Anda di halaman 1dari 6

UNSUR ALKALI TANAH, UNSUR KARBON NITROGEN DAN OKSIGEN

Unsur Alkali Tanah


A. Pengertian
Logam Alkali Tanah ( IIA ) adalah unsur kimia pada table periodik antara lain yaitu
berilium, magnesium, kalsium,stronsium,barium,dan radium. Unsur –unsurnya memiliki
sifat yang sangat mirip mereka semua adalah logam berkilau, putih keperakan, agak
reaktif pada suku dan tekanan standar.
B. Sifat fisis dan kimia
Sifat fisis
Sifat fisis Be Mg Ca Sr Ba
Titik didih 2.471 1.090 1.484 1.382 1.897
(℃ )
Titik leleh 1.287 650 842 777 727
(℃ )
Energy 899,4 737,7 589,8 549,5 502,9
ionisasi (kJ/
mol )
Jari –jari ion 1,25 1,45 1,74 1,92 1,98
(A0 )
Konfigurasi 2.2 2.8.2 2.8.8.2 2.18.18.8.2 2.8.18.18.8.2
elektron
Ke elektro - 1.5 1.2 1.0 1.0 0.9
negatifan
Kecepatan 1,848 1,738 1,55 2,54 3,51
(9/cm2 )

Sifat Kimia
sifat indikator
2. Reaksi dengan : Menghasilkan MO & M2N2 Dalam keadaan dingin
a. Udara bila dipanaskan. dapat menghasilakn MO
dan M2N2 dipermukaan.
b. Hydrogen Tidak bereaksi M + H2 ( hidrida )

c. Kior M + X2 M X2 (gram)

d. Asam M + 2H+ M 2+ + H2 ( g)
3. Sifat oksida amfoter Basa
4. Kestabilan peroksida Peroksidanya tidak dikenalMakin stabil sesuai dengan
anak panah
5. Kestabilan karbonat Mengurangi pada pemanasan Suhu pemanasan antar
yang agak tinggi 550 ℃ - 1.400 ℃

C. Pembuatan
Magnesium melalui pengolahan air garam dengan proses dower, berellium diperoleh
dengan cara mereduksi garam kalida dengan magnesium, kalsium,strontorium, dan barium hanya
dapat dibuat dalam jumlah sedikit dan diperoleh melalui reduksi kalida dengan logam natrium.
D. Kegunaan

a. Magnesium digunakan untuk membuat kembbang api dan blitz


b. Magnesium oksida ( MgO ) untuk bahan gading tiruan, obat penyakit maag, dan niapis
tanur.
c. Magnesium sulfat berkristal ( MgSO47H2O ) sebagai pencahar dengan nama garam
inggris.
d. Berilium digunakan untuk membuat pegal , klip dan sambungan listrik serta berbagai
kompenen reactor atem.

E. Reaksi

a. Dengan air
Logam Mg hanya bereaksi dengan air panas, sedangkan B2 tidak bereaksi dengan air
logam alkali + air → basa + gas hidrogen
Ba (s) + 2H2O (l) → Ba (OH)2 (aq) + H2 (g)
b. Dengan oksigen
Logam alkali tanah bereaksi dengan gas O2 di udara akan menghasilkan senyawa
oksida. 2Ca (s) + 2 CaO (s) ( kalsium oksida )
c. Dengan gas hidrogen
Logam alkali tanah bereaksi dengan hidrogen menghasilkan senyawa hidrida.
Mg (s) + H2 (g) → MgH2 (s) ( magnesium hidrida)
d. Dengan gas nitrogen
Logam alkali tanah bereaksi dengan nitrogen menghasilkan nitride.
3Mg (s) + N2 (s)
e. Dengan asam kuat ( HCl atau H2SO4 )
Logam alkali dengan asam kuat membentuk garam dan hidrogen. Reaksinya semakin
hebat dari Be Ke Ba.
CA(s) + 2HCl (aq) → Ca CI2 (aq) + H2 (g)
Unsur karbon , Nitrogen dan oksigen

A. Pengertian karbon
Karbon atau zat arang adalah sebuah unsur kimia dengan lambang C dan noixor atom 6
karbon merupakan nonlogam dan tetralen, atomnya membuat 4 elektron tersedia untuk
membentuk ikatan kimia kovalen.
1. Sifat fisis dan kimia
Sifat fisis :
Fasa pada suhu kamar : padat
Bentuk kristalin : intan dan grafik
Massa jenis : 2,267 g/cm3 (grafik) dan 3,513 g/cm3
Titik leleh : 4300 -4700 K
Titik didih : 4000 k
Densitas ( diamond ) : 2,267 g/cm3 (grafik) dan 3,515 g/cm3
Kalor lebur ( diamond ) : 100 kJ/mol ( grafit ) dan 120 kJ/mol
Kalor uap : 355,8 kJ/mol
Kalor jenis : 8,517 J/mol (grafit) dan 6,115 J/mol

Sifat kimia

Bilangan oksidasi : 4,3,2,1,0,-1,-2,-3,-4


Elektronegatifitas : 2,55 ( skala pauli )
Energi ionisasi : 1086 kJ/mol
Energi ionisasi ke 2 : 2352,6 kJ/mol
Energi ionisasi ke 3 : 4620,6 kJ/mol
Jari –jari atom : 70 pm
Jari – jari kovalen : 77 pm
Jari – jari vander waals : 170 pm
Renduktifitas termal w/mk : 119-165 (grafit) 900 -2300 (diamond)
Struktur Kristal : heksagonal

2. Pembuatan
a. Karbon dibuat dengan mereaksikan coke dengan silica.
b. Pembuatan karbon aktif.
Karbon aktif dibuat dari bahan baku yang mengandung zat arang.
c. Karbon dibuat dari pembakaran hidrokarbon/ coa

3. Kegunaan
a. Dipakai sebagai alat dekoratif dalam barang – barang perhiasan.
b. Digunakan dalam rinis mobil sebagai pigmen atap hitam.
c. Sayuran karbon/ karbon aktif kadang digunakan sebagai agen pemutih / gas penyerap.
d. Karbon dalam bentuk “Freon” digunakan dalam perangkat pendingin dan system.
4. Reaksi
1. Reaksi subsitusi
 Reaksi pembentukan halsalkana
 Reaksi alcohol dengan PC13
 Reaksi alcohol dengan logam natrium
2. Reaksi adisi
Reaksi adisi adalah reaksi senyawa karbon yang melakukan penggabungan
molekul – molekul.
3. Reaksi eliminasi
Reaksi ini merupakan reaksi peruraian suatu molekul menjadi molekul – molekul
lain dimana salah satu molekul dikatakan tereliminasi.
4. Reaksi oksidasi
Reaksi ini yang penting adalah reaksi dengan O2 yang dikenal sebagai
pembakaran.
5. Reaksi polimirisasi
Reaksi ini melibatkan penggabungan molekul – molekul kecil yang disebut
monomer menjadi suatu molekul rantai panjang / yang disebut polimer.

B. Pengertian Nitrogen
Nitrogen /zat lemas adalah unsur kimia dalam table periodic yang memiliki lambang
N dan nomor atom 7. Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa nama, tanpa bau, tanpa
rasa dan merupakan gas diatamik bukan logam yang stabil, sangat sulit bereaksi
dengan unsur/ senyawa lainnya.
1. Sifat fisis dan kimia
Sifat fisis :
a. Nitrogen merupakan gel yang tidak berbau dan tidak berwarna.
b. Titik leleh nitrogen sebesar -210℃ , sedangkan titik didihnya sebesar -195℃.
c. Massa jenis gas nitrogen (N2) adalah 0,001145 g/ml.
d. Merupakan unsur non logam.
Sifat kimia
a. Merupakan unsur yang stabil dalam bentuk dinternya (N2) sehingga sulit bereaksi
dengan unsur yang lain.
b. Gas nitrogen dapat membentuk senyawa bersifat asam.
c. Pada suhu rendah, nitrogen sukar bereaksi dengan unsur lain, hanya dengan
logam dan insium yang dapat bereaksi dengan nitrogen.

2. Pembuatan
Di labolatorium
a. Nitrogen dapat dibuat dengan memanaskan garam ammonium, umunya NH4CL
dan garam nitrir, umunya NaNO2.
b. Secara spektroskop N2 murni dibuat dengan dekomposisi termal natrium barium
azida.
c. Mereaksikan Amira primer dengan asam nitrit.
3. Kegunaan
a. Dipakai untuk membuat amonin ( NH3 )
b. Digunakan untuk membuat pupuk nitrogen, seperti uren.
c. Digunakan sebagai pendingin untuk menciptakan suhu rendah.
d. Membuat ruang inert untuk penyimpanan zat – zat ekselosif.
4. Reaksi
a. Reaksi hidrogen dengan pemanasan ( pada suhu 500 c / 932 f dan lebih tergantung
pada persyaratan untuk kecepatan reaksi dan output ) :
N2 + 3H2 → 2NH3
b. Reaksi dengan oksigen untuk pembentukan nitrogen ( n ) :
N2 + 3H2 → 2NO ( reaksi selektif )
c. Reaksi dengan logam dengan pemanasan ( selain lithium )
3Ca + N2 → CaN2 ( terbentuk kalsium nitrida)
C. Oksigen
Oksigen merupakan unsur yang paling banyak di bumi dan merupakan elemen paling
dalam kehidupan. Semua makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk proses respirasi
( pernapasan).oksigen terapat di alam dalam keadaan bebas dan dalam bentuk senyawa. Dalam
keadaan bebas di alam, oksigen mempunyai dua alotropi, yaitu gas oksigen (O2 ) dan gas ozon
(O3). Kelimpahan oksigen di alam ± 20% dan dalam air ± 5%. Unsur oksigen mudah beraksi
dengan semua unsur, kecuali dengan gas mulia ringan. Gas oksigen tidak berwarna ( oksigen
padat/cair/lapisan tebal oksigen berwarna biru muda).tidak berbau dan tidak berasa sehingga
tidak terdeteksi oleh panca indra kita.
Oksigen mengembun pada - 183℃ dan membeku pada -218,4 ℃.oksigen merupakan
oksidator yang dapat mengoksidasi logam maupun non logam.Pembuatan gas oksigen dapat
dilakukan dengan memanaskan KCIO3 dengan menggunakan katalis MnO2 namun cara ini
kurang efektif dalam bidang industry.
Pada bidang industry dilakukan pemisahan campuran udara terdapat gas lain seperti
nitrogen.karbon dioksida, dan uap air. Cara pemisahan yang biasanya dilakukan adalah melalui
cara fisis seperti penyaringan , distilasi dan pengendapan. Dengan memisahkan oksigen dari gas
lain maka pembuatan oksigen dapat berlangsung dengan tepat.Oleh karena itu, pada bidang
bidang indutri pembuatan oksigen dilakukan dengan melakukan pemisahan campuran udara.
Sifat fisis
Pada suhu kamar, oksigen merupakan gas tidak berwarna dan tidak berbau, serta mempunyai
titik didih -182,95℃ dan titik leleh -218,79 ℃. Oksigen cair mempunyai warna biru langit.
Oksigen dapat larut malam air dengan kelarutan oksigen dalam air semakin besar.
Sifat kimia
Oksigen merupakan unsur yang reaktif. Dalam keadaan bebas. Unsur ini terdapat dalam dua
bentuk molekul, yaitu molekuk oksigen diatomic ( O2) dan bentuk alotropinya, yaitu molekul
triatomic yang dikenal dengan ozon ( O3 ). Oksigen dapat bersenyawa dengan berbagai unsur.
Oksigen dapat bersenyawa dengan unsur lain dikenal dengan nama oksida. Oksigen merupakan
gas yang mempunyai peran dalam proses pembakaran ( unsur pembakar ), yang pertama kali
dikenali oleh Carl Wilhelm Scheele pada saat memanaskan raksa ( II ) oksida. Penelitian ini
kemudian dilanjutkan oleh Joseph Priestley, yang kini dikenal sebagai penemu oksigen.
Jadi, sifat fisis dan sifat kimia oksigen seperti yang diuraikan diatas.
Kegunaan oksigen, antara lain :
1. Gas oksigen digunakan untuk pernapasan semua makhluk hidup.
2. Gas oksigen diperlukan untuk proses pembakaran.
3. Pada industri kimia, oksigen digunakan sebagai oksidator untuk membuat senyawa –
senyawa kimia.
4. Oksigen cair digunakan untuk bahan bakar roket.
5. Campuran gas oksigen dan hidrogen digunakan sebagai bahan bakar pesawat ruang
angkasa ( sel bahan bakar ).
6. Bersama dengan asetilena digunakan untuk mengelas baja.
7. Dalam industri baja digunakan untuk mengurangi kadar karbon dalam besi gubal.
Dalam skala labolatorium, oksigen dapat diperoleh dengan cara berikut.
1. Pemanasan campuran MnO2 dan H2SO4, proses ini pertama kali diperkenalkan oleh
C.W.Scheele ( 1771 )
Reaksi : MnO2 ( s ) + H2SO4 ( aq ) MnSO4 (aq) + H2O (l) + O2 (g)
2. Pemanasan HgO, proses ini pertama kali diperkenalkan oleh Priesttley (1771)
Reaksi : 2HgO (s) 2 Hg (l) + O2 (g)
3. Pemanasan peroksida
Reaksi : 2 BaO2 (s) 2 BaO (s) + O2 (g)

Anda mungkin juga menyukai