I. TUJUAN
a. Dapat membandingkan kelarutan garam-garam alkali tanah.
b. Dapat menuliskan persamaan reaksi reaksi yang terjadi antara zat-zat
dalaml larutan yang di campurkan.
II. PERINCIAN KERJA
a. Ion Sulfat.
b. Ion Karbonat.
c. Oksalat.
d. Ion Kromat.
III. ALAT
a. Pipet ukur atau gelas ukur.
b. Sentrifirus.
c. Tabung reaksi dengan diameter sama ( tabung sentrifus ).
d. Rak tabung reaksi.
IV. BAHAN
a. Larutan BaCL2 0,1 M.
b. Larutan CaCl2 0,1 M.
c. Larutan Sr(NO3)2 0,1 M.
d. Larutan MgCl2 0,1 M.
e. Larutan H2SO4 1M.
f. Larutan Na2CO3 1M.
g. Larutan (NH4)2C2O4 1M.
h. Larutan K2CrO4 1M.
i. Larutan CH3COOH 1 M.
V. LANDASAN TEORI
4.1 Logam Alkali Tanah
Logam adalah unsur yang jumlah elektron di kulit luar atomnya lebih kecil
atau sama dengan nomor periode . Hampir empat per lima dari unsur-unsur
dalah logam . Gaya ikatan logam disebabkan adanya elektron-elektronya
ter”delokalisasi” yang ter “delokalisasi’ menyebabkan logam mempunyai titik
leleh , titik didih , dan kerapatan yang tinggi. Mobilitas dari elektronvalensi
menyebabkan logam mempunyai daya hantaran yang listrik dan panas yang
besar . Salah satu jenis dari unsur logam adalah alkali tanah . Logam ini terletak
pada golongan II dalam system unsur periodik . Unsur-unsur tersebut ialah ,
berilium,magnesium,kalsium, strontium , barium dan radium.
Unsur-unsur logam alkali tanah agak lebih keras , kekerasanya berkisar
dari barium , yang kira-kira sama keras dengan timbel, sampai berilium yang
cukup keras untuk menggores kebanyakan logam lainya . Berilium digunakan
dalam aliase ( paduan logam ) untuk membuat pagas yang kelenturanya tahan
lama sekali . Magnesium digunakan untuk aliase berbobot ringan , terutama
dalam kapal terbang . Unsure dalam logam grup IA dan IIA memiliki energi
pegnion dan elektronegatifan rata-rata yang paling rendah dari semua keluarga
unsur . Sifat ini berkaitan dengan ukuran atomnya dan jarak relative besar
antara electron s luar denagan inti
Unsur IIA memberi warna-warna yang khas pada nyala api biasa . Dalam
pekerjaan laboratorium analitik, Uji-uji nyala sering digunakan untuk
mengungkapkan ada tidaknya berbagai unsur alkalin tanah . Logam alkali tanah
ini memiliki beberapa sifat-sifat kimia yaitu:
1. Semua unsur alakali tanah terdapat sebagai ion dipositif ( positif – dua).
2. Magnesium dan Berelium memiliki sifat kurang aktif sedangkan kalsium ,
Strontium , dan barium memiliki sifat aktif.
3. Bereaksi dahsyat dengan air , kecuali kalsium , strontium , dan barium.
4. Kalsium , strontium , dan barium membentuk senyawa yang sangat serupa
satu sama yang lain.
5. Magnesium dan lebih khusus lagi berillium , membentuk senyawa yang
berbeda dari senyawa ketiga unsur lainya.
Selain sifat kimia , logam alkali tanah juga memilki sifat fisika yaitu sebagai
berikut:
Be Mg Ca Sr Ba
Nama Atom 4 12 20 38 56
Konfigurasi 2s2 3s2 4S2 5s2 6s2
Elektron
Massa Atom 9,01216 34,305 40,08 87,62 137,34
relative Ar
Titik leleh/K 1553 924 1124 1073 1123
Kerapatan ( g 1,86 1,74 1,55 2,54 3,59
cm-3)
Entalpi 11,6 9,0 8,0 9,2 7,7
peleburan (kj
mol-1)
Titik didih/K 3040 1380 1710 1650 1910
Entalpi penguapan 293 129 150 139 151
( kj mol-1)
Energi ionisasi 900 740 590 548 502
pertama ( kj mol -
1)
Energi ionisasi 1760 1450 1150 1061 836
kedua ( kj mol-1)
Keelektronegatifan 1,5 1,2 1,0 1,0 0,9
Jari-jari 90 130 174 192 198
kovalen/pm
Jari-jari kovalen 3 65 99 113 135
/pm ( M2+)
Potensial -1,70 -2,34 -2,87 -2,89 -2,90
elektroda standard
(v) M2+/M
Entalpi hidrasi mol- -2981 -2082 -1760 -1600 -1450
1
Alkali tanah memiliki beberapa kegunaan yang biasanya digunakan ialah sebagai
berikut.
Dalam alkali tanah sendiri, ada beberapa senyawa yang tergolong penting.
Batu kapur adalah senyawa unsur golongan alkali tanah tanah yang amat
penting . Kapur ( kalsium oksida ) adalah zat kimia industry yang menempati
peringkat keenam yang di produksi di Amerika pada tahun 1987. Pembakaran
batu kapur untuk menghasilkan kapur, mungkin adalah rekasi kimia pertama
yang dimanfaatkan manusia .Adonan kapur telah digunakan oleh orang
Yunani untuk membangun tembok di negaranya yang terkenal itu.
4.2 Garam
Garam ialah senyawa ionic yang terbentuk oleh reaksi antara asam dan
basa . Garam ialah elektrolit kuat yang terurai sempurna dalam air dan dalam
beberapa kasus bereaksi dengan air
Garam yang mengandung ion alkali atau alkali tanah ( kecuali Be2+ ) dan
basa konjugatif suatu asam kuat, tidak dapat mengalami hidrolisis dalam
jumlah yang banyak dan larutanya dianggap netral . Misalkan bila NaNO3
suatu garam yang terbentuk dari reaksi NaOH dengan NaNO3 larut dalam air
garam terurai sampai menjadi
Untuk garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah, baik kation
dan anionya terhidrolisasi . Namun , apakah larutan yang mengandung asam
seperti itu bersifat asam basa, atau netral bergantung pada kekuatan relative
asam lemah dan basa lemah tersebut. Karena matematika yang berhubungan
dengan jenis system ini agak rumit, hanya prediksi-prediksi kualitatif saja yang
dibuat tentang larutanya.
H2SO4 1 M CH3COOH 1 M
BaCl2 0,1 M Terdapat endapan putih Tidak terdapat endapan
(tidak terlarut) putih ( terlarut )
CaCl2 0,1 M Tidak terdapat endapan Tidak terdapat endapan
putih ( terlarut ) putih ( terlarut )
MgCl2 0,1 M Tidak terdapat endapan Tidak terdapat endapan
putih ( terlarut ) putih ( terlarut )
Sr(NO3)2 0,1 M Terdapat endapan putih Tidak terdapat endapan
( tidak terlarut ) putih ( terlarut )
Temperatur ruangan : 29 ◦c
VIII. PEMBAHASAN
1. Reaksi yang terjadi pada percobaan diatas antara lain
a. Ditambahkan H2SO4 , maka hasil persamaan menjadi:
1). BaCl2(aq ) + H2SO4(aq) → BaSO4(aq) + HCl(aq)
2). CaCl2(aq) + H2SO4(aq) → CaSO4(aq) + HCl(aq)
3). MgCl2(aq) + H2SO4(aq) → MgSO4(aq) + HCl(aq)
4).Sr(NO3)2(aq) + H2SO4(aq) → SrSO4(aq) + HCl(aq)
2. Dari hasil pengamatan dalam praktikum ini, dapat dilihat bahwa unsur-unsur
Yang membentuk garam oksalat yang termudah larut dalam air adalah Be,
Mg, Ca , Sr , Ba , Ra.
3. Dari urutan diatas , dapat pula disimpulkan bahwa urutannya akan tetap
walaupun zat itu terdapat endapan atau pun tidak.
VIII. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang kami ambil dari praktikum ialah :
Tidak semua larutan garam alkali tanah dapat dilarutkan. Yang tidak dapat larut
ditandai adanya endapan . Contoh senyawa ialah BaCl2 dan CaCl2 . Awalnya 2
larutan garam tersebut terlarut tetapi pada saat dilarutkan dalam H2SO4 , maka
2 larutan yersebut terdapat endapan dengan kata lain tidak larut.
Achmad, D . H (1992 ) . kimia unsur dan radiokimia . Jakarta :PT. Citra Aditya