Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang berfokus pada penguasaan pengetahuan yang
kontekstual sesuai daerah dan lingkungan masing-masing. Kurikulum tersebut menitik beratkan
penilaian siswa pada tiga hal yaitu, sikap (jujur, santun, disiplin), keterampilan (melalui tugas
praktek/ proyek sekolah), dan pengetahuan keilmuan. Beberapa perubahan yang terjadi dalam
proses pembelajaran Kurikulum 2013, yaitu standar proses yang semula terfokus pada eksplorasi,
elaborasi, dan konfirmasi dilengkapi dengan mengamati, menanya, mengolah, menalar,
menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta. (Mawaddah,dkk. 2017).

Guru, siswa, metode mengajar, dan media pembelajaran merupakan satu kesatuan yang
saling mendukung dalam kegiatan pembelajaran Guru memerlukan metode dan media
pembelajaran yang tepat agar informasi yang ingin disampaikan dapat lebih mudah dipahami oleh
siswa. Salah satu media pembelajaran yang sering digunakan di sekolah adalah buku teks atau
buku pelajaran. (Setiowati,dkk. 2017).

Keberhasilan pembelajaran secara keseluruhan sangat tergantung pada keberhasilan guru


merancang materi pembelajaran. Materi Pembelajaran pada hakekatnya merupakan bagian tak
terpisahkan dari Silabus, yakni perencanaan, prediksi dan proyeksi tentang apa yang akan
dilakukan pada saat Kegiatan Pembelajaran. Secara garis besar dapat dikemukakan bahwa Materi
pembelajaran (instructional materials) adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus
dikuasai peserta didik dalam rangka memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan. Materi
pembelajaran menempati posisi yang sangat penting dari keseluruhan kurikulum, yang harus
dipersiapkan agar pelaksanaan pembelajaran dapat mencapai sasaran. Sasaran tersebut harus
sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang harus dicapai oleh peserta didik.
Artinya, materi yang ditentukan untuk kegiatan pembelajaran hendaknya materi yang benar-benar
menunjang tercapainya standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta tercapainya indikator.
(https://dokumen.tips/documents/analisis-materi-pembelajaran.html).
Buku/bahan ajar yang baik memiliki kriteria tertentu atau standar tertentu seperti tentang
relevansinya dengan kurikulum yang sedang berlaku saat ini, kesesuaian metode dengan materi
yang disampaikan, dan teori-teori yang digunakan di dalam penulisan buku ajar. Oleh karena itu,
perlu adanya analisis terhadap buku ajar. Analisis ini diharapkan menjadi bahan masukan atau
pertimbangan agar bahan ajar yang digunakan sesuai dengan kurikulum yang diterapkan. Sehingga
bahan ajar yang digunakan dapat membantu siswa dalam penanaman konsep dan memudahkan
siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. (Setiowati,dkk. 2017).

1.2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini yaitu :

1. Seberapa besar tingkat kesesuaian materi buku teks mata pelajaran kimia SMA kelas X
yang dianalisis terhadap standar kompetensi dasar disilabus.
2. Kesesuaian antara materi pembelajaran dan kegiatan pembelajaran disilabus dengan buku
ajar/teks kimia SMA kelas X.

1.3. Tujuan

Adapun tujuan dalam Makalah ini yaitu :

1. Untuk mengetahui tingkat kesesuaian materi buku teks kimia SMA kelas X yang dianalisis
terhadap standart kompetensi dasar disilabus.
2. Kesesuaian antara materi pembelajaran dan kegiatan pembelajaran disilabus dengan buku
ajar/teks kimia SMA kelas X.
BAB II

