TUTOR :
RIYSAN OCTY
KIMIA UNSUR
Warna –warna terang dari nyala kembang api tentu menyenangkan bagi siapapun
yang memandangnya. Tahukah anda, warna-warna tersebut dapat dihasilkan dari
unsur-unsur seperti kalium, magnesium, dan barium. Mengapa unsur-unsur itu dapat
dijadikan sebagai bahan kembang api? Apakah ada kaitannya dengan sifat-sifat unsur
tersebut?
Periode
Golongan
Secara garis besar unsur-unsur tersebut dibedakan atas unsur-unsur utama dan unsur-unsur
transisi.
1. Energi Ionisasi
Energi Ionisasi : merupakan energi yang diperlukan untuk melepas elektron dari
kulit terluar dalam wujud gas
Na(g) → Na+ + e
Dalam satu periode Energi Ionisasi dari kiri ke kanan semakin besar
Dalam satu golongan Energi Ionisasi dari atas ke bawah semakin kecil
2. Afinitas Elektron
Afinitas Elektron : energi yang dihasilkan/dilepaskan untuk menerima elektron
Afinitas Elektron besar → Mudah menerima elektron
Afinitas Elektron kecil → Sulit menerima elektron
Semakin Besar
Semakin Kecil
Dalam satu periode Afinitas Elektron dari kiri ke kanan semakin besar
Dalam satu golongan Afinitas Elektron dari atas ke bawah semakin kecil
Semakin Besar
Semakin Kecil
4. Jari-Jari Atom
Jari-Jari Atom : ukuran atom dari inti ke kulit terluar
Semakin Kecil
Semakin Besar
B. Sifat-sifat unsur
Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K), Ribidium (Rb, Cesium (Cs) dan Fransium
(Fr) menempati golongan IA dalam tabel periodik
Logam alkali merupakan kelompok logam paling aktif, leh karena itu logam-
logam alkali tidak ditemukan di alam dalam keadaan bebas, melainkan dalam
bentuk senyawa-senyawanya.
Contoh : natrium dan kalium terdapat sebagai albite (NaAlSi3O8), orthoclase (Kal
Si3O8), chile saltpeter (NaNO3), dan sylvite (KCl).
Hal Li Na K Rb Cs
Nomor atom 3 11 19 37 55
Konfigurasi [He] 2s1 [Ne] 3s1 [Ar] 4s1 [Kr] 5s1 [Xe] 6s1
elektron valensi
Kelimpahan di 20 23600 20900 90 1
kulit bumi (ppm)
Jenis Logam Logam Logam Logam Logam
Reaksi unsur alkali dengan air menghasilkan basa dan gas hidrogen.
Secara umum dapat dituliskan sebagai berikut:
Reaksi natrium dengan air sangat hebat, sehingga bila mereaksikan logam
natrium dengan air logam natrium harus dipotong sekecil mungkin agar tidak
terjadi ledakan dan jangan sekali-kali memegang logam natrium karena dapat
bereaksi dengan air/keringat pada tangan Anda.
2Na(s) + O2 → Na2O2(s)
(berlebihan) (natrium peroksida)
Untuk menghindari reaksi dengan uap air dan gas oksigen di udara, maka logam
alkali disimpan dalam minyak tanah.
c. Reaksi dengan Unsur Nonlogam Lainnya (Halogen, Nitrogen, Belerang dan Fosfor)
Hal Be Mg Ca Sr Ba
Nomor atom 4 12 20 38 56
Konfigurasi [He] 2s2 [Ne] 3s2 [Ar] 4s2 [Kr] 5s2 [Xe] 6s2
elektron valensi
Kelimpahan di 2,8 23.300 41.500 375 425
kulit bumi (ppm)
Jenis Logam Logam Logam Logam Logam
Kalsium hidroksida
Hidrida alkali tanah dapat bereaksi dengan air menghasilkan basa dan
gas hidrogen.
M + X2 → MX2
3. Air Sadah
Di dalam air seringkali terkandung mineral yang terlarut, misalnya CaCl2, CaSO4,
Ca(HCO3)2, MgSO4, Mg(HCO3)2 dan lain-lain tergantung dari sumber airnya. Air
yang mengandung ion Ca2+ atau Mg2+ dalam jumlah yang cukup banyak disebut
air sadah (hard water).
Penggunaan air sadah ini menimbulkan beberapa masalah diantaranya :
a. Sukar berbuih bila digunakan untuk mencuci dengan sabun
b. Menimbulkan kerak pada ketel bila direbus karena air sadah mengendapkan
sabun menjadi scum dan mengendapkan CaCO3 bila dipanaskan
Air yang hanya sedikit atau tidak mengandung ion Ca2+ atau Mg2+ disebut air
lunak (soft water) contohnya :.air hujan, air suling dan air mineral.
Ada dua jenis kesadahan air yaitu :
a. Kesadahan sementara
b. Kesadahan tetap
Kesadahan tetap disebabkan oleh garam sulfat dan klorida dari ion
Ca2+ dan Mg2+
Kesadahan sementara dapat dihilangkan dengan mendidihkan air
karena ion Ca2+ dan Mg2+ akan diendapkan sebagai CaCO3 atau
a. Menambahkan Na2CO3