Anda di halaman 1dari 23

1.

DILA DELIANTI
2. ILMI NAJATIN
3. NURI ARSITI
ALKALI &ALKALI
4. ULFAH APRIYANTI TANAH
5. YULI NURHASANAH
ALKALI dan ALKALI TANAH

 Sifat Fisis & Sifat Kimia
 Proses pembuatan
 Aplikasi dalam kehidupan sehari
hari
 Dampak penggunaan unsur
Sifat fisis alkali

Sifat fisis alkali tanah

Beberapa Sifat Umum Logam Alkali Tanah
Sifat Umum Be Mg Ca Sr Ba
Nomor Atom 4 12 20 38 56
Konfigurasi Elektron [He] 2s2 [Ne] 3s2 [Ar] 4s2 [Kr] 5s2 [Xe] 6s2

Titik Leleh 1553 923 1111 1041 987


Titik Didih 3043 1383 1713 1653 1913
Jari-jari Atom 1.12 1.60 1.97 2.15 2.22
(Angstrom)
Jari-jari Ion 0.31 0.65 0.99 1.13 1.35
(Angstrom)
Energi Ionisasi I (KJ 900 740 590 550 500
mol-1)
Energi Ionisasi II (KJ 1800 1450 1150 1060 970
mol-1)
Elektronegativitas 1.57 1.31 1.00 0.95 0.89
Potensial Elektrode -1.85 -2.37 -2.87 -2.89 -2.90
(V)

M2+ + 2e à M
Massa Jenis (g mL-1) 1.86 1.75 1.55 2.6 3.6
Sifat kimia alkali tanah

Sifat Kimia Logam Alkali Tanah
Sifat Kimia (reaksi-reaksi) unsur Alkali Tanah.
1.Reaksi dengan Air. Sifat reaksi dengan air dalam satu golongan dari atas ke bawah makin
reaktif dan eksotermis (spt.gol I-A).
Mg (s) + 2 H2O (l) → Mg(OH)2 (aq) + H2 (g) , reaksinya lambat.
Ca (s) + 2 H2O (l) → Ca(OH)2 (aq) + H2 (g) , reaksi lebih cepat.
Sr (s) + 2 H2O (l) → Sr(OH)2 (aq) + H2 (g) , reaksi cepat.

2.Reaksi dengan Asam.


Be (s) + HCl (aq) → BeCl2 (aq) + H2 (g)
Mg (s) + H2SO4 (aq) → MgSO4 (aq) + H2 (g)
Ca (s) + HBr (aq) → CaBr2 (aq) + H2 (g)

3. Reaksi dengan basa, hanya Be sebagai logam amphoter yaitu :


Be (s) + NaOH (aq) → Na2BeO2 (aq) + H2 (g)
SIFAT KIMIA ALKALI

 Sifat Kimia Unsur Golongan Alkali
Sangat reaktif, mudah terbakar oleh O2 dari Udara, sehingga
harus disimpan dalam minyak tanah. Pada pembakaran selalu
terbentuk peroksida.
 2 Na + O2 → Na2O2 Natrium peroksida
 Bereaksi sangat hebat dengan air, dimana makin ke b
aw
ah
reaksinya semakin hebat (diseratai timbulnya panas)
 2Na + H2O → 2 NaOH + H2(g) + a kkal
 Mudah bereaksi dengan asam,membentuk garam dan
gas hidrogen.
 2K + H2SO4 → 2 K2SO4 + H2 (g)
 Dapat bereaksi langsung dengan halogen, membentuk
garam. Reaksi nyala logam alkali (Litium, Natrium, Kalium,
Cesium)
Proses pembutan alkali

 Isolasi:
Na diperoleh dari elektrolisis leburan garam kloridanya yang
dilakukan dengan menggunakan ”downs cell” .
 Elektrolisis lelehan NaCl dilakukan didalam sel silinder dengan
menambahkan CaCl2 untuk menurunkan titih leleh dari NaCl dari
8010C menjadi 5800C. Akan tetapi dari elektrolisis tidak diperoleh Ca.
Hal ini disebabkan karena Ca lebih sulit tereduksi dibanding Na
karena potensial reduksi Ca lebih rendah dibanding Na.

 Suhu optimum beroperasinya downs cell 7720C, sementara


titik lelehKCl 8500C dan pada suhu tersebut K akan berwujud gas
sehingga K tidak mungkin dipisahkan atau diisolasi dengan
menggunakan downs cell. Oleh karena itu logam K, Rb, Cs diisolasi
dengan mereaksikan garam kloridanya dengan Na
 Na(g) + MCl (l) → M(g) + NaCl(l)
Proses pembuatan alkali
tanah


Proses Pembuatan Senyawa Logam Alkali tanah
Ekstraksi adalah pemisahan suatu unsur dari suatu senyawa. Logam alkali tanah dapat
di ekstraksi dari senyawanya. Untuk mengekstraksinya kita dapat menggunakan dua
cara, yaitu metode reduksi dan metode elektrolisis.
Ekstraksi Berilium (Be)
Metode reduksi
Untuk mendapatkan Berilium, bisa didapatkan dengan mereduksi BeF2. Sebelum
mendapatkan BeF2, kita harus memanaskan beril [Be3Al2(SiO6)3] dengan Na2SiF6
hingga 700 0C. Karena beril adalah sumber utama berilium.
BeF2 + Mg à MgF2 + Be
Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan berilium juga kita dapat mengekstraksi dari lelehan BeCl2 yang
telah ditambah NaCl. Karena BeCl2 tidak dapat mengahantarkan listrik dengan baik,
sehingga ditambahkan NaCl. Reaksi yang terjadi adalah :
Katoda : Be2+ + 2e- à Be
Anode : 2Cl- à Cl2 +
ALKALI DAN ALKALI TANAH

 ALKALI (IA): Li, Na, K, Rb, Cs, Fr dan ALKALI
TANAH
(IIA): Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra
 Punya elektron valensi 1 untuk alkali dan 2 untuk alkali
tanah.
 Berwujud padat pada suhu kamar
 Sifat logam dan reduktor kuat (alkali > alkali tanah)
 Logam alkali pada umumnya lunak dan berwarna
putihkeperakan serta dapat diiris.
 Energi ionisasi kecil, mudah melepas elektron, mudah
dioksidasi dan reaktif.
 Di alam tidak ditemukan dalam keadaan bebas.
Kegunaan unsur unsur alkali
 -Hidrogen

 Dalam kimia organik. Hidrogen sering dipakai untuk reaksi hidrogenasi senyawa
alkena atau alkuna untuk sintesis senyawa organic. Dibidang
Industri.Penggunaan terbesar hidrogen adalah untuk proses peng-upgrading-an
bahan bakar fosil dan untuk pembuatan gas NH3 sebagai bahan dasar untuk
industri pupuk. Dalam industri makanan hidrogen banyak dipakai untuk
meningkatkan kejenuhan minyak menjadi lemak seperti banyak dipergunakan
dalam industri margarine. Dalam bidang fisika dan teknik. Hidrogen dipakai
sebagai “shielding gas” untuk pengelasan.
 Beberapa kegunaan hidrogen yang lain:
•Digunakan dalam proses pembuatan ammonia
•Digunakan dalam sintesis metanol
-Litium (Li)
• Digunakan pada proses yang terjadi pada tungku peleburan logam (misalnya
baja)
 -Natrium ( Na )
 • Garam dapur (NaCl) digunakan aebagai bumbu masak.
•Natrium bikarbonat (soda kue) digunakan dalam pembuatan kue.
dsb
Kegunaan unsur unsur alkali
tanah
 -Berilium (Be)

 Kegunaan Berilium (Be) Sebelum bergabung dengan unsur lain
 Ø Logam berilium dipakai pada tabung sinar X, komponen reaktor atom, dan
pembuatan salah satu komponentelevisi
 Ø Berilium digunakan pada kaca dari sinar X.
 Ø Berilium digunakan untuk mengontrol reaksi fisi pada reaktor nuklir

 -Magnesium (Mg)
 Kegunaan Magnesium (Mg) Sebelum bergabung dengan unsur lain
 Ø Magnesium digunakan untuk memberi warna putih terang pada kembang api dan pada
lampu Blitz
 Kegunaan Magnesium (Mg) Setelah bergabung dengan unsur lain
 Ø Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi tungku, karena senyawa MgO
memiliki titik leleh yang tinggi.
 -Kalsium (Ca)
 Kegunaan Kalsium (Ca) Sebelum bergabung dengan unsur lain
 Ø Kalsium digunakan pada obat obatan, bubuk pengembang kue dan plastik.
 Ø Kalsium banyak terdapat pada susu dan ikan teri yang berfungsi sebagai pembentuk
tulang dan gigi.
Bahaya unsur unsur alkali

-Hidrogen
 Hidrogen mendatangkan beberapa bahaya kesehatan pada manusia,
mulai dari potensi ledakan dan kebakaran ketika tercampur dengan
udara, sampai dengan sifatnya yang menyebabkan asfiksia pada
keadaan murni tanpa oksigen.
 -Litium
 Pengaruh Litium Bagi Kesehatan
 · Litium sangat mudah terbakar, bayak faktor yang memicu
reaksi litium sehingga menyebabkan ledakan. Hasil tersebut
mengakibatkan terbentuknya kabut (gas) yang sangat beracun
 Pengaruh litium bagi lingkungan
 · Logam ini bereaksi dengan nitrogen dan hidrogen dari udara
dan uap air. Secara cepat permukaan litium akan terlapisi oleh
campuran LiOH, Li2CO3, Li3N
Bahaya unsur unsur alkali
tanah

 - Berlium (Be)
 Berilium sangat berbahaya jika terhirup. Penetapan udara komunitas
dan tempat kerja efektif dalam menghindari kerusakan paru-paru yang
paling akut.Pemamparan jangka masa panjang kepada berilium dapat
meningkatkan risiko menghidap penyakit kanker paru paru.
 -Magnesium (Mg)
 Kebakaran dapat dengan mudah terjadi, sehingga magnesium harus
ditangani secara hati-hati. Terutama jika logam ini dalam keadaan terbelah-
belah secara halus. Air tidak boleh digunakan pada magnesium yang
terbakar atau kebakaran yang berdasarkan magnesium.
 -Kalsium (Ca)
 Kekurangan kalsium dapat menyebabkan lesu, banyak keringat,
gelisah, seaknapas, menurunnya daya tahan tubuh, kurang nafsu makan, sembelit,
berak- berak, insomnia, kram, dsb.
ALKANAL

Aldehida merupakan senyawa karbon yang mengandung gugus
karbonil (-CO-), dimana satu tangan mengikat gugus alkil dan yangan
yang lain mengikat atom hydrogen. Secara umum struktur aldehid dapat
digambarkan sebagai berikut
R-C-H atau R-CHO dan rumus molekulnya CnH2nO.
GUGUS FUNGSI
Gugus fungsi: -CHO
Struktur umum: R-CHO
Rumus umum: CnH2nO
Contoh: metanal (CHOH) atau sering disebut formalin/formaldehid, suatu senyawa yang
digunakan sebagai bahan pengawet mayat
RUMUS UMUM ALKANAL

Aldehid atau alkanal adalah senyawa turunan alkane dengan gugus fungsi –
CHO. Rumus struktur aldehid adalah R-CHO

No Nama Rumus StrukturRumus C : H : O


. Molekul
1 Metanal H-CHO CH2O 1 : 2 :1
2 Etanal CH3-CHO C2H4O 2 : 4 :1
3 Propanal CH3-CH2-CHO C3H6O 3 :6 :1
Tata nama

Tata Nama
1) Nama IUPAC
Nama aldehid sebagai turunan dari alkane diturunkan dari nama alkane dengan
mengganti akhiran a dengan al.
Contoh :
 CH4 è H-CHO
 Metana Metanal
 CH3-CH3 è CH3-CHO
 Etana Etanal
Tata nama senyawa aldehid dengan rantai cabang sama seperti tata nama alkohol,
tetapi posisi gugus fungsi –CHO tidak perlu dinyatakan karena selalu menjadi atom karbon
nomor satu.
Contoh :
 CH3-CH2-CH(CH3)-CHO
 2-metil butanal
Nama lazim(trival)

2) Nama Lazim (Trivial)

Contoh penamaan aldehid secara trivialseperti pada tabel berikut.


Tabel. Nama Lazim (Trivial) Aldehid

No Rumus Struktur Nama Lazim


1 H-CHO Formaldehid
2 CH3-CHO Asetaldehid
3 CH3-CH2-CHO Propionaldehid
4 CH3-(CH2)2-CHO Butiraldehid
Keisomeran alkanal

Keisomeran Aldehid

Keisomeran alkanal mulai terdapat pada butanal yang


mempunyai dua isomer, yaitu butanal dan 2-metil-propanal
(isobutanal).

  CH3-CH(CH3)-CHO
CH3-(CH2)2-CHO 2-metil-propanal
 Butanal
Pembuatan alkanal

Pembuatan Aldehid

Aldehid dapat dibuat dengan dua cara, yaitu:


1) Oksidasi alkohol primer
Contoh:
Asetaldehida (etanal) dibuat dari etanol dengan reaksi berikut.
CH3-CH2-OH è CH3-CHO
2) Ozonalisa alkena
Asetaldehida (etanal) dibuat dari 2-butena.
Sifat & Reaksi Alkanal

Sifat-sifat aldehida
a. Sifat Fisis
Pada suhu kamar, metanal yang merupakan aldehid suku rendah berupa zat cair
yang berbau tidak enak. Aldehida suku tinggi berupa zat cair kental dan berbau enak,
sering digunakan untuk campuran minyak wangi.
b. Reaksi-reaksi Aldehida
1. Oksidasi
R-CHO + O2 � R-CHOO
Sifat sebagai pereduksi ini digunakan sebagai cara identifikasi adanya gugus
aldehida dalam senyawa. Oksidator yang dipakai adalah pereaksi Fehling atau pereaksi
Tollens AgNO3 dalam larutan NH3 berlebih).
Pereaksi Fehling terdiri dari Fehling A yang merupakan larutan CuSO4, sedangkan
Fehling B merupkan larutan garam signet (K-Na-tartrat). Gugus yang aktif dalam
pereaksi Fehling adalh Cu2O.
Reaksi & Sifat alkanal

2. Reduksi
Reduksi terhadap aldehida akan menghasilkan alkohol primer.
Pereduksi yang digunakan, misalnya LiAlH4.
 R-CHO + H2 � R-CH2-OH
Contoh:
 CH3-CHO + H2 + H2 � CH3-CH2-OH
3. Reaksi dengan PCl5
Metanal dengan PCl5 akan bereaksi menghasilkan alkil
diklorida.
 R-CHO + PCl5 � R-CHCl2 + POCl3
Kegunaan Alkanal

Kegunaan Aldehida
Metanal merupakan salah satu senyawa aldehida yang penting. Senyawa ini lebih
dikenal sebagai formaldehida dan larutannya 40% dikenal sebagai formalin (antiseptik).
Bila direaksikan dengan urea akan membentuk urea formaldehida yang lebih baku untuk
bahan industry, misalnya polivinilasetat (PVA) sebagai bahan lem dan paraldehida (obat
tidur).
Thank’s for wacthing

Kami dari kelompok 3 mengucapkan terima kasih kepada ibu
guru yang bersangkutan,mohon maaf bila ada kesalahan
karena kami dalam tahap pembel aj ar an 

Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai