Anda di halaman 1dari 23

LOGAM ALKALI TANAH

Dibuat oleh:
Kezia Octaviani
Nadia Mauricia
Stephanie Graciella

Logam alkali tanah adalah unsur unsur yang


terdapat pada golongan 2 dan biasa disebut
golongan IIA.
Unsur-unsur logam alkali tanah adalah :
Be (Berilium) , Mg (Magnesium) , Ca (Kalsium) ,
Sr (Stronsium) , Ba (Barium) , Ra (Radium) .

1.SejarahAlkali Tanah
- Logam alkali tanah (alkaline earth metal), disebut
logam karena memiliki sifat seperti logam.
- Kata "Alkali" berasal dari bahasa arab yang
berartiabu(air abu bersifat basa).Kata alkali ini
menunjukkan bahwa kecenderungan sifat logam alkali
tanah adalah membentuk basakarena unsurunsurnya memiliki sifat alkalin yang apabila
dilarutkan dalam air akan bersifat basa (lebih lemah
dari logam alkali).
- Sedangkanistilah "tanah" digunakan karena
oksidasinya sukar larut dalam air, dan banyak
ditemukan dalam bebatuan di kerak bumi. Oleh sebab
itu, istilah alkali tanah biasa digunakan untuk
menggambarkan kelompok unsur golongan II A.

Sifat Fisika dan Kimia Logam Alkali


Tanah

Sifat Umum
Nomor Atom

Be
4

Mg
12

Ca
20

Sr
38

Ba
56

Konfigurasi
Elektron
Titik Leleh

[He] 2s2

[Ne] 3s2

[Ar] 4s2

[Kr] 5s2

[Xe] 6s2

1553

923

1111

1041

987

Titik Didih

3043

1383

1713

1653

1913

Jari-jari Atom
1.12
(Angstrom)
Jari-jari Ion
0.31
(Angstrom)
Energi Ionisasi I 900
(KJ mol-1)
Energi Ionisasi 1800
II (KJ mol-1)
Elektronegativit 1.57
as
Potensial
-1.85
Elektrode (V)
M2+ + 2e M

1.60

1.97

2.15

2.22

0.65

0.99

1.13

1.35

740

590

550

500

1450

1150

1060

970

1.31

1.00

0.95

0.89

-2.37

-2.87

-2.89

-2.90

Massa Jenis (g 1.86


mL-1)

1.75

1.55

2.6

3.6

Sifat Kimia Logam Alkali Tanah


1. Reaksi Logam Alkali dengan Halogen
Reaksi antara logam alkali dengan halogen berlangsung sangat
cepat, membentuk halida logam.
Reaksi: 2 M(s) + X2 2 MX(s)
dengan: M = logam alkali (Li, Na, K, Rb, Cs), X = halogen (F, Cl, Br,
I), Reaktifitas logam alkali semakin meningkat jika energi ionisasinya
semakin berkurang
2. Reaksi Logam Alkali dengan Hidrogen dan Nitrogen
Logam alkali bereaksi dengan gas hidrogen membentuk senyawa
putih berbentuk kristal yang disebut hidrida, MH. Reaksi terjadi
dengan lambat pada suhu kamar dan membutuhkan pemanasan
untuk melelehkan logam alkali.
Reaksi: 2 M(s) + H2(g) 2 MH(s)
Tidak semua logam alkali bereaksi dengan nitrogen, hanya litium
yang membentuk litium nitrit (Li 3N).
Reaksi: 6 Li(s) + N2(g) 2 Li3N(s)

3. Reaksi Logam Alkali dengan Oksigen


Reaksi antara logam alkali dengan oksigen berlangsung
sangat cepat. Produk yang dihasilkan berbeda, tergantung
pada kondisi reaksi dan berapa banyak oksigen yang ada,
seperti oksida (bilangan oksidasi O = 2), peroksida (bilangan
oksidasi O = 1), dan superoksida (bilangan oksidasi O = )
Reaksi: 4 Li(s) + O2(g) 2 Li2O(s) , dalam oksida O = 2
2 Na(s) + O2(g) Na2O2(s) , dalam Peroksida, O = 1
K(s) + O2(g) KO2(s) , dalam Superoksida, O =
4. Reaksi Logam Alkali dengan Air
Logam alkali bereaksi dengan air membentuk gas hidrogen
dan hidroksida logam alkali, MOH.
Reaksi: 2 M (s) + 2 H2O (l) 2 M+ (aq) + 2 OH (aq) + H2 (g)
dengan M = Li, Na, K, Rb, Cs
Reaksi logam alkali dengan oksigen merupakan reaksi
redoks, di mana logam (M) kehilangan elektron dan hidrogen
dari air memperoleh elektron

5. Reaksi Logam Alkali dengan Amonia


Logam alkali bereaksi dengan amonia membentuk
gas H2 dan logam amida (MNH2). Reaksi ini sama
dengan reaksi logam alkali dengan air
Reaksi: 2 M (s) + 2 NH3 (l) 2 M+ (s) + 2 NH2 (s) +
H2 (g) dengan M = Li, Na, K, Rb, Cs

Proses Pembuatan Senyawa Logam Alkali tanah

Ekstraksi adalah pemisahan suatu unsur dari


suatu senyawa. Logam alkali tanah dapat di
ekstraksi dari senyawanya. Untuk
mengekstraksinya kita dapat menggunakan dua
cara, yaitu metode reduksi dan metode
elektrolisis.

Ekstraksi Berilium
(Be)
Metode reduksi
Untuk mendapatkan Berilium, bisa didapatkan dengan mereduksi
BeF2.
Sebelum mendapatkan BeF2, kita harus memanaskan beril
[Be3Al2(SiO6)3] dengan Na2SiF6 hingga 700 0C. Karena beril adalah
sumber utama berilium.
BeF2 + Mg MgF2 + Be
Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan berilium juga kita dapat mengekstraksi dari
lelehan BeCl2 yang telah ditambah NaCl. Karena BeCl2 tidak dapat
mengahantarkan listrik dengan baik, sehingga ditambahkan NaCl.
Reaksi yang terjadi adalah :
Katoda : Be2+ + 2e- Be
Anode : 2Cl- Cl2 + 2e-

Ekstraksi Magnesium
(Mg)
Metode Reduksi
Untuk mendapatkan magnesium kita dapat mengekstraksinya dari dolomit
[MgCa(CO3)2] karena dolomite merupakan salah satu sumber yang dapat
menhasilkan magnesium.
Dolomite dipanaskan sehingga terbentuk MgO.CaO. lalu MgO.CaO. dipanaskan
dengan FeSi sehingga menhasilkan Mg.
2[ MgO.CaO] + FeSi 2Mg + Ca2SiO4 + Fe
Metode Elektrolisis
Selain dengan ekstraksi dolomite magnesium juga bisa didapatkan dengan
mereaksikan air alut dengan CaO. Reaksi yang terjadi :
CaO + H2O Ca2+ + 2OHMg2+ + 2OH- Mg(OH)2
Selanjutnya Mg(OH)2 direaksikan dengan HCl Untuk membentuk MgCl 2
Mg(OH)2 + 2HCl MgCl2 + 2H2O
Setelah mendapatkan lelehan MgCl 2 kita dapat mengelektrolisisnya untuk
mendapatkan magnesium
Katode : Mg2+ + 2e- Mg
Anode : 2Cl- Cl2 + 2e-

Ekstraksi Kalsium (Ca)


Metode Elektrolisis
Batu kapur (CaCO3) adalah sumber utama untuk mendapatkan
kalsium (Ca). Untuk mendapatkan kalsium, kita dapat mereaksikan
CaCO3 dengan HCl agar terbentuk senyawa CaCl2. Reaksi yang
terjadi :
CaCO3 + 2HCl CaCl2 + H2O + CO2
Setelah mendapatkan CaCl2, kita dapat mengelektrolisisnya agar
mendapatkan kalsium (Ca). Reaksi yang terjadi :
Katoda ; Ca2+ + 2e- Ca
Anoda ; 2Cl- Cl2 + 2eMetode Reduksi
Logam kalsium (Ca) juga dapat dihasilkan dengan mereduksi CaO
oleh Al atau dengan mereduksi CaCl2 oleh Na. Reduksi CaO oleh Al
6CaO + 2Al 3 Ca + Ca3Al2O6
Reduksi CaCl2 oleh Na
CaCl2 + 2 Na Ca + 2NaCl

Ekstraksi Strontium
(Sr)
Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan Strontium (Sr), Kita bisa
mendapatkannya dengan elektrolisis lelehan
SrCl2. Lelehan SrCl2 bisa didapatkan dari
senyawa selesit [SrSO4]. Karena Senyawa
selesit merupakan sumber utama Strontium
(Sr). Reaksi yang terjadi ;
katode ; Sr2+ +2e- Sr
anoda ; 2Cl- Cl2 + 2e-

Ekstraksi Barium (Ba)


Metode Elektrolisis
Barit (BaSO4) adalah sumber utama untuk
memperoleh Barium (Ba). Setelah diproses menjadi
BaCl2 barium bisa diperoleh dari elektrolisis lelehan
BaCl2. Reaksi yang terjadi :
katode ; Ba2+ +2e- Ba
anoda ; 2Cl- Cl2 + 2eMetode Reduksi
Selain dengan elektrolisis, barium bisa kita peroleh
dengan mereduksi BaO oleh Al. Reaksi yang terjadi :
6BaO + 2Al 3Ba + Ba3Al2O6.

Letaknya di alam :
Berilium. Berilium tidak begitu banyak terdapat di

kerak bumi, bahkan hampir bisa dikatakan tidak


ada. Sedangkan di alam berilium dapat
bersenyawa menjadi Mineral beril [Be3Al2(SiO6)3],
dan Krisoberil [Al2BeO4].
Magnesium. Magnesium berperingkat nomor 7

terbanyak yang terdapat di kerak bumi, dengan


1,9% keberadaannya. Di alam magnesium bisa
bersenyawa menjadi Magnesium Klorida [MgCl2],
Senyawa Karbonat [MgCO3], Dolomit
[MgCa(CO3)2], dan Senyawa Epsomit
[MgSO4.7H2O].

Kalsium. Kalsium adalah logam alkali yang paling

banyak terdapat di kerak bumi. Bahkan kalsium


menjadi nomor 5 terbanyak yang terdapat di kerak
bumi, dengan 3,4% keberadaanya. Di alam kalsium
dapat membentuk senyawa karbonat [CaCO 3], Senyawa
Fospat [CaPO4], Senyawa Sulfat [CaSO4], Senyawa
Fourida [CaF].
Stronsium. Stronsium berada di kerak bumi dengan

jumlah 0,03%. Di alam strontium dapat membuntuk


senyawa Mineral Selesit [SrSO4], dan Strontianit.
Barium. Barium berada di kerak bumi sebanyak 0,04%.

Di alam barium dapat membentuk senyawa : Mineral


Baritin [BaSO4], dan Mineral Witerit [BaCO3].

Radium adalah unsur yang sangat langka di Bumi.

Radium ditemukan dalam bijih uranium.


Dibutuhkan sekitar 7 ton bijih hanya untuk
menghasilkan satu gram radium. Radium
diproduksi sebagai produk sampingan dari
pertambangan uranium. Karena begitu
berbahaya, hanya beberapa ons yang diproduksi
setiap tahun.

Kegunaan nya :
1. Berilium
- Berilium digunakan sebagai agen aloy di dalam pembuatan
tembaga berilium (Be dapat menyerap panas yang banyak).
- Aloy tembaga-berilium digunakan dalam berbagai kegunaan
karena konduktivitas listrik dan konduktivitas panas, kekuatan
tinggi dan kekerasan, sifat yang nonmagnetik, dan juga tahan
karat serta tahan fatig (logam).
- Kegunaan-kegunaan ini termasuk pembuatan: elektroda
pengelasan bintik, pegas, peralatan elektronik tanpa bunga api
dan penyambung listrik.
- Karena ketegaran, ringan, dan kestabilan dimensi pada
jangkauan suhu yang lebar, alloy tembaga-berilium digunakan
dalam industri angkasa-antariksa dan pertahanan sebagai bahan
penstrukturan ringan dalam pesawat berkecepatan tinggi,
peluru berpandu, kapal terbang, dan satelit komunikasi.

2. Mg dan Senyawa Mg
Membuat logam campur, misalnya paduan Mg dan Al
yang sering
disebutmagneliumsebagai komponen
pesawat terbang, rudal, baik truk dan sebagainya.
Membuat kembang api dan lampu blitz.
Melapisi tanur dan pembakaran semen.
Bahan obat maag.
Untuk menghapus belerang dari besi dan baja.
Untuk memperbaiki titanium.
Untuk pesawat dan peluru konstruksi.
Dalam bentuk kendali, berguna dalam sintesis organik.
Sebagai tambahan agen di propellants konvensional
dan produksi dalam grafit nodular besi cor.

3. Kalsium
Kalsium adalah mineral yang amat penting bagi manusia, antara lain
bagi metabolisme tubuh, penghubung antar saraf, kerja jantung, dan
pergerakan otot.
Berikut adalah beberapa kegunaan kalsium:
Mengaktifkan saraf
Melancarkan peredaran darah
Melenturkan otot
Menormalkan tekanan darah
Menyeimbangkan tingkat keasaman darah
Menjaga keseimbangan cairan tubuh
Mencegah osteoporosis (keropos tulang)
Mencegah penyakit jantung
Menurunkan resiko kanker usus
Mengatasi kram, sakit pinggang, wasir, dan reumatik
Mengatasi keluhan saat haid dan menopause
Meminimalkan penyusutan tulang selama hamil dan menyusui
Membantu mineralisasi gigi dan mencegah pendarahan akar gigi
Mengatasi kering dan pecah-pecah pada kulit kaki dan tangan
Memulihkan gairah seks yang menurun/melemah
Mengatasi kencing manis (mengaktifkan pankreas)

4. Stronsium
Strontium titanat memiliki indeks bias dan penyebaran optikal
yang jauh lebih baik dari pada berlian, membuatnya memiliki
banyak kegunaan dalam berbagai jenis alat-alat optik.
Strontium karbonat, strontium nitrat, dan strontium sulfat
biasanya digunakan dalam pembuatan kembang api untuk
menghasilkan warna merah.
Strontium klorida biasanya digunakan dalam pasta gigi untuk
gigi sensitive.
Strontium oksida terkadang digunakan untuk menambah
kualitas lapisan keramik.
Strontium ranelat digunakan dalam penyembuhan
osteoporosis.

5. Barium

Barium memiliki beberapa fungsi dalam bidang industri:


.Senyawa barium, khususnya barit (BaSO4), memiliki peran
yang sangat penting dalam industri minyak bumi. Barit
digunakan dalam pengeboran sumur minyak.
.Barium karbonat dapat digunakan untuk racun tikus dan
juga dapat digunakan dalam pembuatan batu bata.
Berbeda dengan sulfat, karbonat akan melarut di dalam
perut, sehingga menjadi racun bagi tubuh. .
.Barium oksida digunakan untuk melapisi elektroda pada
lampu fluoresensi, yang dapat melepaskan elektron.
.Barium karbonat digunakan dalam pembuatan kaca.
Karena beratnya, barium dapat meningkatkan indeks bias
dan kilau kaca.
.Barit digunakan secara ekstensif dalam pembuatan karet.

6. Radium
Ketika radium pertama kali ditemukan itu
memiliki beberapa manfaat. Radium
digunakan dalam cat yang bercahaya. Cat ini
digunakan pada jam dinding, jam tangan, dan
benda-benda lain sehingga orang bisa melihat
mereka dalam gelap. Kegunaan lain termasuk
pengobatan kanker, pasta gigi, dan percobaan
penelitian.
Saat ini radium tidak memiliki kegunaan untuk
industri besar karena bahaya
radioaktivitasnya.

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai