MODEL AJAR KIMIA

GAYA ANTAR MOLEKUL DAN IKATAN HIDROGEN

1. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penulis : Aureralia Ariqoh Nurwachidah, S.Pd
Institusi : MAN 1 MAGETAN
Tahun Penyusunan : 2023

FASE JENJANG KELAS JUMLAH MODA ALOKASI

SISWA PEMBELAJARAN WAKTU
F SMA XI 32 Tatap Muka 2 JP (2X45
menit)

B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi yang harus dimiliki sebelum mempelajari pokok bahasan ini yaitu peserta didik sudah memiliki
pengetahuan tentang ikatan kimia dan bentuk molekul.

C. PPP (Profil Pelajar Pancasila)

1. Mandiri : peserta didik menuliskan dan mengemukakan pertanyaan yang sudah dibuatnya dalam diskusi
kelas serta mencari referensi dan data-data pendukung argumennya.
2. Bemalar kritis : Peserta didik akan menganalisis masalah yang akan diselesaikan.
3. Gotong royong : peserta didik berdiskusi dalam kelompok

D. PRASARANA
 Ruang kelas
 LCD Proyektor
 Laptop

E. SARANA
 Buku LKS Peserta didik
 Internet

F. TARGET PESERTA DIDIK

1. Peserta didik regular (umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar)
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar : memiliki gaya belajar terbatas hanya satu gaya
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi : mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
keterampilan berfikir tingkat tinggi (HOTS) dan memiliki kemampuan memimpin

G. METODE / MODEL PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran :Problem Based Learning
Metode : Diskusi kelompok, Tanya jawab, Penugasan

H. SUMBER BELAJAR

2. KOMPONEN INTI
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase F, peserta didik dapat menerapkan operasi matematika dalam perhitungan kimia; mempelajari
sifat, struktur dan interaksi partikel dalam membentuk berbagai senyawa; memahami dan menjelaskan aspek
energi, laju dan kesetimbangan reaksi kimia; menggunakan konsep asam basa dalam keseharian; menggunakan
transformasi energi kimia dalam keseharian; memahami kimia organik; memahami konsep kimia pada makhluk
hidup. Peserta didik mampu menjelaskan penerapan berbagai konsep kimia dalam keseharian dan menunjukkan
bahwa perkembangan ilmu kimia menghasilkan berbagai inovasi. Peserta didik memiliki pengetahuan kimia yang
lebih mendalam sehingga menumbuhkan minat sekaligus membantu peserta didik untuk dapat melanjutkan ke
jenjang pendidikan berikutnya agar dapat mencapai masa depan yang baik. Peserta didik diharapkan semakin
memiliki pikiran kritis dan pikiranterbuka melalui kerja ilmiah dan sekaligus memantapkan profil pelajar
Pancasila khususnya jujur, objektif, bernalar kritis, kreatif, mandiri, inovatif, bergotong royong, dan
berkebinekaan global.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan adanya gaya antar molekul dalam suatu senyawa melalui kegiatan tanya
jawab dengan benar
2. Peserta didik dapat memahami perbedaan proses terbentuknya gaya dipol-dipol, gaya dipol-dipol terimbas dan
gaya London melalui kegiatan diskusi kelompok dengan tepat
3. Peserta didik dapat mengaplikasikan proses terbentuknya ikatan hidrogen melalui kegiatan penugasan dengan
benar
4. Peserta didik dapat menganalisis hubungan sifat fisik (titik didih) beberapa jenis molekul karena perbedaan
kekuatan gaya antar molekulnya melalui kegiatan penugasan dengan tepat

C. PEMAHAMAN BERMAKNA
Guru dapat memberikan pemahaman bermakna kepada peserta didik bahwa senyawa berikatan membentuk
suatu molekul dan memiliki interaksi antar molekulnya yang disebut gaya antar molekul. Setelah mengikuti
pembelajaran ini peserta didik dapat menjelaskan tentang terjadinya gaya antar molekul dalam suatu senyawa
antara lain gaya London, dipol-dipol, dipol-dipol terimbas, dipol sesaat/ gaya London, serta ikatan hidrogen.

D. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa yang menyebabkan serangga air tidak tenggelam ketika berjalan diatas air?
2. Mengapa ketika musim dingin atau salju, air yang ada di danau hanya permukaannya saja yang membeku?
3. Mengapa air dan minyak goring tidak memiliki titik didih yang sama?

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tahapan Kegiatan Guru Alokasi Waktu

Pengelolaan Kelas 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam 5 menit
untuk memulai pembelajaran
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Pembelajaran 1
Kegiatan Apersepsi
Pendahuluan 1. Mengaitkan materi pembelajaran dengan 5 menit
pengalaman peserta didik dengan tema
sebelumnya tentang ikatan kimia dan bentuk
molekul
2. Guru memberikan pertayaan pemantik.
Disajikan gambar serangga di atas air dan danau
yang membeku serta air dan minyak, peserta
didik diberi pertanyaan :
 Apa yang menyebabkan serangga air
tidak tenggelam ketika berjalan diatas
air?
 Mengapa ketika musim dingin atau
salju, air yang ada di danau hanya
permukaannya saja yang membeku?
 Mengapa air dan minyak goring tidak
memiliki titik didih yang sama?
 Motivasi
1. Guru memberikan motiasi pada peserta
didik agar semangat dalam mempelajari
gaya antar molekul.
2. Guru menyampaikan manfaat mempelajari
gaya antar molekul

Kegiatan Pendahuluan (10)

1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam kepada seluruh peserta didik
2. Peserta didik dengan guru saling memberi dan menjawab salam serta menyampaikan kabarnya
masing-masing
3. Guru memberikan kesempatan kepada ketua kelas untuk memimpin berdoa bersama sebelum
pelajaran dimulai
4. Guru mengecek kehadiran peserta didik
5. Guru memberikan pertanyaan pemantik.
Disajikan gambar danau yang membeku, peserta didik diberi pertanyaan:
 Apa yang terjadi apabila danau berada di suhu yang sangat rendah selama berbulan-bulan?
 Mengapa air di danau yang membeku hanya permukaannya saja?

6. Menyampaikan materi prasyarat

Materi Prasyarat :
7. Guru melakukan Apersepsi:
o Apa yang dimaksud dengan interaksi antar molekul, ikatan hidrogen dan ikatan logam?
8. Guru memotivasi peserta didik dengan menyampaikan tujuan pembelajaran dan kenapa harus
dipelajari.
Kegiatan Inti ( 70 Menit)
Orientasi peserta didik - Peserta didik diberikan gambar danau yang membeku karena suhu rendah
pada masalah
 - Peserta didik mengidentifikasi permasalahan dalam gambar dihubungkan
dengan tujuan pembelajaran
- Peserta didik mengamati tabel konfigurasi Bohr pada buku ajar.

Mengorganisasikan - Guru membagi kelompok, tiap kelompok terdiri dari 3-4 peserta didik
peserta didik untuk - Guru membagikan LKPD yang harus dikerjakan
belajar - Guru menginstruksikan hal yang harus dilakukan peserta didik
Membimbing - Peserta didik bersama kelompoknya mengumpulkan informasi melalui bahan
penyelidikan individu ajar dan media yang sudah diberikan atau refensi lain yang relevan
maupun kelompok. - Guru menyiapkan materi dari media youtube :

- Peserta didik berdiskusi dalam kelompoknya sesuai LKPD yang telah

diberikan
- Peserta didik membuat hasil diskusi dengan dibimbing oleh guru untuk
dipresentasikan
Mengembangkan - Setiap peserta didik saling berdiskusi, berargumentasi, memberi saran,
dan menyajikan masukan untuk membahas LKPD pada kelompok masing-masing.
hasil karya. - Peserta didik menyajikan laporan diskusi
- Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
- Kelompok lain memberikan masukan saran dan kritikan pada kelompok penyaji

Menganalisis dan - Peserta didik bersama guru membahas kesimpulan yang mengarah pada
mengevaluasi pertanyaan dalam LKPD
proses - Guru mengkonfirmasi hasil diskusi yang telah dilakukan oleh peserta didik
pemecahan
masalah.
Kegiatan Penutup (10 Menit)
- Peserta didik dengan di bimbing guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point- point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
- Peserta didik mengerjakan Asesmen Sumatif (Pengetahuan) materi ikatan
- Guru memberikan penguatan, tindak lanjut dan refleksi dengan meminta masukan kepada peserta didik
untuk pembelajaran selanjutnya

Tindak Lanjut:
1) Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya yaitu
2) Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam

F. ASESMEN
1. Asesmen selama proses pembelejran (formatif)
2. Asesmen pada awal dan akhir proses pembelajaran (sumatif)

G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Pengayaan akan diberikan pada peserta didik dengan capaian tertinggi
2. Remedial akan diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami
atau pembelajaran mengulang