Anda di halaman 1dari 18

KIMIA UNSUR

BAB
3
C. UNSUR - UNSUR ALKALI
Unsur-unsur  alkali  adalah unsur-unsur yang  terletak  pada golongan  IA dalam Sistem Periodik
Unsur dan terdiri  dari  logam Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K), Rubidium (Rb), dan  Sesium (Cs).
Logam-logam  alkali tergolong logam yang  sangat  reaktif, mudah membentuk senyawa dengan
bilangan oksidasi + 1.  Kebanyakan senyawa-senyawa  logam  alkali tergolong senyawa  ion  dan
mudah larut dalam air.

1. Terdapatnya di alam

Logam-logam alkali tidak terdapat dalam keadaan bebas di alam, selalu dalam bentuk senyawa.
Di alam logam-logam alkali  terdapat dalam   bentuk  mineral  alumino  silikat  yaitu  campuran   yang
mengandung aluminium, silikon dan oksigen.
Logam  natrium  dan  kalium merupakan logam  alkali  yang  paling banyak  terdapat  dialam
terutama dalam air  laut.  Pada  tempat tempat tertentu terdapat Na dalam bentuk garam tanah,
sedangkan K dalam  bentuk  mineral  silvite (KCl)  dan  karnalite  (KCl.MgCl26H2O).  Litium  terdapat
dalam mineral  yang  disebut  spodumen (LiAl(SiO3)2, sedangkan sesium sangat sedikit terdapat di
alam, terdapat  dalam  pirollusit  CsAl(SiO3)2.  Fransium  sangat  jarang terdapat di alam, unsur ini
bersifat radioaktif, dapat  diperoleh dari peluruhan unsur Ac-227, reaksinya

227 223 4
89 Ac 87 Fr + He
2

2. Sifat-sifat unsur alkali

Semua  logam alkali berupa zat padat berwarna putih  mengkilap dan  sangat lunak. Logam Li,
Na dan K mempunyai massa jenis  yang rendah  sehingga  mengapung diatas air, tetapi ketiga  unsur  ini
bereaksi  sangat  hebat dengan air. Kehebatan reaksi  dengan  air semakin besar dengan bertambahnya
nomor atom. Pada tabel 1.... di bawah ditunjukkan beberapa sifat logam alkali.

Tabel : Sifat-sifat logam alkali

Sifat-sifat Li Na K Rb Cs
Konfigurasi elektron [He] 2s1 [Ne] 3s1 [Ar] 4s1 [Kr] 5s1 [Xe] 6s1
Titik lebur (oC) 181 97,8 63,6 38,9 28,4
Titik didih (oC) 1347 883 774 688 678
Jari-jari ion (Ao) 0,90 1,16 1,52 1,66 1,81
Massa jenis, g cm -3 0,53 0,97 0,86 1,53 1,88
Energi ionisasi pertama (kJ mol -1) 520 496 419 403 376
Energi ionisasi kedua (kJ mol -1) 7298 4562 3051 2632 2420
Keelektronegatifan (skala Pauling) 1,0 0,9 0,8 0,8 0,7

1 KIMIA 3 SEMESTER 1
Potensial elektrode
- 3,04 - 2,71 - 2,92 - 2,92 - 2,92
M+ + e === M (volt)

Kegiatan 7
Perhatikan tabel di atas, kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.
1. Bagaimana perubahan jari-jari atom logam alkali dari Li ke Cs? Jelaskan sebabnya!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

2. Mengapa titik didih dan titik leleh logam alkali dari Li ke Cs semakin kecil? Hubungkan dengan
kekuatan ikatan logamnya!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

3. Dengan memperhatikan energi ionisasi dan jari-jari atom, tunjukkan kereaktifan unsur-unsur alkali
dari Li ke Cs.?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

4. Dengan memperhatikan energi ionisasi dan potensial elektroda unsur - unsur alkali dari Li ke Cs,
bagaimana daya pereduksi unsur alkali tersebut?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

Dari data di atas terlihat bahwa dari Li ke Cs jumlah kulit yang terisi elektron semakin
banyak, akibatnya jari-jari atomnya semakin besar. Semua logam alkali mempunyai sebuah elektron
pada kulit terluar, ns1 oleh karena itu ikatan logam pada logam alkali relatif lemah. Ikatan logam yang
relatif lemah itu menyebabkan logam alkali merupakan logam yang lunak dan mempunyai titik didih
dan titik lebur yang rendah. Karena jari-jari atom dari Li ke Cs semakin besar, maka kekuatan ikatan
logamnya akan berkurang. Akibatnya titik didih serta titik leleh alkali dari Li ke Cs semakin kecil.
Bandingkan titik didih dan titik leleh logam alkali dengan titik didih dan titik leleh gas mulia serta
golongan halogen. Apakah sama kecenderungannya bila nomor atomnya bertambah? Makin besarnya
jari-jari atom dari Li ke Cs juga menyebabkan makin lemahnya gaya tarik menarik inti atom dengan
elektron kulit terluar, akibatnya energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron terluar semakin
kecil, atau energi ionisasi unsur unsur logam alkali dari Li ke Cs semakin kecil. Energi ionisasi dan
harga keelektronegatifan yang rendah menyebabkan unsur-unsur golongan alkali makin mudah
melepas elektron terluarnya guna mencapai konfigurasi elektron yang stabil seperti gas mulia. Unsur-
unsur logam alkali hanya dapat melepaskan sebuah elektron valensinya dan membentuk ion dengan
muatan +1. Unsur yang mudah melepaskan elektronnya seperti logam alkali dikatakan merupakan
reduktor yang kuat. Semua logam alkali mudah bereaksi dengan air menghasilkan gas hidrogen .

2 L(s) + 2 H2O(l)  2 LOH(aq) + H2(g)


2 Na(s) + 2 H2O(l)  2 NaOH(aq) + H2(g)

Hidroksida dari logam alkali merupakan basa kuat sehingga NaOH(aq) terurai sempurna menjadi
ion Na+(aq) dan ion OH -(aq). Reaksi logam alkali dengan air dari Li ke Cs semakin hebat. Hal ini
menunjukkan bahwa kereaktifan unsur logam alkali dari Li ke Cs semakin besar. Kereaktifan logam
alkali ini juga dapat diamati dalam reaksinya dengan beberapa zat. Misalnya reaksinya terhadap udara,
oksigen, halogen, hidrogen serta nitrogen. Unsur logam alkali di udara dan dalam oksigen murni cepat
bereaksi membentuk senyawa oksida (L 2O). Beberapa unsur diantaranya dapat membentuk senyawa
peroksida (L2O2) bahkan kalium dan sesium dapat membentuk senyawa superoksida (LO 2).

2 KIMIA 3 SEMESTER 1
4 Li(s) + O2(g)  2 Li2O(s)
Na(s) + O2(g)  Na2O(s) + Na2O2(s)
K(s) + O2(g)  K2O(s) + K2O2(s) + KO2(s)

Senyawa oksida, peroksida dan superoksida tersebut semuanya merupakan senyawa ion dan tingkat
1
oksidasi atom oksigen dalam senyawa berturut-turut adalah -2, -1 dan - 2 . Unsur logam alkali
dengan halogen membentuk senyawa halida dan dengan hidrogen membentuk senyawa hidrida.

2 L(s) + X2(g)  2 LX(s)


2 L(s) + H2(g)  2 LH(s)

L adalah unsur logam alkali dan X adalah unsur golongan halogen. Satu-satunya logam alkali yang
dapat bereaksi dengan unsur nitrogen adalah litium. Litium dengan nitrogen membentuk senyawa
litium nitrida.

6 Li(s) + N2(g)  2 Li3N(s)

Karena kereaktifan logam alkali terhadap udara dan uap air, maka logam alkali harus disimpan di
dalam cairan yang inert seperti minyak tanah atau dalam parafin cair. Logam alkali juga tidak boleh
dipegang dengan tangan secara langsung, karena mudah bereaksi dengan keringat menghasilkan panas
yang tinggi.

3. Pembuatan logam alkali


Litium dapat diperoleh dari elektrolisis campuran leburan litium klorida dan kalium klorida.
Natrium pertama kali dibuat oleh HUMPHRY DAVY pada tahun 1807 melalui elektrolisis
leburan natrium hidroksida. Cara inilah yang banyak dipakai pada pembuatan natrium secara
industri pada waktu itu. Tetapi sekarang natrium lebih banyak dibuat dengan jalan elektrolisis
campuran leburan NaCl dan CaCl 2 dengan memakai sel Downs. Fungsi kalsium klorida di
sini adalah untuk menurunkan titik lebur natrium klorida sehingga campuran dapat melebur pada
suhu 580oC. Alat pembuatan logam natrium dengan jalan elektrolisis dapat digambarkan seperti
pada gambar di bawah.

Gambar 1. : Pembuatan logam natrium

3 KIMIA 3 SEMESTER 1
Kegiatan 8

1. Apa fungsi CaCl2 pada saat elektrolisis leburan NaCl tersebut?


………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

2. Tulis reaksi yang terjadi elektrolisis leburan NaCl selama elektrolisis


a. reaksi di katoda;
………………………………………………………………………………………………………
b. reaksi di anoda.
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

3. Mengapa logam alkali harus dibuat dengan jalan elektrolisis leburan garamnya?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
4. Tuliskan reaksi yang terjadi pada elektrolisi larutan NaCl dengan elektroda C.
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
5. Sebutkan 3 kegunaan logam natrium dalam industri.
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

Kalium lebih mudah diperoleh melalui reaksi reduksi, dalam industri kalium diperoleh dari
reaksi leburan kalium klorida dengan logam natrium pada suhu 870 oC.

KCl(l) + Na(l)  K(g) + NaCl(l)

Logam alkali yang lain seperti rubidium dan sesium juga dibuat dengan jalan reduksi garam-
garamnya. Sesium dapat dibuat melalui pemanasan campuran leburan sesium klorida dengan
logam kalsium pada suhu 700oC – 800oC dan tekanan rendah.

2 CsCl(l) + Ca(l)  CaCl2(l) + 2 Cs(g)

4. Penggunaan logam alkali dan senyawanya

Kegiatan
Di bawah ini tercantum beberapa bahan yang sering dijumpai dipasaran, tuliskan rumus kimia zat
tersebut dan apa kegunaan zat tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

No Nama Bahan Rumus Kimia Penggunaan dalam kehidupan sehari-hari


Penyedap masakan, bahan pengawet, bahan baku
1. Garam dapur NaCl
pembuatan senyawa natrium yang lain
2 Soda

4 KIMIA 3 SEMESTER 1
3 Soda Kue

4 Soda api

5 Potas

6 Kalium klorida

7 Sendawa

Natrium dan litium merupakan logam alkali yang paling banyak digunakan. Natrium banyak dipakai
untuk membuat tetraetil timbal (C 2H5)4Pb yang digunakan sebagai zat aditif pada bahan bakar bensin.

4 Na + Pb + 4 C 2H5Cl  4 NaCl + Pb(C2H5)4

Pada pembuatan senyawa-senyawa natrium seperti natrium peroksida (Na 2O2) dan natrium amida
(NaNH2). Karena natrium merupakan zat pereduksi kuat, maka logam ini dapat pula dipakai pada
pembuatan logam lain seperti titanium.

TiCl4 + 4 Na  4 NaCl + Ti

Logam natrium juga banyak dipergunakan pada pembuatan senyawa organik.

2 Na + C 2H5Cl  C4H10 + 2 NaCl

Di samping itu logam natrium banyak dipakai untuk pengisi bola lampu dengan nyala kuning yang
dipakai sebagai penerang di jalan raya. Pemakaian logam litium yang terbesar adalah pada
pembuatan paduan logam aluminium-litium. Paduan logam ini sangat ringan sehingga banyak
dipakai pada industri pesawat terbang. Selain itu logam litium dipakai pula sebagai anoda pada
pembuatan batere. Ini dimungkinkan karena logam litium mempunyai massa jenis yang kecil dan
potensial elektroda sangat rendah (-3,04 Volt), sehingga batere dapat menghasilkan voltase yang cukup
besar.
Logam alkali yang lain tidak begitu banyak digunakan, kalium terutama dipakai untuk pembuatan
kalium superoksida (KO2) yang dipergunakan dalam masker gas.
Senyawa logam alkali yang terpenting dan banyak digunakan adalah natrium hidroksida (soda api)
dan natrium karbonat (soda).
Natrium hidroksida dibuat dari elektrolisis larutan jenuh NaCl dalam suatu sel yang menggunakan raksa
sebagai katoda. Natrium hidroksida banyak dipakai pada industri sabun, industri kertas, pengolahan
aluminium, pemurnian minyak bumi dan industri rayon.
Natrium karbonat Na 2CO3 dibuat menurut proses Solvay dengan bahan baku NaCl, gas CO 2
dan gas NH3. Natrium karbonat banyak digunakan pada industri gelas, industri sabun dan untuk
menghilangkan sifat kesadahan air. Penggunaan senyawa alkali yang lain dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.

Penggunaan beberapa senyawa alkali.

Senyawa Penggunaan
LiH Zat pereduksi pada pembuatan senyawa organik
LiOH Pembuatan sabun litium
Li2CO3 Pengolahan aluminium, pembuatan LiOH
NaCl Bahan baku untuk membuat logam Na dan senyawa - senyawa natrium.
Na2O2 Bahan pemutih pada industri tekstil

5 KIMIA 3 SEMESTER 1
NaH2 Zat pewarna biru untuk "blue jeans".
KCl Pupuk, Bahan baku pembuatan senyawa kalium
K2CO3 Industri gelas
KNO3 Pupuk, bahan peledak dan kembang api.
KOH Pembuatan sabun lunak, pembuatan senyawa-senyawa kalium

Soal Latihan
1. Tentukan 5 sifat penting dari unsur-unsur alkali!
2. Mengapa titik didih dan titik leleh unsur alkali dari Li ke Cs semakin kecil ?
3. Tuliskan reaksi yang terjadi jika logam Na dimasukkan dalam air.
4. Mengapa dalam penyimpanan logam natrium harus dimasukkan dalam minyak tanah atau parafin
cair?
5. Tuliskan persamaan elektrolisis pada pembuatan :
a. Li dari leburan LiCl;
b. Na dari leburan NaCl.
6. Berikan kegunaan utama dari logam natrium.
7. Berikan kegunaan NaOH dan NaCO 3 dalam kehidupan sehari-hari.

D. UNSUR UNSUR ALKALI TANAH


Unsur-unsur yang termasuk alkali tanah adalah Berilium (Be), Magnesium  (Mg),  Kalsium
(Ca), Stronsium (Sr), Barium  (Ba)  dan Radium (Ra). Unsur-unsur ini dalam sistem periodik unsur
terletak pada golongan II A dan termasuk unsur-unsur yang reaktif walaupun tidak  sereaktif  unsur-
unsur logam alkali. Pada  waktu  bereaksi atom   unsur  alkali  tanah  mengalami  peristiwa  oksidasi
dan meleppaskan 2 buah elektron terluar (ns 2) sehingga membentuk  ion yang bermuatan +2. Dalam
senyawanya kalsium, stronsium dan barium selalu   membentuk  senyawa  ion  sedangkan  magnesium
sebagian senyawanya  meruppakan senyawa kovalen dan berilium lebih  banyak membentuk senyawa
kovalen.

1. Terdapatnya di alam
Seperti halnya logam alkali, unsur-unsur alkali tanah di  alam juga terdappat dalam bentuk
senyawanya. Unsur-unsur alkali  tanah di alam terutama dalam bentuk garam karbonat, sulfat, silikat
dan fosfat.  Garam-garam  tersebut  sukar larut  dalam  air,  kecuali sulfat dari magnesium. Disamping
itu juga terdapat sebagai  garam klorida  yang  larut di dalam air, dan terdapat bersama  NaCl  di dalam
air  laut. Terdapatnya  unsur  alkali  tanah   di   alam selengkapnya dapat anda lihat pada tabel 1...
dibawah ini .
Tabel 1. Terdapatnya unsur alakli tanah di alam
Unsur Bentuk senyawa di alam
Berilium Mineral Beril, 3 BeSiO 3.Al2(SiO3)3 atau Be3Al2Si6O18
Disebut batu zamrut (emerald), berwarna hijau karena mengandung senyawa
krom
Magnesium Magnesit, MgCO3, dolomit CaCO3. MgCO3, Kieserit MgSO4H2O, asbes
Mg3Ca(SiO3)4.MgCl2, garam inggris atau espon MgSO 4.7H2O, kainit
KCl.MgSO4.3H2O, Olivin MgSiO3
Kalsium Batu kapur atau batu pualam CaCO 3, kalsium sulfat anhidrat CaSO 4, Gibs
CaSO4.2H2O, fluorspar CaF2, apatit 3 Ca3(PO4)2 dan garam fosfat dalam tulang
Stronsium Stronsianit SrCO3, Celestin SrSO4
Barium Barit BasO4 dan Witerit BaCO 3
Radium Bersifat radioaktif terdapat sebagai hasil peluruhan inti berat seperti uranium

2. Sifat-sifat unsur alkali tanah

6 KIMIA 3 SEMESTER 1
Semua  unsur  alkali  tanah berupa padat  pada  suhu  kamar, berilium berupa logam berwarna
ke abu-abuan sangat keras sehingga dapat  dipakai untuk memotong kaca. Logam alkali tanah yang  lain
berwarna perak, lebih lunak dari berilium tetapi lebih keras jika dibandingkan  logam  alkali. Sifat-sifat
golongan   hampir  sama dengan  sifat logam alkali. Sifat-sifat logam alkali  tanah  yang lebih lengkap
dapat anda lihat pada tabel 1....

Tabel : Sifat-sifat logam alkali tanah


Kegiatan 10
Sifat-sifat logam alkali tanah

Sifat-sifat Be Mg Ca Sr Ba
2 2 2 2
Konfigurasi elektron [He]2s [Ne]3s [Ar]4s [Kr]5s [Xe]6s2
Titik lebur (oC) 1278 649 839 769 725
Titik didih (oC) 2970 1090 1484 1384 1640
Massa jenis g cm -3 1,85 1,74 1,54 2,60 3,51
Jari-jari ion (Aø) 0,89 1,36 1,74 1,92 1,98
Jari-jari atom (Aø) 0,59 0,86 1,14 1,32 1,49
Energi ionisasi pertama, kJ mol -1 899 738 590 549 503
Energi ionisasi ke dua, kJ mol -1
Energi ionisasi ke tiga, kJ mol -1
Kelektronegatifan (skala pauling) 1,5 1,2 1,0 1,0 0,9
Potensial elektroda M2+ + 2e-  M -1,70 V - 2,38 V -2,76 V - 2,89 V - 2,90 V

Pertanyaan.
1. Bagaimana perubahan jari-jari atom dan energi ionisasi logam alkali tanah, jika nomor atom
bertambah?
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………
2. Dengan memperhatikan keteraturan jari-jari atom dan energi ionisasi, bagaimana kereaktifan
unsur-unsur Be s.d. Ba?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
3. Mengapa titik didih dan titik leleh logam alkali tanah dari Be ke Ra semakin kecil? Hubungkan
dengan kekuatan ikatan logamnya!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
4. Bagaimana titik didih dan titik leleh alkali tanah jika dibandingkan dengan titik didih dan titik leleh
alkali seperioda? Jelaskan sebab-sebabnya!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
5. Mengapa logam alkali tanah kurang reaktif bila dibanding dengan unsur alkali seperioda?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
6. Dengan memperhatikan energi ionisasi dan potensial elektroda unsur -unsur alkali tanah dari Be ke
Ba, bagaimana daya pereduksi unsur alkali tanah tersebut?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

7 KIMIA 3 SEMESTER 1
7. Mengapa dalam pembicaraan sifat-sifat alkali tanah, sifat unsur Ra tidak dibahas?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

Logam alkali tanah lebih keras dari pada logam alkali.  Disamping itu  titik didih dan titik leleh
logam alkali tanah lebih  tinggi dari  pada  titik didih dan titik leleh logam  alakali.  Hal  ini disebabkan
ikatan antar atom pada logam alkali tanah lebih  kuat dari  pada  ikatan  antar  atom dalam  logam
alkali.  Bila  anda memperhatikan  energi  ionisasi dan  konfigurasi  elektron  logam alkali tanah tentu
anda akan berpendapat bahwa logam alkali tanah dapat  melepaskan  2  buah elektron  pada  kulit
terluarnya  dan membentuk  ion dengan muatan +2. Seperti pada logam  alkali  anda akan  sependapat
bahwa kereaktifan logam alkali tanah dari Be  ke Ba  semakin  besar.  Ca, Sr, dan Ba  bereaksi  hebat
dengan  air menghasilkan ion logamnya dan membebaskan gas hidrogen.
Ca(s) + 2 H2O(l)  Ca2+(aq) + 2 OH-(l) + H2(g)
Magnesium pada suhu kamar bereaksi lambat dengan air, tetapi pada suhu  tinggi  reaksinya akan
berlangsung lebih  cepat.  Sedangkan berilium kurang reaktif terhadap air. Berbeda dengan logam alkali
tanah yang lain berilium bersifat amfotir.
Be(s) + H+(aq) + Cl-(aq)  Be2+(aq) + 2 Cl-(aq) +H2(g)
Be(s) + 2 OH-(aq) + H2O(l)  Be(OH)42-(aq) + H2(g)
ion beriliat
Logam-logam  alkali tanah bereaksi dengan gas  oksigen  membentuk oksidanya.  Khusus  untuk
unsur barium  dapat  membentuk  senyawa peroksida.  Barium peroksida dapat terurai menjadi
oksidanya  pada suhu  700oC.  Kalsium, Stronsium dan barium bereaksi  dengan  gas hidrogen
membentuk  senyawa  hidrida  dan  reaksi  yang  terjadi merupakan reaksi eksoterm. Contoh :
Ca(s) + H2(g)  CaH2(s) Hfo = - 183 kJ
Reaksi  magnesium  dengan  gas hidrogen  hanya  berlangsung  pada tekanan  tinggi  dan dengan
bantuan katalis  MgI2.  Semua  logam alkali  tanah dapat bereaksi dengan halogen membentuk halida
dan dengan gas nitrogen melalui pemanasan membentuk nitrida.
Contoh:
Mg(s) + Cl2(g)  MgCl2(s)
3 Mg(s) + N2(g)  Mg3N2(s)
Senyawa nitrida yang terbentuk dengan air akan membentuk  senyawa hidroksida dan gas NH3.
Mg3N2(s) + 6 H2O(l)  3 Mg(OH)2(s) + 2 NH3(g)

3. Kelarutan senyawa-senyawa alkali tanah.


Garam-garam  alkali  tanah  yang  mengandung  anion   dengan bilangan oksidasi -1 seperti
ion halida, ion nitrat umumnya mudah larut  dalam air. Sedangkan garam-garam alkali tanah  dari
anion yang mempunyai  muatan -2, pada umumnya sukar larut  dalam  air, misalnya  garam sulfat,
karbonat, oksalat dan  kromat.  Kelarutan garam-garamnya  yang sukar larut dalam air dari Be ke Ba
semakin kecil. Sebagai contoh berilium dan magnesium sulfat mudah  larut dalam  air, kalsium sulfat
sedikit larut sedangkan stronsium  dan barium  sangat  sukar larut. Makin besar  nomor  atom,  jari-jari
kation  makin bertambah, sehingga energi hidrasi makin kecil  dan menyebabkan  kelarutan senyawa
makin berkurang. Kelarutan  garam sulfat  yang  sangat kecil juga dipengaruhi oleh  besarnya  gugus
sulfat,  jika dibandingkan dengan jari-jari kation alkali  tanah, keadaan ini berpengaruh terhadap energi
kisi.
Untuk   senyawa  hidroksida  dan  fluorida   alkali   tanah, kelarutannya  akan  bertambah sesuai
dengan  bertambahnya  nomor atom.  Hal  ini sesuai dengan makin bertambahnya  kekuatan  sifat basa
senyawa   hidroksida  alkali  tanah   tersebut.   Berilium hidroksida bersifat amfotir :

8 KIMIA 3 SEMESTER 1
Be(OH)2(s) + 2 H+(aq)  Be2+(aq) + 2 H2O(l)
Be(OH)2(s) + 2 OH-(aq)  BeO22-(aq) + 2 H2O(l)

Mg(OH)2 merupakan basa kuat yang sukar larut di dalam air, tetapi mudah larut dalam larutan asam
karena terbentuk ion Mg2+.

Mg(OH)2(s) + 2 H+(aq)  Mg2+(aq) + 2 H2O(l)

Ca(OH)2, Sr(OH)2 dan Ba(OH)2 merupakan basa kuat dan kelarutannya akan  bertambah  dari
Ca(OH)2 ke Ba(OH)2. Sifat ini  akan  sesuai dengan makin besarnya konsentrasi ion OH - di dalam
larutan. Berlainan dengan kelarutan garam sulfat, karbonat dan kromat yang makin kecil kelarutannya
dari Be ke Ba, untuk garam  oksalat kelarutannya  ternyata semakin besar. Kelarutan beberapa  senyawa
alkali tanah dapat anda lihat pada tabel 1.....

Kegiatan 11

Kelarutan dan Hasil kali kelarutan beberapa senyawa alkali tanah pada suhu 25 oC:

Sulfat Kromat Oksalat Karbonat Hidroksida


No Unsur
SO42- CrO42- C2O42- CO32- OH-
Sukar larut
1 Be larut larut larut larut
2,0. 10-18
Sedikit
Sukar larut
2 Mg larut larut larut larut
1,8. 10-11
1,0. 10-5
Sedikit larut Larut Sukar larut Sukar larut Sukar larut
3 Ca
2,4. 10-7 Ksp besar 2. 10-9 3,8. 10-9 1,8. 10-11
Sukar larut Sukar larut sedikit larut Sukar larut Sukar larut
4 Sr
2,5. 10-7 2,5. 10-7 2,5. 10-5 5. 10-8 9,3. 10-10
Sukar larut Sukar larut sedikit larut Sukar larut
5 Ba larut
1,1. 10-7 1. 10-10 2,5. 10-7 2. 10-7
Pertanyaan
1. Bagaimana kelarutan senyawa garam alkali tanah dari unsur Be ke Ba?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
Apa yang terjadi pada kelarutan senyawa hidroksida alkali tanah jika nomor atomnya bertambah?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
Be(OH)2 bersifat amfoter apa artinya! Terangkan dengan suatu contoh reaksi.
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
Dengan memperhatikan hasil kali kelarutan beberapa senyawa logam alkali tanah pada tabel di atas,
ramalkan apakah percampuran antara 5 ml larutan ion alkali tanah 0,05M dengan 5 ml pereaksi
berikut dengan konsentrasi 0,05M dapat menghasilkan endapan.
Tuliskan tanda positif (+) bila menurut ramalan menghasilkan endapan dan tanda negatif (-) jika
tidak.

No Ramalan

9 KIMIA 3 SEMESTER 1
Ion Alkali Sulfat Kromat Oksalat Karbonat Hidroksida
tanah SO42- CrO42- C2O42- CO32- OH-
2 Mg2+ + + - -

3 Ca2+ - + - - -

4 Sr2+ - - - - -

5 Ba2+ - - - - +

Untuk   Menguji ramalan anda diatas ujilah reaksi pengendapan ion-ion alkali tanah antara
larutan 0,1 M Mg2+, Ca2+, Sr2+ dan Ba2+ dengan beberapa  anion  yang mempunyai konsentrasi 0,1 M,
seperti  pada tabel di bawah ini.

Tabel : Pengendapan larutan 0,1 M L 2+ dengan beberapa anion 0,1 M

Ion Pereaksi
alkali
Na2SO4 0,1 M Na2CO3 0,1 M K2CrO4 0,1M Na2C2O4 0,1M NaOH 0,1 M
tanah
Mg2+
Ca2+
Sr2+
Ba2+

Pertanyaan:

1. Dengan memperhatikan data eksperimen diatas bagaimana anda dapat membedakan antara kation
Mg2+, Ca2+, Sr2+ dengan Ba2+

2. Bagaimana anda dapat memisahkan :


a. ion Mg2+ dengan Sr2+ 
b. ion Ca2+ dengan Ba2+ 
c. ion Ca2+ dengan Sr2+ 
d. ion Mg2+ dengan Ba2+ 
yang tercampur dalam satu larutan, buatlah urutan langkah kerja kemudian kalian eksperimenkan.
3. Amati data reaksi pengendapan senyawa alkali tanah berikut ini, tentukan ion apa yang terdapat
pada larutan A, B, C dan D?

Ion Alkali tanah


A B C D
Pereaksi
Sedikit Endapan
Na2SO4 Endapan putih - -
putih
Na2C2O4 Endapan putih - Endapan putih Endapan putih
Sedikit sekali
K2CrO4 Endapan kuning - -
Endapan kuning
Na2CO3 Endapan putih - Endapan putih Endapan putih
NaOH - Endapan putih - -

Ion alkali tanah pada:

10 KIMIA 3 SEMESTER 1
Larutan A : ……………………………….
Larutan B : ……………………………….
Larutan C : ……………………………….
Larutan D : ……………………………….
Dengan  memperhatikan hasil kali kelarutan beberapa  senyawa logam alkali tanah tersebut, tentu
anda berpendapat bahwa ion-ion logam  alkali  yang  tercampur  dapat  dipisahkan  dengan   jalan
pengendapan garamnya.   Reaksi  pengendapan  ini   juga   dapat dipergunakan  untuk mengindentifikasi
adanya  ion  alkali  tanah dalam suatu larutan. Misalnya adanya ion Ba 2+ dapat diamati  dari
pengendapan-nya dengan ion CrO42-, ion Mg2+ dengan ion OH- dan ion Ca2+ dengan ion C2O42-.

4. Pembuatan unsur-unsur alkali tanah .


Logam-logam   alkali   tanah  dapat  dibuat   dengan   cara elektrolisis leburan garam
kloridanya atau melalui  reduksi senyawa halida atau oksidanya.
Magnesium  merupakan  logam  alkali  terpenting  yang   banyak dipergunakan.  Logam ini
diperoleh dari  elektrolisis  leburan magnesium  klorida.  MgCl2.  Air  laut  merupakan  sumber  ion
magnesium yang paling banyak, selain itu didalam laut  juga terdapat   binatang-binatang  sejenis
kerang yang   kulitnya mengandung kalsium karbonat. Pembuatan logam magnesium  secara industri
dilakukan dengan memakai air laut dan  kulit  kerang sebagai bahan baku.Bila   kulit   kerang
dipanaskan,   kalsium karbonat   akan teruraimenghasilkan oksidanya,

CaCO3(s)  CaO(s) + CO2 (g)

Penambahan  kalsium oksida kedalam air laut  akan  mengedapkan magnesium hidroksida, Mg(OH) 2,

Mg2+(aq) + CaO(s) + H2O(l)  Mg(OH)2 (s) + Ca2+(aq)

Magnesium hidroksida yang trbentuk disaring, selanjutnya  akan direaksikan dengan asam
kloriida sehingga diperoleh  magnesium klorida, MgCl2.

Mg(OH)2(s)– + 2 HCl (aq)  MgCl2(aq)– + 2 H2O(l)

Hasil yang diperoleh, diuapkan sehingga MgCl 2 didapat dalam bentuk  garam kering. Sebelum
dielektrolisis MgCl2  padat  ini diubah menjadi leburan pada suhu 700 oC,

MgCl2(l)  Mg(l) + Cl2 (g)

Gas  klor  yang  merupakan hasil  tambahan  pada  elektrolisis tersebut  dapat  dipakai untuk
pembuatan asam  klorida.  Untuk keperluan  ini,  gas klor dibakar dengan  gas  alam  (metana), reaksi

4Cl2 (g) + 2 CH4(g) + O2 (g)  8 HCl (g) + 2 CO(g)

Magnesium  dapat  diperoleh melalui  penguraian  magnesit  dan dolomit  menjadi  MgO yang
selanjutnya  direduksi  menjadi  Mg memakai ferosilikon.
Berilium  dapat diperoleh dari elektrolisis  berilium  klorida BeCl2. Pada elektrolisis ini, kedalam
zat yang  dielektrolisis ditambahkan  natrium  klorida,  NaCl  untuk  memperbesar  daya  hantar  leburan
garam yang dipakai. Sebagian  besar  berilium yang   dibuat  melalui  reduksi  senyawa   floridanya
dengan magnesium,

BeF2(l)– + Mg (l)  MgF2(l) + Be(s)

11 KIMIA 3 SEMESTER 1
   Kalsium dapat dibuat dari elektrolisis leburan kalsium klorida CaCl 2  dan  melalui reduksi
kalsium  oksida  dengan  alumunium dalam riang hampa. selanjutnya kalsium yang terjadi dipisahkan
dari campuran dengan cara destilasi.

3 CaO(s) + 2 Al (s)  3 Ca(g) + Al2O3 (s)

Stornsium dan barium dibuat juga dengan cara mereduksi senyawa oksidanya dengan alumunium.

4. Penggunaan unsur alkali tanah dan senyawanya .


   Sebagian  besar magnesium dipakai untuk membuat logam  campur. Bila  dicampur  dengan
logam alumunium akan  diperoleh  paduan logam  yang  keras dan tahan karat. paduan logam  ini
dipakai untuk membuat bagian-bagian tertentu dari pesawat terbang  dan peralatan mobil.
Magnesium dapat pula dipakai pereduksi untuk mendapatkan logam uranium  dan  berilium.
Beberapa lampu  jilat  fotografi  juga memakai  lempeng  magnesium, yang menghasilkan  cahaya
sangat terang pada saat logam tersebut terbakar.
   Berilium  tergolong logam yang mahal, tetepi  karena  berilium mempunyai beberapa sifat yang
spesifik logam ini dipakai  pada alat-alat  tertentu seperti tabung sinar X reaktor nuklir  dan pada
industri  senjata.  Bila dicampur  dengan  tembaga  akan  diperoleh  paduan logam yang keras seperti
baja. Logam  campur ini  dipakai  untuk  membuat  alat-alat  listrik.  Debu  logam  berilium  dan
senyawanya  bersifat  racun.  Kalsium   dipakai sebagai pereduksi pada pembuatan logam-
logamtertentu, misalnya pada pembuatan logam thorium,

ThO2(s) + 2 Ca (l) Th (s) + 2 CaO (s)

   Selain  itu,  kalsium dipakai  pada  pembuatan  bermacam-macam logam  campur.  Campuran
kalsium dengan  timbal  mengahasilkan  paduan logam yang keras yang dipakai sebagai elektode pada
sel aki.  Penggunaan  strosium dan barium sangat  sedikit  sekali: barium  terutama  dipakai pembuatan
pada salah  satu  koponen televisi.  Selain dalam bentuk logam, dalam kehidupan  sehari-hari senyawa-
senyawa alkali tanah juga banyak digunakan.

Penggunaan senyawa alkali tanah

No Senyawa Kegunaan
1 MgO Batu bata untuk tanur.
2 Mg(OH)2 Bahan untuk membuat senyawa-senyawa magnesium, obat
sakit maag.
3 MgSO4.7H2O Obat pencahar, pupuk
4 CaO Industri baja, pengolahan air.
5 Ca(OH)2 campuran bahan bangunan
6 CaCO3 Industri kertas, batu pualam, pengapuran tanah bersama
MgCO3
7 CaSO4. 2H2O Industri semen, pembalut patah tulang
8 CaC2 Sumber gas asetilen
9 Ca(H2PO4)2 Pupuk
10 Ca(OCl)2 Desinfektan
11 BaSO4 Industri cat

Jika senyawa logam alkali atau alkali tanah dipanaskan atau dibakar akan menghasilkan warna
tertentu. Oleh karena itu beberapa senyawa klorida dan nitrat alkali dan alkali tanah digunakan untuk
bahan baku pembuatan kembang api atau petasan. Untuk lebih memahami warna nyala logam alkali
dan alkali tanah lakukanlah kegiatan berikut ini.

12 KIMIA 3 SEMESTER 1
Kegiatan 12
Uji nyala senyawa alkali dan alkali tanah
Sediakan 5 buah cawan porselen dan tambahkan pada masing-masing cawan satu spatula:
a. NaCl pada cawan ke 1;
b. KCl pada cawan ke 2;
c. CaCl2 pada cawan ke 3;
d. SrCl2 pada cawan ke 4;
e. BaCl2 pada cawan ke 5.

2. Tambahkan pada masing-masing cawan 1 ml etanol, kemudian nyalakan. Catat hasil


pengamatanmu.
- Bandingkan hasil pengamatan uji nyala dari masing-masing unsur.
Mengapa setiap unsur memberikan warna nyala yang khas?
Garam apa saja yang harus dicampurkan untuk menghasilkan kembang api dengan nyala kuning, merah,
dan hijau?

TUGAS ;F.
1. Sebutkan 4 sifat-sifat penting logam alkali tanah !
2. Tuliskan reaksi antara logam kalsium demgan :
a. air
b. gas oksigen
c. gas hidrogen
d. gas nitrogen
3. Tuliskan reaksi pembuatan magnesium dari leburan magnesium klorida !
4. Sebutkan 4 kegunaan utama logam magnesium !

Rangkuman ‚
1. Gas mulia merupakan unsur  golongan VIIIA yang kemampuan bergabungnya sangat kecil dan
terdiri dari unsur-unsur He, Ne, Ar, Kr, Xe dan Rn.
2. Kelimpahan gas mulia di atmosfer bumi sangat sedikit, argon merupakan gas mulia yang paling
banyak terdapat di atmosfer  dan helium gas mulia terbanyak di alam
3. Gas mulia yang dapat membentuk senyawa adalah xenon dan kripton. Senyawa gas mulia yang
pertama kali disintesa oleh Neil Bartlett  adalah  xenon  heksa  fluoro  platinat  (V). Xe+(PtF6-)
4. Beberapa kegunaan gas mulia diantaranya :
- Helium dipakai sebagai  pengganti  udara untuk pernafasan penyelam  dan pengisi balon
- Neon digunakan dalam lampu iklan dan dalam pembuatan laser
- Argon dipakai dalam pembuatan untuk mengisi bola lampu pijar
- Radon digunakan untuk pengobatan
5. Halogen merupakan unsur golongan VIIA yang sifatnya sangat reaktif dan merupakan zat
pengoksidasi kuat dan membentuk molekul diatomik F2, Cl2, Br2, dan I2.
6. Pada suhu dan tekanan biasa fluor dan klor berwujud gas, brom berwujud cair dan iod padat
7. Halogen dibuat melalui proses kimia dan elektrolisis, pada umumnya melalui reaksi oksidasi ion
halida.
8. Kegunaan halogen beraneka ragam, misalnya dalam bidang industri, bidang komersial dan obat-
obatan
9. Senyawa halogen memiliki sifat yang beraneka ragam  dan ikatannya berkisar dari ikatan ion
sampai ikatan kovalen.

13 KIMIA 3 SEMESTER 1
10. Fluor unsur paling elektronegatif yang memiliki beberapa keistimewaan diantaranya: energi
ikatannya dalam F2 lebih rendah dari Cl2 dan Br2.
11. HF suatu asam lemah sedangkan HCl, HBr dan HI tergolong asam kuat.
12. HF dapat membentuk ikatan hidrogen sedangkan HCl, HBr dan HI tidak
13. Unsur alakli tergolong logam yang sangat reaktif, membentuk senyawa ion dengan bilangan
oksidasi + 1.
14. Logam alakli di alam terdapat dalam bentuk senyawa halida
15. Pembuatan logam alkali dilakukan secara elektrolisis leburan garamnya atau melalui reaksi reduksi
16. Logam alkali tanah termasuk logam yang reaktif, membentuk senyawa dengan bilangan oksidasi
+2.
17. Di alam logam alkali tanah terdapat dalam bentuk garam karbonat, silikat dan sulfat.
18. Logam alkali tanah diperoleh dari elektrolisis leburan garam kloridanya
19. Logam alkali tanah dapat bereaksi dengan oksigen, hidrogen nitrogen, halogen dan air.
20. Kereaktifan unsur-unsur alkali tanah akan bertambah sesuai dengan bertambahnya nomoratom.
21. Kelarutan garam sulfat, karbonat, kromat dari logam alkali tanah makin berkurang dengan naiknya
nomor atom, sedangkan kelarutan senyawa hidroksida dan garam oksalatnya makin bertambah
sesuai dengan bertambahnya nomor atom

TES PENGUASAAN

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat, kemudian berikan  uraian singkat atas jawaban anda tersebut.

1. Pernyataan yang tidak benar tentang 4. Semua  senyawa  gas mulia di bawah ini
unsur-unsur gas mulia adalah …. mempunyai  Xe  dengan bilangan oksidasi
A. membentuk molekul monoatomik yang sama, kecuali .....
B. mempunyai konfigurasi elektron sangat A. XeF6 D. XeO2F2
stabil B. XeO3 E. CsXeF8
C. Jumlah elektronnya merupakan keli- C. XeOF4
patan delapan
5. Pasangan unsur gas mulia berikut yang
D. di alam terdapat dalam keadaan bebas
senyawanya telah dapat disintesis adalah
E. tidak dapat membentuk ion
….
2. Kemampuan gas mulia untuk bereaksi A. Xenon dan argon
sangat kurang, hal ini disebabkan oleh .... B. Xenon dan kripton
A. jumlah elektron gas mulia selalu genap C. Helium dan kripton
B. jumlah elektron gas mulia adalah 8 D. Helium dan Argon
C. gas mulia terletak pada golongan VIIIA E. Helium dan xenon
D. susunan elektron gas mulia sudah stabil
6. Pasangan unsur gas mulia berikut yang yang
E. gas mulia terdapat sebagai molekul
memiliki konfigurasi elektron dengan kulit
mono atom.
terisi penuh (sangat stabil) adalah ….
3. Gas mulia yang paling banyak terdapat di A. Xenon dan argon
alam adalah .... B. Xenon dan kripton
helium D. xenon C. Neon dan kripton
neon E. kripton D. Helium dan neon
argon E. Helium dan xenon

14 KIMIA 3 SEMESTER 1
7. Pernyataan berikut menunjukkan sifat-sifat Di antara asam-asam oksihalogen berikut yang
halogen, kecuali : merupakan asam terkuat adalah ....
A. halogen merupakan unsur-unsur yang HOCl D. HOBrO2
bersifat elektronegatif HOClO2 E. HOIO2
B. dalam keadaan bebas molekul- HOI
molekulnya berbentuk dwi atom
Asam iodida tidak dapat dibuat dari garam padat-
C. pada suhu kamar berujud gas
nya ditambah asam sulfat pekat, karena ....
D. di alam terdapat dalam bentuk senyawa
asam sulfat pereduksi
E. mudah menangkap satu elektron
asam iodida pengoksidasi
8. Pernyataan berikut yang tidak tepat untuk asam iodida adalah asam pekat
unsur-unsur halogen jika nomor atomnya garam iodida senyawa ionik
semakin besar adalah .... asam iodida mudah teroksidasi
daya pengoksidasinya semakin lemah
Suatu larutan garam halida yang tidak berwarna
energi ionisasinya berkurang
jika direaksikan dengan
daya pereduksi ion halidanya berkurang
- larutan Pb2+ terbentuk endapan putih
titik didihnya semakin besar
- larutan AgNO3 tidak terjadi reaksi
keelektronegatifannya berkurang
Garam halida di atas kemungkinan
9. Bilangan oksidasi tertinggi dan terendah adalah ....
klor dalam senyawanya adalah.... NaF D. NaI
A. +1 dan –1 D. +7 dan – 1 NaCl E. NaAt
B. +3 dan 0 E. 0 dan + 1 NaBr
C. +5 dan –1
Suatu garam halida padat yang berwarna putih
10. Unsur halogen bebas berkemampuan jika direaksikan dengan beberapa pereaksi
menggantikan ion  halida  satu sama lain dan dipanaskan menghasilkan data sebagai
menurut urutan... berikut:
A. Cl – Br – I – F D. Br – I – F – Cl - dengan H3PO4 pekat membentuk uap
B. I – Br – Cl – F E. F – Cl – Br – I asam
C. F – Br – Cl – I - dengan H2SO4 pekat membentuk uap
asam
11. Unsur-unsur halogen bersifat oksidator
- dengan H2SO4 pekat + MnO2
karena...
menghasilkan gas berwarna hijau muda.
A. mudah teroksidasi
Senyawa halida dimaksud adalah ....
B. sukar mengikat elektron
KF D. KAt
C. mudah mengikat elektron
KCl E. KI
D. sukar menambah elekton
KBr
E. mudah melepaskan elektron
19. Yod (I2) dapat bereaksi dengan ion tiosulfat
Diantara unsur-unsur halogen berikut, mana yang
(S2O32-) membetuk ion  yodida (I-) dan ion
mempunyai energi ikatan terbesar?
tetrationat (S4O62-). Jumlah mol  ion
F–F D. I – I
tiosulfat yang bereaksi dengan 1 mol yod
Cl – Cl E. At – At
adalah...
Br – Br
A. 0,5 D. 2
Diantara ion halida berikut yang mempunyai B. 1,0 E. 3
daya pereduksi terkuat adalah .... C. 1,5
F- D. I- 20. Di  antara reaksi pendesakan di bawah ini,
-
Cl E. At- reaksi  mana  yang tidak dapat
-
Br berlangsung ?
A. F2 + KCl D. Cl2 + KBr
Di antara senyawa-senyawa di bawah ini, yang
B. Br2 + KI E. Cl2 + KI
manakah mempunyai titik didih tertinggi
C. I2 + KCL
dalam kelompoknya?
HF D. HI 21.  Jika gas klor dialirkan ke dalam larutan
HCl E. HAt natrium  hidroksida encer dingin, akan
HBr diperoleh hasil yang terdiri dari ...

15 KIMIA 3 SEMESTER 1
A. NaCl dan NaClO 27. Dalam urutan seperti berikut ini : Mg - Ca -
B. NaCl dan NaClO3 Sr - Ba,  unsur tersebut dari kiri ke kanan
C. NaClO dan NaClO2 semakin .…
D. NaClO dan NaClO3 A. besar kereaktifannya
E. NaCl dan NaClO4 B. lemah kebasaannya
C. besar kelarutan garam karbonatnya
22. Diketahui reaksi :
D. kecil jari-jari atomnya
KMnO4 + KCl + H2SO4  MnSO4 + E. besar energi ionisasinya
K2SO4 + H2O + Cl2
28. Untuk mencapai kestabilan unsur alkali
tanah melepaskan  dua elektron menurut
Bila  pada reaksi diatas dipakai 31,6 gram
persamaan :
KMnO4 (Mr  =  158) maka gas klor yang
L  L2+ + 2e-
dihasilkan .…
A. 0,05 mol D. 2,0 mol L dan L2+ mempunyai ...
B. 0,2 mol E. 5,0 mol A. jumlah elektron yang sama
C. 0,5 mol B. jumlah proton yang sama
C. sifat kimia yang sama
23. Unsur fluor dapat diperoleh dengan cara
D. nomor massa yang berbeda
elektrolisis  leburan KHF2, sesuai reaksi :
E. jumlah kulit yang sama
HF2- HF + ½ F2 + e-
29. Sifat basa unsur alkali tanah berkurang
waktu yang diperlukan untuk memperoleh menurut urutan ...
30 liter gas F2  (STP) dengan arus sebesar A. Ca(OH)2, Sr(OH)2, Mg(OH)2
20 ampere ialah .… B. Mg(OH)2, Ca(OH)2, Ba(OH)2
A. 1,29 jam D. 6,46 jam C. Sr(OH)2, Ca(OH)2, Mg(OH)2
B. 1,80 jam E. 13,40 jam D. Mg(OH)2, Sr(OH)2, Be(OH)2
C. 3,60 jam E. Be(OH)2, Mg(OH)2, Ca(OH)2
24. Pada perubahan manakah klor mengalami 30. Bila unsur magnesium dibandingkan dengan
kenaikan dan  penurunan tingkat oksidasi unsur kalsium ...
yang sama ? A. Mg lebih bersifat logam dari Ca
A. Cl2 Cl- + ClO3- B. Mg lebih mudah bereaksi dengan HCl
B. Cl2 Cl- + ClO2– dari Ca
C. Cl2 Cl- + ClO- C. Mg bersifat lebih reduktor dari Ca
D. Cl2 Cl- + ClO4- D. Energi  ionisasi  pertama  Mg  lebih
E. ClO- Cl- + ClO3- besar dari  energi ionisasi Ca
E. Mg lebih reaktif dari Ca
25.  Ke  dalam larutan KI dialirkan gas klor,
ternyata   larutan yang  terjadi  tepat
bereaksi dengan 12,5 ml  0,3  M  larutan
Na2S2O3. Volume gas klor (STP) yang
dialirkan adalah .…
A. 56 ml D. 336 ml
B. 112 ml E. 448 ml
C. 224 ml
26. Amonia dan gas klor dapat bereaksi 31. Hasil kali kelarutan Mg(OH) 2 = 0,5 x 10-12
menurut persamaan : Dalam  1 liter larutan terdapat 0,01 M ion
Mg2+ .  Berapa  pH larutan supaya Mg(OH)2
8 NH3(g) + 3 Cl2(g)  6 NH4Cl(s) + N2(g) mulai mengendap ?
Volume gas amonia yang diperlukan supaya
A. 5 D. 10
habis beraksi dengan 24 liter gas klor pada
B. 7 E. 12
suhu da tekanan yang sama adalah ...
C. 9
A. 9 liter D. 64 liter
B. 24 liter E. 88 liter
C. 60 liter

16 KIMIA 3 SEMESTER 1
32. Pernyataan yang tidak sesuai untuk unsur C. fransium membentuk ion dengan muatan
logam alkali, jika nomor atomnya bertambah +1
adalah .... D. fransium membentuk kation yang jari-
A. makin reaktif jarinya lebih besar dari pada kation
B. titik didih bertambah logam alkali lain
C. energi ionisasi berkurang E. titik didih fransium lebih tinggi dari pada
D. daya pereduksi bertambah logam alkali yang lain
E. makin mudah melepaskan elektron terluar
38. Jika dibandingkan sifat antara natrium
33. Logam alkali dan alkali tanah hanya dengan magnesium, maka natrium ....
dapatdiperoleh dengan jalan elektrolisis A. energi ionisasinya lebih kecil
leburan garamnya dan bukan dari larutan B. jari-jari atomnya lebih kecil
garamnya dalam air, karena logam alkali C. titik didihnya lebih tinggi
dan alkali tanah .... D. daya pereduksinya lebih lemah
A. tidak melarut dalam air E. lebih mudah menerima elektron
B. garamnya tidak terelektrolisi dalam air
39. Jika logam alkali (L) dimasukkan ke dalam
C. ionnya lebih sukar tereduksi dari pada air
air, maka reaksi yang terjadi adalah ....
D. atom alkali dan alkali tanah mudah
A. L(s) + 2 H2O(l)  L(OH)2(aq) + H2(g) +
teroksi- dasi oleh air energi
E. ionnya terselubung oleh molekul- B.2L(s) +2 H2O(l)  L(OH)2(aq) + H2(g) +
molekul air energi
C. 2L(s) + H2O(l)  L2O(s) + H2(g) + energi
34. Unsur yang paling reaktif terhadap air adalah D.2 L(s) + 2 H2O(l)  L2O2 (s) + 2 H2(g) +
.... energi
A. Be D. Sr E. L(s) + H2O(l)  LO(s) + H2(g) + energi
B. Mg E. Ba
40. Percobaan penentuan ion alakali tanah
C. Ca
dalam larutan menunjukkan data sebagai
35. Untuk mengetahui jenis logam alkali atau berikut:
alkali tanah yang terkandung dalam suatu 1. larutan ditambah NaOH terbentuk
cuplikan garam dilakukan reaksi nyala. Jika endapan putih
reaksi nyala memberi- kan warna jingga, 2. larutan ditambah K2CrO4 terbentuk
garam tersebut mungkin .... sedikit endapan kuning
A. Be D. Sr 3. larutan ditambah larutan Na 2SO4
B. Mg E. Ba terbentuk endapan putih
C. Ca Larutan kemungkinan besar mengandung
ion ....
36. Kalium dapat bereaksi dengan air
A.Mg2+ dan Ba2+ D. Sr2+ dan Ba2+
membentuk: 2+ 2+
B.Ca dan Ba E. Ca2+ dan Sr2+
A. kalium hidroksida dan gas oksigen 2+ 2+
C.Mg dan Sr
B. kalium hidrida dan gas oksigen
C. kalium oksida dan gas hidrogen
D. kalium hidroksida dan gas hidrogen
E. kalium hidrida dan gas hidrogen
41. Mengapa anda tidak dapat menentukan
adanya ion magnesium dengan reaksi nyala
dengan menggu- nakan pembakar spiritus?
A. atom magnesium tidak tereksitasi
37. Fransium, nomor atom 87 adalah salah satu
B. nyala api pembakar spiritus tidak cukup
logam alkali. Pernyataan yang tidak benar
panas untuk mengeksitasi elektron atom
ialah ....
magnesium
A. fransium mempunyai energi ionisasi lebih
C. ketika suatu elektron atom magnesium
kecil dari pada logam alkali yang lain
tereksi tasi, ia akan tetap dalam keadaan
B. keelektronegatifan fransium lebih rendah
tereksitasi
dari pada logam alkali yang lain
D. radiasi yang dipancarkan oleh
pemindahan elek tron dalam atom

17 KIMIA 3 SEMESTER 1
magnesium tidak dapat di- amati oleh 44. Larutan 3 adalah ....
mata A. Be D. Sr
E. ion magnesium menghasilkan nyala B. Mg E. Ba
putih C. Ca
45. Larutan 4 adalah ....
A. Be D. Sr
B. Mg E. Ba
C. Ca
Perhatikan data eksperimen berikut:
46. Suatu unsur baru dimasukkan ke dalam
Pereaks i Larutan 1 larutan 2 larutan 3 larutan 4 golongan IIA dalam tabel periodik. Anda
harapkan unsur tersebut ....
Na2CO3 endapan Endapa endapan endapan
A. bereaksi dengan air membentuk asam
0,01 M putih n putih putih
B. membentuk molekul diatomik
putih
NaOH - Endapa - -
C. menghantarkan listrik dalam keadaan
0,01 M n padat
putih D. berwujud cair pada suhu kamar
Na2SO4 sedikit - endapan - E. merupakan oksidator yang kuat
0,01 M endapan putih 47. Tabel energi ionisasi unsur-unsur halogen
Na2C2O4 sedikit - sedikit endapan sebagai berikut:
0,01 M endapan endapan putih
K2CrO4 sedikit - endapan -
0,01 M endapan kuning Unsur Halogen P Q R S
Energi Ionisasi
42. Larutan 1 adalah .... 1688 1012 1146 1255
KJ/mol
A. Be D. Sr
B. Mg E. Ba Berdasarkan tabel di atas unsur-unsur
C. Ca halogen di susun menurut kenaikan nomor
43. Larutan 2 adalah .... atomnya adalah ...
A. Be D. Sr A. Q, R, S, P D. P, S, R, Q
B. Mg E. Ba B. S, Q, P, R E. P, Q, R, S
C. Ca C. R, S, P, Q

18 KIMIA 3 SEMESTER 1

Anda mungkin juga menyukai