Anda di halaman 1dari 8

BIOEDUKASI Jurnal Pendidikan Biologi e ISSN 2442-9805

Universitas Muhammadiyah Metro p ISSN 2086-4701

PENYUSUNAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


BIOLOGI PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI
MELALUI INVENTARISASI DAN KARAKTERISTIK MORFOLOGI
SUKU MUSACEAE (PISANG-PISANGAN)

Hendra Panca Kusuma1


Muhfahroyin 2
Rasuane Noor 3

1,
SKB Kota Metro
2,3
Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Metro

1
E-mail: hendrapancakusuma@gmail.com, 2muhfahroyin@yahoo.com, 3rasuanenoor@gmail.com

Abstract: Bananas are a type of plant that is easy to grow and develop so that it can be
found in almost all regions. People use this plant species by way of cultivation. This
research aimed to determine the type of sand morphological characteristics Musaceae
tribe through inventory and determine the feasibility of the result of a source study in the
preparation of teaching materials Worksheet Students. This researcher used chusing
roaming, samples taken: to observe the morphological characteristics such as the shape
of flowers, fruits, leaves, and stems. From the results obtained inventory is 13 species
with characteristics of morphology that is used as a source of learning and teaching
materials be processed as Worksheet Students, whit curriculum 2013 validation tests by
the validator to 3 aspects: the material content, design, and assessment by teachers of
subjects to determine the feasibility Worksheet Students. The results of the feasibility
percentage of teaching materials obtained scores by an average of 85,5 %. Based on the
eligibility criteria Worksheet Students table shows the categories between 81-100 are
very proper. This showed that Worksheet Students are the result of the inventory.

Kata Kunci: inventarisasi, suku musaceae, morfologi

PENDAHULUAN yang mudah melakukan pertumbuh dan


Pisang termasuk jenis tumbuh- perkembangan sehingga dapat
tumbuhan yang berada di dalam suku ditemukan hampir di semua daerah.
Musaceae yang memiliki beragam jenis. Kebanyakan dari masyarakat
Pada umumnya pisang ini di memanfaatkan jenis tumbuhan ini
kelompokkan menjadi tiga golongan, dengan cara budidaya, contohnya pada
yaitu: pisang yang diambil buahnya pisang buah dan pisang hias (Mujio dkk,
sebagai konsumsi seperti pisang janten. 2017)
Pisang yang hanya diambil pelepah Agromedia (2010) menyatakan
batangnya sebagai penghasil serat seperti dari genus Heliconia termasuk jenis
pisang manila, dan pisang yang hanya tumbuhan herba yang dapat
dipergunakan sebagai hiasan seperti dibudidayakan sebagai tanaman hias,
pisang-pisangan. Suku Musaceae diperkirakan mempunyai ± 100 jenis
termasuk tumbuhan yang memiliki 150 dengan daerah asalnya di bagian tropis
jenis tumbuhan yang berada di daerah seperti di Indonesia. Hal ini
tropis (Tjitrosoepomo, 2013). Pisang menunjukkan bahwa tumbuhan dari suku
juga termasuk dalam jenis tumbuhan

51
H. P. KUSUMA, MUHFAHROYIN, & R. NOOR, PENYUSUNAN...

Musaceae memiliki potensi Penelitian ini bertujuan untuk


Keanekaragaman Hayati. mengetahui jenis, dan karakteristik
Kecamatan Punggur Kabupaten morfologi suku Musaceae melalui
Lampung Tengah merupakan bagian dari inventarisasi serta mengetahui kalayakan
pemerintahan di Provinsi Lampung yang hasil penelitian sebagai sumber balajar
terdiri dari 9 kelurahan. Memiliki daerah dalam penyusunan bahan ajar LKPD
tropis dengan curah hujan setiap tahun (Trianto, 2011).
berkisar antara 870-950 mm, dengan
suhu udara 200-320 C. Memiliki area METODE
perkebunan yang cukup luas serta masih Metode penelitian yang
banyak terdapat daerah yang tidak digunakan yaitu jelajah/eksplorasi.
digunakan untuk pembangunan, seperti Penelitian dilakukan dengan cara
daerah ladang hingga persawahan menjelajah seluruh kawasan Kecamatan
dengan luas 4.558 Ha (Profil Kecamatan Punggur dengan pengambilan sampel
Punggur. 2014). Dilihat dari kondisi secara Purposive Sampling atau
lingkungan mungkinan dapat bertujuan, untuk menyesuaikan kriteria
mendukung tumbuhnya tanaman pisang. sampel yang diperoleh benar-benar
Berdasarkan hal tersebut, maka tempat sesuai dengan penilaian peneliti.
ini bisa digunakan sebagai sumber (Fachrul, 2007). Hal ini meliputi
belajar dalam penyusunan bahan ajar pengamatan berdasarkan karakteristik
berupa Lembar Kerja Peserta Didik morfologi pada bagian bunga, buah,
(LKPD) dengan materi Keanekaragaman daun dan batang. Penelitian suku
Hayati dari suku Musaceae dan sesuai Musaceae dilakukan pada bulan Februari
pada kurikulum 2013. 2015.
Prosedur penyusunan dalam Tahap pelaksanaan dimulai
bahan ajar ini akan menggunakan dengan memeriksa alat dan bahan,
tahapan-tahapan dengan model 4-D. menetapkan daerah yang akan diamati,
Memiliki beberapa tahapan yaitu: (1) mengelompokkan kawasan penelitian
Tahap pendefinisian (Define), dilakukan menjadi 9 titik pengamatan berdasarkan
untuk menganalisis kebutuhan atau nama daerah, melaksanakan penelitian
mengidentifikasi masalah yang terjadi denga cara megamati dan
dalam proses pembelajaran. (2) Tahap mengidentifikasi sampel berdasarkan
perancangan (Design), digunakan untuk klasifikasinya, mengamati karaktristik
mendapatkan format penulisan LKPD secara morfologi dari bentuk bunga,
yang sistematis, kegiatan tersebut buah, daun, dan batang, terakhir yaitu
meliputi pemilihan media dan materi. (3) dengan mendokumentasi dan menandai
Tahap pengembangan (Develop), sampel dengan lebel.
digunakan untuk mengetahui seberapa Data yang diperoleh kemudian
besar kelayakan LKPD, dan tahap yang digunakan dalam penyusunan LKPD.
terakhir ini tidak dapat dilakukan karena Agar bahan ajar ini layak untuk
adanya suatu faktor keterbatasan waktu digunakan maka dilakukan uji Validasi
dan biaya, yaitu tahap Desseminate. yang harus memperhatikan beberapa

BIOEDUKASI VOL 11. NO 1 Mei 2020 52


H. P. KUSUMA, MUHFAHROYIN, & R. NOOR, PENYUSUNAN...

aspek yaitu: 1. Identitas LKPD, yaitu peserta didik.4. Isi LKPD, dalam
dengan menilai ketepatan dalam penilaian meliputi, materi yang
kesesuaian topik, pokok bahasa, dan disampaikan sesuai dengan konsep,
pencantuman penggunaan LKPD dalam memenuhi syarat diktatik, materi sesuai
proses pembelajaran. 2 Tampilan/Teknis dengan indikator dan tujuan
pada LKPD, yaitu dengan menilai pembelajaran.
kesesuaian tulisan dan huruf, kesesuaian
sampul dengan topik, tampilan gambar HASIL
dan warna pada LKPD menarik atau Hasil dari penelitian diperoleh
tidak bagi peserta didik dan kesesuaian keragaman di suku Musaceae
tata letak dengan konsep yang sebanyak 13 jenis tanaman pisang.
diinginkan. 3. Bahasa/Kontekstual Terdiri dai 4 jenis pisang hias untuk
LKPD, yang menilai untuk bahasa atau genus Heliconia dan 9 jenis pisang
kontekstual dalam penilaian LKPD, buah pada genus Musa. Setiap jenis
yaitu kalimat yang digunakan jelas, tanaman ini dapat ditemukan pada
operasional, dan tidak menimbulkan kesembilan kelurahan di seluruh
makna ganda dan bahasa yang Kecamatan Punggur.
digunakan mudah dimengerti oleh

Tabel 1. Hasil Pengamatan Tumbuhan Suku Musaceae di Kecamatan Punggur


Kabupaten Lampung Tengah
Daerah
No Genus Nama Latin Nama lokal Manfaat
ditemukan
1 Heliconia Heliconia Pisang Hias Mojopahit Tanaman
pendula Ngestirahayu hias
Nunggalrejo
Srisawahan
Totokaton
Heliconia Pisang Hias Astomulyo Tanaman
psittacorum Badransari hias
Nunggalrejo
Srisawahan
Tangulangin
Heliconia Pisang Hias Astomulyo Tanaman
densiflora Badransari hias
’Fire flush’ Nunggalrejo
Sidomulyo
Totokaton
Heliconia Pisang Hias Badransari Tanaman
lanceana Mojopahit hias
Srisawahan

BIOEDUKASI VOL 11. NO 1 Mei 2020 53


H. P. KUSUMA, MUHFAHROYIN, & R. NOOR, PENYUSUNAN...

2 Musa Musa Pisang Kidang Totokaton Konsumsi


acuminata Mojopahit
Sidomulyo
M. Musa Pisang Sidomulyo Konsumsi
paradisiaca Nangka Srisawahan
forme typica L. Totokaton
Musa Pisang Astomulyo Konsumsi
corniculata Tanduk Mojopahit
Rumph Nunggalrejo
Sidomulyo
Srisawahan
Tangulangin
Musa Pisang Janten Astomulyo Konsumsi
paradisiaca Badransari
Sapientum Mojopahit
Ngestirahayu
Nunggalrejo
Sidomulyo
Srisawahan
Tangulangin
Totokaton
Musa x Pisang Kepok Astomulyo Konsumsi
paradisiaca Badransari
Mojopahit
Ngestirahayu
Nunggalrejo
Sidomulyo
Srisawahan
Tangulangin
Totokaton
Musa Pisang Emas Astomulyo Konsumsi
paradisiaca, Badransari
L. Mojopahit
Ngestirahayu
Nunggalrejo
Sidomulyo
Srisawahan
Tangulangin
Totokaton
Musa Pisang Raja Srisawahan Konsumsi
sapientum var Sereh

BIOEDUKASI VOL 11. NO 1 Mei 2020 54


H. P. KUSUMA, MUHFAHROYIN, & R. NOOR, PENYUSUNAN...

paradisiaca
Musa Pisang Bawen Astomulyo Konsumsi
normalis Badransari
Mojopahit
Ngestirahayu
Nunggalrejo
Srisawahan
Musa Pisang Nunggalrejo Konsumsi
chiliocarpa Penjalin/ Srisawahan
seribu Totokaton

Data dari penelitian kemudian kriteria kelayakan LKPD diperoleh skor


digunakan sebagai sumber belajar dalam sebesar 85,5 %. Hal ini menunjukkan
penyusunan bahan ajar LKPD. skor dari 81 sampai 100 dinyatakan
Kemudian dilakukan uji validasi untuk sangat layak.
mengetahui tingkat kelayakan bahan
ajar. Kelayakan LKPD ditentukan PEMBAHASAN
berdasarkan hasil validasi oleh validator Karakteristik Morfologi Suku
dengan menilai bahan ajar. Validasi Musaceae
LKPD dilakukan oleh ahli Karakteristik morfologi yang
tampilan/desain, ahli isi materi diperoleh saat penelitian menunjukkan
Keanekaragaman Hayati, dan dari pihak bahwa dari genus Heliconia secara
pendidik. Ahli isi materi atau validator keseluruhan memiliki bentuk bunga
selain memvalidasi subtansi isi LKPD yang menarik, berbuah kecil, daun
juga menguji ketepatan penamaan nama berbentuk jorong, dan batang dilapisi
latin dengan jenis tanaman pisang yang oleh upih daun. Pada genus Musa
ditemukan cara ini dilakukan dengan memiliki morfologi bunga yang
penelitian Asih dkk, 2019 mengenai dilindungi oleh daun bunga berwarna
keanekaragaman dan potensi merah pekat/keunguan, buah berdaging
penggunaan makroalga di Pesisir Barat berukuran lebih tebal dan besar, daun
Lampung, teruji valid dan efektif jorong dengan ukuran lebih besar, dan
digunakan setelah di uji memalui berbatang semu yang dilapisi oleh upih
validasi ahli materi dan jurnal database daun dengan ukuran lebih besar.
makro alga. Keragaman dari suku Musaceae
Validasi bahan ini menggunakan yang ditemukan di Kecamatan Punggur
sistem angket dengan memberikan menunjukkan bahwa daerah ini memiliki
respon penilaian berupa skor pada setiap keanekaragaman hayati tingkat jenis.
aspek, yaitu skor 1= sangat tidak setuju, Dimana pada setiap jeniasnya memiliki
2= tidak setuju, 3= setuju, dan 4=sangat ciri tersendiri, sebagian besar
setuju (Puspitadewi, 2014). Bahan ajar karakteristik secara morfologi memiliki
LKPD yang di uji berdasarkan hasil kesamaan antara kedua genus ini. Pada

BIOEDUKASI VOL 11. NO 1 Mei 2020 55


H. P. KUSUMA, MUHFAHROYIN, & R. NOOR, PENYUSUNAN...

bagian bunga keasamaanya terletak pada hias yang mudah tumbuh walaupun
daun bunga yang memiliki corak warna minim peralatan dalam pemeliharaannya
menarik. Bentuk bangun daun sama (Agromedia, 2010). Pisang hias/pisang
yaitu berbentuk jorong, dan memiliki liar yang digunakan sebagai hiasan yaitu
struktur batang yang sama dilapisi oleh seperti pisang-pisangan (Heliconia
upih daun. indica Lamk.), keberadaan genus
Heliconia di Kecamatan Punggur banyak
Deskripsi Keanekaragaman Hayati di temukan di lahan kosong seperti
suku Musaceae pelataran rumah, dan tepi jalan. Hal ini
Keberadaan suku Musaceae di bertujuan sebagi tanaman hias. Genus
Kecamatan Punggur yang memiliki Heliconia dapat tumbuh dengan subur
kelimpahan terbanyak yaitu pada genus apabila memiliki suhu 15-290 C,
Musa. Genus Musa (Pisang buah) kelembapan (pH) 60 % dan memiliki
termasuk salah satu jenis buah yang nilai curah hujan yang cukup antara 800-
gizinya cukup tinggi. Menurut Mujio 1.000 mm per tahun, (Agromedia, 2010).
dkk (2017) dalam aspek budidaya, Dibandingkan antara data dari
pisang tergolong jenis tanaman yang para ahli dengan kondisi lingkungan di
mudah tumbuh. Hal ini memungkinkan Kecamatan Punggur menunjukkan
bila tanaman pisang banyak dijumpai bahwa di daerah ini kondisinya sudah
dimana saja, baik di pekarangan rumah, cukup memadai persyataran dari
pinggir jalan, tepi sawah, atau dikebun- tumbuhnya genus Heliconia. Kondisi
kebun. Potensi keanekaragaman dari inilah yang membuat daerah di
genus Musa dapat didukung dengan Kecamatan Punggur memiliki
kondisi lingkungan yang keanekaraganam dari genus Heliconia.
memungkinkan. Pisang buah dapat Berdasarkan dari penjelasan di
berkembang dengan subur pada daerah atas maka, Kecamatan Punggur
tanah yang suhunya mencapai 21-320 C, Kabupaten Lampung Tengah merupakan
beriklim lembab, juga dapat tumbuh daerah yang memiliki potensi tingkat
pada lahan berpasir atau berbatu kerikil keanekaragaman hayati dari suku
asalkan subur dengan keadaan keasaman Musaceae. Hal ini dapat dibuktikan
tanah dengan (pH) mencapai 5,5-7,5 % dengan keberadaan jenis-jenis tumbuhan
Agromedia (2010). Jika dibandingkan baik dari genus Musa maupun genus
dengan kondisi di Kecamatan Punggur Heliconia. Keanekaragaman suku
Kabupaten Lampung Tengah maka, Musaceae ini di dukung dengan kondisi
daerah ini memiliki tingkat lingkungan sekitar yang memungkinkan
keanekaragaman dan potensi yang baik tumbuh dan berkembangnya tumbuh-
untuk tumbuh dan berkembangnnya tumbuhan ini.
tumbuhan di dalam kelompok Musa.
Keragaman dari suku Musaceae Implementasi sebagai Sumber Belajar
yang paling sedikit di Kecamatan Sumber belajar yang digunakan
Punggur yaitu gunus Heliconia (Pisang dalam penyusunan bahan ajar LKPD
hias). Heliconia merupakan tanaman yang diperoleh dari hasil inventarisasi

BIOEDUKASI VOL 11. NO 1 Mei 2020 56


H. P. KUSUMA, MUHFAHROYIN, & R. NOOR, PENYUSUNAN...

suku Musaceae dapat dipakai dalam kelayakan persentase sebesar 85,5 %


proses belajar mengajar dalam yang menunjukkan bahwa LKPD ini
pendidikan. Sumber belajar mempunyai sangat layak digunakan dalam proses
peran yang sangat erat dengan pendidikan.
pembelajaran yang dilakukan, dan pola- Inventarisasi suku Musaceae
pola yang dilakukan oleh guru. yang digunakan sebagai sumber belajar
Sejalan dengan penelitian yang dalam penyusunan bahan ajar LKPD ini
telah dilakukan (Noor, 2014) Lembar juga membuat siswa lebih senang belajar
Kerja Siswa berfungsi sebagai karena pembelajaran berlangsung secara
pembimbing peserta didik dan juga kontekstual. Penelitian ini selaras dengan
memungkinkan peserta didik dan guru Muhfahroyin (2018), pembelajaran
untuk melakukan kelas. Lembar Kerja dengan sumber belajar kontekstual
Siswa sekolah menengah tentang memberikan hasil yang lebih bermakna.
keanekaragaman hayati, melalui
inventarisasi tanaman yang berpotensi KESIMPULAN
atau sebagai pewarnaan alami di kota Berdasarkan inventarisasi suku
Metro sangat penting untuk memberikan Musaceae yang dilakukan di Kecamatan
informasi dan menarik serta lebih Punggur dapat disimpulkan bahwa
kontekstual dengan situasi, kondisi daerah ini memiliki keragaman jenis
sekolah atau lingkungan sosial siswa. suku Musa sebanyak 13 jenis. Terdiri
Tujuan penelitian dalam penyusunan dari 4 jenis pisang hias dari genus
Pendekatan Ilmiah Berbasis Lembar Heliconia yaitu: Heliconia pendula,
Kerja Siswa diharapkan nantinya dapat Heliconia psittacorum, Heliconia
menjadi salah satu sarana untuk densiflora ’Fire flush’, dan Heliconia
meningkatkan pemahaman dan lanceana. Pada genus Musa terdiri dari
kemampuan siswa dalam berpikir 9 jenis pisang buah yaitu: Musa
tentang masalah keanekaragaman hayati. acuminata (Pisang Kidang), Musa
Berdasarkan penjelasan di atas, paradisiaca forme typica L. (Pisang
maka penelitian inventarisasi suku Nangka), Musa corniculata rumph
Musaceae yang digunakan sebagai (Pisang Tanduk), (Pisang
sumber belajar dalam penyusunan bahan Penjalin/seribu), Musa paradisiaca
ajar LKPD akan memfokuskan beberapa Sapientum (Pisang Janten), Musa x
hal untuk menganalisis potensi sumber paradisiaca (Pisang Kepok), Musa
belajar. Analisi potensi sumber belajar paradisiaca, Linn (Pisang Emas), Musa
yang meliputi kurikulum 2013 yang sapientum var paradisiaca (Pisang Raja
mengarahkan siswa dengan pendekatan Sereh) Musa normalis (Pisang Bawen),
ilmiah (scientifik approach), materi, dan dan Musa chiliocarpa (Pisang
tujuan pembelajaran. Bahan ajar ini Penjalin/seribu).
kemudian dilakukan pengujian validasi Karakteristik morfologi genus
sehingga mendapatkan bahan Heliconia memiliki bentuk bunga yang
pembelajaran yang layak. Pengujian menarik, bakal buah dan rangkaian
validasi yang telah dilakukan didapatkan bunga berada di dalam rangkaian daun

BIOEDUKASI VOL 11. NO 1 Mei 2020 57


H. P. KUSUMA, MUHFAHROYIN, & R. NOOR, PENYUSUNAN...

bunga, bentuk daun jorong memanjang, for Forest Prototype Based


batang semu diselimutu oleh upih daun Collaborative Learning. The 8th
berdiri tegak di atas batang asli yang International Conference on
berada di dalam tanah. Genus Musa Lesson Study (ICLS).
memiliki rangkaian bunga yang disebut Universitas Hamzanwadi
dengan jantung pisang dengan warna Lombok, NTB.
merah pakat/keungguan, buah berdaging M. Mujio, H. Widijanto., A. Herawati.,
tebal dengan warna hijau saat masam F. Rochman., dan R. Rafirman.
dan berwarna kuning ketika masak, ada 2017. Potensi Lahan untuk
juga yang berwarna merah keunguan Budidaya Pisang di Kecamatan
yaitu pada pisang kidang, daun Jenawi Karanganyar. Journal of
berbentuk jorong dan memanjang, Sustainable Agriculture. 32(2),
batang semu terbentuk dari lapisan upih 142-148.
yang saling membalut dan berdiri tegak Noor, R. 2014. Penyusunan Lembar
di atas batang asli di dalam tanah. Kerja Peserta Didik (LKPD)
Sedangkan dari segi kualitas Biologi SMA Melalui
kelayakan LKPD dapat diketahui Inventarisasi Tumbuhan yang
berdasarkan hasil penelitian inventarisasi Berpotensi atau sebagai
dan karakteristik suku Musaceae setelah Pewarna Alami di Kota Metro.
diuji oleh validator diperoleh hasil Bioedukasi. 5(2). 94-104.
sebesar 85,5 % sangat layak untuk Profil Kecamatan Punggur. 2014. Profil
dipakai. dan Peluang Investasi
Kecamatan Punggur Kabupaten
DAFTAR RUJUKAN Lampung Tengah. Punggur:
Agromedia, 2010. Tip Merawat Kecamatan Punggur.
Tanaman Hias. Jakarta Selatan: Puspitadewi, S. 2014. Profil LKS Materi
PT. Argromedia Pustaka. Perubahan Lingkungan
Asih, T., Khayuridlo, M., Noor, R., & Berorientasi Kurikulum 2013
Muhfahroyin. (2019). untuk Melatihkan Berfikir
Biodiversity and Potential Use Kritis Siswa. Jurnal Bioedu.
of Macro Algae in Pesisir Barat 3(2), 352-357.
Lampung. Biosaintifika: Tjitrosoepomo, G. 2013. Taksonomi
Journal of Biology & Biology Tumbuhan (Spermatophyta).
Education, 11(1), 100-107. Yogyakarta: Gadjah Mada
Fachrul, M. F.. 2007. Metode Sampling Universitas Press.
Bioekologi. Jakarta: PT Bumi Trianto. 2011. Model Pembelajaran
Aksara. Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Muhfahroyin, M. 2017. Profiles of
Contextual Teaching Material

BIOEDUKASI VOL 11. NO 1 Mei 2020 58

Anda mungkin juga menyukai