Oleh
1.
2.
3.
4.
Rumusan masaalah
Bagaimana hasil percobaan praktikum
senyawa karbon?
Bagaimana hasil percobaan tentang
senyawa karbon oleh praktikan lain?
Adakah perbedaan antara hasil praktikum
yang dilakukan dengan hasil percobaan
oleh praktikan lain dan apa perbedaannya?
Tujuan
Meninjau ulang hasil praktikum yang telah
dilakukan.
Meninjau hasil percobaan praktikan lain
yang berhubungan dengan senyawa
karbon.
Mengetahui adanya perbedaan antara
praktikum yang dilakukan dengan
percobaan yang dilakukan praktikan lain.
o
o
o
o
o
o
o
Pembanding
o Sikloheksana
o Metil
sikloheksana
o Benzena
o Natrium
Karbonat 5%
o CCl
o Br
oH
SO4 pekat
3 pekat
o Alkohol
o KMnO 2
4
2
o HNO
Pembanding III :
o Sikloheksana
o Metil sikloheksana
o Benzena
o Natrium Karbonat 5%
o CCl
4
o Br
2
o H SO pekat
2
4
o HNO pekat
3
o Alkohol
KMnO4 2
o Minyak kelapa
o Minyak tropical
o Etanol
o KMnO 0,1 M
4
o CCl
4
o I
2
o
dikoco
k
Percobaan pembanding I
Memanaskan minyak goreng jagung dan sawit
dengan suhu 100oC-300oC
Panaskanlagi selama 1 jam dengan suhu
200oC
Data diolah dan dianalisis dengan komputer
Mengamati penurunan jumlah titrasi larutan
Huble
Percobaan pembanding II
Sifat-sifat Kimia Hidrokarbon
Jenuh.
1. Reaksi dengan asam sulfat
pekat.
Masukan 1ml H2SO4
pekat ke 3 tabung
Kocok
perlahan
Amati perubahan
yang terjadi. Warna
brom hilang?
1. Kelarutan
Masukkan 2 ml air, 2 ml
etanol, 2 ml bensin dan 2
ml eter ke 4 tabung reaksi
Masukkan 2 ml benzena
tetes demi tetes ke dalam
masing-masing tabung reaksi
Tulis reaksi
antara benzena
dengan brom
Bila reaksi
berjalan lambat,
panaskan kembali
5. Sulfonasi Benzena
Masukan 5ml H2SO4 dan 1ml
benzena dalam 1 tabung
Memanaskan tabungreaksi
dengan dikocok perlahanlahan selama 10 menit
Didinginkan lalu dituangkan
kedalam 25-30ml air dingin
6. Percobaan akhir
Masukan 2ml H2SO4
pekat kedalam 2ml
HNo3 pekat kedalam
tabung reaksi besar
Memasukan 1ml
benzena tetes demi
tetes
Memperhatikan
kenaikan suhu setelah
reaksi lalu dikocok
selama 2-3 menit
Menuangkan isinya
kedalam 25ml air
dingin
Memasukan minyak
kelapa dan minyak
tropika ke dalam 2
tabung reaksi masingmasing 2ml
Menambahkan 20 tetes
minyak kelapa dalam 10
tetes t-butil alkohol, lalu
dikocok
Menambahkan tetes
demi tetes larutan I2
dalam CCl4 sambil
dikocok
Menambahkan tetes
demitetes larutan
KMnO4 sambil dikocok
Hasil
Tetes
ke-
Minyak baru
Minyak lama
Sikoheksana
Terang
(A1)
Gelap
(B1)
Terang (A2)
Gelap
(B2)
Terang
(C1,C2)
Tidak
berubah
Tidak
berubah
Kuning kecoklatan
Tidak
berubah
Lapisan
oranye di
bagian bawah
Oranye
kecoklatan
Tidak
berubah
Tidak
berubah
Sedikit
oranye
Lapisan
semakin luas
Lapisan oranye
dipermukaan
atas
Tidak
berubah
Tidak
berubah
Lapisan atas
jernih, bawah
pekat
Bening
Kuning
Terbentuk
endapan
Tidak
berubah
Tidak
berubah
Lapisan atas
jernih, bawah
pekat
Lebih
bening
dan
encer
Kuning dan
ada lapisan
oranye di
bawah
Terjadi endapan
dan ada lapisan
di permukaan
bawah
Pembanding I
a)
b)
Pembanding II
Pembanding III
o
Ikatan jenuh dengan I2
Keterangan :
(+)
= Pekat
Pembahasan
Percobaan yang dilakukan
Percobaan Pembanding I
Pembahasan
Percobaan Pembanding II
Percobaan Pada Hidrokarbon Jenuh (alkana)
Reaksi asam sulfat pekat dengan n-pentana tidak larut karena H2SO4 merupakan
senyawa polar juga karena tidak terjadi perubahan suhu. Hal ini disebabkan
karena alkana bersifat jenuh sehingga mempunyai sifat sukar bereaksi
dibandingkan dengan senyawa organik lain.
C5H12 + H2SO4
timbul gas kemudian larutan menjadi berwarna kuning, mengalami reaksi
subtitusi dengan reaksi,
C5H12 + H2SO4 C5H11SO3H + H2O
Ketika sampel ditambahkan larutan Br2 dalam CCl4 tidak terjadi reaksi yang
ada hanyalah timbul warna pada Br2 (warna alami Br2) yang seolah-olah
mengendap di dasar tabung
Substitusi atom H dengan atom Halogen (Reaksi Halogenasi) pada reaksi ini
atom H digantikan oleh atom halogen dengan bantuan katalis besi (III)
halida. Jika halogennya Cl2, maka katalis yang digunakan adalah FeCl3.
Ketika diuji kemampuan benzena sebagai pelarut digunakan parafin wax dan
minyak kelapa sebagai sampelnya, ternyata ada endapan putih namun
homogen. Ini menandakan minyak kelapa dan parafin wax larut dalam
Benzena.
Ketika mereaksikan antara benzena dengan Br2 dalam CCl4, tidak terjadi
reaksi, karena Br2 yang digunakan tidak stabil (mudah menguap) sehingga
pada saat akan direaksikan, Br2 menghilang dan tidak terjadi reaksi dengan
Br.
Saat mereaksikan benzena dengan asam sulfat pada proses sulfonasi, terjadi
reaksi larutan berubah menjadi kuning kehijauan dan terbentuk 2 fasa pada
saat direaksikan dengan air.
Saat mereaksikan antaran asam nitrat dan benzena yang tampak adalah
larutan menjadi berbeda fasa, dan setelah dikocok larutan berubah menjadi
berwarna kuning, ini membukatikan bahwa terjadinya reaksi nitrasi, dengan
reaksi:
Kesimpulan
Daftar Pustaka
http://www.jejaringkimia.web.id/2012/01/reaksi-reaksi-senyawa-ka
rbon_23.html
Diakses pada 16 Desember 2014 pukul 11:12 WIB
https://www.academia.edu/7566412/laporan_praktikum_kimia_orga
nik
Diakses pada 16 Desember 2014 pukul 11:00 WIB
TERIMAKASIH