Anda di halaman 1dari 10

J. AMPIBI 1(3) hal.

( 32-41) November 2016

KARAKTERISASI MORFOLOGI TANAMAN PISANG (Musa


paradisiaca L.)DI KELURAHAN TOBIMEITAKECAMATAN
ABELI KOTA KENDARI
Wa Ode Sitti Sariamanah1, Asmawati Munir2, Ahdiat Agriansyah2
1
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi FKIP UHO, 2Dosen Jurusan Pendidikan Biologi FKIP
Email: sariamanah69@yahoo.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan karakterisasi morfologi dan keanekaragaman berbagai
varietas tanaman pisang (Musa paradisiaca L.) di Kelurahan Tobimeita Kecamatan Abeli Kota Kendari. Penelitian
ini dilakukan menggunakan survey langsung ke lapangan karena penelitian ini bersifat deskriptif dan karakterisasi
morfologi pisang diidentifikasi berdasarkan panduan descriptor pisang dari International Plant Genetic Resources
Institute (IPGRI: 1996) dan disajikan dalam bentuk deskripsi. Karakterisasi pada berbagai jenis pisang memiliki
perbedaan yaitu pada akar, batang; warna batang semu, warna corak pada batang semu, tinggi batang dan diameter
batang, daun; bentuk tepi pelepah daun, warna tepi pelepah daun, bentuk pangkal daun, tipe kanal, corak pada
pangkal pelepah daun, warna corak pada pelepah daun, warna permukaan atas daun, warna permukaan bawah
daun, bunga; bentuk seludang ujung daun bunga pisang (daun pelindung bunga) bentuk ujung jantung pisang,
buah; jumlah sisir pertandan, panjang buah, lingkar buah, dan biji. Varietas tanaman pisang (Musa paradisiaca L.)
yang ditemukan di lokasi penelitian terdiri dari 5 jenis yaitu: 1) Musa velutina, 2) Musa textilia, 3) Musa
acuminata 4) Musa paradisiaca, dan 5) Musa brachycarpa. Jenis yang banyak varietasnya yaitu Musa
acuminata terdiri dari Varietas Colla, Varietas Silk, Varietas Eumusa, dan Varietas Linn.

Kata kunci: Karakterisasi, Morfologi, Pisang

PENDAHULUAN bunga (Flos), buah (Frunctus) dan biji (Semen).


Indonesia merupakan negara yang Organ tanaman pisang sudah banyak
mempunyai keanekaragaman flora yang tinggi, dimanfaatkan, terutama yang sering dimanfaatkan
berbagai macam tanaman terdapat di Indonesia. yaitu buahnya. Buah pisang dapat dikonsumsi
Salah satunya adalah tanaman pisang (Musa secara langsung dan dapat pula diolah menjadi
paradisiaca L.), hampir tidak ada daerah berbagai jenis olahan makanan seperti kripik
Indonesia yang tidak terdapat tanaman pisang. pisang, selei pisang, pisang goreng, dan lain-lain.
Pisang merupakan tanaman rakyat yang dapat Tentu saja yang diolah hanya bagian dagingnya
tumbuh di hampir seluruh tipe agroekosistem, saja, sehingga dari hasil produksi atau pengolahan
sehingga tanaman ini menduduki posisi pertama tersebut meninggalkan limbah yaitu kulit pisang.
dalam hal luas bila dibandingkan dengan tanaman Kelurahan Tobimeita merupakan salah
buah lainnya (Widyastuti, 1993). satu Kelurahan di Kecamatan Abeli dengan luas
Tanaman pisang berasal dari Asia wilayah 440 Ha. Lahan perkebunan seluas 210 Ha
Tenggara dan pulau-pulau pasifik barat. Tanaman dan lahan pertanian seluas 170 Ha serta produksi
pisang tumbuh subur di daerah tropik dataran tanaman dan buah-buahan 125 Kw (Badan Pusat
rendah yang curah hujannya lebih dari 1250 mm Statistik Kota Kendari).
tiap tahun dan rata-rata suhu minimum di atas Masyarakat Kelurahan Tobimeita
15oC. Akan tetapi daerah penghasil pisang yang Kecamatan Abeli Kota Kendari sebagian besar
penting terdapat di luar daerah iklim tersebut membudidayakan tanaman pisang. Budidaya
seperti dataran tinggi Afrika Timur, beberapa pisang di Wilayah Kelurahan Tobimeita cukup
negara di daerah subtropis dan di daerah-daerah tinggi, namun belum diketahui sifat atau ciri
panas yang terletak dibawah garis lintang 30oC morfologinya. Karakterisasi morfologi tanaman
(Bridge et al., 1995). pisang sangat diperlukan sebagai pendukung
Secara morfologi tanaman pisang terdiri untuk perakitan varietas unggul melalui
dari akar (Radix), batang (Caulix), daun (Folium), identifikasi sumber plasma nutfah yang ada,
32
J. AMPIBI 1(3) hal. ( 32-41) November 2016

