Anda di halaman 1dari 4

7.

Sel Volta dalam Kehidupan


Salah satu sumber tenaga listrik yang banyak digunakan saat ini adalah baterai.
Keuntungan penggunaan baterai sebagai sumber energi listrik adalah sifat yang praktis,
murah dan tahan lama. Aplikasi sel volta dalam kehidupan sehari-hari adalah baterai dan
accumulator (aki), keduanya bekerja berdasarkan prinsip yang sama yaitu reaksi redoks
spontan. Sel volta dibedakan menjadi dua, yaitu:

1) Sel primer, yaitu sel yang tidak dapat diisi ulang. Misalnya baterai biasa (sel kering),
dan baterai alkalin.
2) Sel sekunder, yaitu sel yang dapat diisi ulang (disetrum). Misalnya baterai nikel
kadmium dan aki.

a. Sel Leclanche atau Sel Kering

Sel kering banyak digunakan pada alat-alat elektronika, misal lampu senter. Sel kering
ditemukan oleh Leclanche, sehingga sering disebut sel Leclanche. Terdiri dari anoda logam
zink (Zn) dan katoda karbon (grafit/C). Elektrolit berupa pasta campuran MnO2, serbuk
karbon dan NH4Cl serta ZnCl2. Potensial sel yang dihasilkan 1,5 V. Persamaan reaksi :

Anoda : Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e


Katoda : 2MnO2(s) + 2NH4+ (aq) + 2e → Mn2O3(s) + H2O (l) + 2NH3(aq)
Reaksi sel : 2MnO2(s) + 2NH4+ (aq) + Zn(s) → Zn2+(aq) + Mn2O3(s) + H2O (l) + 2NH3(aq)

b. Baterai Alkalin
Sebagai pengganti batu baterai. Terdiri dari anoda logam zink (Zn) dan katoda MnO2.
Elektrolit KOH. Potensial sel yang dihasilkan 1,54 V.

Anoda : Zn (s) + 2OH-(aq) → Zn(OH)2(s) + 2e


Katoda : 2MnO2(s)+ 2H2O(l) + 2e → 2 MnO(OH)(s)+ 2OH-(aq)
Reaksi sel : Zn (s) + 2MnO2(s)+ 2H2O(l) → Zn(OH)2(s) + 2 MnO(OH)(s)

Variable.id-Bimbingan Belajar Online 14


c. Sel Aki
Disebut juga sebagai sel penyimpan, karena dapat berfungsi penyimpan listrik dan pada
setiap saat dapat dikeluarkan. Anodanya logam timbal (Pb) dan katodanya PbO2. Terdiri dari
6 sel dan setiap sel mempunyai potensial 2 volt. Jadi jumlah potensial seluruhnya 12 Volt.
Elektrolitnya larutan H2SO4 30%

Anoda : Pb(s) + HSO4- (aq) → PbSO4(s) + H+ (aq) + 2e


Katoda : PbO2(s) +3H+(aq) + HSO4-(aq) +2e →PbSO4(s) + 2H2O(l)
Reaksi sel : Pb(s) + 2HSO4- (aq) + PbO2(s) +2H+(aq)) → 2PbSO4(s) + 2H2O(l)

Variable.id-Bimbingan Belajar Online 15


d. Sel Nikel Cadmium (Nikad)
Sel Nicad merupakan sel kering yang dapat diisi kembali (rechargable). Anoda
terbuatnya dari Cd dan Katodanya berupa Ni. Elektrolitnya KOH. Beda potensial yang
dihasilkan sebesar 1,4 V

Anoda : Cd(s) + 2OH-(aq) → Cd(OH)2(S) + 2e


Katoda : 2 NiO(OH)(s) + 2H2O(l) +2e → 2Ni(OH)2(s) + 2OH-(aq)
Reaksi sel : Cd(s) + 2NiO(OH)(s) + 2H2O(l) → Cd(OH)2(S)+ 2Ni(OH)2(s)

8. Korosi
Kata korosi merupakan kata yang akrab kita dengar, korosi selalu berhubungan dengan
logam. Korosi dapat kita artikan sebagai serangan kimia pada suatu logam oleh
lingkungannya. Pada hakikatnya korosi adalah suatu reaksi, di mana suatu logam dioksidasi.
Jadi tidak selamanya reaksi reduksi-oksidasi menguntungkan.

Variable.id-Bimbingan Belajar Online 16


Untuk melindungi besi dari karat, kita dapat memanfaatkan reaksi reduksi oksidasi.
Perlindungan ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain seperti berikut.

1. Tin Plating
Tin plating yaitu pelapisan dengan timah, dilakukan dengan elektrolisis yang dikenal
dengan electroplating. Perlindungan dengan timah hanya efektif jika lapisan utuh, jika
lapisan timah ada yang rusak maka timah justru mempercepat korosi besi.

2. Galvanisasi
Galvanisasi merupakan pelapisan dengan zink. Oleh karena potensial elektrode besi lebih
negatif daripada zink maka besi bertindak sebagai katode dan zink mengalami oksidasi.

3. Cromium Plating
Cromium plating merupakan pelapisan dengan kromium. Pelapisan ini menjadikan logam
mengilap.

4. Sacrificial Protection
Perlindungan ini disebut juga pengorbanan anode, karena logam pelapisnya yaitu
magnesium lebih mudah berkarat daripada besi. Oleh karena itu, jika magnesium
dikontakkan dengan besi maka besi tidak berkarat sedangkan yang berkarat adalah
magnesium.

Variable.id-Bimbingan Belajar Online 17

Anda mungkin juga menyukai