Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH KIMIA

UNSUR UNSUR GOLONGAN UTAMA

DI SUSUN OLEH:
EZI ADITYA ANGGARA
XII IPA 3
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan ke Hadirat Tuhan yang Maha Esa, karena atas kasih dan penyertaan-nya makalah
yang membahas khusus tentang Unsur-Unsur Golongan Utama, dapat terselesaikan dengan baik. Dalam
makalah ini kami buat berdasarkan refrensi yang kami ambil dari berbagai sumber, diantaranya buku dan
internet. Makalah ini diharapkan bisa menambah wawasan dan pengetahuan yang selama ini kita cari.
Kami juga berharap bisa dimafaatkan semaksimal dan sebaik mugkin. Namun, seperti pepatah lama
mengatakan: tak ada gading yang tak retak, demikianlah makalah ini belum mencapai kesempurnaan,
karena itu baik kritik ataupun saran yang membangun sangatlah di perlukan untuk perbaikan mencapai
hasil yang maksimal. Atas perhatian dan kerjasama yang baik,di ucapkan banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar belakang alam semesta ini kaya akan kadungan unsur-unsur kimia. Hingga saat ini,
unsurunsur kimia berjumlah sekitar 114 unsur. Unsur-unsur tersebut dikelompokkan berdasarkan
kesamaan sifatnya ke dalam beberapa golongan, yaitu golongan A (golongan utama) dan
golongan B (golongan transisi). Selain itu, unsur-unsur kimia dapat dikelompokkan menjadi
unsur logam, nonlogam, semilogam, dan gas mulia Beberapa usur logam dan nonlogam, dalam
bentuk unsur maupun senyawa, banyak dimanfaatkan didalam kehidupan sehari-hari.
Penggunaan beberapa unsur logam dan nonlogam meningkat dengan berkembang pesatnya
industri, baik sebagai alat, bahan dasar, maupun sumber energi. Unsur-unsur logam umumnya
diperoleh sebagai bijih logam dalam batuan. Alam Indonesia sangat kaya akan sumber mineral
bijih logam, karena itu perlu penguasaan teknologi untuk mengolahnya menjadi logam yang
dibutuhkan. Unsur Logam yang sudah akrab dengan kehidupan kita sehari-hari diantaranya
adalah, besi, tembaga, atau perak. Ternyata unsur natrium pun bersifat logam. Namun, karena tak
stabil dalam keadaan unsurnya, ia lebih banyak kita temui dalam bentuk senyawanya.
Keberadaan unsur-unsur kimia di alam sangat melipah. Sumber unsur- Unsur kimia terdapat di
kerak bumi, dasar laut, dan atmosfer, baik dalam bentuk unsur bebas, senyawa ataupun
campurannya. Unsur-unsur kimia yang terdapat di alam dalam bentuk unsur bebasnya (tidak
bersenyawa dengan unsur lainnya), diantaranya logam platina (Pt), emas (Au), karbon (C), gas
nitrogen (N 2 ), oksigen (O 2 ), dan gas-gas mulia. Adapun unsur-unsur lainnya ditemukan dalam
bentuk bijih logam. Bijih logam merupakan campuran antara mineral yang mengandung unsur-
unsur kimia dan pengotornya. Mineral-mineral tersebut berbentuk senyawa oksida, halida, fosfat,
silikat, karbonat, sulfat, dan sulfida. Logam platina (Pt) dan emas (Au) disebut logam mulia.
Sumber logam mulia dan mineral-mineral dapat ditemukan di kerak bumi, sedangkan sumber gas
oksigen, nitrogen, dan gas mulia (kecuali He) terdapat di lapisan atmosfer. Sulit dibayangkan jika
kita hidup tanpa adanya unsur kimia karena semua benda yang ada di alam ini mengandung unsur
kimia, baik dalam bentuk logam atau unsur bebasnya, senyawanya, atau paduan logamnya. Tak
bisa dipungkiri, selain memberikan manfaat, beberapa unsur kimia memberikan dampak negatif
terhadap lingkungan dan kesehatan. Kegunaan dan dampak dari unsur-unsur kimia beserta cara
mencegah dan menanganinya tidak terlepas dari sifat yang dimiliki unsur-unsur tersebut. Melalui
makalah ini kami harapkan pembaca dapat memahami dan mengetahui kimia unsur lebih spesifik
lagi.

BAB II PEMBAHASAN 2.1


Dalam kimia dan fisika atom, golongan utama adalah golongan unsur yang anggota
paling ringannya diwakili oleh helium, litium, berilium, boron, karbon, nitrogen,
oksigen, fluor, dan neon seperti yang diatur dalam tabel periodik unsur kimia.
UNSUR-UNSU GOLONGAN UTAMA

1. Golongan IA (Logam Alkali)

A. Keberadaannya Di Alam

Logam alkali merupakan logam yang sangat reaktif, di alam tidak berada
dalamkeadaan bebas, melainkan dalam keadaan terikat dalam bentuk senyawa yang
berupamineral.

Contoh:

1. Litium

Terdapat dalam senyawa LiCO₃

2. Natrium

Terdapat dalam senyawa NaCl, NaOH, Na₂ CO₃ ,NaHCO₃ ,NaNO₂ ,NaNO₃ ,
Na₂ SO₃ , dan Na₂ SO₄

3. Kalium

Terdapat dalam senyawa KCl, KOH, KO₂ , KNO₃ , dan K ₂ CO₃

4. Rubidium dan Sesium

Terdapat dalam sel fotolistrik.

b. Sifat Fisika Logam Alkali

No Sifat-sifat Litium Natrium Kaliu Rubidiu Cesium


m m

1 Nomer atom 3 11 19 37 55

2 Nomer massa 6,941 22,989 39,098 85,478 132,905


3 Konfigurasielektron (He)2s¹ (Ne)3s¹ (Ar)4s¹ (Kr)5s¹ (Xe)6s¹

4 Massa jeniss(g/cm³) 0,534 0,971 0,862 1,532 1,878

5 Jari jari atom(A) 1,45 1,80 2,20 2,47 2,60

6 Jari jari ion (A) 0,60 0,95 1,33 1,48 1,69

7 Energi ionisasi. 520 496 419 403 376


_pertama,( kj/mol)
_kedua,(kj/mol) 7298 4582 3052 2632 2233

8 Afinistan elektron 59,63 52,86 48,38 46,88 45,50

9 Titik leleh (°C) 180,5 97,8 63,6 39,5 28,4

10 Titik didih (°C) 1,347 903,8 774 688 678

11 Pontesial reduksi -3,05 -2,71 -2,92 -2,93 -2,92


standar(volt)
L++e→L

12 Kalor lebur 3000 2602 2335 2351 2,09

13 Kalor uap 147,1 97,42 89,6 76,8 67,8

14 Warna nyala Merah Kuning Ungu Merah- Biru


tua biru

c. Sifat Kimia Logam Alkali


Sifat kimia logam alkali yaitu sebagai berikut :
1)Mempunyai elektron valensi 1.
2)Merupakan golongan IA
3)Cenderung melepaskan 1 elektron untuk mencapai konfigurasi elektron gasmulia
(oktet).
4)Reduktor kuat, kekuatan reduktor bertambah dari atas ke bawah kecuali Li.
5)Dari atas ke bawah jari-jari atom semakin besar, energi ionisasi semakin
kecil,serta titik leleh dan titik didih semakin kecil.
6)Dari atas ke bawah semakin reaktif.
7)Logam alkali umumnya tergolong senyawa ion dan mudah larut, lunak,
danmudah diiris dengan pisau.
d. Kegunaan logam Alkali (Unsur)
1)Litium digunakan sebagai alloy bersama-sama dengan aluminium
danmagnesium
2)Natrium digunakan sebagai bahan pembuatan TEL (Tetra Ethyl Lead ),
sebagaicairan pendingin pada reaktor atom, penerangan jalan raya, dan agen
pereduksi.
3)Kalium digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk.
4)Rubidium dan sesium digunakan digunakan sebagai katode pada lampu-
lampuelektronik.
e. Kegunaan Logam Alkali (Senyawa)
Misalnya senyawa yang mengandung logam alkali seperti KNO³ digunakan untuk
bahan peledak. NaCl digunakan untuk bumbu masak, pengawet makanan,cairan
infus, pencair es. Li²CO³
digunakan sebagai bahan campuran pengolahanaluminium dan senyawa-senyawa
litium lainnya digunakan pada sel-sel kering dan beterai.
f. Dampak Negatif atau Akibat Negatif dari Logam Alkali
-Litium (Li)
Sangat mudah terbakar saat kontak dengan udara dan air, selain itu, litium bersifat
toksin (beracun) sehingga tidak boleh terkena kulit.
-Natrium (Na)
Serbuk natrium mudah terbakar dalam air dan bersifat racun, sehingga
penyimpannnya harus dengan cara direndam dalam cairan hidrokarbon atau
kerosin(minyak tanah).
-Kalium (K)
Kekurangan kalium dapat menyebabkan kelelahan, darah rendah, kulitkering,
kelemahan otot, refleks yang lamban.
-Rubidium (Rb) dan Sesium (Cs)
Rubidium dan Cesium mudah bereakasi dengan kelembaban kulit untukmembentuk
rubidium hedroxid, yang menyebabkan luka bakar dari mata dan kulit.
2. Golongan IIA (Alkali Tanah)a. Keberadaannya di Alam
Logam alkali tanah memilii sifat yang reaktif sehingga di alam hanya
ditemukandalam bentuk senyawanya. Berikut keberadaan senyawa yang
mengandung logamalkali :
a.Berilium. Berilium tidak begitu banyak terdapat di kerak bumi, bahkan hampir
bisa dikatakan tidak ada. Sedangkan di alam berilium dapat bersenyawamenjadi
Mineral beril[Be₃ Al₂ (SiO₆ )₃ ], dan Krisoberil [Al₂ BeO₄ ].
b.Magnesium. Magnesium berperingkat nomor 7 terbanyak yang terdapat dikerak
bumi, dengan 1,9% keberadaannya. Di alam magnesium bisa bersenyawamenjadi
Magnesium Klorida[MgCl₂ ], Senyawa Karbonat [MgCO₃ ],
Dolomit[MgCa(CO₃ )₂ ], dan Senyawa Epsomit [MgSO₄ .7H₂ O].
c.Kalsium. Kalsium adalah logam alkali yang paling banyak terdapat di kerak bumi.
Bahkan kalsium menjadi nomor 5 terbanyak yang terdapat di kerak bumi, dengan
3,4% keberadaanya. Di alam kalsium dapat membentuk senyawakarbonat
[CaCO₃ ], Senyawa Fosfat [CaPO₄ ], Senyawa Sulfat [CaSO₄ ],Senyawa
Flourida [CaF].
d.Stronsium. Stronsium berada di kerak bumi dengan jumlah 0,03%. Di
alamstrontium dapat membuntuk senyawa Mineral Selesit [SrSO₄ ], dan
Strontianit.4
e.Barium. Barium berada di kerak bumi sebanyak 0,04%. Di alam barium
dapatmembentuk senyawa : Mineral Baritin [BaSO₄ ], dan Mineral Witerit
[BaCO₃ ].
b. Sifat Fisika Alkali Tanah
Beberapa sifat umum logam Alkali
Sifat umum Be Mg Ca Sr Ba
Nomer Atom 4 12 20 38 56
Konfigurasi (He)2s² (Ne)3s² (Ar)4s² (Kr)5s² (Xe)6s²
elektron
Titik leleh 1543 923 1111 1041 987
Titik didih 3043 1383 1713 1653 1913
Jari-jari 1,12 1,60 1.97 2.15 2.22
atom(Angstrom)
Jari-jari 0,31 0,65 0.99 1.13 1.35
ion(Angstrom)
Energi ionisas l (kj 900 740 590 550 500
mol –¹)
Energi ionisasi 1800 1450 1150 1060 970
ll(kj mol–¹)
Elektronegativitas 1.57 1.31 1.00 0.95 0.89
Potensial -1.85 -2.37 -2.87 -2.89 -2.90
Elektrode(V)
m²– +2e aM
Massa jenis ( g 1.86 1.75 1.55 2.6 3.6
mL–¹)

c. Sifat Kimia Alkali Tanah


Sifat kimia alkali tanah sebagai berikut:
1)Mempunyai elektron valensi 2
2)Merupakan golongan IIA
3)Cenderung melepaskan 2 elektron untuk mencapai konfigurasi elektron gasmulia
(oktet)
4)Reduktor kuat, kekuatan reduktor bertambah dari atas ke bawah.
5)Dari atas ke bawah jari-jari atom semakin besar dan energi ionisasi semakinkecil.
6)Dari atas ke bawah semakin reaktif namun kurang reaktif jika dibandingkanalkali
7)Senyawa alkali tanah sukar larut dalam air, kelarutan logam alkali tanah
bergantung nomor atom ion logamnya dan jens ionnya.
d. Kegunaan Logam Alkali Tanah (unsur)
1)Berilium (Be)Berilium digunakan untuk memadukan logam agar lebih kuat, akan
tetapi bermassa lebih ringan. Biasanya paduan ini digunakan pada kemudi pesawat
Jet.
2)Magnesium (Mg)Magnesium digunakan untuk memberi warna putih terang pada
kembangapi dan pada lampu blitz.
3)Kalsium (Ca)Kalsium digunakan pada obat obatan, bubuk pengembang kue dan
plastik.Kalsium banyak terdapat pada susu dan ikan teri yang berfungsi sebagai
pembentuk tulang dan gigi.
4)Stronsium (Sr)Stronsium digunakan untuk membuat nyala merah pada kembang
api,nyala api mercusuar, bahan cat.
5)Barium (Ba)Barium digunakan untuk memberikan nyala hijau pada kembang api,
bahan cat, penyamakan kulit, dan racun tikus.
e. Kegunaan Logam Alkali Tanah (senyawa)
 Campuran berilium dan tembaga banyak dipakai pada alat listrik,
makaBerilium sangat penting sebagai komponen televisi.
 Berilium Oksida sangat berguna dalam berbagai kegunaan yangmemerlukan
konduktor panas yang baik, dan kekuatan serta kekerasanyang tinggi, dan
juga titik lebur yang tinggi, seterusnya bertindak sebagai perintang listrik.
 Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi tungku, karena senyawaMgO
memiliki titik leleh yang tinggi.6
 Senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi untuk mengurangi asamyang
terdapat di mulut dan mencegah terjadinnya kerusakan gigi, sekaligussebagai
pencegah maag.
 Senyawa CaSO4 digunakan untuk membuat gips yang berfungsi
untukmembalut tulang yang patah.
 Stronsium dalam senyawa Sr(NO3)2 memberikan warna merah
apabiladigunakan untuk bahan kembang api.
 BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan karena
mampumenyerap sinar X meskipun beracun.
f. Dampak Negatif atau Akibat Negatif dari Alkali Tanah
 Berilium
Berilium sangat berbahaya jika terhirup. Keefektivannya tergantung
kepadakandungan yang dipaparkan dan jangka waktu pemaparan. Jika kandungan
berilium di udara sangat tinggi (lebih dari 1000 µg/m³), keadaan akut dapat
terjadi. Keadaan ini menyerupai pneumonia dan disebut penyakit berilium
akut.Penetapan udara komunitas dan tempat kerja efektif dalam
menghindarikerusakan paru-paru yang paling akut.Menelan berilium tidak pernah
dilaporkan menyebabkan efek kepada manusiaKarena berilium diserap sangat
sedikit oleh perut dan usus. Ulser dikesan padaanjing yang mempunyai berilium
pada makanannya. Berilium yang terkenakulit yang mempunyai luka atau terkikis
mungkin akan menyebabkan radang.Pemamparan jangka masa panjang kepada
berilium dapat meningkatkan risikomenghidap penyakit kanker paru paru.
 Magnesium
mengambil suplemen magnesium secara berlebih bisa memicu kelemahan otot,lesu,
dan kebingungan. Paparan uap magnesium oksida hasil pembakaran, pengelasan,
atau pencairan logam dapat menyebabkan berbagai keluhan sepertidemam,
menggigil, mual, muntah & nyeri otot. Ledakan bisa terjadi jika bubukatau butiran
magnesium tercampur dengan udara.
 Kalsium
Kekurangan kalsium dapat menyebabkan lesu, banyak keringat, gelisah,
sesaknapas, menurunnya daya tahan tubuh, kurang nafsu makan, sembelit, berak-
berak, insomnia, kram, dsb.
 Stronsium
Stonsium radioaktif dapat menyebabkan gangguan berbagai tulang dan penyakit ,
termasuk kanker tulang.
 Barium
Bahaya barium bagi kesehatan manusia yaitu dalam bentuk serbuk, mudahterbakar
pada temperatur ruang. Dalam jangka panjang, dapat menyebabkannaiknya tekanan
darah dan terganggunya system saraf.
3. Golongan IIIAa. Keberadaannya di Alam
 BoronUnsur ini tidak ditemukan di alam, tetapi timbul sebagai
asamothorboric dan biasanya ditemukan dalam sumber mata air gunung
berapi dan sebagai boratesdi dalam boron dan colemantie. Ulexite, mineral
boron yang lain dianggapsebagai serat optik alami. Sumber-sumber penting
boronadalah rasorite (kernite) dan tincal (bijih borax). Kedua bijih ini
dapatditemukan di gurun Mojave. Tincal merupakan sumber penting boron
dariMojave. Deposit borax yang banyak juga ditemukan di Turkey
 Aluminium
Di alam, aluminium tidak pernah ditemukan dalam keadaan logam
bebas,tetapiumumnya dalam bentuk aluminium silikat atau sebagai silikat
aluminium dancampurannya dengan logam lain, seperti natrium, kalium, besi,
kalsium, danmagnesium. Beberapa senyawa aluminium di alam tersebut terdapat
dalam bentuk silikat(Al₂ Si₂ O₅ (OH)₄ ), bauksit (Al₂ O₃ .nH₂ O), kriolit
(NaAlF₆ ),veldspath (KAlSi₃ O₈ ), dan beberapa jenis batu permata seperti
sapphire(campuran Al₂ O₃ dengan besi dan titan), korundum (anhydrous
Al₂ O₃ ), sertaklays dan mika (aluminosilicates).
 GaliumGalium terdapat dalam jumlah sedikit di alam pada beberapa bijih,
yaitudalam bentuk bauksit, pirit, magnetit, kaolin (Sunardi, 2006), dan zinc
blende(Daintith, 2005). Di alam, galium juga terdapat dalam bentuk
galit(CuGaS2).Galium mempunyai dua isotop stabil yaitu galium 69 dan
galium 71.Delapan isotopnya bersifat radioaktif dengan waktu paruh yang
pendek.
 IndiumIndium merupakan unsur yang jarang ditemukan di alam. Bahkan
lebih jarangdaripada galium, yaitu sekitar 0,000005% (0,05 ppm) di kerak
bumi. Mineralyang mengandung sedikit sedikit indium adalah indit. Indium
juga seringditemukan di bijih zink, tetapi hanya dalam jumlah kecil.
 TaliumTalium jarang ditemui di kerak bumi, namun lebih ke bagian
tengah.Kelimpahan talium hanya sekitar 0,000006% (0,06 ppm). Talium
merupakanlogam paling melimpah ke 56. Talium ditemukan di beberapa
batuan, tanah,maupun tanah liat.
b. Sifat Fisika Golongan IIIA
Sifat keperiodikan B Al Ga I Ti
Nomer Atom 5 13 31 49 81
Konfigurasi [He]2s²2p¹ [Ne]3s²3p¹ [Ar]4s²4p¹ [Kr]5s²5p¹ [Xe]6s²6p¹
elektron valensi
Jenis Metaloid Logam Logam Logam Logam
Wujud (25°C) Padatan Padatan Padatan Padatan Padatan
Densitas (g/CM³) 2,34 2,698 5,907 7,310 11,85
Titik leleh 2.027 660,37 29,78 156,17 303,55
Titik didih (°C) 4.002 2.467 2,403 2,080 1,457
Jari -jari 117 143 152 163 170
Atom(pm)
Jari-jari Ion(pm)* 23 53 62 79 88
Energi ionisasi 801 577,6 578,8 558,3 589,3
(KJ/mol)
Elektronegativitas 2,0 1,5 1,6 1,7 1,8
Kekerasan (l) - 2,75 1,5 1,2 1,25

c. Sifat Kimia Golongan IIIA


Sifat kimia golongan IIIA sebagai berikut:
1)Boron akan bereaksi dengan oksigen, halogen, asam pengoksidasi, danalkali jika
dipanaskan. Senyawa boron bersifat toksik.
2)Aluminium sebagai agen pereduksi yang baik. Aluminium bersifatnontoksik.
3)Galium mudah mengkorosi logam lain. Galium bersifat toksik ringan.
4)Indium bersifat toksik ringan.
5)Senyawa thallium(III) mudah direduksi menjadi thallium(I) atau sebagai
pengoksidasi kuat. Thallium dan senyawanya bersifat sangat toksik.
d. Kegunaan Golongan IIIA (unsur)
1)Boron digunakan dalam pembuatan banyak peralatan olahraga seperti
tongkatgolf dan alat pancing. Unsur ini juga digunakan dalam industri
kedirgantaraanuntuk membuat badan pesawat dan bagian lain
2)Serbuk Aluminium digunakan untuk menjalankan roket
3)Galium digunakan sebagai termometer suhu tinggi dan dalam industrielektronik.
4) Indium digunakan untuk membuat paduan logam, fotokonduktor, dantransistor.
5)Thallium digunakan sebagai superkonduktor pada suhu tinggi.
e. Kegunaan Golongan IIIA (senyawa)
 Asam borat (H3BO3) banyak dipakai dalam pabrik kaca dan email. Pada
penyamakan kulit digunakan untuk mengikat kapur dalam kulit.
 Galium arsenida digunakan sebagai semikonduktor terutama dalam dioda
pemancar cahaya
 Borax (Na2B4O7 10H2O) digunakan sebagai bahan pembersih (pemutih),
kaca,keramik, pupuk, kertas dan cat.
 Asam boric (H3BO3) digunakan dalam bidang medis sebagai antiseptik
danastringent.
 Talium sulfat, yang tak berwarna, tak berasa dan sangat beracun
digunakansebagai obat pembasmi hama.
 Campuran talium dengan raksa yang membentuk cairan logam yang
membeku pada suhu -600C digunakan untuk membuat termometer suhu
rendah dan relay.
f. Dampak Negatif atau Akibat Negatif dari Golongan IIIA
Boron
Manusia dapat terpapar boron melalui buah dan sayuran, air, udara, dan
produkkonsumen lain. Ketika manusia mengkonsumsi sejumlah besar boron
yangterkandung dalam makanan, konsentrasi boron dalam tubuh akan naik
sehinggamemicu masalah kesehatan.Boron dapat menginfeksi lambung, hati, ginjal,
dan otak, serta dalam kasus parah akhirnya menyebabkan kematian. Ketika tubuh
terpapar sejumlah kecil boron, iritasi hidung, tenggorokan, atau mata mungkin
terjadi.
Aluminium
Aluminium dapat merusak kulit dan dalam bentuk bubuk dapat meledak diudara
bila dipanaskan. Senyawa aluminium yang berbahaya antara lainaluminium oksida
(Al2O3) yang bereaksi dengan karbon dan berdampak pada pemanasan global.
Galium
Galium murni bukan merupakan zat berbahaya saat disentuh. Hanya saja,galium
murni mungkin akan meninggalkan noda di tangan.
Meskipun tidak berbahaya dalam jumlah kecil, galium tidak boleh sengaja
dikonsumsi dalam dosis besar.
Patut diketahui, beberapa senyawa galium sebenarnya bisa sangat
berbahaya.Misalnya, paparan akut gallium (III) klorida dapat menyebabkan
iritasitenggorokan, sesak napas, dan nyeri dada.
Indium
Senyawa indium merusak jantung, ginjal, dan hati, dan mungkin teratogenik.
Talium
Tubuh manusia menyerap talium dgn sangat efektif melalui kulit, organ pernafasan
dan pencernaan. Manusia keracunan talium bisa dari:1. terhirup di tempat kerja yg
banyak mengandung talium2. tinggal di tempat yg terpolusi talium3. merokok4.
keracunan racun tikus5. dll.Akibat keracunan talium:akan sakit perut dan sistem
saraf akan rusak. dalam beberapa kasus, kerusakanini tidak dapat balik sehingga
dapat menyebabkan kematian. kerusakan sistemsaraf itu seperti gemetar, paralisis,
dan perubahan kelakuan yg menetap. kalau pada janin, akan menyebabkan kelainan
congenitalEfek kronis bila ada akumulasi talium dlm tubuh manusia: capek, sakit
kepala,depresi, kurang nafsu makan, sakit kaki, rambut rontok, dan gangguan
penglihatan.
4. Golongan IVA
a. Keberadaannya Di Alam
Karbon
Karbon terdapat di alam dalam keadaan bebas seperti intan dan grafit.
Adapundalam keadaan ikatan sebagai bahan bakar mineral, antrasit, batu bara, batu
bara muda, dan sebagai minyak tanah, aspal, gas CO2, dan CaCO3
. Karbon dialam juga terdapat sebagai hasil pembuatan arang amorf, misalkan
kokas dari penyulingan kering batu bara, arang kayu dari pembakaran kayu. Karbon
amorfsesungguhnya adalah grafit yang hablur-hablurnya sangat halus.
Silikon
Silikon terdapat di alam dalam bentuk senyawa.Silikon dapat berada dalam bentuk
silikia (SiO₂ ) atau pasir kuarsa (SiO₂ ), alumini silikat, ortoklase
(K₂ OAl₂ O₃ 6SiO₂ ), kaolin (Al₂ O₃ 3SiO₂ 2H₂ O), dan olbit (Na₂ O
AlO₃ 6SiO₂ ).
Germanium
Logam ini ditemukan di argyrodite, sulfida, germanium dan perak germanite,yang
mengandung 8 unsur ini, bijih seng, batu bara, mineral-mineral lainnya
Timah
Tidak ditemukan sebagai unsure bebas tetapi sebagai mineral cassiterite(SnO2).
Timbal
Timah tidak ditemukan dalam unsur bebasnya dibumi akan tetapi diperolehdari
senyawaannya. Timah pada saat ini diperoleh dari mineral cassiterite atautinstone.
Cassiterite merupakan mineral oksida dari timah SnO2, dengankandungan timah
berkisar 78%. Contoh lain sumber biji timah yang lain dankurang mendapat
perhatian daripada cassiterite adalah kompleks mineralsulfide yaitu stanite
(Cu2FeSnS4) merupakan mineral kompleks antaratembaga-besi-timah-belerang
dan cylindrite (PbSn4FeSb2S14) merupakanmineral kompleks dari timbale-timah-
besi-antimon-belerang dua contohmineral ini biasanya ditemukan bergandengan
dengan mineral logam yang lainseperti perak.

b. Sifat Fisika Golongan IVA

Karbon Silikon Germanium Timah(Sn) Timbal


(C) (Si) (Go) (PB)
Nomer Atom 6 14 32 50 82
Massa Atom relatif 12,011 28,086 72,59 118,710 207,200
(Ar)
Titik leleh(°C) 3550 1410 938,5 231,97 327,50
Titik didih (°C) 4827 2355 28,34 2270,00 1740,00
Rapatan pada 25° 2,25( gr 2,33 5,32 5,75(abu- 11,35
C gr/cm² anit); abu;7,31(p
3,51 utih)
(intan)
Warna Hitam( Abu-Abu Putih ke Perak Hitam
granit) abu -abuan
Tanpa
warna
(intan)
Energi ionisasi 1066,4 766,4 - 708,6 715,5
Afinistan Elektron 121,6 139,6 - 120,0 35,1
Elektronegativitas 2,55 1,90 2,01 1,88 2,10
Jari jari Ion(A) 0,15(+4) 0,42(+4)2, 1,22 0,71(+4);0,9 0,84(+4)
2,60(-4) 60(-4) 3(+2( 1,20(+2)
Jari jari Atom (A) 0,77 1,17 1,37 1,40 1,75

c. Sifat Kimia Golongan IVA


1)Karbon tidak bersifat toksik dan merupakan unsur yang sangat tidak reaktif.
2)Silikon kurang reaktif dibandingkan karbon. Silikon bersifat nontoksik.Silikon
bereaksi dalam media alkali membentuk H₂ (g) dan SiO₄ ⁴ ⁻ (aq)
.Silikon abu-abu yang berkilat dan seperti logam yang kurang reaktif akan bereaksi
dengan uap air pada suhu tinggi menghasilkan silikon dioksida danhidrogen.
Silikon akan terbakar dalam oksigen jika dipanaskan cukup kuat.
3)Germanium bersifat toksik ringan. Germanium bersifat lebih reaktifdaripada
silikon dalam H₂ SO₄ dan HNO₃ pekat.
4)Timah(II) merupakan agen pereduksi yang baik. Timah(IV) merupakankeadaan
oksidasi timah yang lebih stabil dibanding Timah(II). Ion timah(II)mereduksi ion
besi(III) menjadi ion besi (II). Ion timah(II) mudahdioksidasi oleh agen
pengoksidasi yang sangat kuat seperti larutan kalium permanganat dalam kondisi
asam. Timah bersifat nontoksik.
5)Timbal(II) lebih stabil daripada timbal (IV). Timbal (IV)
mempunyaikecenderungan yang kuat untuk bereaksi dan menghasilkan
senyawatimnal(II). Timbal bersifat toksik.
d. Kegunaan Golongan IVA (unsur)
 Karbon digunakan untuk pensil, electrode beterai, proses elektrolisis,
fibergrafit, dan raket tenis
 Silikon Sebagai bahan baku pada kalkulator, transistor, computer, dan baterai
solar
 Germanium
 Sebagai bahan semikonduktor
 Bahan pencampur logam, sebagai fosfor dibola lampu pijar dan
sebagaikatalis.
 Timah
Logam timah banyak dipergunakan untuk solder (52%), industry plating(16%),
untuk bahan dasar kimia (13%) kuningan dan perunggu (5,5%),industry gelas (2%)
dan berbagai macam aplikasi lain (11%).
 Timbal
Timbal dipakai sebagai agen pewarna dalam bidang pembuatan keramikterutama
untuk warna kuning dan merah.
 Timbal dipakai dalam industry plastic PVC untuk menutup kawat listrik.
 Sebagai bahan pelapis dinding dalam studio music.
e. Kegunaan Golongan IVA (senyawa)
Pasir Kwarsa (SiO2) digunakan untuk pembuatan kaca, gelas, porselin,
beton.Selain itu SiO2
digunakan untuk menggosok batu kaca, logam-logam untuk pembuatan ampelas
dan untuk pembuatan cat tahan udara.
Kegunaan kaca cair natrium (Na2SiO3) adalah untuk bahan campuran sabuncuci
dan perekat dalam pembuatan karton
Silikon monoksida (SiO) digunakan sebagi pelindung bahan-bahan lain.
Germanium oksida digunakan dalam pembuatan kaca optik dan
pembuatananemia.
f. Dampak Negatif atau Akibat Negatif dari Golongan IVA
karbon dioksida Co₂
Terjadi karena pemakaian bahan bakar dari fosil. Adanya pembakaran ini
menyebabkan terjadinya efek rumah kaca.
a) Flour
Fluorida memiliki racun yang bersifat kumulatif dan sangat beracun, jika dalam
bentuk murni dia sangat berbahaya, dapat menyebabkan pembakaran kimia parah
bila bersentuhan langsung dengan kulit.
Adanya komponen fluorin dalam air minum yang melebihi 2 ppm
dapatmenimbulkan lapisan kehitaman pada gigi.
Dalam bentuk fluorine, zat ini tidak langsung dihisap tanah tapi langsung masukke
dalam daun-daun sehingga menyebabkan daun berwarna kuning kecoklatan.Jika
daun tersebut dimakan oleh binatang maka bisa menyebabkan penyakit gigirontok.
b) Klor
"Menurut para ahli, kalau klorin bersenyawa dengan zat organik, seperti air
seniatau keringat, maka akan menghasilkan senyawa sejenis nitrogen triklorin
yangdapat mengakibatkan iritasi hebat. Senyawa organik tersebut selanjutnya dapat
bereaksi menjadi gas di kolam tertutup dan membawa dampak terhadap sel-
seltubuh yang melindungi paru-paru"
Klor dapat mengganggu pernafasan, merusak selaput lendir dan dalam
wujudcahaya dapat membakar kulit dan bersifat sangat beracun.
CFC (ChloroFluoroCarbon), yang terlepas ke udara dapat menimbulkan kerusakan
pada lapisan ozon.
Kloramina, NH4Cl zat ini sangat beracun terhadap kerang-kerang dan binatang
airlainnya.
Kloroform CHCl3, yang ditemukan dalam air terklorinasi, yang
dianggap ,mutagenik (dapat menimbulkan mutasi), tetraogenik (menimbulkan
kerusakan pada kelahiran) atau karsiogenik (menimbulkan kangker).
c) Brom
 Dalam bentuk gas, brom bersifat toksik
 Dalam bentuk cairan zat ini bersifatkorosifterhadap jaringan selmanusia
danuapnya menyebabkan iritasi pada mata dan tenggorokan.
 Ketika brom tumpah ke kulit, akan menimbulkan rasa yang amat pedih.
Brommengakibatkan bahaya kesehatan yang serius, dan peralatan
keselamatan kerjaharus diperhatikan selama menanganinya.
 Timbal bromida yang terbentuk dalam mesin cenderung merusak mesin,
sertasifatnya yang mudah menguap yang lolos bersama gas-gas buangan
yang dapatmencemari atmosfer.
d) Iodin
 Kristal iodin dapat melukai kulit
 Uapnya dapat melukai mata dan selaput lendir
 Pada saat ini dikenal suatu jenis penyakit yang disebabkan dari kekurangan
 yodium yaitu Gaky “ Gangguan Akibat Kekurangan Yodium” merupakan
penyakit
 yang dapat menyebabkan retardasi mental. Penyakit ini bisa disebut
defisiensiyodium atau kekurangan yodium. Saat ini diperkirakan 1,6 miliar
penduduk duniamempunyai risiko kekurangan yodium, dan 300 juta
menderita gangguan mentalakibat kekurangan yodium. Kira-kira 30.000 bayi
lahir mati setiap tahun, dan lebihdari 120.000 bayi kretin, yakni retardasi
mental, tubuh pendek, bisu tuli ataulumpuh. Di antara mereka yang lahir
normal, dengan konsumsi diet rendah yodiumakan menjadi anak yang
kurang intelegensinya, bodoh, lesu dan apatis dalam kehidupannya.
 Efek yang sangat dikenal orang akibat kekurangan yodium adalah gondok,
yakni pembesaran kelenjar tiroid di daerah leher
e) Astatin
Belum diketahui bahaya yang ditemukan akibat Astatin.
8. Golongan VIIIA (Gas Mulia)a. Keberadaannya di Alam
Keberadaan gas mulia di alam :
1.Semua unsur gas mulia terdapat di alam kecuali Radon ( Rn )
2.Radon sebagai isotop radioaktif berumur pendek, dan diperoleh dari
peruluhanradioaktif atom radium.
3.Keberadaan gas helium di dalam gas alam diduga sebagai hasil peluruhan
zatradioaktif.
4.Unsur gas mulia yang paling banyak di udara adalah Argon ( setelah
oksigendan nitrogen ).
5.Unsur gas mulia yang terbanyak di alam adalah Helium karena
heliummerupakan komponen penting dari matahari dan planet – planet
lainnya.
6.Gas mulia dapat diperoleh dari destilasi bertingkat udara cari, kecuali
Radonyang diperoleh dari hasil peluruhan zat radioaktif atom radium.
b. Sifat Fisika Gas Mulia

Helium Neon Argon Kripto Xenon Radon


n
Nomer atom 2 10 18 32 54 86
Elektron valensi 2 8 8 8 8 8
Jari jari Atom (A) 0,50 0.65 0,95 1,10 1,30 1,45
Massa Atom (gram 4,0026 20.1797 39,348 83,8 131,29 222
mol)
Massa jenis (kg/m³) 0.1785 0,9 1,784 3,75 5,9 9.73

Titik didih (°C) -268,8 -245,8 -185,7 -154 -108 -62


Titik leleh (°C) -272,2 -248,2 189.1 -157 -112 -71
Bilangan oksidasi 0 0 0 0;2 0;2;4;6 0;4
Keelektronegatifan - - - 3,1 2.4 2.1
Entalpi peleburan * 0.332 1.19 1.64 2,30 2,89
(Kj/mol)
Entalpi penguapan 0.0845 1,73 6.45 9.03 12,64 16.4
(kj/mol)
Anfinitas electron 21 29 35 39 41 41
(kj/mol)
Energi ionisasi 2640 2080 1520 1350 1170 1040
(kj/mol)

c. Sifat Kimia Gas Mulia


Sifat kimia gas mulia sebagai berikut:
1)Gas mulia sukar bereaksi (bersifat inert) karena konfigurasi elektronnya stabil.
2)Gas mulia sedikit larut dalam air, kecuali helium dan neon.
d. Kegunaan Gas Mulia
Kegunaan Helium (He)
1. Sebagai gas pengisi kapal udara dan balon udara untuk mempelajari
cuaca,karena sifatnya yang sukar bereaksi, tidak mudah terbakar dan ringan
2.Helium cair dipakai sebagai cairan pendingin untuk menghasilkan suhu
yangrendah karena memiliki titik uang yang sangat rendah
3.Udara yang dipakai oleh penyelam adalah campuran 80 % He dan 20 %oksigen.
Helium digunakan untuk menggantikan nitrogen karena jika penyelam berada pada
tekanan yang tinggi (dibawah laut) maka kemungkinan besarnitrogen larut dalam
darah. Dalam jumlah sediki t saja nitrogen larut dalamdarah, maka akan terjadi
halusinasi yang disebut narkos nitrogen. Akibathalusinasi ini penyelam mengalami
seperti terkena narkoba sehinggamembahayakan penyelam. Selain itu, ketika
nitrogen banyak larut dalam darahdan penyelam kembali ke keadaan normal maka
timbul gelembung gasnitrogen dalam darah yang menimbulkan rasa nyeri yang
hebat karena nitrogenmelewati pembuluh-pembuluh darah bahkan dapat
mengakibatkan kematian.Inilah yang disebut benos.
4.Campuran Helium dan Oksigen juga dipakai oleh para pekerja dalamterowongan
dan tambang bawah tanah yang bertekanan tinggi.
5.Di rumah sakit, campuran Helium dan Oksigen dipakai sebagai pernapasan pada
penderita asma.
Kegunaan Neon (Ne)
1. Neon biasanya digunakan untuk mengisi lampu neon
2. Neon digunakan juga sebagai zat pendingin, indicator tegangan tinggi, penangkal
petir dan untuk pengisi tabung-tabung televise.
3. Neon cair digunakan sebagai pendingin pada reactor nuklir
Kegunaan Argon (Ar)
1.Sebagai pengisi lampu pijar karena tidak bereaksi dengan kawat wolfram yang
panas
2.Untuk lampu reklame dengan cahaya berwarna merah muda
3.Sebagai atmosfer pada pengelasan benda-benda yang terbuat dari stainlesssteal,
titanium, magnesium dan aluminium. Misalkan pengelasan titanium pada
pembuatan pesawat terbang atau roket
Kegunaan Kripton (Kr)
1.Gas krypton bersama dengan argon digunakan untuk mengisi lampu
tioresensi(lampu neon) bertekanan rendah. Krypton inilah yang membuat lampu
menyalamenjadi putih
2.Untuk lampu kilat fotografi berkecepatan tinggi
3.Krypton juga digunanakan dalam lampu mercusuar, laser untuk perawatanretina.
Kegunaan Xenon (Xe)
1.Untuk pembuatan tabung electron
2.Untuk pembiusan pasien pada saat pembedahan karena xenon bersifatanestetika
(pemati rasa)
3.Sebagai bahan baku pembuatan senyawa-senyawa xenon
4.Garam Perxenan (Na4XeO3) sebagai oksidator paling kuat
5.Untuk membuat lampu-lampu reklame yang member cahaya biru.
6.Pembuatan lampu untuk bakterisida (pembunuh bakteri).
7.Untuk mengeluarkan cahaya pada kamera saat pemotretan (blitz)
Kegunaan Radon (Rn)
1.Gas radon bersifat radioaktif sehingga banyak digunakan dalam terapi radiasi
bagi penderita kanker dengan memanfaatkan sinar yang dihsilkan. Namundemikian,
jika radon terhisap dalam jumlah cukup banyak akan menimbulkankanker paru-
paru
2.Karena peluruhan yang cukup cepat, radon digunakan dalam
penyelidikanhidrologi yang mengkaji interaksi antara air bawah tanah, anak sungai
dansungai
3.Radon juga dapat berperan sebagai peringatan gempa karena bila lempengan
bumi bergerak kadar radon akan berubah sehingga bias diketahui bila adanyagempa
dari perubahan kadar radon.
e. Dampak Negatif Atau Akibat Negatif Gas Mulia
Jika digunakan campuran nitrogen dan oksigen untuk membuat udara
buatan,nitrogen yang terisap mudah terlarut dalam darah dan dapat menimbulkan
halusinasi pada penyelam. Ketika penyelam kembali ke permukaan, (tekanan
atmosfer) gas nitrogen keluardari darah dengan cepat. Terbentuknya gelembung gas
dalam darah dapatmenimbulkan rasa sakit atau kematian.Tidak dapat membentuk
campuran kimia sejatiJumlah yang berlebihan menyebabkan keracunan pada
tanamanXenon tidak beracun tapi senyawanya sangat beracun karena sifat
oksidatornyayang sangat kuat.Radon menghasilkan hasil peluruhan berbentuk
padat, dan akibatnya, cenderungmembentuk debu halus yang mudah memasuki
jalur udara dan melekat permanendalam jaringan paru-paru, menghasilkan paparan
lokal yang parah Radon dalam rumah menyebabkan kematian akibat kanker paru-
paru.

Anda mungkin juga menyukai