Anda di halaman 1dari 46

UNSUR UNSUR

KIMIA
GOLONGAN IA
DAN
GOLONGAN IIA
OLEH:
KELAS XII IPA 1
KELOMPOK 1
GOLONGAN IA
 Reaksi - Unsur-unsur Kimia pada golongan IA dalam tabel
periodik dikenal juga dengan nama unsur alkali, karena
semua anggotanya bereaksi dengan air membentuk larutan
alkali. Gologan IA kecuali Hidrogen termasuk Anggota
golongan alkali dari atas ke bawah berturut turut adalah=
 litium (Li), natrium (Na), kalium (K), rubidium (Rb), sesium
(Cs), dan fransium (Fr).
 Unsur-unsur alkali disebut juga logam alkali. Unsur alkali
memiliki ukuran yang lebih besar di antara unsur-unsur dalam
satu periode. 
 Unsur-unsur ini mempunyai energi ionisasi kecil. Energi
ionisasi merupakan energi yang diperlukan untuk melepaskan
satu elektron pada kulit terluar. Makin besar nomor atom,
energi ionisasinya makin berkurang. Hal ini karena semakin
besar nomor atom berarti semakin jauh jarak elektron terluar
dengan inti atom sehingga makin mudah lepas. Unsur-unsur
alkali mempunyai keelektronegatifan kecil. Oleh karena itu
unsur alkali membentuk senyawa ion.
SIFAT FISIKA GOLONGAN IA
 Unsur-unsur golongan ini hanya mempunyai satu elektron
valensi yang terlibat dalam pembentukan ikatan logam. Oleh
karena itu, logam ini mempunyai energi kohesi yang kecil
yang menjadikan logam golongan ini lunak. Contohnya logam
natrium yang lunak sehingga dapat diiris dengan pisau. Hal
ini juga mengakibatkan makin berkurangnya titik leleh dan
titik didih unsur-unsur alkali.

 Unsur-unsur alkali adalah reduktor kuat. Kekuatan reduktor


dapat dilihat dari potensial elektrode. Unsur-unsur alkali
dapat melarut dalam cairan amonia. Larutan encer logam
alkali dalam amonia cair berwarna biru. Larutan ini adalah
penghantar listrik yang lebih baik daripada larutan garam.
Daya hantarnya hampir sama dengan daya hantar logam
murni.
Tabel .Sifat Fisika Logam Alkali
 Sifat Li Na K Rb Cs
 Nomor atom 3 11 19 37 35
 Konfigurasi elektron 2s1 3s1 4s1 5s1 6s1
 Massa atom relatif (Ar) 6,941 22,9898 39,102 85,4678 132,905
 Titik leleh (K)
454 371 336 312 302
0,53 0,97 0,86 1,59 1,90
 Kerapatan (gcm-3)
3,01 2,59 2,30 2,18 2,09
 Entalpi peleburan (kJmol-1)
1.604 1.163 1.040 975 960
 Titik didih (K)
133 90 77,5 69,1 65,9
 Entalpi penguapan (kJ mol-1) 418
519 498 401 376
 Energi ionisasi pertama (kJ mol-1) 1,0 0,9 0,8 0,8 0,7
 Keelektronegatifan 134 154 196 211 225
 Jari-jari kovalen (pm) 60 95 133 148 169
 Jari-jari ion (M+) (pm) - 3,02 - 2,71 - 2,93 - 2,93 - 2,92
 Potensial elektrode standar (V) - 519 - 407 - 322 - 301 - 276
 Entalpi hidrasi M+ (kJmol-1)
38,7 60,1 73,5 77,8 77,3
2 1 3 2 1
 Daya hantar molar (ohm-1 cm2 mol-1)

 Jumlah isotop di alam


SIFAT KIMIA UNSUR UNSUR ALKALI
 
 1) Sangat Reaktif

 Unsur-unsur alkali sangat reaktif atau mudah bereaksi dengan unsur


lain karena mereka mudah melepaskan elektron terluarnya. Di udara,
unsur-unsur ini akan bereaksi dengan oksigen atau air. Oleh karena itu,
unsur ini biasanya disimpan dalam minyak tanah atau hidrokarbon
yang inert. Unsur alkali tidak ada yang terdapat di alam dalam bentuk
unsurnya, biasanya bergabung dalam mineral yang larut dalam air,
misal NaCl (natrium klorida). Unsur alkali terdapat dalam senyawaan
alam sebagai ion uni-positif (positif satu).

 2) Sifat Logam

 Sifat logam unsur alkali dari atas ke bawah pada tabel periodik
cenderung bertambah. Sifat ini terkait dengan kecenderungan atom
unsur alkali melepas elektron.
3) Reaksi-reaksi pada logam alkali 
Reaksi-reaksi pada logam alkali adalah seperti berikut. 
a) Reaksi antara logam-logam alkali dan oksigen menghasilkan oksida
(M2O), peroksida (M2O2), dan superoksida (MO2).
Perhatikan reaksi berikut.
4M + O2 → 2M2O
2M + O2 → M2O2
M + O2 → MO2
 b) Reaksi logam alkali (M) dengan unsur-unsur halogen N, S, P, dan H2. 
Perhatikan reaksi berikut.
2M + Cl2 → 2MCl
6M + N2 → 2M3N
2M + S → M2S
3M + P → M3P
2M + H2 → 2MH
Litium merupakan unsur yang dapat bereaksi secara langsung dengan
c) Reaksi dengan air
2M + 2H2O → 2MOH + H2

Jika unsur alkali direaksikan dengan air maka litium bereaksi lambat, sedangkan
natrium meleleh dan logam lain menyala.

d) Reaksi dengan asam encer

2M + 2H+ → 2M+ + H2

e) Reaksi dengan gas amonia pada suhu 400 °C

2M + 2NH3 → 2MNH2 + H2

f) Reaksi dengan aluminium klorida dengan pemanasan

3M + AlCl3 → 3MCl + Al

4) Logam-logam alkali memberikan warna nyala yang khas, misalnya Li


(merah), Na (kuning), K (ungu), Rb (merah), dan Cs (biru/ungu)
GOLONGAN IIA(ALKALI TANAH)
 Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali tanah sebab unsur-unsur
tersebut bersifat basa dan banyak ditemukan dalam mineral tanah. Logam
alkali tanah umumnya reaktif, tetapi kurang reaktif jika dibandingkan
dengan logam alkali.

 Reaksi - Anggota unsur alkali tanah adalah berelium (Be), magnesium (Mg),
kalsium (Ca), stronsium (Sr), barium (Ba), dan unsur radioaktif radium (Ra).
Di antara unsur-unsur ini Mg dan Ca yang terbanyak terdapat di kerak
bumi. Atom-atom golongan ini memiliki konfigurasi elektron np6(n +
1)s2 kecuali Be. Kerapatan unsur-unsur golongan ini lebih besar dari unsur
alkali dalam satu periode. Unsur-unsur ini mempunyai dua elektron valensi
yang terlibat dalam ikatan logam. Oleh karena itu dibandingkan dengan
unsur golongan IA, unsur-unsur ini lebih keras, energi kohesinya lebih
besar, dan titik lelehnya lebih tinggi.
 
