DISUSUN OLEH
ANALISIS KIMIA
AKADEMI TEKNOLOGI INDUSTRI PADANG
2020
TUJUAN
1. Mahasiswa bisa Mengamati perubahan yang terjadi pada saat terjadinya suatu reaksi
kimia.
2. Mahasiswa mengetahui tanda-tanda terjadinya reaksi kimia.
3. Mahasiswa mampu Mengidentifikasi reaksi-reaksi yang spesifik.
Dasar Teori
Reaksi kimia yaitu suatu proses dimana zat-zat baru yaitu hasil reaksi (produk), terbentuk dari
beberapa zat aslinya (reaktan), yang disebut pereaksi. Biasanya, suatu reaksi kimia disertai oleh
kejadian-kejadian fisis, seperti perubahan warna, perubahan suhu, pembentukan endapan, atau
timbulnya gas. Ada beberapa ciri-ciri terjadi reaksi kimia. Ciri-ciri ini menjadai unsur perbedaan
perubahan kimia dan perubahan fisika.
Ciri-ciri terjadi reaksia kimia dapat dilihat dari beberapa macam pengamatan,:
1. . Terjadinya perubahan warnas
Contoh sederhana Apabila larutan asam di maukkan kedalam cairan berwarna biru,itu
smembuat cairan tersebut berubah warna menjadi ungu.
2. Timbulnya bau, perubahan bau terjadi karena komposisi zat kimia semula berubah
menjadi zat yang baru seperti nasi menjadi basi, protein-protein menjadi busuk atau susu
menjadi dadih, susu menjadi yogurt, karbohidrat menjadi tape, dimana bau singkong dan
bau tape akan berbeda, bahkan jika dibiarkan air tape yang terbentuk akan berbau masam
karena sudah terbentuk senyawa asam.
4. Menghasilkan endapan.
Meniup air kapur akan menghasilkan endapan CaCO₃, mereaksikan natrium kromat
dengan perak nitrat, susu yang dibiarkan akan menghasilkan endapan.
5. Menghasilkan gas
mereaksikan karbid dan air dapat menghasilkan gas, mereaksikan kapur dengan HCl
akan menghasilkan gas, dan mereaksikan logam seng dengan asam sulfat.
METODOLOGI
ALAT
No Alat Spesifikasi Kebutuhan
1 Tabung Reaksi 20 mL 5
2 Gegep 1
3 Lampu Spiritus 1
4 Rak Tabung Reaksi 1
5 Pipet Tetes 12
6 Gelas Piala 250 mL 1
BAHAN
No Bahan Spesifikasi Kebutuhan
1 Larutan AgNO3 0,1 M /Merck 0,2 mL
2 Asam sulfat 0,1 M /Merck 3,05 mL
3 Asam klorida 0,1 M /Merck 2, 05 mL
4 Larutan barium nitrat 0,1 M /Merck 0,05 mL
5 Kalium iodida 0,1 M /Merck 1 mL
6 Asam bromida 0,1 M /Merck 1 mL
7 Kalsium karbonat 0,1 M /Merck 1 mL
8 Natrium karbonat 0,1 M /Merck 1 mL
9 Feri klorida (FeCl3) 0,1 M /Merck 1 mL
10 KSCN 0,1 M /Merck 0,05 mL
11 Timbal II nitrat (Pb(NO3)2) 0,1 M /Merck 0,1 mL
12 Ammonium Klorida (NH4Cl) 0,1 M /Merck 1 mL
13 Aquadest 1L
PROSEDUR PRAKTIKUM
Ambil tabung yang bersih dan isikan1 mLasam sulfat, kemudian ditambahkan 1 tetes Ag nitrat,
amati apa yang terjadi.
2.Tabung reaksi yang berisi HCl sebanyak 1 mL ditambahkan dengan 1 tetes AgNO3, amati apa
yang terjadi.
3.Tabung reaksi yang berisi asam sulfat 1 mL ditambahkan 1 tetes barium nitrat, amati apa yang
terjadi.
4.Dengan cara yang sama, amati apa yang terjadi pada zat-zat berikut jika direaksikan!
a. KI + AgNO3
b. HBr + AgNO3
c. CaCO3+ HCl
d. Na2CO3 + H2SO4
f. FeCl3+ KSCN
g. HCl + Pb(NO3)2
h. H2SO4+ Pb(NO3)2
i. NH4Cl + H2O5.
5. Untuk larutan tugas, minta kepada asisten.
Catatan :
Pekerjaan ini akan lebih gampang diamati apabila penambahan zat dilakukan secara perlahan dan
usahakan menambahkan reagen dengan tetes demi tetes.
Setiap zat mempunyai pipet khusus, diberi tanda dan label, sehingga tidak terjadi pertukaran
pipet antar zat yanga satu dengan zat yang lain, dengan tujuan tidak terjadi kontaminasi pada
masing-masing reaksi.
Jangan melakukan pekerjaan yang tidak ada dalam prosedur.
Timbulnya bau,
perubahan bau terjadi karena komposisi zat kimia semula berubah menjadi zat
yang baru seperti nasi menjadi basi, protein-protein menjadi busuk atau susu
menjadi dadih, susu menjadi yogurt, karbohidrat menjadi tape, dimana bau
singkong dan bau tape akan berbeda, bahkan jika dibiarkan air tape yang
terbentuk akan berbau masam karena sudah terbentuk senyawa asam.
Menghasilkan endapan.
Meniup air kapur akan menghasilkan endapan CaCO₃, mereaksikan natrium
kromat dengan perak nitrat, susu yang dibiarkan akan menghasilkan endapan
Menghasilkan gas
mereaksikan karbid dan air dapat menghasilkan gas, mereaksikan kapur dengan
HCl akan menghasilkan gas, dan mereaksikan logam seng dengan asam sulfat.
2. reaksi perak nitrat (AgNO3) yang ditambahkan dalam larutan yang mengandung
kalium klorida (KCl), menghasilkan endapan putih, perak klorida (AgCl).
3. Merkuri sulfida praktis tidak larut dalam air, HNO3 panas, alkali hidroksida, dan
ammonium
sulfida, endapan larut dalam larutan aqua regia dan campuran larutan NaOCl dan
HCl encer.
3HgCl2 + 2Na2S → Hg3S2Cl2↓ + 4 NaCl
Hg3S2Cl2 + Na2S → 3HgS↓ + 2 NaCl
4. Dengan penambahan larutan NaOH pada larutan Hg(NO3)2 atau HgCl2 dalam
jumlah sedikit terbentuk endapan merah kecoklatan, jika jumlahnya berlebihan
menjadi kuning HgO.
Gas :
1. Reaksi pembakaran metana (CH₄)
CH₄ + 2O₂ ⇒ CO₂ + 2H₂O
2. Ca(s) + 2HCl(aq) → CaCl2(aq) + H2(g)
3. BaCO3(aq) + 2HCl(l) → BaCl2(aq) + H2O(l) + CO2(g)
4. 2Fe(s) + 3H2SO4(aq) → Fe2(SO4)3(aq) + 3H2(g)
5. 2C4H10(g) + 13O2(g) → 8CO2(g) + 10H2O(l)
6. 3NO2(g) + H2O(l) → NO(g) + 2HNO3(aq)
Perubahan Warna :
1. 4 Fe + 3 O2 + 6 H2O → 4 Fe(OH)3
2. reaksi antara asam sitrat dan kalium permanganat yang memiliki warna awal yaitu
ungu, setelah bereaksi maka warna ungu akan hilang menjadi bening.
3. Membakar natrium akan menghasilkan nyala api warna kuning terang
4. Pada saat pengujian asam basa pada kertas lakmus
5. Membakar besi akan menghasilkan naya api warna biru terang
Perubahan Suhu :
1. NaOH ketika dilarutkan dengan air akan terasa hangat
2. Air di masukkan ke dalam kulkas
3. Air yang didihkan
4. Sendok di gelas the
5. Alcohol terkena tangan
4. Tuliskan beberapa contoh reaksi-reaksi kimia yang terdapat dalam industri kimia!
Jawab :
1. Reaksi Nitrasi
2. Reaksi hidrolisis
3. Reaksi asam-basa
4. Reaksi polimerisasi
5. Reaksi Nitrasi
6. Reaksi kesetimbanganss
7. Reaksi Pembakaran
8. Reaksi Metatesis atau Reaksi Pemindahan Ganda