Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Hafiz Zidane

Kelas : X IPA 2

Biografi Affandi Koesoma

Affandi Koesoma adalah maestro seni lukis Indonesia. Dia lahir pada tahun 1907 di Cirebon.
Ayahnya, R. Koesoma, bekerja sebagai mantri ukur pabrik gula. Peruntungan ini membuat
Affandi kecil berkesempatan mengecap berbagai tingkat bangku pendidikan (dalam sistem
kolonial Belanda) mulai dari HIS, MULO, dan AMS; sebuah peruntungan yang memang
tidak banyak bisa dirasakan teman sebayanya.

Dengan bakat lukis dan minat seni yang mengalahkan disiplin ilmu lain, Affandi, sebelum
menjadi pelukis besar, dia adalah tukang sobek karcis dan pembuat iklan. Menginjak usia 26
tahun, ia menikahi Maryati dan dikaruniai Kartika Affandi, matahari lain dalam wujud
seorang putri.

Affandi mulai melukis dengan bergabung dalam kelompok seniman Lima Bandung yang
menjadi tempat berkumpulnya pelukis kenamaan Hendra Gunawan, Barli, Sudarso, dan
Wahdi, dengan Affandi sendiri sebagai ketua. Selain itu, nama maestro lukis ini pernah
menuai 'kontroversi' pada masa-masa Orde Baru terkait keterlibatannya dalam kepemimpinan
Lekra (Lembaga Kebudayaan Rakyat).

Pada 1943, pameran tunggal pertama Affandi diadakan di Gedung Poetra Djakarta. Sejak itu,
Affandi berubah menjadi matahari. Lebih dari 2000 karya lukis dihasilkan begawan warna
Indonesia ini. Dan matahari lukisnya terus bersinar di benua Asia, Eropa, Amerika dan
Australia. Begawan yang gemar menyulut rokoknya dengan pipa unik ini juga dianugerahi
Doctor Honoris Causa dari University of Singapore pada 1974. Setahun sebelumnya,
pemerintah Indonesia memberikan penghargaan berupa sebuah museum yang didirikan tepat
di atas tanah yang pernah menjadi tempat tinggal sang Empu Lukis Indonesia dan diresmikan
Menteri P&K masa itu, Fuad Hassan.

Meski dunia internasional menyebut Affandi terpayungi dalam genre ekspresionisme, sang
Begawan Lukis ini menyatakan tidak mengenal aliran seperti itu dalam karyanya. Tentu saja,
'Affandi dan Matahari' bukan ekspresionis maupun yang lain; Affandi adalah Matahari itu
sendiri. Dan 'aliran matahari' belum dikenal di dunia lukis manapun di dunia ini. Dan sang
Begawan sendiripun juga mungkin tidak peduli dengan sebutan, setidak peduli asap
tembakau pipanya yang terus menyeruak, berbaur menjadi udara.

Dalam melukis Affandi melangkah dengan lebih mengutamakan kebebasan berekspresi.


Dilandasi jiwa kerakyatan, Affandi tertarik dengan tema kehidupan masyarakat kecil. Teknik
melukis bentuk bahkan yang cenderung memerintah objeknya seperti yang dilakukan
angkatan Moi India atau India Jelita, dirasakan Affandi tidak mewakili kondisi masyarakat
dengan kemelaratan akibat penjajahan.

Pada 23 Mei 1990 Affandi meninggal dunia. Meski telah tiada, karya-karyanya masih dapat
dinikmati di Museum Affandi. Museum yang diresmikan oleh Fuad Hassan, Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan ketika itu dalam sejarahnya telah pernah dikunjungi oleh
Mantan Presiden Soeharto dan Mantan Perdana Menteri Malaysia Dr. Mahathir Mohammad
pada Juni 1988 kala keduanya masih berkuasa. Museum ini didirikan tahun 1973 di atas
tanah yang menjadi tempat tinggalnya.
  