 Titik leleh unsur-unsur alkali tanah tidak berubah secara teratur karena
mempunyai struktur kristal yang berbeda. Misal unsur Be dan Mg memiliki
struktur kristal heksagonal terjejal, sedangkan struktur kristal unsur Sr
berbentuk kubus berpusat muka dan struktur kristal unsur Ba berbentuk
kubus berpusat badan.
Tabel Sifat Fisika dan Nama Logam Alkali Tanah
 Sifat Ca
Be Mg Sr Ba
 Nomor atom 4 12 20 38 56
 Konfigurasi elektron 2s2 3s2 4s2 5s2 6s2
 Massa atom relatif (Ar) 9,01216 34,305 40,08 87,62 137,34
 Titik leleh (K) 1.553 924 1.124 1.073 1.123
 Kerapatan (gcm-3) 1,86 1,74 1,55 2,54 3,59
 Entalpi peleburan (kJmol-1) 11,6 9,0 8,0 9,2 7,7
 Titik didih (K) 3.040 1.380 1.710 1.650 1.910
 Entalpi penguapan (kJmol-1)
293 129 150 139 151
900 740 590 548 502
 Energi ionisasi pertama (kJmol-1)
1,5 1,2 1,0 1,0 0,9
 Keelektronegatifan
90 130 174 192 198
 Jari-jari kovalen (pm)
3 65 99 113 135
 Jari-jari ion (M+) (pm)
-1,70 -2,34 - 2,87 - 2, 89 - 2,90
 Potensial elektrode standar (V) - 1760
-2981 - 2082 - 1600 - 1450
 Entalpi hidrasi M+ (kJmol-1) 119,0
90,0 106,1 118,9 127,2
 Daya hantar molar (ohm-1cm2 mol-1) 1 3 6 4 7
 Jumlah isotop di alam
SIFAT KIMIA UNSUR- UNSUR ALKALI
TANAH
Sifat kimia unsur alkali tanah sama dengan sifat kimia unsur alkali.
Unsur alkali tanah terdapat dalam alam sebagai ion dipositif (positif
dua). Kalsium, stronsium, dan barium memiliki sifat yang serupa,
namun magnesium dan berelium berbeda dengan ketiga unsur
tersebut yaitu kurang aktif. Semua unsur alkali tanah merupakan
penyumbang elektron. Unsur alkali tanah tergolong reduktor yang
kuat. 
Unsur alkali tanah mudah bereaksi dengan unsur non logam
membentuk senyawa ion misal halida, hidrida, oksida, dan sulfida.
Unsur alkali tanah, kecuali berelium dan magnesium bereaksi
dengan air.
 
1) Reaksi-reaksi kimia yang utama pada alkali tanah adalah seperti berikut.
a) Reaksi antara logam-logam alkali dan oksigen.
 2M + O2 → 2MO
M + O2 → MO2
b)eaksi logam alkali (M) dengan unsur-unsur halogen, S, N2, H2O, dan H 2.
M + X2 → MX2
M + S → MS
M + H2 → MH2
M + 2H2O → M(OH)2 + H2
3M + N2 → M3N2
c) Reaksi dengan asam. 
M + 2H+ → M2+ + H2
  d) Reaksi dengan gas amonia dengan katalis.
M + 2NH3 → M(NH2)2 + H2
2) Kelarutan
Garam-garam oksalat, sulfat, kromat, dan karbonat dari alkali tanah
umumnya sukar larut dalam air.
TUGAS KIMIA
5 UNSUR KIMIA GABUNGAN DARI
GOLONGAN 1A DAN 2A
OLEH :
KELOMPOK 1


KELAS XII IPA 1
*NUR ISLAMIAH*
*FIRDAYANA*
*RINI ALDA*
*A.MUFASSIRATUL M.*
*A.RISARTANTI JOHRA*
HIDROGEN
SEJARAH HIDROGEN

Pertama kali ditemukan oleh Ilmuwan


Kimia Henry Cavendish pada tahun 1766
di London. Ia mengembangkan
eksperimen yang telah dilakukan Robert
Boyle (1627-1691) yang mereaksikan
antara besi dan asam terlarut, tetapi
awalnya belum diketahui banyak bahwa ini
merupakan unsur hidrogen. Kemudian
setelah penelitian Henry Cavendish,
barulah dikenal hidrogen dengan sifat-
sifatnya. Hampir semua analisa Cavendish
benar, kecuali masalah asal dari hidrogen,
Cavendish mengungkapkan bahwa
hidrogen dihasilkan dari logam(Besi)
padahal kenyataannya berasal dari asam.
 Nama hidrogen diberikan oleh Lavoisier,
diambil dari kata berbahasa yunani
“hydro” yang berarti air dan “genes” yang
berarti generator sehingga dapat diartikan
sebagai penghasil air.
 HENRY CAVENDISH
GAMBAR HIDROGEN
ALASAN MENGAPA HIDROGEN
TERMASUK GOLONGAN IA
Sebenarnya H atau Hidrogen memang termasuk golongan
IA akan tetapi tidak termasuk pada golongan logam alkali
karena dia tidak memiliki karakteristik logam alkali. Logam
alkali bisa kita lihat di dalam tabel periodik pada golongan 1A
yang terdiri dari Litium (Li), Narium (Na), Kalium (K), Rubidium
(Rb), Cesium (Cs), dan Fransium (Fr).
Meskipun hidrogen juga terdapat pada golongan 1A, tetapi
hidrogen tidak termasuk dalam golongan logam alkali karna
Hidrogen adalah unsur pembentuk air yang dimana jika
hidrogen dipadatkan dalam konsentrasi tertentu mereka akan
membentuk titik air. Logam alkali mempunyai karakteristik jika
direaksikan dengan air maka akan membentuk ion hidroksida
yang bersifat basa dengan pH lebih dari 7. Sedangkan
hidrogen adalah air itu sendiri dan jika direaksikan dengan air
tidak akan menimbulkan perubahan apapun.
FUNGSI HIDROGEN
 Hidrogen banyak digunakan untuk mengikat nitrogen
dengan cara unsur lain dalam proses memproduksi
amonia dan proses hidrogen asilemak dan minyak.
Selain itu gas hidrogen juga di gunakan sebagai bahan
bakar roket, memproduksi asam hidroklorida,
mereduksi biji-biji besi serta sebagai gas pengisi balon.
 Manfaat hidrogen dalam bidang kimia organik

Hidrogen bermanfaat dalam kimia organik yaitu


untuk reaksi hidrogenasi berbagai senyawa organik,
disini hidrogen melakukan perannya sebagai mereduksi
beberapa senyawa. Beberapa reaksi senyawa organik
yang menggunakan hidrogen adalah reaksi kimia
rosenmund dan reaksi kimia asilasi Freidel Crafts.
MANFAAT HIDROGEN DALAM
BIDANG INDUSTRI
1. Industri pupuk
Selain berguna untuk proses kimiawi,
hidrogen juga banyak digunakan dalam
dunia industri. Salah satunya, hidrogen
digunakan industri pembuatan pupuk. Di
sini, pemanfaatnya dengan mereaksikan
antara hidrogen dengan nitrogen. Hasil
dari reaksi kimia hidrogen dengan
nitrogen akan menghasilkan ammonia
yang berguna sebagai bahan dasar
pupuk.
2. Industri minyak goreng
Dalam bidang industri, hidrogen juga
menjadi sebagai bahan untuk
meningkatkan tingkat kejenuhan minyak,
biasanya minyak goreng nabati. Dibuat
agar tingkat kejenuhan tinggi karena
dalam keadaan demikian, minyak
tersebut akan memiliki kekentalan yang
cukup hingga membuatnya tidak akan
cepat mengalami kerusakan.
3. Industri makanan
Mungkin anda kaget mendengar bahwa ternyata
hidrogen digunakan pula dalam industri makanan.
Sebenarnya dalam hal ini hidrogen tidak secara
langsung digunakan dala pembuatan suatu jenis
makananan tertentu. Melainkan, minya goreng
dengan tingkat kejenuhan yang cukup tinggi, yang
sudah dilakukan proses hidrogenisasi sebelumnya,
yang digunakan dalam industri makanan. Ini karena
minyak jenis ini dapat bertahan cukup lama dan
penggunaannya pun tidak hanya untuk sekali
penggorengan. Makanan yang dihasilkan dari
proses penggorengan dengan minyak ini pun
nantinya akan cukup awet. Untuk contoh industri
makanan yang menggunakan minyak jenis ini
adalah industri makan cepat saji.
4. Industri bahan bakar
Salah satu industri lain yang menggunakan
hidrogen adalaha dalam pembuatan methanol
yang digunakan sebagai bahan bakar. Bahan bakar
dari hidrogen seperti methanol dihasilkan melalui
proses pembentukan kembali gas alam yang ada di
bumi. Proses inilah yang biasa digunakan untuk
menghasilkan hidrogen. Dalam proses ini, ada gas
lain yg sama’’ dihasilkan yakni karbon dioksida.
Bahan bakar lainnya yaitu minyak bumi juga
menggunakan gas hidrogen dalam proses
produksinya. Minyak bumi terlebih dahulu harus
melalui proses hidrogenisasi untuk memurnikan
kandungannya. Sehingga dapat menjadi bahan
bakar yang efisien.
SIFAT KIMIA HIDROGEN
 Panas Fusi                               : 0,117 kJ/mol H2
 Energi ionisasi 1                      : 1312 kJmol
 Afinitas electron                    : 72,7711 kJ/mol
 Panas atomisasi                      : 218 kJ/mol
 Panas penguapan                    : 0,904 kJ/mol H2
 Jumlah kulit                            : 1
 Biloks minimum                     : -1
 Elektronegatifitas                   : 2,18 (skala Pauli)
 Konfigurasi electron              : 1s1
 Biloks maksimum                   :1
 Volume polarisasi                 : 0,7Å3 Struktur
                                 : (padatan H2)
 Jari-jari atom                            : 25 pm
 Konduktifitas termal                 : 0,1805 W/mK
 Berat atom                               : 1,0079
 Potensial ionisasi                    : 13,5984 eV
SIFAT FISIKA HIDROGEN
 Warna = tak berwarna
 Fase = gas
 Titik lebur =13,99 K (−259,16 °C, ​−434,49 °F)

