VIII. Pembahasan
8.1 Reaksi dengan Air
Pada percobaan reaksi alkali tanah dengan air, dimana menggunakan logam
kalsium dan magnesium. Dimana kedua logam masing-masing dimasukkan ke
dalam air 100 ml dan dilihat reaksi yang terjadi. Dan didapatkan hasil yaitu pada
logam Ca ketika dimasukkan kedalam air, timbul gelembung-gelembung gas yang
banyak dan reaksi yang terjadi. Dimana reaksinya yaitu :
Ca (s) + H2O (l) → Ca(OH)2 (s) + H2 (g)
Hal ini karena logam kalsium lebih reaktif sehingga cepat bereaksi dengan
air. Sedangkan pada logam magesium, ketika dimasukkan dalma air, tidak ada
reaksi yang di timbulkan, lalu dibantu dengan pemanasan barulah terdapat gelbug-
gelembung gas yang banyak. Hai ini dikarenakan logam magnesiu bereaksi
lambat dengan air pada suhu normal. Dimana reaksinya yaitu :
Mg (s) + H2O (l) → MgO (s) + H2 (g)
Dibantu dengan pemanasan barulah reaksi tersebut manjadi lebih cepat,
dalam hal ini logam magnesium merupakan logam yang kurang reaktif
dibandingkan dengan logan Ca, sehingga membutuhkan pemanasan untuk dapat
bereaksi dengan air yang mana akan menghasilkan gelembung-gelembung gas
yang merupakan gas hidrogen dan membentuk larutan basa. Dimana reaksinya
yaitu :
Mg (s) + 2 H2O (l) → Mg(OH)2 (s) + H2(g)
Logam magnesium merupakan unsur elektron positif dan reduktor kuat serta
kurang reaktif. Sehingga membutuhkan panas atau suhu tinggi untuk
mempercepat terjadinya laju reaksi. Hal ini menunjukkan bahwa suhu dapat
mempercepat terjadinya reaksi.
8.2 Sifat Asam Basa
Pada percobaan sifat asam basa dari logam alkalitanah digunakan
magnesium oksida, kalsium hidroksida dan barium hidroksida. Dimana ketiga zat
tersebut di tambah dengan air lalu dikocok untuk menghomogenkan larutan, lalu
di uji pH nya. Dari hasil yang di dapat yaitu reaksi MgO dengan air menghasilkan
larutan yang berwarna bening dan lalu larutan tersebut di ukur pH nya dengan
kertas indikator dan didapatkan pHnya yaitu 9. Dimana dalam hal ini
menunjukkan bahwa larutan tersebut bersifat basa. Dan reaksinya yaitu :
MgO (s) + H2O (aq) → Mg(OH)2(s)
Mg2+ + 2OH- → Mg(OH)2 (s)
Logam Mg ini bersifat alkalis atau pembentuk basa. Dan Mg(OH)2(s)
merupakan basa lemah, sedangkan MgO dalam air akan bersifat basa dan disebut
dengan oksida basa. Pada Reaksi MgO dengan air menghasilkan endapan
berwarna putih yaitu Mg(OH)2, hal ini disebabkan karena larutan tersebut lewat
jenuh atau Ksp larut < hasil kali konsentrasi ion-ionnya sehingga larut dalam air.
Pada reaksi Ca(OH)2 dengan air didapatkan hasil yaitu larutan berwarna putih
keruh dan ada endapan berwarna putih. Lalu diukur pH larutan dengan kertas
indikator didapatkan hasilnya yaitu 11 yang mana menunjukkan bahwa larutan
tersebut bersifat basa kuat. Ca(OH)2 yang di sebut kapur yang dapat digunakan
dalam produksi gula, pengelolahan air limbah dan juga mengapuri tembok. Reaksi
yang terjadi dengan air yaitu :
Ca(OH)2 → Ca2+ + 2 OH-
Ca2+(aq) + 2 H2O(aq) → Ca(OH)2(s) + H2 (g)
Pada pereaksiaan air dengan Ba(OH)2 didapatkan hasil yaitu larutan yang
keruh dan juga ada endapan. Lalu diuji pH larutan dengan kertas indikator dan
didapat pH larutannya yaitu 13 yang mana menandakan bahwa larutan tersebut
bersifat basa kuat. Dan reaksi yang terjadi yaitu :
Ba2+(aq) + 2 H2O(aq) → Ba(OH)2(s) + H2 (g)
Dari hasil yang didapat dapat kita lihat bahwa dengan bertambahnya
nomor atom dan semakin besarnya jari-jari sehingga semakin mudah atom
tersebut melepas ion OH- ketika direaksikan. Dan dapat diurutkan kebasaan dari
logam alkali tanah yaitu :
Mg(OH)2 < Ca(OH)2 < Ba(OH)2
Dilihat dari sifat basa antara magnesium, kalsium dan barium, yang mana
barium memiliki sifat basa yang paling kuat.
8.3 Hidrolisis Klorida
Pada percobaan hidrolisis klorida dimana memanaskan magnesium klorida
hidrat, kalsium klorida hidrat, dan barium klorida hidrat untuk diperiksa
hasilkloridanya. Dan dari data yang di dapat, ddidapatkan hasil yaitu pada
magnesium klorida hidrat dipanaskan. Dimana reaksinya yaitu :
MgCl2 (s) + 2 H2O → Mg(OH)2 + 2 HCl
Ketika MgCl2 dipanaskan didapatakn larutan menjadi padat yang berwarna
putih dan juga cepat meleleh. Pada Ssaat asam mulai terbentuk diuji pH-nya
dengan memasukkan kertas indikator pada tabung reaksi. Dan didapatkan hasil
yaitu pH dari pembakaran MgCl adalah 1. Hal ini menandakan bahawa larutan
tersebut bersifat asam.
Pada pemanasan kalsium klorida hidrat didapatkan hasil yaitu sama dengan
magnesium menjadi padat yang berwarna putih dan meleleh. Lalu diuji pHnya
unutk memeriksa gal klorida yang dihasilkan dan didapatkan pHnya yaitu 2 yang
menandakan larutan itu bersifat asam.
CaCl2 (s) + 2 H2O → Ca(OH)2 + 2 HCl
Pada pemanasan barium klorida hidrat juga sama hasilnya yaitu padat yang
berwarna putih dan meleleh, tetapi membuthka waktu yang agak lama. Dan ketika
diuji pH nya unutk menguji gas klorida yang dhasilkan didapatkan pH nya sama
dengan kalsium yaitu 2, yang menandakan zat tersebut bersifat asam . dimana
reaksinya yaitu :
BaCl2 (s) + 2 H2O → Ba(OH)2 + 2 HCl
Dari hasil di aas dapat dilihat bhawa logam magnesium memiliki kekuatan
hidrolisis klorida yang lebih besar dibandingkan dengan logam Ca dan Ba. Hal
ini dapat dilihat dari pH gas HCl yang dihasilkan oleh klorida hidrat paling asam
dari logam Ca dan Ba.
IX. Tugas
1. Tulislah semua persamaan reaksi yang terjadi dari percobaan diatas.
Jawab:
a. Reaksi dengan Air
Ca (s) + H2O (l) → Ca(OH)2 (s) + H2 (g)
Mg (s) + H2O (l) → MgO (s) + H2 (g)
Mg (s) + 2 H2O (l) → Mg(OH)2 (s) + H2(g)
c. Hidrolisis Klorida
MgCl2 (s) + 2 H2O → Mg(OH)2 + 2 HCl
CaCl2 (s) + 2 H2O → Ca(OH)2 + 2 HCl
BaCl2 (s) + 2 H2O → Ba(OH)2 + 2 HCl
X. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan yaitu :
1. Magnesium bereaksi lambat dengan air dingin dan sedikit lebih cepat
dengan air panas (suhu mempengaruhi laju reaksi)
2. Logam alkali tanah yang berupa senyawa oksida atau hidroksida bila
direaksikan dengan air menghasilkan larutan yang bersifat basa. Sifat
basa semakin meningkat dengan bertambahnya nomor atom dalam 1
golongan.
3. Pada hidrolisis klorida menghasilkan gas asam klorida (HCl) urutan
keasaman yaitu MgCl2 > CaCl2 > BaCl2. Semakin kecil jari-jari atom
unsur alkali tanah sifat keasamannya semakin meningkat.
4. Kereaktifan logam alkali tanah meningkat dari atas ke bawah seiring
dengan meningkatnya nomor atom.