Anda di halaman 1dari 12

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK

IDENTIFIKASI SIFAT SENYAWAAN ALKALI TANAH

OLEH

A.A ISTRI PRADNYAWATI SEMARI (1813031014)

KADEK DWI SEPTIANINGTYAS (1813031017)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

2021
I. Judul Praktikum
Identifikasi Sifat Senyawaan Alkali Tanah
II. Fenomena
Golongan II A atau disebut juga golongan alkali tanah terdiri dari enam unsur
yaitu Berilium (Be), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Stronsium (Sr), dan Barium
(Ba) dan Radium (Ra). Golongan IIA disebut golongan alkali tanah karena
memiliki sifat alkalin atau busa jika direaksikan dengan air, dan oksidanya sukar
larut dalam air dan banyak ditemukan dalam bebatuan di kerak bumi. Ikatan yang
dimiliki oleh kebayakan logam alkali yaitu ikatan ionic. Hal ini karena electron
terluarnya siap dilepaskan untuk mencapai kestabilan. Unsur alkali tanah memiliki
reaktifitas tinggi, sehingga tidak ditemukan dalam bentuk monoatomic, unsur ini
mudah bereaksi dengan oksigen, dan logam murni yang ada di udara membentuk
lapisan luar pada oksigen.
III. Rumusan Masalah dan Tujuan
III.1 Rumusan Masalah
Bagaimana cara mengidentifikasi sifat-sifat senyawa alkali tanah melalui
reaksi kimia di laboratorium?
III.2 Tujuan
Untuk mengetahui cara mengidentifikasi sifat-sifat senyawa alkali tanah
melalui reaksi kimia di laboratorium?
IV. Teori
Pada table periodic, logam alkali tanah terletak pada golongan IIA. Golongan II A
terdiri dari enam unsur yaitu Berilium (Be), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca),
Stronsium (Sr), dan Barium (Ba) dan Radium (Ra). Logam alkali tanah banyak
ditemukan dalam bebatuan di kerak bumi. Logam alkali tanah memiliki sifat
memiliki sifat alkalin atau busa jika direaksikan dengan air, dan oksidanya sukar
larut dalam air. Setiap unsur pada golongan IIA memiliki sifat yang sangat mirip
yaitu semua unsur adalah logam berkilau, putih keperakan dan mempunyai
densitas (rapatan) relatif rendah dan semakin besar dengan naiknya nomor atom,
kecuali kalsium. Dibandingkan dengan unsur golongan alkali (dalam satu
periode), unsur-unsur golongan alkali tanah memiliki kerapatan jenis yang lebih
besar, memiliki titik leleh dan titik didih yang lebih tinggi.
Logam alkali tanah merupakan unsur logam yang reaktif sehingga dapat bereaksi
dengan berbagai unsur, antara lain:
1. Bereaksi dengan air
Kalsium, stronsium, dan barium dapat bereaksi dengan air membentuk basa
dan gas hidrogen. Sedangkan magnesium bereaksi dengan sangat lambat
dengan air dingin dan sedikit lebih baik bila bereaksi dengan air panas.
Berilium tidak dapat bereaksi dengan air karena akan segera terbentuk BeO
yang melapisi permukaan logam. Adapun reaksi umum antar unsur alkali
tanah dengan air sebagai berikut:
M(s) + H2O(l) M(OH)2 + H2(g)
Be(s) + 2H2O(l) ↛
2. Bereaksi dengan oksigen
Logam alkali tanah dapat bereaksi dengan oksigen di udara. Reaksi dengan
oksigen dapat menghasilkan oksida MO dan MO 2, kecenderungan membentuk
oksida MO2 dari atas ke bawah dalam satu golongan semakin besar.
3. Reaksi dengan nitrogen
Alkali tanah dengan nitrogen, dapat membentuk senyawa nitrida. Nitrida ini
kemudian bereaksi dengan air menghasilkan gas NH3 menurut reaksi:
3M(s) + N2(g)  M3N2(s)
M3N2(s) + 6H2O(l)  3M(OH)2(aq) + 2NH3(g)

Pada umumnya alkali mudah larut dalam air, sedangkan senyawa alkali tanah
banyak yang sukar larut. Berdasarkan data tetapan hasil kali kelarutan (Ksp)
senyawa-senyawa golongan alkali tanah, dapat disimpulkan kelarutannya sebagai
berikut:
1. Kelarutan basa bertambah dari Be(OH)2 ke Ba(OH)2

Senyawa Ksp Sifat Kelarutan

Be(OH)2 2 × 10-18 Sukar larut


Mg(OH)2 1,8 × 10-11 Sukar larut
Ca(OH)2 5,5 × 10-6 Sedikit larut
Sr(OH)2 3,2 × 10-4 Mudah larut
Ba(OH)2 5 × 10-3 Mudah larut
Tabel Ksp dan kelarutan senyawa hidroksida pada suhu 25oC
2. Kelarutan garam sulfat berkurang dari BeSO4 ke BaSO4