melalui identifikasi yaitu dengan cara pengenalan tanaman pisang yang meliputi organ akar, batang,
terhadap suatu hal dengan mengamati sifat-sifat daun, bunga, buah, dan biji.
khasnya yang dapat dibedakan secara visual dan Obyek penelitian ini adalah tanaman
mudah diamati dengan mata biasa. pisang yang terdapat di Kelurahan Tobimeita
Menurut Kusumawati dan Syukriani Kecamatan Abeli Kota Kendari dan mewakili
(2013) telah melakukan identifikasi dan diantara jenis tumbuhan pisang tersebut.
karakterisasi morfologi genotipe tanaman pisang Metode penelitian ini dilakukan dengan
di Kabupaten Agam Provinsi Sumatra Barat survey yaitu langsung kelapangan, pengambilan
terdapat 15 jenis pisang, yaitu: 1) pisang sirandah, sampel secara sengaja (Purposive Stratified
2) pisang ateng, 3) pisang talua, 4) pisang lidi, 5) Sampling). Penelitian ini bersifat deskriptif. Pada
pisang rajo sarai, 6) pisang kalek, 7) pisang batu, daerah yang dijadikan sampel dilakukan
8) pisang tinalun, 9) pisang rajo, 10) pisang pengumpulan data yang memuat tentang
gadang, 11) pisang tanduak, 12) pisang kota, 13) keberadaan varietas pisang yang ada atau ditanam
pisang palapah, 14) pisang puluik, dan 15) pisang di Kelurahan Tobimeita Kecamatan Abeli, baik
jantan. Dari sekian luasnya pengembangan dengan wawancara pada petani, mengamati dan
budidaya tanaman pisang di Kelurahan Tobimeita mengukur tanaman pisang yang dijadikan sampel
Kecamatan Abeli, akan tetapi sampai saat ini yang telah memasuki fase generatif.
belum ada upaya untuk melakukan penelitian Alat yang digunakan dalam penelitian ini
tentang karakterisasi morfologi dan adalah: meteran, kamera digital, alat tulis menulis,
keanekaragaman berbagai varietas tanaman parang, dan kayu pengait. Bahan yang digunakan
pisang. meliputi: buku kolektor, selotip, kertas label,
Berdasarkan hasil observasi di Kelurahan kantung plastik, kertas manila dan tumbuhan
Tobimeita Kecamatan Abeli Kota Kendari pisang.
ditemukan berbagai varietas tanaman pisang. Prosedur pengumpulan data yaitu:
Akan tetapi banyak varietas tanaman pisang yang 1) Mempersiapkan alat dan bahan serta
belum diketahui secara jelas tanaman pisang apa dokumentasi yang digunakan pada saat
saja yang terdapat di daerah ini. Oleh karena itu, pengambilan spesimen penelitian di
untuk mengetahui karakterisasi morfologi dan lapangan.
keanekaragaman pada berbagai varietas tanaman 2) Selama perjalanan melakukan pengamatan
pisang yang terdapat di Kelurahan Tobimeita, dan pengumpulan data langsung turun ke
maka penulis mengadakan penelitian dengan areal perkebunan pisang melihat, mengamati,
judul “Karakterisasi Morfologi Tanaman Pisang mengukur tanaman pisang yang dijadikan
(Musa paradisiaca L.) di Kelurahan Tobimeita spesimen serta menandai spesimen tersebut.
Kecamatan Abeli Kota Kendari” 3) Mencatat ciri-ciri morfologi dan menghitung
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tanaman pisang yang ditemukan
dan mendapatkan karakterisasi morfologi dan selama perjalanan.
keanekaragaman berbagai varietas tanaman 4) Membuat dokumentasi yang ada pada akar,
pisang (Musa paradisiaca L.) batang, daun bunga dan biji.
5) Mengidentifikasi varietas tanaman pisang
METODE PENELITIAN dengan mengacu pada buku-buku yang
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan relevan dengan penelitian ini, antara lain: van
Oktober 2015 hingga bulan Februari 2016 Steenis (2006), Tjitrosoepomo (2010) dan
Pengambilan data sekaligus identifikasi jurnal International Plant Genetic Resources
dilaksanakan pada tanggal 25 Maret sampai 12 Institute IPGRI (1996), sedangkan tumbuhan
April 2016, bertempat di Kelurahan Tobimeita yang belum diketahui namanya diidentifikasi
Kecamatan Abeli Kota Kendari. dengan pendekatan nama daerah yang
Indikator yang digunakan dalam dilakukan di Laboratorium Pendidikan Unit
penelitian ini adalah semua sifat dan varietas Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Halu Oleo Kendari.
33
J. AMPIBI 1(3) hal. ( 32-41) November 2016

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil Penelitian
1. Varietas Tanaman Pisang yang Ditemukan
di Lokasi Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian, jenis tanaman
pisang yang ditemukan di Kelurahan Tobimeita
Kecamatan Abeli Kota Kendari terdapat 5 jenis
pisang yang terdiri dari 7 varietas tanaman
pisang. Lebih jelasnya dapat di lihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Varietas Tanaman Pisang yang Ditemukan di
Lokasi Penelitian.

N
Nama Indonesia Nama Ilmiah
o.
Pisang Timbago/
1. Musa velutina
Pisang Merah
2. Pisang Raja Musa textilia
3. Pisang Raja Bulu Musa textilia Var. Grindy
Pisang
4. Selayar/Pisang Raja Musa acuminata Var. Colla Gambar 1. Karakterisasi Morfologi Akar Pisang (a)
Pulut Pisang timbago/pisang merah; (b) Pisang raja; (c)
Pisang Raja Sereh Pisang raja bulu; (d) Pisang selayar/pisang raja pulut;
5. /Pisang Susu Musa acuminata Var. Silk (e) Pisang raja sereh/pisang susu; (f) Pisang burung; (g)
Pisang tanduk; (h) Pisang barangan kuning; (i) Pisang
6. Pisang Burung Musa acuminata ambon batang tinggi; (j) Pisang ambon batang pendek;
Pisang (k) Pisang kepok; dan (l) Pisang batu.
Tanduk/Pisang Musa acuminata Var.
7.
Gebyar Eumusa
3. Karakterisasi Morfologi Batang Pisang
Pisang Barangan Hasil pengamatan dan pengukuran terhadap
8 Kuning Musa acuminata Var. Linn
morfologi batang pisang menunjukkan nilai rata-
Pisang Ambon Musa paradisiaca Var. rata yang bervariasi dari setiap sampel, hasil
9 Batang Tinggi Sapientum identifikasi tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.
Pisang Ambon Musa paradisiaca Var. Tabel 2. Karakterisasi Morfologi Batang Pisang
10 Diameter
Batang Pendek Sapientum Tinggi Batang
Musa paradisiaca Var. No Jenis Pisang Batang Semu
11 Pisang Kepok Semu (m)
Balbisina Colla. (m)
Pisang Batu 1. Pisang Kepok 3,75 0,54
12 Musa brachycarpa.
Pisang Ambon Batang
2. 3,25 0,19
Tinggi
Pisang Barangan
2. Karakterisasi Morfologi Akar Pisang 3.
Kuning
3,2 0,17
Berdasarkan hasil pengamatan morfologi 4. Pisang Raja Bulu 2,91 0,16
dari 5 jenis akar pisang terdiri dari 7 varietas 5.
Pisang Timbago/ Pisang
2,75 0,16
tanaman pisang, dapat dilihat pada Gambar 1. Merah
6. Pisang Batu 2,75 0,16
Pisang Raja Sere
7. 2,70 0,15
/Pisang Susu
8. Pisang Tanduk 2,50 0,48
9. Pisang Raja 2,25 0,16
10. Pisang Selayar 1,90 0,19
11. Pisang Burung 1,70 0,1
Pisang Ambon Batang
12. 1,25 0,17
Pendek

34
J. AMPIBI 1(3) hal. ( 32-41) November 2016

a. Warna Batang Semu a. Bentuk Tepi Pelepah Daun


Warna batang semu tanaman pisang
menunjukkan warna yang bervariasi yaitu dapat
dilihat pada Gambar 2.

Gambar 4. Bentuk Tepi Pelepah Daun. (a) Bersayap


dan tidak menjepit batang; (b) Bersayap dan menjepit
batang; dan (c) Bersayap dan bergelombang.

b. Warna Tepi Pelepah Daun Pisang


Gambar 2. Warna Batang Semu. (a) Kuning; (b) Warna tepi pelepah daun pisang dapat
Hijau; (c) Merah kekuningan; (d) Merah; (e) Kuning dilihat pada Gambar 5.
kehijauan; dan (f) Keunguan.

b. Warna Corak pada Batang Semu


Warna corak pada batang semu dari 5
jenis tanaman pisang dapat dilihat pada Gambar
3.

Gambar 5. Warna Tepi Pelepah Daun. (a) Merah


muda keunguan; (b) Hitam; dan (c) Merah.

c. Bentuk Pangkal Daun


Bentuk pangkal daun pisang dapat
dilihat pada Gambar 6.

Gambar 3. Warna Corak pada Batang Semu. (a)


Coklat; (b) Hitam, (c) Keunguan.

4. Karakterisasi Mofologi Daun Pisang


Pengamatan terhadap karakterisasi
morfologi daun pisang meliputi bentuk tepi
pelepah daun, warna tepi pelepah daun, bentuk
pangkal daun, tipe kanal, corak pada pelepah
daun, warna corak pada pelepah daun, warna
permukaan atas daun, warna permukaan bawah Gambar 6. Bentuk Pangkal Daun. (a) Satu sisi
daun. membulat; (b) Meruncing dua sisinya; dan (c)
Membulat keduanya.
35
J. AMPIBI 1(3) hal. ( 32-41) November 2016

d. Tipe Kanal
Tipe kanal pisang dapat dilihat pada
Gambar 7.

Gambar 9. Warna Corak pada Pelepah Daun. (a)


Coklat tua; (b) Hitam; dan (c) Merah muda keunguan.
Gambar 7. Tipe Kanal. (a) Tepi menutup; (b) Lurus
dengan tepi yang tegak; (c) Terbuka dengan tepi yang g. Warna Permukaan Atas Daun
melebar ke samping; (d) Terbuka dengan tepi yang Warna permukaan atas daun dari 5 jenis
tegak. terdiri dari 7 varietas tanaman pisang yaitu dapat
e. Corak pada Pelepah Daun dilihat pada Gambar 10.
Corak pada pelepah daun dapat dilihat Warna Permukaan Daun Berwarna Hijau
pada Gambar 8. Sedang

Gambar 8. Corak pada Pelepah Daun. (a) Corak besar Gambar 10. Warna Permukaan Daun Berwarna Hijau
dan (b) Corak kecil. Sedang. (a) Pisang selayar; (b) Pisang susu; (c) Pisang
merah/pisang timbago; dan (d) Pisang raja bulu.
f. Warna Corak pada Pelepah Daun
Warna corak pelepah daun pisang h. Warna Permukaan Bawah Daun
disajikan pada Gambar 9. Warna permukaan bawah daun dari 5
jenis terdiri dari 7 varietas tanaman pisang yaitu
dapat dilihat pada gambar berikut.

36
J. AMPIBI 1(3) hal. ( 32-41) November 2016

Warna Permukaan Bawah Daun Hijau Sedang Tabel 3. Panjang Daun dan Lebar Daun Pisang
Panjang Daun Lebar daun
No Jenis Pisang
(m) (m)
1. Pisang Kepok 2,40 0,83
Pisang Timbago/ Pisang
2. 2,25 0,61
Merah
3. Pisang Raja 2,15 0,59
Pisang Ambon Batang
4. 2 0,60
Tinggi
5. Pisang Raja Sereh 2 0,65
Pisang Selayar/Pisang
6. 1,90 0,75
Raja Pulut
7. Pisang Raja Bulu 1,90 0,53
8. Pisang Batu 1,89 0,80
9. Pisang Barangan Kuning 1,80 0,57
Pisang Tanduk/Pisang
10. 1,75 0,51
Gebyar
11. Pisang Burung 1,70 0,34
Gambar 12. Warna Permukaan Bawah Daun Hijau Pisang Ambon Batang
12. 1,25 0,60
Sedang. (a) Pisang kepok; (b) Pisang raja bulu; (c) Pendek
Pisang batu; (d) Pisang tanduk; (e) Pisang selayar; dan
(f) Pisang burung. 5. Karakterisasi Morfologi Bunga Pisang
Hasil pengamatan pada karakterisasi
Warna Permukaan Bawah Daun Hijau Tua morfologi bunga pisang dapat dilihat pada Tabel
4.

Tabel 4. Karakterisasi Morfologi Bunga Pisang


Bentuk Seludang Ujung
No Jenis Pisang Daun Bunga Pisang
(Daun Pelindung Bunga)
Bentuk Tumpul dan
1. Pisang Kepok
Terbelah Bagian Ujungnya
Pisang Raja Sereh /Pisang
2. Bentuk Menengah
Susu
Pisang Selayar/Pisang
3. Bentuk Tombak
Pulut
Pisang Ambon Batang
4. Bentuk Tombak
Pendek
Pisang Ambon Batang
5. Bentuk Tombak
Tinggi
6. Pisang Burung Bentuk Tombak
7. Pisang Batu Bentuk Menengah
Gambar 13. Warna Permukaan Bawah Daun Hijau Pisang Timbago/ Pisang
9. Bentuk Menengah
Tua. (a) Pisang barangan kuning; (b) Pisang Merah
merah/pisang timbago; (c) Pisang ambon batang 10. Pisang Tanduk Bentuk Tirus
tinggi; (d) Pisang raja sere/pisang susu; (e) Pisang Bentuk Tumpul dan
11. Pisang Raja
ambon batang pendek; dan f) Pisang raja. Terbelah Bagian Ujungnya
Bentuk Tumpul dan
12. Pisang Raja Bulu
Terbelah Bagian Ujungnya
i. Panjang Daun dan Lebar Daun Pisang
Hasil pengamatan dan pengukuran
terhadap panjang daun dan lebar daun Pisang dari
5 jenis terdiri dari 7 varietas tanaman pisang
menunjukan nilai rata-rata yang bervariasi dari
setiap sampel, hasil identifikasi tersebut dapat
dilihat pada Tabel 3.
37
J. AMPIBI 1(3) hal. ( 32-41) November 2016

6. Karakterisasi Morfologi Buah Pisang terbanyak berada dibagian bawah tanah


Pengukuran terhadap karakterisasi tergantung pada varietasnya. Adapun akar yang
morfologi buah pisang menunjukkan nilai rata- berada di bagian samping umbi batang tumbuh ke
rata dan warna yang bervariasi dari setiap sampel. samping atau mendatar.
Hasil pengamatan dapat dilihat pada Tabel 5. Hasil penelitian Tabel 2. terlihat adanya
variasi batang semu masing-masing jenis pisang.
Tabel 5. Karakterisasi Morfologi Buah Pisang Berdasarkan tinggi batang semu 5 jenis terdiri
Jumlah Panjang Diameter dari 7 varietas tanaman pisang secara sederhana
No. sisir Buah Buah
Jenis Pisang
Pertandan (m) (m)
dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok
1. Pisang Kepok 7 0,131 4,36 yaitu: (1) Tinggi, tinggi batang semu lebih dari 3
2. Pisang Raja 8 0,123 3,43 m, seperti pisang kepok, pisang ambon batang
Sereh/Pisang tinggi dan pisang barangan kuning; (2) Sedang,
Susu
3. Pisang 6 0,115 3,34
batang semu tingginya berkisar antara 2,2 m - 2,9
selayar/Pisang m. Jenis pisang yang termasuk dalam kelompok
Pulut ini adalah pisang raja bulu, pisang timbago/pisang
4. Pisang Ambon 7 0,221 3,85 merah, pisang batu, pisang raja sereh/pisang susu,
Batang Tinggi
5. Pisang Ambon 5 0,193 3,59
pisang tanduk dan pisang raja; (3) Rendah, pisang
Batang pendek selayar/pisang raja pulut, pisang burung, dan
6. Pisang Burung 8 0,79 2,96 pisang ambon batang pendek yang tingginya tidak
7. Pisang Batu 6 0,13 4,20 mencapai 2 m. Pengamatan terhadap diameter
8. Pisang Barangan 5 0,14 4,84
batang semu pisang terbesar adalah pisang kepok
Kuning
9. Pisang Timbago 3 0,15 4,74 yaitu 0,54 m, sedangkan diameter batang semu
/Pisang Merah yang terkecil adalah pisang burung yaitu 0,1 m.
10. Pisang Tanduk 2 0,25 5,54 Hasil penelitian Gambar 2, terlihat
11 Pisang Raja 8 0,149 3,82
12. Pisang Raja Bulu 5 0,162 4,20
adanya variasi terhadap warna batang semu jenis
pisang. Pengamatan dilakukan secara kasat mata
yang mana secara garis besar menghasilkan 6
7. Biji Pisang
macam warna batang semu yaitu kuning, hijau,
Hasil pengamatan terhadap morfologi
merah kekuningan, merah, kuning kehijauan dan
biji pisang dapat dilihat pada Gambar 14.
keunguan. pisang ambon batang pendek, pisang
raja bulu, dan pisang raja sere/pisang susu dan
pisang batu termasuk kedalam warna batang semu
berwarna kuning, pisang barangan kuning dan
pisang kapok. Pisang ambon batang tinggi,
termasuk kedalam warna batang semu berwarna
hijau, pisang burung, pisang raja, termasuk kedalam
warna batang semu berwarna merah kekuningan,
dan pisang timbago/pisang merah dan pisang
tanduk termasuk kedalam warna batang semu
berwarna merah dan pisang selayar/pisang raja
pulut, termasuk ke dalam warna batang semu
Gambar 14. Biji Pisang. (a) Biji besar dan (b) Biji berwarna ungu, dan pisang barangan kuning
Kecil termasuk ke dalam warna batang semu berwarna
kuning kehijauan.
Pembahasan Berdasarkan Gambar 3 pengamatan
Berdasarkan hasil penelitian Gambar 1, terhadap warna corak pada batang semu pisang
tanaman pisang, pada umumnya pisang berakar yang telah dilakukan survei memiliki 3 variasi,
rimpang dan tidak mempunyai akar tunggang. yaitu warna coklat, hitam dan keunguan. Pisang
Akar ini berpangkal pada umbi batang, Akar burung, pisang kepok, pisang barangan kuning,
38
J. AMPIBI 1(3) hal. ( 32-41) November 2016

pisang raja sere/pisang susu, pisang daun satu sisi membulat, dan pisang burung
timbago/pisang merah dan pisang tanduk termasuk meruncing dua sisinya.
termasuk warna coklat, pisang ambon batang Tipe kanal pisang juga sangat bervariasi,
tinggi, pisang raja bulu, dan pisang selayar/pisang berdasarkan hasil pengamatan Gambar 7, tipe
raja pulut termasuk warna hitam, pisang ambon kanal pisang ada tipe menutup, lurus dengan tepi
batang pendek, pisang raja dan pisang batu yang tegak, terbuka dengan tepi yang melebar
termasuk kedalam warna keunguan. kesamping dan terbuka dengan tepi yang tegak.
Dari hasil penelitian gambar 4. Tipe kanal pisang yang termasuk kedalam bentuk
Menunjukkan bentuk tepi pelepah daun (petiolus) tepi menutup yaitu pisang kapok dan pisang raja
pisang, secara umum memperlihatkan ada 3 bulu. Pisang susu/pisang raja sere dan pisang
variasi, dilihat dari bentuk tepi pangkal tanduk termaksud tipe kanal lurus dengan tepi
pelepah daun pisang yaitu ada tipe yang menjepit yang tegak, piasang ambon batang pendek, pisang
batang, tipe tidak menjepi batang dan tipe bersayap batu, termasuk tipe kanal terbuka dengan tepi
dan bergelombang. Variasi yang ada bila yang melebar ke samping, dan pisang ambon
dikaitkan dengan jenis pisang yang ada, tepi batang tinggi, pisang burung, pisang raja, pisang
pelepah daun menjepit batang yaitu, pisang selayar/pisang raja pulut, pisang barangan kuning
kepok, pisang selayar/pisang raja pulut, pisang dan pisang timbago/pisang merah termasuk tipe
batu, yang termasuk kedalam tipe tidak menjepit kanal terbuka dengan tepi yang tegak.
batanng adalah pisang ambon batang tinggi, Berdasarkan Gambar 8, varietas tanaman
pisang burung, pisang barangan kuning, pisang pisang yang telah dilakukan survei memiliki 2
timbago/pisang merah, pisang raja , pisang raja corak pada pangkal pelepah daun yaitu corak
bulu, pisang raja sere/pisang susu dan pisang besar dan corak kecil. Pisang burung, pisang raja,
tanduk dan yang termasuk bentuk kedalam tipe pisang selayar, pisang susu, pisang tanduk,
bersayap dan bergelombang yaitu pisang ambon pisang barangan kuning termasuk jenis pisang
batang pendek. yang memiliki corak besar, sedangkan pisang
Warna tepi pelepah daun pisang terdapat 3 ambon batang pendek, pisang ambon batang
macam warna yaitu warna merah muda tinggi, pisang batu, pisang kepok, pisang raja bulu
keunguan, hitam dan merah. Berdasarkan hasil memiliki corak kecil.
penelitian Gambar 5, pisang selayar termasuk Warna corak pada pelepah daun pisang
warna tepi pelepah daun berwarna merah memiliki 3 varietas yang berbeda yaitu ada yang
mudah keunguan, pisang bugis, pisang raja, berwarna merah muda keunguan, coklat tua, dan
pisang kepok, pisang batu dan pisang raja bulu hitam. Berdasarkan Gambar 9, pisang
termasuk warna tepi pelepah daun berwarna selayar/pisang raja pulut termasuk kedalam warna
hitam, pisang ambon batang pendek, pisang merah muda keunguan, pisang ambon batang
ambon batang tinggi, pisang barangan kuning, pendek dan pisang tanduk termasuk dalam warna
pisang timbago/ pisang merah, pisang raja coklat tua, pisang ambon batang tinggi, pisang
sere/pisang susu dan pisang tanduk termasuk batu, pisang burung, pisang kepok, pisang raja
warna tepi pelepah daun berwarna merah. bulu, pisang raja, pisang susu, pisang barangan
Hasil penelitian Gambar 6, bentuk pangkal kuning, dan pisang timbago/pisang merah
daun pisang terdapat 3 variasi yaitu bentuk termasuk dalam warna hitam.
pangkal daun yang membulat keduanya, satu sisi Berdasarkan hasil penelitian Gambar 10
membulat, dan meruncing dua sisinya. yang dan 11, pengamatan warna permukaan atas daun
termasuk kedalam bentuk pangkal daun yang pisang memiliki perbedaan, walaupun tidak
membulat keduanya, yaitu pisang ambon batang terdapat variasi yang jelas, di antaranya ada yang
pendek, pisang raja, pisang ambon batang tinggi, berwarna hijau sedang dan hijau tua. Jenis pisang
pisang kepok, pisang barangan kuning, pisang yang termasuk ke dalam warna hijau sedang
timbago/ pisang merah, pisang raja bulu, pisang adalah pisang selayar/pisang raja pulut, pisang
selayar, pisang susu/pisang raja sere, pisang raja sere/pisang susu, pisang timbago/pisang
tanduk dan pisang batu termasuk bentuk pangkal merah, dan pisang raja bulu, yang termasuk
39
J. AMPIBI 1(3) hal. ( 32-41) November 2016

kedalam warna hijau tua yaitu pisang tanduk, Berdasarkan Tabel 5. pengukuran panjang
pisang kapok, pisang ambon batang tinggi, pisang buah memiliki perbedaan yaitu pengukuran
barangan kuning, pisang batu, pisang burung, panjang buah memiliki perbedaan yaitu buah
pisang ambon batang pendek dan pisang raja. yang terpanjang yaitu pisang ambon batang tinggi
Pengamatan warna permukaan bawah dengan ukuran 0,221 m, dan panjang buah yang
daun tanaman pisang juga tidak terdapat terpendek yaitu pisang burung dengan ukuran
warna yang begitu bervariasi ada yang berwarna 0,79 m. Pengukuran lingkar buah memiliki
hijau sedang, dan merah keunguan. Berdasarkan perbedaan yaitu diameter buah yang terbesar
hasil pengamatan Gambar 12 dan 13, jenis pisang yaitu terdapat pada pisang bugis yaitu 4,36 m dan
yang memiliki warna permukaan bawah daun yang terkecil terdapat pada pisang burung dengan
hijau sedang yaitu pisang pisang kapok, pisang lingkar buah 2,96 m.
raja bulu, pisang batu, pisang tanduk, pisang Hasil penelitian Gambar 14, tanaman
selayar/pisang raja pulut, dan pisang burung, pisang ada yang memiliki biji besar dan ada yang
sedangkan pisang yang permukaan bawah daun memiliki biji kecil. Pengamatan pisang yang
berwarna hijau tua yaitu pisang barangan mempunyai biji besar yaitu pisang batu dan dan
kuning, pisang timbago/pisang merah, pisang pisang kepok, bentuk bulat keriput dan berwarna
ambon batang tinggi, pisang raja sere/pisang hitam. Sedangakan pada pisang susu/pisang raja
susu, dan pisang raja dan pisang ambon batang sere, pisang selayar/pisang raja pulut, pisang
pendek. ambon batang pendek, pisang ambon batang
Berdasarkan Tabel 3, hasil penelitian tinggi, pisang burung, pisang batu, pisang
terhadap panjang daun yang terpanjang yaitu pada barangan kuning, pisang timbago/ Pisang merah,
pisang kapok 2,40 m, dan daun yang terpendek pisang tanduk, pisang raja, dan pisang raja bulu
yaitu pisang mbon batang pendek dengan ukuran mempunyai biji kecil, bentuknya menyerupai
1,25 m. Diameter pisang yang terbesar dimiliki pati, dan berwarna hitam.
oleh pisang kapok dengan ukuran 0,83 cm dan
diameter pisang yang terkecil yaitu pisang ambon KESIMPULAN
batang pendek dengan ukuran 0,60 cm. Varietas pada berbagai tanaman pisang
Berdasarkan hasil penelitian, pada (Musa paradisiacal L.) memiliki perbedaan yaitu
umumnya bunga pisang adalah bunga tunggal seperti pada akar, batang; warna batang semu,
yang keluar dari ujung batang satu kali warna corak pada batang semu, tinggi batang dan
(monokarpik). Bunga pisang terbentuk dalam lingkar batang, daun; bentuk tepi pelepah daun,
tandan bunga (ontong), disebut sebagai bunga warna tepi pelepah daun, bentuk pangkal daun,
majemuk (influorecensia). Warna seludang bunga tipe kanal, corak pada pangkal pelepah daun,
(spatha) bervariasi dari merah muda hingga warna corak pada pelepah daun, warna
merah tua keunguan. permukaan atas daun, warna permukaan bawah
Bunga pisang berbentuk bulat lonjong daun, bunga; bentuk seludang ujung daun bunga
dengan bagian ujung meruncing. Bunga tanaman pisang (daun pelindung bunga) buah; jumlah sisir
pisang yang baru muncul biasa disebut jantung pertandan, panjang buah, lingkar buah, dan biji.
pisang. Bunga tanaman pisang terdiri atas tangkai
bunga, daun penumpu bunga atau daun pelindung DAFTAR PUSTAKA
bunga (seludung bunga), dan mahkota bunga. Bridge J, Sikora RA dan Luc M. 1995. Nematoda
Tangkai bunga bersifat keras, berukuran besar Parasitik Tumbuhan. Gadjah Mada
dengan diameter sekitar 8 cm tergantung University Press. Yogyakarta.
varietasnya. Seludung bunga berwarna merah tua, Cahyono. 2009. Pisang Budidaya dan Analisis
tersusun secara spiral, berlapis lilin, dengan Usaha Tani. Kanisius. Yogyakarta. 78 hal
ukuran panjang 10-25 cm. seludung bunga akan
rontok setelah bunga mekar. Mahkota bunga
berwarna putih dan tersusun melintang .

40
J. AMPIBI 1(3) hal. ( 32-41) November 2016

Jeff D, Christope J, Deborah K and Kodjo T.


1996. International Plant Genetic
Resources Institute (IPGRI). Descriptors
for Banana (Musa spp.). International
Plant Genetic Resources Institute. Rome:
Italy.
Kusumawati A dan Syukriani L. 2008.
Identifikasi dan Karakterisasi Morfologi
Genotipe Tanaman Pisang (Musa
paradisiaca L.) di Kabupaten Agam
Sumatera Barat. Jurnal Jerami. 2.
Suyanti dan Supriyadi A. 2008. Pisang Budi Daya
Pengolahan dan Prospek Pasar. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Tjitrosoepomo G. 2010. Taksonomi Tumbuhan
(Spermatophyta). Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta. 266 hal.
van Steenis CGGJ. 2006. Flora. Pradaya
Paramita. Jakarta.
Widyastuti YE dan Paimin F. 1993. Mengenal
Buah Unggul Indonesia. Penerbit
Swadaya. Jakarta

41

Anda mungkin juga menyukai