 Titik didih =20,271 K​(−252,879 °C, ​−423,182 °F)

 Kepadatan pada sts (0 °C dan =0,08988 g/L


101,325 kPa)

 saat cair =0,07 (0,0763 padat) g/cm3


 Titik tripel =13,8033 K, ​7,041 kPa
 Titik kritis =32,938 K, 1,2858 MPa
 Kalor peleburan =(H2) 0,117 kJ/mol
 Kalor penguapan =(H2) 0,904 kJ/mol
 Kapasitas kalor molar =(H2)28,836 J/(mol·K)
 Bau                           = tidak berbau
 Densitas                      = 0,08988 g/cm3 pada 293 K
 Kapasitas panas          = 14,304 J/gK
NATRIUM
SEJARAH NATRIUM

Natrium diisolasi pada tahun 1807


oleh Sir Humphry Davy melalui
elektrolisis natrium hidroksida.
Pada tahun 1809, fisikawan
sekaligus kimiawan Jerman Ludwig
Wilhelm Gilbert(en) mengusulkan
nama Natronium untuk "natrium"
temuan Humphry Davy dan Kalium
untuk "kalium" temuan Davy.
Singkatan kimia untuk natrium
pertama kali diterbitkan pada tahun
1814 oleh Jöns Jakob Berzelius
dalam sistem simbol atomnya, dan
merupakan singkatan dari nama
unsur Neo Latin (en) natrium, yang
mengacu pada bahasa Mesir
 Humphry Davy natron (en),
GAMBAR NATRIUM

 Garis spektrum natrium


ALASAN MENGAPA NATRIUM
TERMASUK GOLONGAN IA
 Ini disebabkan karena Natrium mempunyai sifat
alkalin atau basa jika direaksikan dengan air,inilah
alasan ia termasuk golongan IA.
natrium adalah unsur reaktif yang lunak, ringan,
dan putih keperakan, yang tak pernah berwujud
sebagai unsur murni di alam. Natrium mengapung di
air, menguraikannya menjadi gas hidrogen dan ion
hidroksida. Jika digerus menjadi bubuk, natrium akan
meledak dalam air secara spontan. Namun, biasanya
ia tidak meledak di udara bersuhu di bawah 388 K.
Natrium juga bila dalam keadaan berikatan dengan
ion OH- maka akan membentuk basa kuat yaitu
NaOH.
FUNGSI NATRIUM
Lelehan Na memiliki titik leleh yang
rendah , sehinga dapat digunakan
sebagai bahan pendingin pada reaktor
nuklir. 
Na juga digunakan pada lampu
penerangan di jalan raya
atau pada kendaraan karena sinar
kuning dari natrium memiliki
kemampuan untuk menembus kabut.Na
ini merupakan kationutama yang
terdapat pada cairan ekstraselular.

Logam natrium sangat penting dalam


fabrikasi senyawa ester dan dalam
persiapan senyawa-senyawa organik.
Logam ini dapat di gunakan untuk
memperbaiki struktur beberapa
campuran logam, dan untuk memurnikan
logam cair.
SIFAT KIMIA NATRIUM
 Sifat kimia logam Na
 1. Bersifat reaktif
 2. Bereaksi dengan air menghasilkan gas hidrogen dan
larutan basa, dengan persamaan reaksi sebagai berikut
Na (s) + H₂O (l) → NaOH (aq) + 1/2 H₂ (g)
 3. Reaksi dengan oksigen menghasilkan senyawa
oksida, dengan persamaan reaksi sebagai berikut :
2Na (s) + 1/2 O₂ (g) → Na₂O (s)
 4. Reaksi dengan Hidrogen menghasilkan seyawa
hidrida, dengan persamaan reaksi sebagai berikut :
Na (s) + 1/2 H₂ (g) → NaH (s)
SIFAT FISIKA NATRIUM
 Fase =padat
 Titik lebur =370,87 K ​(97,72 °C, ​
207,9 °F)
 Titik didih =1156 K ​(883 °C, ​1621 °F)
 Kepadatan =0,968 g/cm3
mendekati s.k.
 saat cair, pada t.l. =0,927 g/cm3
 Titik kritis =(ekstrapolasi)
2573 K, 35 MPa
 Kalor peleburan =2,60 kJ/mol
 Kalor penguapan =97,42 kJ/mol
 Kapasitas kalor molar =28,230 J/(mol·K)
SIFAT FISIKA LOGAM NA