PEMBAHASAN

ANALISIS MATERI AJAR KIMIA SMA KELAS X

IDENTITAS BUKU

Judul Buku : Kimia untuk SMA Kelas X Jilid I


Pengarang : Drs. Unggul Sudarmo, M. Pd
Penerbit : Erlangga
Tahun Terbit : 2016

Sub Pokok Bahasan: Ilmu Kimia


Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.1 Memahami metode ilmiah, Metode ilmiah,  Mengamati produk-produk dalam
hakikat ilmu Kimia, keselamatan
hakikat ilmu Kimia, kehidupan sehari-hari, misalnya:
dan keamanan Kimia di
keselamatan dan sabun, detergen, pasta gigi, shampo,
laboratorium, serta peran kimia
keamanan kimia di kosmetik, obat, susu, keju, mentega,
dalam kehidupan laboratorium, serta minyak goreng, garam dapur, asam
peran Kimia dalam cuka, dan lain lain yang
kehidupan mengandung bahan kimia.
4.1 Menyajikan hasil rancangan dan  Metode ilmiah  Mengunjungi laboratorium untuk
hasil percobaan ilmiah
 Hakikat ilmu mengenal alat-alat laboratorium
Kimia kimia dan fungsinya serta mengenal
beberapa bahan kimia dan sifatnya
 Keselamatan dan
(mudah meledak, mudah terbakar,
keamanan kimia
beracun, penyebab iritasi, korosif,
di laboratorium
dan lain-lain).
 Peran Kimia
dalam kehidupan  Membahas cara kerja ilmuwan
kimia dalam melakukan penelitian
dengan menggunakan metode
ilmiah (membuat hipotesis,
melakukan percobaan, dan
menyimpulkan)
 Merancang dan melakukan
percobaan ilmiah, misalnya
menentukan variabel yang
mempengaruhi kelarutan gula dalam
air dan mempresentasikan hasil
percobaan.
 Membahas dan menyajikan hakikat
ilmu Kimia
 Mengamati dan membahas gambar
atau video orang yang sedang
bekerja di laboratorium untuk
memahami prosedur standar tentang
keselamatan dan keamanan kimia di
laboratorium.
 Membahas dan menyajikan peran
Kimia dalam penguasaan ilmu
lainnya baik ilmu dasar, seperti
biologi, astronomi, geologi, maupun
ilmu terapan seperti pertambangan,
kesehatan, pertanian, perikanan dan
teknologi.

a. Pada awal bab menyajikan:


 Tujuan pembelajaran yang akan dicapai selama pembelajaran tentang sub pokok bahasan.
 Karakter yang dikembangkan yang bertujuan untuk dikembangkan dan diterapkan oleh
siswa
 Peta konsep yang bertujuan untuk memudahkan siswa memahami sub pokok bahasan
 Apersepsi untuk membangkitkan minat dan memotivasi siswa.
b. Pada lembaran ulasan sub pokok bahasan, penulis menyisipkan:
 Ilustrasi atau gambar yang berkaitan dengan pokok bahasan yang dipelajari disertai dengan
sumber yang diperoleh.
 Kata kunci yang berisi istilah penting yang harus siswa ketahui untuk memahami sub
pokok bahasan.
 Info kimia berisi informasi ahli kimia yang berkaitan dengan sub pokok bahasan.
 Contoh soal pada sub pokok bahasan.
 Latihan-latihan soal untuk melihat kemampuan pemahaman konsep siswa.
 Tabel pendukung dibuat, berkaitan dengan sub pokok bahasan yang dipelajari.
c. Pada akhir bab penulis menyajkan:
 Rangkuman berisi intisari pokok bahasan ilmu kimia yang telah dipelajari
 Uji Kompetensi, yang disajikan dengan tingkat kesulitan yang beragam dengan jenis soal
objektif dan essay menyangkut materi yang dibahas dalam 1 pokok bahasan secara utuh.
 Terdapat tugas portofolio

