Anda di halaman 1dari 33

Alkali

Tanah
KELOMPOK 3

• Amelia Tika Ramadhana


• David Ali Hermawan
• Faradilah Riska
• Mutiara Annisa
• Sri Ayu Ningsih
• Wahyu kurniawan
DAFTAR ISI

Definisi dan
anggota
DEFINISI

o Logam alkali tanah terdiri dari 6 unsur yang terdapat di golongan IIA.
o Disebut logam karena memiliki sifat-sifat seperti logam.
o Disebut alkali karena mempunyai sifat alkalin atau basa jika direaksikan
dengan air. Dan istilah tanah karena oksidasinya sukar larut dalam air, dan
banyak ditemukan dalam bebatuan di kerak bumi.
o Tiap logam memiliki konfigurasi elektron sama seperti gas mulia atau
golongan VIII A, setelah di tambah 2 elektron pada lapisan kulit S paling
luar. Contohnya konfigurasi elektron pada Magnesium (Mg) yaitu :
1s22s22p63s2 atau (Ne) 3s2. Ikatan yang dimiliki kebanyakan senyawa
logam alkali tanah adalah ikatan ionik. Karena, elektron paling luarnya
telah siap untuk di lepaskan, agar mencapai kestabilan.
o Unsur alkali tanah memiliki reaktifitas tinggi, sehingga tidak ditemukan
dalam bentuk monoatomik , unsur ini mudah bereaksi dengan oksigen, dan
logam murni yang ada di udara, membentuk lapisan luar pada oksigen
Apa aja sih yang termasuk
alkali tanah?
Kalsium (Ca)
salah satu elemen yang terabaikan di
Berilium (Be) bumi dan mineral yang amat penting
Unsur ini beracun, sebagai bagi manusia,
bahan penguat dalam aloy

Radium (Ra) Stronsium (Sr)


Memiliki tingkat Salah satu logam yang
radioaktivitas yang sangat reaktif secara
tinggi kimia..

Magnesium (Mg) Barium (Ba)


sebagai zat Senyawa yang
campuran (alloy) dapat
untuk membuat diproduksi
campuran oleh industri
alumunium-
magnesium
GAMBAR UNSUR-UNSUR ALKALI
HOME
TANAH

• Berilium • Kalsium • Barium

• Magnesium • Stronsium • Radium


KEBERADAAN ALKALI
TANAH

 Unsur-unsur Golongan IIA di alam selalu terdapat dalam bentuk senyawa,


tidak dalam bentuk unsur bebas.

 Sumber komersial utama magnesium adalah air laut, air asin dalam lapisan
tanah, dan mineral dolomit serta magnesit, MgCO3.

 Senyawa kalsium diperoleh dari batu kapur dan kulit kerang laut. Gipsum,
CaSO4.2H2O juga merupakan sumber mineral penting.
HOME

 Bijih utama berilium adalah mineral aluminosilikat, dinamakan beryl,


Be3Al2(SiO3)6. Mutiara berkualitas dari berilium adalah aquamarine (biru
terang) dan emerald (hijau tua).

Stronsium ditemukan dalam celestit, SrSO4, dan stronsianat SrCO3.

 Barium ditemukan dalam barit (BaSO4) dan witerit BaCO3.

 Radium terdapat dalam jumlah kecil pada bijih uranium, sebagai isotop
radioaktif dengan nomor massa 226, dan mempunyai waktu-paro 1620 tahun,
meluruh disertai pemancaran sinar alfa menghyasilkan radon-222
SIFAT-SIFAT ALKALI
TANAH

• Elektronnya berakhir pada ns2


• Jika dibakar dengan api, memiliki warna nyala: Be: putih,
Mg: putih, Ca: jingga, Sr: merah, Ba: hijau.
• Kesamaan diagonal Be dengan Al, yaitu bersifat Amfoter (bisa
menjadi asam dan basa)
• Kereakifannya lebih lambat dari alkali ( Be tidak bereaksi )
• Tidak didapatkan dalam keadaan bebas dialam
• Merupakan reduktor kuat
• kecendrungan sifat unsur logam alkali tanah dari atas ke bawah :
 jari – jari semakin bebas
 energi ionisasi semakin kecil
 semakin mudah melepaskan elektron
 sifat reduktor semakin kuat
 titik leleh semakin kecil
 reaksi dengan air semakin cepat menghasilkan gas H2 . Be tidak bereaksi
dengan air , Mg bereaksi dengan air panas
 sifat basa semakin kuat . Seuruhnya membentuk basa kuat , kecuali Be(OH)2 dan
Mg(OH)2 merupakan basa lemah .
 Ra bersifat radioakif
A. SIFAT KIMIA UNSUR
GOLONGAN ALKALI TANAH

