Disusun Oleh
Syamsi Firdaus (18)
XII IPA 3 KLIK SAYA!!!!
Untuk memulai
Natrium :
NaCl Rubidium (Rb) :
Kriolit Sel fotolistrik
Aluminosilikat ( NaAlSiO3) Sesium (Cs) :
Sendawa chili (NaNO3) Pollusit (CsAl(SiO3)2)
Soda Abu (Na2CO3) Fransium ( Fr ) :
Litium : Bijih uranium zat radioaktif
Spodumen LiAl(SiO3)
Kalium (K) :
Silvit (KCL)
Karnalit(KCL MgCl26H2O)
Veldvaat (K2OAl2O33SiO3)
. Sifat – Sifat Logam Alkali
Sifat Fisis
Sifat – sifat fisis logam alkali cenderung beraturan. Dari atas ke bawah, jari –
jari atom dan massa jenis bertambah, sedangkan titik leleh dan titik didih
berkurang. Sementara itu, energi pengionan dan keelektronegatifan
berkurang. Potensial elektrode dari atas ke bawah cenderung bertambah,
kecuali litium, yang mempunya potensial elektroda paling besar.
Li Na K Rb Cs
Sifat fisik
Titik Didih 0 C 1,34 883 759 688 671
2
Titik Leleh 0 C 180. 97.7 63.3 39.33 28.4
5
Energi ionisasi (Kj/mol) 520. 495.8 418.8 403 375.7
5
Jari-jari ion 0.60 0.95 1.33 1.48 1.69
Konfigurasi elektron 2.1 2.8.1 2.8.8.1 2.8.18. 2.8.18.18.8.1
8.
1
Keelektronegatifan 1.0 0.9 0.8 0.8 0.7
Kerapatan (g/cm3) 0.53 0.971 0.862 1.532 1.873
4
Sifat Kimia
Logam alkali merupakan logam yang paling reaktif. Semakin reaktif
logam, semakin mudah logam itu melepaskan elektron, sehingga energi
ionisasi alkali cenderung rendah. Logam alkali memiliki energi ionisasi yang
semakin rendah dari atas ke bawah. Sehingga kereaktifan logam alkali
semakin meningkat dari atas ke bawah. Hampir semua senyawa logam alkali
bersifat ionik dan mudah larut dalam air
Ringkasnya sifat-sifat logam Alkali:
1. Sangat reaktif
2. Bereaksi dengan halogen membentuk garam
3. Bereaksi dengan air membentuk basa kuat
4. Elektron terluar 1
5. Lunak
6. Titik lebur rendah
7. Massa Jenis rendah
8. Potensial untuk ionisasi sangat rendah
9. Tingkat elektronegativitas : Li > Na > K > Rb > Cs > Fr
10. Tingkat reaktivitas : Li < Na < K < Rb < Cs < Fr
11. Titik lebur dan titik uap : Li > Na > K > Rb > Cs > Fr
Reaksi Logam-logam ALKALI diantaranya:
1) Bereaksi dengan Clor membentuk senyawa klorida yang stabil, 2L (s) + Cl2 (g)
menjadi 2LCl (s) + Energi
2) Bereaksi dengan Air dan membebaskan banyak energi. Reaksinya dengan Air
makin kebawah makin kuat ( sifatnya semakin aktif ) sehingga logam ALKALI,
biasanya disimpan dalam minyak tanah dan minyak parafin. Di alam tidak tredapat
dalam keadaan bebas.
5) Dengan Nitrogen, hanya Li yang dapat bereaksi 6Li (s) + N2 (s) manjadi 2Li3N (s)
7) Reaksi logam ALKALI dan belerang 2L (s) + S (g) menjadi L2S (s)
Pembuatan logam ALKALI
Reaksi pembuatan logam alkali dari senyawanya merupakan reaksi reduksi. Logam-
logam alkali dapat diperoleh dari elektrolisis leburan garam-garamnya.
Contoh
a. Unsur Natrium
Natrium dapat diperoleh dengan cara elektrolisis NaCl yang dicairkan dengan
katode besi dan anode karbon. Sel yang digunakan adalah sel Downs. Natrium
cair terbentuk pada katode, selanjutnya dialirkan dan ditampung dalam wadah
berisi minyak tanah.
Dalam proses ini bejana elektrolisis dipanaskan dari luar dan dijaga agar natrium
yang terbentuk tidak bersinggungan dengan udara, karena akan terbakar. Hasil
samping elektrolisis ini adalah klorin.
Reaksinya Adalah
1. keelektro negatifan
1. biangan oksidasi +2 +2 +2 +2 +2
Kelimpahan logam alkali tanah di alam
Seperti logam alkali, logam alkali tanah juga tidak terdapat bebas di alam, melainkan
dalam keadaan terikat dalam bentuk senyawanya. Contoh :
Berilium (Be) :
Senyawa silikat beril 3BeSiO3Al Kalsium (Ca) :
2(SiO3)3 atau Be3Al2(SiO3)6 Batu kapur atau marmer (CaCO3)
Bertrandit Gips (CaSO4.2h2O)
Krisoberil Fosforit (Ca3(PO4)2)
Fenasit Fluorsfar (CaF2)
Magnesium (Mg) : Apatit (Ca3(PO4)2CaF2)
Magnesit (MgSO3) Dolomite (CaCO3MgCO3)
Dolomite (CaCO3MgCO3) Stronsium (Sr) :
Epsomit atau garam inggris Selesit (SrSO4)
( MgSO4.7H2O ) Stronsianit (SrCO3)
Kiserit (MgSO4.3H2O) Barium ( Ba ) :
Kaimit (KCl.MgSO4.3H2O) Barit (BaSO4)
Olivine (Mg2SiO4) Witerit (BaCO3)
Asbes (CaMg(SiO3)4)
• Magnesium, Mineral utama yang
mengandung magnesium adalah
carnellite, magnesite dan dolomite.
Kelimpahan magnesium terletak pada
urutan kedelapan pada kulit bumi.
• Kalsium, ditemukan dalam kapur,
limestone, gypsum, flourite. Stalaktit
dan stalaknit mengandung kalsium
karbonat. Kelimpahan kalsium terletak
pada urutan kelima pada kulit bumi.
Konfigurasi
Simbol
elektron
Be [He]2s2
Mg [Ne]3s2
Ca [Ar]4s2
Sr [Kr]5s2
Ba [Xe]6s2
Ra [Rn]7s2
• Logam Sr
• Logam Ba
• Logam Ca
Ionic Radius/nm
Atomic Radius/nm (M2+)
Be 0.113 0.034
Mg 0.160 0.078
Ca 0.197 0.106
Sr 0.215 0.127
Ba 0.217 0.143
Energi ionisasi
Energi ionisasi
(kJ mol-1 )
(kJ mol )1st
-1
2nd
Be 899.4 1757.1
Mg 737.7 1450.7
Ca 589.7 1145
Sr 549.5 1064.2
Ba 502.8 965.1
• Berilium tidak bereaksi dengan air atau uap air meskipun dalam
suhu tinggi.
• Magnesium bereaksi dengan uap air menghasilkan magnesium oksida
dan hidrogen.
Magnesium murni memiliki kemampuan bereaksi yang kecil terhadap
air dingin.
Unsur Indium
Talium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik
yang memiliki lambang Tl dan nomor atom 81. Logam
ini sangat beracun dan pernah digunakan sebagai
bahan racun tikus dan insektisida. Sejak diketahui
adanya kemungkinan bahwa unsur ini dapat
menyebabkan kanker (walaupun EPA tidak
mengklasifikasikannya sebagai karsinogen),
penggunaan unsur ini untuk keperluan tersebut telah
dikurangi atau dilarang di banyak negara. Talium juga
dipergunakan sebagai detektor inframerah.