 1. Merupakan unsur logam yang berwujud padatan


pada suhu ruang
 2. Memiliki densitas sebesar 0,970 g/cm³

 3. Memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi

 4. Jari jari atom sebesar 190 pm

 Kesimpulan
 Sifat fisika dan kimia unsur natrium dapat ditentukan
berdasarkan kecenderungannya pada sistem periodik unsur
yaitu terletak pada golongan IA, sehingga sifatnya mirip
dengan unsur-unsur segolongannya.
KALIUM
SEJARAH KALIUM
 Logam kalium pertama kali diisolasi pada
tahun 1807 di Inggris oleh Sir Humphry
Davy, yang mengisolasinya dari kaustik
potas (KOH, kalium hidroksida) dengan
elektrolisis leburan KOH dengan
tumpukan volta, teknologi yang baru
ditemukan. Kalium adalah logam pertama
yang diisolasi dengan elektrolisis.
 Kemudian pada tahun yang sama, Davy

melaporkan ekstraksi logam natrium dari


mineral derivatif (soda api, NaOH, atau
lindi) dan bukan dari garam tanaman,
dengan teknik serupa, menunjukkan
bahwa unsur-unsurnya, dan juga
garamnya, berbeda.
 Meskipun produksi logam kalium dan

natrium seharusnya telah menunjukkan


bahwa keduanya adalah unsur, perlu
beberapa waktu sebelum pandangan ini
diterima secara universal.
Humphry Davy
GAMBAR KALIUM
Mutiara kalium dlm minyak parafin.
Potongan logam kalium
Ukuran mutiara besar 0,5 cm.

Garis spektrum kalium


ALASAN MENGAPA KALIUM
TERMASUK GOLOGAN IA


KALIUM termasuk golongan alkali karena alkali


mempunyai sifat alkalin atau basa jika direaksikan
dengan air dan Secara alami, kalium ditemukan sebagai
senyawa dengan unsur lain dalam air laut atau mineral
lainnya. Kalium teroksidasi dengan sangat cepat dengan
udara, sangat reaktif terutama dalam air, dan secara
kimiawi memiliki sifat yang mirip dengan natrium.


FUNGSI KALIUM
kalium merupakan salah satu jenis mineral yang banyak terkandung pada
beberapa jenis manfaat buah-buahan dan Kalium adalah mineral penting yang
disebut sebagai elektrolit.Sebagai elektrolit, kalium berperan penting dalam
menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mengendalikan tekanan darah.
 Kalium juga penting untuk menjaga fungsi otot dan saraf yang mengendalikan
jantung.
manfaat penting dari kalium bagi kesehatan manusia :
1. Mencegah Stroke
 2. Mencegah Gula darah Rendah

3. Mencegah Gangguan otot


 4. Mencegah Kram

 5. Menjaga Fungsi otak

 6. Menormalkan Tekanan Darah

 7. Mengatasi Kegelisahan dan Stres

 8. Kekuatan otot

 9. Membantu Metabolisme

 10. Mencegah Gangguan Jantung dan Ginjal

 11. Menjaga Keseimbangan air

 12. Sebagai Elektrolit

 13. Mengoptimalkan Sistem saraf


SIFAT KIMIA KALIUM
 Nama : Kalium
 Simbol :K
 Nomor atom : 19
 Nomor massa : 39,0983 g/mol
 Konfigurasi elektron : 1s2 4s1
 Elektronegativitas menurut Pauling : 0,8
 RadiusVanderwaals : 0,235 nm
 Radius ionik : 0.133 (+1)
 Isotop :5
 Energi ionisasi pertama : 418,6 kJ/mol
 Penampilan : putih perak
 Jari – jari atom : 220 pm
 Jari – jari kovalen : 196 pm
 Jari – jariVan Der Waals : 275
SIFAT FISIKA KALIUM
 Fase =padat
 Titik lebur
=336,53 K ​(63,38 °C, ​146,°F)
=1032 K ​(759 °C, ​1398 °F)
 Titik didih
=0,862 g/cm3
 Kepadatan

