Anda di halaman 1dari 53

KIMIA UNSUR

ALKALI, ALKALI TANAH, dan BORON

Disusun Oleh
Syamsi Firdaus (18)
XII IPA 3 KLIK SAYA!!!!
Untuk memulai

DEPARTEMEN PENDIDIKAN KABUPATEN LUMAJANG


SMA NEGERI TEMPEH
2010
5
4
3
2
1
a I n g i n k an
r i y an g and
Klik mate
Nama “ALKALI” berasal dari bahasa Arab, al-qali,yang artinya
“abu”,sebab para ilmuan Muslim pada abad pertengahan mendapatkan garam-
garam alkali dari abu tumbuhan laut yang dibakar.
Logam alkali adalah kelompok unsur kimia pada Golongan 1
tabel periodik, kecuali hidrogen. Kelompok ini terdiri dari: litium (Li), natrium (Na),
kalium (K), rubidium (Rb), sesium (Cs), dan fransium (Fr). Semua unsur pada
kelompok ini sangat reaktif sehingga secara alami tak pernah ditemukan dalam
bentuk tunggal. Untuk menghambat reaktivitas, unsur-unsur logam alkali harus
disimpan dalam medium minyak.

Unsur-unsur Golongan ALKALI ( I A)


Nama Unsur Lambang Nomor Atom Konfigurasi Elektron

Litium (Li) 3 : 1s2 2s1


Natrium (Na) 11 : [Ne] 3s1
Kalium (K) 19 : [Ar] :4s1
Rubidium (Rb) 37 : [Kr] 5s1
Sesium C(s) 55 : [Xe] 6s1
Fransium (Fr) 87 : [Rn] 7s1
Cara mengingat unsur-unsur
Alkali

Lithium Natrium Kalium Rubidium Cesium Fransium

Untuk menghapalnya silahkan ingat >>

LiNa Kawin Rubi Cs Frustasi


Kelimpahan logam alkali di alam
Logam alkali merupakan logam yang sangat reaktif, di alam tidak berada dalam
keadaan bebas, melainkan dalam keadaan terikat dalam bentuk senyawanya.
Contoh:

Natrium :
NaCl Rubidium (Rb) :
Kriolit Sel fotolistrik
Aluminosilikat ( NaAlSiO3) Sesium (Cs) :
Sendawa chili (NaNO3) Pollusit (CsAl(SiO3)2)
Soda Abu (Na2CO3) Fransium ( Fr ) :
Litium : Bijih uranium zat radioaktif
Spodumen LiAl(SiO3)
Kalium (K) :
Silvit (KCL)
Karnalit(KCL MgCl26H2O)
Veldvaat (K2OAl2O33SiO3)
. Sifat – Sifat Logam Alkali

Sifat Fisis
Sifat – sifat fisis logam alkali cenderung beraturan. Dari atas ke bawah, jari –
jari atom dan massa jenis bertambah, sedangkan titik leleh dan titik didih
berkurang. Sementara itu, energi pengionan dan keelektronegatifan
berkurang. Potensial elektrode dari atas ke bawah cenderung bertambah,
kecuali litium, yang mempunya potensial elektroda paling besar.

Li Na K Rb Cs
Sifat fisik
Titik Didih 0 C 1,34 883 759 688 671
2
Titik Leleh 0 C 180. 97.7 63.3 39.33 28.4
5
Energi ionisasi (Kj/mol) 520. 495.8 418.8 403 375.7
5
Jari-jari ion 0.60 0.95 1.33 1.48 1.69
Konfigurasi elektron 2.1 2.8.1 2.8.8.1 2.8.18. 2.8.18.18.8.1
8.
1
Keelektronegatifan 1.0 0.9 0.8 0.8 0.7
Kerapatan (g/cm3) 0.53 0.971 0.862 1.532 1.873
4
Sifat Kimia
Logam alkali merupakan logam yang paling reaktif. Semakin reaktif
logam, semakin mudah logam itu melepaskan elektron, sehingga energi
ionisasi alkali cenderung rendah. Logam alkali memiliki energi ionisasi yang
semakin rendah dari atas ke bawah. Sehingga kereaktifan logam alkali
semakin meningkat dari atas ke bawah. Hampir semua senyawa logam alkali
bersifat ionik dan mudah larut dalam air
Ringkasnya sifat-sifat logam Alkali:
1. Sangat reaktif
2. Bereaksi dengan halogen membentuk garam
3. Bereaksi dengan air membentuk basa kuat
4. Elektron terluar 1
5. Lunak
6. Titik lebur rendah
7. Massa Jenis rendah
8. Potensial untuk ionisasi sangat rendah
9. Tingkat elektronegativitas : Li > Na > K > Rb > Cs > Fr
10. Tingkat reaktivitas : Li < Na < K < Rb < Cs < Fr
11. Titik lebur dan titik uap : Li > Na > K > Rb > Cs > Fr
Reaksi Logam-logam ALKALI diantaranya:

1) Bereaksi dengan Clor membentuk senyawa klorida yang stabil, 2L (s) + Cl2 (g)
menjadi 2LCl (s) + Energi
2) Bereaksi dengan Air dan membebaskan banyak energi. Reaksinya dengan Air
makin kebawah makin kuat ( sifatnya semakin aktif ) sehingga logam ALKALI,
biasanya disimpan dalam minyak tanah dan minyak parafin. Di alam tidak tredapat
dalam keadaan bebas.

3) Dapat bereaksi dengan O2 membentuk Oksida,Peroksida atau Superoksida 4Li (s)


+ O2 (g) menjadi 2Li2O (s) (Oksida biasa) 2Na (s) + O2 (g) menjadi Na2O2 (s)
(Peroksida) K (s) + O2 (g) menjadi KO2 (s) (Superoksida)

4) Dengan Hidrogen membentuk Hidrida 2L (s) + H2 (g) menjadi 2LH (s)

5) Dengan Nitrogen, hanya Li yang dapat bereaksi 6Li (s) + N2 (s) manjadi 2Li3N (s)

6) Reaksi logam ALKALI dan Halogen 2L (s) + X2 manjadi 2LX

7) Reaksi logam ALKALI dan belerang 2L (s) + S (g) menjadi L2S (s)
Pembuatan logam ALKALI
Reaksi pembuatan logam alkali dari senyawanya merupakan reaksi reduksi. Logam-
logam alkali dapat diperoleh dari elektrolisis leburan garam-garamnya.
Contoh

a. Unsur Natrium
Natrium dapat diperoleh dengan cara elektrolisis NaCl yang dicairkan dengan
katode besi dan anode karbon. Sel yang digunakan adalah sel Downs. Natrium
cair terbentuk pada katode, selanjutnya dialirkan dan ditampung dalam wadah
berisi minyak tanah.

Dalam proses ini bejana elektrolisis dipanaskan dari luar dan dijaga agar natrium
yang terbentuk tidak bersinggungan dengan udara, karena akan terbakar. Hasil
samping elektrolisis ini adalah klorin.
Reaksinya Adalah

Katode : 2Na+ + 2e  2Na (l)


Anode : 2Cl-  Cl2(g) + 2e
-------------------------------------------------
2NaCl  2 Na + Cl2...
Kegunaan Logam ALKALI

a) NaCl, garam dapur ( garam meja );pengawet makanan ; bahab baku


pembuatan NaOH,Na2CO3,logam Na dan gas klorin
b) Na2CO3, soda cuci ; pelunak kesadahan air ; zat pembersih peralatan rumah
tangga ; pembuat gelas ; industri kertas ; sabun ; deterjen ; minuman botol.
c) NaHCO3,soda kue ; campuran pada minuman dalam botol agar
menghasilkan CO2 ; bahan pemadam api ; obat-obatan ; bahan pembuat kue ;
sebagai larutan penyangga.
d) NaOCl,zat pengelantang untuk kain.
e) NaNO3,pupuk ; bahan pembuatan senyawa nitrat yang lain.
f) Na2SO4,garam glauber atau garam inggris ; obat pencahar ; zat pengering
untuk senyawa organik.
g) KBr digunakan sebagai obat penenang saraf (sedatif) ; pembuat plat fotografi
h) KIO3 untuk campuran garam dapur
i) K2Cr2O7 digunakan sebagai zat pengoksidasi
Natrium (Na)
Digunakan sebagai cairan pendingin pada reactor nuklir , karena meleleh pada 980C dan
mendidih pada 8920C
Uap natrium digunakan untuk lampu natrium yang berwarna kuning dan dapat menembus
kabut
Digunakan pada industry pembuatan bahan anti ketukan pada bensin , yaitu TEL
( tetraetillead)
Campuran Na dan K untuk thermometer temperatur tinggi
Pada produksi logam titanium untuk pesawat terbang logam natrium juga digunakan untuk
foto sel dalam alat – alat elektronik.
Natrium hidroksida (NaOH) atau soda api digunakan dalam industry tekstil , plastic ,
pemurnian minyak bumi serta pembuatan senyawa natrium lainnya
Natrium klorida (NaCl) digunakan sebagai garam dapur . pembuatan klorin dan NaOH
mengawetkan berbagai jenis makanan dan mencairkan salju di jalan raya daerah
beriklim sedang.
Natrium bikarbonat (Na2HCO3) disebut juga soda kue sebagai bahan pengembang pada
pembuatan kue
Natrium karbonat (Na2CO3) dinamakan juga soda abu digunakan dalam industry
pembuatan kertas industry detergent , industry kaca dan bahan pelunak air
( menghilangkan kesadahan air)
litium (Li)
Logaam ini digunakan untuk pentransfer panas , untuk bahan anoda, pembuatan
gelas,dan keramik khusus dan untuk keperluan bidang nuklir
Litium stearat digunakan untuk pembuatan minyak pelumas bertemperatur tinggi.
Digunakan untuk pembuata batrai
Kalium(K)
Unsur kalium penting bagi pertumbuhan
Unsur kalium digunakan untuk pembuatan kalium superoksida (KO2) yang dapat
bereaksi dengan air membentuk oksigen
KCl dan K2SO4 digunakan untuk pupuk pada tanaman
KNO3 digunakan sebagai komponen esensial dari bahan peledak , petasan dan kebang
api
KCLO3 digunakan untuk bahan pembuata korek api dan bahan peledak
Kalium hidroksida (KOH) digunakan sebagai bahan pereaksi dalam pembuatan sabun
mandi
K2O2 digunakan untuk bahan cadangan oksigen dalam pertambangan dan kapal selam.
Rubidium (Rb) dan cesium (Cs)
Rubidium dan cesium digunakan sebagi permukaan peka cahaya dalam sel fotolistrik
yanf dapat mengubah energy cahaya menjadi energy listrik
Cesium digunakan sebagi getter pada tabung electron dan sebagai katalis hidrogenasi.
Logam alkali tanah terdiri dari Berilium (Be), Magnesium (Mg), Kalsium
(Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra). Radium kadang tidak
dianggap sebagai alkali tanah karena sifat radioaktif yang dimilikinya.
Semua unsur pada kelompok ini sangat reaktif sehingga secara alami
takpernah ditemukan dalam bentuk tunggal. Untuk menghambat reaktivitas,
unsur-unsur logam alkali harus disimpan dalam medium minyak.

Sifat – Sifat Logam Alkali Tanah


Sifat Fisika
1. Dari Berilium ke Barium, jari – jari atom meningkat secara beraturan.
Penambahan jari – jari menyebabkan turunnya energi pengionan
dan
keelektronegatifan. Potensial elektrode juga meningkat dari Kalsium
ke
Barium. Akan tetapi, Berilium menunjukkan penyimpangan karena
potensial
2. elektrodenya relatif kecil. Titik leleh dan titik didih cenderung
menurun dari atas ke bawah. Sifat – sifat fisis lebih besar jika
dibandingkan dengan logam alkali. Hal ini disebabkan karena logam
alkali tanah mempunyai 2 elektron valensi, sehingga ikatan
logamnya lebih kuat.
Sifat Kimia
Kereaktifan logam alkali tanah meningkat dari Berilium ke Barium.
Karena dari Berilium ke Barium jari – jari atom bertambah besar, energi
ionisasi serta keelektronegatifan berkurang. Akibatnya, kecenderungan untuk
melepas elektron dan membentuk senyawa ion makin kuat.
Alkali tanah kurang reaktif bila dibandingkan dengan alkali. Hal ini
disebabkan karena jari – jari atom alkali tanah lebih kecil, sehingga energi
pengionannya semakin besar. Alkali tanah memiliki elektron valensi 2,
sehingga kurang reaktif bila dibandingkan dengan alkali yang bervalensi
1(satu).
Unsur 4
Be 12
Mg 20
Ca 38
Sr 56
Ba

1. Konfigurasi elektron [ X ] ns2


1. Nomor atom
1. jari –jari atom (n.m)

1. keelektro negatifan

1. suhu lebur (0C) Antara 6500-12270


1. energy ionisasi (kj/mol)

1. potensial oksidasi (volt)

1. biangan oksidasi +2 +2 +2 +2 +2
Kelimpahan logam alkali tanah di alam
Seperti logam alkali, logam alkali tanah juga tidak terdapat bebas di alam, melainkan
dalam keadaan terikat dalam bentuk senyawanya. Contoh :

Berilium (Be) :
Senyawa silikat beril 3BeSiO3Al Kalsium (Ca) :
2(SiO3)3 atau Be3Al2(SiO3)6 Batu kapur atau marmer (CaCO3)
Bertrandit Gips (CaSO4.2h2O)
Krisoberil Fosforit (Ca3(PO4)2)
Fenasit Fluorsfar (CaF2)
Magnesium (Mg) : Apatit (Ca3(PO4)2CaF2)
Magnesit (MgSO3) Dolomite (CaCO3MgCO3)
Dolomite (CaCO3MgCO3) Stronsium (Sr) :
Epsomit atau garam inggris Selesit (SrSO4)
( MgSO4.7H2O ) Stronsianit (SrCO3)
Kiserit (MgSO4.3H2O) Barium ( Ba ) :
Kaimit (KCl.MgSO4.3H2O) Barit (BaSO4)
Olivine (Mg2SiO4) Witerit (BaCO3)
Asbes (CaMg(SiO3)4)
• Magnesium, Mineral utama yang
mengandung magnesium adalah
carnellite, magnesite dan dolomite.
Kelimpahan magnesium terletak pada
urutan kedelapan pada kulit bumi.
• Kalsium, ditemukan dalam kapur,
limestone, gypsum, flourite. Stalaktit
dan stalaknit mengandung kalsium
karbonat. Kelimpahan kalsium terletak
pada urutan kelima pada kulit bumi.
Konfigurasi
Simbol
elektron
Be [He]2s2
Mg [Ne]3s2
Ca [Ar]4s2
Sr [Kr]5s2
Ba [Xe]6s2
Ra [Rn]7s2
• Logam Sr

• Logam Ba

• Logam Ca
Ionic Radius/nm
Atomic Radius/nm (M2+)
Be 0.113 0.034

Mg 0.160 0.078

Ca 0.197 0.106

Sr 0.215 0.127

Ba 0.217 0.143
Energi ionisasi
Energi ionisasi
(kJ mol-1 )
(kJ mol )1st
-1
2nd
Be 899.4 1757.1
Mg 737.7 1450.7
Ca 589.7 1145
Sr 549.5 1064.2
Ba 502.8 965.1
• Berilium tidak bereaksi dengan air atau uap air meskipun dalam
suhu tinggi.
• Magnesium bereaksi dengan uap air menghasilkan magnesium oksida
dan hidrogen.
Magnesium murni memiliki kemampuan bereaksi yang kecil terhadap
air dingin.

• Kalsium, strontium, dan barium


Unsur-unsur ini dapat bereaksi dengan air dingin dengan pengadukan
kuat menghasilkan hidroksida dan hidrogen.

• Persamaan reaksi unsur-unsur ini adalah :


X(s) + 2H2O(l)  X(OH)2(aq) + H2(g)
Hidroksida yang dihasilkan kelarutannya meningkat dari atas ke
bawah dalam satu golongan.
• Semua logam kecuali berilium
membentuk oksida di udara pada
temperature kamar.
• Semua logam membentuk oksida
normal. Logam Sr dan Ba dapat
membentuk peroksida
2Mg(s) + O2(g) ------> MgO(s) [normal oxide]
• Semua oksida dalam air bersifat basa
kecuali BeO sedangkan MgO hanya
sedikit membentuk hidroksida.
• Logam alkali tanah bereaksi dengan
halogen membentuk Halida (MX2)
Logam Golongan IIA mereduksi gas klor
dengan pemanasan membentuk klorida.

• Semua logam kecuali berelium dapat


mereduksi air dan asam menghasilkan
hydrogen

• Logam panas alkali tanah merupakan


pereduksi cukup kuat untuk mereduksi
gas nitrogen dan membentuk nitrida
• Rumus Umum oksida yang terbentuk
adalah MO semuanya dalah kristal
putih dan bersifat basa
• Oksida logamnya diperoleh dari reaksi
antara logam dan oksigen serta
diperoleh dari pemanasan karbonatnya
• Oksida dari logam alkali tanah dalam
air bersifat basa.
• Halida alkali tanah umumnya bersifat hidrat. Garam
anhidratnya dapat diperoleh dengan pemanasan.
• Halida dari Mg dan Ca menyerap air dan larut dalam
air
• Kelarutan halide dalam air menurun dari atas ke
bawah dalam satu golongan. Kecuali flouridanya
mempunyai kecenderungan berlawanan.
• Semua halide bersifat ionic kecuali berelium.
• Kalsium klorida anhidrat adalah contoh yang
mempunyai kiemampuan menyerap air –yang kuat
sehingga digunakan sebagai pengering.
• Hidroksida alkali tanah adalah
basa Bronsted
• Mg(OH)2 tidak larut dalam air
tetapi kelarutan dan kekuatan
basanya naik dari atas ke
bawah dalam satu golongan.
• Kalsium hidroksida digunakan
untuk uji keasaman gas karbon
dioksida
• Garam okso mempunyai rumus umum XOnm-.
X adalah unsure non logam seperti C, N dan S
• Garam okso magnesium dan kalsium sering
berada dalam keadaan terhidratnya.
• Karbonatnyan, MCO3, semuanya larut dalam
air dan kelarutannya menurun dari atas ke
bawah dalam satu golongan.
• Kecenderungan yang sama juga dijumpai
untuk garam, MSO4, tetapi magnesium sulfat
larut dalam air sedangan sisanya sangat tidak
larut dalam air.
• Garam Okso yang lain adalah nitrat, M(NO3)2.
Garam nitrat dapat dipewroleh dengan reaksi
di bawah ini :
• M(OH)2 + 2 HNO3→ M(NO3)2 + 2 H2O
• Logam berelium dapat dibuat dengan :
• Reduksi BeF2 dengan magnesium atau Ca
• Elektrolisis BeCl2.
• Magnesium dibuat dalam skala besar dengan
proses :
• Elektrolisis garam halidanya
• Reduksi dari dolomite terkalsinasi dengan
alloy ferrosilicon
• Terdapat dalam mineral beryl, [Be3Al2(SiO3)6].
• Logam ini digunakan untuk membuat alloy tembaga dan nikel
dengan kekuatan yang tinggi.
• Bila serbuk logamnya dibakar akan bereaksi dengan udara
menghasilkan BeO and Be3N2.
• Isolasi berelium dibuat dengan pemanggangan mineral beryl
dengan sodium hexafluorosilicate, Na2SiF6, pada suhu 700°C
menghasilkan berelium flourida yang larut dalam air,
kemudian diendapkan sebagai hidroksidanya Be(OH)2 dengan
pengaturan pH hingga 12.
• Berelium murni diperoleh dengan elektrolisis leburan BeCl2.
• Metode lain adalah melibatkan reduksi berelium flourida
dengan magnesium pada suhu 1300oC.
• Magnesium bereaksi dengan
ammonia dan gas nitrogen pada
temperature tinggi membentuk
Mg3N2.
• Digunakan secara luas untuk
konstruksi karena ringan
• Digunakan untuk membuat reagen
Grignard.
• Logam Kalsium secara komersial dibuat
dari elektrolisis leburan kalsium klorida.
• Kalsium klorida dibuat dari kalsium
karbonat dan asam klorida. Kalsium klorida
juga diperoleh dari hasil samping proses
Solway untuk membuat natrium karbonat.
• Dalam skala kecil kalsium dapat dibuat
melalui reduksi of CaO dengan aluminium
atau reduksi CaCl2 dengan logam natrium.
• Stronsium tidak pernah ada sebagai
unsur bebasnya.
• Stronsium lebih lunak dibandingkan
kalsium
• Stronsium berwarna keperakan bila
baru dipotong tapi segera berwarna
kekuningan karena terbentuk
oksidanya.
• Isolasi, secara komersial dibuat dalam
skala kecil dengan elektrolisis leburan
strontium chloride, SrCl2. Sr juga dapat
diisolasi dari reduksi SrOdengan
aluminium
• Isolasi, Logam barium tersedia secara
komersial. Barium dibuat dalam skala
kecil dengan elektrolisis leburan
barium klorida. Barium juga dapat
diperoleh dari reduksi BaO dengan Al
• 6BaO + 2Al  3Ba + Ba3Al2O6
Berilium (Be)
Perpaduan atara Be dan Cu menghasilkan logam sekeras baja, maka
digunakan untuk per/ pegas dan sambuangan listrik
Logam berilium dipakai pada tabung sinar X , komponen reactor atom,
dan pembuatan salah satu komponen televisi.
Magnesium (Mg)
Digunakan untk pembuatan logam paduan (alloy) untuk membuat
campuran logam yang ringan dan liat yang dapat digunakan pada
pembuata alat – alat ringan seperti suku cadang pesawat atau alat
– alat rumah tangga.
Magnesium sulfat (MgSO4.7H2O) digunakan untuk pupuk , obat-
obatan dan lampu blitz seta kembang api karena maganesium
mudah terbakar dan cahayanya putih menyilaukan mata.
Magnesium hdroksida (Mg(OH)2) sebagai obat maag dan sebagai
bahan pasta gigi
Kalsium (Ca)
CaO dan Ca(OH)2 digunakan dalam industry baja . CaSO4 sebagi bahan
semen
Gips ( CaSO4.2H2O) digunakan dalam bidang kesehatan untuk penderita
patah tulang dan untuk cetakan gigi
Kalsium karbonat (CaCO3) sebagai bahan obat ( antacid) dan bahan
pengisi dan pelapis kertas .
Kalsium dididrogen fosfat (Ca(H2PO4)2) digunakan sebagai bahan pupuk
CaOCl2 sebagai disinfektan.
Kalsium hidroksida Ca(OH)2 digunakan dalam pembuatan basa lain,
sebagai serbuk pemutih dalam pemurnian gula dan kapur dinding.
Kalsium klorida (CaCl2) sebagai pelebur es dijalan raya pada musim dingin
dan untuk menurunkan titik beku pada mesin pendingin.
Stronsium (Sr) dan barium (Ba)
Senyawa strosium dan barium digunakan untuk pembuatan kembang api
karena member warna nyala yang bagus dan menarik. Sr warna nyala
merah tua dan Ba warna nyala hijau tua.
Barium sulfat (BaSO4) untuk pembuatan foto sinar X pada perut.
Aluminium (atau aluminum,alumunium,almunium,alminium)
ialah unsur kimia. Lambang aluminium ialah Al, dan nomor atomnya 13. Aluminium ialah logam paling
berlimpah.
Aluminium bukan merupakan jenis logam berat, namun merupakan elemen yang berjumlah sekitar 8%
dari permukaan bumi dan paling berlimpah ketiga. Aluminium terdapat dalam penggunaan aditif
makanan, antasida, buffered aspirin, astringents, semprotan hidung, antiperspirant, air minum, knalpot
mobil, asap tembakau, penggunaan aluminium foil, peralatan masak, kaleng, keramik , dan kembang api
.
Aluminium merupakan konduktor listrik yang baik. Terang dan kuat. Merupakan konduktor yang baik juga
buat panas. Dapat ditempa menjadi lembaran, ditarik menjadi kawat dan diekstrusi menjadi batangan
dengan bermacam-macam penampang. Tahan korosi.
Aluminium digunakan dalam banyak hal. Kebanyakan darinya digunakan dalam kabel bertegangan
tinggi. Juga secara luas digunakan dalam bingkai jendela dan badan pesawat terbang. Ditemukan di
rumah sebagai panci, botol minuman ringan, tutup botol susu dsb. Aluminium juga digunakan untuk
melapisi lampu mobil dan compact disks.

Gb. Unsur Alumunium


Boron adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang B
dan nomor atom 5. Elemen metaloid trivalen, boron banyak terdapat di batu borax
. Ada dua alotrop boron; boron amorfus adalah serbuk coklat, tetapi boron metalik
berwarna hitam. Bentuk metaliknya keras (9,3 dalam skala Moh) dan konduktor
yang buruk dalam suhu ruang. Tidak pernah ditemukan bebas dalam alam.

Gb. Unsur Boron


Gallium
adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ga dan
nomor atom 31. Sebuah logam miskin yang jarang, dan lembut, gallium
merupakan benda padat yang mudah rapuh pada suhu rendah namun mencair
lebih lambat di atas suhu kamar dan memang akan melebur di tangan. Terbentuk
dalam jumlah sedikit dalam bauksit dan bijih seng. Penerapan pentingnya ialah
dalam senyawa galium arsenida, digunakan sebagai semikonduktor, terutama
dalam dioda pemancar cahaya.

Gb. Unsur Galium


Indium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang In
dan nomor atom 49.

Unsur Indium
Talium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik
yang memiliki lambang Tl dan nomor atom 81. Logam
ini sangat beracun dan pernah digunakan sebagai
bahan racun tikus dan insektisida. Sejak diketahui
adanya kemungkinan bahwa unsur ini dapat
menyebabkan kanker (walaupun EPA tidak
mengklasifikasikannya sebagai karsinogen),
penggunaan unsur ini untuk keperluan tersebut telah
dikurangi atau dilarang di banyak negara. Talium juga
dipergunakan sebagai detektor inframerah.

Anda mungkin juga menyukai