ABSTRACT
The Research entitled “Diversity of erect palm species and its Etnobotanical study at
Tuwa Village Saluki Hamlet Gumbasa district, Sigi regency” has been conducted from
October to December 2016. The research aimed to study the diversity of Arecaceae and its
usefulness by local people in the studied area. The metode of collecting data and sample
conducted a survey include exploration in the field without ignoring the abiotic factors include
temperature and humidity, well as tte questionnaire interviews with responden 10 people.
The results showed that 9 species of Arecaceae with aspects of their use people in the tuwa
village saluki hamlet. The data analysis of Arecaceae plants untilized by the community that
is 4 aspect, which consists of medicine (2 species), food (4 species), crafts (1 species), and
building materials (3 species).
minyak, kelapa sawit untuk bahan minyak, (Calamus, sp) yang tingkat bervariasi.
sabun dan lain - lain, rotan untuk kerajinan Hingga saat ini lebih dari 20 jenis telah
rumah tangga. Dan beberapa jenis palem dikenal, dan beberapa diantaranya
yang dijadikan tanaman perhiasan mungkin penting secara ekologis sebagai
(Nazaruddin, 1997). jenis khas dari tipe vegetasi tertentu atau
Provinsi Sulawesi Tengah merupakan sebagai indikator dari habitat yang
wilayah yang dihuni oleh berbagai macam spesifik. Sampai taraf tertentu ini juga
etnis baik yang bersifat migran ataupun berlaku bagi pinanga serta berbagai jenis
yang merupakan masyarakat asli. tumbuhan terna dan paku-pakuan.
Berdasarkan data yang ada tercatat Walaupun masih memerlukan
sebanyak 19 suku asli yang populasinya penyelidikan yang lebih dalam, sementara
cukup besar, diantaranya adalah Suku ini tipe vegetasi utama di Taman Nasional
Kaili terutama tinggal di wilayah ini dapat dikatakan memiliki penyebaran
kabupaten Parigi Moutong, Donggala, Sigi menurut ketinggian (Pitopang dan Basri,
dan kota Palu (Pitopang dan 2002 ).
Ramawangsa, 2016). Masyarakat Dusun Saluki Desa
Menurut Mogea (2002) Sulawesi Tuwa, kecamatan Gumbasa, kabupaten
memiliki tingkat endemisitas palem yang Sigi. Sangat memanfaatkan tumbuhan
tinggi (72%), dimana 68% spesies dan Palem dalam kehidupan sehari-hari,
58% genus palem yang tumbuh di masyarakat Desa Tuwa memanfaatkan
bioregion ini adalah asli Sulawesi. Di tumbuhan sebagai bahan pangan, ramuan
antara jenis-jenis palem yang ada dua obat-obatan, bahan konstruksi bangunan,
diantaranya endemik untuk Sulawesi dan lain sebagainya.
Tengah, yaitu Gronophyllum sarasinorum Penelitian ini bertujuan untuk
dan Pinanga sp. nov (longirachilla). mengetahui dan menggali pengetahuan
Beberapa spesies palem Sulawesi lainnya masyarakat Desa Tuwa dalam
yang endemik adalah Pigafetta elata pemanfatan tumbuhan jenis Palem. Hasil
Becc., Licuala celebica Miq., serta dari penelitian ini diharapkan dapat
beberapa spesies rotan seperti taimanu menjadi bahan informasi untuk
(Korthalsia celebica), tohiti (Calamus pengembangan, pemanfaatan dan
inops Becc. ex. celebicus Becc.), batang pelestarian tumbuhan berguna secara
(Calamus zollingerii Becc.), Calamus lestari yang berbasis kepada kearifan lokal
minahassae, Calamus koordersianus masyarakat, khususnya di sekitar hutan
Becc., Calamus symphisipus Mart. dan Saluki kawasan Taman Nasional Lore
lain-lain. Lindu.
TNLL terdapat pada vegetasi penutup
yang didominasi berbagai jenis rotan
saluki seluas ±2-3 Ha, dan masih dari jumlah laki-laki 907 jiwa dan
termasuk dalam Kawasan Taman perempuan 841 jiwa. (Badan pusat
Nasional Lore Lindu tepatnya pada bagian statistik Kabupaten Sigi, 2016).
timur yang mendekati batas bagian luar Hasil Pengamatan
Kawasan Taman Nasional Lore Lindu. Parameter Lingkungan
Lokasi pengambilan sampel terletak Berdasarkan hasil pengukuran
pada jalur penangkaran maleo, yaitu di parameter lingkungan pada lokasi
mulai dari pintu gerbang penangkaran, penelitian, meliputi suhu dan kelembaban
hingga ke setiap sudut lokasi Resort yang lakukan sekali dalam sehari yaitu
Saluki Kawasan Taman Nasional Lore dengan suhu, 27º C dan kelembaban
Lindu (TNLL), dengan 71%Rh.
ketinggian 229-305 mdpl dengan Jenis – Jenis Palem
keadaan geografis lokasi penelitian Berdasarkan hasil pengamatan dan
terletak pada titik koordinat S 01º 108’ 15. identifikasi jenis palem yang di lakukakan
04” E 119º 56’ 31”. di lapangan maupun di Laboratorium
Keadaan Demografis Biodiversitas Jurusan Biologi Fakultas
Dusun Saluki Desa Tuwa mempunyai Matematika DanPengetahuan Alam
jumlahpenduduk 1748 jiwa, yang terdiri diperoleh data seperti pada table 1.
Tabel 1. Jenis-jenis palem di sekitar Hutan/Resort Saluki, Kawasan Taman Nasional Lore
Lindu.
Pemanfaatan Jenis Tumbuhan Palem Oleh Masyarakat Dusun Saluki Desa Tuwa
Masyarakat Dusun SalukiDesa Tuwa pada Tabel 2. Tumbuhan yang banyak
memanfaatkan tumbuhan jenis palem digunakan sebagai aspek pemanfaatan
dalam beberapa aspek, dapat dilihat tumbuhan dari famili Arecaceae oleh
2 Obat-Obatan 5
1
3 Kerajinan Tangan
3
4 Bahan Bangunan
Ket:
A : Akar BG : Bunga
BT : Batang BH : Buah
D : Daun BJ : Biji
Ekologi tanaman pantai dan kawasan Tangkai perbungaan kurang lebih sama
Manfaat : Batang digunakan sebagai cm. Buah kuning atau hijau hingga coklat,
bahan bangunan, daun untuk atap, bulat atau bulat telur, 20-30 cm x 10-30
bangunan, anyaman, dan digunakan cm, bekas pangkal putik ujung atas,
untuk upacara adat yaitu untuk serabut sekam, endokarp tebal, bundar
pembuatan janur (daun mudah), umbut dengan 3 mata. Berbiji satu, bulat,
dapat dimakan. Buah serta airnya dapat endosperma homogen, bagian tengah
DAFTAR PUSTAKA