mendekati s.k. =0,828 g/cm3
 saat cair, pada t.l. =336,35 K, ​ kPa
 Titik tripel =2,33 kJ/mol
 Kalor peleburan =76,9 kJ/mol
 Kalor penguapan
=29,6 J/(mol·K)
=Struktur kristal
 Kapasitas kalor molar
=Pertama : 418,8 kJ·mol−1,
 Sifat atom
Kedua : 3052 kJ·mol−1
 Energi ionisasi Ketiga : 4420 kJ·mol−1
MAGNESIUM
SEJARAH MAGNESIUM

Nama magnesium berasal dari kata Yunani


untuk sebuah distrik di Thessaly yang disebut
Magnesia
Pada tahun 1618, seorang petani di Epsom di
Inggris berusaha memberikan air dari sumur di
sana. Sapi-sapi tersebut menolak untuk minum
karena rasanya pahit, namun petani tersebut
menyadari bahwa air tersebut tampaknya dapat
menyembuhkan goresan dan ruam. Zat ini
menjadi dikenal sebagai garam Epsom dan
ketenarannya menyebar. Garam tersebut akhirnya
dikenal sebagai magnesium sulfat terhidrasi,
MgSO4·7 H2O.
Logam itu sendiri pertama kali diisolasi oleh Sir
Humphry Davy di Inggris pada tahun 1808. Dia
menggunakan elektrolisis pada campuran
 magnesia dan merkuri oksida.Antoine Bussy
membuatnya dalam bentuk yang koheren pada
tahun 1831. Nama yang diusulkan pertama kali
oleh Davy adalah magnium,namun nama yang
digunakan sekarang adalah magnesium.
Humphry Davy
GAMBAR MAGNESIUM
ALASAN MENGAPA MAGNESIUM
TERMASUK GOLONGAN IIA
 Golongan IIA ini termasuk alkali tanah karena rata-rata
seluruh unsur mempunyai Ksp yang rendah sehingga
sukar larut dalam air dan juga banyak ditemukan di
tanah atau kulit bumi.
 Jadi magnesium termasuk dalam alkali tanah karena

Magnesium berperingkat nomor 7 terbanyak yang


terdapat di kerak bumi, dengan 1,9% keberadaannya.
dan Magnesium adalah elemen terbanyak kedelapan
yang membentuk 2% berat kulit bumi, serta merupakan
unsur terlarut ketiga terbanyak pada air laut.
 Dan magnesium memiliki jenis senyawa alkali tanah
yaitu Senyawa kovalen
FUNGSI MAGNESIUM
Fungsi magnesium yang utama adalah untuk kesehatan
tulang.Magnesium membantu penyerapan kalsium
serta vitamin D dalam tubuh.Kedua vitamin dan mineral
tersebut adalah zat gizi yg membuat tulang Anda kuat
serta padat.

Fungsi
magnesium dalam tubuh adalah untuk
membantu proses pencernaan protein dan mampu
memelihara kesehatan otot serta sistem jaringan
penghubung.

SIFAT FISIKA MAGNESIUM
 Unsur magnesium adalah logam ringan putih abu-abu, dengan densitas
dua pertiga dari densitas aluminium. ... Saat terendam air, gelembung
hidrogen terbentuk perlahan di permukaan logam—meskipun jika dalam
bentuk serbuknya ia bereaksi lebih cepat.

 Berikut secara ringkas sifat-sifat fisika lain yang dimiliki oleh


magensium.

Warna = putih keperakan


Wujud pada suhu ruangan = padat
Struktur kristal = hexagonal
Elastisitas = logam ini bisa ditarik hingga
membentuk lembaran tipis.
Titik leleh = 651 degC
Titik didih = 1.100 degC
SIFAT KIMIA MAGNESIUM
Magnesium merupakan logam yang tidak terlalu
reaktif. Logam ini bereaksi lambat dengan air dingin,
tetapi reaksinya akan berlangsung lebih cepat di dalam
air panas.

