ilmu Kimia.
 Mengolah informasi dari materi Metode ilmiah dan
Hakikat ilmu Kimia yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
1. Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia.
 Selanjutnta, peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.
Evaluasi COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan dan mengkomunikasikan hasil diskusi
tentang materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentang materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Metode ilmiah
dan Hakikat ilmu Kimia yang dilakukan peserta didik lain
dan diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang poin-poin penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa
laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi
Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Metode ilmiah dan
Hakikat ilmu Kimia yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu
Kimia yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Metode
1. Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)
ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
menumbuhkembangkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
kecintaan kepada sesama manusia, bersahaja, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan, tanah air, dan bangsa Indonesia, serta kemampuan
untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi
dirinya dan orang lain. (Karakter Kepramukaan, Kebangsaan, dan
Kewirausahaan)
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Memberikan  Guru memeriksa pekerjaan peserta didik yang selesai
penghargaan langsung diperiksa untuk materi pelajaran Metode ilmiah
dan Hakikat ilmu Kimia.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi
pelajaran Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia.
 Guru memberikan penghargaan untuk materi pelajaran
Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
 Guru membimbing peserta didik untuk mereview
kegiatan pembelajaran tentang materi Metode ilmiah dan
Hakikat ilmu Kimia yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran
Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia yang baru
diselesaikan dan mengingatkan untuk mempelajari materi
yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
 Menutup pembelajaran dengan doa dan salam,
2. Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan ( 15 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Menyampaika Guru:
n tujuan Orientasi
pembelajaran  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka,
dan memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
memotivasi untuk memulai pembelajaran.
peserta didik  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang memiliki keterkaitan
dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
materi tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi/proyek ini dikerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang Keselamatan dan Keamanan di
Laboratorium.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Mengajukan pertanyaan untuk membangkitkan rasa
penasaran.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan tersebut.
 Pembagian kelompok belajar.
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
2. Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)
Kegiatan Inti (105 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Menyajikan KEGIATAN LITERASI
Informasi Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi Keselamatan dan
Keamanan di Laboratorium dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat) dan Mengamati
 Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Lembar kerja materi Keselamatan dan Keamanan di
Laboratorium.
 Pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dsb.
 Membaca
Kegiatan literasi dilakukan di pondok dan sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku penunjang
lain, internet, atau modul yang berhubungan dengan
Keselamatan dan Keamanan di Laboratorium
 Menulis
Menulis ringkasan dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait Keselamatan dan Keamanan di Laboratorium.
 Mendengar dan Menyimak
Penjelasan kegiatan secara garis besar tentang materi
Keselamatan dan Keamanan di Laboratorium oleh guru.
Mengorganisasi CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)
peserta didik ke Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
dalam mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
kelompok berkaitan dengan gambar/video yang disajikan dan akan
belajar dijawab melalui kegiatan belajar:
 Mengajukan pertanyaan tentang materi:
 Keselamatan dan Keamanan di Laboratorium
Hal-hal yang tidak dipahami dari pengamatan yang dilakukan
atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetis) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pemikiran kritis
2. Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)
yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
COLLABORATION (KERJASAMA) dan KEGIATAN
LITERASI
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Keselamatan dan
Keamanan di Laboratorium yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket/modul mengenai materi
Keselamatan dan Keamanan di Laboratorium.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Keselamatan dan Keamanan di
Laboratorium yang sedang dipelajari.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Keselamatan
dan Keamanan di Laboratorium yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Membimbing COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
kelompok THINKING (BERPIKIR KRITIS)
bekerja dan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
belajar hasil pengamatan dengan cara:
 Berdiskusi tentang data dari materi Keselamatan dan
Keamanan di Laboratorium.
 Mengolah informasi dari materi Keselamatan dan
Keamanan di Laboratorium yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
2. Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
Keselamatan dan Keamanan di Laboratorium.
 Selanjutnta, peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.
Evaluasi COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan dan mengkomunikasikan hasil diskusi
tentang materi Keselamatan dan Keamanan di
Laboratorium berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi Keselamatan dan Keamanan di
Laboratorium.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentang materi Keselamatan dan Keamanan di
Laboratorium dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Keselamatan dan
Keamanan di Laboratorium yang dilakukan peserta didik
lain dan diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang poin-poin penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa
laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi
Keselamatan dan Keamanan di Laboratorium.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Keselamatan dan
Keamanan di Laboratorium yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi Keselamatan dan Keamanan di
2. Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)
Laboratorium yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Keselamatan
dan Keamanan di Laboratorium yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
menumbuhkembangkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
kecintaan kepada sesama manusia, bersahaja, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan, tanah air, dan bangsa Indonesia, serta kemampuan
untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi
dirinya dan orang lain. (Karakter Kepramukaan, Kebangsaan, dan
Kewirausahaan)
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Memberikan  Guru memeriksa pekerjaan peserta didik yang selesai
penghargaan langsung diperiksa untuk materi pelajaran Keselamatan
dan Keamanan di Laboratorium.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi
pelajaran Keselamatan dan Keamanan di Laboratorium.
 Guru memberikan penghargaan untuk materi pelajaran
Keselamatan dan Keamanan di Laboratorium kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
 Guru membimbing peserta didik untuk mereview
kegiatan pembelajaran tentang materi Keselamatan dan
Keamanan di Laboratorium yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran
Keselamatan dan Keamanan di Laboratorium yang baru
diselesaikan dan mengingatkan untuk mempelajari materi
yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
2. Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)
 Menutup pembelajaran dengan doa dan salam,

3. Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan ( 15 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Menyampaika Guru:
n tujuan Orientasi
pembelajaran  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka,
dan memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
memotivasi untuk memulai pembelajaran.
peserta didik  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang memiliki keterkaitan
dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
materi tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi/proyek ini dikerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang Peran Kimia dalam Kehidupan.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Mengajukan pertanyaan untuk membangkitkan rasa
penasaran.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan tersebut.
 Pembagian kelompok belajar.
3. Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti (105 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Menyajikan KEGIATAN LITERASI
Informasi Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi Peran Kimia dalam
Kehidupan dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat) dan Mengamati
 Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Lembar kerja materi Peran Kimia dalam Kehidupan.
 Pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dsb.
 Membaca
Kegiatan literasi dilakukan di pondok dan sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku penunjang
lain, internet, atau modul yang berhubungan dengan
Peran Kimia dalam Kehidupan.
 Menulis
Menulis ringkasan dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait Peran Kimia dalam Kehidupan.
 Mendengar dan Menyimak
Penjelasan kegiatan secara garis besar tentang materi
Peran Kimia dalam Kehidupan oleh guru.
Mengorganisasi CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)
peserta didik ke Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
dalam mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
kelompok berkaitan dengan gambar/video yang disajikan dan akan
belajar dijawab melalui kegiatan belajar:
 Mengajukan pertanyaan tentang materi:
 Peran Kimia dalam Kehidupan
Hal-hal yang tidak dipahami dari pengamatan yang dilakukan
atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetis) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
3. Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pemikiran kritis
yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
COLLABORATION (KERJASAMA) dan KEGIATAN
LITERASI
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Peran Kimia dalam
Kehidupan yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket/modul mengenai materi Peran
Kimia dalam Kehidupan.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Peran Kimia dalam Kehidupan yang
sedang dipelajari.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Peran Kimia
dalam Kehidupan yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Membimbing COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
kelompok THINKING (BERPIKIR KRITIS)
bekerja dan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
belajar hasil pengamatan dengan cara:
 Berdiskusi tentang data dari materi Peran Kimia dalam
Kehidupan.
 Mengolah informasi dari materi Peran Kimia dalam
Kehidupan yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
3. Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
Peran Kimia dalam Kehidupan.
 Selanjutnta, peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.
Evaluasi COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan dan mengkomunikasikan hasil diskusi
tentang materi Peran Kimia dalam Kehidupan berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi Peran Kimia dalam Kehidupan.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentang materi Peran Kimia dalam Kehidupan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Peran Kimia
dalam Kehidupan yang dilakukan peserta didik lain dan
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang poin-poin penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa
laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi
Peran Kimia dalam Kehidupan.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Peran Kimia dalam
Kehidupan yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi Peran Kimia dalam Kehidupan
yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Peran Kimia
dalam Kehidupan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang telah
3. Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
menumbuhkembangkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
kecintaan kepada sesama manusia, bersahaja, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan, tanah air, dan bangsa Indonesia, serta kemampuan
untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi
dirinya dan orang lain. (Karakter Kepramukaan, Kebangsaan, dan
Kewirausahaan)
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Memberikan  Guru memeriksa pekerjaan peserta didik yang selesai
penghargaan langsung diperiksa untuk materi pelajaran Peran Kimia
dalam Kehidupan.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi
pelajaran Peran Kimia dalam Kehidupan.
 Guru memberikan penghargaan untuk materi pelajaran
Peran Kimia dalam Kehidupan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
 Guru membimbing peserta didik untuk mereview
kegiatan pembelajaran tentang materi Peran Kimia
dalam Kehidupan yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran
Peran Kimia dalam Kehidupan yang baru diselesaikan
dan mengingatkan untuk mempelajari materi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya.
 Menutup pembelajaran dengan doa dan salam,

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta
didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara
umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh
instrumen penilaian sikap
Nama Aspek Perilaku yang
Jumlah Skor Kode
No Peserta Dinilai
Skor Sikap Nilai
didik BS JJ TJ DS
1 Aditya 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
 BS: Bekerja Sama
 JJ: Jujur
 TJ: Tanggun Jawab
 DS: Disiplin
Catatan:
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
 100 = Sangat Baik
 75 = Baik
 50 = Cukup
 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai x jumlah kriteria
= 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor : jumlah sikap yang dinilai
= 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat:
 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
 50,01 – 75,00 = Baik (B)
 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran 1)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan
Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Aspek yang Skala Jumlah Skor Kode
No
Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta
didik
b. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah
dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen sebagai berikut:
Kuran
Sangat Tidak
Baik g
No Aspek yang Dinilai Baik Baik
(75) Baik
(100) (25)
(50)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik
dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100).

- Instrumen Penilaian Diskusi


Penilaian diskusi dapat dilihat pada instrumen sebagai berikut
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal
(KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai
berikut :
1) Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang hakikat ilmu Kimia!
2) Perhatikan fenomena berikut!
Budi menyiapkan 3 buah tabung reaksi yang sudah berisi masing-
masing 1 mL larutan A. Selanjutnya, dia menambahkan 1 mL
larutan B pada tabung reaksi pertama, 2 mL larutan B pada tabung
reaksi kedua, dan 3 mL larutan B pada tabung reaksi ketiga.
Setelah itu, dia mengukur pH (tingkat keasaman) pada masing-
masing tabung reaksi tersebut.
Berdasarkan fenomena di atas, identifikasi rumusan masalah dan
variable percobaannya!
3) Sebutkan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan di dalam
laboratorium!
4) Jelaskan satu contoh peran kimia dalam kehidupan sehari-hari!

Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
5
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan
sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku dan referensi yang relevan untuk lebih
memahami materi Metode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia,
Keselamatan dan Keamanan di Laboratorium, serta Peran Kimia
dalam Kehidupan
2) Mencari informasi secara online tentang sumber-sumber ilmu
Kimia di alam dan lingkungan.
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang
perkembangan ilmu Kimia dalam kehidupan manusia.

Kediri, ….. Juni 2021

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Azzumrud, Guru Mata Pelajaran,

Drs. Aris Susanto, M.Pd Rinda Kumalaningtias, S.Pd

Catatan Kepala Sekolah


.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai