Anda di halaman 1dari 24

TUGAS KIMIA ANORGANIK

LOGAM ALKALI DAN LOGAM ALKALI TANAH

Nama Anggota Kelompok : 1. Isti Apriliyanti 2. M. Iqbal Taufik 3. Neneng Fatimah 4. Retno Ayu Utari 5. Yulius Tandi Limbong Kelompok 1 Kelas 1 A

Logam Alkali dan Alkali Tanah

A. Logam Alkali 1. Definisi Berasal dari bahasa arab yang berarti abu. Logam alkali adalam logam golongan utama yang unsur-unsurnya terdapat dalam golongan 1A dalam table periodic unsur. Disebut logam alkali sebab oksida-oksida logam tersebut cepat larut dalam air dan menghasilkan larutan sangat basa. Logam alkali juga disebut logam-logam blok s, karena terdapat satu atau dua electron pada kulit terluarnya yang menempati orbital s ( sub kulit s). sebagian besar senyawa unsur-unsur dapat sebagai golongan 1 dan 2 cendrung bersifat ionic. Logam-logam alkali merupakan logam reaktif sehingga di alam tidak terdapat dalam keadaan bebas melaikan sebagai senyawa.Natrium dan kalium terdapat sebagai kerak bumi.Natrium terutama diperoleh berupa garam NaCl dalam air laut dan pada senyawa chili (NaNo3). Kalium di dapatkan feldspar (K2OAl2O3,3SiO2). Litium terdapat dalam jumlah kecil pada batuan serta tanah liat. Rubidium dan cesium amat jarang, sedangkan fransuim unsur terakhir dari golongan 1A tidak terdapat di alam karena merupakan unsur radioaktif buatan. Atom-atom logam alkali mempunyai satu electron lebih banyak daripada atom gas mulia terdekat. Satu electron tersebut merupakan electron valensi. Unsur-unsur alkali disebut juga logam alkali. Kecuali litium atom karena unsur ini mempunyai konfigurasi electron np6 (n + 1)s1. Diantara unsur-unsur dalam satu perioda unsur alkali adalah unsur dengan ukuran terbesar.

tabel unsur-unsur golongan alkali

Lambang unsur Li Na K Rb Cs Fr

Nama unsur Litium Natrium Kalium Rubidium Sesium Fransium

Nomor atom 3 11 19 37 55 87

Massa atom 6.941 22.99 39.10 85.47 132.9 223


2

2. Terdapatnya Alkali di Alam

Senyawa- senyawa alkali yang paling banyak terdapat di alam adalah senyawa natrium dan kalium. Kedua unsur ini berturut-turut menempati peringkat keenam dan ketujuh sebagai atom terbanyak pada kulit bumi. Unsur alkali yang paling sedikit dijumpai adalah fransium, sebab unsur ini bersifat rdioaktif dengan waktu paro 21 menit, sehingga mudah berubah menjadi unsur lain. Sebagai unsur-unsur alkali yang paling banyak di alam, tidak aneh jika unsur natrium dan kalium ikut berperan dalam metabolisme pada tubuh makhluk hidup. Pada tubuh manusia dan hewan, ion-ion Na+ dan K+ berperan dalam menghantarkan kondukdi saraf, serta dalam memelihara keseimbangan osmosis dan pH darah. Pada tumbuh-tumbuhan, ion K+ jauh lebih penting daripada ion Na+, sebab ion K+ merupakan zat esensial untuk pertumbuhan. Adapun logam-logam alkali lainnya sedikit terdapat di alam. Jumlah litium relative lebih banyak daripada cesium dan rubidium. Ketiga unsur ini terdapat dalam mineral phospat trifilet dan pada mineral silikat lepidolit kita temukan litium yang bercampur dengan aluminium.

3. Sifat Unsur Logam Alkali a. Sifat-sifat Logam Alkali Secara Umum: 1) Unsur logam sangat reaktif Karena unsur logam alkali mudah melepas electron sehingga mudah berikatan dengan unsur lain 2) Bersifat basa Karena logam logam tersebut membentuk oksida dan hidroksida yang larut dalam air. 3) Dibandingkan dengan golongan lain titik lelehnya sangat rendah Hal ini disebabkan kulit terluar atom logam mengandung satu electron. 4) Ikatan logam antara atom-atomnya makin lemah, sehingga titik cair makin rendah dan logamnya makin lunak Litium agak sukar diiris dengan pisau sedangkan Cesium sangat mudah 5) Tingkat elektronegativitas: Li > Na > K > Rb > Cs > Fr
3

6) Tingkat reaktivitas : L I < Na < K < Rb < Cs < Fr 7) Titik lebur dan titik uap : Li > Na > K > Rb > Cs > Fr

b. Sifat Fisis Logam Alkali 1) Jari-jari atom unsur alkali dalam table periodic bertambah dari atas kebawah. Demikian juga jari-jari ion positifnya. Ion positif terbentuk apabila atom netral melepaskan electron, sehingga jari-jari ion positif lebih kecil dri pada jari-jari atom netralnya. 2) Merupakan logam yang lunak karena titik didih dan titik leleh rendah.titik didih dan titik leleh logam alkali dalam table periodic dari atas kebawah makin kecil . 3) Logam alkali merupakan logam ringan karena massa jenis logam alkali kecil.

c. Sifat Kimia Logam Alkali 1) Atom logam alkali mudah membentuk ion positif karena logam alkali mempunyai 1 elektron valensi (ns1 ). Unsur unsur logam alkali cenderung akan melepas satu electron dan menjadi ion positif dalam rangka membentuk susunan electron yang stabil seperti gas mulia (ns2np6). Oleh karena itu logam alkali disebut unsur yang sangat elektropositif 2) Daya oksidasi logam alkali sangat besar. Hal ini disebabkan jari jari atom logam alkali sangat besar sehingga mudah melepaskan electron. Dari atas kebawah dalam table periodic daya oksidasinya makin bertambah karena jari jari atom makin besar 3) .Logam alkali merupakan reduktor (pereduksi) sangat kuat. Unsur unsur logam alkali sangat mudah melepaskan electron karena itu logam alkali sangat mudah teroksidasinya.

4. Reaksi-reaksi Logam Alkali

Logam-logam alkali adalah logam yang reaktif. Dalam table perodik kereaktifan logamlogam alkali bertambah dari atas kebawah. Kereaktifan logam alkali dapat diketahui dari reaksi yang dialami. a. Reaksi logam alkali dengan air
4

2 M (s) + 2H2O (l) 2MOH (aq) + H2 (g) Logam alkali (M) bereaksi dengan air. Pada reaksi tersebut dihalsilkan basa dan gas H2 serta dibebaskan kalor. Contoh : 2Na (s) + 2H2O (l) 2NaOH (aq) + H2 (g) b. Reaksi logam alkali dengan oksigen Jika logam alkali bearada dalam udara (O2) pada tekanan satu atmosfer , akan terjadi perubahan berikut : 1) Litium akan berubah menjadi Li2O yang tercampur sedikit dengan Li2O3 (Litium Peroksida). 4Li + O2 2Li2O 2) Natrium mula-mula akan berubah menjadi Na2O yang kemudian teroksidasi Na2O2 ( Natrium Peroksida). 4Na + O2 2Na2O 2Na + O2 Na2O2
+

6Na + 2O2 2Na2O + Na2O2 3) Kalium dan sesium langsung berubah menjadi super oksida : KO2 dan CsO2. 2K + O2 k2O2 K + O2 KO2 + 3K + 2O2 K2O2 + KO2 Rb + O2 RbO2 Cs + O2 CsO2 c. Reaksi logam alkali dengan hydrogen Persamaan reaksi logam alkali (M) dengan hydrogen sebagai berikut : 2M + H2 2MH (MH = Hidrida )

d. Reaksi logam alkali dengan halogen Persamaan reaksi logam alkali(M) dengan halogen (X2) sebagai berikut : 2M + X2 2MX Contoh : 2Na + Cl2 2 NaCl 2K + Br2 2 KBr e. Reaksi dengan Asam Encer (baik asam lemah maupun asam kuat) 2M+ + 2H+ 2M+ + H2 2Na+ + 2HCl 2NaCl + 2H+

f. Reaksi dengan alumunium klorida dengan pemanasan 3 M + AlCl3 3MCl + Al Contoh : 3 K + AlCl3 3 KCl + Al 3 Na + AlCl3 3 NaCl + Al g. Reaksi dengan amoniak pada 400oC 3M + 2NH3 2 MNH2 + H2 Contoh : 3K +2NH3 2 KNH2 + H2 (pemanasan 400oC) 3Rb + 2NH3 2RbNH2 + H2 (pemanasan 400oC) Logam alkali larut dengan baik dalam amoniak cair dan larutan encernya berwarna biru. Warna ini berasal dari electron bebas yang tersolvasi oleh molekul ammonia. Jadi, Proses pelarutan disertai dengan pemisahan atom logam menjadi ion logam alkali dan electron tersolvasi dalam amoniak, menurut persamaan : M + nNH3 M+[e(NH3)n] Larutan logam alkali dalam amoniak bersifat konduktif dan paramagnetik.

5. Sumber dan Cara Memperoleh Logam Alkali

a. Sumber 1) Logam alkali tidak terdapat bebas di alam 2) Logam alkali melimpah dalam mineral dan di air laut. Kelimpahan terbesar K dan Na (NaCl, KCl) 3) Natrium dalam kerak bumi merupakan logam terbesar keempat setelah Al, Fe dan Ca 4) Fr diperoleh dari peluruhan radioaktif 220 AC 5) Tanah liat, mika dan biji-bijian silikat mengandung ion-ion logam alkali contohnya HCl di peroleh dari mineral silvit (KCl dan HCl.MgCl2.6H2O) 6) Na2CO2 dapat diperoleh dari biji trona (Campuran natrium karbonat : Na2CO3.NaHCO3.2H2O) b. Cara Memperolehnya : Logam alkali adalah reduktor kuat sehingga tidak mungkin diperoleh dengan mereduksi oksidanya. Oleh karena itu logam-logam ini diperoleh dengan cara elektrolisis. Elektrolisis larutan dalam air tidak memperoleh logam kecuali menggunakan katoda merkuri yang menghasilkan amalgama. Namun sangat susah untuk memperoleh logam murni dari amalgama, alternatifnya adalah dengan elektrolisis lelehan atau leburan.

Beberapa contoh elektrolisis lelehan atau leburan sebagai berikut : 1) Natrium diperoleh dengan proses down, yaitu elektrolisis leburan NaCl (titik lebur 800oC) yang ditambahkan CaCl2 58% dengan sedikit KF (untuk menurunkan suhu lebur hingga 505oC) Katoda : 2Na + 2e- 2Na Anoda : 2Cl-Cl2+2e2Na+ + 2Cl- 2Na+Cl2 2) Elektrolisis lelehan KCl memerlukan suhu tinggi. Cara modern untuk memproleh kalium yaitu mengalirkan uap natrium melalui leburan KCl Na+KClNaCl+K
7

3) Rubidium diperoleh dengan cara reduksi biasa dengan cara reduksi biasa dengan suhu tinggi Ca (s) + 2 RbCl (s) CaCl2 (s) + 2 Rb (g) 4) Litium diperoleh dengan cara elktrolisis leburan Li2O atau LiCl 5) Francium (Fr) diperoleh dari peluruhan radioaktif 227 AC

c. Penggunaan 1) Aliasi Na/K digunakan sebagai cairan pendingin pada reactor atom. Natrium melebur pada suhu 892oC sehingga leburan logam natrium sangat ideal untuk mendinginkan reactor. 2) Pembuatan TetraEtiltimbal(IV) Pb + 4 C2H5Cl (C2H5)4Pb + 4NaCl 3) Aliasi Li/Pb untuk pembungkus kabel yang lunak 4) Aliasi Li/Al untuk menambah daya tahan korosi Al 5) Rb dan Ca membentuk aliasi dengan Na dan K untuk sel fotolistik . 6) Larutan logam alkali dalam amoniak bersifat konduktif dan paramagnetic mempunyai daya reduksi sangat kuat sehingga digunakan untuk reaksi reduksi khusus atau sintesis kompleks logam dan polihalida. 7) Na dipakai untuk mereduksi Titanium(IV)klorida menjadi logam Ti TiCl4 + 4 Na Ti + 4 NaCl 8) Na digunakan untuk lampu jalanan (penerang jalan raya pada malam hari)

6. Logam Alkali dan Senyawanya

a. Natrium 1) Keberadaan di Alam Tidak terdapat bebas di alam, banyak terdapat sebagai garam NaCl di laut, sebagai garam NaCl (garam batu) di Stassfurt, sebagai NaNO3 (dalam senyawa sendawa chili) sebagai mineral Kriolit (Na3AlF6). 2) Pembuatan Dari elektrolisis NaOH cair atau NaCL cair.
8

Digunakan yang cair sebab bila dipakai yang padat maka akan terjadi reaksi lanjutan yaitu Na pada katoda dengan H2O pada anoda. Pada elektrolisis digunakan diafragma (Hg) 4NaOH 4 Na+ + 4OHKatoda Anoda : : 4Na+ + 4e- 4 Na 4OH-2H2O+4e4NaOH4Na+2H2O+O2 3) Kegunaan a) Untuk membuat NaOCl(pengelantang), Na2CO3, NaHCO3 b) Untuk rayon dan serat lainya c) Untuk pulp dan kertas d) Untuk sabun dan deterjen e) Untuk pembuatan Bauksit dan lain-lain 4) Sifat-sifat a) Logam putih seperti perak, lunak dan berat lebih ringan dari H2O b) Dapat larut dalam raksa membentuk amalgama (suatu logam paduan antara merkuri dengan satu atau lebih logam lain misalnya : Ag, Au, dan Cu) c) Dapat bereaksi dengan udara yang mengandung O2 akan membentuk Na2O2 yang berwarna kuning. 5) Senyawa-senyawa Natrium : a) NaOH disebut juga soda api Pembuatan : Dari elektrolisis cairan NaCl dengan ruang katoda dan anoda yang terpisah. Natrium yang terbentuk direaksikan dengan Hg dan akanmementuk NaHg, kemudian direaksikan H2O. 2 NaCl 2Na+ + 2ClKatoda Anoda : 2 Na+ + 2e- 2 Na : 2 Cl- Cl2 + 2 e2 NaCl 2 Na + Cl2 Na + Hg NaHg NaHg + H2O NaOH + Hg + H2
9

b) NaCl Di masyarakat umum disebut juga garam dapur . Pembuatan : - Menguapkan air laut - Melarutkan garam batu Stassfurt. Penggunaan : o Sebagai bahan pengawet atau pangan o Sebagai campuran pendingin dalam pembuatan es krim o Sebagai bahan dasar dalam pembuatan natrium, soda dan garam glauber (Na2SO4) c) Na2CO3 (Natrium Karbonat) Dalam perdagangan dikenal 2 macam soda yaitu: Soda Kristal (Na2CO3.10H2O) dan Soda kalsimit yaitu soda tanpa air Kristal (Na2CO3) Pembuatan : o Dulu menggunakan proses Blance yaitu NaCl dipanaskan dengan H2SO4 dan NaSO4 yang terbentuk direduksi dengan C. Na2S yang terbentuk dalam reduksi ditambahkan CaCO3. 2NaCl + H2SO4 Na2SO4 + 2 HCl NaSO4 + 4C Na2S + CO Na2S + CaCO3 Na2CO3 + CaS o Cara yang biasa dipergunakan adalah : CO2 dialirkan dalam larutan NaOH dan NaHCO3 yang terbentuk dipanaskan. NaOH + CO2 NaHCO3 2NaHCO3 Na2CO3 + H2O +CO2 Pemakaian : o Pembuatan kaca

10

o Pembuatan Natrium silikat Na2SiO3 yang digunakan untuk pembuatan kertas, proteksi logam, dan deterjen o Untuk menghilangkan kesadahan air

d) NaHCO3(Natrium Bikarbonat) Bikarbonat dihasilkan sebagai hasil antara pembuatan soda menurut proses solvey, bikarbonat terbentuk bila CO2 dialirkan kedalam soda. Na2CO3 + CO2 + H2O 2NaHCO3 Kelarutannya kurang daripada soda biasa, hal ini menyimpang dari kaidah umum dimana sebetulnya garam asam lebih mudah larut dari garam normalnya. Bila larutan NaHCO3 atau hablur bikarbonatnya dipanaskan maka akan dilepaskan CO2, dipergunakan dalam kedokteran dan dalam rumah tangga dalam membuat kue.

e) Na2S2O3.5H2O ( Natrium Tio sulfat) Dihalsilkan jika suatu larutan Natrium Tio Sulfit dididihkan dengan bunga belerang. Garam ini mudah sekali menghablur dengan 5 molekul air, jika ditambahkan asam encer terbentuk sol belerang karena pemecahan asam tio sulfat yang tidak mantap. Tio diperguanakan dalam ilmu potret sebagai obat penetap, karena zat yang peka terhadap cahaya film/kertas yaitu kertas AgBr/AgCl mudah larut dalam larutan Tio. Tio disini dipergunakan untuk menghilangkan zat yang tidak tercahayai.

b. Kalium 1) Terdapat : a) Dihasilkan dari abraum zalze yaitu lapisan garam darat yang menutupi lapisan garam darat di stassfrut. b) Terdapat dalam kainit yaitu suatu garam rangkap dengan rumus KCl.MgCl2.6H2 dan karnalit. c) Beberapa silikat mengandung kalium yaitu tumbuhan darat di abukan, oleh karena itu dihasilkan dari gula tebu yang dibakar.
11

2) Pembuatan : Logam kalium dihasilkan dai elektrolisis KCl atau KOH yang dicairkan. Sifat kalium hamper sama dengan natrium, tetapi reaksi dengan kalium lebih hebat daripada dengan natrium. Nyala yang dihasilkan warna lembayung. KOH dapat dibuat dari elektrolisis Kcl menggunakan diafragma. 2KCl 2K+ + 2ClAnoda 2Cl- Cl2 + 2eKatoda 2K+ + 2e- 2K 2KCl 2K + Cl2 3) Senyawa senyawa kalium a) KOH Merupakan basa kuat dibandingkan dengan NaOH, KOH dapat menarik CO2 dan H2O dari udara hingga akhirnya terbentuk larutan pekat K2CO3. Pemakaian KOH lebih sedikit daripada karena mahal harganya. KOH digunakan dalam pembuatan sabun lunak b) Halida halida kalium KCl Digunakan dalam senyawaan kalium yang lain seperti KOH, KClO3 dan pembuatan pupuk buatan. KI dan Kbr Dibuat dengan mereksikan Br dan I dalam KOH panas. Kemudian iodat dan bromat yang terbentuk direduksikan dengan C. 6KOH + 3I2 KIO3 + 5KI + 3H2O KIO3 + 3C KI + 3CO Larutan KI yang menghabrul lama-lama menjadi kuning karen teroksidasinya I2 yang dibebaskan oleh udara. c) KClO3 Dihasilkan dengan elektrolisis larutan KCI panas, Cl yang dibebaskan di anoda langsung bereaksi dengan KOH yang terbentuk daripada katoda. Karena klorat sukar larut Karena sukar larut maka segera menghabrul sehingga dapat diambil dari bejana elektrolisis. KClO3 merupakan pengoksidasi kuat. Digunakan
12

sebagai penghapus hama dan bahan pembuat korek api. Sifatnya sukar larut dalam air, tetapi mudah larut dalam air panas. Dalam labolatorium KClO3 dapat dipakai sebagai pengganti aquaregia jika dicampur dengan HCl karena menghasilkan On. d) KNO3 Disebut juga sendawakali karena terbuat dari sendawa chili reaksi ini berlangsung ini berlangsung dengan melarutkan sendawa chili dalam larutan KCl yang panas dan pekat. Hal ini bias terjadi karena KNO3 larut dalam air panas sedang NaCl yang menghablur dapat dipisahkan dari larutan panasnya itu. Jika kemudian didinginkan KNO3 akan menghablur karena dalam air dingin KNO3 hanya sedikit larut. KNO3 yang dihasilkan itu tidak dikotori oleh NaCl Karen kelarutan NaCl tidak dipengaruhi oleh suhu. KNO3 dipergunakan untuk mesiu, letusan terjadi karena reaksi dimana oksigen dari sendawa mengoksidasikn karbon dan sebagian belerang. 2KNO3 + 3C +S K2S + 3CO2 + N2 KNO3 dapat sebagai pupuk buatan yang mengandung nitrogen dan kalium. e) K2CO3 Dihasilkan apabila gula tetes dibakar, maka yang tertingggal adalah kalium karbonat, sisa pembakaran gula tebu yang mengkristal, dari reaksi antara KOH dan CO2. K2CO3 merupakan serbuk putih dapat larut sangat hidroskopis dengan air dan CO2 membentuk KHCO3.

13

B. Logam Alkali Tanah

1. Definisi Logam alkali tanah terdiri atas enam unsur, yaitu berilium (Be), magnesium (Mg), Kalsium (Ca), strontium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra). Logam alkali tanah di alam terdapat dalam bentuk senyawa yang tidak larut di dalam tanah. Logam alkali tanah dapat membentuk basa kuat. Logam golonga 2A disebut logam alkali tanah, karena sifat-sifatnya seperti logam alkali. Selain itu oksida-oksidanya adalah basa dan banyak senyawanya mempunyai kelarutan rendah dalam air serta merupakan mineral-mineral endapan pada kulit bumi. Dalam tabel periodic logam alkali tanah terletak dua nomor lebih jauh dari gas mulia, karena itu atom-atom logam alkali tanah mempunyai dua electron lebih banyak dari atom gas mulia sebelumnya. Kedua electron itu merupakan electron valensi yang menentukan sifat-sifat logam alkali tanah. Dengan memiliki dua electron di kulit terluar, atom logam alkali tanah cendrung melepaskan dua electron untuk membentuk ion yang bermuatan 2+. Istilah tanah (earth) digunakan oleh para ahli kimia zaman dahulu untuk menyebutkan zatzat yang agak sukar larut dalam air serta tetap stabil pada suhu tinggi. Dengan demikian sifatsifat beas senyawa golongan 2A dan karena kemiripan golongan ini dengan alkali maka lahirlah alkali tanah.

2. Terdapatnya logam alkali tanah di alam Senyawa- senyawa alkali tanah yang paling banyak terdapat di alam adalah senyawa kalisum dan magnesium. Kedua unsur ini berturut turut menempati peringkat kelima dan kedelapan penyusun kulit bumi. Unsur golongan 2A yang paling sedikit dijumpai adalah radium, yang diperolrh pada peruluhan uranium. Radium bersifat radioaktif, dengan waktu paruh 1600 tahun. Pada kulit bumi, kalsium terdapat sebagai batu kapur atau CaCO3, pualam (CaCO3), dan gips (CaSO4.2H2O), sedangkan magnesium dijumpai sebagai magnesit (MgCO3), dan Kiserit (MgSO4). Campuran magnesium dan kalsium ditemukan pada dolomit (CaCO3.MgCO3) dan asbes (CaSiO3.3MgSiO3). juga magnesium bercampur dengan kalium pada karnalit (KCl.MgCl2.6H2O) dan mika (K-Mg-Al silikat).
14

Dalam air laut, ion Mg 2+ dengan konsentrasi 0,056 molar merupakan ion terlarut peringkat ketiga terbanyak sesudah ion Cl- dan ion Na+, sedangkan ion Ca 2+ dengan konsentrasi 0,011 molar menempati peringkat keenam. Selain dalam air laut, ion-ion Ca2+ dan Mg2+ kita temukan juga pada sumber-sumber air tawar yang dikenal sebagai air sadah. Bagi tubuh manusia dan hewan, kalsium merupakan unsur penting yang menyusun tulang dan gigi. Juga kulit kerang-kerangan tiada lain adalah CaCO3. Adapun magnesium adalah unsur Vital bagi tumbuh-tumbuhan, sebab merupakan salah satu unrur pembentuk molekul klorofil. Sumber utama berilium adalah beril, Be3Al2(SiO3)6. Kristal beril setelah digosok disebut manikam (zamrud emerald) suatu permata yang terkenal. Adanya sedikit kromium menyebabkan zamrud ini disebut aquamarin yang berwarna biru. Strontium ditemukan pada bijih strontianit (SrCO3) dan selestit (SrSO4). Barium diperoleh dari bijih barit (BaSO4) dan witerit (BaCO3). Radium merupakan campuran pengotor pada bijih pitchblenda yang mengandung uranium.

Table unsur-unsur golongan alkali tanah

Lambang unsur Be Mg Ca Sr Ba Ra

Nama unsur Berilium Magnesium Kalsium Stronsium Barium Radium

Nomor atom 4 12 20 38 56 88

Massa atom 9.012 24.31 40.08 87.62 137.3 226

3. Sifat Logam Alkali Tanah a. Sifat Fisika Logam Alkali Tanah 1) Jari jari unsur alkali tanah dalam tabel periodic bertambah dari atas kebawah. Demikian juga jari jari ion positifnya. Ion positif terbentuk apabila atom netral melepas electron, sehingga jari jari yang positif lebih kecil daripada jari jari atom netralnya. 2) Garam-garam alkali tanah ada yang memancarkan spectrum emisi jika dibakar dalam nyala api Bunsen. Contohnya:
15

Ca merah bata Sr merah rua Ba Hijau kuning 3) Garam-garam magnesium dan berilium tidak memberikan warna spectrum emisi yang khas. 4) Karena mempunyai dua electron valensi yang terlibat dalam pembentukkan ikatan logam menyebabkan unsur-unsur logam alkali tanah lebih keras , energy kohesi lebih besar dan titik lelehnya lebih tinggi dibandingkan logam golongan alkali. 5) Logam alkali tanah kurang reaktif dibandingkan logam alkali. Hal ini dibebkan kulit terluar atom logam alkali tanah mengandung dua electron, sehingga ikatan logam antar atom lebih kuat daripada alkali yang hanya mengandung satu electron. 6) Urutan kereaktifan Ra > Ba > Ba > Sr > Ca > Mg > Be. 7) Logam alkali tanah merupakan reduktor kuat. Unsur unsur logam alkali tanah mudah melepas eleoktro, karena itu logam alkali tanah mudah teroksidasi

b. Sifat Kimia Logam Alkali Tanah 1) Alkali tanah mudah membentuk ion positif, karena logam alkali tanah mempunyai dua electron valensi ns2. Unsur logam alkali tanah cendrung akan melepaskan dua electron dan menjdi ion positif dalam rangka membentuk susunan electron yang stabil, seperti gas mulia ns2 np6. Oleh karena itu logam alkali tanah disebut unsure yang elektropositif. 2) Semua logam alkali tanah merupakan unsure yang sangat reaktif mudah terkosidasi dan sebagian reduktor kuat. 3) Logam alkali tanah jika bereaksi dengan air akan membentuk basa dan gas H2. Berilium tidak bereaksi dengan air karena akan segera terbenruk lapisan tipis BeO yang melindungi permukaan logam. Magnesium hanya mampu bereaksi dengan air panas hanya kalsium,stronsium,dan barium yang hanya mampu bereaksi dengan air dingin. 4) Senyawa senyawa hidroksi alkali tanah,kecuali Be(OH)2 merupakan basa basa kuat. Be(OH)2 tergolong basa lemah,sebab hanya terionisasi sedikit sekali. Bahkan berilium menunjukan sifat amfoter (dapat bersifat asam atau basa tergantung
16

kepada lingkungannya): selain membentuk basa dua kali berilium dapat membentuk H2BeO2(Asam berilat). Itulah sebabnya oksida BeO dapat larut dalam asam maupun basa. BeO + H2SO4 BeSO4 + H2O BeO + NaOH Na2BeO2 + H2O 4. Reaksi reaksi Logam Alkali Tanah a. Reaksi dengan air 1) Berilium Meskipun dalm suhu tinggi berilium tidak bereksi dengan air karena membentuk lapisan lapisan oksida yang tidak larut dalam air dan terlindungi dari molekul air. 2) Magnesium Beda halnya dengan berilium magnesium dapat bereaksi dalam air yang bersuhu tinggi yaitu membentuk magnesium hidroksida dan gas hydrogen. Mg (s) + 2H2O (l) Mg (OH)2 (s) + H2 (g) 3) Kalsium, stronsium, dan Barium Ketiga unsur tersebut bereaksi dengan air Ca (s) + 2H2O (l) Ca (OH)2 (s) + H2 (g) Sr (s) + 2H2O (l) Sr (OH)2 (s) + H2 (g) Ba (s) + 2H2O (l) Ba (OH)2 (s) + H2 (g) b. Reaksi dengan oksigen 1) Pembentukan oksida sederhana Pembentuk logam oksida sederhana dapat diperoleh dari reaksi logam logam alkali tanah dengan oksigen. 3BaS (s) + 2O2(g) 2BaO(s) +BaO2 (s) 3Sr(s) + 2O2 (g) 2SrO (s) + SrO2 (s)
17

c. Reaksi dengan hydrogen Reaksi ini akan membentuk hibrida hibrida. Mg + H2 MgH2 (Mg hibrida) Ca + H2 CaH2 (Ca hibrida) d. Reaksi dengan halogen Reaksi ini akan membentuk halida halida Ca + Cl2 CaCl2 Sr + Br2 SrBr2 e. Bereaksi dengan nitrogen Reaksi ini dapat membentuk nitrida nitrida 3Mg + N2 Mg3N2 (Mg nitrida) Mg3 N2 + 3H2O 2NH3 + 3MgO Antinitas terhadap nitrogen untuk membentuk nitride bertambah dengan menurunnya unsur dari golongan 2A.

5. Cara Memperoleh Logam Alkali Tanah Logam-logam alkali tanah diproduksi melalui proses elektrolisis lelehan garam halida (biasanya klorida) atau melalui reduksi halida atau oksida. Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan MgCl2. Air laut mengandung sumber ion Mg2+ yang tidak pernah habis. Rumah tiram yang banyak terdapat di laut mengandung kalsium karbonat sebagai sumber kalsium. Pembuatan logam magnesium dari air laut telah dikembangkan oleh berbagai industri kimia. Jika rumah tiram dipanaskan, CaCO3 terurai membentuk oksida: CaCO3(s)CaO(s) + CO2(g) Penambahan CaO ke dalam air laut dapat mengendapkan magnesium menjadi hidroksidanya: Mg2+(aq) + CaO(s) + H2O(l)Mg(OH)2(s) + Ca2+(aq) Selanjutnya, Mg(OH)2 disaring dan diolah dengan asam klorida menjadi magnesium klorida.
18

Mg(OH)2(s) + 2HCl(aq) MgCl2(aq) + 2H2O() Setelah kering, garam MgCl2 dilelehkan dan dielektrolisis: MgCl2(aq) Elektrolisis 700Mg(s) + Cl2(g)

Magnesium dapat juga diperoleh dari penguraian magnesit dan dolomit membentuk MgO. Kemudian, direduksi dengan ferosilikon (paduan besi dan silikon). Logam magnesium banyak digunakan sebagai paduan dengan aluminium, bertujuan untuk meningkatkan kekerasan dan daya tahan terhadap korosi. Oleh karena massa jenis paduan MgAl ringan maka paduan tersebut sering digunakan untuk membuat kerangka pesawat terbang atau beberapa bagian kendaraan. Sejumlah kecil magnesium digunakan sebagai reduktor untuk membuat logam lain, seperti berilium dan uranium. Lampu blitz pada kamera analog menggunakan kawat magnesium berisi gas oksigen menghasilkan kilat cahaya putih ketika logam tersebut terbakar. 2Mg(s) + O2(g) 2MgO(s) + Cahaya

Kalsium dibuat melalui elektrolisis lelehan CaCl2, juga dapat dibuat melalui reduksi CaO oleh dipisahkan. 3CaO(s) + 2Al3Ca(g) + Al2O3(s) Jika logam kalsium dipadukan dengan timbel akan menghasilkan paduan yang cukup keras, digunakan sebagai elektrode pada accu. Elektrode ini tahan terhadap elektrolisis air selama proses isi-ulang, sehingga accu dapat diperbarui. Kalsium juga digunakan sebagai zat pereduksi dalam pembuatan beberapa logam yang kurang umum, seperti thorium. ThO2(s) + 2CaTh(s) + 2CaO(s)

Berilium diperoleh dari elektrolisis berilium klorida, BeCl2. Natrium klorida ditambahkan untuk meningkatkan daya hantar listrik lelehan BeCl2. Selain itu, berilium juga dapat dibuat melalui reduksi garam fluoridanya oleh logam magnesium. BeF2 + MgMgF2 + Be(s) Berilium merupakan logam mahal. Ini disebabkan manfaatnya tinggi. Jika sejumlah kecil tembaga ditambahkan ke dalam berilium, akan menghasilkan paduan yang kerasnya sama dengan baja. Adapun, barium dihasilkan melalui reduksi oksidanya oleh aluminium. Walaupun

19

stronsium sangat sedikit digunakan secara komersial, stronsium dapat diproduksi melalui proses yang serupa.

6. Manfaat Logam Alkali Tanah a. Magnesium 1) Kegunaan logam magnesium : lampu kilat untuk foto grafi menggunakan kawat magnesium dalam oksigen, sebab pembakaran magnesium akan menimbulkan cahaya yang menyilaukan. 2) Logam magnesium dipakai sebagai pencegah kororsi pada pipa besi dalam tanah atau pada dinding kapal laut. 3) Dalam jumlah kecil, magnesium dipakai sebagai reduktor untuk penyedia logam berilium dan uranium. 4) Untuk pembuatan pereaksi Grignard ( suatau senyawa organologam dengan rumus RMgX atau ArMgX, dimana R= gugus alkali / aril, Ar + aromatis, dan X= halogen. 5) Dalam industri lampu digunakan sebagai logam paduan (alloy ) seperti : a) Magnesium ( sedikit Mg + Al) b) Elektron (Al + Zn + banyak Mg)

b. Kalsium 1) 2) 3) 4) Untuk mengusir oksigen, sulfur, dan nitrogen dari logam-logam. Sebagai bahan peruduksi. Mengusir belerang dari minyak. Sebagai bahan yang menyerap air dalam pembuatan alcohol murni.

c. Stronsium 1) 2) 3) 4) 5) pembuatan kembang api. mengaktifkan posfor. menghilangakan listrik statis. pembuatan rek kereta api. pembuatan kapal dan alat kemiliteran.

20

d. Barium 1) 2) 3) 4) 5) digunakan dalam pembuatan hydrogen peroksida digunakan dalam pembuatan BaCl2. digunakan untuk membuat alat pembersih minyak pelumas. digunakan sebagai pereaksi dalam kima anorganik digunakan sebagai perealisasi dalam analisis untuk uji sulfat dalam analisis gravimetri dan sebagai pereaksi pada penetapan kadar NaOH dan Na2CO3 dalam analisis titrimetri. 6) BaCO3 digunakan sebagai racun tikus, bahan pembuat kaca, membuat keramik, dan untuk membuat senyawa barium lainnya.

Perbandingan Logam Alkali dan Alkali Tanah 1.Dibandingkan dengan logam alkali pada periode yang sama :

Titik leleh dan titik didih lebih tinggi, lebih keras, lebih kuat dan lebih padat. Hal ini disebabkan karena terdapat dua delokalisas elektron per ion dalam kristal yang memberikan

gaya elektronik lebih besar dengan muatan ion . M2+ yang lebih tinggi. Sifat kimia sangat mirip misalnya dalam pembentukan senyawa ionik tetapi berbeda dalam rumus dan reaktivitas lebih rendah karena energi ionisasi (IE) pertama lebih tinggi dan terdapatnya energi ionisasi kedua membentuk ion M2+ yang stabil. Bilangan oksidasi senyawa selalu +2 di dalam senyawa.
o

Dua elektron s terluar lepas. Sedangkan energi ionisasi ketiga sangat tinggi untuk membentu ion +3.

2. Golongan 2 yang stabil membentuk konfigurasi elektron gas mulia. Contoh : ion kalsium, Ca2+, is 2,8,8 or 1s22s22p63s23p6 atau[Ar] Pada umumnya makin ke bawah dalam satu golongan nomor atom cenderung makin meningkat.

Energi Ionisasi pertama atau kedua menurun


o

Karena jari-jari atom makin besar akibat adanya ekstra kulit yang terisi. Elektron terluar sangat jauh dari inti sehinga tertarik lemah oleh inti sehingga lebih sedikit energi yang diperlukan untuk melepaskannya.
21

Potensial energi selalu meningkat dengan urutan . ke 3 > 2 > 1, karena muatan inti yang sama menarik sedikit elektron yang rata-rata lebih dekat dengan inti. TETAPI dengan catatan IE ke 2 untuk golongan 1, IE ke 3 untuk golongan 2 menunjukkan menunjukkan peningkatan yang luar biasa dibandingkan IE sebelumnya. Jari-jari Atom atau ionik meningkat:
o o

Disebabkan adanya kulit yang lebih banyak.

Jari-jari golongan 2 lebih kecil dari pada golongan 1.karena tarikan elektron dengan jumlah kulit yang sama.
o

Biasanya jari-jari ion holongan 2 M2+ lebih kecil dari pada golongan 1 M+ pada periode

yang sama karena muatan inti meningkat. Pada umumnya (tidak selalu) titik didih dan titik leleh menurun
o

Disebabkan peningkatan jari-jari ion dan meningkatnya muatan.

Lebih reaktif karena makin ke bawah makin mudah membentuk ion. Electronegativity cenderung menurun: Pola rumus molekul: Rumus umum dapat ditulis M2O atau rumus ionik (M+)2O2- dimana M adalah Li sampai Fr atau Be sampai Ra.
o

22

Daftar pustaka
1. http://jabirbinhayyan.wordpress.com/2009/12/02/164/

2. http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-smk/kelas_xi/logam-alkali-dan-alkali-tanah/ 3. Achmad, hiskia.1992.Kimia Unsur dan Radiokimia.Bandung:PT Citra aditya Bakti. 4. anshory, irfan dan acmad, hiskia.2000.Acuan Pelajaran Kimia SMU.Bandung:Erlangga. 5.Taminudin dkk.2007.Kimia Anorganik.Bogor:departemen perindustrian.

23

24

Anda mungkin juga menyukai