Senyawa Ksp Sifat Kelarutan


BeSO4 Besar Mudah larut
MgSO4 Besar Mudah larut
CaSO4 9,1 × 10-6 Sedikit larut
SrSO4 7,6 × 10-7 Sukar larut
BaSO4 1,1 × 10-10 Sukar larut
Tabel Ksp dan kelarutan senyawa sulfat pada suhu 25oC
3. Semua garam karbonat golongan alkali tanah sukar larut

Senyawa Ksp Sifat Kelarutan


BeCO3 * -
MgCO3 1,0 × 10-5 Sukar larut
CaCO3 2,8 × 10-9 Sukar larut
SrCO3 1,1 × 10-10 Sukar larut
BaCO3 5,1 × 10-9 Sukar larut
Logam alkali tanah dapat membentuk senyawa karbonat. Senyawa karbonat alkali
tanah ini dapat mengalami dekomposisi. Kestabilan karbonat alkali tanah dapat
dilihat dari suhu dekomposisi berikut:

- BeCO3 suhu dekomposisinya <100oC


- MgCO3 suhu dekomposisinya 540oC
- CaCO3 suhu dekomposisinya 900oC
- SrCO3 suhu dekomposisinya 1240oC
- BaCO3 suhu dekomposisinya 1360oC

Kestabilan senyawa karbonat dari alkali tanah dipengaruhi oleh interaksi


elektrostatik antara M2+ dengan oksigen dari CO32-. Jika kerapatan muatan M2+
bertambah besar, maka awan elektron dari atom oksigen akan terpolarisasi ke arah
ion M2+ sehingga ikatan antara O-C menjadi lemah dan ikatan antara M-O
bertambah kuat sehingga cenderung untuk mengubah karbonat menjadi CO2, ini
terbukti pada pemanasan senyawa karbonat, misalnya:


CaCO3(s) ∆ CaO(s) + CO2(g)

Adanya gas CO2 dapat diuji dengan mengalirkan gas yang dihasilkan ke dalam
tabung reaksi yang berisi air kapur. Untuk membandingkan kestabilan thermal
karbonat pada garam magnesium, kalsium, dan barium dapat dilakukan dengan
membandingkan kecepatan timbulnya gas dan tingkat kekeruhan air kapur.
V. Hipotesis dan Rancangan Percobaan
V.1Hipotesis
Sifat-sifat senyawa alkali tanah dapat diidentifikasi melalui reaksi kimia di
laboratorium dengan cara menguji sifat asam basa dan kelarutan senyawa
alkali tanah
V.2Rancangan Percobaan

P. Konseptual Variabel P.Prosedural P.Faktual P.Metakognitif


Bebas Terikat Kontrol
Kalsium dan barium Aquades pH larutan Konsentrasi Garam klorida Larutan basa Reaksi antara
direaksikan dengan air (H2O) (Mg(OH)2, CaCl2 MgCl2 dari unsur dan gas kalsium dan
akan membentuk basa Ca(OH)2, dan BaCl2 alkali tanah hydrogen barium dengan
dan gas hydrogen. Mg Ba(OH)2) tambahkan terbentuk dari akuades akan
direaksikan dengan air dengan reaksi garam menghasilkan
akan membentuk basa aquades akan klorida unsur basa kuat.
lemah. Mg ketika membentuk alkali tanah Reaksi Mg
direaksikan dengan air larutan basa dengan dengan akuades
dingin akan bereaksi dan gas akuades. panas akan
lambah, sedangkan hidroge menghasilkan
dengan air panas akan basa lemah.
bereaksi lebih cepat.

VI. Alat dan Bahan


Tabel Alat

No Nama Alat Jumlah


.
1 Tabung reaksi 10 buah
2 Rak tabung 1 buah
3 Gelas kimia 100 mL 6 buah
4 Spatula 1 buah
5 Gelas ukur 10 dan 25 2 buah
6 Neraca analitik 1 buah
7 Batang pengaduk 1 buah
8 Sekat karet 2 buah
9 Kaca arloji 1 buah
10 Pipet tetes 2 buah

Tabel Bahan

No Nama Alat Jumlah


.
1 Padatan MgO 0,01 gram
2 Padatan CaO 0,01 gram
3 Padatan MgCO3 0,01 gram
4 Padatan CaCO3 0,01 gram
5 Padatan BaCO3 0,01 gram
6 Larutan MgCl2 2 mL
7 Larutan CaCl2 2 mL
8 Larutan BaCl2 2 mL
9 Larutan NaOH 7 mL
10 Na2SO4 7 mL
11 Na2CO3 7 mL
12 Indikator Universal Secukupnya
13 Akuades Secukupnya
VII. Prosedur Kerja

No Prosedur Kerja Persamaan reaksi, keterangan produk dan Hasil Pengamatan


reaktan

Sifat Asam Basa


1 Sebanyak 0,01 gram masing-masing - MgO berupa padatan putih yang tidak
MgO dan CaO dimasukkan ke dalam berbau
tabung reaksi 1 dan 2 - CaO berupa padatan putih yang tidak
berbau
2 10 mL akuades ditambahkan ke Tabung reaksi 1
dalam masing-masing tabung reaksi, MgO(s) + H2O(l)  Mg(OH)2(aq)
kemudian dikocok Mg(OH)2(aq)  Mg2+(aq) + 2OH-(aq)
Tabung reaksi 2
CaO(s) + H2O(l)  Ca(OH)2(aq)
Ca(OH)2(aq)  Ca2+(aq) + 2OH-(aq)

3 Kertas indikator universal ditetesi -Mg(OH)2 berupa cairan berwarna putih sebagai
masing-masing lautan. Lalu pHnya antasida
diperiksa
-Ca(OH)2 berupa merupakan padatan Berwarna
putih.

Kelarutan Beberapa Senyawa Unsur Alkali Tanah


Untuk Ion Hidroksida
1 Sebanyak 2 mL larutan MgCl2 0,1 Larutan MgCl2, CaCl2 dan BaCl2 merupakan
M, CaCl2 0,1 M, dan BaCl2 0,1 M larutan tak berwarna
dimasukkan ke dalam tabung reaksi
yang berbeda
2 Ke dalam tabung reasksi tersebut - MgCl2(aq) + 2NaOH(aq) 
ditambahkan masing-masing 7 mL Mg(OH)2(s) + 2NaCl(aq)
larutan NaOH 0,1 M - CaCl2(aq) + 2NaOH(aq) 
Ca(OH)2(s) + 2NaCl(aq)
- BaCl2(aq) + 2NaOH(aq) 
Ba(OH)2(aq) + 2NaCl(aq)

3 Endapan yang terbentuk dicatat


Untuk Ion Sulfat
1 Sebanyak 2 mL larutan MgCl2 0,1
M, CaCl2 0,1 M, dan BaCl2 0,1 M
dimasukkan ke dalam tabung reaksi
yang berbeda
2 Ke dalam tabung reaksi tersebut - Mg2+(aq) + SO42-(aq)   MgSO4(aq)
ditambahkan masing-masing 7 mL - Ca2+(aq) + SO42-(aq)   CaSO4(aq)
larutan Na2SO4 0,1 M - Ba2+(aq) + SO42-(aq)   BaSO4(s)

3 Endapan yang terbentuk dicatat

Untuk Ion Karbonat


1 Sebanyak 2 mL larutan MgCl2 0,1
M, CaCl2 0,1 M, dan BaCl2 0,1 M
dimasukkan ke dalam tabung reaksi
yang berbeda
2 Ke dalam tabung reaksi tersebut - Mg2+(aq) + CO32-(aq)   MgCO3(s)
ditambahkan masing-masing 7 mL - Ca2+(aq) + CO32-(aq)   CaCO3(s)
larutan Na2CO3 0,1 M - Ba2+(aq) + CO32-(aq)   BaCO3(s)

3 Endapan yang terbentuk dicatat


VIII. Butir-Butir rubrik KDPK yang dilatihkan

No. Praktikum ke-


Buti Aspek Keterampilan Dasar Kimia
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13
r
1 Mengambil zat padat dari stok murni x x x x
2 Mengambil zat cair dari stok murni x x x x
3 Mengambil cairan/larutan persiapan x x
bersama dengan pipet
4 Keamanan kerja/alat x x
5 Menggunakan almari asap x x
6 Menyalakan pembakar Bunsen
7 Membuang/menangani limbah x
8 Menimbang x x x
9 Menggunakan alat ukur volume x x x x
10 Mendekantasi dengan penuangan x
11 Keterampilan mengisap & memindahkan x x x
cairan dengan pipet
12 Membuat larutan dengan konsentrasi x
tertentu dari zat murni
13 Membuat larutan konsentrasi tertentu x x
dengan pengenceran
14 Penggunaan statif/penyangga untuk x
kenyamanan kegiatan
15 Keterampilan mengeset alat saring x
16 Keterampilan menyaring x
17 Mengalirkan gas ke dalam cairan dengan x
bantuan pemanasan
18 Mencuci alat kimia umum (bentuk alat x
tidak rumit)
19 Mengamati kekeruhan/padatan sebagai x
hasil reaksi
20 Mengamati perubahan warna yang x x
disebabkan reaksi kimia
21 Mengamati gas hasil reaksi untuk reaksi x
yang dibantu pemanasan
22 Membaui/mencium bahan kimia
23 Menentukan sistem dan lingkungan dari x
suatu sistem kimia

Anda mungkin juga menyukai