Sub Pokok Bahasan: Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur


Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.2 Memahami model Struktur Atom dan  Menyimak penjelasan bahwa atom
atom Dalton, Tabel Periodik tersusun dari partikel dasar, yaitu
Thomson, Rutherfod, elektron, proton, dan neutron serta
 Partikel
Bohr, dan mekanika proses penemuannya.
penyusun atom
gelombang
 Menganalisis dan menyimpulkan
 Nomor atom dan
bahwa nomor atom, nomor massa, dan
nomor massa
isotop berkaitan dengan jumlah partikel
 Isotop dasar penyusun atom.
3.3 Memahami cara
penulisan konfigurasi  Perkembangan  Menyimak penjelasan dan
elektron dan pola model atom menggambarkan model-model atom
konfigurasi elektron menurut Dalton, Thomson, Rutherford,
 Konfigurasi
terluar untuk setiap elektron Bohr, dan mekanika kuantum.
golongan dalam tabel
dan diagram  Membahas penyebab benda memiliki
periodic
orbital warna yang berbeda-beda berdasarkan
3.4 Menganalisis
model atom Bohr.
kemiripan sifat unsur  Bilangan
dalam golongan dan kuantum dan  Membahas prinsip dan aturan penulisan
keperiodikannya bentuk orbital. konfigurasi elektron dan menuliskan
4.2 Menggunakan model konfigurasi elektron dalam bentuk
 Hubungan diagram orbital serta menentukan
atom untuk
Konfigurasi bilangan kuantum dari setiap elektron.
menjelaskan
elektron dengan
unsur  Mengamati Tabel Periodik Unsur untuk
fenomena alam atau
letak
hasil percobaan menunjukkan bahwa unsur-unsur dapat
dalam tabel
4.3 Menentukan letak periodik disusun dalam suatu tabel berdasarkan
suatu unsur dalam kesamaan sifat unsur.
tabel periodik dan  Tabel periodik
sifat-sifatnya dan sifat
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
berdasarkan keperiodikan  Membahas perkembangan sistem
konfigurasi electron unsur periodik unsur dikaitkan dengan letak
unsur dalam Tabel Periodik Unsur
berdasarkan konfigurasi elektron.
4.4 Menalar kemiripan  Menganalisis dan mempresentasikan
dan keperiodikan hubungan antara nomor atom dengan
sifat unsur sifat keperiodikan unsur (jari-jari atom,
berdasarkan data energi ionisasi, afinitas elekton, dan
sifat-sifat periodik keelektronegatifan) berdasarkan data
unsur sifat keperiodikan unsur.
 Menyimpulkan letak unsur dalam tabel
periodik berdasarkan konfigurasi
elektron dan memperkirakan sifat fisik
dan sifat kimia unsur tersebut.
 Membuat dan menyajikan karya yang
berkaitan dengan model atom, Tabel
Periodik Unsur, atau grafik
keperiodikan sifat unsur.

a. Pada awal bab buku menyajikan:


 Tujuan pembelajaran yang akan dicapai selama pembelajaran tentang sub pokok bahasan.
 Karakter yang dikembangkan yang bertujuan untuk dikembangkan dan diterapkan oleh
siswa.
 Peta konsep yang bertujuan untuk memudahkan siswa memahami sub pokok bahasan
 Apersepsi untuk membangkitkan minat dan memotivasi siswa.
b. Pada lembaran ulasan sub pokok bahasan, penulis menyisipkan:
 Ilustrasi atau gambar yang berkaitan dengan pokok bahasan yang dipelajari disertai dengan
sumber yang diperoleh.
 Kata kunci yang berisi istilah penting yang harus siswa ketahui untuk memahami sub
pokok bahasan.
 Info kimia berisi informasi ahli kimia yang berkaitan dengan sub pokok bahasan.
 Contoh soal pada sub pokok bahasan.
 Latihan-latihan soal untuk melihat kemampuan pemahaman konsep siswa.
 Tabel pendukung dibuat, berkaitan dengan sub pokok bahasan yang dipelajari.
c. Pada akhir bab penulis menyajkan:
 Rangkuman berisi intisari sub pokok bahasan struktur atom dan sistem periodik unsur
 Uji Kompetensi, yang disajikan dengan tingkat kesulitan yang beragam dengan jenis soal
objektif dan essay menyangkut materi yang dibahas dalam 1 pokok bahasan secara utuh.
 Terdapat tugas portofolio berkaitan dengan sub pokok bahasan yang dipelajari.

Sub Pokok Bahasan: Ikatan Kimia


Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Kimia,  Mengamati sifat beberapa bahan, seperti:
3.5 Membandingkan
Ikatan
ikatan ion, ikatan plastik, keramik, dan urea.
Bentuk Molekul,
kovalen, ikatan dan Interaksi  Mengamati proses perubahan garam dan
kovalen koordinasi, Antarmolekul gula akibat pemanasan serta
dan ikatan logam
 Susunan elektron membandingkan hasil.
serta kaitannya
dengan sifat zat stabil  Menyimak teori Lewis tentang ikatan
3.6 Menentukan bentuk  Teori Lewis dan menuliskan struktur Lewis
molekul dengan tentang ikatan  Menyimak penjelasan tentang perbedaan
menggunakan teori kimia sifat senyawa ion dan senyawa kovalen.
tolakan pasangan
 Ikatan ion dan  Membandingkan proses pembentukan
elektron kulit valensi
ikatan kovalen ikatan ion dan ikatan kovalen.
(VSEPR) atau Teori
Domain Elektron  Senyawa kovalen  Membahas dan membandingkan proses
3.7 Menentukan interaksi polar dan pembentukan ikatan kovalen tunggal dan
antar partikel (atom, nonpolar. ikatan kovalen rangkap.
ion, dan molekul) dan  Bentuk molekul  Membahas adanya molekul yang tidak
kaitannya dengan memenuhi aturan oktet.
sifat fisik zat  Ikatan logam
4.5 Merancang dan  Interaksi  Membahas proses pembentukan ikatan
melakukan antarpartikel kovalen koordinasi.
percobaan untuk  Membahas ikatan kovalen polar dan
menunjukkan ikatan kovalen nonpolar serta senyawa
karakteristik polar dan senyawa nonpolar.
senyawa ion atau
senyawa kovalen  Merancang dan melakukan percobaan
(berdasarkan titik kepolaran beberapa senyawa dikaitkan
leleh, titik didih, dengan perbedaan keelektronegatifan
daya hantar listrik, unsur-unsur yang membentuk ikatan.
atau sifat lainnya)
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
4.6 Membuat model  Membahas dan memperkirakan bentuk
bentuk molekul molekul berdasarkan teori jumlah
dengan menggunakan pasangan elektron di sekitar inti atom
bahan-bahan yang dan hubungannya dengan kepolaran
ada di lingkungan senyawa.
sekitar atau perangkat
 Membuat dan memaparkan model
lunak kimia
bentuk molekul dari bahan-bahan bekas,
4.7 Menalar sifat-sifat zat misalnya gabus dan karton, atau
di sekitar kita dengan perangkat lunak kimia.
menggunakan prinsip
interaksi antarpartikel  Mengamati kekuatan relatif paku dan
tembaga dengan diameter yang sama
dengan cara membenturkan kedua logam
tersebut.
 Mengamati dan menganalisis sifat-sifat
logam dikaitkan dengan proses
pembentukan ikatan logam.
 Menyimpulkan bahwa jenis ikatan kimia
berpengaruh kepada sifat fisik materi.
 Mengamati dan menjelaskan perbedaan
bentuk tetesan air di atas kaca dan di atas
kaca yang dilapisi lilin.
 Membahas penyebab air di atas daun
talas berbentuk butiran.
 Membahas interaksi antar molekul dan
konsekuensinya terhadap sifat fisik
senyawa.
 Membahas jenis-jenis interaksi antar
molekul (gaya London, interaksi dipol-
dipol, dan ikatan hidrogen) serta
kaitannya dengan sifat fisik senyawa.

a. Pada awal bab buku ini menyajikan:


 Tujuan pembelajaran yang akan dicapai selama pembelajaran tentang sub pokok bahasan.
 Karakter yang dikembangkan yang bertujuan untuk dikembangkan dan diterapkan oleh
siswa
 Peta konsep yang bertujuan untuk memudahkan siswa memahami sub pokok bahasan
 Apersepsi untuk membangkitkan minat dan memotivasi siswa.
b. Pada lembaran ulasan materi ajar, penulis menyisipkan:
 Ilustrasi atau gambar yang berkaitan dengan pokok bahasan yang dipelajari disertai dengan
sumber yang diperoleh.
 Kata kunci yang berisi istilah penting yang harus siswa ketahui untuk memahami sub
pokok bahasan.
 Info kimia berisi informasi ahli kimia yang berkaitan dengan sub pokok bahasan.
 Contoh soal pada sub pokok bahasan.
 Latihan-latihan soal untuk melihat kemampuan pemahaman konsep siswa.
 Tabel pendukung dibuat, berkaitan dengan sub pokok bahasan yang dipelajari.
c. Pada akhir bab penulis menyajikan
 Rangkuman berisi intisari sub pokok bahasan
 Uji kompetensi, yang disajikan dengan tingkat kesulitan yang beragam dengan jenis soal
objektif dan essay menyangkut materi yang dibahas dalam 1 pokok bahasan secara utuh.
 Terdapat tugas portofolio berkaitan dengan sub pokok bahasan yang dipelajari.

Sub Pokok Bahasan: Larutan Elektrolit, Non- Elektrolit dan Reaksi Redoks.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.8 Menganalisis sifat Larutan Elektrolit  Mengamati gambar binatang yang
larutan berdasarkan dan Larutan tersengat aliran listrik ketika banjir
daya hantar listriknya Nonelektrolit  Merancang dan melakukan percobaan
untuk menyelidiki sifat elektrolit
beberapa larutan yang ada di lingkungan
4.8 Membedakan daya dan larutan yang ada di laboratorium
hantar listrik berbagai serta melaporkan hasil percobaan.
larutan melalui
perancangan dan  Mengelompokkan larutan ke dalam
pelaksanaan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan
percobaan nonelektrolit berdasarkan daya hantar
listriknya.
 Menganalisis jenis ikatan kimia dan sifat
elektrolit suatu zat serta menyimpulkan
bahwa larutan elektrolit dapat berupa
senyawa ion atau senyawa kovalen
polar.
 Membahas dan menyimpulkan fungsi
larutan elektrolit dalam tubuh manusia
serta cara mengatasi kekurangan
elektrolit dalam tubuh.

3.9 Menentukan bilangan Reaksi Reduksi dan  Mengamati reaksi oksidasi melalui
oksidasi unsur untuk Oksidasi serta Tata perubahan warna pada irisan buah (apel,
mengidentifikasi nama Senyawa kentang, pisang) dan karat besi.
reaksi reduksi dan
 Bilangan oksidasi  Menyimak penjelasan mengenai
oksidasi serta penentuan bilangan oksidasi unsur
unsur dalam
penamaan senyawa dalam senyawa atau ion.
senyawa atau ion
 Perkembangan  Membahas perbedaan reaksi reduksi dan
reaksi reduksi- reaksi oksidasi
4.9 Membedakan reaksi oksidasi  Mengidentifikasi reaksi reduksi dan
yang melibatkan dan reaksi oksidasi.
melibatkan  Tata nama
tidak
perubahan bilangan senyawa  Mereaksikan logam magnesium dengan
oksidasi melalui larutan asam klorida encer di dalam
percobaan tabung reaksi yang ditutup dengan
balon.
 Mereaksikan padatan natrium
hidroksida dengan larutan asam klorida
encer di dalam tabung reaksi yang
ditutup dengan balon.
 Membandingkan dan menyimpulkan
kedua reaksi tersebut.
 Membahas penerapan aturan tata nama
senyawa anorganik dan organik
sederhana menurut aturan IUPAC.
 Menentukan nama beberapa senyawa
sesuai aturan IUPAC.

a. Pada awal bab buku ini menyajikan:


 Tujuan pembelajaran yang akan dicapai selama pembelajaran tentang sub pokok bahasan.
 Karakter yang dikembangkan yang bertujuan untuk dikembangkan dan diterapkan oleh
siswa.
 Peta konsep yang bertujuan untuk memudahkan siswa memahami sub pokok bahasan
 Apersepsi untuk membangkitkan minat dan memotivasi siswa.
b. Pada lembaran ulasan materi ajar, penulis menyisipkan:
 Ilustrasi atau gambar yang berkaitan dengan pokok bahasan yang dipelajari disertai dengan
sumber yang diperoleh.
 Kata kunci yang berisi istilah penting yang harus siswa ketahui untuk memahami sub
pokok bahasan.
 Info kimia berisi informasi ahli kimia yang berkaitan dengan sub pokok bahasan.
 Contoh soal pada sub pokok bahasan.
 Latihan-latihan soal untuk melihat kemampuan pemahaman konsep siswa.
 Tabel pendukung dibuat, berkaitan dengan sub pokok bahasan yang dipelajari.
c. Pada akhir bab penulis menyajikan
 Rangkuman berisi intisari sub pokok bahasan
 Uji kompetensi, yang disajikan dengan tingkat kesulitan yang beragam dengan jenis soal
objektif dan essay menyangkut materi yang dibahas dalam 1 pokok bahasan secara utuh.
 Terdapat tugas portofolio berkaitan dengan sub pokok bahasan yang dipelajari.

Sub Pokok Bahasan: Rumus kimia, tata nama, dan persamaan reaksi
a. Pada awal bab buku ini menyajikan:
 Tujuan pembelajaran yang akan dicapai selama pembelajaran tentang sub pokok bahasan.
 Karakter yang dikembangkan yang bertujuan untuk dikembangkan dan diterapkan oleh
siswa
 Peta konsep yang bertujuan untuk memudahkan siswa memahami sub pokok bahasan
 Apersepsi untuk membangkitkan minat dan memotivasi siswa.
b. Pada lembaran ulasan materi ajar, penulis menyisipkan:
 Ilustrasi atau gambar yang berkaitan dengan pokok bahasan yang dipelajari disertai dengan
sumber yang diperoleh.
 Kata kunci yang berisi istilah penting yang harus siswa ketahui untuk memahami sub
pokok bahasan
 Info kimia berisi informasi ahli kimia yang berkaitan dengan sub pokok bahasan.
 Contoh soal pada sub pokok bahasan.
 Latihan-latihan soal untuk melihat kemampuan pemahaman konsep siswa.
 Tabel pendukung dibuat, berkaitan dengan sub pokok bahasan yang dipelajari.
c. Pada akhir bab penulis menyajikan rangkuman berisi intisari sub pokok bahasan
 Uji kompetensi, yang disajikan dengan tingkat kesulitan yang beragam dengan jenis soal
objektif dan essay menyangkut materi yang dibahas dalam 1 pokok bahasan secara utuh.
 Terdapat tugas portofolio berkaitan dengan sub pokok bahasan yang dipelajari

Sub Pokok Bahasan: Stoikiometri


Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.10 Menerapkan hukum- Hukum-hukum  Mengamati demonstrasi reaksi larutan
hukum dasar kimia, Dasar Kimia dan kalium iodida dan larutan timbal(II)
konsep massa Stoikiometri nitrat yang ditimbang massanya
molekul relatif, sebelum dan sesudah reaksi.
persamaan kimia,  Hukum-hukum
 Menyimak penjelasan tentang hukum-
konsep mol, dan dasar kimia
hukum dasar Kimia (hukum Lavoisier,
kadar zat untuk
 Massa atom hukum Proust , hukum Dalton, hukum
menyelesaikan
relatif (Ar) dan Gay Lussac dan hukum Avogadro).
perhitungan kimia
Massa molekul
relatif (Mr)  Menganalisis data untuk menyimpulkan
hukum Lavoisier, hukum Proust ,
4.10 Mengolah data  Konsep mol dan hukum Dalton, hukum Gay Lussac dan
terkait hukum- hubungannya hukum Avogadro.
hukum dasar kimia, dengan jumlah
konsep massa partikel, massa  Menentukan massa atom relatif dan
molekul relatif, molar, dan massa molekul relatif.
persamaan kimia, volume molar  Menentukan hubungan antara mol,
konsep mol, dan - Kadar zat jumlah partikel, massa molar, dan
kadar zat untuk volume molar gas.
menyelesaikan - Rumus empiris
perhitungan kimia dan rumus  Menghitung banyaknya zat dalam
molekul. campuran (persen massa, persen
volume, bagian per juta, kemolaran,
 Persamaan kimia
kemolalan, dan fraksi mol).
 Perhitungan
 Menghubungkan rumus empiris dengan
kimia dalam
rumus molekul.
suatu persamaan
reaksi.  Menyetarakan persamaan kimia.
- Pereaksi  Menentukan jumlah mol, massa molar,
pembatas dan volume molar gas dan jumlah partikel
pereaksi berlebih. yang terlibat dalam persamaan kimia.
- Kadar dan  Menentukan pereaksi pembatas pada
perhitungan sebuah reaksi kimia.
kimia untuk
senyawa hidrat.  Menghitung banyaknya molekul air
dalam senyawa hidrat.
 Melakukan percobaan pemanasan
senyawa hidrat dan menentukan jumlah
molekul air dalam sebuah senyawa
hidrat.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
 Membahas penggunaan konsep mol
untuk menyelesaikan perhitungan kimia.

a. Pada awal bab buku ini menyajikan:


 Tujuan pembelajaran yang akan dicapai selama pembelajaran tentang sub pokok bahasan.
 Karakter yang dikembangkan yang bertujuan untuk dikembangkan dan diterapkan oleh
siswa.
 Peta konsep yang bertujuan untuk memudahkan siswa memahami sub pokok bahasan
 Apersepsi untuk membangkitkan minat dan memotivasi siswa.
b. Pada lembaran ulasan materi ajar, penulis menyisipkan:
 Ilustrasi atau gambar yang berkaitan dengan pokok bahasan yang dipelajari disertai dengan
sumber yang diperoleh.
 Kata kunci yang berisi istilah penting yang harus siswa ketahui untuk memahami sub
pokok bahasan.
 Info kimia berisi informasi ahli kimia yang berkaitan dengan sub pokok bahasan.
 Contoh soal pada sub pokok bahasan.
 Latihan-latihan soal untuk melihat kemampuan pemahaman konsep siswa.
 Tabel pendukung dibuat, berkaitan dengan sub pokok bahasan yang dipelajari.
c. Pada akhir bab penulis menyajikan:
 Rangkuman berisi intisari sub pokok bahasan
 Uji kompetensi, yang disajikan dengan tingkat kesulitan yang beragam dengan jenis soal
objektif dan essay menyangkut materi yang dibahas dalam 1 pokok bahasan secara utuh.
 Terdapat tugas portofolio berkaitan dengan sub pokok bahasan yang dipelajari.

KELEBIHAN:
1. Bahasa yang digunakan dalam buku ini sangat lugas dan jelas. Hal ini memungkinkan siswa
untuk melakukan belajar mandiri.
2. Gambar yang disajikan dalam tiap babnya juga berkaitan dengan materi yang dibahas sehingga
dapat menambah pengetahuan siswa.

