2. Magnesium
Magnesium juga bisa didapatkan dengan mereaksikan air alut dengan CaO. Reaksi yang terjadi:
CaO + H2O → Ca2+ + 2OH-
Mg2+ + 2OH- → Mg(OH)2
Selanjutnya Mg(OH)2 direaksikan dengan HCl Untuk membentuk MgCl2
Mg(OH)2 + 2HCl → MgCl2 + 2H2O
Setelah mendapatkan lelehan MgCl2 kita dapat mengelektrolisisnya untuk mendapatkan magnesium
MgCl→ Mg2+ + 2Cl-:
Mg2++ 2Cl- → Mg + Cl2
3. Kalsium
Batu kapur (CaCO3) adalah sumber utama untuk mendapatkan kalsium (Ca). Untuk mendapatkan
kalsium, kita dapat mereaksikan CaCO3 dengan HCl agar terbentuk senyawa CaCl2. Reaksi yang
terjadi:
CaCO3 + 2HCl →CaCl2 + H2O + CO2
Setelah mendapatkan CaCl2, kita dapat mengelektrolisisnya agar mendapatkan kalsium (Ca). Reaksi
yang terjadi:
CaCl→Ca2+ + 2Cl-
Ca2+ + 2Cl- → Ca + Cl2
4. Stronsium
Untuk mendapatkan Strontium (Sr), Kita bisa mendapatkannya dengan elektrolisis lelehan SrCl2.
Lelehan SrCl2 bisa didapatkan dari senyawa selesit [SrSO4]. Karena Senyawa selesit merupakan
sumber utama Strontium (Sr). Reaksi yang terjadi;
SrCl→ Sr2+ + Cl2
Sr2+ + 2Cl- → Sr + Cl2
5. Barium
Barit (BaSO4) adalah sumber utama untuk memperoleh Barium (Ba). Setelah diproses menjadi
BaCl2 barium bisa diperoleh dari elektrolisis lelehan BaCl2. Reaksi yang terjadi:
BaCl→ Ba2+ + 2Cl-
Ba2+ + 2Cl- → Ba + Cl2
6. Radium
KELOMPOK 5:
-Andhika
-Clarissa
-Hesly
-Livia
-Manuel
-Nethania
-Rachel
89(Ac) → 87(Fr)(He)