MOH + H
2
Hidroksida merupakan basa yang sangat kuat
Dengan sisa oksigen
Li + O
2
Li
2
O
Na + O
2
Na
2
O
2
K + O
2
KO
2
Monoksida dibentuk oleh Li dan sebuah unsur kecil oleh Na
Peroksida dibentuk oleh Na dan sebuah unsur kecil oleh Li
Superoksida dibentuk oleh K, Rb, Cs
M + H
2
MH Ion salt-like hidrida
Li + N
2
Li
3
N
Nitrit hanya dibentuk oleh Li
M + P M
3
P
M + As M
3
As
M + Sb M
3
Sb
Semua logam membentuk fosfida
Semua logam membentuk arsenida
Semua logam membentuk
M + S M
2
S
M + Se M
2
Se
M + Te M
2
Te
Semua logam membentuk sulfida
Semua logam membentuk selenida
Semua logam membentuk tellurida
M + F
2
MF
M + Cl
2
MCl
M + Br
2
MCl
M + I
2
MCl
Semua logam membentuk fluorida
Semua logam membentuk klorida
Semua logam membentuk bromida
Semua logam membentuk iodida
M + NH
3
MNH
2
Semua logam membentuk amida
M = logam golongan 1
Beberapa Reaksi dari Logam Alkali
Pembuatan Logam Alkali
Pada umumnya logam alkali dibuat dengan elektrolisis leburannya.
Contoh :
Pembuatan Natrium
Logam Na diperoleh dari elektrolisis leburan NaCl yang dicampur
dengan CaCl
2
menggunakan sel down. Ditambahkannya CaCl
2
bertujuan
untuk menurunkan titik leleh dari 800
o
C menjadi 500
o
C
NaCl 2Na
+
+ 2Cl
-
K(R) 2Na
+
+ 2e 2Na
A(O) 2Cl
-
Cl
2
+ 2e .
2NaCl 2Na + Cl2
Sehingga pada katode dihasilkan logam Na yang mengapunga di atas
cairan NaCl, yang kemudian ditampung pada wadah khusus, sedangkan
pada anode dihasilkan gas klorida.
Kegunaan Logam Alkali
Kegunaan Logam Alkali
Kegunaan Logam Alkali
Kegunaan Logam Alkali
(Sabun Lunak)
Kegunaan Logam Alkali
Kegunaan Rubidium (Rb) dan Cesium (Cs)
1. Rubidium dan Cesium dapat digunakan sebagai
permukaan peka cahaya dalam sel fotolistrik yang dapat
mengubah energi cahaya menjadi energi listrik.
2. Cesium dapat digunakan sebagai gletter pada tabung
elektron dan sebagai katalis hidrogenasi
Getter adalah suatu zat yang digunakan untuk
mengeluarkan/mengikat gas pada tabung vakum melalui
adsorbsi atau reaksi kimia. Getter yang umum adalah logam
murni, misalnya magnesium akan mengikat gas nitrogen dan
oksigen jika dipanaskan.
Sekian...
Terima Kasih
Elektrolisis NaCl
Leburan
NaCl Na
+
+ Cl
-
(K) Na
+
(l)
+ e Na
(s)
(A) 2Cl
-
(l)
Cl
2(g)
+ 2e .
2Na
+
(l)
+ 2Cl
-
(l)
2Na
(s)
+ Cl
2(g)
Larutan
(K) 2H
2
O
(l)
+ 2e
-
H
2(g)
+ 2 OH
-
(aq)
(A) 2Cl
-
(aq)
Cl
2(g)
+ 2e
-
.
2H
2
O
(l)
+ 2Cl
-
(aq)
H
2(g)
+ Cl
2(g)
+ 2OH
-
(aq)
Anti ketukan pada bensin :
a. Pb
Pb menghasilkan polusi
b. Na
tidak menghasilkan polusi
Oleh karena itu Na lebih sering digunakan sebagai anti
ketukan pada bensin
Na(g) + KCl(l) -> NaCl(l) + K(g)