4 (1) : 170-177
Abstract
The orchid species richness in anecosystem needs to be revealed in order to support the efforts of the
biodiversity conservation. This research aims to determine the types of orchids found in the Natural Forest
area in the Village of Beginjan, Sub-district of Tayan Hilir, Sanggau Regency. The research was
conducted from April 2014 to July 2014 at the Natural Forest of the Village of Beginjan, Sub-district
of Tayan Hilir, Sanggau Regency. The samples were taken through the cruise method by
exploring the Forest and collecting each sample found. The research found ten different types
of natural orchids consisting of seven species of epiphytic orchids, two types of terrestrial orchids and one
type of lithophytic orchid. The orchid genus commonly found in this forest is the Bulbophyllum.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan di Hutan Keadaan Umum Lokasi Penelitian
Alam Desa Beginjan anggrek yang ditemukan Secara geografis Hutan Alam Desa Beginjan pada
adalah dari genus Dendrobium, Bulbophyllum, koordinat 109,9o BT-110,1o LB dan 0,1o LU-
Eria dan beberapa genus lainnya. Jenis-jenis 0,1o LS (Gambar 1).
anggrek di suatu kawasan merupakan kekayaan
170
Protobiont (2015) Vol. 4 (1) : 170-177
171
Protobiont (2015) Vol. 4 (1) : 170-177
Hasil
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Hutan epifit, 2 jenis anggrek terestrial dan 1 jenis
Alam Desa Beginjan Kecamatan Tayan Hilir anggrek litofit. Jenis-jenis anggrek yang
Kabupaten Sanggau ditemukan 7 jenis anggrek ditemukan dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1.Jenis-Jenis Anggrek di Hutan Alam Desa Beginjan Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau
Cara Zona
Genus Spesies
Tumbuh Ketinggian
Batang
Acriopsis Acriopsis liliifolia (J.König) Seidenf. Epifit bebascabang
172
Protobiont (2015) Vol. 4 (1) : 170-177
7. Bangun daun lanset, permukaan daun licin dengan ujung tumpul, daun tidak berdaging, kedudukan pseudobulb sangat rapat,
permukaan pseudobulb beralur............................................................................................................................Acriopsis liliifolia
Bangun daun memanjang sampai lanset, ujung daun tumpul, daging daun tebal, permukaan pseudobulb kasar dan beralur,
terdapat lubang pada pseudobulb..................................................................................................................................Eria ornata
9. Bangun daun lanset dengan ujung terbelah, daging daun tebal dan kaku, permukaan pseudobulb licin dan tidak
beralur.....................................................................................................................................................Bulbophyllum vaginatum
Bangun daun lanset dengan ujung terbelah, daging daun tebal dan kaku, pseudobulb bersegi-segi dan beralur seperti pada buah
belimbing...................................................................................................................................................Bulbophyllum medusae
173
Protobiont (2015) Vol. 4 (1) : 170-177
parviflora ditemukan pada zona 3 yaitu bagian Memiliki batang berbentuk bulat, berwarna coklat,
kanopi pohon yang terletak pada ketinggian 2 permukaan batang kasar dan beralur. Memiliki
meter diatas tanah. akar berbentuk bulat, berwarna hijau kecoklatan,
permukaan akar kesat (Gambar 2.e). Anggrek
Appendicula torta Blume inijuga ditemukan di beberapa wilayah seperti
Synonyms: Appendicula rhodiola Rchb.f. Kabupaten Landak, Kabupaten Sambas,
Anggrek A. torta merupakan jenis anggrek litofit Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sintang,
dengan sifat pertumbuhan batang monopodial, Kota Singkawang dan Kabupaten Pontianak. B.
tidak memiliki pseudobulb, memiliki daun dengan medusae dapat tumbuh dengan baik pada suhu
ujung runcing tidak terbelah, daun berdaging tebal antara 26-31oC dengan periode berbunga dari
dan permukaan daun licin. Anggrek ini memiliki bulan Mei sampai Desember (Siregar et al., 2005).
batang yang pipih dan tidak terdapat rambut pada B. medusae ditemukan pada zona 2 yaitu bagian
batang, memiliki akar berwarna putih yang keluar batang bebas cabang yang terletak pada ketinggian
dari buku-buku batang dengan permukaan akar lebih dari 1 meter diatas tanah.
yang licin (Gambar 2.c). Menurut Siregar et al.
(2005), A. torta dapat tumbuh dengan baik pada Bulbophyllum vaginatum (Lindl.) Rchb.f.
suhu antara 23-31oC dengan periode berbunga Synonyms: Cirrhopetalum vaginatum Lindl.
sepanjang tahun. A. torta ditemukanmenempel B. vaginatum termasuk ke dalam jenis anggrek
pada batu dekat danau pada ketinggian kurang epifit dengan sifat pertumbuhan batang simpodial,
dari 1 meter diatas tanah. memiliki pseudobulb yang bersifat heteroblastik,
berwarna hijau berbentuk bulat telur dengan
Bromheadia finlaysoniana (Lindl.) Miq. permukaan pseudobulb licin dan tidak beralur.
Synonyms: Bromheadia palustris Lindl. Daun tidak memeluk batang, bangun daun lanset
Anggrek B. finlaysoniana merupakan jenis dengan ujung daun terbelah, tepi daun rata,
anggrek terestrial dengan sifat pertumbuhan pangkal daun runcing, daun berwarna hijau dan
batang monopodial. Anggrek ini tidak memiliki berdaging tebal, terdapat 1 helai daun pada 1
pseudobulb, memiliki daun berbentuk memanjang pseudobulb. Memiliki batang berbentuk bulat,
sampai lanset dengan ujung daun terbelah, daun berwarna coklat, permukaan batang kasar.
berwarna hijau, pangkal daun tumpul, tepi daun Memiliki akar serabut berukuran kecil, berwarna
rata dengan permukaan yang licin, memiliki coklat, permukaan akar licin (Gambar 2.f). B.
daging daun yang tebal tetapi tidak kaku. Terdapat vaginatum tersebar di seluruh wilayah Kalimantan
rambut pada batang, batang tumbuh tegak lurus, Barat. Anggrek ini dapat tumbuh dengan baik
berbentuk bulat dan berwarna hijau, memiliki akar pada suhu antara 26-31oC dengan periode
serabut berbentuk bulat panjang, akar berwarna berbunga dari bulan Januari sampai Oktober
putih (Gambar 2.d). B. finlaysoniana tersebar di (Siregar et al., 2005). B. vaginatum ditemukan
seluruh wilayah Kalimantan Barat, beberapa pada zona 3 yaitu bagian kanopi pohon yang
diantaranya pernah ditemukan di Sintang oleh terletak pada ketinggian lebih dari 2 meter diatas
Purnama (2006), di Singkawang oleh Yuanda tanah.
(2007), di Landak oleh Supriyo (2012). Menurut
Siregar et al. (2005), suhu optimum pertumbuhan Cymbidium finlaysonianum Lindl.
anggrek ini antara 26-31oC dengan periode Synonyms: Cymbidium tricolor Miq.
berbunga sepanjang tahun. C. finlaysonianum merupakan jenis anggrek epifit
dengan sifat pertumbuhan batang simpodial, tidak
Bulbophyllum medusae (Lindl.) Rchb.f. memiliki pseudobulb, memiliki daun berbentuk
Synonyms: Cirrhopetalum medusae Lindl. memanjang dengan ujung terbelah, pangkal daun
B. medusae termasuk jenis anggrek epifit dengan rata, tepi daun rata, permukaan daun licin, daun
sifat pertumbuhan batang simpodial, memiliki berdaging tebal tetapi tidak kaku dengan susunan
pseudobulb yang bersifat heteroblastik, berwarna daun bertunggangan, karena panjangnya ukuran
hijau berbentuk bulat telur dengan permukaan daun anggrek ini biasanya disebut dengan anggrek
pseudobulb bersegi-segi seperti buah belimbing. lidah ular. Memiliki akar serabut kecil-kecil,
Daun tidak memeluk batang, bangun daun berwarna putih dan permukaan akar licin (Gambar
berbentuk lanset, berwarna hijau, berdaging tebal 2.g).Menurut Siregar et al. (2005), Anggrek ini
dan kaku, pangkal daun runcing, ujung daun tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Barat,
terbelah, tepi daun rata dan permukaan daun licin. dapat tumbuh dengan baik pada suhu antara 23-
Terdapat 1 helai daun pada 1 pseudobulb. 31oC dengan periode berbunga dari bulan Maret
174
Protobiont (2015) Vol. 4 (1) : 170-177
176
Protobiont (2015) Vol. 4 (1) : 170-177
a b
c d
e f
g h
i j