LAPORAN PRAKTIKUM
Kelompok 1
Kelas 1B-ANK
Neraca yang digunakan di laboratorium banyak jenis baik fitur maupun kapasitasnya. Secara
ketelitian, neraca terdiri dari dua jenis utama yaitu neraca dengan presisi dan neraca analitik.
Berikut jenis-jenis utama dari neraca untuk laboratorium
[1] Neraca ‘Top -Pan’ kapasitas 200 g – 0,001 g
[2] Neraca analitik kapasitas 320 g – 0,0001 g
[3] Neraca mikro, kapasitas 6 g – 0,000001 g
[4] Neraca mikro, kapasitas 6 g – 0,0000001 g
Neraca Analitik
Neraca analitik (Gambar a) telah dirancang untuk mengukur massa kecil dengan
presisi/ketepatan tinggi. Biasanya digunakan dalam analisis kimia kuantitatif, neraca analitik
sangat sensitif dan mampu mengukur massa hingga empat desimal di belakang koma dan
mampu mengukur sampel hingga 320g. Neraca analitik sangat sensitif sehingga arus udara
dapat mempengaruhi pengukuran. Pelindung neraca dibuat untuk mencegah pembacaan yang
tidak akurat. Neraca harus tempatkan di ruang khusus untuk mencegah gangguan lingkungan.
Neraca analitik memerlukan kalibrasi yang sering dan perlu dipantau dengan cermat.
Sebagian besar neraca menyertakan kalibrasi massa secara internal otomatis, tetapi dapat juga
digunakan untuk kalibrasi massa eksternal. Neraca ini digunakan di laboratorium-
laboratorium kimia dan farmasi.
Kesimpulan, untuk ketelitian tinggi, neraca analitik adalah pilihan yang lebih baik untuk
laboratorium Anda. Timbangan analitik akan mengukur akurasi 0,0001 hingga 0,00001g. Jika
ketelitian tinggi tidak diutamkan, maka neraca top-loading dapat digunakan dengan baik
dalam mengukur ketelitian 0,001g. (NATA, 2018)
Tujuan
Menguji kelayakan neraca di laboratorium kimia dengan cara penimbangan berulang terhadap
anak timbangan dengan berat tertentu untuk menentukan ketelitian dan ketepatan neraca.
Metode
• Alat
1. Anak timbangan 1 set
2. Neraca
3. Termometer
4. Pinset
• Cara Kerja
1. Tentukan neraca yang akan diuji, catat inventarisasi alat dan lokasi neraca tersebut
2. Pastikan tempat sekitar neraca dalam keadaan bersih dan aman
3. Pastikan neraca dalam posisi datar, dengan melihat water level pada posisi benar
(gelembung ada ditengah). Untuk pengaturan dilakukan dengan memutar kaki
(lihat Gambar a) dari neraca sambil melihat posisi water level
4. Pastikan neraca bagian luar dan dalam keadaan bersih, gunakan kuas kecil yang
tersedia
5. Catat suhu dan tekanan ruang pada saat pengukuran
6. Pilih 2 anak timbangan yang ukurannya kecil dan besar
7. Lakukan prosedur berikut ini
❖ Pengecekan ‘Zero’
1. Hubungkan neraca ke sumber listrik
2. Tutup semua pintu kaca dari neraca
3. Nyalakan neraca dengan menekan tombol ‘On’ dan tunggu selama 5 menit
4. Catat nilai yang ditampilkan pada layar, jika belum ditunjukan ‘nol’, tekan
tombol “Tare”
5. Catat nilai yang ditampilkan pada layer
❖ Uji Linearitas
1. Gunakan satu set anak timbang
2. Timbang seluruh anak timbangan satu persatu
3. Catat massa anak timbangan yang ditampilkan pada display neraca
4. Buat grafik dengan nilai yang terbaca terhadap nilai sebenarnya
1. Pengecekan Zero
Sebelum Tare : 0,0000
Sesudah Tare : 0,0000
3. Uji Esentrisitas
No Posisi Hasil Terbaca
1 Tengah 99,9748
2 Depan – kiri 99,9753
3 Depan – kanan 99,9750
4 Belakang – kiri 99,9740
5 Belakang - kanan 99,9741
4. Uji Sensitivitas Offset (SE)
Anak timbangan : 100 gram
Nilai Offset : 0,0000
5. Linearitas
Berat Anak Hasil Berat Anak Hasil
Timbangan (gram) Terbaca Timbangan (gram) Terbaca
1 1,0049 17 16,9960
2B 1,9998 18 18,0007
3 3,0049 20A 19,9952
5 5,0007 30 29,9905
6 6,0055 50 50,0070
7 7,0004 60 60,0023
8 8,0053 70 70,0020
10 9,9954 80 79,9974
11 11,0002 100 99,9747
12 11,9950 120 119,9701
13 12,9999 150 149,9821
15 14,9962 200 199,9892
16 16,0010
= 0,0251 % kesalahan
2. Standar Deviasi
➢ Anak Timbang : 100 gram
∑(𝑥𝑖− 𝑥 ̅ )2
SD = √ =
𝑛−1
(99,9749−100)2 +(99,9749−100)2 +(99,9748−100)2 +(99,9749−100)2 +(99,9750−100)2
+(99,9749−100)2 +(99,9748−100)2 +(99,9750−100)2 +(99,9746−100)2 +(99,9748−100)2
10−1
= 0,0001
5. Linearitas
y = 0.9999x + 0.0014
200.0000
R² = 1
150.0000
Terbaca
100.0000
50.0000
0.0000
0 50 100 150 200 250
Nominal
Pembahasan
Neraca Analitik merupakan neraca yang mampu mengukur hingga 320 gram dan
memiliki ketelitian 0,0001 gram. Tetapi setiap neraca memiliki kapasitas penimbangan
masing-masing tergantung dari spesifikasinya. Seperti hal nya neraca dengan spesifikasi
Ohauss mampu mengukur hingga 220gram. Setiap barang yang kita lakukan di laboratorium
harus kita kalibrasi hal ini bertujuan untuk mencapai pengukuran yang dapat di kaitkan sampai
standar yang lebih teliti. Selain itu kalibrasi ini dilakukan untuk memeriksa fungsi dari setiap
alat agar kondisi alat tersebut sesuai dengan spesifikasinya. saat pengujian pada neraca analitik
kami melalukan beberapa tahapan kalibrasi dengan cara pengecekan zero, penentuan ketelitian
dan ketepatan, uji esentrisitas, uji sensitivitas offset, dan linearitas.
Pengecekan zero yang menunjukkan hasil bernilai 0,0000 yang menyatakan bahwa
tombol tare pada neraca masih berfungsi. Selain ituu uji sensitivitas offset dengan
menggunakan anak timbangan 100gram menunjukkan hasil 0,0000.
Setelah itu saat pengujian ketelitian dan ketepatan dilakukan dengan menggunakan
anak timbangan bernilai 100gram dan di dapat hasil yang akurat serta presisi karena data yang
diperoleh menunjukkan nilai yang tidak jauh dari setiap pengulangan saat menimbang anak
timbangan dan di dapat selisih sebesar 0,0001-0,0004. Untuk lebih meyakinkan bahwa neraca
ohauss tersebut presisi dan akurat dilakukan pengolahan data dengan menggunakan rumus
akurasi dan kepresisian. Nilai akurasi sebesar 0,0251% kesalahan, sedangkan kepresisian
sebesar 0,0002%. Neraca ohauss ini akurat dan presisi karena di dapat hasil yang dimana teori
mengatakan menurut farmakope nilai akurasi dan presisi harus kurang dari 0,1%.
Pengujian terakhir yang dilakukan adalah linearitas, dimana kita menimbang satu set
anak timbangan yang memiliki massa berbeda. Kemudian kita menggabungkan massa anak
timbangan dan di ukur di dalam neraca ohauss. Pengujian ini menunjukkan grafik yang linear
yang menandakan bahwa neraca tersebut sudah stabil dan terkalibrasi. Tetapi untuk beberapa
anak timbangan harus dilakukan pengkalibrasian kembali karena terdapat hasil yang sangat
offset dari berat yang sesungguhnya.
Pada proses pengecekan zero pada neraca Analitik Ohauss terdapat hasil yang bagus
dengan hasil penghitungan didapatkan hasil 0 kesalahan, yang menandakan neraca masih
layak.
Proses selanjutnya ialah penentuan ketepatan dan ketelitian, sehingga didapat akurasi
serta kepresisian neraca. Pengecekan neraca digunakan anak timbangan dengan massa 100
gram. Dilakukan percobaan sebanyak 10 kali setiap anak timbangan, dan didapatkan rata rata
berat yang sedikit berbeda dengan berat asli dari anak timbangan, sehingga dari perhitungan
yang dilakukan didapat hasil rata rata 99,9749 gram, yang berupa 0.0251% kesalahan. Dari
hasil percobaan dan perhitungan, neraca Analitik dinyatakan masih cukup presisi dan akurat.
Dari data hasil percobaan dicari standar deviasinya yang menunjukan hasil 0,001 yang dapat
disimpulkan bahwa neraca masih cukup teliti karena kesalahan masih di bawah 0,1%
Uji berikutnya adalah uji sensitivitas offset, yaitu melihat angka yang ditampilkan
neraca setelah melakukan penimbangan, apakah Kembali ke 0,0000 atau tidak. Hasil pengujian
memperlihatkan angka 0,0000 di layer digital neraca yang membuktikan tidak ada kesalahan.
Pengujian terakhir adalah linearitas, yang menggunakan massa dari 1 gram hingga 200
gram. Hasil pengujian menunjukan hasil terbaca yang tidak jauh dari massa asli anak
timbangan sebagai contoh anak timbangan 1 gram terbaca 1,0049 gram di neraca, dan anak
timbangan 200 gram terbaca 199,9892 gram di neraca. Grafik neraca untuk nilai yang terbaca
terhadap massa asli anak timbangan menunjukan keselarasan antara sumbu x dan y.
Saat pengecekan zero, neraca selalu menunjukkan hasil 0,0000 setelah tare dikatakan
bahwa neraca stabil. Pada uji sensitivitas offset juga neraca menunjukkan angka 0,0000.
Kemudian, dilakukan uji linearitas yang mana grafik pengujian menunjukkan keadaan
linear atau neraca telah terkalibrasi dan stabil. Namun, anak timbangan perlu dikalibrasi karena
ketika ditimbang massanya tidak tepat dengan hasil timbangan dan grafik menunjukkan bahwa
neraca yang stabil.
Kesimpulan
Berdasarkan praktikum, neraca analitik Ohauss layak untuk dipakai karena:
1. kesalahan pada akurasi menunjukkan angka 0,0251% sehingga neraca memiliki akurasi
cukup baik;
2. standar deviasi yang didapat sebesar 0,0001 dengan nilai RP 0,0002%, nilai ini masih
tergolong baik karena nilai RP masih dibawah 0,10%;
3. uji esentrisitas didapatkan kesalahan terbesar ada pada posisi 4 yakni sebesar 0,0008% dan
neraca tidak konsisten/tidak presisi pada setiap posisi; dan
4. berdasarkan uji esentrisitas dan sensitivitas, neraca menunjukkan keadaan terkalibrasi atau
stabil karena grafiknya linear dan offsetnya 0,000. Namun, anak timbang yang dipakai
harus dikalibrasi karena anak timbangan sudah tua dan berkarat sehingga dapat
memengaruhi pembacaan pada neraca.
Daftar Pustaka
Connelly, A. (2017, Februari 12). Andyjconnelly.wordpress. Retrieved from
https://andyjconnelly.wordpress.com/publications/:
https://andyjconnelly.wordpress.com/2017/02/12/the-laboratory-balance-a-
practicalguide/
Hadi, Anwar. (2005). Pemahaman dan Penerapan ISO/IEC 17025: 2005. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Hastuti, Sri. (2021). Praktikum Fisika Dasar. Magelang: Penerbit Pustaka Rumah C1nta.
Idris, Muhammad. (2021). Standar Deviasi adalah Perhitungan Statistik, Simak Rumus, dan
Kegunaannya. Kompas.com. Retrieved from https://amp-kompas-
com.cdn.ampproject.org/v/s/amp.kompas.com/money/read/2021/06/23/150642926/sta
ndar-deviasi-adalah-perhitungan-statistik-simak-rumus-dan-
kegunaannya?amp_gsa=1&_js_v=a9&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%
3D%3D#amp_ct=1675254644161&_tf=From%20%251%24s&aoh=1675254590
0891&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com
NATA, A. (2018, januari 5). https://nata.com.au/files/2021. Retrieved from nata.com.au:
https://nata.com.au/files/2021/05/User-Checks-and-Maintenance-of-
LaboratoryBalances.pdf
Patel, M. (2020, juni 10). SOP for Operation and Calibration Procedure for Analytical Balance.
Retrieved from http://www.pharmaceuticalsky.com
USP. (2022, feb 1). <1251> Weighing on An Analytical Balance. Retrieved from
https://www.precisa.co.uk/wp-content/uploads/2020/09/USP1251.pdf