1. Reaksi dengan Air. Sifat reaksi dengan air dalam satu golongan dari atas ke
bawah makin reaktif dan eksotermis (spt.gol I-A).
Mg (s) + 2 H2O (l) → Mg(OH)2 (aq) + H2 (g) , reaksinya lambat.
Ca (s) + 2 H2O (l) → Ca(OH)2 (aq) + H2 (g) , reaksi lebih cepat.
Sr (s) + 2 H2O (l) → Sr(OH)2 (aq) + H2 (g) , reaksi cepat.

2. Reaksi dengan Asam.


Be (s) + HCl (aq) → BeCl2 (aq) + H2 (g)
Mg (s) + H2SO4 (aq) → MgSO4 (aq) + H2 (g)
Ca (s) + HBr (aq) → CaBr2 (aq) + H2 (g)

3. Reaksi dengan basa, hanya Be sebagai logam amphoter yaitu :


Be (s) + NaOH (aq) → Na2BeO2 (aq) + H2 (g)
4. Reaksi Logam Alkali Tanah ( M = Be s.d Ba ) dengan Udara.
2 M (s) + O2 (g) → 2MO (s)
3 M (s) + N2 (g) → M3N2 (s)
5. Reaksi Logam Alkali Tanah ( M ) dengan Halogen ( X2 ).
M (s) + X2 (g) → MX2 (s)
Contoh : Mg (s) + Br2 (g) → MgBr2 (s)

6. Reaksi Logam Alkali Tanah ( M ) dengan Hidrogen ( H2 )


M (s) + H2 (g) → MH2 (s)
Contoh : Ca (s) + H2 (g) → CaH2 (s)
B. SIFAT FISIKA UNSUR
GOLONGAN ALKALI TANAH

Sifat Umum Be Mg Ca Sr Ba Ra

Nomor Atom 4 12 20 38 56 88

Konfigurasi [He] 2s2 [Ne] 3s2 [Ar] 4s2 [Kr] 5s2 [Xe] 6s2 [Rn] 7s2
Elektron
Titik Leleh 1553 923 1111 1041 987 973

Titik Didih 3043 1383 1713 1653 1913 2010

Jari-jari Atom 1.12 1.60 1.97 2.15 2.22 215 pm


(Angstrom)
Jari-jari Ion 0.31 0.65 0.99 1.13 1.35
(Angstrom)
HOME

Energi Ionisasi I (KJ mol- 900 740 590 550 500 509,3
1)
Energi Ionisasi II (KJ mol- 1800 1450 1150 1060 970 979,0
1)
Elektronegativitas 1.57 1.31 1.00 0.95 0.89 0,9

Potensial Elektrode (V) -1.85 -2.37 -2.87 -2.89 -2.90

M2+ + 2e à M

Massa Jenis (g mL-1) 1.86 1.75 1.55 2.6 3.6


KESADAHAN AIR

Kesadahan air adalah kandungan mineral-mineral yang terdapat di dalam air


umumnya mengandung ion Ca2+ dan Mg2+. Selain ion kalsium dan
magnesium, penyebab kesadahan juga bisa merupakan ion logam lain maupun
garam-garam bikarbonat dan sulfat. Kesadahan air ini dapat dilihat pada air
ketika sedang mencuci, karena sebenarnya air sadah sendiri adalah air biasa
yang sering digunakan sehari-hari. Dari air tersebut kita akan menemukan dua
jenis air:
Air Lunak
Jika busa sabun yang dihasilkan pada air itu cukup banyak maka air tersebut
termasuk air lunak. Air lunak adalah air yang mengandung kadar mineral yang
rendah. Penentuan air ini dilihat dari jumlah busa sabun yang dihasilkan.

Air Sadah (hard water)


Jika busa sabun yang dihasilkan pada air itu sangat sedikit atau bahkan tidak
menghasilkan sabun sama sekali maka air tersebut merupakan air sadah. Air
sadah ini adalah air yang mengandung kadar mineral yang sangat tinggi.
Biasanya secara fisik terlihat air tampak keruh. Kesadahan air total dinyatakan
dalam satuan ppm berat per volume (w/v) dari CaCO3. Air sadah yang
bercampur sabun dapat membentuk gumpalan (scum) yang sukar dihilangkan.
Air sadah digolongkan menjadi dua jenis, berdasarkan jenis anion yang diikat oleh kation
(Ca2+ atau Mg2+), yaitu air sadah sementara dan air sadah tetap.
Air Sadah Sementara, yaitu air yang mengandung garam hidrogen karbonat (Ca(HCO3)2
dan Mg(HCO3)2). Senyawa Kalsium Karbonat dan Magnesium Karbonat dari batu kapur
dan dolomite dapat larut menjadi senyawa Bikarbonat karena adanya gas karbondioksida di
udara.
CaCO3(S) + 2 H2O(l) + CO2(g) → Ca(HCO3)2
Air Sadah Tetap, yaitu air yang mengandung garam selain garam hidrogen karbonat, seperti
garam sulfat (CaSO4, MgSO4) dan garam klorida (CaCl2, MgCl2). Air sadah tetap tidak
dapat dihilangkan dengan pemanasan, tetapi harus ditambahkan Natrium Karbonat (soda)
MgCl2(aq) + Na2CO3(aq) → MgCO3(s) + 2NaCl(aq)
Air sadah kurang baik apabila digunakan untuk mencuci dengan menggunakan sabun
(NaC17H35COO). Hal ini disebabkan karena ion Ca2+ atau Mg2+ dalam air sadah dapat
mengendapkan sabun sehingga membentuk endapan berminyak yang terapung dipermukaan
air. Dengan demikian, sabun hanya sedikit membuih dan daya pembersih sabun berkurang.
2NaC17H35COO(aq) + Ca2+ → Ca(C17H35COO)2 (s) + 2Na+(aq)
Walaupun tidak berbahaya, air sadah dapat menimbulkan kerugian, diantaranya
:
Kesadahan Air dapat menurunkan efisiensi dari deterjen dan sabun.
Kesadahan Air dapat menyebabkan noda pada bahan pecah belah dan bahan
flat.
Kesadahan Air dapat menyebabkan bahan linen berubah pucat.
Mineral Kesadahan Air dapat menyumbat semburan pembilas dan saluran air.
Residu Kesadahan Air dapat melapisi elemen pemanas dan menurunkan
efisiensi panas.
Kesadahan Air dapat menciptakan biuh logam pada kamar mandi shower dan
bathtubs.
KELARUTAN BASA DAN GARAM
PEMBUATAN ALKALI
TANAH

Unsur Golongan IIA dapat diperoleh dengan Proses


Dow, yaitu elektrolisis leburan garam yang mengandung unsur
golongan IIA.

Ekstraksi adalah pemisahan suatu unsur dari suatu


senyawa. Logam alkali tanah dapat di ekstraksi dari senyawanya.
Untuk mengekstraksinya kita dapat menggunakan dua cara, yaitu
metode reduksi dan metode elektrolisis.
1. EKSTRAKSI BERILIUM (BE)

Metode reduksi
Untuk mendapatkan Berilium, bisa didapatkan dengan mereduksi BeF2.
Sebelum mendapatkan BeF2, kita harus memanaskan beril [Be3Al2(SiO6)3] dengan
Na2SiF6 hingga 700 0C. Karena beril adalah sumber utama berilium.
BeF2 + Mg → MgF2 + Be

Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan berilium juga kita dapat mengekstraksi dari lelehan
BeCl2 yang telah ditambah NaCl. Karena BeCl2 tidak dapat mengahantarkan listrik
dengan baik, sehingga ditambahkan NaCl. Reaksi yang terjadi adalah :
Katoda : Be2+ + 2e- → Be
Anode : 2Cl- → Cl2 + 2e-
2. EKSTRAKSI MAGNESIUM (MG)

Metode Reduksi
Untuk mendapatkan magnesium kita dapat mengekstraksinya dari
dolomit [MgCa(CO3)2] karena dolomite merupakan salah satu sumber yang dapat
menhasilkan magnesium. Dolomite dipanaskan sehingga terbentuk MgO.CaO. lalu
MgO.CaO. dipanaskan dengan FeSi sehingga menhasilkan Mg.
2[ MgO.CaO] + FeSi → 2Mg + Ca2SiO4 + Fe

Metode Elektrolisis
Selain dengan ekstraksi dolomite magnesium juga bisa didapatkan
dengan mereaksikan air alut dengan CaO. Reaksi yang terjadi :
CaO + H2O → Ca2+ + 2OH-
Mg2+ + 2OH- → Mg(OH)2
Selanjutnya Mg(OH)2 direaksikan dengan HCl Untuk membentuk MgCl2
Mg(OH)2 + 2HCl à MgCl2 + 2H2O
Setelah mendapatkan lelehan MgCl2 kita dapat mengelektrolisisnya untuk
mendapatkan magnesium
Katode : Mg2+ + 2e- → Mg
Anode : 2Cl- → Cl2 + 2e-
3. EKSTRAKSI KALSIUM (CA)

Metode Elektrolisis
Batu kapur (CaCO3) adalah sumber utama untuk mendapatkan kalsium (Ca). Untuk
mendapatkan kalsium, kita dapat mereaksikan CaCO3 dengan HCl agar terbentuk senyawa CaCl2.
Reaksi yang terjadi :
CaCO3 + 2HCl → CaCl2 + H2O + CO2

Setelah mendapatkan CaCl2, kita dapat mengelektrolisisnya agar mendapatkan kalsium


(Ca). Reaksi yang terjadi :
Katoda ; Ca2+ + 2e- → Ca
Anoda ; 2Cl- → Cl2 + 2e-

Metode Reduksi
Logam kalsium (Ca) juga dapat dihasilkan dengan mereduksi CaO oleh Al atau dengan
mereduksi CaCl2 oleh Na. Reduksi CaO oleh Al
6CaO + 2Al → 3 Ca + Ca3Al2O6

Reduksi CaCl2 oleh Na


CaCl2 + 2 Na → Ca + 2NaCl
4. EKSTRAKSI STRONSIUM (SR)

Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan Strontium (Sr), Kita bisa
mendapatkannya dengan elektrolisis lelehan SrCl2. Lelehan SrCl2
bisa didapatkan dari senyawa selesit [SrSO4]. Karena Senyawa selesit
merupakan sumber utama Strontium (Sr). Reaksi yang terjadi ;
katode ; Sr2+ + 2e- → Sr
anoda ; 2Cl- → Cl2 + 2e-
5. EKSTRAKSI BARIUM (BA)

Metode Elektrolisis
Barit (BaSO4) adalah sumber utama untuk memperoleh Barium (Ba).
Setelah diproses menjadi BaCl2 barium bisa diperoleh dari elektrolisis lelehan
BaCl2. Reaksi yang terjadi :
katode ; Ba2+ +2e- → Ba
anoda ; 2Cl- → Cl2 + 2e-

Metode Reduksi
Selain dengan elektrolisis, barium bisa kita peroleh dengan mereduksi
BaO oleh Al. Reaksi yang terjadi :
6BaO + 2Al → 3Ba + Ba3Al2O6.
HOME

6. EKSTRASI RADIUM (RA)

Metode elektrolisis radium


Logam radium diperoleh dari elektrolisis lelehan RaCl2 sebagai
berikut:
Katode: Ra2+(l) + 2e- --> Ra(l)
Anode: 2Cl-(l) --> Cl2(g) + 2e-
Di sini digunakan katode Hg yang memberikan senyawa radium
amalgam. Logam radium kemudian dipisahkan dari Hg dengan
destilasi.
KEGUNAAN ALKALI
TANAH

Berilium (Be)
1. Berilium digunakan untuk memadukan logam agar lebih kuat, akan
tetapi bermasa lebih ringan. Biasanya paduan ini digunakan pada kemudi
pesawat Zet.
2. Berilium digunakan pada kaca dari sinar X.
3. Berilium digunakan untuk mengontrol reaksi fisi pada reaktor nuklir
4. Campuran berilium dan tembaga banyak dipakai pada alat listrik,
maka Berilium sangat penting sebagai komponen televisi.
Magnesium (Mg)

 Magnesium digunakan untuk memberi warna putih terang pada kembang


api dan pada lampu Blitz.
 Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi tungku, karena senyawa
MgO memiliki titik leleh yang tinggi.
 Senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi untuk mengurangi asam
yang terdapat di mulut dan mencagah terjadinnya kerusakan gigi, sekaligus
sebagai pencegah maag
 Mirip dengan Berilium yang membuat campuran logam semakin kuat dan
ringan sehingga biasa digunakan pada alat alat rumah tangga.
Kalsium (Ca)

1. Kalsium digunakan pada obat obatan, bubuk pengembang kue dan plastik.
2. Senyawa CaSO4 digunakan untuk membuat Gips yang berfungsi untuk membalut
tulang yang patah.
3. Senyawa CaCO3 biasa digunakan untuk bahan bangunan seperti komponen semen
dan cat tembok.Selain itu digunakan untuk membuat kapur tulis dan gelas.
4. Kalsium Oksida (CaO) dapat mengikat air pada Etanol karena bersifat
dehidrator,dapat juga mengeringkan gas dan mengikat Karbondioksida pada cerobong asap.
5. Ca(OH)2 digunakan sebagai pengatur pH air limbah dan juga sebagai sumber basa
yang harganya relatif murah
6. Kalsium Karbida (CaC2) disaebut juga batu karbit merupakan bahan untuk
pembuatan gas asetilena (C2H2) yang digunakan untuk pengelasan.
7. Kalsium banyak terdapat pada susu dan ikan teri yang berfungsi sebagai pembentuk
tulang dan gigi.
Stronsium (Sr)

1. Stronsium dalam senyawa Sr(NO3)2 memberikan warna merah


apabila digunakan untuk bahan kembang api.
2. Stronsium sebagai senyawa karbonat biasa digunakan dalam
pembuatan kaca televisi berwarna dan komputer.
Barium (Ba)

1. BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan karena mampu


menyerap sinar X
2. BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada plastic karena memiliki kerapatan
yang tinggi dan warna terang
3. Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan warna hijau pada kembang api
Radium (Ra)
Penggunaan Radium
Sebelumnya radium digunakan dalam cat yang dapat bercahaya, switch
pesawat, jam, panel nuklir, dan instrumen cepat. Namun penerapannya
dilarang di bawah hukum, sebagaimana cat radioaktif dapat menyebabkan
kematian banyak orang, yang telah menggunakan barang-barangnya. Karena
kurangnya upaya perlindungan, unsur ini menunjukkan efek samping dan
terdeteksi masalah peluruhan radioaktif.
Penggunaan medis
Penggunaan radium di bidang kedokteran dimulai pada abad ke-19. Radium
menunjukkan efek penyembuhan dalam banyak gangguan kesehatan. Namun,
menggunakannya untuk mengobati gangguan mental dan rematik
menunjukkan bahaya kesehatan dan itu dilarang, sampai setiap penelitian yang
didukung mengkonfirmasi aplikasi yang aman. Karena memancarkan sinar
gamma, radium digunakan dalam pengobatan kanker.
Penggunaan Industri
Radium digunakan dalam produksi industri gas radon. Satu gram unsur ini
mampu menghasilkan 0,0001 ml (stp) gas radon. Radium-226 secara luas
digunakan dalam pembuatan peralatan medis seperti kalibrator, lightening
rods, lightening rods,
dll. Dalam kombinasi dengan plutonium, itu adalah komponen pembangkit
neutron. Beryllium bila dicampur dengan radium juga berfungsi sebagai
sumber neutron dan memiliki aplikasi luas dalam eksperimen fisika.
Sejak radium mengalami peluruhan radioaktif, ini akan berubah menjadi unsur
lain dengan berat atom yang lebih rendah. Sifat ini membantu dalam generasi
unsur lainnya. Produk yang paling umum adalah timbal, yang diproduksi
setelah disintegrasi radium. Isotop yang ditemukan seperti, 60Co dan 137Cs
menggantikan radium, karena mereka lebih kuat dan lebih aman untuk
ditangani.
SMAN1BangkinangKota

Anda mungkin juga menyukai