Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KIMIA DASAR

SENYAWA NATRIUM BIKARBONAT (NaHCO3)

Oleh :

Nama : Reza Salsabilla Kafy


NPM/Kelas : 19031010196 / Paralel E
SMT/TA : 1 / 2019 – 2020
Program Studi : Teknik Kimia

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
SURABAYA
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah yang berjudul
Senyawa Natrium Bikarbonat (NaHCO3) hingga selesai.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah kimia dasar. Kami
berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan, memberikan manfaat,
maupun inspirasi bagi para pembaca tentang konsep di dalamnya.
Terlepas dari itu semua, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ini.

Surabaya, 07 Desember 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii


DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii
BAB I ............................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
I.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1
I.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 1
I.3 Tujuan ................................................................................................................. 1
BAB II .......................................................................................................................... 2
TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................................. 2
2.1 Pengertian Baking Powder .............................................................................. 2
2.2 Manfaat Natrium Bikarbonat(NaHCO3) ....................................................... 4
2. 3 Senyawa NaHCo3 ............................................................................................. 5
3.4 reaksi kimia ........................................................................................................ 5
3.5 Proses Pembentukan Baking Powder(Natrium Bikarbonat) ........................ 5
BAB III ......................................................................................................................... 8
KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................... 8
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 8
3.2 Saran ................................................................................................................... 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Natrium bikarbonat mempunyai berat molekul 84, dengan nama lain natrium
bikarbonat, baking soda (soda kue), atau natrium hydrogen karbonat mempunyai rumus
kimia NaHCO 3 . Senyawa ini merupakan kristal yang larut dalam air, berwarna putih,
dan umumnya terdapat dalam bentuk serbuk. Natrium bikarbonat banyak digunakan
dalam industri makanan sebagai pengembang adonan kue, juga dalam industri farmasi
sebagai obat antacid (penyakit maag atau tukuk lambung) karena bersifat koloid (basa).
Natrium bikarbonat apabila dipanaskan akan terdekomposisi menjadi natrium
karbonat (soda ash) yang mempunyai rumus kimia Na 2 CO 3 . Saat ini, Indonesia
mempunyai industri natrium bikarbonat. Dari potensi produksi garam dan batu kapur
untuk bahan produksi sebenarnya Indonesia sangat mencakupi. Dimana sejak dahulu,
Pulau Madura terkenal dengan produksi garamnya sedangkan potensi batu kapur
tersebar hampir merata di seluruh Indonesia.

I.2 Rumusan Masalah


1. apa yang di maksud senyawa natrium bikarbonat?
2. bagaimana reaksi kimia natrium bikarbonat?
3. bagaimana pembentukan senyawa kimia natrium bikarbonat?
.4. bagaimana sifat senyawa natrium bikarbonat?
I.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui manfaat dari natrium bikarbonat
2. untuk mengetahui sifat-sifat natrium bikarbonat
3. untuk mengetahui reaksi natrium bikarbonat
4. untuk mengetahui pembuatan senyawa kimia natrium bikarbonat

1
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Baking Powder


Natrium bikarbonat adalah senyawa kimia dengan rumus NaHCO3. Dalam
penyebutannya kerap disingkat menjadi bicnat. Senyawa ini termasuk kelompok garam
dan telah digunakan sejak lama. Senyawa ini disebut juga baking powder (powder
kue), Sodium bikarbonat, natrium hidrogen karbonat, dan lain-lain. Senyawa ini
merupakan kristal yang sering terdapat dalam bentuk serbuk. Natrium bikarbonat larut
dalam air. Senyawa ini digunakan dalam roti atau kue karena bereaksi dengan bahan
lain membentuk gas karbon dioksida, yang menyebabkan roti "mengembang".
Senyawa ini juga digunakan sebagai obat antasid (penyakit maag atau tukak lambung).
Karena bersifat alkaloid (basa), senyawa ini juga digunakan sebagai obat penetral asam
bagi penderita asidosis tubulus renalis (ATR) atau rhenal tubular acidosis (RTA).
Selain itu, natrium bikarbonat juga dapat dimanfaatkan untuk menurunkan kadar asam
urat. NaHCO3 umumnya diproduksi melalui proses Solvay, yang memerlukan reaksi
natrium klorida, amonia, dan karbon dioksida dalam air. NaHCO3 diproduksi sebanyak
100.000 ton/tahun (2001). Powder kue juga diproduksi secara komersial dari powder
abu (diperoleh melalui penambangan bijih trona, yang dilarutkan dalam air lalu
direaksikan dengan karbon dioksida. Lalu NaHCO3 mengendap sesuai persamaan
berikut :
Na2CO3 + CO2 + H2O → 2 NaHCO
Bakpuder (bahasa Inggris: baking powder) adalah bahan pengembang yang dipakai
untuk meningkatkan volume dan memperingan tekstur makanan yang dipanggang
seperti muffin, bolu, scone, dan biskuit. Bakpuder bekerja dengan melepaskan gas
karbon dioksida ke dalam adonan melalui sebuah reaksi asam-basa, menyebabkan
gelembung-gelembung di dalam adonan yang masih basah, dan ketika dipanaskan
adonan memuai; ketika adonan matang, gelembung-gelembung itu terperangkap
hingga menyebabkan kue menjadi naik dan ringan. Bakpuder dipakai untuk

2
menggantikan ragi ketika rasa fermentasi tidak diingini pada makanan yang dihasilkan,
atau ketika adonan kurang memiliki sifat elastis untuk menahan gelembung-gelembung
gas lebih dari beberapa menit. Roti yang dibuat dengan memakai bahan pengembang
kimia disebut roti cepat. Sebagian besar bakpuder yang tersedia di pasaran dibuat dari
unsur basa (biasanya soda kue yang juga dikenal sebagai natrium bikarbonat ditambah
satu atau lebih garam asam, dan pati lembam (umumnya pati jagung, meskipun pati
kentang juga dapat digunakan). Bakpuder adalah sumber karbon dioksida, dan reaksi
asam-basa yang terjadi lebih tepat dijelaskan sebagai dekomposisi soda kue setelah
diaktifkan oleh asam, sesuai persamaan berikut: NaHCO3 + H+ → Na+ + CO2 + H2O
Penambahan pati lembam dalam bakpuder memiliki beberapa kegunaan, terutama
untuk menyerap kelembapan. Dengan terserapnya kelembapan, umur simpan dapat
lebih lama karena mencegah terjadinya reaksi unsur asam dan basa secara prematur.
Selain itu, bubuk yang kering juga dapat bercampur dengan mudah, dan bentuk tepung
memungkinkan penimbangan yang lebih akurat. Asam di dalam bakpuder dapat berupa
aksi-cepat atau aksi-lambat. Asam aksi-cepat beraksi dalam campuran basah dengan
bakpuder pada suhu ruang, sementara asam aksi-lambat tidak akan bereaksi hingga
dipanaskan di dalam oven. Bakpuder yang terdiri dari asam-asam aksi-cepat dan aksi-
lambat disebut double acting (aksi ganda); bakpuder yang hanya berisi satu asam
disebut single acting (aksi tunggal). Bakpuder double-acting hanya melepaskan
sebagian gas sewaktu adonan masih basah, dan adonan naik untuk kedua kalinya
sewaktu dipanggang di dalam oven, bakpuder double-acting menjamin adonan kue
panggang menjadi naik, sehingga selisih waktu antara mengaduk adonan dan
memanggang tidak begitu memengaruhi hasil akhir kue. Bakpuder double-acting inilah
yang sekarang ini tersedia secara luas untuk konsumen, meskipun tidak ditulis pada
label. Garam asam suhu rendah yang umum, di antaranya krim tartar dan monokalsium
fosfat (juga disebut kalsium asam fosfat). Garam asam suhu tinggi di antaranya natrium
aluminum sulfat, natrium aluminum fosfat, dan natrium asam pirofosfat.

3
2.2 Manfaat Natrium Bikarbonat(NaHCO3)
NaHCO3 dalam penyebutannya kerap disingkat menjadi bicnat. Senyawa ini
termasuk kelompok garam. Senyawa ini kebanyakan digunakan dalam roti atau kue
karena bereaksi dengan bahan lain membentuk gas karbon dioksida, yang
menyebabkan roti "mengembang". Senyawa untuk membuat kue menjadi
mengambang ini disebut backing powder yakni campuran serbuk natrium bikarbonat
dengan suatu zat yang bersifat asam, seperti kalium hydrogen tartrat (KHC4H4O6).
Campuran bubuk itu tidak beraksi dalam kering karena bicnat hanya larut dalam air.
Namun sekali bubuk itu berada dalam adonan, keduanya akan bereaksi menghasilkan
gas karbon dioksida yang memekarkan adonan. Senyawa ini juga digunakan sebagai
obat antasid (penyakit maag atau tukak lambung). Karena bersifat alkaloid (basa),
senyawa ini juga bisa digunakan sebagai obat penetral asam bagi penderita asidosis
tubulus renalis (ATR) atau rhenal tubular acidosis (RTA). Bisa juga digunakan untuk
membersihkan barang-barang yang terbuat dari plastik, Selain itu bisa juga untuk
membersihkan perak, caranya masukkan perak dalam air yang baru direbus.
Tambahkan satu sendok baking soda, garam dapur (NaCl) dan sepotong kertas
aluminium. Lalu diamkan selama kira-kira 15 menit. Selanjutnya keringkan dengan
kain lembut yang kering. Natrium bikarbonat umumnya diproduksi melalui proses
Solvay kira-kira 100000 ton/tahun, yang memerlukan reaksi natrium klorida, amonia,
dan karbon dioksida dalam air. Berikut adalah proses solvay:
Di udara karbon dioksida mengikat natrium hidroksida, terbentuk senyawa natrium
karbonat (soda abu) dan uap air.
CO2 + 2 NaOH → Na2CO3 + H2O
Lalu dengan natrium karbonat mengikat CO2 dalam air
Na2CO3 + CO2 + H2O → 2 NaHCO3

4
2. 3 Senyawa NaHCo3
Senyawa ini memiliki nama IUPAC adalah Sodium bicarbonate atau sodium
hydrogen carbonate, natrium bikarbonat atau natrium hidrogen karbonat. Dengan nama
trivial backing soda atau soda kue. NaHCO3 berbentuk Kristal padatan/solid yang
berwarna putih. Senyawa ini memiliki bilangan atom 72. Merupakan ikatan ionik.
Larut dalam senyawa polar, air. Natrium karbonat adalah senyawa yang bersifat
amfoter.Pemecahan larutannya adalah dengan cara pendinginan dari sifat alkali pada
natrium untuk pembentukan asam karbonat dan ion hidroksida :
HCO3⁻ + H2O → H2CO3 + OH⁻

2.4 reaksi kimia


NaHCO3 yang pertama disiapkan oleh proses Solvay, merupakan reaksi
kalsium karbonat, natrium klorida, amonia, dan karbon dioksida dalam air. Ini
diproduksi pada skala sekitar 100.000 ton / tahun (data 2001).

NaHCO3 dapat diperoleh dengan reaksi antara karbon dioksida dengan larutan
natrium hidroksida. Reaksi awal menghasilkan natrium karbonat:

CO2 + 2 NaOH→Na2 CO3 + H2 O

Lebih lanjut penambahan karbon dioksida menghasilkan natrium bikarbonat, yang


pada konsentrasi cukup tinggi akan mengendap larutan:

Na2 CO3 + CO2 + H2 O→2 NaHCO

2.5 Proses Pembentukan Baking Powder(Natrium Bikarbonat)

1. Membuat powder abuAbu powder kimia dapat diproduksi menggunakan proses


Solvay, atau dapat dibuat dari bijih Trona. Jika Trona bijih digunakan, terlebih dahulu
harus ditambang. Setelah itu telah dibawa ke permukaan, bijih Trona diangkut ke

5
berbagai pabrik pengolahan. Di sana, bijih disempurnakan menjadi bubur
sesquicarbonate natrium, powder abu produk intermediate yang benar-benar berisi abu
powder (natrium karbonat) dan baking powder (natrium bikarbonat).

2. Selanjutnya, larutan powder abu menengah dimasukkan ke dalam centrifuge,yang


memisahkan cairan dari kristal. Kristal-kristal tersebut kemudian dilarutkan dalam
larutan bikarbonat (powder abu solusi yang dibuat oleh produsen) dalam dissolver
putar, sehingga menjadi larutan jenuh. Solusi ini disaring untuk menghilangkan setiap
bahan non larut dan kemudian dipompa melalui tangki umpan ke puncak sebuah
menara carbonating.

3. karbon dioksida murni dimasukkan ke bagian bawah menara dan diproses di bawah
tekanan. larutan natrium jenuh bergerak melalui menara, mendingin dan bereaksi
dengan karbon dioksida untuk membentuk kristal natrium bikarbonat. Kristal ini
dikumpulkan di bagian bawah menara dan ditransfer ke centrifudge, di mana solusi
berlebih (filtrat) disaring. Kristal-kristal tersebut kemudian dicuci dalam larutan
bikarbonat, membentuk filter cake. Sedangkan filtrat dari centrifudge didaur ulang ke
dissolver rotary, di mana ia digunakan untuk kristal jenuh powder abu lebih menengah.

4. Filter cake dicuci kemudian dikeringkan pada conveyor belt terus menerus atau
dalam tabung pengering vertikal disebut flash dryer.

5. Berikutnya, kristal kering dari natrium bikarbonat dipisahkan menurut ukuran


partikel. Standar nilai natrium bikarbonat dan nilai khusus diproduksi untuk memenuhi
kebutuhan spesifik pelanggan, dan ukuran partikel adalah penentu utama nilai

6
3.6 Karakteristik Baking Powder (Natrium Bikarbonat)
Senyawa ini disebut juga baking powder (powder kue), Sodium bikarbonat, natrium
hidrogen karbonat, dan lain-lain. Senyawa ini merupakan kristal yang sering terdapat
dalam bentuk serbuk. Natrium bikarbonat larut dalam air. Powder kue diklasifikasikan
sebagai garam asam, yang dibentuk dengan menggabungkan asam (karbonat) dan dasar
(natrium hidroksida), dan bereaksi dengan bahan kimia lain sebagai alkali ringan. Pada
suhu di atas 300 derajat Fahrenheit (149 derajat Celcius), powder kue terurai menjadi
natrium karbonat (zat lebih stabil), air, dan karbon dioksida.
Karakteristik Baking Powder :
1. Memiliki titik lebur yang tinggi.
2. Merupakan senyawa ionik dengan ikatan kuat.
3. Dalam bentuk leburan atau larutan dapat menghantarkan listrik.
4. Sifat larutannya dapat berupa asam, basa, atau netral. Sifat ini tergantung dari jenis
asam/basa kuat pembentuknya

7
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, disimpulkan bahwa :
1)NaHCO3 merupakan senyawa yang tidak asing bagi manusia karena sangat banyak
digunakan oleh para pembuat kue.
2) Kegunaan natrium bikarbonat sebagai senyawa berbeda dengan kegunaannya
dalam bentuk ion, bila diuraikan menjadi ion natrium positif dan ion bikarbonat
negatif.
3) Karena merupakan senyawa ionik, maka larut dalam pelarut polar, contohnya air.

3.2 Saran
Untuk beberapa senyawa yang memiliki kegunaan tertentu, belum tentu kegunaan itu
bersifat menguntungkan. Karena ada beberapa senyawa sod yang digunakan untuk
hal-hal yang merugikan. Untuk itu, perlu suatu etiket untuk hal ini, yakni kesadaran
tiap-tiap manusia untuk menggunakan bahan dari senyawa yang ada, karena jika
salah penggunaan akan berbahaya untuk nantinya.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://diytrade.com (diakses tanggal 7 Desember 2019)


http://tjmlchem.en.alibaba.com (diakses tanggal 7 Desember 2019)
http://www.banjarmasinpost.co.id (diakses tanggal 7 Desember 2019)
http://repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/285/5/128110016_file5.pdf (diakses
tanggal 7 Desember 2019)

Anda mungkin juga menyukai