Anda di halaman 1dari 8

LOGAM ALKALI TANAH

Kelas : XII IPS 2


Nama Anggota Kelompok :
1. Anggi Risma Wardani (11)
2. Fio Yolanda P.H.P (14)
3. Bintang K. L. (09)
4. Praba Swara (27)
5. Irfan Latifalfarizi (17)
KELIMPAHAN ALKALI TANAH
https://www.sma-syarifhidayatullah.sch.id/2021/06/kimia-unsur.html

Unsur golongan alkali tanah terletak pada golongan IIA dalam sistem periodik unsur, yaitu
meliputi Be (berilium), Mg (magnesium), Ca (kalsium), Sr (stronsium), Ba (barium), dan Ra
(radium). Unsur-unsur logam alkali tanah hanya ditemukan di alam dalam bentuk senyawa,
karena bersifat reaktif. Berilium ditemukan dalam bentuk mineral yaitu beril, magnesium
ditemukan dalam mineral air laut seperti dolomit dan kalsium banyak ditemukan pada
cangkang kerang yaitu kalsium karbonat (CaCO3)

Letak Alkali tanah dalam tabel periodik :


AIR SADAH

Air yang mengandung ion Ca2+ atau Mg2+ dalam jumlah yang cukup banyak disebut air
sadah. Penggunaan air sadah ini menimbulkan beberapa masalah diantaranya sukar berbuih
bila digunakan untuk mencuci dengan sabun, menimbulkan kerak pada ketel bila direbus
karena air sadah mengendapkan sabun menjadi scum dan mengendapkan CaCO3 bila
dipanaskan.
Air sadah terutama disebabkan adanya Ca(HCO3)2 yang terlarut dalam air. Ion kalsium dan
bikarbonat, antara lain berasal dari proses pelarutan batu kapur CaCO3 dalam lapisan tanah
oleh air hujan yang mengandung sedikit asam.
SIFAT FISIKA DAN SIFAT KIMIA LOGAM ALKALI TANAH

Sifat Fisika
1. Relatif lunak tetapi lebih keras dibanding logam natrium dan kalium.
2. Barium bersifat keras seperti timbal.
3. Berwarna seperti perak mengkilat.
4. Dapat menghantarkan listrik dengan baik (konduktor).
5. Titik didih tinggi , dari Li ke Cs semakin turun

Warna Logam Alkali Tanah


Sifat Kimia

1. Sangat reaktif atau mudah bereaksi. Kereaktifan semakin turun


Ba > Sr > Ca > Mg > Be

2. Merupakan oksidator kuat.


3. Dapat bereaksi dengan halogen
Reaksi:
M + X2 → MX2 : logam alkali tanah)

4. Dapat bereaksi dengan udara


Jika dipanaskan, logam alkali tanah bereaksi denga nitrogen dan oksigen membentuk
nitrida dan oksida
Reaksi:
3M(s) + N2(g) → M3N2(s)
2M(s) + O2(g) → 2MO(s)

5. Dapat bereaksi dengan Air


Reaksi:
M(s)+ 2H2O(l) → M(OH)2(aq) + H2(g)

Kereaktifanya makin bertambah


 Be tidak bereaksi dengan air.
 Mg tidak bereaksi dengan air dingin, tetapi dengan air panas diatas 100 0C.
 Ca dan Sr bereaksi lambat dengan air pada suhu kamar.
 Ba bereaksi dasyat dengan air pada suhu kamar.

6. Dapat bereaksi dengan hidrogen


Jika dipanaskan, logam alkali tanah dapat bereaksi dengan gas hidrogen membentuk
senyawa alkali hidrida.
Reaksi:
M(s) + 2H2 (g) → MH2(s)
PEMBUATAN UNSUR ALKALI TANAH

Logam-logam alkali tanah diperoleh dengan elektrolisis lelehan garamnya, kecuali berilium.

1. Pembuatan berilium
Berilium dapat dibuat dengan mereduksi garam flouridanya.
BeF2 + Mg → MgF2 + Be

2. Pembuatan magnesium
Magnesium diperoleh melalui proses Downs, yaitu menambahkan CaO ke dalam air laut
sehingga megnesium mengendap sebagai magnesium hidroksida (Mg(OH)2)

CaO (s) + H2O (l) → Ca2+ (aq) + 2OH– (aq)


Mg2+ (aq) + 2OH– (aq) → Mg(OH)2 (s)
Mg2+(aq) + H2O(l) + CaO(s ) → Mg(OH)2(s) + Ca2+(aq

Selanjutnya Mg(OH)2 direaksikan dengan larutan HCl pekat membentuk MgCl2


Mg(OH)2(s) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + 2H2O(l)

Larutan MgCl2 yang dihasilkan diuapkan sehingga didapat kristal MgCl2, kemudian di
elektrolisis
MgCl2(l) → Mg2+(l) + 2Cl–(l)

Katoda : Mg2+(l) + 2e → Mg(s)


Anoda : 2Cl–(l) → Cl2(g) + 2e
MANFAAT UNSUR ALKALI TANAH

1. Berilium
• Paduan logam berilium dan tembaga banyak dipakai pada alat listrik
• Untuk bahan kaca dari sinar x karena dapat

2. Magnesium
• Magnalium, paduan dari Mg, Al, dan Cu untuk konstruksi pesawat terbang
• MgSO4 (garam inggris) untuk obat pencahar
• Mg(OH)2 bubur magnesia untuk antasida (obat maag)
• MgO untuk pelapisan tungku karena titik lelehnya yang tinggi

3. Barium
• BaSO4 untuk memeriksa saluran pencernaan, bahan cat berwarna putih, pewarna
plastic
• Untuk kembang api
• Barium karbonat (Ba(CO3)2) untuk racun tikus

4. Kalsium
• Untuk pembentukan tulang, gigi, dedaunan
• CaSO4 (gypsum) untuk pembuatan cetakan alat keramik, perekat
• CaO (kapur tohor) untuk penyerap air karena sifatnya yang higroskopis
• Ca(OH)2 (air kapur) digunakan untuk menetralkan keasaman
• CaC2 untuk menghasilkan gas asetilena yang dimanfaatkan untuk proses pengelasan

5. Stronsium
• Stronsium klorida (SrCl2) sebagai bahan tambahan pasta gigi sensitive
• Stornsium nitrat (Sr(NO3)2) sebagai zat pemberi warna merah pada kembang api

6. Radium
• Dalam bentuk gas, digunakan dalam kemoterapi
DAMPAK ALKALI TANAH
http://zharazhilvia.blogspot.com/2011/11/kegunaan-dan-dampak-alkali-tanah.html

· BERLIUM
Berilium sangat berbahaya jika terhirup. Keefektivannya tergantung kepada kandungan yang
dipaparkan dan jangka waktu pemaparan. Jika kandungan berilium di udara sangat tinggi
(lebih dari 1000 μg/m³), keadaan akut dapat terjadi. Keadaan ini menyerupai pneumonia dan
disebut penyakit berilium akut. Penetapan udara komunitas dan tempat kerja efektif dalam
menghindari kerusakan paru-paru yang paling akut.
Menelan berilium tidak pernah dilaporkan menyebabkan efek kepada manusia Karena
berilium diserap sangat sedikit oleh perut dan usus. Ulser dikesan pada anjing yang
mempunyai berilium pada makanannya. Berilium yang terkena kulit yang mempunyai luka
atau terkikis mungkin akan menyebabkan radang.
Pemamparan jangka masa panjang kepada berilium dapat meningkatkan risiko menghidap
penyakit kanker paru paru.
· KALSIUM
Kekurangan kalsium dapat menyebabkan lesu, banyak keringat, gelisah, sesak napas,
menurunnya daya tahan tubuh, kurang nafsu makan, sembelit, berak-berak, insomnia, kram,
dsb.
· STONSIUM
Stonsium radioaktif dapat menyebabkan gangguan berbagai tulang dan penyakit , termasuk
kanker tulang.

Anda mungkin juga menyukai