1) Sel primer, yaitu sel yang tidak dapat diisi ulang. Misalnya baterai biasa (sel kering),
dan baterai alkalin.
2) Sel sekunder, yaitu sel yang dapat diisi ulang (disetrum). Misalnya baterai nikel
kadmium dan aki.
Sel kering banyak digunakan pada alat-alat elektronika, misal lampu senter. Sel kering
ditemukan oleh Leclanche, sehingga sering disebut sel Leclanche. Terdiri dari anoda logam
zink (Zn) dan katoda karbon (grafit/C). Elektrolit berupa pasta campuran MnO2, serbuk
karbon dan NH4Cl serta ZnCl2. Potensial sel yang dihasilkan 1,5 V. Persamaan reaksi :
b. Baterai Alkalin
Sebagai pengganti batu baterai. Terdiri dari anoda logam zink (Zn) dan katoda MnO2.
Elektrolit KOH. Potensial sel yang dihasilkan 1,54 V.
8. Korosi
Kata korosi merupakan kata yang akrab kita dengar, korosi selalu berhubungan dengan
logam. Korosi dapat kita artikan sebagai serangan kimia pada suatu logam oleh
lingkungannya. Pada hakikatnya korosi adalah suatu reaksi, di mana suatu logam dioksidasi.
Jadi tidak selamanya reaksi reduksi-oksidasi menguntungkan.
1. Tin Plating
Tin plating yaitu pelapisan dengan timah, dilakukan dengan elektrolisis yang dikenal
dengan electroplating. Perlindungan dengan timah hanya efektif jika lapisan utuh, jika
lapisan timah ada yang rusak maka timah justru mempercepat korosi besi.
2. Galvanisasi
Galvanisasi merupakan pelapisan dengan zink. Oleh karena potensial elektrode besi lebih
negatif daripada zink maka besi bertindak sebagai katode dan zink mengalami oksidasi.
3. Cromium Plating
Cromium plating merupakan pelapisan dengan kromium. Pelapisan ini menjadikan logam
mengilap.
4. Sacrificial Protection
Perlindungan ini disebut juga pengorbanan anode, karena logam pelapisnya yaitu
magnesium lebih mudah berkarat daripada besi. Oleh karena itu, jika magnesium
dikontakkan dengan besi maka besi tidak berkarat sedangkan yang berkarat adalah
magnesium.