KEKURANGAN:
1. Sebagian besar gambar yang disajikan masih berwarna hitam putih di mana terdapat beberapa
gambar yang seharusnya dibuat berwarna untuk memperjelas siswa dalam memahami materi yang
terkait dengan gambar tersebut.
2. Didalam beberapa sub bab terdapat Bahasa yang terlalu baku sehingga sulit dipahami siswa.
Misalnya pada Bab Struktur atom terdapat sub bab “Tanda Atom”, seharusnya “Lambang Atom”.
3. Pada Bab IV dari buku ini sub pokok bahasan “Tatanama Senyawa” menjadi sub pokok bahasan
baru bergabung dengan rumus kimia dan persamaan reaksi. Sedangkan di silabus, sub poko
bahasan pada Bab IV meliputi larutan elektrolit, non elektrolit, reaksi redoks dan tatanama
senyawa. Dalam buku ini telah terdapat penambahan materi sehingga tidak sesuai dengan silabus.
BAB III
KESIMPULAN

1. Buku Kimia SMA/MA Jilid I ini disusun sebagai buku pelengkap pelajaran Kimia
SMA/MA Kelas X. Materi yang terdapat dalam buku ini mengacu pada Kurikulum 2013
Edisi Revisi 2016. Penyajian materi didesain untuk memperkuat pemahaman konsep
dengan penjelasan cukup panjang yang dimaksudkan agar tidak terjadi miskonsepsi pada
siswa atau guru. Buku ini menyajikan kompetensi dasar serta standar kompetensi yang
ingin dicapai pada tingkat kelas X. Diawal setiap bab menampilkan tujuan pembelajaran,
karakter yang dikembangkan, peta konsep, kata kunci dan apersepsi untuk memudahkan
siswa dalam mengetahui hal-hal yang perlu dipahami dalam setiap babnya.
2. Buku ini merupakan materi kimia untuk semester I dan semester II pada kelas X SMA.
Materi pada semester I terbagi atas ilmu kimia, struktur atom dan table periodik unsur
sedangkan pada semester II terbagi atas ikatan kimia, bentuk molekul, dan interaksi antar
molekul, larutan elektrolit dan larutan non elektrolit, konsep reaksi reduksi oksidasi dan
tatanama senyawa dan hukum-hukum dasar kimia dan stoikiometri.
3. Buku ini menyajikan materi tiap babnya dalam beragam bentuk diantarnya adalah info
kimia berupa bibliografi ilmuan kimia, perkembangan iptek di bidang kimia dan info kimia
penting lainnya yang berkaitan dengan sub pokok bahasan, web kimia berupa animasi
kimia beserta situs, pahami kimia berupa contoh soal dan jawaban, tugas portofolio berupa
eksperimen kimia, rangkuman materi, dan asah kimia berupa soal latihan di setiap akhir
bab, latihan kimia berupa soal untuk setiap tengah semester, dan evaluasi kimia berupa soal
latihan setiap akhir semester.
4. Buku ini dilengkapi daftar istilah penting (glosarium) dan daftar indeks untuk membantu
siswa menemukan istilah, konsep, teori, hukum dan nama nama penting. Selain itu, pada
setiap akhir bab, diberikan latihan-latihan soal dalam bentuk uraian agar pemahaman
konsep tidak cenderung hafalan. Latihan soal disediakan dalam berbagai bentuk format
soal.
5. Buku ini dapat digunakan sebagai pegangan guru dan siswa dalam proses pembelajaran
dikelas.
SARAN

Agar buku teks /ajar kimia SMA sesuai kurikulum 2013 dikembangkan lebih baik
lagi sehingga dapat meningkatkan keaktifan siswa didalam proses pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA

https://dokumen.tips/documents/analisis-materi-pembelajaran.html
Setiowati, H., Suryadi. B. U, Ashadi. (2017). Analisis Bahan Ajar Kimia Sma Pada Materi
Kesetimbangan Kelarutan Berdasarkan Sintaks Model Poe (Predict, Observe, Explain). Seminar
Nasional Pendidikan Sains.
Mawaddah, N., Tatang S., K. Anom W., (2017). Pembangan Modul Pembelajaran Kimia Kelas X
Pada Materi Reaksi Redoks Dengan Pendekatan STEM Problem Based Learning Di SMA Negeri
1 Indralaya Utara. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan IPA.
Sudarmo, U., (2016). Kimia Untuk SMA/MA Kelas X. Jilid 1. Penerbit Erlangga: Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai