Anda di halaman 1dari 12

Logam Alkali Tanah (II A)

Nama kelompok:
Gibran Bintang Ramadhan
Junaidi
Oka Septiyanto
Alvin arsyad
Logam Alkali Tanah
• Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali tanah. Disebut alkali karena
mempunyai sifat alkalin atau basa jika direaksikan dengan air. Dan istilah
tanah karena oksidasinya sukar larut dalam air, dan banyak ditemukan
dalam bebatuan di kerak bumi. Logam alkali tanah umumnya reaktif, tetapi
kurang reaktif jika dibandingkan dengan logam alkali. Semua unsur alkali
tanah memiliki jumlah oksidasi +2, membuat mereka sangat reaktif. Unsur
alkali tanah memiliki reaktifitas tinggi, sehingga tidak ditemukan dalam
bentuk monoatomik , unsur ini mudah bereaksi dengan oksigen, dan
logam murni yang ada di udara, membentuk lapisan luar pada oksigen.
• Unsur-unsur Golongan 2 Alkali Tanah Logam:
berilium (Be) [He] 2s2
magnesium (Mg) [Ne] 3s2
kalsium (Ca) [Ar] 4s2
strontium (Sr) [Kr] 5s2
barium (Ba) [Xe] 6s2 Be Ca Sr Ba Mg
radium (Ra) [Rn] 7s2
Sifat Fisis
4 Be 12 Mg 20 Ca 38 Sr 56 Ba

1. Konfigurasi elektron [X] ns2

2. Bilangan oksidasi +2

3. Keelektronegatifan

4. Massa Atom

5. Jari - jari atom (Å)


(n.m)

6. Jari - jari ion M²⁺


(Å)
Sifat Fisis
4 Be 12 Mg 20 Ca 38 Sr 56 Ba

7. Energi ionisasi
(M ® M+) kJ/mol
(M ® M2+) kJ/mol
8. Potensial oksidasi
(volt)

9. Rapatan

10. Titik Cair

11. Titik Didih

12. Warna Nyala Reaksi Putih Putih Merah Merah Hijau


Jingga
Sifat Kimia
• a. Reaksi Logam Alkali Tanah dengan Air
Berilium tidak bereaksi dengan air, sedangkan logam Magnesium bereaksi
sangat lambat dan hanya dapat bereaksi dengan air panas. Logam Kalsium,
Stronsium, Barium, dan Radium bereaksi sangat cepat dan dapat bereaksi
dengan air dingin.
Contoh :
Ca(s) + 2H₂O(l) → Ca(OH)₂(aq) + H₂(g)
• b. Reaksi Logam Alkali Tanah dengan Oksigen
Logam Alkali Tanah di udara akan berkorosi, kecuali Mg dan Be. Dengan
pemanasan, Berilium dan Magnesium dapat bereaksi dengan oksigen.
Oksida Berilium dan Magnesium yang terbentuk akan menjadi lapisan
pelindung pada permukaan logam.
contoh:
2Mg(s) + O₂ (g) → 2MgO(s)
Pembakaran Magnesium di udara dengan Oksigen terbatas pada suhu
tinggi akan dapat menghasilkan Magnesium Nitrida (MgN ₂). Logam alkali
tanah yang terbakar di udara akan membentuk senyawa oksida dan
senyawa Nitrida dengan demikian Nitrogen yang ada di udara bereaksi juga
dengan Alkali Tanah.
4Mg(s) + ½ O₂(g) + N₂(g) → Mg O(s) + Mg₃N₂ (s)
Sifat Kimia
• c. Reaksi Logam Alkali Tanah dengan Halogen
Semua logam Alkali Tanah bereaksi dengan halogen dengan cepat
membentuk garam Halida, kecuali Berilium. Oleh karena daya polarisasi ion
Be ² ⁺ terhadap pasangan elektron Halogen kecuali F-, maka BeCl₂
berikatan kovalen. Sedangkan alkali tanah yang lain berikatan ion.
Contoh :
Ca(s) + Cl₂(g) → CaCl₂(s)

• d. Reaksi Logam Alkali Tanah dengan Asam – Basa


Semua logam alkali tanah bereaksi dengan Asam Kuat. Makin ke bawah
makin reaktif. Membentuk garam dan gas hidrogen.
Contoh:
Sr(s) + 2HCl(aq) → SrCl₂(aq) + H₂(g)
Semua logam alkali tanah bereaksi dengan Basa Kuat. Membentuk
Be(OH) ₄²⁻ dan gas H ₂
Contoh :
Be (s) + 2 NaOH (aq) → Na₂Be ₄(OH) (aq) + H₂(g)
Kegunaan
• 1. Berilium (Be)
a. Berilium digunakan untuk memadukan logam agar lebih kuat,
akan tetapi bermassa lebih ringan. Biasanya paduan ini
digunakan pada kemudi pesawat Jet.
b. Berilium digunakan pada kaca dari sinar X.
c. Berilium digunakan untuk mengontrol reaksi fisi pada reaktor
nuklir.
d. Campuran berilium dan tembaga banyak dipakai pada alat
listrik, maka Berilium sangat penting sebagai komponen televisi.
• 2. Magnesium (Mg)
a. Magnesium digunakan untuk memberi warna putih terang
pada kembang api dan pada lampu blitz.
b. Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi tungku,
karena senyawa MgO memiliki titik leleh yang tinggi.
c. Senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi untuk
mengurangi asam yang terdapat di mulut dan mencegah
terjadinnya kerusakan gigi, sekaligus sebagai pencegah maag.
• 3. Kalsium (Ca)
a. Kalsium digunakan pada obat obatan, bubuk pengembang kue
dan plastik.
b. Senyawa CaSO4 digunakan untuk membuat gips yang
berfungsi untuk membalut tulang yang patah.
c. Senyawa CaCO3 biasa digunakan untuk bahan bangunan
seperti komponen semen dan cat tembok. Selain itu digunakan
untuk membuat kapur tulis dan gelas.
d. Kalsium Oksida (CaO) dapat mengikat air pada Etanol karena
bersifat dehidrator, dapat juga mengeringkan gas dan mengikat
Karbondioksida pada cerobong asap.
e. Ca(OH)2 digunakan sebagai pengatur pH air limbah dan juga
sebagai sumber basa yang harganya relatif murah.
f. Kalsium Karbida (CaC2) disaebut juga batu karbit merupakan
bahan untuk pembuatan gas asetilena (C2H2) yang digunakan
untuk pengelasan.
g. Kalsium banyak terdapat pada susu dan ikan teri yang
berfungsi sebagai pembentuk tulang dan gigi.
• 4. Stronsium (Sr)
a. Stronsium dalam senyawa Sr(NO3)2 memberikan warna
merah apabila digunakan untuk bahan kembang api.
b. Stronsium sebagai senyawa karbonat biasa digunakan
dalam pembuatan kaca televisi berwarna dan komputer.
c. Untuk pengoperasian mercusuar yang mengubah energi
panas menjadi listrik dalam baterai nuklir RTG (Radiisotop
Thermoelectric Generator).
• 5. Barium (Ba)
a. BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan
karena mampu menyerap sinar X meskipun beracun.
b. BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada plastik karena
memiliki kerapatan yang tinggi dan warna terang.
c. Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan warna hijau pada
kembang api.

Anda mungkin juga menyukai