Nama : Muhammad Hafiz Zidane
Kelas : X IPA 2

Biografi Affandi Koesoma

Affandi koesoma ialah maestro seni lukis Indonesia. Ia lagegh pada tahun 1907 di Cirebon.
Ayahnya, R.Koesoma, bekeghja sebagai mantri ukur pabeghik gula. peruntungan hinji
ngeguwai Affandi lunik berkesempatan mengecap beghbagei tingkat bangku pendidikan (lom
sistim kolonial Belanda) mulai jak HIS, MULO, jama AMS; sebuah peruntungan sai sangat
mak dapok dikhasako khik tughab.

Ghik bakat lukis jama minat seni sai ngekalahko disiplin ilmu bakhih, Affandi, semakkung
jadi pelukis balak, ia ialah tukang sobek karcis jama ngeguwai iklan. Ngilik umokh 26 tahun,
ia nikahi Maryati jama dikukhniai Kartika Affandi, mataghani bakhih lom wujud seokhang
muli.

Affandi mulai ngagambakh ghik bugabung lom kelompok seniman Lima Bandung sai jadi
khang kuppul pelukis tekenal Hendar Gunawan, Barli, Sudarso, jama Wahdi, ghik Affandi
sebagai ketua. sibakhih sina, gelagh maestro lukis hinji pekhnah menuai “kontroversi” pada
waktu Orde Baru terkait keterlibatannya lom kepemimpinan Lekra (Lembaga Kebudayaan
Rakyat).

Pada 1943, pamerantunggal pekhtama Affandi diadakan di Gedung Poetra Djakarta. Anjak
sina, Affandi bukhubah jadi mataghani. Lebih jak 2000 karya lukis dihasilko begawan warna
Indonesia hinji. Jama mataghani lukisni tekhus bersinar di benua Asia, Eropa, Amerika jama
Australia. Begawan sai suka nyundut rokokni ghik pipa unik hinji munih dianugerahi Doctor
Honoris Causa jak University of Singapore pada 1974. Setahun semakkungni, pemerintah
Indonesia ngejukken penghargaan berupa sebuah museum sai didighiko tepat di unggak
tanoh sai pekhnah jadi jenganan sang Empu Lukis Indonesia jama disahko Menteri P&K
waktu sina, Fuad Hassan.

Walau dunia Internasional cawa Affandi terpayungi lom genre ekspresionisme, sang
Begawan Lukis hinji ngesappaini mak ninong aliran juk sina lom karyani. pasti gawoh,
“Affandi jama Mataghani” layin ekpresionis maupun sai bakhih; Affandi ialah Mataghani
sina tenggalan. Jama “Aliran Mataghani” makkung dikenal di dunia lukis manapun di dunia
hinji. Jama sang Begawan tenggalan pun munih halok mak peduli ghik sebutan, se-mak
peduli hasoktembakau pipani sai teghus menyeruak, nyampogh jadi hawa.

Dilom ngelukis Affandi ngajimpang ghik lebih ngeutamako kebebasan berekspresi. dilandasi
jiwa kerakyatan, Affandi teghtakhik ghik kehughikan masakhakat lunik. Teknik ngelukis
bettuk malahan sai cenderung memerintah objekni juk sai dilakuko angkatan Moi india atau
India jelita, dikhasako Affandi mak mewakili keadaan masaghakat ghik kemelakhatan akibat
penjajahan.

Pada 23 Mei 1990 Affandi meninggal dunia. kipak ghadu mak ngidok, karya-karyani masih
dapok dibangikko di Meseum Affandi. Mesuem sai dighesmiko ulih Fuad Hassan, Menteri
Pendidikkan dan Kebudayaan waktu sina lom sejaghahni ghadu peghnah dimanjaui ulih
Mantan Presiden Soeharto jama Mantan Perdana Menteri Malaysia Dr. Mahathir Mohammad
pada Juni 1988 waktu keghuwani masih kuwaso. Museum hinji didighiko tahun 1973 di
unggak tanoh sai jadi jenganan.

Anda mungkin juga menyukai