Anda di halaman 1dari 17

BAB BEBERAPA GOLONGAN UNSUR

DALAM
7 SISTEM PERIODIK

Pengelompokkan unsur dalam sistem periodik telah dibahas pada bab sebelumnya.
Unsur-unsur yang memiliki kemiripan sifat terdapat dalam satu golongan dan unsur-unsur yang
terdapat dalam satu golongan memiliki elektron valensi yang sama
Dalam bab ini akan dibahas sifat-sifat, kegunaan serta beberapa senyawa penting dari
unsur-unsur gas mulia, golongan halogen, golongan alkali dan alkali tanah.

A. GAS MULIA
Gas mulia termasuk unsur golongan VIIIA (nol atau 18) pada sistem periodik,. Dalam
keadaan normal berwujud gas dan merupakan unsur yang sangat sukar bereaksi. Unsur gas
mulia terdiri atas Helium, Neon, Argon, Kripton, Xenon dan Radon.

TERDAPATNYA GAS MULIA.


Gas mulia terdapat dalam atmosfer bumi. He terdapat diluar atmosfer dan banyak
terdapat di selatan Amerika Serikat (Texas, Kansas) diperoleh dalam kadar sangat tinggi dan
berasal dari sumber gas alam. Helium dapat terbentuk dari hasil peluruhan uranium dan
thorium.
Radon bersifat radioaktif dan diperoleh sebagai hasil peluruhan Ra.
Kelimpahan gas mulia di alam dalam persen volume sebagai berikut

Unsur Gas Mulia Kelimpahan di alam


Helium 0,93
Neon 0,0018
Argon 0,00052
Kripton 0,0011
Ksenon 0,0000087

Pada umumnya gas-gas mulia digunakan sebagai pengisi lampu ( bola lampu, lampu tabung
atau lampu berwarna), misalnya Ne, Ar dan Kr.
Rn digunakan untuk sumber sinar radioaktif dalam pengobatan penyakit kanker.
He dipergunakan untuk pengisi balon pengganti gas H2, karena tidak mudah terbakar.

1 LKS KIMIA 3 Semester 1


KEGIATAN I
Istilah tabel 5.1 di bawah ini
Kulit valensi EV
No Unsur gas Nomor
Mulia Atom Konfigurasi Elektron
1 Helium 2 1s2 1s 2
2 Neon 10 1s2 2s2 2p6 2s, 2p 8
3 Argon 18 (Ne) 3s2 3p6 3s ,3p 8
4 Kripton 36 (Ar) 4s2 3d10 4p6 4s,4p 8
5 Ksenon 54 (Kr) 5s2 4d10 5p6 5s,5p 8
6 Radon 86 (Xe) 6s2 4f14 5d10 6p6 6s,6p 8

Tabel 5.2 Beberapa sifat gas-gas mulia.

SIFAT He Ne Ar Kr Xe Rn
Massa Atom 4 20 39,9 83,7 131 222
Titik didih (oC) - 268,8 - 245,8 - 185,7 - 153 - 108 - 62
o
Titik lebur ( C) - - 248,4 - 189,1 - 157 - 112 - 71
Energi ionisasi (KJ/mol) 2379 2087 1527 1357 1177 1043
o
Jari-jari (A ) 1,40 1,54 1,88 2,02 2,02 -

Pertanyaan :
1. Tulis urutan kelimpahan unsur gas mulia di alam?
Xe ˂ Ar ˂ Kr ˂ Ne ˂ He
2. Berapakah elektron valensi unsur-unsur gas mulia?
Elektron valensi = 8, kecuali He = 2
3. Bagaimana perubahan Titik didih dan titik lebur gas mulia dari He ke Xe? Mengapa
demikian!
Titik didih dan titik lebur = He ˂ Ne ˂ Ar ˂ Kr ˂ Xe
Karena dari He ke Xe massa atomnya makin besar
4. Bagaimana perubahan energi ionisasi gas mulia jika nomor atomnya bertambah?
Makin besar nomor atom, maka energi ionisasi gas mulia makin berkurang .
5. Bagaimana sifat periodik jari-jari atom gas mulia dari He ke Xe?
Jari-jari atom gas mulia dari He ke Xe makin bertambah
6. Berdasarkan pengisian elektron pada kulit/sub kulit bagaimana kestabilan unsur-unsur gas
mulia dari He ke Rn?
Kestabilan unsur-unsur gas mulia dari He ke Rn makin berkurang
7. Dengan memperhatikan kestabilan unsur dan energi ionisasi unsur-unsur gas mulia
bagaimana kereaktifan unsur gas mulia dari He ke Xe?

2 LKS KIMIA 3 Semester 1


Kereaktifan unsur gas mulia = He ˂ Ne ˂ Ar ˂ Kr ˂ Xe
8. Unsur gas mulia manakah yang dapat membentuk senyawa dengan unsur lain?
Kr dan Xe
9. Unsur gas mulia manakah yang bersifat radioaktif?
Radon
10. Mengapa gas mulia sukar bereaksi dengan unsure lain? jelaskan

SEJARAH TERBENTUKNYA SENYAWA GAS MULIA

Pada tahun 1962 Niel Barlett melakukan percobaan dengan PtF 6 (Platinum heksa
fluorida) suatu oksida kuat untuk mengoksidasi molekul O 2 menjadi senyawa stabil

O2 + PtF6 O2PtF6

Energi ionisasi pertama : Xe = 1170 KJ mol-1


O2 = 1180 KJ mol-1

Energi ionisasi Xe dan O2 sangat mirip sehingga suatu reaksi serupa dapat dilakukan.

Xe + PtF 6 XePtF6
(Xenon heksa fluorida platinat IV)
Penemuan tersebut membawa ke arah kegiatan penelitian besar-besaran dalam 1 tahun kemudian
diketemukan senyawa Kr

TABEL : 5.3. Beberapa senyawa gas mulia.

Bilangan Senyawa Hf Bentuk Titik leleh struktur


Oksidasi kkal/mol
+2 XeF2 - 30 Kristal tak ber 140 Linier
- warna
KrF2 Kristal putih - -
+4 XeF4 - 69 Kristal tak ber 114 Bujur sangkar
warna (planar)
XeOF2 - Kristal tak ber - -
warna
+6 XeF6 - 96 Kristal tak ber - 28 Oktahedron
warna
XeOF4 - Cairan tak ber - Piramidal
warna
XeO3 96 Kristal tak ber - Trigonal
warna piramidal
+8 XeO4 - Gas tak - Tetrahedral
berwarna

3 LKS KIMIA 3 Semester 1


Tugas :
Gambarkan bentuk molekul XeF 2

Jawab : EV atom pusat Xe = 8


BK = ½ (EV atom pusat + JET – muatan)
= ½ (8 + 2(1) – 0)
=5
PET = 2
PEB = 3
Bentuk molekul = linier

TUGAS : Tuliskan masing-masing kegunaan unsur-unsur gas mulia!

Jawab :
He : pengisi balon pengganti gas H2

Ne dan Ar : sebagai pengisi lampu ( bola lampu, lampu tabung atau lampu berwarna)

Kr dan Xe : Kr sebagai pengisi lampu ( bola lampu, lampu tabung atau lampu
berwarna) dan Xe

B. HALOGEN
Unsur-unsur halogen F, Cl, Br, I, At adalah unsur golongan VII A dalam sistem periodik.
Unsur-unsur tersebut sangat reaktif sehingga tidak terdapat dalam keadaan bebas.
Umumnya merupakan senyawa halida dengan BO = -1.
210
85 At isotop astat yang paling stabil denga waktu paruh 8,3 jam.
208 4 210 1
Pembuatan At: 83 Bi + 2 He 85 At + 2 0 n
Semua halida yaitu Fluorida, Klorida, Bromida dan Iodida terdapat di permukaan bumi.

Tabel 5.4.: Sumber halogen di alam

No. Unsur Tempat terdapatnya Senyawa

1. Fluor Tanah permukaan bumi CaF2 (Fluorspar)


NaAlF6 (Kriolit)
CaF2.3Ca3 (PO4)2 ( Apatit)
2. Klor Air laut, Garam tanah NaCl
3. Brom Air laut NaBr, MgBr2
4. Iod Air laut, Tumbuhan laut, Senyawa-senyawa Iodida, NaI, KI,

4 LKS KIMIA 3 Semester 1


garam chili NaIO3 (garam chili)
Sumber Watu Dakon di NaI
Mojokerto
Tabel 5.5 ; Terdapatnya halogen di tubuh

No. Unsur Terdapatnya Fungsi


1. Fluor Dalam Email gigi …………………………………………
…………………………………………
2. Klor Dalam air mata, susu, plasma …………………………………………
darah (0,36%), bahan buangan …………………………………………
3. Iod Kelenjar Tiroid …………………………………………
…………………………………………

Tugas:
1. Lengkapilah tabel 5.5!
2. Buat kesimpulan tentang terdapatnya halogen di alam maupun dalam tubuh.

Kesimpulan :

Tabel 5.6: Sifat-sifat unsur halogen

No. Sifat-sifat Fluor Klor Brom Iod Astatin


1. Nomor atom 9 17 35 53 87
2. Konfigurasi elektron 2 5 2 5 2 5 2 5
2s .2p 3s .3p 4s .4p 5s .5p
pada kulit terluar
3. Massa Atom Relatif 19,0 35,5 79,9 123,9
Kuning
4. Warna Kuning muda Merah coklat Ungu gelap
kehijauan
5. Titik leleh ( oC ) -219,7 -101,0 -7,2 113,5
6. Titik didih (oC ) -188,2 -34,6 58 184
7. Energi ikat X2
150 242 193 150
(halogen) Kj mol -1
8. Potensial elektroda
2,87 1,36 1,09 0,54
halogen (X2) Volt
9. Keelektronegatifan 4,1 2,9 2,8 2,5
10. Energi ionisasi
1680,6 1251 1140 1008,2
(Kj/mol)
11. Bilangan oksidasi -1, +1, +3,
-1 -1, +1, +5, +7 -1, +1, +5, +7
+5, +7
12. Jari-jari atom (A) 0,50 1,00 1,15 1,40

Perhatikan tabel 5.6!


1. Berapakah elektron valensi unsur-unsur halogen ?

5 LKS KIMIA 3 Semester 1


………………………………………………………………………………………………………

2. Berdasarkan data titik didih dan titik leleh unsur-unsur halogen, berfasa apakah unsur-unsur halogen
tersebut ?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

Mengapa titik didih dan titik leleh halogen dari F ke I semakin besar? Hubungkan dengan kekuatan
ikatan antar molekulnya.
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

3. Berdasarkan harga potensial elektrodanya tulis reaksi-reaksi yang dapat berlangsung antara halogen
dengan senyawa halida. Perhatikan metode Z
F2  F- Eo = +2,87 Volt
Sesuai arah panah reaksi dapat berlangsung
Cl2  Cl- Eo = +1,36 Volt spontan (urutkan notasi setengah sel
Br2  Br- Eo = +1,09 Volt berdasarkan harga E o nya

I2  I- Eo = +0,54 Volt
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

4. Berdasarkan data bilangan oksidasi unsur-unsur halogen, buatlah tabel contoh senyawa-senyawa
yang dapat dibuat dari masing-masing unsur halogen tersebut.
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

5. Berdasarkan kenaikan jari-jari atom, bagaimana daya oksidasi unsur-unsur halogen ?


………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

Bagaimana Pembuatan halogen?

1. DIAGRAM PEMBUATAN KLOR

6 LKS KIMIA 3 Semester 1


H2SO4 pekat

MnO2
KCl

HCl

H2O H2SO4 pekat Cl2(g) Klor (Cl2)

2. DIAGRAM PEMBUATAN BROM

KBr + MnO2 + H2SO4

air dingin

3. DIAGRAM PEMBUATAN YOD

air dingin
air dingin

KI + MnO 2 + H2SO4

Interuksi :
1. Jelaskan diagram di atas
2. Apa fungsi H2SO4 pekat pada pembuatan klor.
3. Apa fungsi air pada pembuatan klor, brom dan yod.
4. Tulis persamaan reaksi yang terjadi pada masing-masing diagram di atas
5. Adakah cara pembuatan halogen yang lain? Jelaskan!

DAYA PENGOKSIDASI HALOGEN DAN DAYA PEREDUKSI HALIDA

Tujuan: dapat membedakan daya pengoksidasi halogen dan daya pereduksi halida.

7 LKS KIMIA 3 Semester 1


Alat dan bahan
1. Generator gas 1. MnO2
2. Tabung reaksi dan rak 2. HCl pekat
3. Pipe tetes 3. KCl/NaCl 0,5 M
4. Gelas kimia 4. KBr/NaBr 0,5 M
5 5. KI/NaI
6. Bunga berwarna
6 7. Larutan Klor, Brom dan Yod (dalam KI)

Cara Kerja
1. Gas klor yang dibuat dari MnO2 dan HCl dialirkan ke dalam gelas kimia berisi bunga berwarna.
2. Reaksi yodida dengan larutan klor dan larutan brom.
a. Isilah 2 tabung reaksi dengan larutan KI.
b. Pada tabung pertama tambahkan 10 tetes larutan klor.
Pada tabung kedua tambahkan 10 tetes larutan brom
c. Kocok, amati perubahan warna yang terjadi.
d. Pada tiap tabung, tambahkan beberapa tetes kloroform, CHCl 3.
e. Amati reaksi-reaksi yang berlangsung.
Tuliskan pengamatan pada lembar yang tersedia.
3. Reaksi bromida dengan larutan klor dan larutan Yod. Ulangi percobaan pada langkah 2a sampai
dengan 2e, gunakan larutan bromida dengan larutan klor dan larutan yod.
4. Reaksi klorida dengan larutan brom dan larutan yod. Ulangi percobaan pada langkah 2a sampai
dengan 2e, gunakan larutan klorida dengan larutan klor dan larutan yod.
5. Buatlah kesimpulan dari pengamatan nomor 2, 3 dan 4?

TABEL DATA PENGAMATAN

1. Perubahan warna bunga


Warna asal : ………………………………………………………………….…
Setelah dialiri gas klor : ……………………………………………………………………

No Komponen yang diamati Larutan


warna asal Klor Brom Yod
Warna sesudah dikocok
2 dengan larutan KI
Warna lapisan sesudah
dikocok dengan CHCl 3
atau CCl4
Warna sesudah dikocok
3 dengan larutan KBr
Warna lapisan sesudah
dikocok dengan CHCl3
4 Warna sesudah dikocok
dengan larutan KCl
Warna lapisan sesudah
dikocok dengan CHCl3

1. Selesaikan persamaan reaksi ion di bawah ini berdasarkan data percobaan di atas (berlangsung atau
tidak)

8 LKS KIMIA 3 Semester 1


a. I2(aq) + Cl-(aq) …………………………………………………

I2(aq) + Br-(aq) …………………………………………………

b. Br2(aq) + Cl-(aq) …………………………………………………

Br2(aq) + I-(aq) …………………………………………………

c. Cl2(aq) + Br-(aq) …………………………………………………

Cl2(aq) + I-(aq) …………………………………………………

2. Urutkan daya pengoksidasi halogen dan pereduksi halida dari yang kuat ke lemah?

………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………..

3. Berikut ini diberikan harga E o (potensial elektroda standart) unsur-unsur halogen

½ F2 + 2e  2 F- Eo = + 2,87 volt
½ Cl2 + 2e  2 Cl- Eo = + 1,36 volt
½ Br2 + 2e  2 Br- Eo = + 1,07 volt
½ I2 + 2e  2 I- Eo = + 0,62 volt

Tuliskan urutan daya pengoksidasi halogen dan daya pereduksi halida.

………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………..

Bandingkan urutan itu dengan halogen dalam sistem periodik unsur-unsur.


………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………..

Senyawa antara halogen dengan hidrogen dan oksigen disebut asam oksi halogen. Senyawa oksi
halogen ini menunjukkan adanya beberapa bilangan oksidasi.

9 LKS KIMIA 3 Semester 1


HOCl HOClO HOClO 2 HOClO3

Bagaimana kekuatan asam halogen?


Unsur halogen dapat membentuk asam-asam halida (HX). Unsur halogen Cl, Br, I dapat
membentuk asam oksi halogen. Fluor tidak dapat membentuk asam oksi halogen sebab fluor
mempunyai keelektronegatifan yang besar.

Tabel 5.7 : Asam Halida dan asam oksi halogen.

Unsur Asam Asam Oksi Halogen


Halida
+1 +3 +5 +7
9F HF
17Cl HCl HClO
35Br HBr HBrO3
53I HI HIO

Petunjuk : Lengkapilah tabel di atas dengan rumus senyawa asam halida dan asam oksi halogen
yang ada sesuai dengan bilanga oksidasinya.

Berdasarkan tabel 5.7 di atas jawablah:


1. Bagaimana kekuatan asam oksi halogen makin keatas ? tuliskan alasannya!
2. Bagaimana kekuatan asam halida makin ke bawah ? tuliskan alasannya!
3. Bagaimana kekuatan oksi halogen makin ke kanan ? Tuliskan alasannya!

Kesimpulan:

Reaksi-reaksi halogen
Unsur halogen dapat bereaksi dengan bermacam- macam unsur, misalnya dengan unsur
logam membentuk garam, dengan hidrogen membentuk asam halida dan dapat pula
bereaksi dengan non logam termasuk unsur segolongannya.
Bagaimana reaksi ion halida dengan berbagai larutan ?

Lakukan eksperimen sesuai zat-zat yang terdapat dalam tabel. Catat hasil pengamatanmu.

Halida Pereaksi F- Cl- Br- I-


MnO2 + H2SO4 pekat Tidak terjadi

10 LKS KIMIA 3 Semester 1


reaksi
Tidak terjadi
Larutan X2 (Cl2, Br2, I2)
reaksi
Terbentuk uap
H2SO4 pekat
asam HF
Terbentuk uap
H3PO4 pekat
asam HF
Tidak terjadi
AgNO3
reaksi
Terbentuk
Pb(NO3)2
endapan putih

Bagaimana kelarutan perak halida dalam NH3 (aq)

Kelarutan dalam AgCl AgBr AgI


NH3 (aq) encer
NH3 (aq) pekat

Pertanyaan:
1. Manakah yang bertindak sebagai oksidator kuat, H3PO4 pekat atau H2SO4 pekat? Jelaskan!
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
2. Mengapa gas F2 maupun gas Cl2 pekat tidak dapat dibuat dengan mereaksikan antara F  , Cl
 dengan H2SO4 pekat?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
3. I2 dapat dibuat dengan mereaksikan antara I  dengan H2SO4. Jelaskan dengan menuliskan
reaksinya!
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
4. Bagaimana membedakan ion Cl  , Br  dan I  dalam suatu larutan?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

Kegunaan Halogen dan Senyawa-Senyawanya.


Dalam kehidupan sehari-hari halogen dan senyawa-senyawanya mempunyai bayak kegunaan.
Untuk mengetahui kegunaan halogen dan senyawa-senyawanya, lengkapilah tabel 5.9 di bawah ini!

Unsur Senyawa Kegunaan Dalam Kehidupan Sehari-hari

11 LKS KIMIA 3 Semester 1


F Freon 12 ………………………………………………………………………
(CF2Cl2) ………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………… Dipergunakan dalam alat-alat rumah tangga dan peralatan mesin.
………………………………………………………………………
NaF ………………………………………………………………………
……………………………………………..
…………….. Untuk mengukir gelas ( proses etsa )

Cl P.V.C ………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
D.D.T ………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
NaClO ………………………………………………………………………
……………… Mengisi batu baterai
………………………………………………………………………
CaOCl2
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
……………… ………………………………………………………………………
Pupuk
ZnCl2 ………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
Cl2 ………………………………………………………………………
CCl4 ………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………

Unsur Senyawa Kegunaan Dalam Kehidupan Sehari-hari


Br NaBr ………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
C2H4Br2 ………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
……………… Digunakan untuk fotograf
I I2 ………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
NaI
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
CHI3 ………………………………………………………………………

12 LKS KIMIA 3 Semester 1


………………………………………………………………………

Rangkuman

H A L O G E N
1. Reaktifitas F2 > Cl2 > Br2 > I2
A. Elektrolisis
1. Leburan garam halida
2. Pembuatan 2. Larutan garam halida

B. Oksidasi garam halida


MnO2 + 4H+ + 2X-  Mn2+ + 2 H2O + X2

A. Oksidator : F2 > Cl2 > Br2 > I2


3. Sifat Sebagai
B. Reduktor : F- < Cl- < Br- < I-

4. Kekuatan ASAM OKSI HALOGEN


HALIDA UNSUR
asam 1 3 5 7
HF F - - - -
HCl Cl HClO HClO2 HclO3 HclO4
HBr Br HBrO - HbrO3 HbrO4
HI I HIO - HIO3 -
Makin kuat Makin kuat -

Ion-ion Halida
Pereaksi F- Cl- Br- I-
PbF2 (s) PbCl2(s) PbBr2(s) PbI2(s)
a. Pb2+(aq)
putih putih kuning Kuning
AgCl(s) AgBr(s) AgI(s)
5. Analisis
Putih larut Kuning larut Kuning tidak
terhadap b. Ag+(aq) -
dalam NH3 dalam NH3 larut dalam
ion Halida
encer pekat NH3
c. H3PO4 pekat HF(g) HCl(g) HBr(g) HI(g)

13 LKS KIMIA 3 Semester 1


HBr +
Sedikit HI +
d. H2SO4 pekat HF(g) HCl(g) sedikit uap
I2 (uap ungu)
coklat
MnO2 + H2SO4 HF(g) Cl2(g) Br2(g) I2 (g)
pekat kuning coklat Ungu

TES PENGUASAAN

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat, kemudian berikan  uraian singkat atas jawaban anda tersebut.

1. Pernyataan yang tidak benar tentang unsur-unsur gas mulia adalah ….


A. membentuk molekul monoatomik
B. mempunyai konfigurasi elektron sangat stabil
C. Jumlah elektronnya merupakan keli-patan delapan
D. di alam terdapat dalam keadaan bebas
E. tidak dapat membentuk ion
2. Kemampuan gas mulia untuk bereaksi sangat kurang, hal ini disebabkan oleh ....
A. jumlah elektron gas mulia selalu genap
B. jumlah elektron gas mulia adalah 8
C. gas mulia terletak pada golongan VIIIA
D. susunan elektron gas mulia sudah stabil
E. gas mulia terdapat sebagai molekul mono atom.
3. Gas mulia yang paling banyak terdapat di alam adalah ....
helium D. xenon
neon E. kripton
argon
4. Semua  senyawa  gas mulia di bawah ini mempunyai  Xe  dengan bilangan oksidasi yang sama,
kecuali .....
A. XeF6 D. XeO2F2
B. XeO3 E. CsXeF8
C. XeOF4
5. Pasangan unsur gas mulia berikut yang senyawanya telah dapat disintesis adalah ….
A. Xenon dan argon
B. Xenon dan kripton
C. Helium dan kripton
D. Helium dan Argon
E. Helium dan xenon
6. Pasangan unsur gas mulia berikut yang yang memiliki konfigurasi elektron dengan kulit terisi
penuh (sangat stabil) adalah ….
A. Xenon dan argon
B. Xenon dan kripton
C. Neon dan kripton
D. Helium dan neon
E. Helium dan xenon
7. Pernyataan berikut menunjukkan sifat-sifat halogen, kecuali :
A. halogen merupakan unsur-unsur yang bersifat elektronegatif
B. dalam keadaan bebas molekul-molekulnya berbentuk dwi atom
C. pada suhu kamar berujud gas

14 LKS KIMIA 3 Semester 1


D. di alam terdapat dalam bentuk senyawa
E. mudah menangkap satu elektron
8. Pernyataan berikut yang tidak tepat untuk unsur-unsur halogen jika nomor atomnya semakin besar
adalah ....
daya pengoksidasinya semakin lemah
energi ionisasinya berkurang
daya pereduksi ion halidanya berkurang
titik didihnya semakin besar
keelektronegatifannya berkurang
9. Bilangan oksidasi tertinggi dan terendah klor dalam senyawanya adalah....
A. +1 dan –1 D. +7 dan – 1
B. +3 dan 0 E. 0 dan + 1
C. +5 dan –1
10. Unsur halogen bebas berkemampuan menggantikan ion  halida  satu sama lain menurut urutan...
A. Cl – Br – I – F D. Br – I – F – Cl
B. I – Br – Cl – F E. F – Cl – Br – I
C. F – Br – Cl – I
11. Unsur-unsur halogen bersifat oksidator karena...
A. mudah teroksidasi
B. sukar mengikat elektron
C. mudah mengikat elektron
D. sukar menambah elekton
E. mudah melepaskan elektron
Diantara unsur-unsur halogen berikut, mana yang mempunyai energi ikatan terbesar?
F–F D. I – I
Cl – Cl E. At – At
Br – Br
Diantara ion halida berikut yang mempunyai daya pereduksi terkuat adalah ....
F- D. I-
-
Cl E. At-
-
Br
Di antara senyawa-senyawa di bawah ini, yang manakah mempunyai titik didih tertinggi dalam
kelompoknya?
HF D. HI
HCl E. HAt
HBr
Di antara asam-asam oksihalogen berikut yang merupakan asam terkuat adalah ....
HOCl D. HOBrO2
HOClO2 E. HOIO2
HOI
Asam iodida tidak dapat dibuat dari garam padat- nya ditambah asam sulfat pekat, karena ....
asam sulfat pereduksi
asam iodida pengoksidasi
asam iodida adalah asam pekat
garam iodida senyawa ionik
asam iodida mudah teroksidasi
Suatu larutan garam halida yang tidak berwarna jika direaksikan dengan
- larutan Pb2+ terbentuk endapan putih
- larutan AgNO3 tidak terjadi reaksi

15 LKS KIMIA 3 Semester 1


Garam halida di atas kemungkinan adalah ....
NaF D. NaI
NaCl E. NaAt
NaBr
Suatu garam halida padat yang berwarna putih jika direaksikan dengan beberapa pereaksi dan
dipanaskan menghasilkan data sebagai berikut:
- dengan H3PO4 pekat membentuk uap asam
- dengan H2SO4 pekat membentuk uap asam
- dengan H2SO4 pekat + MnO2 menghasilkan gas berwarna hijau muda.
Senyawa halida dimaksud adalah ....
KF D. KAt
KCl E. KI
KBr
19. Yod (I2) dapat bereaksi dengan ion tiosulfat (S 2O32-) membetuk ion  yodida (I-) dan ion tetrationat
(S4O62-). Jumlah mol  ion tiosulfat yang bereaksi dengan 1 mol yod adalah...
A. 0,5 D. 2
B. 1,0 E. 3
C. 1,5
20. Di  antara reaksi pendesakan di bawah ini, reaksi  mana  yang tidak dapat berlangsung ?
A. F2 + KCl D. Cl2 + KBr
B. Br2 + KI E. Cl2 + KI
C. I2 + KCL
21.  Jika gas klor dialirkan ke dalam larutan natrium  hidroksida encer dingin, akan diperoleh hasil yang
terdiri dari ...
A. NaCl dan NaClO
B. NaCl dan NaClO3
C. NaClO dan NaClO2
D. NaClO dan NaClO3
E. NaCl dan NaClO4
22. Diketahui reaksi :
KMnO4 + KCl + H2SO4  MnSO4 + K2SO4 + H2O + Cl2

Bila  pada reaksi diatas dipakai 31,6 gram KMnO4 (Mr  =  158) maka gas klor yang dihasilkan .…
A. 0,05 mol D. 2,0 mol
B. 0,2 mol E. 5,0 mol
C. 0,5 mol
23. Unsur fluor dapat diperoleh dengan cara elektrolisis  leburan KHF2, sesuai reaksi :
HF2- HF + ½ F2 + e-
waktu yang diperlukan untuk memperoleh 30 liter gas F 2  (STP) dengan arus sebesar 20 ampere
ialah .…
A. 1,29 jam D. 6,46 jam
B. 1,80 jam E. 13,40 jam
C. 3,60 jam
24. Pada perubahan manakah klor mengalami kenaikan dan  penurunan tingkat oksidasi yang sama ?
A. Cl2 Cl- + ClO3-
B. Cl2 Cl- + ClO2–
C. Cl2 Cl- + ClO-
D. Cl2 Cl- + ClO4-
E. ClO- Cl- + ClO3-

16 LKS KIMIA 3 Semester 1


25.  Ke  dalam larutan KI dialirkan gas klor,  ternyata   larutan yang  terjadi  tepat bereaksi dengan
12,5 ml  0,3  M  larutan Na2S2O3. Volume gas klor (STP) yang dialirkan adalah .…
A. 56 ml D. 336 ml
B. 112 ml E. 448 ml
C. 224 ml

17 LKS KIMIA 3 Semester 1

Anda mungkin juga menyukai