OLEH
JURUSAN KIMIA
2021
I. Judul Praktikum
Identifikasi Sifat Senyawaan Alkali Tanah
II. Fenomena
Golongan II A atau disebut juga golongan alkali tanah terdiri dari enam unsur
yaitu Berilium (Be), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Stronsium (Sr), dan Barium
(Ba) dan Radium (Ra). Golongan IIA disebut golongan alkali tanah karena
memiliki sifat alkalin atau busa jika direaksikan dengan air, dan oksidanya sukar
larut dalam air dan banyak ditemukan dalam bebatuan di kerak bumi. Ikatan yang
dimiliki oleh kebayakan logam alkali yaitu ikatan ionic. Hal ini karena electron
terluarnya siap dilepaskan untuk mencapai kestabilan. Unsur alkali tanah memiliki
reaktifitas tinggi, sehingga tidak ditemukan dalam bentuk monoatomic, unsur ini
mudah bereaksi dengan oksigen, dan logam murni yang ada di udara membentuk
lapisan luar pada oksigen.
III. Rumusan Masalah dan Tujuan
III.1 Rumusan Masalah
Bagaimana cara mengidentifikasi sifat-sifat senyawa alkali tanah melalui
reaksi kimia di laboratorium?
III.2 Tujuan
Untuk mengetahui cara mengidentifikasi sifat-sifat senyawa alkali tanah
melalui reaksi kimia di laboratorium?
IV. Teori
Pada table periodic, logam alkali tanah terletak pada golongan IIA. Golongan II A
terdiri dari enam unsur yaitu Berilium (Be), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca),
Stronsium (Sr), dan Barium (Ba) dan Radium (Ra). Logam alkali tanah banyak
ditemukan dalam bebatuan di kerak bumi. Logam alkali tanah memiliki sifat
memiliki sifat alkalin atau busa jika direaksikan dengan air, dan oksidanya sukar
larut dalam air. Setiap unsur pada golongan IIA memiliki sifat yang sangat mirip
yaitu semua unsur adalah logam berkilau, putih keperakan dan mempunyai
densitas (rapatan) relatif rendah dan semakin besar dengan naiknya nomor atom,
kecuali kalsium. Dibandingkan dengan unsur golongan alkali (dalam satu
periode), unsur-unsur golongan alkali tanah memiliki kerapatan jenis yang lebih
besar, memiliki titik leleh dan titik didih yang lebih tinggi.
Logam alkali tanah merupakan unsur logam yang reaktif sehingga dapat bereaksi
dengan berbagai unsur, antara lain:
1. Bereaksi dengan air
Kalsium, stronsium, dan barium dapat bereaksi dengan air membentuk basa
dan gas hidrogen. Sedangkan magnesium bereaksi dengan sangat lambat
dengan air dingin dan sedikit lebih baik bila bereaksi dengan air panas.
Berilium tidak dapat bereaksi dengan air karena akan segera terbentuk BeO
yang melapisi permukaan logam. Adapun reaksi umum antar unsur alkali
tanah dengan air sebagai berikut:
M(s) + H2O(l) M(OH)2 + H2(g)
Be(s) + 2H2O(l) ↛
2. Bereaksi dengan oksigen
Logam alkali tanah dapat bereaksi dengan oksigen di udara. Reaksi dengan
oksigen dapat menghasilkan oksida MO dan MO 2, kecenderungan membentuk
oksida MO2 dari atas ke bawah dalam satu golongan semakin besar.
3. Reaksi dengan nitrogen
Alkali tanah dengan nitrogen, dapat membentuk senyawa nitrida. Nitrida ini
kemudian bereaksi dengan air menghasilkan gas NH3 menurut reaksi:
3M(s) + N2(g) M3N2(s)
M3N2(s) + 6H2O(l) 3M(OH)2(aq) + 2NH3(g)
Pada umumnya alkali mudah larut dalam air, sedangkan senyawa alkali tanah
banyak yang sukar larut. Berdasarkan data tetapan hasil kali kelarutan (Ksp)
senyawa-senyawa golongan alkali tanah, dapat disimpulkan kelarutannya sebagai
berikut:
1. Kelarutan basa bertambah dari Be(OH)2 ke Ba(OH)2
→
CaCO3(s) ∆ CaO(s) + CO2(g)
Adanya gas CO2 dapat diuji dengan mengalirkan gas yang dihasilkan ke dalam
tabung reaksi yang berisi air kapur. Untuk membandingkan kestabilan thermal
karbonat pada garam magnesium, kalsium, dan barium dapat dilakukan dengan
membandingkan kecepatan timbulnya gas dan tingkat kekeruhan air kapur.
V. Hipotesis dan Rancangan Percobaan
V.1Hipotesis
Sifat-sifat senyawa alkali tanah dapat diidentifikasi melalui reaksi kimia di
laboratorium dengan cara menguji sifat asam basa dan kelarutan senyawa
alkali tanah
V.2Rancangan Percobaan
Tabel Bahan
3 Kertas indikator universal ditetesi -Mg(OH)2 berupa cairan berwarna putih sebagai
masing-masing lautan. Lalu pHnya antasida
diperiksa
-Ca(OH)2 berupa merupakan padatan Berwarna
putih.