Anda di halaman 1dari 14

SELAMAT DATANG

DI SEMINAR PROPOSAL
SKRIPSI
EDUARDUS SETNO (ACD 118 049)

PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
TAHUN 2022

#Tetap Jaga Jarak #Memakai Masker


Inventarsisasi Jenis Anggrek
DiKawasan Tahura Pama Persada
Desa Siong Kecamatan Paju Epat
Kabupaten Barito Timur Sebagai
Penunjang Materi Keanekaragaman
Hayati
EDUARDUS SETNO
ACD 118 049
LATAR BELAKANG
• Anggrek merupakan sebutan umum untuk kelompok tumbuhan yang tergolong dalam suku
Orchidaceae.
• Sejauh ini telah teridentifikasi sekitar 750 famili, 43.000 spesies, dan 35.000 varietas hibrida
anggrek dari seluruh penjuru dunia. Indonesia sekurannya memiliki 5.000 spesies. Dari jumlah
itu, 986 spesies tersebar di hutan-hutan di Pulau Jawa, 971 spesies berada di Pulau Sumatra, 113
spesies tumbuh di Kepulauan Maluku, dan sisanya bisa ditemukan di Sulawesi, Irian Jaya, Nusa
Tenggara, dan Kalimantan.
• Kalimantan merupakan pulau terbesar ketiga di dunia. Pulau ini dipertimbangkan sebagai pulau
buah-buahan tetapi bisa juga disebut sebagai pulau anggrek.
• Kepala Desa Siong Sidianto mengatakan, “Areal hutan konservasi ini belum dilakukan
investarisasi secara lengkap, taman di area tersebut ditumbuhi aneka macam anggrek tanaman
obat dan kayu secara alami. Diantaranya jenis Anggrek Hitam (Pupusulung), Anggrek merah
(Riung), kantong semar (Gintuwung) tanaman obat Pasak Bumi, Sirih Merah serta kayu Resak,
Meranti, Rotan dan masih banyak yang belum di ketahui,”
LATAR BELAKANG
• Pentingnya mempelajari keanekaragaman hayati sebagai upaya awal dari pelestarian anggrek
secara lebih lanjut. Taman hutan rakyat Pama Persada yang terletak di desa Siong Kecamatan Paju
Epat Kabupaten Barito Timur memiliki berbagai jenis anggrek salah satunya yang banyak
ditemukan adalah anggrek hitam (Coelogyne pandurata), maka sangat perlu diadakan studi
inventarisasi mengingat di kawasan taman hutan ini rawan terjadi kebakaran hutan pada saat musim
kemarau sehingga sangat dikhawatirkan dikemudian waktu punahnya beberapa jenis anggrek di
area taman hutan.
• Selain itu ada kemungkinan beberapa jenis anggrek belum teridentifikasi dan dipublikasi untuk
jenis anggrek yang hidup dan tumbuh di area taman hutan rakyat Pama Persada desa Siong
Kecamatan Paju Epat Kabupaten Barito Timur sehingga peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Inventarsisasi Jenis Anggrek Di Kawasan Tahura Pama Persada Desa
Siong Kecamatan Paju Epat Kabupaten Barito Timur Sebagai Penunjang Materi
Keanekaragaman Hayati”.
1. Fokus penelitian
Menginvetarisasi jenis anggrek famili
Orchidaceaeyang terdapat di taman hutan rakyat
pama persada Desa Siong karena diperkirakan
ada berbagai jenis anggrek yang terdapat di
wilayah tersebut.
2. Rumusan Masalah 3. Batasan Masalah
1) Jenis anggrek dari famili Orchidaceae apa saja 1) Jenis anggrek yang diamati hanya tumbuhan
yang dapat ditemukan di taman hutan rakyat anggrek yang ada di taman hutan Desa Siong
pama persada Desa Siong Kecamatan Paju Epat Spesimen yang ditemukan diamati secara morfologi
Kabupaten Barito Timur ? dan dilakukan identifikasi hingga tingkat jenis.
2) Bagaimana hasil penelitian kemudian dapat di 2) Yang diamati adalah jenis anggrek yang hidup di
implementasikan dalam pembelajaran materi atas substrat tanah (terestrial) dan yang hidup
keanekaragaman hayati ? menempel (epifit) pada pohon
4. Tujuan Penelitian 5. Manfaat Penelitian
untuk mengetahui jenis – jenis anggrek 1) Memberikan informasi serta wawasan kepada masyarakat
famili Orchidaceae di taman hutan rakyat dalam upaya pelestarian tumbuhan anggrek yang terdapat di
Desa Siong Kecamatan Paju Epat taman hutan Desa Siong
Kabupaten Barito Timur sebagai 2) Sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya
penunjang materi keanekaragaman hayati. 3) Penunjang materi keanekaragaman hayati di SMA, dengan
cara dipublikasikan melalui internet dan pembuatan poster.
KAJIAN PUSTAKA
DESKRIPSI KONSEPTUAL

1. Gambaran umum lokasi penelitian

Kabupaten Barito Timur yang beribukota di Tamiyang Layang terletak antara 1° 2’ Lintang Utara dan 2° 5’
Lintang Selatan, 114° dan 115° Bujur Timur. Luas Wilayah Kabupaten Barito Timur tercatat seluas 3.834 km²
yang meliputi sepuluh (10) Kecamatan. Sebagian besar Wilayah Kabupaten Barito Timur beriklim tropis dengan
rata – rata mendapat penyinaran matahari lebih dari 50 % sepanjang tahun. Udaranya relatif panas yaitu pada
siang hari bisa mencapai 34,6°C dan pada malam hari mencapai 21,0°C, sedangkan rata – rata curah hujan
pertahunnya relatif tinggi mencapai 228,9 mm.
KAJIAN PUSTAKA
2. Familia Orchidaceae
Suku anggrek – anggrekan (bahasa Latin : Orchidaceae) merupakan satu suku tumbuhan berbunga dengan
anggota jenis terbanyak. Jenis – jenisnya tersebar luas dari daerah tropika basah hingga wilayah sirkumpolar,
meskipun sebagian anggotanya ditemukan di daerah tropika. Anggota suku ini paling banyak hidup sebagai
epifit, terutama yang berasal dari daerah tropika. Anggrek di daerah beriklim sedang biasanya hidup ditanah
dan membentuk umbi sebagai beradaptasi terhadap musim dingin.

3. Klasifikasi Tumbuhan Anggrek


Menurut Tjitrosoepomo (1993) klasifikasi suku Orchidaceae adalah
sebagai berikut :
Devisi : Spermatophyta
Anak Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Bangsa : Orchidales
Suku : Orchidaceae
KAJIAN PUSTAKA

4. Ciri – ciri Umum Tumbuhan Anggrek

5. Habitat Famili Orchidaceae

6. Genus – Genus Familia Orchidaceae

7. Pengaruh Faktor Lingkungan bagi Anggrek

8. Inventarisasi dan Identifikasi Tumbuhan

9. Keanekaragaman Hayati
KAJIAN PUSTAKA

PENELITIAN YANG RELEVAN


1. Susanti Ariaini, “Inventarisasi Jenis – Jenis Tumbuhan Anggrek Di Desa Sanggu Kecamatan Dusun
Selatan Kabupaten Barito Selatan”, 2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis – jenis anggrek
yang terdapat di Desa Sanggu Kecamatan Barito Selatan. Hasil penelitian yang diperoleh pada penelitian
ini terdapat 16 jenis dari 9 marga famili Orchidaceae.

2. Angga Restu Munggaran, “Inventarisasi Jenis Anggrek Di Kecamatan Dusun Selatan Sebagai Penunjang
Materi Keanekaragaman Hayati”, 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis – jenis anggrek
yang terdapat di Desa Pamangka dan Desa Mangaris Kecamatan Dusun Selatan Kabupaten Barito
Selatan. Hasil penelitian yang diperoleh pada penelitian ini terdapat 10 jenis anggrek yang ditemukan,
yakni 10 jenis dari 5 marga famili Orchidaceae.
Berbagai jenis anggrek di Tahura
Pama Persada Desa Siong

Belum terdokumentasi dan dipublikasikan

Perlu Ciri morfologi :


dilakukan 1. Akar 4. Bunga
identifikasi 2. Batang 5. Buah
3. Daun 6. Biji

SKEMA KERANGKA BERPIKIR


Identifikasi :
1. Ciri – ciri morfologi
2. Nama ilmiah
3. Faktor lingkungan

Data Inventarisasi jenis


tumbuhan anggrek di Tahura
Pama Persada

Pelestarian
METODE PENELITIAN

1. Jenis Penelitian 2. Waktu Dan Tempat Penelitian 3. Populasi Dan Sampel


Jenis penelitian ini adalah Kegiatan observasi lapangan • Populasi dalam penelitian ini
termasuk dalam penelitian dilaksanakan pada bulan November adalah semua jenis tumbuhan
deskriptif kualitatif dengan 2021. Sedangkan penelitian ini anggrek yang ada di Taman
metode survey (survey dilaksanakan pada bulan 29 Hutan Rakyat Desa Siong
research) yang bersifat Februari 2022 hingga 29 April • Sampel dari penelitian ini adalah
deskriptif. 2022. Lokasi penelitian di jenis – jenis anggrek yang dapat
Kecamatan Paju Epat Kabupaten ditemukan secara langsung.
Barito Timur. Kawasan yang Setiap spesimen diambil satu
menjadi objek penelitian yaitu di tumbuhan sebagai sampel dan
Taman Hutan Rakyat (Tahura) Desa difoto, jika hanya ada satu
Siong. tumbuhan, maka spesimen
cukup diambil foto atau
gambarnya.
METODE PENELITIAN
4. Alat Dan Bahan

No Alat No Bahan
1 Kamera Hp 1 Kantong plastik
2 Alat Tulis 2 Tali rapia
3 Penggaris skala cm 3 Kertas label
4 Meteran 4 Kertas koran
5 Parang 5 Buku panduan lapangan
6 GPS 6 Peta lokasi
7 Lup 7 Patokan kayu
METODE PENELITIAN

5. Prosedur Penelitian 6. Teknik Analisis Data 7. Jadwal Penelitian


• Observasi Lapangan Pada penelitian ini digunakan Penelitian ini dilaksanakan mulai
• Teknik Pengumpulan Data teknik analisa data deskriptif yaitu Februari 2022 sampai dengan
suatu teknik analisa dengan cara bulan April 2022.
- Survei Lapangan mengidentifikasi, mengklasifikasi
- Pengumpulan Data dan mendeskripsikan data yang
diperoleh melalui pengamatan.
• Kegiatan Pencandraan
• Kegiatan identifikasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai