Anda di halaman 1dari 18

ALKALI

TANAH
Kelompok 4
Nama Kelompok
Dinda Lailla Syaira Lattuf
Fauzia Istiqomah
Luthfiatul latifah
Muthia Alya Faizah
Naya Queen Siera Rahawarin
TENTANG alkali tanah

Beryllium Magnesium Calcium Strontium Barium


Kelimpahan

• Berilium (Be)
•Berilim tidak terlalu familiar, sebagian karena kelimpahannya yang sedikit
dan sebagiannya karena kesulitan untuk mengesktraksinya.
Berilium ditemukan dalam jumlah yang kecil sebagai mineral silikat beryl
Be3Al2Si6O18, dan phenacite Be2SiO4.

•Magnesium (Mg)
•Magnesium merupakan unsur keenam paling limpah di muka bumi
(2,76%). Garam magnesium terdapat sekitar 0,13% dalam air laut.
Unsur ini dapat ditemukan dalam mineral dolomite [MgCO3.CaCO3],
magnesite MgCO3, epsomite MgSO4.7H2O dan kieserite MgSO4.H2O.
Kelimpahan
• Kalsium (Ca)
••Kalsium merupakan unsur keenam paling limpah di muka bumi (4,66%) dan terdapat di seluruh bumi dalam
mineral-mineral yang umum.
Terdapat tumpukan sedimen CaCO3 yang begitu besar pada pegunungan sebagai batu kapur serta juga pada
batu karang di laut.Meskipun batu kapur warna tipikal putih, namun di banyak tempat warnanya kuning,
oranye atau coklat karena mengandung sejumlah kecil besi. Ada dua bentuk kristal CaCO3 yaitu calcite dan
aragonite.Calcite adalah mineral yang lebih umum, membentuk kristal rombohedral yang tak-berwarna.
Aragonite adalah ortorombik dan umumnya berwarna merah-kecoklatan atau kuning.
•Stronsium (Sr)

• Stronsium di alam terdapat dalam bentuk mineral celestit dengan rumus kimia SrSO4 dan mineral
stronsianat dengan rumus kimia SrCO3.

• Barium (B)
Kelimpahan barium adalah 0,0425% dalam kerak bumi dan 13 µg/L dalam air laut.
Sumber komersial utama barium adalah barit, mineral barium sulfat dengan deposit
di banyak belahan dunia.
Sifat-sifat Logam Alkali
Tanah
1) Semua sifat logam alkali tanah mempunyai kecenderungan yang teratur dari Be ke Ba. Misalnya, jari-jari atom semakin
panjang, energi ionisasi semakin rendah, keelektronegatifan semakin kecil, dan daya reduksi semakin kuat.

2) Konfigurasi elektronnya menunjukkan bahwa logam alkali tanah mempunyai elektron valensi nr. Selain jari-jari atomnya yang
lebih kecil dibandingkan logam alkali, kedua elektron valensinya yang telah berpasangan mengakibatkan energi ionisasi logam
alkali tanah lebih tinggi daripada alkali.

3) Meskipun energi ionisasinya tinggi, karena energi hidrasi ion M logam alkali tanah lebih besar daripada energi hidrasi ion M'
logam alkali, akibatnya logam alkali tanah tetap mudah melepaskan kedua elektron valensinya sehingga lebih stabil sebagai ion
M²+.

4) Jari-jari atomnya yang kecil dan muatan intinya yang lebih besar mengakibatkan logam alkali tanah membentuk kristal dengan
susunan yang lebih rapat sehingga mempunyai sifat yang lebih keras daripada logam alkali, dan massa jenisnya juga lebih tinggi.

5) Berilium mempunyai energi ionisasi yang sangat tinggi dan keelektronegatifan yang cukup besar. Kedua hal ini menyebabkan Be
cenderung membentuk ikatan kovalen ketika berikatan.

6) Potensial elektrode (reduksi) standar menunjukkan nilai yang rendah (negatif). Hal ini menunjukkan bahwa logam alkali tanah
merupakan reduktor yang cukup kuat, bahkan Ca, Sr, dan Ba mempunyai daya reduksi yang lebih kuat daripada Na.
Air sadah atau air keras adalah air
yang memiliki kadar mineral yang tinggi,
Air Sadah
sedangkan air lunak adalah air dengan
kadar mineral yang rendah.
Air sadah sementara jika di dalam air tersebut ion Ca2+ dan
Mg2+ berada bersama dengan ion bikarbonat (mengandung
Air sadah menyebabkan sabun sukar Ca(HCO3)2 atau Mg(HCO3)2). Kesadahan sementara ini dapat
berbuah dan jika dipanaskan akan dihilangkan dengan cara pemanasan karena akan terjadi reaksi
menimbulkan kerak. berikut.
Ca(HCO3)2(aq)→ CaCO3(s) + H2O(l) + CO2(g)
Air sadah mengandung ion Mg²+ dan Senyawa CaCO3 dan MgCO3 akan mengendap sebagai kerak.
atau Ca²+, bersama-sama dengan ion
bikarbonat, karbonat, klorida, atau Air sadah tetap jika ion Ca2+ dan Mg2+ berada bersama ion
karbonat, klorida, atau sulfat. Air sadah tetap dapat
sulfat.
dihilangkan dengan penambahan Na,CO, karena akan terjadi
reaksi berikut.

MgCl,(aq) + Na,CO,(aq) MgCO,G) + 2NaCl)
Senyawa CaCO, dan MgCO, akan mengendap sebagai kerak.
Ion Mg dan ion Ca yang menyebabkan terjadinya kesadahan akan
mengendap sebagai MgCO, dan CaCO3.
Air sadah dapat memberikan dampak buruk terhadap
peralatan teknik dan kesehatan. Air sadah pada ketel uap
dan pipa air panas dapat menyebabkan terbentuknya kerak.
Kerak pada ketel uap berakibat tidak efisiennya energi untuk
mendidihkan air, sedangkan kerak pada pipa air panas dapat
menyumbat aliran air. Secara ekonomis, kesadahan akan
mengakibatkan pemborosan sabun dan detergen saat
mencuci.

Air sadah juga dapat berdampak buruk


terhadap kesehatan karena ion Mg2+ dan
Ca2+ yang masuk ke dalam tubuh melalui air
minum dapat bereaksi dengan senyawa
oksalat yang mengendap. Akibatnya,
terjadilah batu kandung kemih yang dapat
menyumbat saluran kencing.
Cara pemisahan unsur
unsur logam alkali tanah
Pemisahan logam alkali tanah dari senyawanya dapat dilakukan
dengan cara elektrolisis lelehan garam kloridanya.

reaksi elektrolisis lelehan MgCl₂ sebagai berikut


Katoda(-): Mg²⁺(l) + 2e⁻ → Mg(s)
Anoda(+): 2Cl⁻(l)→ Cl₂(g) + 2e⁻

Logam alkali tanah dapat dibuat melalui proses elektrolisis lelehan


garam kloridanya. Proses elektrolisis merupakan proses reaksi kimia
yang ditimbulkan akibat adanya aliran listrik dari luar. Pada
elektrolisis lelehan garam klorida, kation (ion positif) akan menuju ke
katoda dan mengalami reaksi reduksi, sedangkan anion (ion negatif)
akan menuju ke anoda dan mengalami reaksi oksidasi. Proses ini akan
terjadi apabila elektroda yang digunakan adalah elektroda inert
(elektroda yang tidak ikut bereaksi).

Adapun reaksi elektrolisis lelehan MgCl₂ dengan elektroda inert


sebagi berikut
Reaksi ionisasi: MgCl₂(l)→ Mg²⁺(l) + 2Cl⁻(l)

Katoda(-): Mg²⁺(l) + 2e⁻ Mg(s)
Anoda(+): 2Cl⁻(l) → Cl₂(g) + 2e⁻

reaksi-reaksi logam alkali
tanah
Kemiripan sifat logam alkali tanah disebabkan oleh kecenderungan melepaskan dua
elektron valensi. Oleh karena itu senyawanya mempunyai bilangan oksidasi +2,
sehingga logam alkali tanah diletakkan pada golongan II A. Alkali tanah termasuk
logam yang reaktif, namun Berilium adalah satu-satunya unsur alkali tanah yang
kurang reaktif, bahkan tidak bereaksi dengan air. Logam alkali tanah bersifat
pereduksi kuat. Semakin ke bawah, sifat pereduksi ini semakin kuat. Hal ini
ditunjukkan oleh kemampuan bereaksi dengan air yang semakin meningkat dari
Berilium ke Barium. Selain dengan air unsur logam alkali tanah juga bisa bereaksi
dengan Oksigen, Nitrogen, dan Halogen.
A. REAKSI DENGAN AIR
Berilium tidak bereaksi dengan air, sedangkan logam
Magnesium bereaksi sangat lambat dan hanya dapat
bereaksi dengan air panas. Logam Kalsium, Stronsium,
Barium, dan Radium bereaksi sangat cepat dan dapat
bereaksi dengan air dingin.
Contoh reaksi logam alkali tanah dan air berlangsung
sebagai berikut

→ Ca(OH)2(aq) + H2(g)
Ca(s) + 2H₂O(1)

B. REAKSI DENGAN HIDROGEN


Adanya pemanasan menyebabkan logam alkali
tanah dapat bereaksi dengan hidrogen
membentuk senyawa hidrogen.

M(s) + H2(g) → MH (s)


C. REAKSI DENGAN OKSIGEN
Adanya pemanasan yang kuat menyebabkan logam alkali tanah terbakar di
udara membentuk oksida dan nitrida. Logam alkali tanah, kecuali Be dan Mg
dengan udara juga dapat berlangsung, tetapi terjadinya korosi yang
berlanjut dapat dihambat karena lapisan oksida yang terbentuk melekat
kuat pada permukaan logam. Dengan pemanasan, Berilium dan Magnesium
dapat bereaksi dengan oksigen. Oksida Berilium dan Magnesium yang
terbentuk akan menjadi lapisan pelindung pada permukaan logam.

Barium dapat membentuk senyawa peroksida (BaO2)


2Mg(s) + O2 (g) 2MgO(s)

Ba(s) + O2(g) (berlebihan) BaO2(s)

Pembakaran Magnesium di udara dengan Oksigen terbatas pada suhu tinggi


akan dapat menghasilkan Magnesium Nitrida (Mg3N2)

4Mg(s) + 1/2O2(g) + N2(g) MgO(s) + Mg3N2(s)

Bila Mg3N2 direaksikan dengan air maka akan didapatkan gas NH3
Mg3N2(s) + 6H₂O(l)→ 3Mg(OH)2(s) + 2NH3(g)
D. REAKSI DENGAN NITROGEN E. REAKSI DENGAN ASAM DAN BASA
Logam alkali tanah yang terbakar di Semua logam dan alkali tanah bereaksi dengan asam kuat
udara akan membentuk senyawa oksida (seperti HCI) membentuk garam dan gas hidrogen. Reaksi makin
dan senyawa Nitrida dengan demikian hebat dari Be ke Ba.
Nitrogen yang ada di udara bereaksi
juga dengan Alkali Tanah. Contoh :
M(s)+ 2HCl(aq) → MCI2(aq) + H2(g)
3Mg(s) + N2(g) → Mg3N₂(s) Salah satu unsur logam alkali tanah yaitu Be, memiliki sifat
amfoter. Berilium selain dapat bereaksi dengan asam kuat juga
dapat bereaksi dengan basa kuat

Be(s) + 2NaOH(aq) + H₂O(l)→ Na2Be(OH)4 + H2(g)


BeO(s) + 2NaOH(aq) + H2O(l) → Na2Be(OH)4(aq)

Be(OH)2(s) + 2NaOH(aq) → Na2Be(OH)4(aq)


F. REAKSI DENGAN HALOGEN
Semua logam Alkali Tanah bereaksi dengan halogen dengan cepat
membentuk garam Halida, kecuali Berilium. Lelehan halida dari
berilium mempunyai daya hantar listrik yang buruk. Hal itu
menunjukkan bahwa halida berilium bersifat kovalen.Oleh karena
daya polarisasi ion Be" terhadap pasangan elektron Halogen
kecuali F, maka BeCl2 berikatan kovalen. Sedangkan alkali tanah
yang lain berikatan ion.
Contoh

Ca(s) + Cl2(g) → CaCl2(s)


G. REAKSI DENGAN BELERANG
Reaksi logam alkali tanah dengan belerang menghasilkan
senyawa sulfida.

M(s) + S(s) → MS(s)


•Paduan logam berilium dengan tembaga
•Paduan logam magnesium dan aluminium
Digunakan untuk membuat pegas, klip, dan sambungan listrik.
Digunakan sebagai bahan konstruksi pesawat terbang, mobil,
Berilium juga digunakan untuk komponen reaktor atom dan
rudal, dan bak truk.
jendela sinar X.
•CaO
•Stronsium
Digunakan dalam industri besi, baja, air minum, dan gula. CaSO4.
Digunakan untuk membuat nyala merah pada kembang api,
2H2O (gips) digunakan untuk membuat cetakan gigi dan pembalut
nyala api mercusuar dan bahan cat.
patah tulang. Kalsium karbida (CaC2) digunakan untuk membuat
gas asetilen yang dimanfaatkan pada proses dan buah.
•Barium
Digunakan untuk memberikan nyala hijau pada kembang
api, bahan cat, penyamakan kulit, dan racun tikus.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai