DI SUSUN OLEH:
EZI ADITYA ANGGARA
XII IPA 3
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan ke Hadirat Tuhan yang Maha Esa, karena atas kasih dan penyertaan-nya makalah
yang membahas khusus tentang Unsur-Unsur Golongan Utama, dapat terselesaikan dengan baik. Dalam
makalah ini kami buat berdasarkan refrensi yang kami ambil dari berbagai sumber, diantaranya buku dan
internet. Makalah ini diharapkan bisa menambah wawasan dan pengetahuan yang selama ini kita cari.
Kami juga berharap bisa dimafaatkan semaksimal dan sebaik mugkin. Namun, seperti pepatah lama
mengatakan: tak ada gading yang tak retak, demikianlah makalah ini belum mencapai kesempurnaan,
karena itu baik kritik ataupun saran yang membangun sangatlah di perlukan untuk perbaikan mencapai
hasil yang maksimal. Atas perhatian dan kerjasama yang baik,di ucapkan banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar belakang alam semesta ini kaya akan kadungan unsur-unsur kimia. Hingga saat ini,
unsurunsur kimia berjumlah sekitar 114 unsur. Unsur-unsur tersebut dikelompokkan berdasarkan
kesamaan sifatnya ke dalam beberapa golongan, yaitu golongan A (golongan utama) dan
golongan B (golongan transisi). Selain itu, unsur-unsur kimia dapat dikelompokkan menjadi
unsur logam, nonlogam, semilogam, dan gas mulia Beberapa usur logam dan nonlogam, dalam
bentuk unsur maupun senyawa, banyak dimanfaatkan didalam kehidupan sehari-hari.
Penggunaan beberapa unsur logam dan nonlogam meningkat dengan berkembang pesatnya
industri, baik sebagai alat, bahan dasar, maupun sumber energi. Unsur-unsur logam umumnya
diperoleh sebagai bijih logam dalam batuan. Alam Indonesia sangat kaya akan sumber mineral
bijih logam, karena itu perlu penguasaan teknologi untuk mengolahnya menjadi logam yang
dibutuhkan. Unsur Logam yang sudah akrab dengan kehidupan kita sehari-hari diantaranya
adalah, besi, tembaga, atau perak. Ternyata unsur natrium pun bersifat logam. Namun, karena tak
stabil dalam keadaan unsurnya, ia lebih banyak kita temui dalam bentuk senyawanya.
Keberadaan unsur-unsur kimia di alam sangat melipah. Sumber unsur- Unsur kimia terdapat di
kerak bumi, dasar laut, dan atmosfer, baik dalam bentuk unsur bebas, senyawa ataupun
campurannya. Unsur-unsur kimia yang terdapat di alam dalam bentuk unsur bebasnya (tidak
bersenyawa dengan unsur lainnya), diantaranya logam platina (Pt), emas (Au), karbon (C), gas
nitrogen (N 2 ), oksigen (O 2 ), dan gas-gas mulia. Adapun unsur-unsur lainnya ditemukan dalam
bentuk bijih logam. Bijih logam merupakan campuran antara mineral yang mengandung unsur-
unsur kimia dan pengotornya. Mineral-mineral tersebut berbentuk senyawa oksida, halida, fosfat,
silikat, karbonat, sulfat, dan sulfida. Logam platina (Pt) dan emas (Au) disebut logam mulia.
Sumber logam mulia dan mineral-mineral dapat ditemukan di kerak bumi, sedangkan sumber gas
oksigen, nitrogen, dan gas mulia (kecuali He) terdapat di lapisan atmosfer. Sulit dibayangkan jika
kita hidup tanpa adanya unsur kimia karena semua benda yang ada di alam ini mengandung unsur
kimia, baik dalam bentuk logam atau unsur bebasnya, senyawanya, atau paduan logamnya. Tak
bisa dipungkiri, selain memberikan manfaat, beberapa unsur kimia memberikan dampak negatif
terhadap lingkungan dan kesehatan. Kegunaan dan dampak dari unsur-unsur kimia beserta cara
mencegah dan menanganinya tidak terlepas dari sifat yang dimiliki unsur-unsur tersebut. Melalui
makalah ini kami harapkan pembaca dapat memahami dan mengetahui kimia unsur lebih spesifik
lagi.
A. Keberadaannya Di Alam
Logam alkali merupakan logam yang sangat reaktif, di alam tidak berada
dalamkeadaan bebas, melainkan dalam keadaan terikat dalam bentuk senyawa yang
berupamineral.
Contoh:
1. Litium
2. Natrium
Terdapat dalam senyawa NaCl, NaOH, Na₂ CO₃ ,NaHCO₃ ,NaNO₂ ,NaNO₃ ,
Na₂ SO₃ , dan Na₂ SO₄
3. Kalium
1 Nomer atom 3 11 19 37 55