Pada suhu ruangan, magnesium bereaksi dengan


oksigen membentuk lapisan tipis megnsium oksida yang
melindungi seluruh permukaan logam agar atom
magnesium di bagian dalam tidak bereaksi dengan
oksigen.
BARIUM
PENEMUNYA SEJARAH

 Barium pertama kali


diisolasi dengan cara
elektrolisis garam barium
cair pada tahun 1808
oleh Sir Humphry Davy di
Inggris Davy, analog
dengan kalsium, memberi
nama "barium" dari
nama baryta, dengan
ujung "-ium" yang
 Sir Humphry Davy, yang menandakan unsur
pertama kali mengisolasi logam
logam barium
GAMBAR BARIUM
ALASAN MENGAPA BARIUM
TERMASUK GOLONGAN IIA
Sebenarnya alasan mengapa barium ini dikatakan
golongan alkali tanah sama dengan magnesium yaitu
ditemukan di tanah atau kulit bumi .
Sedangkan barium ini berada di kerak bumi sebanyak
0,04%. Di alam barium dapat membentuk senyawa :
Mineral Baritin [BaSO4], dan Mineral Witerit [BaCO3]
inilah alasan mengapa barium termasuk golongan IIA
atau golongan alkali tanah

 
FUNGSI BARIUM
 Barium digunakan dalam
pengeboran sumur
minyak dan gas.
 Juga digunakan dalam
industri kaca.
 Hampir semua
senyawaan barium
beracun, tetapi Barium
Sulfat tidak.Barium Sulfat
digunakan sebagai obat
untuk penderita
gangguan pencernaan.
SIFAT FISIKA BARIUM
 Barium adalah logam lunak putih keperakan, dengan sedikit nuansa emas
saat ultra murni. Warna putih keperakan logam barium dengan cepat
menghilang pada oksidasi di udara, menghasilkan lapisan oksida abu-abu
gelap. Barium memiliki bobot jenis menengah dan merupakan konduktor
listrik yang baik. Barium ultra murni sangat sulit disiapkan, dan oleh karena
itu banyak sifat barium belum ditentukan secara akurat.
 Pada suhu dan tekanan ruangan
 barium memiliki struktur kubik berpusat pada tubuh, dengan jarak barium–
barium 503 pikometer
 mengembang dengan pemanasan pada laju sekitar 1,8×10 -5/°C.
 Ini adalah logam yang sangat lunak dengan kekerasan Mohs 1,25. Titik
lelehnya 1;000 K (730 °C; 1;340 °F)
 berada di antara unsur stronsium yang lebih ringan
(1;050 K or 780 °C or 1;430 °F)
 dan radium yang lebih berat (973 K or 700 °C or 1;292 °F);
 namun, titik didihnya 2;170 K (1;900 °C; 3;450 °F)
 melampaui stronsium (1;655 K or 1;382 °C or 2;519 °F).
 Massa jenisnya (3,62 g·cm−3)
 lagi-lagi berada di antara stronsium (2,36 g·cm−3)dan radium (~5 g·cm−3).
SIFAT KIMIA BARIUM
 Simbol : Ba
 Radius Atom : 2.22 Å
 Volume Atom : 39 cm 3/mol
 Massa Atom : 137.33
 Titik Didih : 2078 K
 Radius Kovalensi : 1.98 Å
 Struktur Kristal : bcc
 Massa Jenis : 3.59 g/cm 3
 Konduktivitas Listrik : 2.8 x 10 6 ohm-1cm-1
 Elektronegativitas : 0.89
 Konfigurasi Elektron : [Xe]6s2
 Formasi Entalpi : 8.01 kJ/mol
 Konduktivitas Panas : 18.4 Wm -1K-1
 Potensial Ionisasi : 5.212 V
 Titik Lebur : 1002 K
 Bilangan Oksidasi :2
 Kapasitas Panas : 0.204 Jg -1K-1
 Entalpi Penguapan : 140.2 kJ/mol
SEKIAN



KELOMPOK 1

Anda mungkin juga menyukai