1. Modifikasi belerang
a. Belerang dalam CS2
Serbuk belerang S : belerang, padat,
- Dilarutkan seujung sendok serbuk belerang kuning, unsur non logam Menghasilkan larutan
dalam 1 mL CS2 CS2 : karbon disukfida, bewarna kuning
- Dituangkan larutan yang terbentuk ke dalam cair, tidak bewarna,
kaca arloji senyawa kovalen non
- Ditutup dengan kertas saring polar Setelah didiamkan
- Diamati kristal yang terbentuk dengan terbentuk kristal bewarna
mikroskop kuning pucat, bentuk
seperti jarum, pada
mikroskop kristal
oktahedral
c. Belerang dipanaskan
Serbuk belerang
- Dipanaskan perlahan satu sendok kecil S : belerang, padat, Menghasilkan lelehan
serbuk belerang dalam tabung reaksi kuning, unsur non logam bewarna merah pekat
- Digoyang-goyang tabung kecoklatan
- Diamati dengan cermat warna dan Setelah dingin menjadi
kekentalan belerang jingga dan kental
- Dicatat perubahan
3. Sulfida
a. TABUNG I Na2S Na2S : natrium sulfida,
- Diisi 2mL KMnO4 (aq) 0,1 N dan 1 mL HCl cair, senyawa ionik, tidak Larutanm warna ungu
- Diukur pH awal bewarna. pH awal = 0
- Ditambah 2 mL Na2S 1 N KMnO4 : kalium Terbentuk endapan coklat
- Diukur pH akhir dan dicatat hasilnya permanganat, cair, ungu, pH akhir = 1
garam normal.
HCl : asam klorida, asam,
tidak bewarna, cair.
Sulfida
TABUNG IV Na2S Na2S : natrium sulfida,
- Diisi 2mL Cd(NO3)2 (aq) 0,1 N cair, senyawa ionik, tidak Larutanm tidak bewarna
- Diukur pH awal bewarna. pH awal = 2 (asam)
- Ditambah 2 mL Na2S 1 N Cd(NO3)2 : kadmium Terbentuk endapan putih
- Diukur pH akhir dan dicatat hasilnya nitrat, cair, tidak bewarna, kekuningan
garam normal. pH akhir = 8
b. Reaksi dengan Iodin I2 : larutan iod, cair, Warna awal iodin kuning
Larutan iodin kuning kecoklatan, non setelah penambahan
- Direaksikan 1 mL dengan 2 mL Na2S2O3 dalam polar Na2S2O3 berubah menjadi
tabung reaksi Na2S2O3 : natrium tidak bewarna
- diamati tiosulfat, cair, tidak
bewarna, senyawa ionik.
No Prosedur Kerja Sebelum Reaksi Sesudah Reaksi